22
A.KONSEP DASAR PENYAKIT CA HEPAR (KANKER HATI) 1. PENGERTIAN Kanker hati atau sering disebut dengan kanker hepatoselular adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada sel atau jaringan hati. Kanker ini bukan merupakan hasil metastase dari kanker yang terjadi pada organ lain. Hati merupakan salah satu organ terbesar yang terdapat pada tubuh manusia. Terletak pada perut kanan atas dan dilindungi sebagian oleh tulang rusuk. Hati memiliki fungsi penting terutama dalam metabolisme makanan menjadi energi serta sebagai organ penyimpan darah. Adapula pengertian dari lain dari kanker hati: Tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya. b. Sinonim dari hepatoma adalah carcinoma hepatoselluler. c. Merupakan tomur ganas nomor 2 diseluruh dunia , diasia pasifik terutama Taiwan ,hepatoma menduduki tempat tertinggi dari tomur- tomur ganas lainnya.laki :wanita 4-6: 1. d. Umur tergantung dari lokasi geografis. Terbanyak mengenai usia 50 tahun. Di Indonesia banyak dijumpai pada usia kurang dari 40 tahun bahkan dapat mengenai anak-anak. 1

Askep Kanker Hati

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan kanker hati

Citation preview

Page 1: Askep Kanker Hati

A.KONSEP DASAR PENYAKIT

CA HEPAR (KANKER HATI)

1. PENGERTIAN

Kanker hati atau sering disebut dengan kanker hepatoselular adalah kanker yang tumbuh dan berkembang pada sel atau jaringan hati. Kanker ini bukan merupakan hasil metastase dari kanker yang terjadi pada organ lain.

Hati merupakan salah satu organ terbesar yang terdapat pada tubuh manusia. Terletak pada perut kanan atas dan dilindungi sebagian oleh tulang rusuk. Hati memiliki fungsi penting terutama dalam metabolisme makanan menjadi energi serta sebagai organ penyimpan darah.

Adapula pengertian dari lain dari kanker hati:

Tumor ganas primer pada hati yang berasal dari sel parenkim atau epitel saluran empedu atau metastase dari tumor jaringan lainnya.b. Sinonim dari hepatoma adalah carcinoma hepatoselluler.c. Merupakan tomur ganas nomor 2 diseluruh dunia , diasia pasifik terutama Taiwan ,hepatoma menduduki tempat tertinggi dari tomur-tomur ganas lainnya.laki :wanita 4-6: 1.d. Umur tergantung dari lokasi geografis. Terbanyak mengenai usia 50 tahun. Di Indonesia banyak dijumpai pada usia kurang dari 40 tahun bahkan dapat mengenai anak-anak.

2. EPIDEMIOLOGI

Resiko kanker telah berubah. kanker yang tadinya sering ditemukan sekarang jarang terjadi. Misalnya pada tahun 1930 kanker lambung di as 4 kali lebih sering ditemukan daripada sekarang. mungkin hal ini disebabkan karena sekarang ini orang lebih sedikit mengkonsumsi makanan yang diasap atau diasamkan.Sementara itu angka kejadian kanker paru-paru di as pada tahun 1930 adalah 5 dari setiap 100.000 orang meningkat menjadi 114 dari setiap 100.000 pada tahun 1990, dan angka kejadian

1

Page 2: Askep Kanker Hati

ini melambung tinggi pada wanita. perubahan ini hampir bisa dipastikan merupakan akibat dari meningkatnya pemakaian rokok sigaret. merokok sigaret juga menyebabkan meningkatnya kanker mulut.Usia merupakan faktor yang penting dalam terjadinya kanker. Beberapa kanker, misalnya tumor wilms, leukemia limfositik akut dan limfoma burkitt, banyak menyerang usia muda. mengapa hal ini terjadi, masih belum sepenuhnya dimengerti, tetapi salah satu faktor yang berperan adalah kecenderungan genetik.Tetapi sebagian besar kanker banyak terjadi pada usia lanjut. Kanker prostat, lambung dan usus besar, kemungkinan besar terjadi setelah usia 60 tahun. Di AS, lebih dari 60% dari kanker terdiagnosis pada penderita yang berusia diatas 65 tahun. Secara keseluruhan, resiko terjadinya kanker di as meningkat 2 kali lipat setiap 5 tahun setelah usia 25 tahun.Meningkatnya resiko kanker mungkin merupakan gabungan dari meningkatnya dan bertambah lamanya waktu pemaparan terhadap karsinogen dan melemahnya sistem kekebalan tubuh.

