28
PENGKAJIAN PERAWATAN KESEHATAN JIWA Dengan masalah keperawatan Menarik Diri RUANG RAWAT PARKIT I. Identitas Klien Nama : Tn “ R” Jenis kelamin : Laki-laki Umur : 32 th Alamat : Jakarta Pekerjaan : Swasta Tanggal MRS : 31 Agustus 2010 Tanggal Pengkajian : 04 November 2010 No.Register : 070505 Diagnosa Medis : f.20.6 II. Alasan Masuk Keluhan Utama Menurut Klien : Klien mengatakan sakit kepala berputar, klien mendengar suara- suara dan melihat sesuatu yang tidak ada wujudnya. Menurut Status : Klien merupakan kiriman dari Dinsos Surabaya mengaku umur 22 th (kadang 18 th ) mengaku orang Bogor,klien tahu dibawa ke rumah sakit tapi tidak tahu alasanya,kesini naik kereta jabotabek,mengaku sakit kepala berputar dan mendengar suara- suara yang tidak ada wujudnya tetapi bila ditanya suara apa itu dan bila apa? Klien diam. III. Faktor Predisposisi

ASKEP ISOS Jiwa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Askep Jiwa ISOS

Citation preview

PENGKAJIAN PERAWATAN KESEHATAN JIWADengan masalah keperawatan Menarik Diri

RUANG RAWAT PARKIT

I. Identitas Klien

Nama

: Tn R

Jenis kelamin

: Laki-laki

Umur

: 32 th

Alamat

: Jakarta

Pekerjaan

: Swasta

Tanggal MRS

: 31 Agustus 2010

Tanggal Pengkajian: 04 November 2010

No.Register

: 070505

Diagnosa Medis

: f.20.6

II. Alasan MasukKeluhan Utama

Menurut Klien

: Klien mengatakan sakit kepala berputar, klien mendengar

suara-suara dan melihat sesuatu yang tidak ada wujudnya. Menurut Status: Klien merupakan kiriman dari Dinsos Surabaya mengaku

umur 22 th (kadang 18th ) mengaku orang Bogor,klien tahu dibawa ke rumah sakit tapi tidak tahu alasanya,kesini naik kereta jabotabek,mengaku sakit kepala berputar dan mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya tetapi bila ditanya suara apa itu dan bila apa? Klien diam. III. Faktor Predisposisi

a. Klien pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu di buktikan dengan klien MRS tanggal 16 Februari 2010 dan keluar tanggal 05 Mei 2010 dikembalikan ke dinsos Surabaya dengan keadaan membaik,setelah lama di dinsos Surabaya klien mulai pasif dan penampilan kurang baik

b. Pengobatan sebelumya kurang berhasil yaitu klien mampu berdaptasi di masyarakat tapi masih ada gejala sisa, dibuktikan dengan setelah dikembalikan ke Dinsos Surabaya klien kembali MRS di RSJ RW dengan penampilan kurang baik dan masih mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnyac. Klien tidak pernah mengalami trauma baik sebagai pelaku, saksi atau korban

d. Di dalam anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa

e. Pengalaan masa lalu yang tidak menyenangkan :

klien mengatakan tidak kuat menjalani hidupnya karena istrinya sering dimarahi oleh kakak kandungya yang ke 1.sehingga klien mikir terus sampai menjadi stressMasalah keperawatan :- Respon pasca trauma Koping individu in efektif

Regimen terapi in efektif

IV. Fisik

a. Tanda Tanda Vital:

pada tanggal 04 November 2010

Tekanan darah: 110 / 70 mm/hg

Nadi: 84 x / menit

Respirasi Rate: 20 x / menit

Suhu: 36,5 Cb. Keluhan Fisik

Klien mengatakan sakit kepala pusing tanpak lemas dan sering tidur-tiduran

Masalah Keperawatan : Nyeri akut

V. Psikosial

Genogram

Keterangan :

: Laki-laki

: Garis Keturunan

: Perempuan

: Garis tinggal 1 rumah

: Klien

: Garis perkawinan

Penjelasan :

