Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

  • Upload
    suhadi

  • View
    217

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    1/7

    ASUHAN KEPERAWATAN PADA BBLR (BAYI BERAT LAHIR RENDAH)

    APLIKASI NANDA, NOC, NIC

    A. Pengertian

    Menurut Hasan Rusepno (1995), berdasarkan hasil konggres kedoktren Perinatologi Eropa II

    yang disebut bayi berat lahir rendah adalah bayi yang beratnya kurang atau sama dengan 2500

    gram saat lahir.dianggap sebagai mengalami masa gestasi yang diperpendek, maupun

    pertumbuhan intra uterus kurang dari yang diharapkan atau keduanya. Dengan demikian BBLR

    digolongkan menjadi 2 yaitu prematuritas murni dan dismaturitas.

    1. Prematuritas murni, yaitu bayi dengan gestasi

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    2/7

    C Patofisiologi

    Semakin kecil dan semakin premature bayi, maka akan semakin tinggi risiko gizinya. Beberapa

    faktor yang memberikan efek pada masalah gizi :1. menurunnya simpanan zat gizi, cadangan makanan di dalam tubuh sedikit. Hampir semua

    lemak, glikogen, dan mineral seperti zat besi, kalsium, fosfor dan seng dideposit selama 8

    minggu terakhir kehamilan. Dengan demikian bayi preterm mempunyai potensi terhadap

    peningkatan hipoglikemia, anemia, dll

    2. Belum matangnya fungsi mekanisme dari saluran pencernaan, koordinasi antara refleks hisap

    dan menelan belum berkembang dengan baik sampai kehamilan 32-34 minggu.Penundaan

    pengosongan lambung dan buruknya motilitas usus sering terjadi pada bayi preterm

    3. Kurangnya kemampuan untuk mencerna makanan. Bayi preterm mempunyai sedikit simpanan

    garam empedu yang diperlukan untuk mencerna dan mengabsorbsi lemak dibandingkan dengan

    bayi aterm. Produksi amylase pancreas dan lipase yaitu enzim yang terlibat dalam pencernaan

    lemak dan karbohidrat juga. Begitu pula kadar lactase juga rendah sampai sekitar kehamilan 34

    minggu.

    4. Paru-paru yang belum matang dengan peningkatan kerja nafas dan kebutuhan kalori yang

    meningkat.Masalah pernafasan juga akan mengganggu makanan secara oral.

    5. Potensi untuk kehilangan panas akibat luas permukaan tubuh dibandingkan dengan berat badan

    dan sedikitnya lemak pada jaringan di bawah kulit. Kehilangan panas ini akan meningkatkan

    kebutuhan akan kalori.

    D Tanda dan gejala

    1) Berat badan < 2500 gram

    2) Panjang badan kurang atau sama dengan cm

    3) Kepala relative lebih besar dari pada badannya

    4) Kulit tipis

    5) Transparan

    6) Lanugo banyak

    7) Lemak subcutan sedikit

    8) Ubun-ubun dan sutura lebar

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    3/7

    9) Genetalia imatur

    10) Pembuluh darah terlihat

    11) Peristaltic usus terlihat

    12) Rambut biasanya tipis, halus

    13) Tulang rawan daun telinga belum cukup sehingga Elastisitas daun telinga masi kurang

    14) Pergerakan kurang dan masih lemah

    15) Tangisan lemah

    Untuk maturitas pada umumnya alat-alat dalam tubuhnya sudah tumbuh lebih baik dibandingkan

    dengan bayi premature dengan berat yang sama sehingga bayi dismatur lebih mudah hidup di

    luar dibandingkan bayi premature (Hasan R, 1995)

    Masalah yang sering dihadapi

    Masalah yang sering dihadapi BBLR ialah maturitas organ organ tubuh karena lahir kurang

    bulan. Beberapa gangguan akibat belum matangnya organ tubuh antara lain:

    1. Sistem pengaturan suhu yang belum matang menyebabkan BBLR memerlukan perawatan

    dalam incubator

    2. Sistem imunologi yang belum berkembang dengan baik menyebabkan bayi sangat rentan

    dengan infeksi

    3. Imaturitas system syaraf pusat menyebabkan mudahnya terjadi perdarahan peribentruker

    4. Imaturitas paru memudahkan terjadinya penyakit membran hialin

    5. Imaturitas metabolisme bilirubin menyebabkan terjadinya hiperbilirubinemia

    6. Imaturitas saluran pencernaan mempermudah terjadinya sindrom malabsorbsi

    Morbiditas BBLR

    1. Hiperbilirubinemia

    2. Asfiksia neonatorum

    3. Infeksi

    4. Sindrom gangguan pernafasan

    5. Trauma lahir

    6. Kelainan bawaan

    Penatalaksanaan BBLR

    Semua bayi berat lahir rendah akan memerlukan :

