22
Kelompok 1 Kelompok 1 RIZKIA DEWI SOP ANI (0112U103) FIRNA SRI REZEKI (0112U267) SEL VI NURENIA (0112U323) DARA!IAN PU"RI A!DURA#$%AN (01 12U333) RANI %ARDIAN (01 12U&0')

AUDITING 1 BAB 1 Permintaan akan Jasa Audit dan jasa Assurance lainnya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang Permintaan akan Jasa Audit dan jasa Assurance lainnya yang bersumber dari buku arrens dan lainnya.

Citation preview

  • Kelompok 1RIZKIA DEWI SOPANI (0112U103)FIRNA SRI REZEKI(0112U267)SELVI NURYENIA (0112U323)DARABIAN PUTRI ABDURACHMAN (0112U333)RANI MARDIAN(0112U408)

  • Permintaan akan jasa audit dan jasa assurance lainnyaSIFAT AUDITINGPengertian Auditing :Pengumpulan dan evaluasi bukti tentang informasi untuk menentukan dan melaporkan derajat kesesuaian antara informasi itu dan kriteria yang telah ditetapkan. Auditing harus dilakukan oleh yang kompeten dan independen.

  • Melakukan Audit dengan Cara?

    Harus tersedia informasi dalam bentuk yang dapat diverifikasi dan beberapa standar (kriteria) yang dapat digunakan auditor untuk mengevaluasi informasi tersebut, yang dapat dan memang memiliki banyak bentuk.

  • Bukti terdiri dari : - Kesaksian lisan pihak yang diaudit (klien) - Komunikasi tertulis dengan pihak luar konfirmasi - Observasi oleh auditor - Data elektronik dan data lain tentang transaksi

  • Pengertian BuktiBukti (evidence) adalah setiap informasi yang digunakan auditor untuk menentukan apakah informasi yang audit dinyatakan sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.

  • Tujuan Audit Auditor harus memperoleh bukti dengan bukti dengan kualitas dan jumlah yang mencakupi. Auditor harus menentukan jenis dan jumlah bukti yang diperlukan serta mengevaluasi apakah informasi itu sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkankan.

  • Perbedaan Antara Auditing dan Akuntansi

    Auditing mempunyai sifat analisis karena auditor memulai tahapanauditdari angka yang berada di bukti, jurnal, buku besar dan menjadi laporan keuangan. Akuntansi dilakukan oleh pegawai perusahaan.laporan keuangan yang dicocokan dengan general ledger, jurnal dan sampai ke bukti.

  • Aspek Ekonomi Dalam Permintaan Akan AuditingSuatu bank yang memberikan pinjaman memberikan suku bunga yang mana ditentukan oleh tiga faktor yaitu:1. Suku bunga bebas risikoSuku bunga yang dapat diperoleh bank dengan berinvestasi dalam surat utang negara selama jangka waktu yang sama dengan pinjaman usaha.Suku bunga bebas resiko adalah suku bunga pinjaman dimana peminjamnya tidak akan gagal memenuhi kewajiban apapun.

  • 2. Risiko bisnis bagi nasabahPerusahaan tidak sanggup melunasi pinjamannya karena kondisi-kondisi ekonomi atau bisnis, seperti resesi, keputusan yang buruk, atau persaingan tak terduga, dll.3. Risiko InformasiInformasi yang melandasi keputusan risiko usaha dibuat tidak akurat. Penyebab kemungkinan risiko informasi adalah kemungkinan laporan keuangan tidak akurat.

  • Risiko informasi yang dialami oleh para pengambil keputusan dapat terjadi karena:

    1.Jauhnya informasiHubungan yang tidak dekat(ada gap) antara penerima dan pemberi informasi. Seorang pengambil keputusan tidak mungkin mengetahui seluruh informasi secara langsung. Sehingga, informasi yang didapat diterima dari pihak lain karena itu peluang kemungkinan informasi yang salah lebih besar.

    2.Keberpihakan (bias) dan motif si penyediaSikap memihak dan motif lain yang melatarbelakangi pemberian informasi. Misalnya manajer keuangan melaporkan profit yang tinggi untuk tujuan tertentu.

    3.Data yang berlebihanJumlah transaksi sangat banyak sehingga memungkinkan informasi yang dicatat tidak tepat.

    4.Transaksi pertukaran yang kompleksTransaksi perusahaan yang kompleks antarorganisasi yang membuat transaksi lebih sulit dicatat dengan tepat. Contohnya, menggabungkan dan mengungkapkan dengan tepat hasil operasi anak perusahaan dalam industri yang berbeda.