1. Klien anak no 3 dari 3 bersaudara

2. Klien masih mempunyai orang tua maupun mertua3. Pola asuh klien dimasa sebelumnya tidak terkaji

4. Klien menikah dan mempunyai 2 anak

5. Klien tinggal 1 rumah dengan kakaknya

6. Di dalam anggota keluarga klien tidak ada yang mengalami gangguan jiwa

Masalah keperawatan : -

a. Konsep Diri

1. Gambaran diri

Klien mengatakan keadaan fisiknya baik-baik saja tidak ada organ yang paling disukai atau paling dibenci

2. Identitas diri

Klien mengatakan bernama tn R berasal dari Jakarta masih mempunyai keluarga istri dan 2 anak, klien puas sebagai laki-laki sesuai keadaanya.3. Peran

Di rumah

: Klien berperan sebagai kepala rumah tangga yang harus

mencukupi kebutuhan keluarga

Di RSJ: Klien berperan sebagai pasien yang harus menuruti aturan

RSJ4. Ideal diri

Sebelum sakit: Klien berharap ingin mencukupi kebutuhan keluarga,dan

memiliki rumah sendiri sehingga terpisah

dari kakaknya tapi sampai sekarang belum terlaksanaSetelah Sakit: Klien berharap segera sembuh dan berkumpul dengan

Keluarga

5. Harga diri

Klien mengatakan pekerjaan dirumah saudaranya adalah mengepel sehingga klien merasa minder karena diperlakukan hanya seperti orang yang tidak berguna

Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep diri : - Ideal diri

- Harga diri rendah

b. Hubungan Sosial1. Orang terdekat klien

Di rumah:Klien mengatakan orang terdekatnya adalah Iwan karena Iwan

yang mencukupi kebutuhanya.

Di RSJ: Klien tidak mempunyai teman terdekat

2. Peran serta dalam kegiatan kelompok

Di rumah:Klien mengatakan tidak pernah mengikuti kegiatan kelompok

karena merasa malu dengan keadaanya yang sakit jiwaDi RSJ:Klien tidak punya teman dan tidak pernah berkumpul dengan

temanya

3. Hambatan dalam berhubungan sosial

Klien merasa minder dan sulit memulai pembicaraanMasalah keperawatan : Menarik diri

c. Spiritual

1. Nilai dan keyakinan

Klien mengatakan baragama Islam dan klien yakin dengan adanya Tuhan

2. Kegiatan Ibadah

Di Rumah: Klien mengatakan kurang tekun beribadah karena pekerjaanya

sebagai tukang bangunan

Di RSJ: Klien mengatakan orang yang sakit jiwa tidak di wajibkan

menjalankan sholat lima waktu selain itu juga karena fasilitasnya

yang tidak memadai ( tempat dan pakaianya yang kotor)

Masalah Keperawatan : Distrees Spiritual

VI. Status Mentala. Penampilan

Kepala

: Rambut 2 warna hitam dan putih kulit kepala berketombe

Mata

: Mata kotor dengan terdapat warna kuning pekatdi kelopak mataMulut

: Mulut kotor, gigi berwarna kuning di sela gigi terdapt warna hitam

Leher

: Kotor dan berdaki terdapat bercak-bercak putih ( Jamur kulit )Tangan

: Kulit kotor dengan bekas luka atau ulkus di telapak tangan dan

lengan

Kaki

: Kulit kotor dengan bekas luka ulkus di betis

Pakaian:Klien mengenakan seragam pasien RSJ RW semampunya, tampak

kumal

Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

b. Pembicaraan

Klien bicara pelan, tidak jelas, isi pembicaraan sulit di mengerti orang lain Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbal

c. Aktivitas motorik

Klien duduk diam termenung dan sering tidur-tiduran di tempat yang disukai pasif dan malas.Masalah Keperawatan ; Defisit aktivitasd. Interaksi wawancaraKlien pasif, tidak mampu memulai pembicaraan, kontak mata kurang.

Masalah keperawatan : kerusakan interaksi social

e. Persepsi

Klien mengatakan mendengar suara yang memanggil namanya, klien mengatakan melihat monas dan melihat pohon menari di selatan Ruang Parkit.Respon klien senang, munculnya kadang-kadang tidak tentu sehari sekali Masalah Keperawatan : Halusinasi dengar dan penglihatan

f. Proses pikir

Arus pikir : Sirkumtansial : berbelit-belit tapi sampai tujuan, dibuktikan dengan saat ditanya alamatnya mana ? klien mengatakan karena dirumah pusing klien naik kereta tidak tahunya sampai surabaya kemudian diantar ke RSJ RW lawang, kalau rumah saya sendiri di jakartaBentuk piker : Non realistis : tidak sesuai dengan kenyataan yang ada, di buktikan dengan klien melihat monas dan pohon menari di

sebelah ruang Parkit padahal kenyataanya tidak ada.Masalah keperawatan : Gangguan proses pikir

g. Isi pikir

Kilen ada perasaan rendah diri yaitu menganggap dirinya di isolasi oleh temanya dan klien merasa tidak berguna karena dirumah hanya dianggap sebagai pembantu oleh kakanya yang tugasnya hanya menyapu dan mengepel rumah kakaknya.Masalah Keperawatan : Gangguan isi pikir : Harga Diri Rendahh. Tingkat kesadaran

Kuantitatif: composmetis dengan GCS 456

Kualitatif: berubah, klien tidak mampu mengadakan hubungan dan

pembatasan antara dirinya dengan lingkungan dan dirinya pada taraf tidak sesuai dengan kenyataandi buktikan dengan klien

mengalami harga diri rendah dan mengalami halusinasi

orientasi: orang : Tidak mengalami masalah dibuktikan dengan klien

mengenal perawat yang pernah berinteraksi dengan klien waktu : Klien menyadari waktu saat interaksi sesuai kontrak yang

pernah disepakati

tempat : Klien menyadari bahwa sekarang di RSJ RW

Masalah Keperawatan : Gangguan isi pikir

i. Konsentrasi dan berhitungKlien tidak mampu berkonsentrasi dibuktikan dengan perhatian klien kemana-mana saat diajak bicara.

Klien tidak mampu berhitung sederhana dibuktikan dengan klien tidak mampu menjawab pertanyaan 100-80 =15Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikirj. Kemampuan penilaian

Klien tidak mampu memberikan pertimbangan di buktikan dengan klien mau di ajak interaksi pada pukul 12.00 sedangkan secara umum saat itu adalah waktu untuk pemenuhan nutrisi yaitu makan siang.Masalah Keperawatan : Gangguan proses pikir

k. Daya tilik diri

Daya tilik dirinya baik dibuktikan dengan kilen tahu jika ia dibawa kerumah sakit jiwa untuk berobat karena klien mengalami stress,Masalah Keperawatan : -VII. Kebutuhan Persiapan Pulanga. Kemampuan klien memenuhi atau menyediakan kebutuhan

Klien tidak mampu memenuhi kebutuhan makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan dan sebagainya.klien adalah kiriman dari Dinsos Surabayab. Kegiatan hidup sehari-hari

1. Kliem mandi 2 x sehari kadang menggunakan sabun kadang tidak, jarang sikat gigi dan jarang keramas, klien ganti baju jika diperlukan

