Askep IMA Perbaikan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    1/21

    INFARK MIOCARD AKUT

    A. PENGERTIAN

    Infark miokardium mengacu pada proses rusaknya jaringan jantung akibat

    suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang.

    (Brunner & Sudarth, 2002

    Batasan klinis infark miocard adalah suatu keadaan nikrosis otat jantung

    karena kurangnya suplai darah dan oksigen pada miocard (ketidakseimbangan

    antara suplai dan kebutuhan oksigen miocard. Infark miokard adalah suatu

    keadaan yang mengancam kehidupan dengan khas terbentuknya jaringan

    nekrosis otot yang permanenkarena otot jantung kehilangan suplai

    oksigen.Infark miocard akut adalah nekrosis miocard akibat aliran darah ke

    otot jantung terganggu. (Suyono, !"""

    B. ETIOLOGI (kasuari, 2002)

    !. faktor penyebab #

    a. Suplai oksigen ke miocard berkurang yang disebabkan oleh $ faktor #

    % aktor pembuluh darah #

    'terosklerosis.

    Spasme

    'rteritis

    % aktor sirkulasi #

    ipotensi

    Stenosos aurta

    insufisiensi

    % aktor darah #

    'nemia

    !

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    2/21

    ipoksemia

     polisitemia

     b. )urah jantung yang meningkat #

    % 'ktifitas berlebihan

    % *mosi

    % +akan terlalu banyak 

    % hypertiroidisme

    c. ebutuhan oksigen miocard meningkat pada #

    % erusakan miocard

    % ypertropimiocard

    % ypertensi diastolic

    2. aktor predisposisi #

    a. faktor resiko biologis yang tidak dapat diubah #

    % usia lebih dari -0 tahun

    % jenis kelamin # insiden pada pria tinggi, sedangkan pada anita

    meningkat setelah menopause

    % hereditas

    % /as # lebih tinggi insiden pada kulit hitam.

     b. aktor resiko yang dapat diubah #

    % +ayor #

    hiperlipidemia

    hipertensi

    +erokok 

    iabetes

    1besitas

    iet tinggi lemak jenuh, kalori

    % +inor#

    Inaktifitas fisik 

    2

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    3/21

    ola kepribadian tipe ' (emosional, agresif, ambisius,

    kompetitif. Stress psikologis berlebihan

    C. TANDA DAN GEJALA

    3anda dan gejala infark miokard ( 3/I'S adalah #

    !. 4yeri #

    a. 4yeri dada yang terjadi secara mendadak dan terus%menerus tidak 

    mereda, biasanya diatas region sternal baah dan abdomen bagian

    atas, ini merupakan gejala utama.

     b. eparahan nyeri dapat meningkat secaara menetap sampai nyeri tidak 

    tertahankan lagi.

    c. 4yeri tersebut sangat sakit, seperti tertusuk%tusuk yang dapat menjalar 

    ke bahu dan terus ke baah menuju lengan (biasanya lengan kiri.

    d. 4yeri mulai secara spontan (tidak terjadi setelah kegiatan atau

    gangguan emosional, menetap selama beberapa jam atau hari, dan

    tidak hilang dengan bantuan istirahat atau nitrogliserin (435.

    e. 4yeri dapat menjalar ke arah rahang dan leher.

    f. 4yeri sering disertai dengan sesak nafas, pucat, dingin, diaforesis

     berat, pening atau kepala terasa melayang dan mual muntah.

    g. asien dengan diabetes melitus tidak akan mengalami nyeri yang hebat

    karena neuropati yang menyertai diabetes dapat mengganggu

    neuroreseptor (mengumpulkan pengalaman nyeri.

    2. 6aborat

    emeriksaan *n7im jantung #

    a. )%+B8)

    Isoen7im yang ditemukan pada otot jantung meningkat antara -%9

     jam, memuncak dalam !2%2- jam, kembali normal dalam $9%-: jam.

     b. 68B

    $

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    4/21

    +eningkat dalam !2%2- jam dam memakan aktu lama untuk

    kembali normal

    c. 'S38S513

    +eningkat ( kurang nyata8khusus terjadi dalam 9%!2 jam,

    memuncak dalam 2- jam, kembali normal dalam $ atau - hari

    $. *5

    erubahan *5 yang terjadi pada fase aal adanya gelombang 3 tinggi

    dan simetris. Setelah ini terdapat ele;asi segmen S3.erubahan yang

    terjadi kemudian ialah adanya gelombang nyeri pada satu

    sisi tanpa menggangu aktifitas

    2 > nyeri lebih pada

    satu tempat dan mengakibatkan terganggunya aktifitas, mislnya

    kesulitan bangun dari tempat tidur, sulit menekuk kepala dan

    lainnya.

