33
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A TERUTAMA PADA Ny. I DENGAN MASALAH UTAMA REMATIK A. Identitas Keluarga 1. Kepala Keluarga a. Nama : Tn. A b. Umur : 70 th c. Jenis kelamin : Laki – laki d. Agama : Islam e. Pendidikan : SD f. Pekerjaan : Buruh g. Alamat : Dsn Kalipandan Ds. Sukaluyu Kec. Teluk Jambe Kab.Karawang 2. Komposisi Keluarga No Nam a Umu r Jenis Kelam in Agam a Hubung an dgn KK Pendidi kan Pekerj aan 1 Ny. I 62 th P Isla m Istri SD IRT 2 Ny. A 23 th P Isla m Anak SMP IRT 3 Tn. R 28 th L Isla m Menant u SD Buruh 4 An. .R 5 th L Isla m Cucu Belum Belum 5 An. 3t P Isla Cucu Belum Belum

ASKEP KELUARGA lansia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ugugufuf

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KELUARGA Tn. A TERUTAMA PADA Ny. I DENGAN MASALAH UTAMA REMATIK

A.Identitas Keluarga1.Kepala Keluargaa. Nama: Tn.Ab. Umur:70 thc. Jenis kelamin: Laki lakid. Agama: Islame. Pendidikan:SDf. Pekerjaan:Buruhg. Alamat:Dsn Kalipandan Ds. Sukaluyu Kec. Teluk Jambe Kab.Karawang

2.Komposisi KeluargaNoNamaUmurJenis KelaminAgamaHubungandgn KKPendidikanPekerjaan

1Ny. I62 thPIslamIstriSDIRT

2Ny.A23 thPIslamAnakSMPIRT

3Tn. R28 thLIslamMenantuSDBuruh

4An..R5 thLIslamCucu Belum Belum

5An.S3thPIslamCucu BelumBelum

3.Genogram

Tn. ANy. I

Ny. ATn. R

An.R An.S

4.Tipe KeluargaKeluarga Tn.Aadalah keluarga dengan tipe keluarga besar(extended family ) Dimana di dalamnya ayah, ibu, anak, menantu dan cucu

5.Latar Belakang BudayaKeluarga Tn.Aadalah suku Sunda, dalam berkomunikasi keluarga menggunakan bahasa Sunda. Keluarga Tn.A tidak memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi kesehatan seperti pantangan terhadap makanan keluarga sering berobat ke fasilitas kesehatan atau langsung berobat ke mantri.

6.Identifikasi agamaDi dalam keluarga Tn. Amenganut agama islam dan menjalankan kewajiban shalat lima waktu, semua aktifitas yang dilakukan tidak boleh bertentangan dengan ajaran agama islam.

7. Rekreasi KeluargaKeluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi keluar kota. Waktu luang biasanya digunakan untuk menonton TV atau berbincang dengan anggota keluarga lainnya.

B.RiwayatKesehatanKeluarga1.Riwayat Kesehatan Keluarga dalam 6 Bulan Terakhir Keluarga Tn.A yang sedang sakit yaitu Ny.I mengalami rematik Ny.I mengatakan kakinya sering merasakan pegal-pegal, kesemutan dan nyeri saat di pakai beraktivitas. Ny. I mengatakan pada saat bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat saat berjalan, Ny. I mengatakan hampir pernah jatuh karena kakinya tidak kuat menopang badannya.

2.Pemeriksaan FisikPx. FisikTn. RNy. AAn. RAn. SNy. I

TD100/80 mmHg120/80 mmHg--120/80 mmHg

Nadi80x/mnt82x/mnt90x/mnt97x/mnt90x/mnt

Suhu36C36,5 C36,5 C37,5 C36,5 C

KepalaMesocepal, rambut bersih, warna hitamMesocepal, rambut agak kusam, warna hitamMesocepal, rambut bersih, warna hitamMesocepal, rambut bersih, warna hitamMesocepal, rambut agak kusam, warna rambut sebagian beruban

MataSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikSimetris, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik

HidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidungBersih, fungsi penciuman baik, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung

TelingaBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baikBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baikBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baikBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baikBersih, simetris, tidak ada serumen, fungsi pendengaran baik

MulutBersih, sietris, mukosa bibir lembabBersih, sietris, mukosa bibir lembabBersih, sietris, mukosa bibir keringBersih, sietris, mukosa bibir keringBersih, sietris, mukosa bibir lembab

LeherTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroidTidak ada pembesaran kelenjar tiroid

DadaParu-paruPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan. Auskultasi paru vaskulerPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan. Auskultasi paru vaskulerPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan. Auskultasi paru vaskulerPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan. Auskultasi paru vaskulerPergerakan paru simetris, tidak ada penggunaan otot bantu pernafasan. Auskultasi paru vaskuler

JantungIctus cordis tidak tampak, bunyi jantung I,II murniIctus cordis tidak tampak, , bunyi jantung I,II murniIctus cordis tidak tampak, bunyi jantung I,II murniIctus cordis tidak tampak, bunyi jantung I,II murniIctus cordis tidak tampak, , bunyi jantung I,II murni

AbdomenDatar, simetris, tidak ada nyeri tekanDatar, simetris, tidak ada nyeri tekanDatar, simetris, ada nyeri tekanDatar, simetris, ada nyeri tekanDatar, simetris, tidak ada nyeri tekan

EkstrimitasTidak ada varises, tidak ada udemaTidak ada varises, tidak ada udema, tangan kiri pasien mengalami kelumpuhanTidak ada varises, tidak ada udemaTidak ada varises, tidak ada udemaTidak ada varises, terdapat udem di kedua kaki.

GenitaliaBersih, jenis kelamin laki-lakiBersih, jenis kelamin perempuanBersih, jenis kelamin laki-lakiBersih, jenis kelamin perempuanBersih, jenis kelamin perempuan

C. Riwayat dan tahapan 1. Tahap perembangan keluarga saat iniTahap perkembangan keluarga Tn. A saat ini adalah keluarga usia lanjut, yang dimulai pada masa pensiun dan salah satu atau kedua orang tua meninggal. Semua anak Tn. A sudah menikah dan mempunyai tempat tinggal sendiri-sendiri, hanya anak yang ke-5 yang tinggal serumah dengannya dan mempunyai 2 anak yang masih berumur 5 dan 3 tahun. Menantu Tn. A bekerja sebagai buruh.. 2.Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum TerpenuhiTidak ada tahap perkembangan keluarga sampai saat ini yang belum terpenuhi.

3.Riwayat Keluarga IntiDi dalam pengkajian didapat- Tn . A tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular.-Ny. I tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular. Ny.I mengatakan beberapa bulan ini sering merasa linu di persendian kakinya sehingga kaku untuk berjalan, ketika bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan. Ny.I mengatakan pernah hampir jatuh karena kakinya merasa tidak kuat menopang badannya.- Tn. R tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular- Ny.A tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular- An. R tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular-An. S tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan dan menular

4.Riwayat Keluarga SebelumnyaPada keluarga Tn. A tidak diketahui adanya riwayat penyakit keturunan maupun menular. Sedangkan dari keluarga Ny. I juga tidak diketahui adanya penyakit keturunan dan menular.

D. Lingkungan1.Karakteristik RumahRumah Tn. A berukuran 5 x 14 m. Terdiri dari 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 ruang dapur dan 1 kamar mandi. Rumah permanent, lantai dari semen, 2 ventilasi dan 2 jendela kaca. Didalam rumah pencahayaan dari luar kurang karena tidak ada jendela yang bisa dibuka. Jadi ruangan tampak kelap dan pengap. Air yang digunakan untuk minum dan mandi sehari hari adalah air sumur. R. Depan : tampak Kotor R. Tamu : tampak kotor dan berdebuR. Tidur : Tempat tidur terbuat dari kayu dan kasur terbuat dari kapas.R. Dapur : Dapur tidak terlalu rapiKamar Mandi : Kamar mandi terdiri dari 1 bak mandi dan 1 WC, keadaan air didalam bak mandi tampak kotor.Jendela : Jendela dirumah 2, ventilasi kurang, jendela jarang di buka

2. Denah Rumah

Kamar mandiRuang TamuT e r a s

Dapur

KamarKamar

3. Karakteristik tetangga dan komunitas RWKeluarga Tn. A berada pada lingkungan yang bermata pencaharian buruh. Keluarga Tn. A tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan di kampungnya.

4. Mobilitas geografis keluargaTn. A beserta keluarganya sudah lama tinggal di dsn Kalipandan RT 12, karena orang tua asli penduduk situ. Jarak antara rumah Tn. A dan puskesmas lumayan jauh.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatKeluarga Tn. A setiap hari kumpul dengan tetangga, antara tetangga satu dengan yang lainnya saling menghormati.

