Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
SENSITIVITAS KELAYAKAN INVESTASI TERHADAP
HARGA PAKAN KONSENTRAT SAPI PERAH
DAN TINGKAT SUKU BUNGA
(Studi Kasus pada Pabrik Makanan Ternak Koperasi Peternakan
Bandung Selatan)
ARIE KUSTARI
200110080066
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2012
Maksud dan Tujuan
Mengetahui harga pokok produksi pakan konsentrat
pada tingkat suku bunga pinjaman 16%.
Mengetahui berapa persen perubahan harga produk
dan tingkat suku bunga (SOCC) yang dapat
menyebabkan investasi tidak layak (NPV negatif).
Memperkiraakan besarnya kebutuhan dana untuk
membangun sarana prasarana dan pengoperasian unit
layanan makanan ternak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Proses Produksi Konsentrat
Persiapan Bahan
BakuProses
Pencampuran
Proses
Pengemasan
Asumsi dan Koefisien Teknis
Uraian Asumsi Satuan
Umur Proyek 10 Tahun
Pembelian Lahan 7,200 m2
Bangunan 3,469 m2
Fasilitas Penunjang - Rp
Harga Mesin - RP
Instalasi Listrik - RP
Tenga Kerja - orang
Kapasitas Produksi 100 Ton/hari
Harga Jual Produk 2,300 Rp/Kg
SOCC 16.00% %
Bunga Pinjaman per tahun 16.00% %
Proyeksi Produksi Konsentrat PMT
Rekapitulasi Rencana Biaya Investasi Pembangunan PMT
Proyeksi Biaya Manfaat (Cost Benefit) dalam Present Value
Hasil Perhitungan Kritria Investasi PMT
Proyeksi Arus Kas (Cash Flow)
Harga Pokok Produksi
Uraian Nilai
Jumlah Output (Kg) 328.500.000,00
Biaya Tetap (Rp) 8.857.050.000,00
Biaya Variabel (Rp) 705.743.550.000,00
Kewajiban Cicilan Pinjaman (Rp) 57.209.085.441,00
Harga Pokok Produksi (Rp/Kg) 2.349,50
Perhitungan Harga Pokok
Produksi Perubahan Harga Pokok Produksi
terhadap Tingkat Suku Bunga Pinjaman
Analisis Sensitivitas
Sensitivitas Kriteria Investasi terhadap Harga produk
Perubahan Kriteria investasi terhadap Harga produk
Sensitivitas Kriteria Investasi terhadap Harga produk
Analisis Sensitivitas
Sensitivitas Kriteria Investasi terhadap Harga SOCC
Perubahan Kriteria investasi terhadap Harga SOCC
Sensitivitas Kriteria Investasi terhadap Harga SOCC
KESIMPULAN
3. Kelayakan investasi senstif terhadap harga produk, namun relatif
tidak sensitif terhadap tingkat suku bunga (SOCC).
• Investasi PMT menjadi tidak layak (NPV < 0) apabila harga produk
turun sebesar 2,29% dari asumsi yang digunakan sebesar Rp 2.300,-
• Investasi PMT menjadi tidak layak (NPV < 0) apabila tingkat suku
bunga (SOCC) naik 11,563% dari asumsi yang digunakan sebesar
12%.
2. Harga pokok produksi pakan konsentrat pada tingkat suku bunga
pinjaman 16% adalah sebesar Rp 2.349,50
1. Kebutuhan dana untuk membangun sarana prasarana dan
pengoperasian unit layanan makanan ternak dengan kapasitas
produksi 100 ton/hari adalah Rp 28.717.600.000,- yang terdiri dari
belanja modal (investasi) sebesar 44,12% dan biaya operasional
sebesar 55,88%.
SARAN
Dengan asumsi-asumsi modal yang digunakan untuk
membangun PMT berasal dari lembaga keuanga, maka
disarankan pihak manajemen KPBS memilih skema
pembiayaan dengan tingkat suku bunga <16% untuk
menekan harga pokok produksi sebesar Rp 2.349,50.-
Dengan melihat pengaruh harga produk dan tingkat
suku bunga (SOCC) terhadap kelayakan investasi,
diharapkan penelitian selanjutnya dapat
mengakomodasi pengaruh harga input terhadap
kelayakan investasi.
Berdasarkan perhitungan kelayakan investasi, harga produk
yang disarankan setidaknya sebesar Rp 2.247,30.-
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Wr. Wb