    -

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    5/21

    D. PATHWAYS

    ?

    'terosklerosis

    3rombosisonstriksi arteri koronaria

    'liran darah ke jantung menurun

    1ksigen dan nutrisi turun

    @aringan +iocard Iskemik 

     4ekrose lebih dari $0 menit

    Supply dan kebutuhan oksigen ke jantung tidak seimbang

    Supply 1ksigen ke +iocard turun

    +etabolisme an aerob Seluler hipoksia

    3imbunan asam laktatmeningkat nyeri

    )emasatiAue

    erusakan pertukaran

    gas

    Intoleransiaktifitas

    Integritas membran sel berubah

    ontraktilitasturun

    /esiko penurunan

    curah

     jantung

    )1 turun egagalan pompa jantung

    5agal jantung

    /esiko kelebihan ;olume cairanekstra;askuler 

    5angguan perfusi jaringan

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    6/21

    E. PEMERIKSAAN PENUNJANG

    !. *5

    ntuk mengetahui fungsi jantung # 3. In;erted, S3 depresi,

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    7/21

    +enge;aluasi penampilan ;entrikel khusus dan umum, gerakan dinding

    regional dan fraksi ejeksi (aliran darah

    !$. 'ngiografi koroner 

    +enggambarkan penyempitan atau sumbatan arteri koroner. Biasanya

    dilakukan sehubungan dengan pengukuran tekanan serambi dan mengkaji

    fungsi ;entrikel kiri (fraksi ejeksi. rosedur tidak selalu dilakukan pad

    fase '+I kecuali mendekati bedah jantung angioplasty atau emergensi.

    !-. igital subtraksion angiografi (S'

    3eknik yang digunakan untuk menggambarkan

    !?. 4uklear +agnetic /esonance (4+/

    +emungkinkan ;isualisasi aliran darah, serambi jantung atau katup

    ;entrikel, lesi;askuler, pembentukan plak, area nekrosis atau infark dan

     bekuan darah.

    !9. 3es stress olah raga

    +enentukan respon kardio;askuler terhadap aktifitas atau sering

    dilakukan sehubungan dengan pencitraan talium pada fase penyembuhan.

    F. PENATALAKSANAAN

    !. /aat I)), puasa : jam

    2. 3irah baring, posisi semi foler.

    $. +onitor *5

    -. Infus ?E !0 C !2 tetes8 menit

    ?. 1ksigen 2 C - lt8menit

    9. 'nalgesik # morphin ? mg atau petidin 2? C ?0 mg

    D. 1bat sedatif # dia7epam 2 C ? mg

    :. Boel care # laksadin

    ". 'ntikoagulan # heparin tiap - C 9 jam 8infus

    !0. iet rendah kalori dan mudah dicerna

    !!. sikoterapi untuk mengurangi cemas

    D

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    8/21

    G. PENGKAJIAN PRIMER 

    !. )irculation

    % 4adi lemah , tidak teratur 

    % 3akikardi

    % 3 meningkat 8 menurun

    % *dema

    % 5elisah

    % 'kral dingin

    % ulit pucat, sianosis

    % 1utput urine menurun

    2. 'irays

    % Sumbatan atau penumpukan secret

    % =hee7ing atau krekles

    $. Breathing

    % Sesak dengan aktifitas ringan atau istirahat

    % // lebih dari 2- kali8menit, irama ireguler dangkal

    % /onchi, krekles

    % *kspansi dada tidak penuh

    % enggunaan otot bantu nafas

    -. isabelility

    % engkajian disability memberikan pengkajian dasar cepat status

    neorologis. +etoda mudah untuk menge;aluasi tingkat kesadaran adalah

    dengan F AVPU 

    % '# 'lert (aspada

    % G#/esponsi;e to ;oice (berespon terhadap suara

    % #/esponsi;e to pain (berespon terhadap nyeri

    % #nresponsi;e ( tidak ada respon

    :

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    9/21

    1. PENGKAJIAN SEKUNDER.

    !. 'ktifitas

    5ejala #

    % elemahan

    % elelahan

    % 3idak dapat tidur 

    % ola hidup menetap

    % @adal olah raga tidak teratur 

    3anda #

    % 3akikardi

    % ispnea pada istirahat atau aaktifitas

    2. Sirkulasi

    5ejala # riayat I+' sebelumnya, penyakit arteri koroner, masalah

    tekanan darah, diabetes mellitus.