  • Cara Mengurangi RisikoInformasi:

    1.Verifikasi informasi oleh pihak pemakai. Memperoleh informasi tentang keandalan dan reabilitas secara langsung. Misalnya pemegang saham melakukan verifikasi/audit sendiri, pihak bank melakukan verifikasi sendiri, petugas pajak melakukan verifikasi sendiri, dll. Cara ini tidak praktis, dan tidak efisien dari segi biaya.2.Pemakai berbagi resiko informasi dengan manajemen. Menanggung risiko informasi secara bersama-sama dengan manajemen, misalnya jika informasi tidak benar pemakai dapat menuntut manajemen. Namun dalam prakteknya pihak yang merugi tidak selalu berhasil menerima penggantian atas kerugian yang dideritanya.3.Laporan keuangan yang diaudit sudah disediakanDilakukan audit laporan keuangan oleh akuntan publik sebagai pihak independen. Cara ini praktis, murah, efisien dan efektif. Hendaknya perusahaan menggunakan jasa akuntan publik untuk verifikasi laporan keuangannya. Pengambilan keputusan dapat memanfaatkan hasil audit dengan asumsi lengkap, akurat, dan tidak bias. Jika laporan tidak benar auditor dapat dituntut baik oleh pemakai maupun manajemen.

  • Jasa AssuranceJasa assurance adalah jasa professional independen yang meningkatkan mutu informasi keputusan. Pengambilan keputusan memerlukan informasi yang andal dan relevan sebagai pengambil keputusan.

    Jasa AtestasiJasaatestasi (attestation service) adalah jenis jasa assurance di mana KAP mengeluarkan laporan tentang reliabilitas suatu asersi yang disiapkan pihak lain. Jasa atestasi dibagi menjadi limakategori, yaitu:

    1.Audit atas laporan keuangan historis.2.Atestasi mengenai pengendalian internal atas pelaporan keuangan.3.Telaah (review) laporan keuangan historis.4.Jasa atensi mengenai teknologi informasi.5.Jasa atensi lain yang dapat diterapkan pada berbagai permasalahan.

  • Webtrust dan SysTrust adalah jasa-jasa atestasi yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan assurance.Jasa WebtrustLambang Webtrust merupakan representasi simbolis dari laporan akuntan publik sehubungan dengan asersi manajemen tentang pengungkapan praktik-praktik perdagangan elektronisnya (e-commerce)Jasa Systrust Jika jasa assurance Webtrust dirancang terutama untuk memberikan kepastian kepada pemakai pihak ketiga webtrust, jasa systrust dapat dilakukan oleh akuntan publik

  • Prinsip-prinsip Jasa Webtrust dan Systrust yaitu:1.Privasi online2.Keamanan 3.Integritas pemrosesan4.Ketersediaan 5.kerahasiaan 6.Otoritas sertifikat

  • Jenis-Jenis Audit1.Audit OperasionalAudit ini bertugas mengevaluasi tingkat efisiensi dan efektivitas setiap prosedur dan metode operasi organisasi. Dalam audit operasional, penelaahan yang dilakukan tidak hanya dalam bidang akuntansi saja, namun dapat mencakup evaluasi struktur organisasi perusahaan tersebut, operasi komputer, metode produksi, pemasaran, dan semua bidang lainnya.Mengevaluasi secara objektif audit operasional jauh lebih sulit dibandingkan dengan audit ketaatan dan audit laporan keuangan.

  • 2.Audit Ketaatan (compliance audit)Audit ini bertugas memeriksa untuk mengetahui apakah prosedur, aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan otoritas berwenang sudah ditaati oleh personel di organisasi tersebut. Berikut contoh-contoh audit ketaatan untuk perusahaan tertutup.-Menentukan apakah personel akuntansi sudah mengikuti prosedur yang ditentukan oleh perusahaan-Memeriksa perjanjian kontraktual dengan bankir untuk memastikan bahwa perusahaan telah megikuti persyaratan hukum.

    3.Audit Laporan Keuangan (financial statement audit)Pemeriksaan atas laporan keuangan merupakan evaluasi kewajaran laporan keuangan yang disajikan oleh manajemen secara keseluruhan dibandingkan dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum (GAAP).Hasil audit laporan keuangan adalah opini auditor yaitu unqualified opinion, qualified opinion, disclaimer opinion, dan adverse.

  • JENIS-JENIS AUDITOR1.Auditor Eksternal2.Auditor Badan Akuntabilitas Pemerintah3.IRS atau Auditor Pajak4.Auditor Internal

  • