30
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ANAK USIA REMAJA I. PENGKAJIAN Pengkajian dilakukan pada Hari rabu, 12 januari sampai hari Sabtu, 16 januari di rumah keluarga Tn. M pukul 16.00 WIB. A. DATA UMUM 1. Nama KK : Tn. M 2. Umur : 35 tahun 3. Pendidikan : SD 4. Pekerjaan : Buruh Bangunan 5. Alamat : Kp. Cikalang RT. 01 Rw 07 Kec : Caringin Kab : Bogor 6. Daftar Anggota Keluarga No Nama Hubung an dengan KK Umur L/P Status Perkawi nan Pendidi kan Pekerj aan Keteran gan Imunisa si 1 2. 3. 4. Ny. M Tn.J Nn.I An. S Istri Anak Anak Anak 30 17 13 6 P L P L Kawin Belum Belum Belum SD STM SMP SD IRT Pelaja r Pelaja r Pelaja r - Lengkap Lengkap Lengkap

Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hh

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA ANAK USIA REMAJA

I. PENGKAJIAN

Pengkajian dilakukan pada Hari rabu, 12 januari  sampai hari Sabtu, 16 januari  di rumah

keluarga Tn. M pukul 16.00 WIB.

A.    DATA UMUM

1. Nama KK     :  Tn. M

2. Umur              :  35 tahun

3. Pendidikan    :  SD

4. Pekerjaan     :  Buruh Bangunan

5. Alamat           : Kp. Cikalang RT. 01 Rw 07 Kec : Caringin Kab : Bogor

6. Daftar Anggota Keluarga

No Nama Hubungan

dengan

KK

Umur L/P Status

Perkawinan

Pendidikan Pekerjaa

n

Keterangan

Imunisasi

1

2.

3.

4.

Ny. M

Tn.J

Nn.I

An. S

Istri

Anak

Anak

Anak

30

17

13

6

P

L

P

L

Kawin

Belum

Belum

Belum

SD

STM

SMP

SD

IRT

Pelajar

Pelajar

Pelajar

-

Lengkap

Lengkap

Lengkap

Page 2: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

7. Genograrm

Keterangan :

8. Tipe Keluarga : Nuclear Family (keluarga inti) karena dalam satu rumah terdiri dari

bapak ibu dan anak

9. Budaya

9.1 Suku bangsa   : Tn.M dan Ny.M berasal dari Jawa

9.2 Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan adalah bahasa Jawa campur

dengan bahasa Indonesia

9.3 Pantangan

Dalam keluarga tidak ada pantangan apapun yang berkaitan dengan masalah

kesehatan, hanya saja Ny.M tidak makan jenis makanan seperti jeroan dan

sayur seperti bayam karena menderita batu ginjal

Tn G Ny. N Tn. H Ny. K

Tn L Ny A Tn. M Ny.M Tn. O

Tn. J Nn. I An. S

Page 3: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

9.4 Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan

Keluarga Tn. M adalah penduduk Jawa asli, keluarga mengatakan menganut

adat istiadat suku Jawa

10.  Agama

10.1 Kegiatan Keagamaan Rutin Di Rumah

Keluarga menagtakan semua anggota keluarga beragama Islam, seluruh

anggota keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu. Kegiatan sholat

berjamaah sering keluarga lakukan di rumah dengan dipimpin oleh kepala

keluarga yaitu Tn. M.     

10.2.   Kegiatan keagamaan Rutin di masyarakat

Keluarga mengatakan dalam lingkup RW ada semacam kegiatan pengajian

bersama setiap malam Jumat, keluarga mengatakan ikut serta kegiatan

pengajian tersebut karena bisa berkumpul dan berdoa bersama

11.  Status sosial Ekonomi Keluarga

11.1.  Pekerjaan Anggota keluarga

Dalam keluarga Tn. M yang bekerja adalah Tn. M. Tn. M bekerja sebagai sopir

sedangkan Ny. M selain mengurusi pekerjaan rumah, Ny.M ikut mencari nafkah

untuk keluarga dengan menjahit

11.1   Penghasilan Anggota keluarga

Penghasilan keluarga perbulannya kurang lebih Rp. 500.000,-

11.2   Pemenuhan kebutuhan sehari – hari

Keluarga mengatakan penghasilan tersebut kurang mencukupi kebutuhan sehari

–hari, terutama kebutuhan sekolah anak – anaknya. namun keluarga berusaha

mencukupi dengan mengurangi kebutuhan yang tidak begitu penting menurut

keluarga

11.3   Tabungan / Asuransi

Keluarga mengatakan tidak memiliki tabungan ataupun asuransi kesehatan.

