18

Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Embed Size (px)

DESCRIPTION

me

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy
Page 2: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

BAB ILATAR BELAKANG

Stressor atau tekanan, kecemasan, perasaan jengkel harus dihadapi oleh seseorang, tekanan dapat menimbulkan kecemasan, menimbulkan perasaan tidak nyaman, perasaan ini bisa diungkapkan baik secara adaptif (konstruktif) atau maladaptif (destruktif) (Keliat, 2009).

Bentuk kekerasan yang banyak terjadi di masyarakat adalah kekerasan fisik, tetapi masyarakat sendiri tidak menyadari bahwa penghinaan, cemooh dan kata-kata kasar merupakan bagian dari kekerasan verbal. Efek kekerasan fisik dan verbal akan menyakitkan bagi individu yang mengalaminya, dan dapat saja menimbulkan trauma. (Tommy,2008)

Page 3: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Cont,,,Berdasarkan data dari rekam medik rumah sakit

jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru, dari bulan Januari sampai bulan Desember tahun 2009, penderita perilaku kekerasan masuk dalam 10 kasus penyakit jiwa terbanyak yaitu pada pasien skizofrenia paranoid yang berada di urutan kedua sekitar 16, 89%. Perilaku kekerasan biasanya dilakukan oleh pasien skizofrenia jenis paranoid, hebepfrenik, residual, dan akut, karena pada jenis ini pasien seolah mendapatkan ancaman, tekanan psikologi, dan menganggap orang lain sebagai musuh, reaksi yang spontan karena halusinasi juga bisa berupa pukulan, ancaman dan ekspresi marah yang lain (Tomi, 2008).

Page 4: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Melihat dari keseluruhan kasus di dua ruangan yang dikelola oleh mahasiswa program studi ilmu keperawatan (PSIK) Universitas Riau yaitu ruangan Mawar dan Melati, perilaku kekerasan menempati urutan kedua setelah Halusinasi sebesar 6 orang (17,14%). Maka dengan itu kelompok akan melakukan tindakan asuhan keperawatan perilaku kekerasan dengan standar yang ada RSJ Tampan Pekanbaru serta teori yang didapat oleh kelompok untuk mengurangi atau meminimalisir pasien perilaku kekerasan, karena dengan tindakan asuhan keperawatan dapat mengurangi tingkat pasien perilaku kekerasan.

Page 5: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

BAB IINn L (23 tahun) masuk Rumah sakit jiwa

Tampan pada tanggal 1 Februari 2010, diantar keluarga dengan alasan mengamuk di rumah, melempar barang-barang dan mengancam kakaknya dengan menggunakan parang. Ibu klien mengatakan klien mulai marah – marah sejak ia gagal melanjutkan kuliah. Menurut keluarga, tingkah laku klien sudah meresahkan keluarga dan lingkungan. Berdasarkan data dari rekam medik klien, sebelumnya klien pernah dirawat di RSJ Tampan Pekanbaru. Terakhir pada bulan Oktober 2009, kasus klien dirawat adalah putus obat. Saat ini ia masuk untuk yang ketiga kalinya, dengan kasus yang sama dan kegagalan untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

Page 6: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Berdasarkan pengkajian pada tanggal 12 Februari 2010, klien merasa tidak dihargai sebagai seorang adik oleh kakaknya, karena sampai sekarang kakaknya belum membayar hutang pada dirinya sebesar Rp. 2000.000, dari gaji klien. Klien mengatakan uang tersebut akan digunakan kakaknya untuk persiapan menikah. Sedangkan klien mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk membeli kalung persiapan menikah. Klien juga merasakan kakaknya tersebut iri padanya karena menurut klien, klien lebih mampu dari kakaknya dari segi keuangan. Klien menganggap dia tidak mempunyai masa depan yang baik bila tidak kuliah

Page 7: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Saat ditanya mengenai teman karib yang klien miliki, wajah klien tampak berubah menjadi sedih, karena teman karibnya tersebut pergi meninggalkan dirinya ke Batam untuk mencari kerja. Klien mengatakan saat berumur 3 (tiga) tahun, ayah klien meninggal dunia. Klien mengatakan malas untuk mencuci, karena badannya tidak bau dan tidak berkeringat. Keluarga mengatakan di masyarakat klien tidak pernah mengikuti kegiatan yang diadakan oleh masyarakat setempat. Dari hasil observasi didapatkan klien tampak berbicara kasar dengan nada suara tinggi. Bila meminta sesuatu selalu dengan pandangan yang tajam. Penampilan klien rapi, namun badan berbau. Tampak ada luka bekas operasi pada leher klien.

