Askep keluarga remaja

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    1/15

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Keluarga merupakan suatu kumpulan yang memiliki hubungan darah, ikatan

     perkawinan,dan adopsi serta tinggal dalam satu rumah tangga, saling berinteraksi satu

    sama lain dan saling ketergantungan. Dalam keluarga biasanya terdiri dari orang tua

    yaitu ayah dan ibunya, serta anak-anaknya, dan masing-masing individu memiliki

     perannya masing-masing.

    Tantangan utama bagi keluarga dengan anak remaja meliputi perubahan

     perkembangan yang dialami oleh remaja dalam batasan perubahan kognitif,

     pembentukan identitas, dan pembentukan biologis, serta konflik-konflik dan krisis yang

    didasarkan perkembangan. Ada tiga aspek proses perkembangan remaja yang menyita

     banyak perhatian, yakni emasipasi (otonomi yang meningkat, budaya orang muda

    (perkembangan hubungan teman sebaya, kesenjangan antara generasi (perbedaan nilai-

    nilai dan norma-norma antara orang tua dan remaja.

    !anyak masalah yang sering timbul pada keluarga dengan tahap perkembangan

    anak remaja karena pada tahap ini, anak berusaha men"ari identitas diri, sehingga

    mereka sering membantah orang tuanya, karena mulai mempunyai pendapat sendiri,

    "ita-"ita dan nilai-nilai sendiri yang berbeda dengan orang tuanya. #rang yang

    dianggap penting pada usia ini adalah teman sebaya, mereka berusaha untuk mengikuti

     pendapat dan gaya teman-temannya karena dianggap memiliki kesamaan dengan

    dirinya, sehingga pada usia ini sering terlibat dalam geng-geng. $asalah lain yang

    sering mengganggu anak remaja adalah masalah yang berkaitan dengan organ

    reproduksi (seksual. $ereka memiliki dorongan untuk pemuasan seksual. #leh karena

    itu, para remaja men"ari kepuasan dalam bentuk khayalan, memba"a buku atau

    menonton film porno.

    %eran perawat dalam asuhan keperawatan keluarga dengan tahap anak usia

    remaja adalah membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan "ara

    meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan kesehatan

    keluarga, sehingga keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan se"ara

    mandiri, dan masalah yang timbul bisa teratasi.

    B. Tujuan penulisan

    &. Tujuan umum

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    2/15

    $ahasiswa dapat memahami konsep dasar keluarga dengan tahap perkembangan

    usia remaja dan asuhan keperawatan pada keluarga dengan tahap perkembangan usia

    remaja

    '. Tujuan khusus

    Adapun tujuan khusus penulisan makalah ini adalah sebagai berikut a. $ahasiswa dapat mengetahui dan memahami konsep dasar keluarga dengan

    tahap perkembangan usia remaja

     b. $ahasiswa dapat mengetahui dan memahami asuhan keperawatan pada

    keluarga dengan tahap perkembangan usia remaja

    BAB II

    TINJAUAN TEORITIS

    A. !nsep Dasar epera"atan eluarga

    &. %engertian Keluarga

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    3/15

    Keluarga adalah sekumpulan orang yang dihubungkan oleh ikatan perkawinan,

    adaptasi, dan kelahiran yang bertujuan untuk men"iptakan dan mempertahankan

     budaya yang umum, meningkatkan perkembangan fisik, mental, dan emosional serta

    sosial individu-individu yang ada didalamnya dilihat dari interaksi yang reguler dan

    ditandai dengan adanya ketergantungan dan hubungan untuk men"apai tujuan umum

    ( Duval &)*', dalam Ali &))), hal. + .

    Keluarga adalah dari masyarakat yang terdiri dari kepala keluarga dan

     beberapa orang yang terkumpul dan tinggal disuatu tempat dibawah satu atap dalam

    keadaan saling ketergantungan ( Departemen Kesehatan &), dalam Ali &))),

    hal. / .

    Keluarga adalah dua atau lebih individu yang bergabung karena hubungan

    darah perkawinan dan adopsi dalam satu rumah tangga berinteraksi satu denganyang lainnya dalam peran dan men"iptakan serta mempertahankan suatu budaya

    ( !ailon dan $agloya &)), dalam Ali &))), hal. / .

    '. Tipe Keluarga

    a. $enurut 0riedman (&)1, dalam Ali, &))), hal. terdapat delapan tipe

    keluarga.