12.  Kebutuhan rekreasi

                                12.1       Rekreasi yang digunakan di dalam rumah

Page 4: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

Keluarga mengatakan biasa mengisi waktu dirumah untuk menonton TV

bersama anak – anaknya selepas pulang kerja, acara tersebut menurut keluarga

merupakan hiburan bersama keluarga

                                12.2       Rekreasi yang dilakukan di luar rumah

Keluarga mengatakan untuk rekreasi khusus ke luar rumah tidak pernah

dilakukan bersama keluarga

B.    RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA

13.  Tahapan perkembangan keluarga

13.1    Keluarga Tn. M sekarang pada tahap keluarga dengan anak remaja, tugas

perkembangan yang harus dilalui adalah menyeimbangkan kebebasan dengan

tanggung jawab, memfokuskan kembali hubungan perkawinan

13.2    Tn. M dan Ny. S dalam mendidik Tn.J dan Nn.I yang masih remaja, keluarga

mengatakan mereka memberikan kebebasan kepada anaknya, Ny.M

mengatakan ia berusaha untuk menjadi teman bagi kedua anaknya itu agar

nantinya anak tidak sungkan dengan orang tuanya

14.  Tugas Tahapan perkembangan yang belum terpenuhi

14.1          Tugas perkembangan yang belum terpenuhi oleh keluarga

Tugas perkembangan yang seharusnya dilalui oleh keluarga saat ini keluarga

mengatakan merasa sudah terpenuhi, mereka memberikan kebebasan kepada

anaknya namun keluarga tetap mengawasi perilaku, keluarga juga mengatakan

tetap menjaga hubungan perkawinan dengan saling terbuka dan komunikasi.

15.  Riwayat keluarga inti

Dalam keluarga Tn.M tidak ada riwayat penyakit menurun seperti DM, kelainan darah

baik dari keluarga Tn.M maupun keluarga Ny.M. Ny.M menderita batu ginjal sejak 3

tahun yang lalu sudah diperiksakan ke rumah sakit karena Ny.M mengeluh kencing

darah. Oleh dokter Ny.M didiagnosa batu ginjal

16.  Riwayat keluarga sebelumnya

                                 16.1        Riwayat Hubungan Keluarga

Tn. M merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara menikah dengan Ny. M yang

merupakan anak pertama dari 2 bersaudara. Hubungan antara anggota keluarga

Page 5: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

baik, keluarga mengatakan saling  membantu karena mereka merasa lebih bisa

membantu karena dari segi ekonomi merasa lebih dibanding dengan saudara –

saudaranya.

                                 16.2        Konflik antar keluarga pasangan

Keluarga mengatakan selama ini belum pernah terjadi konflik, walaupun

keluarga besar tetapi keluarga merasa mereka hidup saling berjauhan sehingga

yang ada hanya rasa kangen antar anggota keluarga. Sesama anggota keluarga

masih sering berkomunikasi

C.    LINGKUNGAN

17.  Karakteristik Rumah

17.1       Status rumah

Status rumah merupakan rumah dengan status kepemilikan rumah sendiri

17.2       Perincian Denah Rumah

 Jenis bangunan permanen, berukuran 15 X 10 m2, yang terdiri dari :  1 ruang

tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur. Lantai plester  Ruang tamu dan

ruang keluarga jadi satu. Ruang tamu memiliki 1 jendela yang selalu dibuka.

Kamar tidur mempunyai satu jendela yang selalu dibuka. Dapur terletak

dibelakang dekat kamar tidur dengan kamar mandi. MCK terletak didalam

rumah.

