37
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KANKER KULIT Oleh FORMAN KURNIAWAN, SST, S. Kep INSTALASI GAWAT DARURAT RSMY BENGKULU

ASKEP PADA KANKER KULIT.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KANKER KULIT

Oleh

FORMAN KURNIAWAN, SST, S. KepINSTALASI GAWAT DARURAT

RSMY BENGKULU

Anatomi Kulit

PENGERTIAN

• Cancer/Kanker adalah pertumbuhan dari seltubuh yang bersifat merusak dan tidakberaturan serta menyebar melalui jaringanyang normal (Rushdal, 1999).

• Kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh terganggunya kontrol regulasipertumbuhan sel – sel normal

PENGERTIAN

• Kanker kulit ialah suatu penyakit yang ditandaidengan pertumbuhan sel-sel kulit yang tidakterkendali, dapat merusak jaringan di sekitarnyadan mampu menyebar ke bagian tubuh yang lain(Ajoemedi soemardi, 2006).

• Kanker kulit adalah penyakit dimana kulitkehilangan kemampuannya untuk generasi dantumbuh secara normal.Sel-sel kulit yang sehatsecara normal dapat membelah diri secarateratur untuk menggantikan sel-sel kulit mati dantumbuh kembali (tiro. 2010).

ETIOLOGI

• Paparan Sinar Ultraviolet (UV)

• Kulit Putih (b/d Melanin)

• Paparan karsinogen (Arsen, Nikotin, Tar,

Minyak, Human Papiloma Virus, etc)

• Genetik/Keturunan

Penyebab PastiTidak Diketahui

MANIFESTASI KLINIS

Secara Umum :

Benjolan kecil yang membesar Benjolan yang permukaannya tidak rata dan

mudah berdarah Tahi lalat yang berubah warna Koreng atau borok dan luka yang tidak mau

sembuh Bercak kecoklatan pada orang tua Bercak hitam ysng menebal pada telapak kaki dan

tangan

Penyebaran Kanker

Hepar

Tulang

Paru

Primary site

Secondary Site

PembuluhDarah &

Sistem Limfe

JENIS

KARSINOMA SEL BASAL

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

MELANOMA MALIGNA

KARSINOMA SEL BASAL

• Basalioma atau karsinoma sel basal (KSB) merupakan kanker kulit yang timbul dari lapisansel basal epidermis atau folikel rambut.

• Kanker kulit jenis ini tidak mengalami penyebaran(metastasis) ke bagian tubuh lainnya, tetapi selkanker dapat berkembang dan menyebabkankerusakan jaringan kulit sekitarnya.

• Merupakan kanker kulit yang paling seringditemukan

Manifestasi Klinis

• Bagian tubuh yang terserang Kanker Sel Basal biasanya diwajah) dan leher.

• Meskipun jarang dapat pula dijumpai pada lengan, tangan, badan, kaki dan kulit kepala

• Dimulai dengan papula kecil, warna kuning abu – abumengkilat, meninggi di atas permukaan kulit, jika kenatrauma mudah berdarah.

• Papula makin lama makin membesar menjadi makuladan bagian tengah dapat timbul ulkus atau tidak adaulkus

Variasi Gambaran Klinis KSB

a. Tipe Nodulo-ulseratifJenis yang paling sering dijumpai. Tampak sebagai lesi tunggal.Paling sering mengenai wajah, terutama pipi, lipartan nasolabial, dahi dan tepi kelopak mata.

b. Tipe BerpigmenGambaran klinisnya sama dengan tipe nodule-ulseratf. Bedanya pada jenis ini berwarna cokletatau hitam berbintik-bintik atau homogeny yang secara klinis dapat menyerupai melanoma.