    & 2u"lear family

    3uatu keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak yang masih menjadi

    tanggungannya dan tinggal dalam satu rumah terpisah dari sanak keluarga

    lainnya.

    ' 45tended family (keluarga besar

    yakni satu keluarga yang terdiri dari satu atau dua keluarga inti yang tinggal

    dalam satu rumah dan saling menunjang satu sama lainnya.

    6 3ingle parent family

    7akni satu keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup

     bersama dengan anak-anak yang masih bergantung padanya.

    + 2u"lear dyatd

    7akni keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri tanpa anak, tinggal

    dalam satu rumah yang sama./ e"onti tuened atau blended family

    7akni suatu keluarga yang terbentuk dari perkawinan pasangan yang

    masing-masing pernah menikah dan masing-masing membawa anak hasil

     perkawinan terdahulu.

    1 Three generation family

    7akni keluarga yang terdiri dari tiga generasi yaitu kakek, nenek, bapak,

    ibu, dan anak dalam satu rumah.

    * 3ingle adult living alone

    7aitu bentuk keluarga yang hanya terdiri dari seorang dewasa yang hidup

    dalam rumahnya.

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    4/15

    $idle age atau ederly "ouple

    7akni keluarga yang terdiri dari sepasang suami istri usia pertengahan.

     b. $arilyn $. 0riedmen (&)), dalam Ali, &))), hal.)

    Tipe keluarga & Keluarga inti (konjugal

    Adalah keluarga yang menikah sebagai orang tua, atau pemberi nafkah.

    Keluarga inti terdiri dari suami, istri, dan anak (anak kandung, anak adopsi.

    ' Keluarga orientasi (keluarga asal

    Adalah unit keluarga yang didalamnya seseorang dilahirkan.

    6 Keluarga besar 

    Adalah keluarga inti dan orang-orang yang berhubungan (oleh darah, yang

     paling la8im terjadi anggota keluarga, orientasi yaitu salah satu teman

    keluarga inti, sanak keluarga, kakak, nenek, tante, paman dan sepupu

    6. Tugas Keluarga Di !idang Kesehatan

    3esuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai tugas di bidang

    kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan meliputi (3uprajitno '99+, hal &*

    a. $engenal masalah kesehatan keluarga

    Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena

    tanpa kesehatan, segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah

    kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. #rang tua perlu

    mengenal keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota

    keluarga. %erubahan seke"il apapun yang dialami anggota keluarga se"ara tidak 

    langsung menjadi perhatian orang tua:keluarga. Apabila menyadari adaanya

     perubahan keluarga, perlu di"atat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi,

    dan seberapa besar perubahannya.

     b. $emutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga

    Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk men"ari pertolongan

    yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara

    keluarga yang mempunyai kemampuan memutuskan untuk menentukan

    tindakan keluarga. Tindakan keehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan

    tepat agar masalah kesehatan dapat dikurangi atau bahkan teratasi. ;ika keluarga

    mempunyai keterbatasan dapat meminta bantuan kepada orang dilingkungan

    tinggal keluarga agar memperoleh bantuan.

    ". $erawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan

    3ering kali keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi

    keluarga memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga sendiri. ;ika

    demikian, anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    5/15

    memperoleh tindakan lanjutan atau perawatan agar masalah yang lebih parah

    tidak terjadi. %erawatan dapat dilakukan diinstitusi pelayanan kesehatan atau

    dirumah apabila keluarga telah memiliki kemampuan melakukan tindakan untuk 

     pertolongan pertama.

    d. $emodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga.

    e. $emanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga.

    +. 0ungsi Keluarga

    0riedman (dalam Ali, &))), hal.&+ mengemukakan ada / fungsi keluarga yaitu

    a. 0ungsi afektif 

    7aitu yang berhubungan dengan fungsi internal keluarga yang merupakan dasar 

    kekuatan keluarga. 0ungsi afektif berguna untuk pemenuhan kebutuhan

     psikososial. Anggota keluarga mengembangkan gambaran dirinya yang positif,

     peranan yang dimiliki dengan baik dan penuh rasa kasih sayang. b. 0ungsi sosialisasi

    7aitu proses perkembangan dan perubahan yang dimulai individu yang

    menghasilkan interaksi sosial dan melaksanakan perannya dalam lingkungan

    sosial. Keluarga merupakan tempat individu melaksanakan sosialisasi dimana

    anggota keluarga belajar disiplin, norma budaya, perilaku, melalui interaksi

    dalam keluarga selanjutnya individu maupun berperan didalam masyarakat.