3. ETIOLOGIa. Hepatitis

Hepatitis adalah peradangan pada hati, dapat disebabkan karena minum alkohol berlebih dan menyalah gunakan obat-obatan yang terlalu banyak dosis. Bisa juga terinfeksi virus hepatitis yang dapat menyebabkan komplikasi pd organ hati.

Hepatitis ATimbul kerusakan berat pada jaringan organ hati secara mendadak yang disebabkan karena virus hepatitis A yang ada di air yang kotor, kerang atau juga ternak.

Hepatitis BTimbulnya kerusakan pada jaringan organ hati yang disebabkan oleh virus hepatitis B yang umum nya terdapat pada orang dewasa. Dan jika sistem kekebalan tibuh kita menurun virus ini dapat aktif dalam tubuh. Bisa menular lewat kontak darah, keringat dan air liur.

Hepatitis CKerusakan organ hati karena terinfeksi virus hepatitis C yang biasanya ditularkan secara langsung dari satu orang ke orang yang lain lewat darah atau jarum suntik, atau ibu hamil pada janinnya.

Beberapa faktor resiko terjadinya kanker hepatoselular atau kanker hati adalah :

Seks. Laki laki lebih rentan terkena kanker hati bila dibandingkan dengan perempuan. Hal ini mungkin ada hubungannya dengan faktor genetik.

Hepatitis atau radang hati. Hepatitis B dan C kronis merupakan faktor resiko yang paling utama terjadinya kanker hati. Resiko akan meningkat bila seseorang menderita kedua hepatitis secara bersamaan.

Sirosis Hati. Orang dengan sirosis hati mempunyai kemungkinan menderita kanker hati yang lebih besar dibandingkan dengan yang tidak.

2

Page 3: Askep Kanker Hati

Gangguan metabolisme. Beberapa ganguan metabolisme dapat meningkatkan resiko terjadinya kanker hati misalnya kelainan yang menyebabkan penumpukan zat besi dalam hati (hemochromatosis).

Bahan-bahan Hepatokarsinogenik : Aflatoksin. Alkohol. Penggunaan steroid anabolic. Penggunaan androgen yang berlebihan. Bahan kontrasepsi oral. Penimbunan zat besi yang berlebihan dalam hati (Hemochromatosis).

4. FAKTOR PREDISPOSISI

1.Faktor genetik,mengemukakan transmisi gangguan alam perasaan diteruskanmelalui garis keturunan.Frekuensi gangguan alam perasaan meningkat pada kembarmonozygote daripada dizygote.

2.Teori agresi berbalik pada diri sendiri mengemukakan bahwa depresi diakibatkanoleh perasaan marah yang dialihkan pada diri sendiri.Freud mengatakan bahwakehilangan obyek/orang,ambivalen antara perasaan benci dan cinta dapat berbalikmenjadi perasaan yang menyalahkan diri sendiri.

3.Teori kehilangan.Berhubungan dengan faktor perkembangan;misalnya kehilanganorang tua pada masa anak,perpisahan yang bersifat traumatis dengan orang yangsangat dicintai.Individu tidak berdaya mengatasi kehilangan.

4.Teori kepribadian mengemukakan bahwa tipe kepribadian tertentu menyebabkanseseorang mengalami depresi atau mania.

5.Teori kognitif mengemukakan bahwa depresi merupakan masalah kognitif yangdipengaruhi oleh penilaian negatif terhadap diri sendiri,lingkungan dan masa depan.