Denah Rumah :

Page 6: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

17.3       Keadaan Rumah

Lantai terbuat dari plester, keadaan lantai tampak kotor, barang seperti ban

bekas dan sepeda yang rusak ditaruh di ruang tamu. Atap rumah berupa genteng

17.4       Kebiasaan Keluarga Dalam perawatan Rumah

Dalam perawatan rumah keluarga mengatakan membersihkan sendiri rumah

dengan dibantu anak - anaknya

17.5       Sistem Pembuangan Sampah

Keluarga memiliki tempat pembuangan sampah sendiri di belakang rumah dan

membakar setiap kali sampah sudah banyak tertimbun.

17.6       Sistem drainage air

Keluarga memiliki selokan untuk membuang limbah keluarga dan selokan

tersebut bermuara sampai ke sungai, selokannya tertutup dan lancar.

17.7       Penggunaan jamban

Keluarga memiliki jamban yang letaknya didalam rumah,jenis klosetnya duduk

tempat penampungan jamban tersebut dengan sumber air jaraknya lebih dari 10

m karena keluarga menggunakan sumber air artetis yang jaraknya lebih dari 10

m

17.8       Kondisi Air

Keluarga memakai sumber air dari sumur artetis untuk pemenuhan kebutuhan

sehari – hari, kondisi air bersih, tidak berbau, berasa ataupun berwarna.

17.9      Pengetahuan keluarga mengenal masalah kesehatan yang berkaitan dengan 

Lingkungan.

Keluarga mengatakan kalau lingkungan bersih, orang yang berada dilingkungan

tersebut akan sehat namun apabila kotor akan timbul berbagai penyakit seperti

demam berdarah

18.  Karakteristik tetangga dan Komunitas

18.1    Adat dan istiadat komunitas sekitar

Selama ini tetangga – tetangganya mempunyai kebiasaan mengaji bersama,

apabila ada salah satu tetangganya yang sakit mereka saling membantu. Selain

Page 7: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

itu, keluarga mengatakan setiap minggu pertama setiap bulannya diadakan kerja

bakti, keluarga mengatakan sering mengikuti karena kerja bakti dilakukan pada

pagi hari

18.2    Pola pergaulan keluarga

Hubungan keluarga dengan tetangga tampak baik dan harmonis, sedangkan Tn. J

mengatakan biasa bermain bersama dengan anak – anak sekitar rumahnya

sepulang sekolah.Tn.J mengatakan suka bergaul dengan banyak orang di luar

rumah karena merasa senang punya banyak kenalan

18.3    Persepsi Keluarga terhadap komunitas

Keluarga merasa nyaman hidup ditengah – tengah mereka karena keluarga

merasa mereka saling membantu dan tidak merugikan dalam berbagi hal

18.4    Pengetahuan Keluarga mengenai Masalah kesehatan Yang berkaitan Dengan

Komunitas

Keluarga mengatakan masalah kesehatan yang muncul dalam kehidupan

ditengah masyarakat secara khusus belum tahu hanya saja bila ketenangan

terusik bisa membuat seseorang bisa menjadi stress.

19.  Mobilitas Geografis Keluarga

19.1   Alat transportasi Di daerah

Alat transportasi yang ada didaerah banyak seperti angkutan kota, bis namun

untuk masuk sampai rumahnya belum ada kendaraan umum yang masuk, jalan

satu – satunya adalah naik ojek atau jalan kaki

19.2   Alat Transportasi yang biasa digunakan Oleh keluarga

Selama ini keluarga mengatakan biasa menggunakan kendaraan umum sebagai

sarana transportasi kerja ataupun kemana mereka pergi.

20.  Perkumpulan keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat

                                20.1       Peran serta keluarga Dalam perkumpulan di masyarakat

Keluarga berperan sebagai warga biasa dalam wilayah RTnya, dan ikut serta

dalam kegiatan yang diadakan oleh RT seperti arisan dan kerja bakti bersama.

Sedangkan Tn.J mengatakan tidak pernah ikut perkumpulan yang ada di

masyarakat karena tidak adanya wadah untuk remaja seperti karang taruna

khusus di wilayah RT 4

Page 8: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

                                20.2       Persepsi keluarga mengenai perkumpulan Dimasyarakat

Perkumpulan dimasyarakat memang banyak manfaatnya selain berkumpul

bersama bisa menjalin tali silaturohmi yang lebih erat.