    ". 0ungsi reproduksi

    7aitu fungsi untuk meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber 

    daya manusia.

    d. 0ungsi ekonomi

    7aitu fungsi memenuhi kebutuhan keluarga, seperti makanan, pakaian,

     perumahan, dan lain-lain.

    e. 0ungsi perawatan keluarga

    7aitu keluarga menyediakan makanan, pakaian, pelindungan, dan asuhan

    kesehatan:keperawatan. Kemampuan keluarga melakukan asuhan keperawatan

    atau pemeliharaan kesehatan mempengaruhi status kesehatan keluarga dan

    individu.

    /. %eran %erawat Keluarga

    %erawatan kesehatan keluarga adalah pelayanan kesehatan yang ditujukan pada

    keluarga sebagai unti pelayanan untuk mewujudkan keluarga sehat. 0ungsi perawat

    membantu keluarga untuk menyelesaikan masalah kesehatan dengan "ara

    meningkatkan kesanggupan keluarga melakukan fungsi dan tugas perawatan

    kesehatan keluarga.

    %eran perawat dalam melakukan perawatan kesehatan keluarga adalah sebagai

     berikut

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    6/15

    a. %endidik  

    %erawat perlu melakukan pendidikan kesehatan kepada keluarga agar

    & Keluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan se"ara mandiri.

    ' !ertanggung jawab terhadap masalah kesehatan keluarga

     b. Koordinator

    Koordinasi diperlukan pada perawatan agar pelayanan sskomperhensif dapat

    di"apai. Koordianasi juga diperlukan untuk mengatur program kegiatan atau

    terapi dari berbagai disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih dan

     pengulangan

    ". %elaksana

    %erawat dapat memberikan perawatan langsung kepada klien dan keluarga

    dengan menggunakan metode keperawatan.

    d. %engawas kesehatan

    3ebagai pengawas kesehatan harus melaksanakan hime visit yang teratur untuk 

    mengidentifikasi dan melakukan pengkajian tentang kesehatan keluarga.

    e. Konsultan

    %erawat sebagai narasumber bagi keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan.

    Agar keluarga mau meminta nasehat kepada perawat, hubungan perawat dan

    klien harus terbina dengan baik , kemampuan perawat dalam menyampaikan

    informasi yang disampaikan se"ara terbuka dapat diper"aya

    f. Kolaborasi

    !ekerja sama dengan pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan anggota tim

    kesehatan lain untuk men"apai kesehatan keluarga yang optimal.g. 0asilisator 

    $embantu keluarga dalam menghadapi kendala seperti masalah sosial ekonomi,

    sehingga perawat harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan seperti rujukan

    dan penggunaan dana sehat

    h. %enemu kasus

    $enemukan dan mengidentifikasi masalah se"ar dini di masyrakat sehingga

    menghindari dari ledakan kasus atau wabah

    i. $odifikasi lingkungan

    $ampu mmemodifikasi lingkungan baik lingkungan rumah maupun masyarakatagar ter"ipta lingkungan sehat.

    B. !nsep epera"atan eluarga Dengan Ta#ap Perke$bangan Anak Usia Re$aja

    &. %engertian

    Ketika anak pertama melewati umur &6 tahun, tahap kelima dari siklus

    kehidupan keluarga dimulai. Tahap ini berlangsung selama 1 hingga * tahun,

    meskipun tahap ini dapat lebih singkat jika anak meninggalkan keluarga lebih awal

    atau lebih lama jika anak masih tinggal dirumah hingga berumur &) atau '9 tahun

    ( 0riedman, &)), hal. &'+.

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    7/15

    Dimulai saat anak pertama berusia &6 tahun dan berakhir saat anak berusia &)-

    '9 tahun. Keluarga dengan anak remaja berada dalam posisi dilematis, mengingat

    anak sudah mulai menurun perhatiannya terhadap orang tua dibandingkan dengan

    teman sebayanya. %ada tahapan ini seringkali ditemukan perbedaan pendapat antara

    orang tua dan anak remaja, apabila hal ini tidak diselesaikan akan berdampak pada

    hubungan selanjutnya. (diadaptasi dari Duval, dalam 3etiawati < Dermawan, '99,

    hal. '9.

    Tahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia &6 tahun dan biasanya

     berakhir sampai pada usia &) sampai '9 tahun, pada saat anak meninggalkan rumah

    orang tuanya. Tujuan keluarga adalah melepas anak remaja dan memberi tanggung

     jawab serta kebebasan yang lebih besar untuk mempersiapkan diri menjadi lebih

    dewasa ($ubarak, '99), hal. ).!erlangsung di usia &6-&) tahun (selama 1-* tahun. $etamorfosis pergeseran

    yang luar biasa pada pola-pola hubungan antar generasi, pergeseran dimulai dengan

    kematangan fisik remaja, sejalan dengan peran orangtua memasuki pertengahan

    hidup (%reto, &), dalam perawatindonesia.org, '9&9.

    '. %eran, Tanggung ;awab, dan $asalah #rang Tua

    Tidak perlu dikatakan bahwa orang tua mengasuh remaja merupakan tugas

     paling sulit saat ini. 2amun demikian, orang tua perlu tetap tegar menghadapi ujian

     batas-batas yang tidak masuk akal tersebut, yang telah terbentuk dalam keluarga

    ketika keluarga mengalami proses =melepaskan=. Duvall (&)** juga

    mengidentifikasi tugas-tugas perkembangan yang penting karena masa ini yang

    menyelaraskan kebebasan dengan bertanggung jawab ketika remaja menjadi matang

    dan mengatur diri mereka sendiri. 0riedman (&)/* juga mendefinisikan bahwa

    tugas orang tua selama tahap ini adalah belajar menerima penolakan tanpa

    meninggalkan anak ( 0riedman, &), hal. &'/

    Ketika orang tua menerima remaja apa adanya, dengan segala kelemahan dan

    kelebihan mereka, dan ketika mereka menerima sejumlah peran mereka pada tahap

     perkembangan ini tanpa konflik atau sensitivitas yang tidak pantas, mereka

    membentuk pola untuk sema"am menerima diri yang sama. >ubungan antara orang

    tua dan remaja seharusnya lebih mulus bila orang tua merasa produktif, puas, dan

    dapat mengendalikan kehidupan mereka sendiri ( Kidwell et al, &)6 dan orang

    tua:keluarga berfungsi se"ara fleksibel (%reto, &), dalam 0riedman, &), hal.

    &'/.

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    8/15

    3"hult8 (&)*' dan lain-lain telah mengungkapkan pandangan mereka bahwa

    kompleksitas kehidupan mereka yang meningkat telah membuat peran orang tua

    tidak jelas. #rang tua merasa berkompetensi dengan berbagai kekuatan sosial dan

    institusi mulai dari otoritas sekolah dan konselor hingga keluarga beren"ana dan seks

     pra nikah dan pilihan kumpul kebo. 0aktor-faktor lain menambah pengaruh mereka

    yang semakin berkurang tersebut. Karena adanya spesialisasi jabatan profesi, orang

    tua tidak lagi bisa membantu anak-anak mereka dengan ren"ana-ren"ana untuk 

     bekerja. $obilitas penduduk dan kurangnya hubungan orang dewasa yang kontinu

     bagi remaja dan orang tua, selain ketidakmampuan banyak orang tua untuk 

    mendiskusikan masalah-maslah pribadi, seks, dan masalah-masalah yang berkaitan

    dengan obat-obatan se"ara terbuka dan tidak menghakimi bersama anak-anak 

    mereka memberikan kontribusi pada masalah-masalah orang tua-remaja ( 0riedman,

    &), hal. &'/ .

    6. Tugas %erkembangan Keluarga

    Tugas perkembangan yang pertama dan utama adalah menyeimbangkan

    kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja matur dan semakin mandiri. #rang

    tua harus mengubah hubungan mereka dengan remaja putri atau putranya se"ara

     progresif dari hubungan dependen yang dibentuk sebelumnya kearah suatu

    hubungan yang makin mandiri. %ergeseran yang terjadi dalam hubungan anak dan

    orang tua ini salah satu hubungan khas yang penuh dengan konflik-konflik 

    sepanjang jalan ( 0riedman, &)), hal. &'1.

    Agar keluarga dapat beradaptasi dengan sukses selama tahap ini, semua

    anggota keluarga, khususnya orang tua, harus membuat ?perubahan sistem= utama

    yaitu, membentuk peran-peran dan norma-norma baru dan ?membiarkan= remaja.

    Kidwell dan kawan-kawan (&)6 meringkas perubahan yang diperlukan ini ?se"ara

     paradoks sistem keluarga yang dapat membiarkan anggotanya adalah sistem yangakan bertahan dan menghasil sistem itu sendiri se"ara efektif pada generasi-generasi

     berikutnya= ( 0riedman, &)), hal. &'1.