Count…

c. Tipe Morfea/Fibrosing/SklerosingBiasanya terjadi pada kepala dan leher.Lesi tampak sebagai plak sklerotik yang cekung, berwarna putih kekuningan.

d. Tipe SuperfisialLesi biasanya multiple, mengenai badan.Secara klinis tampak sebagai plak transparan, eritematosa sampai berpigmen terang, berbentukovale sampai ireguler dengan tepi berbatas tegas, sedikit meninggi, seperti kawat

Count…

e. Tipe Fibroepitelial

Paling sering terjadi pada punggung bawah. Secara klinis, lesi berupa nodul kecil yang tidakbertangkai atau bertangkai pendek denganpermukaan halus atau noduler dengan warnayang bervariasi.

KSB

KARSINOMA SEL SKUAMOSA

• Merupakan proliferasi maligna yang timbuldari dalam epidermis.

• Biasanya muncul pada kulit yang rusak karenasinar matahari, dapat juga timbul dari kulityang normal atau lesi yang sudah adasebelumnya

• Sifatnya invasive dengan bermetastase lewatsystem limfatik atau darah.

• Metastase menyebabkan 75% kematian akibatdari karsinoma sel skuamosa

Manifestasi Klinis

• Biasanya pada daerah kulit yang terpaparsinar matahari dan membran mukosa, namundapat pula terjadi pada setiap bagian tubuh.

• Kulit putih lebih sering dijumpai pada daerahmuka dan ekstremitas

• Kulit berwarna gelap di daerah tropik lebihbanyak pada ekstremitas bawah, badan dandapat pula dijumpai pada bibir bawah sertapunggung tangan

gambaran klinis Karsinoma Sel Skuamosa bervariasi, dapat berupa :

a) Nodul berwarna seperti kulit normal, permukaannya halustanpa krusta atau ulkus dengan tepi yang berbatas kurangjelas

b) Ulkus yang menyerupai kembang kol. Tumor ini menonjoldiatas permukaan kulit, tidak rata, berbenjol-benjol sepertikembang kol, berwarna merah atau pucat, membasah atauberdarah dan berbau.

c) Ulkus dengan krusta pada permukaannya, tepi meninggi, berwarna kuning kemerahan. Dalam perjalananpenyakitnya lesi akan meluas dan mengadakan metastasis ke kelnjar limfe regional atau ke organ-organ dalam.

d) Karsinoma Sel Skuamosa yang timbul dari kulit normal lebihsering mengadakan invasi yang cepat dan terjadi metastasi.

KSS

KSS

MELANOMA MALIGNA

• Melanoma maligna merupakan neoplasmamaligna dengan terdapatnya melanosit (sel-selpigmen) dalam lapisan epidermis maupun dermis (dan kadang-kadang sel subkutan) (Brunner and Suddarth, 2002)

• Melanoma Maligna adalah tumor ganas kulityang berasal dari melanosit dengan gambaranberupa lesi kehitam-hitaman pada kulit (Siregar, 2005)

• Adalah jenis penyakit kanker kulit yang paling ganas dan berpotensi mematikan

• Melanoma Maligna merupakan suatu jenis selkanker kulit yang paling ganas dan berasal darisystem melanositik kulit.

• Biasanya menyebabkan metastasis yang luasdalam waktu yang singkat, tidak saja melaluialiran limfe ke kelenjar regional, tetapi jugamenyebar melalui aliran darah kealat-alat dalamserta dapat menyebakan kematian

Manifestasi Klinis

• Berupa tahi lalat yang kemudian mengalamiperubahan baik warna, ukuran maupunbentuknya.

• Tahi lalat terkadang terasa gatal dan biladigaruk mengeluarkan darah.

• Sel kanker ini tumbuh dari melanosit, yaitu selkulit yang berfungsi menghasilkan zat warnamelanin.

MM

Manifestasi Klinis

Kanker ini dicirikan dengan ABCD, yaitu :

• A : Asimetrik, bentuk tak beraturan.

• B : Border atau pinggiran tidak rata.

• C : Color atau warna bervariasi dari satu area ke area lainnya. Coklat sampai hitam. Atauwarna putih, merah dan biru.

• D : Diameter > 6 mm.

