17
NS. YOLANDA. B. BATAHA, S.KEP Asuhan Keperawatan Istirahat & Tidur

Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

NS. YOLANDA. B. BATAHA, S.KEP

Asuhan Keperawatan Istirahat & Tidur

Page 2: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Proses keperawatan terdiri dari :

1. Pengkajian2. Diagnosa 3. Intervensi4. Implementasi5. Evaluasi6. Dokumentasi

Page 3: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Pengkajian :Waktu (hari, tgl & jam)

1. Riwayat tidur : kuantitas (lama tidur) kualitas tidur disiang maupun malam hari, aktivitas & rekreasi yg dilakukan sebelumnya, kebiasaan sebelum atpun pd saat tidur, lingkungan tidur, dgn siapa pasien tidur, obat yg di konsumsi sebelum tidur, asupan & stimulan, perasaan pasien mengenai tidurnya, apakah ada kesulitan tidur & apakah ada perubahan pola tidur.

Page 4: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

2. Gejala klinis, ditandai dgn : perasaan lelah, gelisah, emosi, apatis, adanya kehitaman didaerah sekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah & mata perih, perhatian tdk fokus, serta sakit kepala.

3. Penyimpangan tidur, meliputi : perubahan tingkah laku & auditorik, meningkatnya kegelisahan, ggn persepsi, halusinasi visual & auditorik, bingung & disorientasi tempat & waktu, ggn koordinasi, serta bicara rancu, tdk sesuai & intonasinya tdk teratur.

Page 5: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Diagnosa Keperawatan (Nanda 2012-2014)

1. Insomnia b/d…..2. Deprivasi tidur b/d…..3. Kesiapan meningkatkan tidur b/d…..4. Gangguan pola tidur b/d…..

Page 6: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Insomnia

Batasan karateristik : 1. Sering membolos (mis : kerja, sekolah)2. Afek tampak berubah3. Tampak kurang bergairah4. Menyatakan perubahan alam perasaan5.Menyatakan penurunan status kesehatan6.Menyatakan penurunan kualitas tidur7. Menyatakan sulit berkonsentrasi8. Menyatakan sulit tidur9. Menyatakan sulit tidur nyenyak10.Menyatakan kurang puas tidur (saat ini)

Page 7: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Lanjutan

11. Menyatakan peningkatan terjadi kecelakaan12.Menyatakan kurang bergairah13.Menyatakan sulit tidur kembali setelah terbangun14.Menyatakan ggn tidur yg berdampak pd keesokkan

hr15.Menyatakan bangun terlalu pagi

Page 8: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Faktor yg berhubungan :1. Pola aktivitas (mis : wkt, kuantitas)2. Ansietas 3. Depresi4. Faktor lingkungan (mis : kebisingan lingk

sekitar, pajanan terhdp cahaya/gelap, suhu/kelembapan lingk sekitar, tatanan yg tdk familier)

5. Ketakutan6. Tidur siang terlalu lama7. Perubahan hormon terkait jenis kelamin8. Berduka9. Ggn pola tdur normal (mis : bepergian, kerja

shift)10. Higiene tidur tdk adekuat (saat ini)

Page 9: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

11.Konsumsi alkohol12.Konsumsi stimulan13.Tidur terputus14.Tanggung Jawab org tua15.Obat16.Ketidaknyamanan fisik (mis : nyeri, nafas

pendek, batuk, refluks gastroesofagus, mual, inkontinensia/urgensi)

17.Stress (mis : pola/kebiasaan merenung sebelum tidur)

Page 10: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Tujuan/kriteria hasil :

Pasien memperlihatkan tidur, yg dibuktikan oleh indikator sbb : (sebutkan 1-5 : ggn ekstrem, berat, sedang, ringan at tdk ada ggn) :- Jumlah jam tidur (sedikitnya 5 jam per 24 jam utk org dewasa)- Pola, kualitas & rutinitas tidur-Perasaan segar setelah tidur-Terbangun diwaktu yg sesuai

Page 11: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Intervensi Keperawatan

1. Peningkatan koping : membantu pasien utk beradaptasi dgn persepsi stresor, perubahan at ancaman yg mengganggu pemenuhan tuntutan & peran hidup.2. Manajemen lingkungan : kenyamanan : manipulasi lingkungan sekitar pasien utk meningkatkan kenyamanan yg optimal.3. Peningkatan tidur : memfasilitasi siklus tidur-terjaga yg teratur.

Page 12: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Penyuluhan utk pasien/keluarga :

1. Jelaskan bahwa alkohol dpt membantu pasien jatuh tidur, tetapi alkohol jg dpt menyebabkan kualitas tidur menurun akibat sering terbangun dari mimpi buruk, anjurkan utk menghindari alkohol dlm 4-6 jam sebelum wkt tidur.

2. Anjurkan utk tdk mengunakkan pil tidur yg dijual bebas, jelaskan bahwa pil tidur dpt mengganggu kualitas tidur, menyebabkan mengantuk disepanjang siang & kehilangan efektifitas setelah beberapa minggu, sarankan pasien utk berkonsultasi dgn dokter.

Page 13: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

3. Peningkatan tidur : - Jelaskan pentingnya tidur yg adekuat selama kehamilan, sakit & stres psikososial.- Ajarkan pasien utk menghindari makanan & minum saat akan tidur yg dpt mengganggu tidur. - Ajarkan pasien & org terdekat ttg faktor lain (mis : fisiologis, psikologis, gaya hidup, perubahan shift kerja yg sering, perubahan zona wkt yg cepat, jam kerja panjang yg berlebihan, & faktor lingkungan lain) yg dpt menyebabkan ggn pola tidur.

Page 14: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Kolaboratif :

Diskusikan dgn dokter ttg perlunya meninjau program pengobatan jika berpengaruh pd pola tidur.

Rujuk ke klinik yg mengatasi ggn tidur jika diperlukan

Peningkatan tidur : dukung pengunaan obat tidur yg tdk mengandung supresor fase tidur REM.

Page 15: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

Implementasi

Melaksanakan apa yang sudah direncanakanwaktu (hari, tgl & jam)

Page 16: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

EvaluasiWaktu (hari, tgl & jam)Melaksanakan penilaian/evaluasi terhadap proses keperawatan

S : Subjektif (data subjektif yg di ambil dari keluhan klien)

O : Objektif (data objektif yg diperoleh dari hasil observasi perawat)

A : Analisis/asesment (masalah & diagnosis kep klien yg dianalisi/dikaji dari data subjektif & objektif) bersifat dinamis, memerlukan pengkajian ulang utk menentukan per dx, rencana & tindakan.

P : Perencanaan/planning (perencanaan kembali), perencanaan kembali ttg pengembangan tindakan kep,baik sekarang maupun yg akan datang, dgn tuj memperbaiki keadaan kes klien berdsrkan tuj yg spesifik & periode yg telah ditentukan.

Page 17: Asuhan keperawatan istirahat & tidur

thank you