    #rang tua yang dalam upaya memenuhi kebutuhan-kebutuhan mereka sendiri,

    tidak membiarkan anak-anaknya, seringkali menemukan ?revolusi=. #leh remaja

     bila perpisahan berlangsung kemudian. #rang tua dapat juga memper"ayai anak agar 

    mandiri se"ara prematur, dengan menyampaikan kebutuhan-kebutuhan

    ketergantungannya. Dalam hal ini remaja ini dapat gagal men"apai kemandirian

    (@right an eahey, &)+, dalam 0riedman, &)), hal. &'1.

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    9/15

    $enyangkut tiga tahap terakhir, hubungan perkawinan juga merupakan pusat

     perhatian. Tugas perkembangan keluarga yang kedua bagi pasangan suami istri

    adalah memfokuskan kembali hubungan perkawinan (@illson, &). !anyak sekali

     pasangan suami istri yang telah begitu terikat dengan berbagai tanggung jawab

    sebagai orang tua sehingga perkawinan tidak lagi memainkan suatu peran utama

    dalam kehidupan mereka. suami biasanya menghabiskan banyak waktu diluar 

    rumah, karena bekerja dan melanjutkan karirnya, sementara itu, istrinya juga bekerja

    sementara men"oba meneruskan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga dan tanggung

     jawab sebagai orang tua. Dalam situasi seperti ini, hanya tersisa sedikit waktu dan

    energy untuk hubungan perkawinan ( 0riedman, &)), hal. &'1.

    Akan tetapi disisi lain, karena anak-anak lebih bertanggung jawab terhadap

    mereka sendiri, pasangan suami istri meninggalkan rumah untuk meniti karir mereka

    atau dapat men"iptakan kesenangan-kesenangan perkawinan setelah anaknya telah

    meninggalkan rumah (postparental. $ereka dapat mulai membangun pondasi untuk 

    tahap siklus kehidupan keluarga berikutnya ( 0riedman, &)), hal. &'1.

    Tugas perkembangan keluarga yang ketiga yang mendesak adalah untuk para

    anggota keluarga, khususnya orang tua dan remaja, untuk berkomunikasi se"ara

    terbuka. Karena adanya kesenjangan antara generasi, komunikasi terbuka seringkali

    hanya merupakan suatu "ita-"ita, bukan suatu realita. #rang tua yang berasal dari

    keluarga dengan berbagai masalah terbukti seringkali menolak dan memisahkan diri

    dari anak mereka paling tua, sehingga mengurangi saluran-saluran komunikasi

    terbuka yang mungkin telah ada sebelumnya ( 0riedman, &)), hal. &'1.

    $empertahankan etika dan standar keluarga merupakan tugas-tugas

     perkembangan keluarga lainnya (Duvall dan $iller, &)/. $eskipun aturan-aturan

    dalam keluarga belum diubah, etika dan standar moral keluarga belum tetap

    dipertahankan oleh orang tua. emaja sangat sensitive terhadap ketidak"o"okan

    antara apa dikatakan dengan apa yang dipraktekkan. 2amun demikian, orang tua dan

    anak-anak dapat belajar dari satu sama lain dalam masyarakat yang majemuk dan

     berubah dengan "epat saat ini. Transformasi nilai dari kaum muda juga

    mentransformasikan keluarga. Adopsi gaya hidup yang lebih bebas dan sederhana

    melambangkan transformasi nilai yang mempengaruhi setiap tahap kehidupan

    keluarga (7ankelowi"h, &)*/, dalam 0riedman, &)), hal. &'1.

    +. $asalah-$asalah yang Terjadi %ada Keluarga dengan Tahap %erkembangan Anak 

    Bsia emaja

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    10/15

    Ketidakmatangan dalam hubungan keluarga seperti yang ditunjukkan oleh

    adanya pertengkaran dengan anggota-anggota keluarga, terus-menerus mengritik 

    atau buat komentar-komentar yang merendahkan tentang penampilan atau perilaku

    anggota keluarga, sering terjadi selama tahun-tahun awal masa remaja. %ada saat ini

    hubungan keluarga biasanya berada pada titik rendah.