Klasifikasi MM

a. Melanoma superfisial

Penyebaran superfisial . Terjadi pada setiap bagiantubuh, bentuk paling sering ditemukan. Seringditemukan pada ektremitas bawah.

b. Melanoma lentigo-maligna

Merupakan lesi berpigment yang tumbuh denganlambat pada daerah kulit yang terbuka,khususnyapermukaan dorsal tangan,kepala dan leher pada orangyang berusia lanjut.

Count….

c. Melanoma noduler

Nodul yang berbentuk menyerupai blueberry dengan

permukaan yang relatife licin serta berwarna biru hitam yang

seragam. Menginvasi langsung kedalam lapisan dermis

didekatnya (pertumbuhan vertikel). Prognosis yang buruk.

d. Melanoma akral-lentigonosa

Bentuk yang terdapat didaerah yang terlalu terpajan sinar

mataharidan tidak terdapat difolikel rambut. Jenis melanoma

ini sering terdapat ditelapak kaki,telapak tangan, dasar kuku

dan membrane mukosa yang berkulit gelap.

Klasifikasi standar melanoma maligna yang digunakandalam stadium klinik, yaitu sebagai berikut:

Stadium ITerbatas pada kulit tanpa metastasis jauh atauke kelenjar limfe regional.

Stadium II

Sudah terjadi metastasis yang terbatas padakelenjar limfe regional

Stadium III

Melanoma disseminata, dimana sudah terjadi metastasis jauh.

Pemeriksaan Penunjang

• Laboratorium Test

• Biopsi Jaringan

• Rontgen

• CT Scan

Therapy

Prinsip Pengobatan Ca. Kulit :

1. Berusaha untuk mengenali tumor kulit sedinimungkin.

2. Kelainan-kelainan pra kanker sebaiknya diobatisecara tepat dan teliti.

3. Bila curiga adanya sifat ganas tumor, makalakukan BIOPSI dengan narkosa umum atauregional. Dianjurkan untuk tidak memakai biuslokal dengan cara infiltrasi.

4. Therapy

Bila keganasan tumor terbukti secara histologik, maka perlu dilakukan “Eksisi luas” denganmengangkat cukup banyak kulit sehat kelilingtumor, yang luasnya tergantung dari jenis tumor ganas kulit tersebut.

Sesudah pinggir dan dasar sayatan preparattersebut oleh PA dinyatakan “bebas tumor”, makaluka ditutup dengan Split Thickness Skingraft(STSG).

5. Therapy

Bila dicurigai penyebaran ke kelenjar getah beningregional, lakukan biopsi kelenjar yang dicurigaitersebut.

Bila ternyata kelenjar tersebut mengandung anaksebar tumor, lakukan “Diseksi KGB Regional”total.

Jika ternyata KGB tersebut tidak mengandung anaksebar tumor, maka kita dapat memilih antara 2alternatif, yaitu :Melakukan “Diseksi elektif”Melakukan follow up yang Ketat

Therapy

6. Pengobatan lainnya seperti Cryo-surgery, Chemo surgery dari MOHS

7. Radiotherapy

8. Khemoterapi dengan sitostatika Topikal (misalnya salp SFU) Lokal (misal intra arterial infusion dan “perfusi

regional”) Sistemik, bila tumor sangat diffus atau sudah

bermetastasis jauh.

Diagnosa Keperawatan

1. Gangguan integritas kulit berhubungandengan efek radiasi, proses malignansi.

2. Ansietas berhubungan dengan krisis situasi

3. Gangguan harga diri berhubungan dengankecacatan bedah,efek samping kemoterapi atauradioterapi.

4. Nyeri akut berhubungan berhubungan denganproses penyakit (kompresi/destruksi jaringansaraf,infiltrasi saraf atau suplaivaskularnya,obstruksi jaringan saraf,inflamasi.).

Diagnosa Keperawatan

5. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhanberhubungan dengan konsekuensikemoterapi

6. Kekurangan vulome cairan berhubungandengan kerusakan kulit.

7. Resiko tinggi terhadap infeksi berhubungandengan malnutrisi.

8. Kurangnya pengetahuan berhubungandengan keterbatasan kognitif.

Selesai….!!

Ada Pertanyaan ??

TERIMAKASIH