6. Sistem pendukung keluargaPada saat pengkajian di keluarga Tn. A yang tampak sakit adalah Ny. I dengan Rematik. Biasanya kalau ada keluarga yang sakit hanya di belikan obat di warung terdekat kadang hanya di diamkan saja.D.Struktur Keluarga1.Pola Komunikasi KeluargaKeluarga saling terbuka satu sama lain dalam kegiatan Tn.Aapabila ada masalah didiskusikan bersama Ny.I dan terkadang minta nasehat atau solusi dari anak dan menantunya. Semua keluarga bebas menyatakan pendapatnya tetapi yang mengambil keputusan adalah Tn.Asebagai kepala keluarga. Pengambilan keputusan didahului dengan cara musyawarah.

2.Struktur Kekuatan KeluargaKeluarga Tn.Asaling menghargai satu sama lain saling membantu serta saling mendukung. Tn.Adan Ny. I mampu untuk merawat diri sendiri, kecuali jika Tn.Asakit dibantu oleh Ny. I untuk merawat Tn.A dan keluarga Tn.Amampu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Apabila ada masalah Ny. I diskusi dengan suami, Ny. I walaupun kadang-kadang ada perbedaan pendapat tapi dapat di pecahkan bersama.

3.Struktur PeranTn.Aadalah kepala keluarga dan bekerja sebagai Buruh dan bekerja pagi sampai sore, untuk mencari nafkah. Apabila dirumah Tn.Aberkumpul dengan keluarga. Ny. I adalah seorang istri dan berperan sebagai ibu rumah tangga. Ny. A adalah seorang anak kadang membantu Ny.I terhadap pekerjaan rumah. Tn.R adalah seorang menantu dan juga bekerja sebagai buruh bekerja pagi sampai sore.

E.Fungsi Keluarga1.Fungsi EfektifSemua anggta keluarga Tn.Asaling memiliki dan menyayangi satu sama lain. Tempat tinggal saudara-saudara Ny. I saling berdekatan apabila ada yang menderita sakit mereka saling membantu kebutuhan keluarga. Apabila diantara keluarga Ny. I memiliki pendapat yang berbeda mereka saling menghargai setiap perbedaan pendapat.

2. Fungsi SosialisasiKeluarga Tn.Amenerangkan perlunya hubungan yang baik antara keluarga dan orang lain. Mereka membiasakan anak-anak dan cucunya bermain dengan teman-temanya. Tn.Adan Ny.I selalu mengarahkan kepada anak-anaknya agar tidak sombong, saling menghargai orang lain.

3.Fungsi EkonomiTn.Amengatakan bahwa penghasilannya belum cukup memenuhi kebutuhannya.

4.Fungsi ReproduksiNy.I memiliki 6 orang anak yang sudah menikah semua. Ny.A mempunyai 2 orang anak dan mengatkan bahwa pada saat ini tidak merencanakan untuk menambah anak lagi. Karena anaknya masih 3 tahun. Sehingga Ny.A memutuskan tetap ber-KB dengan menggunakan KB suntik.

5.Fungsi Perawatan / Pemeliharaan Kesehatan Keluargaa.Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah KesehatanKeluarga Tn.A mengatakan tidak mengetahui mengenai pengertianpenyebab,tanda dan gejala dari penyakit Rematikb.Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakitkeluarga tidak mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Itu terbukti Ny. I selalu merasakan pegal-pegal.c.Kemampuan Keluarga Mengambil KeputusanKeluarga tidak mampu mengambil keputusan, itu terbukti saat keluarga tidak mengobati dan tidak membawa anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan.d.Kemampuan Keluarga Memelihara LingkunganKeluarga tidak mampu memodifikasi lingkungan, itu terbukti saat observasi lingkungan rumah tampak kotor. Perabotan rumah tangga berserakan dimana-mana dan banyak debu.e.Kemampuan Keluarga Menggunakan Fasilitas Pelayanan KesehatanKeluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan, itu terbukti bahwa keluarga tidak memeriksakan langsung anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan.

G.StressordanKoping Keluarga1.Stressor Jangka Panjang dan Jangka PendekUntuk saat ini keluarga Tn. A tidak memeriksakan Ny. I ke pelayanan kesehatan karena lokasi cukup jauh tetapi Keluarga Tn. A mengatakan sangat khawatir kalau penyakit Ny.I semakin parah.1. Kemampuan keluarga berespon terhadap situasi atau stressor. Keluarga Tn. A tidak menyadari bahwa Ny.I sakit rematik, untuk itu Keluarga tidak membawa Ny.I ke pelayanan kesehatan.

2. Strategi koping yang digunakanCara menghadapi masalah adalah musyawarah bersama anggota keluarga.

H.HarapanKeluargaHarapan keluarga terhadap petugas kesehatan adalah keluarga mengatakan merasa sangat senang dengan kehadiran perawat dan berharap dapat membantu keluarga memecahkan masalah kesehatan yang sedang dihadapi.

I.Analisa DataNoDataMasalahPenyebab

1DS :Ny.I mengatakan beberapa bulan ini sering merasa linu di persendian kakinya sehingga kaku untuk berjalan, ketika bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan. DO :-Ny.I tampak terlihat memijat-mijat kakinya, usia Ny.I 62 tahun, TD: 130/80

-Keluarga belum mengenal masalah penyakit Rematik-Keluarga belum mampu mengambil keputusan untuk merawat anggota keluarga yang sakit Rematik-Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit rematik-Keluarga belum mampu memodifikasi lingkungan yang sehat-Keluarga mampu memanfaatkan pelayanan kesehatanGangguan rasa nyaman : nyeriKetidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit rematik

2DS:Keluarga mengatakan tidak mengetahui penyakit di keluarganya dan tidak mengetahui sama sekali apa penyebabnya, serta tidak mengetahui apa-apa saja yang harus dihindari untuk mencegah terjadinya penyakit pada Ny.INy.I mengatakan tidak ada pantangan dalam makananDO:Keluarga tidak bisa menjawab pertanyaan tentang pengertian penyakit, pencegahan, perawatan dan pengobatannya

Kurang pengetahuan tentang penyakit rematik

Ketidak mampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan

Prioritas Masalah1.Gangguan rasa nyaman : nyeri b.d Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit rematikNoKriteriaBobotSkorPembenaran

1Sifat masalah-Aktual: 3-Risiko: 2-Potensial: 113/3x1= 1Ny.I mengatakan ketika bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan

2Kemungkinan masalahdapat diubah-Mudah: 2-Sebagian: 1-Tidak dapat: 021/2 x 2 = 1Ny.I mengatakan nyerinya ketika bangun pagi tidak hilang-hilang, padahal sudah minum obat dari warung. Keluarga mengatakan Tn. A sering tidak mau diajak ke tempat pelayanan kesehatan, kecuali benar-benar parah.

3Potensial masalahuntuk di cegah-Tinggi: 3-Cukup: 2-Rendah: 113/3 x 1 = 1Ny.I mengatakan sakitnya tidak bertambah parah jika banyak beristirahat.

4Menonjolnya masalah-Masalah berat harussegera ditangani: 2-Tidak perlu segera ditangani: 1-Masalah tidakdirasakan: 012/2 x 1 = 1Ny.i mengatakan sakitnya mengganggu aktivitasnya, kadang Ny.I tidak tahan dengan senut-senutnya.

Total4

2. kurang pengetahuan tentang penyakit rematik b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

No.KriteriaBobotSkorPembenaran

11. Sifat masalah- Aktual : 3-Risiko: 22. -Potensial: 112/3x1= 1Ny.I mengatakan sering merasa linu di persendian kakinya sehingga kaku untuk berjalan. Ketika bangun pagi kakinya merasa senut-senut (nyeri) dan berat untuk berjalan.

23. Kemungkinan masalah untuk diubah-Mudah: 2-Sebagian: 14. -Tidak dapat: 02

1/2x2=1Keluarga belum mampu mengontrol dan membatasi makanan yang dapat memperberat penyakitnya.

33. Potensi masalah untuk dicegah-Tinggi: 3-Cukup: 2-Rendah: 112/3x1=2/3Ny.I mengatakan sudah mulai mengurangi aktivitasnya agar penyakitnya tidak bertambah parah, Ny.I belum tahu makanan apa yang harus dihindari.

45. Menonjolnya masalah-Masalah berat harussegera ditangani: 2-Tidak perlu segera ditangani: 1-Masalah tidakdirasakan: 01 2/2x1=1Ny.I mengatakan penyakitnya mengganggu aktivitas geraknya sehingga menyusahkan keluarga yang lain.