    >ubungan keluarga yang buruk merupakan bahaya psikologis pada setiap usia,

    terlebih selama masa remaja karena pada saat ini anak laki-laki dan perempuan

    sangat tidak per"aya pada diri sendiri dan bergantung pada keluarga untuk 

    memperoleh rasa aman. 7ang lebih penting lagi, mereka memerlukan bimbingan

    atau bantuan dalam menguasai tugas perkembangan masa remaja. Kalau hubungan-

    hubungan keluarga ditandai dengan pertentangan, perasaan-perasaan tidak aman

     berlangsung lama, dan remaja kurang memiliki kesempatan untuk mengembangkan

     pola perilaku yang tenang dan lebih matang. emaja yang hubungan keluarganya

    kurang baik juga dapat mengembangkan hubungan yang buruk dengan orang-orang

    diluar rumah. $eskipun semua hubungan, baik dalam masa dewasa atau dalam masa

    kanak-kanak, kadang-kadang tegang namun orang yang selalu mengalami kesulitan

    dalam bergaul dengan orang lain dianggap tidak matang dan kurang menyenangkan.

    >al ini menghambat penyesuaian sosial yang baik. $asa remaja dikenal banyak 

    orang sebagai masa yang indah dan penuh romantika, padahal sebenarnya masa ini

    merupakan masa yang penuh dengan kesukaran. !ukan hanya bagi dirinya tetapi

     bagi keluarga dan lingkungan sosial. $asa ini akan membuat remaja mengalami

    kebingungan disatu pihak masih anak-anak, tetapi dilain pihak harus bertingkah laku

    seperti orang dewasa. 3ituasi ini membuat mereka dalam kondisi konflik, sehingga

    akan terlihat bertingkah laku aneh, "anggung dan kalau tidak dikontrol dengan baik 

    dapat menyebabkan kenakalan. Dalam usahanya men"ari identitas diri, mereka

    sering membantah orang tuanya, karena memulai mempunyai pendapat sendiri, "ita-"ita dan nilai-nilai sendiri yang berbeda dengan orang tuanya.

    %endapat orang tua tidak lagi dapat dijadikan pegangan, meskipun sebenarnya

    mereka juga belum memiliki dasar pegangan yang kuat. #rang yang dianggap

     penting dalam masa ini adalah teman sebaya. $ereka berusaha untuk mengikitu

     pendapat dan gaya teman-temannya karena dianggap memiliki kesamaan dengan

    dirinya. Karenanya sering kali remaja terlibat dalam geng-geng, dengan menjadi

    anggota geng mereka akan saling memberi dan mendapat dukungan mental.

    !eberapa kasus terakhir seperti geng-geng motor yang terlibat kegiatan merupakan

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    11/15

     bentuk dari ke"enderungan tersebut. $ereka akan berani melakukan tindakan-

    tindakan kejahatan ketika dilakukan dalam kelompok dan tidak akan berani

    melakukannya se"ara individual. $asalah lain yang sering mengganggu anak remaja

    adalah masalah yang berkaitan dengan organ reproduksi (seksual. 3atu sisi mereka

    sudah men"apai kematangan seksual, yang menyebabkan mereka memiliki dorongan

    untuk pemuasan tetapi disisi lain kebudayaan dan norma sosial melarang pemuasan

    kebutuhan seksual diluar pernikahan. %adahal untuk menikah banyak persyaratan

    yang harus dipenuhi, bukan hanya kemampuan dalam melakukan hubungan seksual,

    tetapi diperlukan ekonomi, kematangan psikologi, dan sebagainya.syarat-syarat ini

    sangat berat dan mungkin belum di"apai pada usia remaja. #leh karena itu, para

    remaja men"ari kepuasan dalam bentuk khayalan, memba"a buku atau menonton

    film porno. $eskipun tingkah laku ini sebenarnya tetap melanggar norma

    masyarakat, tetapi mereka melakukannya dengan sembunyi-sembunyi.

    Bntuk menghadapi situasi ini orang tua harus lebih bijaksana dalam

    menyikapi, "ara yang tepat dilakukan adalah dengan mengurangi "ontrol se"ara

     bertahap terhadap anaknya, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi diri sendiri

    se"ara bertahap sampai akhirnya dewasa.