6.Model belajar ketidakberdayaan mengemukakan bahwa depresi dimulai darikehilangan kendali diri,lalu menjadi pasif dan tidak mampu menghadapi masalah.Kemudian individu timbul keyakinan akan ketidakmampuannya mengendalikankehidupan sehingga ia tidak berupaya mengembangkan respons yang adaptif.

7.Model perilaku mengemukakan bahwa depresi terjadi karena kurangnya pujian(reinforcement) positif selama berinteraksi dengan lingkungan.

8.Model biologis mengemukakan bahwa pada keadaan depresi terjadi perubahankimiawi,yaitu defisiensi katekolamin,tidak berfungsinya endokrin dan hipersekresikortisol.

3

Page 4: Askep Kanker Hati

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama

Tidak buang air di pagi hari.

Pola makan yang terlalu berlebihan.

Tidak makan pagi.

Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.

Minyak goreng yang tidak sehat! Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyakgoreng saat menggoreng makanan hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkonsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.

Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3/ 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari polamakan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan jadwalnya.

5. PATOFISIOLOGIa. Hepatoma 75 % berasal dari sirosis hati yang lama / menahun. Khususnya yang disebabkan oleh alkoholik dan postnekrotik.b. Pedoman diagnostik yang paling penting adalah terjadinya kerusakan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya. Pada penderita sirosis hati yang disertai pembesaran hati mendadak.c. Tumor hati yang paling sering adalah metastase tumor ganas dari tempat lain. Matastase ke hati dapat terdeteksi pada lebih dari 50 % kematian akibat kanker. Hal ini benar, khususnya untuk keganasan pada saluran pencernaan, tetapi banyak tumor lain juga memperlihatkan kecenderungan untuk bermestatase ke hati, misalnya kanker payudara, paru-paru, uterus, dan pankreas.d. Diagnosa sulit ditentukan, sebab tumor biasanya tidak diketahui sampai penyebaran tumor yang luas, sehingga tidak dapat dilakukan reseksi lokal lagi.

4

Page 5: Askep Kanker Hati

Pembesaran hati mendadak HEPATOMA

75%

Siroasis hati menahun

Alkoholik dan postnekrotik.

Tumor lain bermetastase ke hati

50% kematian akibat kanker

Metastase tumor ganas

Kanker payudara

Paru-paru uteruspankreas

5

Pathways

Page 6: Askep Kanker Hati

6. GEJALA KLINIS

Fase dini : Asimtomatik.Fase lanjut :Tidak dikenal simtom yang patognomonik.Keluhan berupa nyeri abdomen, kelemahan dan penurunan berat badan, anoreksia, rasa penuh setelah makan terkadang disertai muntah dan mual. Bila ada metastasis ke tulang penderita mengeluh nyeri tulang. Pada pemeriksaan fisik bisa didapatkan 1. Ascites2. Ikterus3. Hipoalbuminemiaer nevi, Eritoma palmaris, Edema.Secara umum pengkaj4. Splenomegali, Spid ian Keperawatan pada klien dengan kasus kanker hati, meliputi :1. Gangguan metabolisme2. Perdarahan3. Asites4. Edema5. Hipoproteinemia6. Jaundice/icterus7. Komplikasi endokrin8. Aktivitas terganggu akibat pengobatan

7. PEMERIKSAAN FISIK

Pemeriksaan Fisik oleh dokter

Pemeriksaan USG hati

Pemeriksaan petanda hepatitis : HbsAg dan Anti HCV

Pemeriksaan kadar Alfa Feto Protein ( AFP ) dalam darah yaitu petanda tumor untuk keganasan pada hati

8. PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium: 500 mg/dl, HbsAg positf dalam serum, Kalium, Kalsium. Darah lengkap ; SGOT,SGPT,LDH,CPK, Alfa fetoprotein.2. Radiologi : Ultrasonografi (USG), CT-Scan, Thorak foto, Arteriography.3. Biopsi jaringan liver.

6

Page 7: Askep Kanker Hati

4. Pemeriksaan dini atau skrining kanker hati yang rutin dilakukan antara lain dengan pemeriksan Ultra Sono Grafi atau USG perut, CT Scan dan pemeriksaan darah.