6. TOTAL3 2/3

Maka prioritas masalahnya sebagai berikut :

NoDiagnosa KeperawatanSkore

1Nyeri b.d ketidakmampuan mengenal masalah4

2Kurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.3 2/3

IV.RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. A

NoDiagnosaTujuanKriteria Evaluasi

UmumKhususKriteriaStandarIntervensi

1

Gangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn. A khususnya Ny. I b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat kesehatan anggota keluarganya yang terkena penyakit rematik (rematik)

Setelah intervensi 1x60 menit tidak terjadi ganggguan nyeri pada persendian.

1.Setelah 1x30 menit keluarga mampu mengenal masalah Rematik, dengan mampu :a.Menyebutkan pengertian rematik

b.Menyebutkan tanda dan gejala rematik

c. Menyebutkanbagaimana perawatan rematik.

d. Menyebutkan cara pengobatan tradisional rematik.

respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Respon verbal

Nyeri dan kaku pada tulang, otot dan sendi.

- Nyeri sendi- Kaku pada sendi- Bengkak pada sendi- Ganguuan fung sendi- Otot mengecil- Timbul benjolan kecilpada kulit bawah

- Kompres hangat untukMengurangi nyeri-Latihan gerak senditerutama pada pagi hari-Hindari aktivitas dengan hentakan mendadak.-Istirahat yang cukup.-Hindari makanan seperti jeroan, emping mlinjo, petai.-Gunakan alas kaki dengan tumit yang rendah.

-Ambil 1 sendok makan madu, 2 sendok teh kopi, 2 ibu jari jahe diparut dan 1 butir telur ayam kampung. Seduh kopi bubuk dan jahe parut, setelah itu saring, masukkan madu dan kuning telur.-ambil jahe secukupnya kemudia dibakar. Setelah itu cuci bersih dan diparut halus. Tempelkan pada bagian yang nyeri hingga sembuh.-Ambil 4 batang jahe, 2 batang lengkuas dan 2 sendok makan cengkeh kering. Tumbuk halus semua bahan dan tambahkan 2-3 sendok makan air tajin. Oleskan sebagai obat dan gosokkan pada bagian yang sakit 3-5 hari berturut-turut.

1) Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian rematik dengan lembar balik atau leafle2) Beri kesempatan keluarga bertanya3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1) Diskusikan dengan keluarga tentang tanda dan gejala rematik dengan lembar balik atau leaflet2) Beri kesempatan keluarga bertanya3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1) Diskusikan dengan keluarga tentang meyebutkan bagaimana perawatan rematik dengan lembar balik atau leaflet2) Beri kesempatan keluarga bertanya tentang hal yang belum jelas3) Tanyakan kembali tentang hal yang telah didiskusikan4) Beri reinforcement positif atas jawaban yang benar

1) Diskusikan dengan keluarga tentang cara tradisional pengobatan rematik dengan lembar balik atau leaflet2) Beri kesempatan keluarga bertanya3) Tanyakan kembali hal yang telah dijelaskan4) Beri reinforcement atas jawaban yang benar5) Motivasi keluarga untuk mencoba pengobatan tradisional

CATATAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA

NOTANGGALDIAGNOSATINDAKANPARAF

1Rabu,29 April 2015Pukul 16.00 WIBKurang pengetahuan, ketidak tahuan tentang penyakit b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.Melakukan penyuluhan tentang penyakit rematik dengan menggunakan media leaflet, flipchart

2Rabu,29 April 2015Pukul 16.00 WIBGangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn. A khususnya Ny. I b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat kesehatan anggota keluarganya yang terkena penyakit rematik (rematik)Memberikan pengobatan tradisional dengan menggunakan bahan 2 buah jahe dan minyak kayu putih

EVALUASITANGGALDIAGNOSAEVALUASIPARAF

Rabu,29 April 2015Pukul 16.00 WIBGangguan rasa nyaman nyeri pada keluarga Tn. A khususnya Ny. I b.d Ketidakmampuan keluarga dalam merawat kesehatan anggota keluarganya yang terkena penyakit rematik (rematik) S : Ny. I mengatakan nyeri berkurang setiap kali kakinya dibaluri oleh racikan herbal yang di anjurkan oleh perawat O : Tidak terlihat merintih kesakitan, skala nyeri berkurang menjadi 2 (0-10) A : Masalah teratasi P : Rencana perawatan dilanjutkanMengingatkan keluarga agar menggunakan pengobatan tradisional rutin setiap hari