    3anda #

    % 3ekanan darah

    apat normal 8 naik 8 turun

    erubahan postural dicatat dari tidur sampai duduk atau berdiri

    % 4adi

    apat normal , penuh atau tidak kuat atau lemah 8 kuat kualitasnya

    dengan pengisian kapiler lambat, tidak teratus (disritmia

    % Bunyi jantung

    Bunyi jantung ekstra # S$ atau S- mungkin menunjukkan gagal jantung

    atau penurunan kontraktilits atau komplain ;entrikel

    % +urmur  

    Bila ada menunjukkan gagal katup atau disfungsi otot jantung

    % riksi H dicurigai erikarditis

    % Irama jantung dapat teratur atau tidak teratur

    % *dema

    "

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    10/21

    istensi ;ena juguler, edema dependent , perifer, edema umum,krekles

    mungkin ada dengan gagal jantung atau ;entrikel

    % =arna

    ucat atau sianosis, kuku datar , pada membran mukossa atau bibir

    $. Integritas ego

    5ejala # menyangkal gejala penting atau adanya kondisi takut mati,

     perasaan ajal sudah dekat, marah pada penyakit atau peraatan,

    khaatir tentang keuangan , kerja , keluarga

    3anda # menoleh, menyangkal, cemas, kurang kontak mata, gelisah,

    marah, perilaku menyerang, focus pada diri sendiri, koma nyeri

    -. *liminasi

    3anda # normal, bunyi usus menurun.

    ?. +akanan atau cairan

    5ejala # mual, anoreksia, bersendaa, nyeri ulu hati atau terbakar 

    3anda # penurunan turgor kulit, kulit kering, berkeringat, muntah,

     perubahan berat badan

    9. ygiene

    5ejala atau tanda # lesulitan melakukan tugas peraatan

    D. 4eurosensori

    5ejala # pusing, berdenyut selama tidur atau saat bangun (duduk atau

    istrahat

    3anda # perubahan mental, kelemahan

    :. 4yeri atau ketidaknyamanan

    5ejala #

    % 4yeri dada yang timbulnya mendadak (dapat atau tidak berhubungan

    dengan aktifitas , tidak hilang dengan istirahat atau nitrogliserin

    (meskipun kebanyakan nyeri dalam dan ;iseral

    % 6okasi #

    !0

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    11/21

    3ipikal pada dada anterior, substernal , prekordial, dapat menyebar ke

    tangan, ranhang, ajah. 3idak tertentu lokasinya seperti epigastrium,

    siku, rahang, abdomen, punggung, leher.

    % ualitas #

    F)rushing , menyempit, berat, menetap, tertekan, seperti dapat dilihat

    .

    % Intensitas #

    Biasanya !0(pada skala ! %!0, mungkin pengalaman nyeri paling

     buruk yang pernah dialami.

    % )atatan # nyeri mungkin tidak ada pada pasien pasca operasi, diabetes

    mellitus , hipertensi, lansia

    ". ernafasan#

    5ejala #

    % dispnea tanpa atau dengan kerja

    % dispnea nocturnal

    % batuk dengan atau tanpa produksi sputum

    % riayat merokok, penyakit pernafasan kronis.

    3anda #

    % peningkatan frekuensi pernafasan

    % nafas sesak 8 kuat

    % pucat, sianosis

    % bunyi nafas ( bersih, krekles, mengi , sputum

    !0. Interkasi social

    5ejala #

    % Stress

    % esulitan koping dengan stressor yang ada missal # penyakit,

     peraatan di /S

    3anda #

    % esulitan istirahat dengan tenang

    % /espon terlalu emosi ( marah terus%menerus, takut

    % +enarik diri

    !!

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    12/21

    2. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI

    !. 4yeri akut berhubungan dengan iskemia jaringan sekunder terhadap sumbatan

    arteri ditandai dengan #

    nyeri dada dengan 8 tanpa penyebaran

    ajah meringis

    gelisah

    delirium

     perubahan nadi, tekanan darah.