    /. $asalah%masalah kesehatan%ada tahap ini kesehatan fisik anggota keluarga biasanya baik. Tapi promosi

    kesehatan tetap menjadi hal yang penting. 0aktor-faktor resiko harus diidentifikasi

    dan dibi"arakan dengan keluarga, seperti pentingnya gaya hidup keluarga yang sehat

    mulai dari usia 6/ tahun, resiko penyakit jantung koroner meningkat dikalangan pria

    dan pada usia ini anggota keluarga yang dewasa mulai merasa lebih rentan terhadap

     penyakit sebagai bagian dari perubahan-perubahan perkembangan dan biasanya

    mereka ini lebih menerima strategi promosi kesehatan. 3edangkan pada remaja,

    ke"elakaan terutama ke"elakaan mobil merupakan bahaya yang amat besar, dan

     patah tulang dan "edera karena atletik juga umum terjadi (0riedman, &)), hal. &'*.

    %enyalahguanaan obat-obatan dan alkohol, keluarga beren"ana, kehamilan

    yang tidak dikehendaki, dan pendidikan dan konseling seks merupakan bidang

     perhatian yang relevan. Dalam mendiskusikan topik ini dengan keluarga, perawat

    dapat terjebak dalam perselisihan atau masalah antara orang tua dan kaum muda,

    remaja biasanya men"ari pelayanan kesehatan men"akup uji kehamilan,

    menggunakan obat-obatan, uji AD3, keluarga beren"ana, dan aborsi, diagnosis dan

     perawatan penyakit kelamin. Agaknya telah menjadi trend yang sah bagi remaja

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    12/15

    untuk menerima perawatan kesehatan tanpa ijin orang tua. !ila orang tua

    diikutsertakan maka dilakukan wawan"ara terpisah sebelum mereka dikumpulkan

    (0riedman, &)), hal. &'*.

    Kebutuhan kesehatan yantg lain adalah dalam bidang hubungan dan bantuan

    untuk memperkokoh hubungan perkawinan dan hubungan remaja dengan orang tua.

    Konseling langsung yang bersifat menunjang atau mulai rujukan ke sumber-sumber 

    dalam komunitas untuk konseling, dan juga pendidikan yang bersifat rekreasional,

    dan pelayanan lainnya mungkin diperlukan, pendidikan promosi kesehatan umum

     juga diindikasikan (0riedman, &)), hal. &'*.

    1. %eran %erawat

    %eran perawat pada tahap ini adalah mengarahkan keluarga pada peningkatan dan pen"egahan penyakit. %enyuluhan tentang penyakit kardiovaskuler pada usia lanjut,

     penyuluhan tentang obat-obatan terlarang, minuman keras, seks, pen"egahan

    ke"elakaan pada remaja, serta membantu ter"iptanya komunikasi yang lebih efektif 

    antara orang tua dengan anak remajanya ( $ubarak, '99), hal. )9 .

    %eran perawat dalam peningkatan kesehatan dan pen"egahan penyakit pada tahap

    keluarga dengan anak remaja menurut 3tanhope (&)), >al. /'

    a. Curu tentang faktor-faktor kesehatan

     b. Curu dalam isu-isu peme"ahan masalah mengenai alkohol dan merokok, diet

    dan gerak badan

    ". 0asilitator keterampilan interpersonal dengan anak belasan tahun bersama orang

    tua

    d. %enolong langsung, konsultan atau pihak yang merujuk ke sumber-sumber 

    kesehatan mental

    e. Konsultan keluarga beren"ana

    f. %ihak yang merujuk ke bagian penyakit yang ditularkan melalui seksual

    g. %eserta dalam organisasi masyarakat untuk pengendalian penyakit.

    &. Asu#an epera"atan eluarga 'engan Ta#ap Perke$bangan Anak Usia Re$aja

    Se(ara Te!ritis

    ). Pengkajian

    %engkajian data fokus keluarga dengan anak usia remaja dalam 3uprajitno ( '99+,

    hal. 6* meliputi

    & !agaimana karakteristik teman disekolah atau di lingkungan rumah

    ' !agaimana kebiasaan anak menggunakan waktu luang

    6 !agaimana perilaku anak selama dirumah

    + !agaimana hubungan antara anak remaja dengan adiknya, dengan teman

    sekolah atau bermain/ 3iapa saja yang berada dirumah selama anak remaja dirumah

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    13/15

    1 !agaimana prestasi anak disekolah dan prestasi apa yang pernah diperoleh anak 

    * Apa kegiatan diluar rumah selain disekolah, berapa kali, berapa lama, dan

    dimana

    Apa kebiasaan anak dirumah

    ) Apa fasilitas yang digunakan anak se"ara bersamaan atau sendiri

    &9 !erapa lama waktu yang disediakan orang tua untuk anak 

    && 3iapa yang menjadi figur bagi anak 

    &' 3eberapa peran yang menjadi figur bagi anak 

    &6 !agaimana pelaksanaan tugas dan fungsi keluarga

    *. Diagn!sa

    $asalah keperawatan sampai saat ini masih menggunakan daftar masalah

    keperawatan yang dibuat oleh asosiasi perawat Amerika ( 2A2DA yang meliputi

    masalah aktual, resiko atau resiko tinggi, dan potensial. %enyebab merujuk padatugas keluarga dibidang kesehatan, yaitu mengenal masalah kesehatan, mengambil

