26
ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL JANTUNG JANTUNG RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

  • Upload
    mimi

  • View
    95

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

penyakit

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN GAGAL JANTUNGGAGAL JANTUNG

RSUD Dr.Moewardi Surakarta

Page 2: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Definisi  Gagal jantung adalah

ketidakmampuan jantung untuk memompa darah yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan jaringan akan oksigen dan nutrisi (Smeltzer, 2001)

Page 3: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Backward failure

Volume akhir diastole ventrikel (EDV)

Tek akhir diastole ventrikel kiri (LVEDP)

Tekanan atrium kiri (LAP) Tekanan hidrostatik kapiler paru > tek onkotik  

Transudasi cairan ke interstitiel

Edeme paru

Tek arteria paru

Tahanan ejeksi vent kanan

Tek hidrostatik sistemik 

Edema anasarka

Page 4: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Foreward failure Stroke volume   cardiac out put   Perfusi jaringan GFR   Renin - Angiotensinogen

(hati)  

Angiotensin I (paru)

Angiotensin II   sekresi aldosteron   Retensi NA + H2O

urine out put  

Volume plasma   Tek hidrostatik sistemik   Edema anasarka

ACE(angiotensin converting enzyme)

Page 5: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Respons kompensatorikRespons kompensatorik

1. Peningkatan aktifitas adrenergik simpatis Meningkatkan kontraktilitas dan denyut jantung cardiac output. Vasokontriksi arteri perifer Venokontriksi

Page 6: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

2. Peningkatan preload Aktivasi sistem RAA ( Renin Angiotensin Aldosteron ) Peningkatan beban awal meningkatkan kekuatan kontraksi

3. Hipertrofi Ventrikel Jantung bekerja lebih keras untuk mencukupi kebutuhan tubuh

Page 7: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Klasifikasi Gagal JantungKlasifikasi Gagal Jantung Gagal jantung menurut New York Heart Association ( NYHA ) terbagi atas 4 kelas fungsional , yaitu :I : Timbul sesak nafas pada aktifitas fisik beratII : Timbul sesak nafas pada aktifitas sedangIII : Timbul sesak nafas pada aktifitas ringanIV: Timbul sesak nafas pada aktifitas sangat

ringan atau istirahat

Page 8: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Menifestasi KlinisMenifestasi Klinis

Gagal jantung kiri  Dyspnea   Orthopne   Dyspneu on effort (DOE) Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)   Edema paru  Lekas capek

Page 9: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Gagal jantung kiri   Batas jantung kiri melebar   Sianosis   Tekanan darah menurun   Takikardi  Keringat dingin   Bunyi jantung S3,S4

Page 10: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Gagal Jantung Kanan  Batas jantung kanan melebar  Juguralis venus pressure ( JVP )   Edema tungkai edema anasarka  Hepatomegali  Asites   Anoreksia  mual

Page 11: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

ASUHAN KEPERAWATANASUHAN KEPERAWATAN1.Pengkajian Identitas pasien : Nama , umur jenis kelamin , pekerjaanII. Riwayat kesehatan     Riwayat penyakit sekarang     Riwayat penyakit dahulu     Riwayat penyakit keluarga     Faktor pencetus     Faktor resiko

Page 12: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

III. Pengkajian kegawat daruratan 1. Airway sputum berbusa kadang disertai darah 2. Breathing  Dyspnea   Orthopne    Dyspneu on effort (DOE)    Paroxysmal Nocturnal Dyspnea (PND)   Ronchi    Whezing

Page 13: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

3. Cirkulation Kulit pucat dan dingin   Sianosis   Capilery refill > 3 detik    Nadi kecil    Takikardi    TD 4. Dissability   Kaji tingkat kesadaran/ GCS, kekuatan otot  Kelemahan dan keletihan   Kegelisahan, atau kebingungan

Page 14: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Exposure a. Mulai dari kepala ke leher

- Konjungtiva anemis - Sclera ikterik - Leher : JVP meningkat- Uji refluks hepatojuguralis(HJR) +

b. Paru-paru Inspeksi: bentuk dan pergerakan dada Auskultasi: ronchi, whezzing Perkusi : redup bl efusi pleura, edema paru Palpasi: Taktil premitus ka = ki

Page 15: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

c. Jantung Inspeksi: Ictus cordis tampak/ tidak Auskultasi : S3, S4 Perkusi : batas jantung melebar Palpasi :Ictus kordis tidak kuat angkat Ictus kordis bergeser kekiri

bila ada pembesaran jantung 

Page 16: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

d. Abdomen: I : Acites A : Bising usus bisa menurun Pe : Redup bila ada acites Pa : Hepatomegali e. Muskuluskletal: Edema : pitting edema Cianosis Akral dingan Kaji kekuatan otot

Page 17: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

1. Pola eliminasi BAK : Olyguria Anuria Nokturia BAB: Bisa normal / terganggu 2. Pola nutrisi: Anoreksia dan mual

Pengkajian tambahan

Page 18: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

3. Pola aktifitas dan latihan Lemah dan mudah lelah  4. Pola istirahat dan tidur Insomnia distress pernafasan

dan batuk

Page 19: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Pemeriksaan Penunjang  Laboratorim EKG: RVH, LVH, LAH, LBBB, aritmia Foto Rontgen: edema paru, kardiomegali, RVH, LVH  Echocardiogram  Kateterisasi  Radionuklir CT scanning dan magnetic resonance imaging

Page 20: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Diagnosa Keperawatan1. Penurunan curah jantung b.d perubahan irama,preload,afterload,dankontraktilitas 2. Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d

penumpukan sputum, spasme jalan nafas3. Gangguan pertukaran gas b.d perubahan

membran kapiler - alveoli4. Pola nafas tidak efektif b.d kelemahan otot

pernafasan, hiperventilasi

Page 21: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

5. Volume cairan berlebih b.d mekanisme pengaturan melemah 6. Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari

kebutuhan b.d intake yang tidak adekuat 7. Intoleransi aktifitas b.d kelemahan umum 8. PK syok cardiogenik 9. PK gagal ginjal10. PK tromboemboli11. PK Aritmia

Page 22: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Intervensi1. Bedrest/ batasi aktifitas fisik 2. Atur posisi semi fowler/ fowler 3. Monitoring: TTV, EKG, CVP, tek arteri pulmonal, tek kapiler arteri pulmonal, CO, CI ,JVP, keluhan pasien, suara pernafasan, suara jantung, balance cairan, pulsasi perifer,

capillary refil, status mental, lingkar perut, BB, laboratorium

4. Management airway5. Management lingkungan

Page 23: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

6. Management therapi Oksigen :

Nasal kanul, masker sederhana, rebreathing mask, non rebreathing mask

Diuretik : menghilangkan retensi cairan

ACE inhibitor : menghambat pembentukan angiotensin

II, menurunkan preload, afterload Vasodilator lain ( hydralazin ):

tidak toleransi terhadap ACE

Page 24: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

Digitalis : meningkatkan kontraktilitas miocard

dan menurunkan denyut jantung Anti koagulan:

mencegah trombus dan emboli Pengobatan terminal:

dopamin, dobutamin Antibiotika :

gagal jantung dr kelainan katup PJR IABP

KARDIOVERSI-DEFIBRILASI HD,PD, CVVH, CAVH

Page 25: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung

7. Management nutrisi

8. Bantu ADL

9. Peningkatan latihan secara bertahab

10. HE penyakit, obat-obat yang diberikan,

efek samping obat, tindakan keperawatan

yang diberikan, perawatan di rumah

Page 26: Asuhan Keperawatan Gagal Jantung