    Tujuan :s

     4yeri berkurang setelah dilakukan tindakan peraatan selama di /S

     Kriteria Hasil:

     4yeri dada berkurang misalnya dari skala $ ke 2, atau dari 2 ke !

    ekpresi ajah rileks 8 tenang, tak tegang

    tidak gelisah

    nadi 90%!00 J 8 menit,

    3 !208 :0 mmg

     Intervensi :

    1bser;asi karakteristik, lokasi, aktu, dan perjalanan rasa nyeri dada

    tersebut.

    /asional # untuk mengetahui inter;ensi selanjutnya

    'njurkan pada klien menghentikan aktifitas selama ada serangan dan

    istirahat.

    /asional # aktifitas yang berat dapat menambah beban kerja jantung

    Bantu klien melakukan tehnik relaksasi, mis nafas dalam, perilaku

    distraksi, ;isualisasi, atau bimbingan imajinasi.

    /asional # nafas dalam dapat mengurangi rasa nyeri

    ertahankan 1lsigenasi dengan bikanul contohnya ( 2%- 68 menit

    /asional # pemberian oksigen yang cukup dapat mengatasi eskemia

    +onitor tanda%tanda ;ital ( 4adi & tekanan darah tiap dua jam.

    !2

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    13/21

    /asional # untuk mengetahui ada tidaknya peningkatan denyut nadi dan 3

    olaborasi dengan tim kesehatan dalam pemberian analgetik.

    /asional # analgetik membantu mengurangi rasa nyeri

    2. /esiko penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan factor%faktor 

    listrik, penurunan karakteristik miokard

    Tujuan :

    )urah jantung membaik 8 stabil setelah dilakukan tindakan keperaatan

    selama di /S

     Kriteria Hasil :

    3idak ada edema

    3idak ada disritmia

    aluaran urin normal

    33G dalam batas normal

     Intervensi :

    ertahankan tirah baring selama fase akut/asional# tirah baring dapat mengurangi beban kerja jantung.

    +onitor haluaran urin

    /asional# untuk mengetahui adanya gangguan pada ginjal

    aji dan pantau 33G tiap jam

    /asional# untuk mengetahui perkembangan penyakit

    aji dan pantau *5 tiap hari

    /asional# untuk mengetahui adanya gangguan jantung untuk inter;ensiselanjutnya

    Berikan oksigen sesuai kebutuhan

    /asional # untuk memenuhi kebutuhan oksigen dalam tubuh

    'uskultasi pernafasan dan jantung tiap jam sesuai indikasi

    /asional# untuk mengetahui bunyi nafas dan bunyi jantung apakah ada

    gangguan guna untuk inter;ensi selanjutnya

    Berikan makanan sesuai diitnya

    !$

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    14/21

    /asional# makanan yang berkolestrol dapat memperparah keadaan

    indari ;alsa;a manu;er, mengejan ( gunakan laJan

    /asional# mengejan dapat memberi kontraksi pada jantung

    $. 5angguan perfusi jaringan serebralberhubungan dengan , iskemik, kerusakan

    otot jantung, penyempitan 8 penyumbatan pembuluh darah arteri koronaria

    ditandai dengan #

    aerah perifer dingin

    *5 ele;asi segmen S3 & < patologis pada lead tertentu

    // lebih dari 2- J8 menit

    apiler refill 6ebih dari $ detik 

     4yeri dada

    5ambaran foto torak terdpat pembesaran jantung & kongestif paru ( tidak 

    selalu

    / lebih dari !00 J8menit, 3 K !208:0'5 dengan # pa 12 L :0 mmg,

     pa )o2 K -? mmg dan Saturasi L :0 mmg

     4adi lebih dari !00 J8 menit

    3erjadi peningkatan en7im jantung yaitu ), 'S3, 6686

    Tujuan :

    5angguan perfusi jaringan berkurang 8 tidak meluas selama dilakukan

    tindakan peraatan di /S.

     Kriteria Hasil:

    aerah perifer hangat

    tak sianosis

    gambaran *5 tak menunjukan perluasan infark 

    // !9%2- J8 menit

    tak terdapat clubbing finger 

    kapiler refill $%? detik 

    nadi 90%!00J 8 menit

    3 !208:0 mmg

    !-

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    15/21

     Intervensi :

    +onitor rekuensi dan irama jantung

    /asional# untuk mengetahui adanya gangguan dan menentukan inter;ensi

    selanjutnya

    1bser;asi perubahan status mental

    /asional # kecemasan dapat memperparah keadaan.

