Upload
puskesmastaman
View
20
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ATURAN RUJUKAN BPJS
Pasen yang ingin mendaftar tidak bisa mendaftar sendiri sekali mendaftar harus menyertakan seluruh anggota keluarganya dalam 1 KK
Waktu pertama mendaftar kartu BPJS tidak bisa langsung digunakan namun menunggu 1 minggu baru kartu tersebut bisa digunakan
Jika pasen tidak membayar iuran maka secara otomatis kartu yang dimiliki langsung dinonaktifkan
Jika pasen tidak membayar beberapa bulan dan ingin kartu nya aktif kembali maka dia harus melunasi seluruh tagihan iuran yang belum dia bayarkan
Pasen tidak bisa meminta rujukan ke rumah sakit atas permintaan sendiri hanya dokter faskes pertama yang berhak memberikan rujukan atau tidak
maksimal dalam 1 lembar rujukan rumah sakit hanya melayani 2 poli,jika pasen menderita lebih dari 2 penyakit maka bisa dibuatkan 1 lembar rujukan lagi untuk hari berikutnya
Pasen peserta BPJS jika mengalami keadaan gawat darurat langsung bisa datang ke UGD rumah sakit tanpa perlu membawa rujukan dari faskes tingkat pertama
Jika pasen datang ke UGD tidak dalam kondisi gawat akan dikenakan biaya
Pasen dengan kartu BPJS PBI(penerima bantuan iuran )tidak boleh naik kelas 2 atau kelas 1
Tidak semua obat ditanggung oleh BPJS ada beberapa obat tidak ditanggung oleh BPJS
Dalam satu bulan pasen hanya boleh minta rujukan 1x jika rumah sakit memaksa kesalahan ada di pihak rumah sakit dan boleh dilaporkan pada petugas BPJS yang ada di rumah sakit tersebut
Puskesmas bisa mengeklaim rujukan ambulans hanya khusus untuk pengiriman pasen gawat darurat
Rumah sakit tidak diperkenankan menarik iur biaya kepada pasen peserta BPJS,jika itu terjadi laporkan pada petugas BPJS dan rumah sakit tersebut berisiko dicabut kerjasamanya dengan BPJS
Pasen diusahakan meminta rujukan pada faskes tingkat pertama yang dia pilih
Pasen jika hendak mutasi ke faskes tingkat pertama yang lain harus menunggu 3 bulan baru boleh mutasi
Pasen yang mendaftar ke BPJS tidak boleh diwakilkan untuk menghindari calo,pemakaian surat kuasa sekarang sudah tidak diperbolehkan lagi
Faskes tingkat pertama wajib memperbaharui kerjasama dengan BPJS tiap setahun sekali
Segala tindakan yang dilakukan faskes tingkat lanjutan demi untuk menguntungkan pihak rumah sakit disebut sebagai FRAUD dan hal termasuk pelanggaran hukum
144 diagnosa penyakit bisa ditangani di puskesmas atau faskes tingkat pertama dan diusahakan untuk tidak dirujuk.
Jika askes dulu hanya menanggung 2 anak BPJS yang sekarang menanggung hingga 3 anak
Ibu hamil tidak boleh meminta rujukan melahirkan di faskes tingkat lanjutan jika tidak ada komplikasi rujukan ke rumah sakit hanya khusus ibu hamil dengan komplikasi
Rujukan laborat ke faskes tingkat lanjutan tidak diperkenankan hanya dokter di faskes tingkat lanjutan tersebut yang boleh memberikan rujukan laborat
Untuk pemeriksaan gula darah dan asam urat di faskes tingkat pertama gratis sebulan sekali khusus untuk pemeriksaan kolesterol gratis 6 bulan sekali
Khsus untuk ibu hamil dari peserta askes jika sewaktu anaknya lahir dan mengalami kegawatan dan harus masuk nicu secaraotomatis anak tersebut langsung ditanggung oleh BPJS hal ini tidak berlaku untuk pasen BPJS mandiri
rujukan sifatnya berjenjang pasen tidak dibolehkan minta rujukan langsung ke rumah sakit type A harus melalui rumah sakit type rendah dulu,bila rumah rumah sakit type rendah itu tidak mempunyai fasilitas untuk menangani penyakit pasen tersebut maka pasen tersebut bisa dirujuk ke rumah sakit type lebih tinggi yang memiliki fasilitas lengkap
Bila dalam kondisi gawat darurat yang mendesak bidan jejaring bisa membuat rujukan langsung tanpa melalui dokter hal ini untuk mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan pihak rumah sakit tidak boleh menolak rujukan oleh bidan jejaring tersebut
blanko rujukan askes yang lama tidak berlaku lagi untuk era BPJS semua harus memakai blanko rujukan BPJS yang terbaru