D.   STRUKTUR KELUARGA

21.  Pola Komunikasi Keluarga

Keluarga mengatakan menerapkan kepada seluruh anggota keluarga untuk selalu

terbuka jika ada sesuatu hal terutama Tn.J dan Nn.I. Ny.M mengatakan putranya

( Tn.J ) selalu mengungkapkan masalah yang dihadapi baik itu masalah sekolah

ataupun masalah dengan teman – temannya. Ny.M mengatakan kalau anaknya selalu

menceritakan dengan jujur apa yang telah dilakukan setiap kali ditanya Ny.M seperti

masalah merokok

22.  Struktur Kekuatan keluarga

Dalam keluarga keputusan yang diambil adalah hasil musyawarah bersama, dan

pengambil keputusan utama adalah Tn.M sebagai kepala rumah tangga.

23.  Struktur peran

Dalam keluarga Tn. M berperan sebagai suami yang bekerja untuk mencari nafkah

keluarga, sedangkan Ny. M berperan sebagi istri dan ibu bagi ke 3 anaknya, Ny. M

membuka usaha jahit  untuk membantu suami mencari nafkah selain tugas pokok

sebagai ibu rumah tangga yang pekerjaannya memasak, mengurus anak dan mengatur

keuangan rumah tangga. Tn.J berperan sebagai anak laki – laki pertama dirumah

tugasnya selain belajar adalah menjaga kedua adiknya dan membantu pekerjaan

rumah seperti mengepel dan membersihkan kamar sedangkan Nn.I berperan sebagai

anak,masih sekolah dan sepulangnya diberikan tugas untuk membersihkan rumah.

24.  Nilai dan norma budaya

Keluarga hidup dalam nilai dan norma budaya jawa dimana suami bertindak sebagai

pencari nafkah dan istri dirumah mengurus anak, menurut pendapat keluarga bisa saja

istri bertindak sebagai pencari nafkah tambahan asalkan tugas sebagai istri dan ibu

tidak begitu terabaikan. Keluarga mengatakan bahwa dalam satu keluarga mereka

harus menghormati satu sama lain

Page 9: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

E.    FUNGSI KELUARGA

25.  Fungsi Afektif

Tn. M sangat menyayangi keluarga, mencari nafkah untuk keluarga dan saling

menjaga. Berusaha mendidik anaknya agar selalu menghormati orang tua dan

menyayangi sesama anggota keluarga dan teman sebaya. Tn. J mengatakan selama di

rumah merasa mendapatkan perhatian yang cukup dari kedua orang tuanya.

26.  Fungsi Sosial

Keluarga Tn. M mengatakan bahwa cara menanamkan hubungan interaksi sosial

pada anaknya dengan tetangga dan masyarakat yaitu dengan membiarkan anaknya

bermain dengan teman sebayanya di sekolah dan dirumah diluar jam belajar

27.  Fungsi Reproduksi

Keluarga TN. M tidak merencanakan untuk punya anak lagi. Ny.M ikut program KB

kontab. Nn.I belum mendapatkan menarche namun demikian Nn.I mengatakan

pernah mendapatkan informasi mengenai menstruasi di sekolah sambil menunjukkan

leaflet yang diberikan oleh salah satu produk pembalut wanita

28.  Fungsi Kesehatan

Pengetahuan Keluarga tentang kesehatan anggota keluarga

28.1     Batu ginjal

Saat dikaji Ny. M mengatakan sudah mendapatkan sedikit informasi dari dokter

bahwa Ny.M menderita batu ginjal, Ny.M mengatakan bahwa di dalam

ginjalnya ada semacam batu. Ny.M mengatakan belum tahu penyebab batu

ginjal, sedangkan untuk tanda dan gejalanya Ny.M mengatakan orang yang

menderita batu ginjal mengalami kencing darah. selama ini Ny.M sudah

menghindari makan seperti jeroan, sayur – sayuran seperti bayam, kangkung,

emping. Ny.M mengatakan sudah ke rumah sakit untuk memeriksakan

penyakitnya, Ny.M sudah diperiksa kencingnya namun karena biaya untuk

pemeriksaan lebih lanjut membutuhkan biaya yang banyak Ny.M memutuskan

untuk mengatasi masalahnya dengan cara alternatif. Semenjak itu, Ny.M

mengatakan tidak mengalami lagi kencing darah, namun sampai sekarang Ny.M

masih merasakan pinggangnya terasa pegal. Ny.M menunjukan hasil

Page 10: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

pemeriksaan laborat 3 tahun yang lalu, pemeriksaan urine menunjukan eritrosit :

3 gr/dl

28.2     Caries gigi

Saat dilakukan kunjungan keluarga Bp. M, An. S  gigi bagian depan gigis dan

gigi geraham berlubang, Keluarga mengatakan memang An.S giginya gigis

sejak kecil, hal tersebut karena anaknya sering makan permen, keluarga

mengatakan anaknya menggosok gigi sendiri dengan menggosok dari depan ke

belakang. Saat ditanya tahu tentang akibat dari gigi berlubang keluarga

mengatakan akibatnya nanti gigi akan sakit. keluarga menganggap masalah

tersebut biasa dialami oleh anak kecil bukan masalah karena anak kecil biasa

demikian. keluarga mengatakan belum membawa An.S ke Puskesmas karena

tidak ada biaya selain itu keluarga mengatakan An.S belum pernah sakit gigi

walau giginya sudah gigis dan berlubang. Keluarga tampak menyediakan sikat

gigi untuk seluruh keluarga yang ditaruh dikamar mandi

29.  Fungsi Ekonomi

Keluarga Tn. M mengatakan kebutuhan hidup sehari – harinya diusahakan tercukupi

dengan mengurangi kebutuhan yang dianggap tidak penting. untuk biaya kesehatan,

keluarga menagtakan tidak ada dana simpanan khusus untuk kesehatan hanya saja

jika ada anggota keluarga yang sakit, terlebih dulu keluarga mengobati dengan obat

dari warung.

F.     STRESS DAN KOPING INDIVIDU

30.  Stressor jangka pendek

Keluarga mengatakan mengkhawatirkan anak sulungnya yaitu Tn.J tentang

kebiasaannya merokok dan pergaulannya dengan anak – anak RW lain yang terkenal

berandal, Ny.M juga mengatakan kalau anaknya pernah ditanya masalah minum –

minuman keras dan Tn.J mengatakan dengan jujur kalau sudah pernah mencoba.

Ny.M mengatakan kalau Tn.J adalah anak yang pandai.Ny.M juga memperlihatkan

hasil test IQ putranya tersebut, dari hasil test Tn.J termasuk kategori cerdas namun

Page 11: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

Ny.M mengatakan cemas kalau anaknya akan ikut – ikutan berandal jika bermain

dengan teman RW lain tersebut

31.  Kemampuan keluarga berespon terhadap stressor

Keluarga mengatakan merasa khawatir sehingga setiap kali Tn.J bermain dengan anak

RW lain tersebut, Ny.M menyusul agar Tn.J pulang jika bermainnya lebih dari 30

menit, namun apabila Tn.J bermain bersama teman – teman sekolahnya Ny.M

mengatakan memperbolehkan

32.  Strategi Koping Yang digunakan

Keluarga mengatakan pernah mengecek keberadaannya putranya saat putranya tidak

pulang semalaman dengan ijin pergi bersama teman – temannya di simpang lima.

tindakan tersebut menurut keluarga dilakukan untuk mengecek perilaku anaknya

diluar rumah. Ny. M juga pernah mencoba memberi pengertian kepada Tn.J untuk

tidak merokok atau minum – minuman dulu karena masih sekolah, namun Tn.J

menjawab kalau dia hanya mencoba sedikit. saat diklarifikasikan  kepada Tn.J, Tn.J

menjawab hanya mencoba sedikit saja untuk menghargai teman yang mengajaknya

minum dan merokok

33.  Harapan keluarga pada perawat

Keluarga berharap perawat bisa memberikan solusi masalah kesehatan yang dihadapi

keluarga

34.  Persepsi keluarga terhadap perawat

Keluarga menganggap sosok perawat adalah seseorang yang mampu membantu jika

ada masalah kesehatan yang muncul.

