25
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alam perasaan merujuk pada perpanjangan keadaan emosional yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang. Alam perasaan ini meliputi perlakuan dan penyerapan emosi seseorang dan mempunyai arti yang sama dengan afek, keadaan perasaan dan emosi. Sama halnya dengan aspek lain dari kepribadian, emosi atau alam perasaan memberikan suatu peran adaptif terhadap individu. Gangguan alam perasaan adalah respon emosi maladaptif yang dialami oleh sindrom depresi atau manik. Salah satu bentuk dari gangguan alam perasaan yaitu Depresi. Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan Perasaan sedih yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi adalah suatu perasaan berduka abortif, yang menggunakan mekanisme represi, supresi, denial dan disosiasi. (Gail Wiscarz Stuart and Sandra J., 1998). Karena menarik bahasan ini, maka penulis akan berusaha untuk menjabarkan secara luas mengenai konsep depresi ini dan berusaha untuk memecahkan problematika yang paling sering terjadi frekuensi gangguan jiwa di masyarakat. B. Tujuan Penulisan Askep pada klien dengan Gangguan Alam Perasaan : Depresi …1

askep jiwa depresi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep jiwa depresi

Citation preview

BAB II

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Alam perasaan merujuk pada perpanjangan keadaan emosional yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan seseorang. Alam perasaan ini meliputi perlakuan dan penyerapan emosi seseorang dan mempunyai arti yang sama dengan afek, keadaan perasaan dan emosi. Sama halnya dengan aspek lain dari kepribadian, emosi atau alam perasaan memberikan suatu peran adaptif terhadap individu.

Gangguan alam perasaan adalah respon emosi maladaptif yang dialami oleh sindrom depresi atau manik. Salah satu bentuk dari gangguan alam perasaan yaitu Depresi.

Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan Perasaan sedih yang berlebihan dan berkepanjangan. Depresi adalah suatu perasaan berduka abortif, yang menggunakan mekanisme represi, supresi, denial dan disosiasi. (Gail Wiscarz Stuart and Sandra J., 1998).

Karena menarik bahasan ini, maka penulis akan berusaha untuk menjabarkan secara luas mengenai konsep depresi ini dan berusaha untuk memecahkan problematika yang paling sering terjadi frekuensi gangguan jiwa di masyarakat.

B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas MA. 322 (Perawatan mental psikiatri). Khususnya pada gangguan alam perasaan mengenai Depresi.

Adapun tujuannya penulisan makalah ini adalah :

1. Menjelaskan tentang pengertian, penyebab, penatalaksanaan serta asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan alam perasaan : Depresi.

2. Agar mahasiswa mengerti tentang Asuhan Keperawatan pada klien dengan gangguan alam perasaan khususnya Depresi.

C. Metode Penulisan

Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah tinjauan pustaka, yaitu dengan mencari sumber-sumber atau buku-buku dari perpustakaan.

D. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika penulisan makalah ini yaitu sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

Bab I:Pendahuluan

A. Latar Belakang

B. Tujuan Penulisan

C. Metode Penulisan

D. Sistematika Penulisan

Bab II:Tinjauan Teoritis

Gangguan Alam Perasaan : Depresi

A. Pengertian

B. Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Alam Perasaan

C. Rentang Respon Alam Perasaan

D. Faktor-faktor Resiko Depresi

E. Sumber-sumber dan Mekanisme Koping

Bab III:TINJAUAN KASUS : DEPRESI

Bab IV :PENUTUP

Kesimpulan

DAFTAR PUSTAKA

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

GANGGUAN ALAM PERASAAN : DEPRESI

A. Pengertian

Alam perasaan adalah suasana hati yang mempengaruhi seluruh kepribadian dan fungsi kehidupan individu.

Gangguan alam perasaan adalah respon emosi maladaptif yang dialami oleh sindrom depresi atau manik.

Depresi adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai dengan Perasaan sedih yang berlebihan dan berkepanjangan.

Depresi adalah suatu perasaan berduka abortif, yang menggunakan mekanisme represi, supresi, denial dan disosiasi. (Gail Wiscarz Stuart and Sandra J., 1998)

B. Faktor yang Mempengaruhi Gangguan Alam Perasaan

1. Faktor Predisposisi

a. Faktor genetik.

Diteruskan melalui garis keturunan dan riwayat keluarga.

b. Teori Agresi.

Berbalik pada diri sendiri ( Depresi yang diakibatkan oleh perasaan marah yang dialihkan pada diri sendiri.

c. Teori kehilangan.

Perpisahan yang traumatis ( Kehilangan orang yang berarti.

d. Teori kepribadian.

Evaluasi diri yang negatif, harga diri rendah, kurang percaya diri.

e. Teori kognitif

( Konsep diri (-), Penilaian (-) terhadap diri sendiri dan lingkungan, masa depan suram.

f. Model ketidak percayaan

( Bukan trauma yang menyebabkan defresi, tapi keyakinan individu yang kurang.

g. Model prilaku

Kekurangan reinforcement (pujian/penghargaan) yang (+) dalam interaksi dengan lingkungan.

h. Model Biologi

Perubahan kimiawi dalam tubuh yang terjadi saat defresi termasuk Dif Katekolamin.

2. Presipitasi

a. Kehilangan : Bio, Psiko, Sosial, dan Spiritual.

b. Kejadian yang penting dalam hidup yang mendahului episode defresi.

c. Peran dan ketegangan peran ( Konflik peran.

d. Sumber koping