9. PROGNOSIS

Tumor ganas liver memiliki prognosa yang jelek dapat terjadi perdarahan dan akhirnya kematian. Dan proses ini berlangsung antara 5-6 bulan atau beberapa tahun.

10. DIET

Pemicu inflamasi yang dapat menyebabkan kanker adalah:

Pasta putih

Daging merah yang diternak secara industri

Minyak yang kaya asam lemak omega-6

Produk susu dari industri peternakan, terutama susu full fat

Telur dari peternakan ayam industri yang diberi makan jagung dan kedelai.

Yang bisa mengurangi inflamasi adalah:

Pasta gandum

Daging organic dari ternak yang diberi makan rumput

Minyak zaitun

Produk susu terutama dari hewan yang diberi makan rumput

Telur ayam yang diternak dilingkungan alamiah

Adapun makanan super pencegah kanker hati:

Makanan tertentu mengandung molekul-molekul antikanker yang berharga. Terdiri dari:

Teh hijau

Teh hijau kaya akan polyphenols yang mengurangi pertumbuhan pembuluh-pembuluh darah baru yang diperlukan untuk pertumbuhan tumor. Teh hijau juga antioksidan ampuh yang mengaktifkan mekanisme didalam liver yang membantu mengeliminasi racun-racun dari tubuh secara lebih cepat. Teh hijau menunjukkan menghambat efek zat kimia karsinogen.

7

Page 8: Askep Kanker Hati

Kunyit

Dalam laboratorium, kunyit meningkatkan efektifitas chemotherapy dan mengurangi pertumbuhan tumor. Untuk diasimilasi tubuh, kunyit harus dicampur dengan merica hitam, dan idealnya, harus dilarutkan dalam minyak.

Bawang putih, bawang Bombay, bawang merah, kembang bawang

Semuanya membantu mengatur kadar gula darah yang mengurangi sekresi insulin dan kanker itu mengurangi pertumbuhan sel-sel kanker.

Jamur

Jamur ini sering digunakan di Jepang sebagai pelengkap chemotherapy untuk mendukung system imun.

Sayuran cruciferous

Kol, kembang kol, brokoli mengandung molekul antikanker ampuh. Tapi perebusan menghancurkannya. Kukus sebentar atau tumis cepat dalam sedikit minyak zaitun.

buah dan sayuran kaya karotenoid

Wortel, talas, ubijalar, labu, tomat,apricot, bit, dan semua buah dan sayuran warna cerah menganddung vitamin A dan lycopene, yang terbukti mampu menghambat pertumbuhan kanker yang agresif.

11. PENGOBATANPengobatan tergantung dari saat diagnosa ditegakkan.1. Fase dini Dimana pembedahan adalah pilihan utama yaitu reseksi segmen atau lobus hati2. Pemberian kemoterapi secara infus3. Penyinaran .

.

B. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

PENGKAJIANPerilaku yang sering timbul pada pasien ini adalah:o Aktivitas motorik yang meningkato Ekspresi wajah riang yang berlebihano Banyak bicara dan pembicaraan mudah beralih dari satu topik ke topik lain(flight of ideas)o Kurang bertanggung jawabo Mudah tersinggung dan terangsango Tingkah laku mengancam bahaya

8

Page 9: Askep Kanker Hati

o Tidak tahan kritiko Tidak takut bahaya.

IDENTITAS DIRI

Nama

Umur

Jenis kelamin

Pendidikan

Pekerjaan

Alamat

Tgl masuk RS

Status perkawinan

Tgl pengkajian

Agama

Sumber informasi

STATUS KESEHATAN

Status kesehatan saat ini

Keluhan utama (saat MRS dan saat ini)

Nyeri mulut, kerongkongan, perut atau rectum

kesulitan menelan

Perubahan BAB, feses

Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini

STATUS KESEHATAN MASA LALU:

Riwayat penyakit keluarga:

• Bayi : warna, jumlah dan konsistensi feses• Bumil : konstipasi akibat perubahan letak kolon sehingga peristaltic menurun• Lansia : kemunduran fungsi pencernaan dan ketahanan terhadap makanan abibat perubahan motilitas.