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    4/7

    1. Suhu yang tinggi dan stabil untuk mempertahankan suhu tubuh

    2. Atmosfer dengan kadar oksigen dan kelembaban tinggi

    3. Pemberaian minum secara hati hati karena ada kecenderungan terisapnya susu ke paru

    4. Perlindungan terhadap infeksi

    5. Pencegahan kekurangan zat besi dan vitamin.

    Bayi paling kecil yang beratnya kurang dari 2000 gram dirawat telanjang dalan incubator dalam

    suhu 32-35oC dengan kelembaban tinggi. Akhirnya sebelum bayi pulang mereka dirawat di

    dalam kamar bayi yang dingin (21oC) untuk menyesuaikan diri dengan suhu kamar.

    Pemberian minum

    Minuman diberikan pada bayi yang terkecil dengan kateter makanan no 6 yang terpasang terus

    melalui hidung bayi. Lebih baik diberikan ASI tetapi ada susu pengganti yang cukup memuaskan

    yaitu susu yang disesuaikan dengan ASI dengan pemberian 150-180 ml/kg/hr. Pedoman berikut

    ini merupakan pedoman yang memuaskan. Minum dimulai bila bayi berusia 4 jam.

    a. Hari 1 : 20 ml/500 gram BB/harib. Hari 2 : 30 ml/500 gram BB/haric. Hari 3 : 40 ml/500 gram BB/harid. Hari 4 : 50 ml/500 gram BB/harie. Hari 5 : 75 ml/500 gram BB/hari

    Perlindungan terhadap infeksi

    Perlindungan ini dilakukan dengan perawatan yang aman. Semua petugas harus mencuci

    tangannya dengan cermat, menggunakan krem heksaklorofen. Disediakan ruang terpisah untuk

    bayi yang terinfeksi dan bayi yang lahir di luar rumah sakit. Incubator memberikan lingkungan

    yang relatif steril untuk bayi yang terkecil, tetapi ibu harus dianjurkan untuk menyentuh bayinya

    melalui lubang incubator.

    AsuhanKeperawatan

    2. Pengkajian

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    5/7

    a. Berat badan 2500 gram

    b. Panjang badan kurang atau sama dengan 45 cm

    c. Kepala relatif lebih besar dari pada badannya

    d. Kulit tipis

    e. Transparan

    f. Lanugo banyak

    g. Lemak subcutan sedikit

    h. Ubun-ubun dan sutura lebar

    i. Genetalia imatur

    j. Pembuluh darah terlihat

    k. Peristaltik usus terlihat

    l. Rambut biasanya tipis, halus

    m. Tulang rawan daun telinga belum cukup sehingga Elastisitas daun telinga masih kurang

    n. Pergerakan kurang dan masih lemah

    o. Tangisan lemah

    Untuk maturitas pada umumnya alat-alat dalam tubuhnya sudah tumbuh lebih baik dibandingkan

    dengan bayi premature dengan berat yang sama sehingga bayi dismatur lebih mudah hidup di

    luar dibandingkan bayi premature (Hasan R, 1995)

    2. Diagnosa Keperawatan

    a. Bersihan jalan nafas tidak efektif sehubungan dengan obstruksi jalan nafas: banyaknya mucus

    b. Pola nafas tidak efektif sehubungan dengan imaturitas neurologis dengan batasan karakteristik

    bernafas menggunakan otot pernafasan tambahan, nafas pendek, dyspnea, pernafasan rata-rata /

    minimal < 25 atau 60 x/mnt

    c. Kekurangan volume cairan sehubungan dengan kegagalan meklanisme pengaturan dengan

    batasan karakteristik kelemahan, penurunan turgor kulit / lidah, membran mukosa / kulit kering,

    peningkatan denyut nadi, temperatur tubuh meningkat, penurunan BB seketika

    d. Hipotermi sehubungan dengan berada di lingkungan yang dingin dengan batasan karakteristik

    penurunan suhu tubuh di bawah rentang normal, pucat

    e. Resiko infeksi

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    6/7

    f. Resiko ketidakseimbangan suhu tubuh dengan factor resiko paparan dingin/sejuk( perubahan

    intra uteri ke extra uteri)

    C. Rencana Keperawatan BBLRNo Diagnosa

    keperawatan

    Tujuan Intervensi

    1 Pola nafas tidakefektif sampai

    dengan inateritas

    neurologis.

    Batasankarakteristik:

    Bernafas

    menggunakan ototpernafasantambahan

    Nafas pendek

    DyspneaPernafasan rata-rata

    / minimal < 25 atau

    > 60 X/menit.