35.  Harapan keluarga terhadap perawat berhubungan dengan masalah yang dihadapi

Keluarga mengatakan ingin mendapatkan berbagai informasi mengenai kesehatan

demi menjaga kesehatan anggota keluarganya

H.   RIWAYAT KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA

36.  Riwayat kesehatan keluarga dahulu

Keluarga mengatakan 5 tahun yang lalu Tn.M pernah menderita penyakit yang sama

yaitu batu ginjal, namun batu tersebut sudah keluar dengan sendirinya sehingga

sampai sekarang

Page 12: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

37.  Riwayat kesehatan keluarga sekarang

Saat dilakukan pengkajian, keluarga Tn. M semua sehat. Ny. S mengatakan

pinggangnya terasa pegal - pegal

I.      AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI - HARI

38.  Nutrisi

Keluarga Tn. M mengatakan tidak ada pantangan jenis makanan tertentu asalkan

tidak diharamkan oleh agama, namun Ny.M menagtakan kalau dirinya pantang

makanan tertentu seperti jeroan dan sayur – sayuran hijau seperti bayam dan

kangkung. Komposisi makanan pada keluarga Tn.M terdiri dari makanan pokok

yaitu nasi, sayur mayur, lauk nabati selalu ada dan lauk hewani kadang-kadang,dan

buah kadang-kadang. Kebiasaan keluarga dalam mengolah makanan selalu dicuci

terlebih dahulu sebelum dimasak, dalam menyajikan makanan tertutup. Keluarga

mengatakan bahwa makanan yang bergizi adalah terdiri dari 4 sehat lima sempurna.

Tn. M    : makan sehari tiga kali habis 1 porsi 

Ny. M   : makan sehari tiga kali habis 1 porsi

Tn. J      : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi

Nn. I     : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi

An. S     : makan sehari tiga kali sehari 1 porsi

39.  Intake cairan

Tn. M      : minum kurang lebih 10 gelas perhari air putih dan teh.

Ny. M     : minum kurang lebih 10 gelas perhari air putih dan teh

Tn.J         : minum 10 gelas perhari air putih.

Nn.I        : minum 6-8  gelas perhari air putih.

An.S       : minum 6gelas perhari air putih.

40.  Eliminasi

Tn. M      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5-6x sehari warna  kuning jernih,

volume +/- 2000 cc.

Page 13: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

Ny.M      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5–6x sehari warna  kuning jernih,

volume +/- 1500 cc.

Tn.J        : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 6–7x sehari warna  kuning  jernih,

volume +/- 2000 cc.

Nn. I      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5–6x sehari warna  kuning jernih,

volume +/- 1500 cc.

An. S      : bab 1x sehari konsistensi lunak, bak 5-6x sehari warna kuning jernih,

volume +/- 1500 cc.

41.  Mobilisasi

Bp. M     : Bekerja setiap hari berangkat jam 08.00 dan pulang jam 16.00

Ibu S      : Mengantar An.S sekolah sampai jam 9 : 30 setelah itu masak dan menjahit

Tn.J        : Sekolah  setiap hari berangkat jam 07.00 dan pulang jam 14.00, dirumah

membantu bersih – bersih rumah, hari Minggu libur.

Nn. I       : Sekolah setiap hari berangkat jam 7 dan pulang jam 13.00, membantu

kegiatan rumah dan bermain dengan adik  dan teman sebayanya.

An. S      : Sekolah dari jam 07:00 dan pulang jam 09:00, bermain dengan kakak dan

teman sebayanya.

42.  Personal hygiene

Keluarga mengatakan mempunyai kebiasaan mandi 2 kali sehari, cuci rambut

maximal 3 hari sekali dan melatih putrinya An.S untuk gosok gigi sesudah makan dan

sebelum tidur

II.    ANALISA DATA

Data Problem

1.      DS :

Ny. M mengatakan pernah kencing

darah 3 tahun yang lalu

Saat dikaji Ny. M mengatakan

sudah mendapatkan sedikit

informasi dari dokter bahwa

Gangguan rasa nyaman : nyeri pada

keluarga Tn.M terutama Ny.M

berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga

dengan batu ginjal

Page 14: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

Ny.M menderita batu ginjal

Ny.M mengatakan bahwa di dalam

ginjalnya ada semacam batu.