2. Klien makan 3 x sehari habis 1 porsi dengan menu yang disediakan oleh RSJ RW

3. Klien tidur siang jam 14.00 s/d 16.00 dan tidur malam jam 20.00 s/d 04.00

4. Klien memiliki system pendukung yaitu perawat,pegawai RSJ RW dan klien lain

Masalah Keperawatan : Defisit Perawatan Diri

VIII. Mekanisme KopingKlien diam dan pasif tidak mau mengungkapkan perasaanya pada orang lain saat ada

masalah.Masalah Keperawatan : Koping individu inefektif

IX. Masalah Psikososial dan lingkungana. Masalah dengan dukungan kelompok

Klien masuk RSJ RW diantar oleh dinsos Surabaya

b. Masalah berhubungan dengan lingkungan

Klien mengikuti kegiatan di ruangan

c. Masalah Pendidikan

Klien mengatakan lulusan SMPd. Masalah dengan pekerjaan

Klien mengatakan pernah bekerja sebagi tukang bangunan

e. Masalah dengan perumahan

Klien mengatakan tinggal 1 rumah dengan kakak kandungnya yang ke 2

X. PengetahuanKlien menyadari kalau dirinya mengalami gangguan jiwa.

Masalah Keperawatan :-

XI. Aspek MedikDiagnosa medis f.20.6 ( Skizoprenia Simplek) dengan terapi :

Tablet Ricperidon 2 mg

-0-

Tablet Chlorpromazine 100 mg 0-0-1

Tablet Trihexypenydil 2 mg

0-0-1

XII. Daftar Masalah Keperawatana. Koping individu inefektifb. Regimen terapi inefektif

c. Harga diri rendah

d. Menarik diri

e. Distress spiritual

f. Defisit perawatan diri

g. Kerusakan komunikasi verbal

h. Defisit aktivitasi. Kerusakan interaksi sosial

j. Halusinasi dengar dan penglihatan

k. Gangguan proses pikir

XIII. Pohon masalah

..Akibat

.Masalah utama

.Penyebab

XIV. Daftar Diagnosa Keperawatan

a. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi berhubungan dengan menarik diri

b. Menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

LAPORAN KASUS ASUHANKEPERAWATAN JIWA

PADA KLIEN TnR DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENARIK DIRI

DI

RUANG PARKIT

RSJ Dr.RADJIMAN WEDIODININGRAT LAWANG

OLEH KELOMPOK 4

Eki Widyawati

Eko Prasetyo

Melinda Putri P

Yenni Trisna A

Yuni Irnawati

Yupiter Puay

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN

STIKES SATRIA BHAKTI NGANJUK

2009 / 2010

ANALISA DATA

Nama

: Tn R

RM : 070505

NoDATAMASALAH KEPERAWATAN

DS : Klien mengatakan mendengar suara

yang memanggil namanya, klien

mengatakan melihat monas dan

melihat pohon menari di selatan

Ruang Parkit.Respon klien senang,

munculnya kadang-kadang tidak

tentu sehari sekali

DO : kontak verbal kurang, termenung menyendiri

DS : Klien mengatakan tidak pernah

mengikuti kegiatan kelompok

karena merasa malu dengan

keadaanya yang sakit jiwa Klien

merasa minder dan sulit memulai

pembicaraanDO : Klien pasif sulit memulai pembicaraan,

kontak mata kurang.DS : Klien ada perasaan rendah diri yaitu menganggap dirinya di isolasi oleh temanya dan klien merasa tidak berguna karena dirumah hanya dianggap sebagai pembantu oleh kakanya yang tugasnya hanya menyapu dan mengepel rumah kakaknyaDO : Klien menunduk dan tidak menatap lawan bicara, klien tidak punya teman, klien tidak pernah berkumpul dengan temanya.Perubahan Persepsi Sensori : HalusinasiMenarik diri

Harga diri rendah

PENGKAJIAN PERAWATAN KESEHATAN JIWA

Dengan masalah keperawatan Menarik DiridiRUANG RAWAT PARKIT

1. Identitas Klien

Nama

: Tn R

Jenis kelamin

: Laki-laki

Umur

: 32 th

Alamat

: Jakarta

Pekerjaan

: Swasta

Tanggal MRS

: 31 Agustus 2010

Tanggal Pengkajian

: 04 November 2010

No.Register

: 070505

Diagnosa Medis

: f.20.6

2. Alasan Masuk

Keluhan Utama

Menurut Klien

: Klien mengatakan sakit kepala berputar, klien mendengar suara-suara

dan melihat sesuatu yang

tidak ada wujudnya. Menurut Status: Klien merupakan kiriman dari Dinsos Surabaya

mengaku umur 22 th (kadang 18th)mengaku orang

bogor,klien tahu dibawa ke rumah sakit tapi tidak tahu

alasanya,kesini naik kereta

jabotabek,mengaku sakit kepala berputar dan mendengar suara-suara yang tidak ada wujudnya tetapi bila

ditanya suara apa itu dan bila apa? Klien diam.