    1bser;asi arna dan suhu kulit 8 membran mukosa

    /asional # kulit kering, perubahan suhu, membrane mukosa yang keringmenandakn kekurang cairan

    kur haluaran urin dan catat berat jenisnya

    /asional# untuk mengetahui ada tidaknya gangguan pada ginjal

    olaborasi # Berikan cairan IG l sesuai indikasi

    /asional# untuk memenuhi kebutuhan cairan

    antau emeriksaan diagnostik 8 dan laboratorium mis *5, elektrolit ,

    5'( a 12, a )12 dan saturasi 12 . an emberian oksigen/asional# untuk mengetahui keadaan pasien dan menentukan inter;ensi

    selanjutnya

    -. /esiko kelebihan ;olume cairan ekstra;askuler dengan faktor resiko#

     penurunan perfusi ginjal, peningkatan natrium 8 retensi air , peningkatan

    tekanan hidrostatik, penurunan protein plasma.

    Tujuan :

    eseimbangan ;olume cairan dapat dipertahankan selama dilakukan tindakan

    keperaatan selama di /S

     Kriteria Hasil :

    tekanan darah dalam batas normal

    tak ada distensi ;ena perifer8 ;ena dan edema dependen

     paru bersih

     berat badan ideal ( BB ideal3B C!00 M !0 E

    !?

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    16/21

     Intervensi :

    kur masukan 8 haluaran, catat penurunan , pengeluaran, sifat konsentrasi,

    hitung keseimbangan cairan

    /asional# untuk mengetahui fungsi ginjal

    1bser;asi adanya oedema dependen

    /asional# edema menandakan adanya retensi cairan

    3imbang BB tiap hari

    /asional# BB yang bertambah secara signifikan dan mendadak 

    menandakan adanya retensi cairan ertahankan masukan total caiaran 2000 ml82- jam dalam toleransi

    kardio;askuler 

    /asional# untuk mencegah terjadinya retensi cairan

    olaborasi # pemberian diet rendah natrium, berikan diuetik.

    /asional# natriun menyebabkan bertambahnya cairan dalam tubuh

    ?. erusakan pertukaran gas berhubungan dengan gangguan aliran darah ke

    al;eoli atau kegagalan utama paru, perubahan membran al;eolar% kapiler 

    ( atelektasis , kolaps jalan nafas8 al;eolar edema paru8efusi, sekresi berlebihan

    8 perdarahan aktif ditandai dengan #

    ispnea berat

    5elisah

    Sianosis

     perubahan 5' (pa 12 K :0 mmg, pa )o2 L -? mmg dan Saturasi K :0

    mmg

    hipoksemia

    Tujuan :

    1ksigenasi dengan 5' dalam rentang normal (pa 12 L :0 mmg, pa )o2 K

    -? mmg dan Saturasi L :0 mmg setelah dilakukan tindakan keperatan

    selama di /S.

     Kriteria hasil :

    !9

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    17/21

    3idak sesak nafas

    tidak gelisah

    5' dalam batas 4ormal ( pa 12 L :0 mmg, pa )o2 K -? mmg dan

    Saturasi L :0 mmg

     Intervensi :

    )atat frekuensi & kedalaman pernafasan, penggunaan otot Bantu

     pernafasan

    /asional# untuk mengetahui adanya gangguan pertukaran gas

    'uskultasi paru untuk mengetahui penurunan 8 tidak adanya bunyi nafasdan adanya bunyi tambahan misal krakles, ronki dll.

    /asional# bunyi nafas tambahan menandakan adanya ganguan pertukaran

    gas

    6akukan tindakan untuk memperbaiki 8 mempertahankan jalan nafas

    misalnya , batuk, penghisapan lendir dll.

    /asional# untuk mengurangi sesak dan melancarkan jalan nafas

    3inggikan kepala 8 tempat tidur sesuai kebutuhan 8 toleransi pasien

    /asional# untuk mengurangi sesak yang dirasakan.

    aji toleransi aktifitas misalnya keluhan kelemahan8 kelelahan selama

    kerja atau tanda ;ital berubah.