9

Page 10: Askep Kanker Hati

POLA KDM (14 MENURUT VIRGINIA HENDERSON)

Pola nafas

Pola nutrisi (makanan dan minuman)

Pola eliminasi

Pola aktivitas dan latihan

Pola istirahat dan tidur

Pola berpakaian

Pola rasa nyaman

Pola kebersihan diri

Pola rasa aman

Pola komunikasi / hubungan dengan orang lain

Pola beribadah ( Sistem nilai dan keyakinan)

Pola produktivitas

Pola rekreasi

Kebutuhan belajar

B. PEMERIKSAAN FISIK

PEMERIKSAAN RONGGA MULUT

INSPEKSI :• Bibir dan rahang : warna, tekstur, lesi, simetris dan pembengkakan.• Gigi : ompong, keropos, goyah dan berlobang.• Mukosa/bagian dalam mulut : kemerahan, pucat, bercak putih, plak, ulkus dan perdarahan.PALPASI :• Nyeri tekan• Mobilitas• Pembengkakan

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN

INSPEKSI :1. Permukaan perut/abdomenTegang, licin, tipis --- pembesaran perutMengeriput --- setelah pelebaran, pengembangan, distensiKulit perut menjadi kuningAdanya pelebaran vena pada permukaan abdomen

10

Page 11: Askep Kanker Hati

Kulit dinding perut tampak tebal2. Bentuk perutNormal : simetrisSimetris : - Penimbunan cairan dirongga perut- Penimbunan udara dalam usus- Terlalu gemuk Asimetris :- Tumor dalam rongga perut- Pembengkakan organ perut- Hamil (normal)3. Gerakan dinding perutNormal : mengempis pada ekspirasi dan mengembang pada inspirasiBila diafragma lumpuh terjadi gerak dinding perut yang berlawananGerakan setempat disebabkan oleh gerak usus (peristaltic)Pada orang tua dan kurus, gerakan peristaltic jelas terlihat.

4. Denyutan perutPada orang kurus ditemukan pada daerah epigastriumSecara patologis untuk menandakan adanya pembengkakan ventrikel kanan jantungDenyutan pada hipokondrium kanan merupakan denyutan pada vena hati akibat dekompensasi kordis.

PALPASI ABDOMEN 1. Tempat nyeri tekanDimulai dari area yang tidak nyeriNyeri menunjukkan peradangan baik peritoneum atau organ perut Peritonitis ---- paling sakit2. Bagian perut yang tegangRigit (kaku)Pada orang dengan tegang mental, dinding perut dapat tegang sekali dan dapat mengenai seluruh perutPada peritonitis seluruh perut tegang disertai nyeri menyeluruhGejala kekakuan pada otot perut disebut defense muskulus.3. Organ-organ di rongga perutPalpasi lambung :Meliputi 3 hal yaitu :- Nyeri tekan- Karsinoma/tumor lambung- Dilatasi lambungDilatasi lambung terjadi akibat stenosis pylorusNormal : 5 jam sesudah makan minum lambung kosongPalpasi hati :Normal : tidak terabaBila teraba bagaimana sifatnya ; tajam/tumpul (tepi hepar), permukaan ; rata/benjol, konsistensi ;

11

Page 12: Askep Kanker Hati

keras/kenyal.Palpasi kandung empedu :Normal : tidak terabaBila peradangan dijumpai tanda khas Murphy sign yaitu terhentinya pernafasan sejenak pada puncak inspirasi karena terasa nyeri pada saat palpasi.Palpasi limpa Normal : tidak terabaPada infeksi akut limpa menjadi besar dengan konsistensi lunak.Palpasi ginjal :Bagian bawah ginjal kanan dapat teraba pada orang sehat dengan dinding perutnya lemas.Peradangan ginjal dapat disangsikan dengan perabaan kandung empedu.Palpasi colon Pada umumnya tidak teraba, kecuali bila berisi udara/feses sehingga akan teraba suatu benjolan berbentuk sosis.