Ny.M mengatakan belum tahu

penyebab batu ginjal, sedangkan

untuk tanda dan gejalanya Ny.M

mengatakan orang yang

menderita batu ginjal mengalami

kencing darah.

Ny.M mengatakan sudah

menghindari makan seperti

jeroan, sayur – sayuran seperti

bayam, kangkung, emping.

Ny.M mengatakan sudah ke rumah

sakit untuk memeriksakan

penyakitnya

Ny.M sudah diperiksa kencingnya

namun karena biaya untuk

pemeriksaan lebih lanjut

membutuhkan biaya yang

banyak Ny.M memutuskan untuk

mengatasi masalahnya dengan

cara alternatif. Semenjak itu,

Ny.M mengatakan tidak

mengalami lagi kencing darah,

namun sampai sekarang

Ny.M masih merasakan

pinggangnya terasa nyeri dan

pegal.

Ny. M mengatakan minum air

putih dan teh 10 gelas per hari

Page 15: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

DO :

Hasil laborat urine : eritrosit 3 g/dl

Bibir dan konjungtiva Ny.M

tampak pucat

2.      DS :

Keluarga mengatakan An.S

giginya gigis sejak kecil, hal

tersebut karena anaknya sering

makan permen,

Keluarga mengatakan anaknya

menggosok gigi sendiri dengan

menggosok dari depan ke

belakang.

Saat ditanya tahu tentang akibat

dari gigi berlubang keluarga

mengatakan akibatnya nanti gigi

akan sakit.

Keluarga mengatakan masalah

tersebut biasa dialami oleh anak

kecil

Keluarga mengatakan belum

membawa An.S ke Puskesmas

karena tidak ada biaya selain itu

keluarga mengatakan An.S

belum pernah sakit gigi walau

giginya sudah gigis dan

berlubang.

DO :

Keluarga tampak menyediakan

Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada

keluarga Tn.M terutama An.S

berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga

yang mengalami caries dentis

Page 16: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

sikat gigi untuk seluruh keluarga

yang ditaruh dikamar mandi

Tampak gigi seri gigis dan

geraham berlubang

Ds :

Keluarga mengatakan

mengkhawatirkan anak

sulungnya yaitu Tn.J tentang

kebiasaannya merokok dan

pergaulannya dengan anak –

anak RW lain yang terkenal

berandal

Ny.M juga mengatakan kalau

anaknya pernah ditanya masalah

minum – minuman keras dan

Tn.J mengatakan dengan jujur

kalau sudah pernah mencoba.

Ny.M mengatakan cemas kalau

anaknya akan ikut – ikutan

berandal jika bermain dengan

teman RW lain tersebut

Keluarga mengatakan merasa

khawatir sehingga setiap kali

Tn.J bermain dengan anak RW

lain tersebut Ny.M menyusul

agar Tn.J pulang jika bermainnya

lebih dari 30 menit

Keluarga mengatakan pernah

mengecek keberadaannya

Koping keluarga tidak efektif pada

keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah narkoba

Page 17: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

putranya saat putranya tidak

pulang semalaman dengan ijin

pergi bersama teman – temannya

di simpang lima. tindakan

tersebut menurut keluarga

dilakukan untuk mengecek

perilaku anaknya diluar rumah.

Ny. M mengatakan pernah

mencoba memberi pengertian

kepada Tn.J untuk tidak merokok

atau minum – minuman dulu

karena masih sekolah, namun

Tn.J menjawab kalau dia hanya

mencoba sedikit.