    /asional# kelemahan atau kelelahan dan perubahan tanda fital menandakn

    adanya gangguan pertukaran gas

    9. Intoleransi aktifitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai

    oksigen miocard dan kebutuhan, adanya iskemik8 nekrotik jaringan miocard

    ditandai dengan gangguan frekuensi jantung, tekanan darah dalam aktifitas,

    terjadinya disritmia, kelemahan umum

    Tujuan :

    3erjadi peningkatan toleransi pada klien setelah dilaksanakan tindakan

    keperaatan selama di /S

     Kriteria Hasil : 

    !D

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    18/21

    klien berpartisipasi dalam aktifitas sesuai kemampuan klien

    frekuensi jantung 90%!00 J8 menit

    3 !20%:0 mmg

     Intervensi :

    )atat frekuensi jantung, irama, dan perubahan 3 selama dan sesudah

    aktifitas

    /asional# gangguan irama jantung,frekuensi jantung dan perubahan

    tekanan darah mengakibatkan kelelahan sehingga terjadi intoleransi

    aktifitas 3ingkatkan istirahat ( di tempat tidur

    /asional# untuk mengurangi beban kerja jantung

    Batasi aktifitas pada dasar nyeri dan berikan aktifitas sensori yang tidak 

     berat.

    /asional# untuk mengurangi nyeri dan sesak 

    @elaskan pola peningkatan bertahap dari tingkat aktifitas, contoh bengun

    dari kursi bila tidak ada nyeri, ambulasi dan istirahat selam ! jam setelahmkan.

    /asional# meningkatkan aktifitas secara perlahan agar tidak memberikan

     beban kerja pada jantung

    aji ulang tanda gangguan yang menunjukan tidak toleran terhadap

    aktifitas atau memerlukan pelaporan pada dokter.

    /asional# untuk mengetahui inter;ensi selanjutnya

    D. )emas berhubungan dengan ancaman aktual terhadap integritas biologis

    Tujuan :

    cemas hilang 8 berkurang setelah dilakukan tindakan keperaatan selama di

    /S

     Kriteria Hasil :

    lien tampak rileks

    lien dapat beristirahat

    !:

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    19/21

    33G dalam batas normal

     Intervensi : aji tanda dan respon ;erbal serta non ;erbal terhadap ansietas

    /asional# untuk mengetahu perkembangan kesehatan dan menentukan

    inter;ensi selanjutnya

    )iptakan lingkungan yang tenang dan nyaman

    /asional# untuk menurukan cemas

    'jarkan tehnik relaksasi

    /asional# untuk menurunkan rasa cemas dan menberikan ketenangan +inimalkan rangsang yang membuat stress

    /asional# untuk memberikan rasa tenang

    iskusikan dan orientasikan klien dengan lingkungan dan peralatan

    /asional# agar pasien terbiasa dengan tindakan dan keadaan

    Berikan sentuhan pada klien dan ajak kllien berbincang%bincang dengan

    suasana tenang

    /asional# menambah kepercayaan dari pasien Berikan support mental

    /asional# agar pasien merasa diperhatikan dan merasa disemangati

    olaborasi pemberian sedatif sesuai indikasi

    /asional# sedaptif memberikan efek ketenangan

    :. urang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang fungsi

     jantung 8 implikasi penyakit jantung dan status kesehatan yang akan datang ,

    kebutuhan perubahan pola hidup ditandai dengan pernyataan masalah,kesalahan konsep, pertanyaan, terjadinya kompliksi yang dapat dicegah

    Tujuan :

    engetahuan klien tentang kondisi penyakitnya menguat setelah diberi

     pendidikan kesehatan selama di /S

     Kriteria Hasil :

    +enyatakan pemahaman tentang penyakit jantung , rencana pengobatan,

    tujuan pengobatan & efek samping 8 reaksi merugikan

    !"

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    20/21

    +enyebutkan gangguan yang memerlukan perhatian cepat.

     Intervensi : aji tingkat pengetahuan pasien

    /asional# untuk mengetahui inter;ensi selanjutnya

    +embina hubungan saling percaya pada pasien dan keluarga

    /asional# agar pasien mempercayai informasi yang diberikan

    Berikan informasi dalam bentuk belajar yang berfariasi, contoh buku,

     program audio8 ;isual, 3anya jaab dll.

    /asional# untuk menambah pengetahuan pasien tentang penyakitnya Beri penjelasan factor resiko, diet ( /endah lemak dan rendah garam dan

    aktifitas yang berlebihan,

    /asional# untuk menambah pengetahuan pasien dan membantu

     penyembuhan

    20

  • 8/18/2019 Askep IMA Perbaikan

    21/21

    DAFTAR PUSTAKA

     4s.=ajan @uni djianti,S.ep.,*34 . 20!0. Keperewatan

     Kardiovaskular .@akarta# Salemba +edika.

    3*+.

    2!