4. Benjolan di dalam perutAdanya benjolan didalam perut dipalpasi untuk menentukan ; posisi, ukuran, konsistensi, bentuk dan motilitas.5. Cairan bebas di rongga perutPalpasi organ sukar dilakukanCara Dipping yaitu menekan dinding perut dengan cepat dan dalam menggunakan ujung-ujung jari.6. Palpasi lobang hernia Adanya penonjolan di atas dinding perut, dapat ditentukan apakah karena tumor atau sebagian isi rongga abdomen menonjol melalui lobang hernia.Hernia dapat ditimbulkan karena adanya tempat-tempat yang mempunyai kelemahan local.

PERKUSI ABDOMEN 1. Pembesaran organ2. Udara bebas dalam perut3. Cairan bebas dirongga perut

Normal : TympaniKecuali di bawah arcus costa kanan/kiri karena ada hati dan limpaBila pada usus terisi udara maka semua daerah tympaniAsites penuh disebut gross asitesDitemui shifting dullness yaitu adanya suara redup pada pergeseran dan berubah menjadi tympani, seperti : sirosis hepatic dengan asites.

AUSKULTASI ABDOMEN 1. Suara/bunyi peristaltic ususMenghilang jika usus lumpuh pada ileus paralitikMeninggi pada penyumbatan usus (metalik sound)Mengeras pada diare2. Gerakan cairanHanya didengar daerah hipogastrium kiri/hipokondrium kiri

12

Page 13: Askep Kanker Hati

3. Bising pembuluh darahNormal : tidak terdenganTerdengan bila penyumbatan/penyempitan yaitu sistolik.

4.DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN INTERVENSI

1.Tidak seimbangan nutrisi berhubungan dengan anoreksia, mual, gangguan absorbsi, metabolisme vitamin di hati.

TUJUAN :

1. Mendemontrasikan BB stabil, penembahan BB progresif kearah tujuan dgn normalisasi nilai laboratorium dan batas tanda-tanda malnutrisi 2. Penanggulangan pemahaman pengaruh individual pd masukan adekuat .

INTERVENSI :1. Pantau masukan makanan setiap hari, beri pasein buku harian tentang makanan sesuai indikasi2. Dorong pasien utk makan deit tinggi kalori kaya protein dg masukan cairan adekuat. Dorong penggunaan suplemen dan makanan sering / lebih sedikit yg dibagi bagi selama sehari.3. Berikan antiemetik pada jadwal reguler sebelum / selama dan setelah pemberian agent antineoplastik yang sesuai .

RASIONAL :1. Keefektifan penilaian diet individual dalam penghilangan mual pascaterapi. Pasien harus mencoba untuk menemukan solusi/kombinasi terbaik.2. Kebutuhan jaringan metabolek ditingkatkan begitu juga cairan ( untuk menghilangkan produksi sisa ). Suplemen dapat memainkan peranan penting dlm mempertahankan masukan kalori dan protein adekuat.3. Mual/muntah paling menurunkan kemampuan dan efek samping psikologis kemoterapi yang menimbulkan stess.

2. Nyeri berhubungan dengan tegangnya dinding perut ( asites )

TUJUAN :1. Mendemontrasikan penggunaan keterampilan relaksasi dan aktivitas hiburan sesuai indikasi nyeri.2. Melaporkan penghilangan nyeri maksimal / kontrol dengan pengaruh minimal pada AKS

INTERVENSI :1. Tentukan riwayat nyeri misalnya lokasi , frekwensi, durasi dan intensitas ( 0-10 ) dan tindakan penghilang rasa nyeri misalkan berikan posisi yang duduk tengkurap dengan dialas bantal pada daerah antara perut dan dada.

13

Page 14: Askep Kanker Hati

2. Berikan tindakan kenyamanan dasar misalnya reposisi, gosok punggung.3. kaji tingkat nyeri / kontrol nilai

RASIONAL :1. memberikan data dasar untuk mengevaluasi kebutuhan / keefektifan intervensi misalnya : nyeri adalahindividual yang digabungkan baik respons fisik dan emesional2. meningkatkan relaksasi dan membantu memfokuskan kembali perhatian3. kontrol nyeri maksimum dengan pengaruh minimum pada AKS.