Page 8: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

MASALAH KEPERAWATAN..\..\Masalah Keperawatan.docx

Page 9: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

..\..\Implementasi Keperawatan.docx

Page 10: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

BAB IIIDEFINISIPerilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku yang bertujuan untuk melukai seseorang secara fisik maupun psikologis. Berdasarkan definisi ini maka perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Perilaku kekerasan dapat terjadi dalam dua bentuk yaitu saat sedang berlangsung perilaku kekerasan atau riwayat perilaku kekerasan (Keliat, dkk, 2006).

Page 11: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

FAKTOR PREDISPOSISI1.PSIKOLOGI2.PERILAKU3.SOSIAL BUDAYA

FAKTOR PRESIPITASI1.KLIEN2.LINGKUNGAN3.INTERAKSI DENGAN ORANG LAIN

Page 12: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

TANDA DAN GEJALA Tanda dan gejala perilaku kekerasan adalah sebagai

berikut:Muka merah dan tegang.Pandangan tajamMengatupkan rahang dengan kuatMengepalkan tanganJalan mondar – mandirBicara kasar.Suara tinggi, menjerit atau berteriak.Mengancam secara verbal dan fisik.Melempar atau memukul benda/ orang lain.Merusak barang atau benda.Tidak mempunyai kemampuan mencegah/ mengontrol

perilaku kekerasan.

Page 13: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

BAB IVPELAKSANAAN TINDAKANTindakan yang dilakukan untuk intervensi

diagnosa resiko perilaku kekerasan dimulai dari tanggal 12 Februari 2010 sampai tanggal 19 Februari 2010 dengan 10 kali interaksi yaitu: membina hubungan saling percaya, mengidentifikasi penyebab perasaan marah, tanda dan gejala yang dirasakan, perilaku kekerasan yang dilakukan, akibatnya serta cara mengontrol secara fisik dengan latihan nafas dalam, pukul kasur dan bantal, susun jadwal kegiatan harian, latihan mengungkapkan rasa marah secara verbal: menolak dengan baik, meminta dengan baik, mengungkapkan perasaan dengan baik

Page 14: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Untuk mengatasi harga diri rendah pada klien, tindakan yang dilakukan dimulai pada tanggal 19 februari 2010. Intervensi dilakukan hanya satu hari, kemudian dilanjutkan lagi tanggal 1 maret 2010 sampai tanggal 3 maret 2010 yaitu mendiskusikan kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien, membantu klien menilai kemampuan yang masih dapat digunakan, membantu klien memilih kemampuan yang akan dilatih, melatih kemampuan yang sudah dipilih,

Page 15: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Sedangkan untuk mengatasi masalah defisit perawatan diri pada klien, dimulai pada tanggal 16 februari 2010 saat klien mulai kooperatif sampai tanggal 19 februari 2010, kemudian dilanjutkan lagi untuk mengulang intervensi, pada tanggal 1 maret 2010, tujuan umumnya klien mandiri dalam perawatan diri.

Page 16: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

BAB V..\..\PEMBAHASAN.docx

Page 17: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

BAB VIKesimpulanPada proses pengkajian teori sangat

berperan penting untuk melengkapi pelaksanaan asuhan keperawatan jiwa. Pada pengkajian Nn.L diperoleh data yang menunjukkan resiko perilaku kekerasan yang ditandai dengan tatapan mata tajam, ekspresi wajah tegang, klien mondar-mandir dan nada suara tinggi saat interaksi dengan parawat.

Page 18: Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn - Copy

Berdasarkan pengkajian yang dilakukan pada Nn.L diperoleh diagnosa keperawatan sebagai berikut:

Resiko Perilaku Kekerasaan , Gangguan konsep diri: harga diri rendah, Resiko menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan, Defisit perawatan diri

Intervensi yang dilakukan pada Nn.L sesuai dengan diagnosa keperawatan yang muncul

Implementasi yang dilakukan pada Nn.L sesuai dengan intervensi keperawatan pada tiap diagnosa yang muncul, yang mengacu pada strategi pelaksanaan.

Setelah dilakukan implementasi pada Nn.L dapat diperoleh evaluasi (SOAP) sesuai dengan data yang di peroleh saat melakukan implementasi.