    keputusan untuk tindakan, merawat anggota keluarga, memodifikasi lingkungan,

    atau memanfaatkan fasilitas layanan kesehatan sesuai data yang telah dikumpulkan

    dalam pengkajian. 3edang tanda dapat dituliskan atau tidak karena telah

    diidentifikasi pada angkah awal.

    Daftar masalah keperawatan (2A2DA yang dapat digunakan sebagai berikut

    a. Cangguan proses keluarga

     b. Cangguan pemeliharaan kesehatan

    ". %erubahan kebutuhan nutrisi kurang atau lebih dari kebutuhan tubuh

    d. Cangguan peran menjadi orang tua

    e. Cangguan pola eliminasi

    f. Kondisi sanitasi yang tidak memenuhi syarat kesehatan

    g. Cangguan penampilan peran

    h. Cangguan pola seksual

    i. Ketidakmampuan antisipasi dukungan berkepanjangan

     j. Konflik pengambilan keputusan

    k. Adaptasi kedukaan yang tidak fungsional

    l. %otensial berkembanganya koping keluarga

    m. Koping keluarga tidak efektif n. Cangguan manajemen pemeliharaan rumah

    o. >ambatan intraksi sosial

     p. Defisit pengetahuan

    . Konflik peran keluarga

    r. esiko perubahan peran orang tua

    s. esiko terjadi trauma

    t. esiko tinggi perilaku kekerasan

    u. Ketidakberdayaan

    v. Terjadinya isolasi sosial

    +. Peren(anaan epera"atan eluarga

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    14/15

    en"ana tindakan keperawatan terhadap keluarga, meliputi kegiatan-kegiatan yang

     bertujuan ( 3uprajitno, '99+, hal. +)

    a. $enstimulasi kesadaran atau penerimaan keluarga mengenai maslah dan

    kebutuhan kesehatan dengan "ara

    & $emberi informasi yang tepat' $engidentifikasi kebutuhan dan harapan keluarga tentang kesehatan

    6 $endorong sikap emosi yang mendukung upaya kesehatan

     b. $enstimulasi keluarga untuk memutuskan "ara perawatan yang tepat, dengan

    "ara

    & $engidentifikasi konsekuensinya bila tidak melakukan tindakan

    ' $engidentifikasi sumber-sumber yang dimiliki dan ada di sekitar keluarga

    6 $endiskusikan tentang konsekuensi tipe tindakan

    ". $emberikan keper"ayaan diri selama merawat anggota keluarga yang sakit,

    dengan "ara

    & $endemonstrasikan "ara perawatan' $enggunakan alat dan fasilitas yang ada dirumah

    6 $engawasi keluarga melakukan perawatan

    d. $embantu keluarga untuk memelihara (memodifikasi lingkungan yang dapat

    meningkatkan kesehatan keluarga dengan "ara

    & $enemukan seumber-sumber yang dapat digunakan keluarga

    2) $elakukan perubahan lingkungan bersama keluarga seoptimal mungkin

    e. $emotivasi keluarga untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

    disekitarnya, dengan "ara

    & $enggunakan fasilitas kesehatan yang ada di sekitar lingkungan keluarga' $embantu keluarga menggunakan fasilitas kesehatan yang ada

  • 8/17/2019 Askep keluarga remaja

    15/15

    DA,TAR PUSTAA

    0riedman $arilyn. &)).Keperawatan Keluarga.4CE;akarta

    %erry < potter .'99/.0undamental of nursing.4CE;akarta

    ahmad hidayat,Dede.'99).lmu perilaku manusia.EF Trans nfo $edia;akarta

    3uprajitno.'99+. Asuhan keperawatan keluarga.4CE;akarta

    >urlo"k ! 4li8abeth.&)9.%sikologi %erkembangan.4rlangga;akarta

    $ubarak @ahit bal.'99).lmu Keperawatan Komunitas.3alimba $edika;akarta