3. Intoleransi aktivitas b.d ketidak seimbangan antara suplai O2 dengan kebutuhan tubuh

TUJUAN :1. dapat melakukan aktivitas sesuai kemampuan tubuh.

INTERVENSI :1. dorong pasein untuk melakukan apa saja bila mungkin, misalnya mandi, bangun dari kursi/ tempat tidur, berjalan. Tingkatkan aktivitas sesuai kemampuan.2. pantau respon fisiologi terhadap aktivitas misalnya; perubahan pada TD/ frekuensi jantung / pernapasan.3. beri oksigen sesuai indikasi

RASIONAL :1. meningkatkan kekuatan / stamina dan memampukan pasein menjadi lebih aktif tanpa kelelahan yang berarti.2. teloransi sangat tergantung pada tahap proses penyakit, status nutrisi, keseimbnagan cairan dan reaksi terhadap aturan terapeutik.

adanya hifoksia menurunkan kesediaan O2 untuk ambilan seluler dan memperberat keletihan.

4. Resiko terjadinya gangguan integritas kulit berhubungan dengan pruritus,edema dan asites

TUJUAN :1. Mengedentifikasi fiksi intervensi yang tepat untuk kondisi kusus.2. Berpartisipasi dalam tehnik untuk mencegah komplikasi / meningkatkan penyembuhan

INTERVENSI :1. Kaji kulit terhadap efek samping terapi kanker. Perhatikan kerusakan atau perlambatan penyembuhan .2. Mandikan dengan air hangat dan sabun3. Dorong pasien untuk menghindari menggaruk dan menepuk kulit yang kering dari pada menggaruk.4. Balikkan / ubah posisi dengan sering5. Anjurkan pasein untuk menghindari krim kulit apapun ,salep dan bedak kecuali seijin dokter

RASIONAL :1. Efek kemerahan atau reaksi radiasi dapat terjadi dalam area radiasi dapat terjadi dalam area

14

Page 15: Askep Kanker Hati

radiasi. Deskuamasi kering dan deskuamasi kering,ulserasi.2. Mempertahankan kebersihan tanpa mengiritasi kulit.3. Membantu mencegah friksi atau trauma fisik.4. Untuk meningkatkan sirkulasi dan mencegah tekanan pada kulit/ jaringan yang tidak perlu.5. Dapat meningkatkan iritasi atau reaksi secara nyata.

EVALUASI :

Dx 1. Nutrisi seimbang, anoreksia berkurang, tidak terjadi mual.

Dx 2. Tidak terjadinya nyeri pada dinding perut.

Dx 3. Dapat melakukan aktivitas sesuai dengan kemampuan tubuh secara mandiri.

Dx 4. Tidak terjadinya gangguan integritas kulit

15

Page 16: Askep Kanker Hati

REFERENSI

1. http://arsip.info/08_04_19_102800.html

2. Santosa Budi. 2006. Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda.Jakarta: Prima Medika

3. Alimul Hidayat,A.Azis.(2006).Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia:Aplikasi Konsep edika.

4. Stuart,Gail W.(2006).Buku Saku Keperawatan Jiwa (Edisi 5).Jakarta;EGC.

16

Page 17: Askep Kanker Hati

17

Page 18: Askep Kanker Hati

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Kanker hati atau sering disebut dengan kanker hepatoselular adalah kanker yang tumbuh

dan berkembang pada sel atau jaringan hati. Kanker ini bukan merupakan hasil metastase dari

kanker yang terjadi pada organ lain.

Penyebab utama kerusakan hati adalah tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang, tidak

buang air di pagi hari, pola makan yang terlalu berlebihan, tidak makan pagi, terlalu banyak

mengkonsumsi obat-obatan, terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat

pewarna, pemanis buatan, serta minyak goreng yang tidak sehat.

18