Saat diklarifikasikan  kepada Tn.J,

Tn.J menjawab hanya mencoba

sedikit saja untuk menghargai

teman yang mengajaknya minum

dan merokok

Keluarga mengatakan sangat

menyayangi anaknya dan

mencoba menerapkan

komunikasi terbuka antar

anggota keluarga

A.     DIAGNOSA KEPERAWATAN

1.     Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.M terutama Ny.M berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan batu ginjal

2.     Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada keluarga Tn.M terutama An.S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami caries dentis

Page 18: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

3.     Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah narkoba

B.     SKORING

1.     Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.M terutama Ny.M berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan batu ginjal

Kriteria Skor Total Pembenaran

1.    Sifat Masalah :

Aktual

3/3X1 1 Masalah adalah actual dibuktikan dengan

Ny.M mengeluh sering pegel pada

pinggang

2.Kemungkinan    Masalah

dapat diubah : hanya

sebagian

1/2X2 1 Keluarga mengetahui kalau menderita batu

ginjal, keluarga sudah memanfaatkan

fasilitas yankes yang ada, namun dana

untuk penunjang kesehatan tidak tersedia

3. Kemungkinan   Masalah

dapat dicegah : cukup

2/3X1 2/3 Masalah tersebut telah dirasakan oleh

keluarga sejak 3 tahun yang lalu, keluarga

sudah melakukan cara perawatan yang

benar dengan menghindari makanan yang

berkalsium dan mengandung oksalat

4. Menonjolnya Masalah :

    Ada masalah tetapi tidak  

perlu segera ditangani

1/2X1 1/2 Keluarga menganggap masalah itu tidak

perlu ditangani segera karena Ny.M sudah

tidak mengeluh kencing darah lagi dan

dana untuk pemeriksaan belum tersedia

Jumlah 31/6

2.     Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada keluarga Tn.M terutama An.S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami caries dentis

Page 19: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

Kriteria Skor Total Pembenaran

1.      Sifat Masalah :

Actual

3/3X1 2/3 Masalah tersebut adalah actual dibuktikan

dengan An.S gigi serinya tampak gigis dan

gigi geraham berlubang

2.Kemungkinan    Masalah

dapat diubah : Hanya

sebagian

1/2X2 1 Keluarga menganggap kerusakan gigi

tersebut biasa dialami oleh anak kecil,

keluarga belum mengetahui akibat dari

gigi berlubang, ada fasilitas yankes yang

tersedia namun keluarga belum

memanfaatkan karena sumber dana yang

belum tersedia

3. Kemungkinan   Masalah

dapat dicegah : Cukup

2/3X1 2/3 Masalah gigi berlubang sudah lama terjadi

pada An.S. An.S sudah diajarkan gosok

gigi

4. Menonjolnya Masalah :

    Ada masalah tetapi tidak  

perlu segera ditangani

1/2X1 1/2 Keluarga menganggap ada masalah namun

penanganannya bisa dilakukan secara

pelan - pelan

Jumlah 2 5/6

3.     Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah narkoba

1.Sifat Masalah :

   Ancaman

2/3X1 2/3 Situasi yang terjadi pada keluarga Tn.M

adalah ancaman dibuktikan dengan Tn.J

sudah mencoba merokok dan minum –

minuman keras

2.Kemungkinan    Masalah

dapat diubah : sebagian

1/2X2 1 Keluarga mengetahui kebiasaan anaknya

tersebut bisa menjerumuskan anak ke hal –

hal negatif dan lebih dekat ke narkoba,

keluarga mencoba mengatasi dengan

Page 20: Asuhan Keperawatan Keluargaanak Usia Remaja

memberikan pengertian kepada Tn.J

3. Kemungkinan   Masalah

dapat dicegah : rendah

1/3X1 1/3 Masalah merokok, minum – minuman

keras pada remaja merupakan masalah

yang pelik, dalam penangananya harus hati

– hati, keluarga sudah memberikan

pengertian kepada Tn.J

4. Menonjolnya Masalah :

    Ada masalah

1/2X1 1/2 Keluarga mengatakan itu merupakan

masalah tapi penangganannya pelan -

pelan

Jumlah 2 1/2

Prioritas Diagnosa :

1.     Gangguan rasa nyaman : nyeri pada keluarga Tn.M terutama Ny.M berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga dengan batu ginjal

2.     Kerusakan gigi ( caries dentis ) pada keluarga Tn.M terutama An.S berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami caries dentis

3.     Koping keluarga tidak efektif pada keluarga Tn.M  b.d ketidakmampuan keluarga

mengenal masalah narkoba

C. INTERVENSI