    NOC label: RespiratoryVentilation.

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatan

    atau secaraX 24 jam,pola nafas pasien

    efektif dengan

    indikator:Pernafasan pasien 30-60X/menit

    Pengembangan dada

    simetrisIrama pernafasan teratur

    Tidak ada retraksi dada

    Inspirasi dalam

    Pernafasan tidak denganusaha

    Bernafas tidak dengan

    otot pernafasantambahan

    Tidak dyspnea

    1. Airway managementBenaskan jalan nafas dengan

    posisi leher eksteasi jika

    memungkinkan.

    Posisikan pasien untukmemaksimalkan ventilasi dan

    mengurangi dispnea.

    Auskultasi suara nafas.Monitor respirasi dan statusoksigen jika memungkinkan.

    2. Respiratori monitoring

    Monitoring kecepatan, irama,kedalaman, dan upaya bernafas.

    Monitor pergerakan,

    kesimetrisan dada, refraksi dada

    dan alat bantu pernafasan.Monitor adanya cuping hidung.

    Monitor pola pernafasan:

    bradipnea tadnipnea,hiperventilasi, respirasi kusmaul,

    cheyne stokes, apnea biot.

    Monitor adanya kelelaha ototdiafragma.

    Auskultasi suara nafas, catat area

    penurunan dan ketidakadanya

    ventilasi dan bunyi nafas.

    2 Kekurangan

    volume cairan

    sampai dengankegagalan

    rekanisme

    pengaturanBatasan

    karakteristik:

    KelemahanPenurunan tugor

    NOC label: Hydration

    Setelah dilakukan

    tindakan keperawatanselamaX 24 jam,

    volume cairan pasien

    adekuat denganindikator:

    Torgor kulit kenyal,

    membran mukosa danlidah lembab

    Fluid management:

    Pertahankan catatan intake dan

    output yang akuratMonitor ststus hidrasi

    (kelembaban membran mukosa,

    nadi adekuat)Monitor tanda-tanda vital:

    suhu, nadi, RR.

    Dorong masukan oralBerikan penggantian

  • 7/29/2019 Asuhan Keperawatan Pada Bbl1

    7/7

    kulit / lidah,

    membran mukosa /

    kulit kering.Peningkatan denyut

    nadi

    Temperatur tubuhmeningkatKehilangan BB

    seketika

    Denyut nadi 120-140

    X/menit

    Suhu 365-37

    0C

    BB tidak turun seketika

    nasogastric sesuai oletput

    Monitor BB

    Kolaborasi pemeriksaanelektrolit, pemberian cairan IV.

    3 Hipotermi sampaidengan berada di

    lingkungan yang

    dingin

    Batasankarakteristik:

    Penurunan suhu

    tubuh di bawahrentang normalPucat

    Menggigil

    Kulit dinginDasar kuku sianosis

    Pengisian kapiler

    lambat

    NOC label:Thermoregilation

    Neonate

    Setelah dilaksanakan

    tindakan keperawatanselamaX 24 jam,

    hipotermi pasien

    teratasi denganindikator:Suhu axila: 36

    5-37

    0C

    RR: 30-6 X/menit

    Warna kulit merahmuda

    Pasien tidak gelisah

    Pasien tidak letargi

    Hypotermia TreamentPindahkan bayi dari lingkungan

    yang dingin ke dalam lingkunga

    / tempat yang hangat (di dalam

    inkubator atau di bawah lampusorot)

    Segera ganti pakaian pasien yang

    dingin dan basah dengan yanghangat dan kering serta berikanselimut.

    Monitor suhu pasien

    Monitor gejala hipotermi:fatigue, lemah, apatis, perubahan

    warna kulit.

    Monitor status pernafasanMonitor intake dan output.

    DAFTAR PUSTAKA UNTUK BBLR1. IOWA OutcomesProject, Nursing Outcomes Classification (NOC). Edisi 2. 2000. Mosby.

    2. IOWA OutcomesProject, Nursing Interventions Classification (NIC). Edisi 2. 2000.Mosby.

    3. Ralph dan Rosenberg. 2003.Nursing Diagnoses Definition and Classification2005-2006.Philadelphia, USA.

    4. Rusepno Hasan. 1995.Ilmu Kesehatan Anak III. Infomedika. Jakarta.5. Kumpulan materi kuliah PSIK FK UGM. 2004. Yogyakarta

    Read more:http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6

    http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6http://aneka-wacana.blogspot.com/2012/03/asuhan-keperawatan-pada-bblr-bayi-berat.html#ixzz2EMVEf0n6