3. Konsep Diri

a. Gambaran diri

Klien mengatakan keadaan fisiknya baik-baik saja tidak ada organ yang paling disukai atau paling dibenci

b. Identitas diri

Klien mengatakan bernama tn R berasal dari Jakarta masih mempunyai keluarga istri dan 2 anak, klien puas sebagai laki-laki sesuai keadaanya.

c. Peran

Di rumah: Klien berperan sebagai kepala

rumah tangga yang harus mencukupi kebutuhan keluarga

Di RSJ:Klien berperan sebagai pasien yang harus menuruti aturan

RSJ

d. Ideal diri

Sebelum sakit: Klien berharap ingin Mencukupi kebutuhan

keluarga,dan memiliki rumah sendiri sehingga terpisah

dari kakaknya tapi sampai

sekarang belum terlaksana

Setelah Sakit:Klien berharap segera sembuh

dan berkumpul dengan

keluarga

e. Harga diri

Klien mengatakan pekerjaan dirumah saudaranya adalah mengepel sehingga klien merasa minder karena diperlakukan hanya seperti orang yang tidak berguna

Masalah Keperawatan :Gangguan Konsep diri - Ideal diri

- Harga diri rendah4. Hubungan Sosial

a. Orang terdekat klien

Di rumah:Klien mengatakan orang

terdekatnya adalah Iwan karena Iwan yang mencukupi kebutuhanya.

Di RSJ:Klien tidak mempunyai teman

terdekat

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok

Di rumah:Klien mengatakan tidak pernah

mengikuti kegiatan kelompok

karena merasa malu dengan

keadaanya yang sakit jiwa

Di RSJ:Klien tidak punya teman dan tidak

pernah berkumpul dengan temanyac. Hambatan dalam berhubungan sosial

Klien merasa minder dan sulit memulai pembicaraan

Masalah keperawatan : Menarik diri

5. Status Mentala. Interaksi wawancara

Klien pasif, tidak mampu memulai pembicaraan, kontak mata kurang.

Masalah keperawatan : kerusakan interaksi social

b. Persepsi

Klien mengatakan mendengar suara yang memanggil namanya, klien mengatakan melihat monas dan melihat pohon menari di selatan Ruang Parkit.Respon klien senang, munculnya kadang-kadang tidak tentu sehari sekali

Masalah Keperawatan : Halusinasi dengar dan penglihatan

6. Daftar Masalah Keperawatan

a. Koping individu inefektif

b. Regimen terapi inefektif

c. Harga diri rendah

d. Menarik diri

e. Distress spiritual

f. Defisit perawatan diri

g. Kerusakan komunikasi verbal

h. Defisit aktivitas

i. Kerusakan interaksi sosial

j. Halusinasi dengar dan penglihatan

k. Gangguan proses piker

7. Pohon masalah

Akibat

Masalah utama

.Penyebab8. Daftar Diagnosa Keperawatan

a. Perubahan persepsi sensori : Halusinasi berhubungan dengan menarik diri

b. Menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah

ANALISA DATA

Nama

: Tn R

RM : 070505

NoDATAMASALAH KEPERAWATAN

DS : Klien mengatakan mendengar Suara yang memanggil namanya,Klien mengatakan melihat monas dan melihat pohon menari di selatanRuang Parkit. Respon klien senang, munculnya kadang-kadang tidaktentu sehari sekali

DO : kontak verbal kurang, termenung menyendiri

DS : Klien mengatakan tidak pernah

mengikuti kegiatan kelompok

karena merasa malu dengan

keadaanya yang sakit jiwa Klien

merasa minder dan sulit memulai

pembicaraan

DO : Klien pasif sulit memulai pembicaraan, kontak mata kurang.

DS : Klien ada perasaan rendah diri yaitu menganggap dirinya di isolasi oleh temanya dan klien merasa tidak berguna karena dirumah hanya dianggap sebagai pembantu oleh kakanya yang tugasnya hanya menyapu dan mengepel rumah kakaknyaDO : Klien menunduk dan tidak menatap lawan bicara, klien tidak punya teman, klien tidak pernah berkumpul dengan temanya.Perubahan Persepsi Sensori : Halusinasi

Menarik diri

Harga diri rendah

Harga Diri Rendah

Menarik diri

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

Perubahan persepsi sensori : Halusinasi

Menarik diri

Harga Diri Rendah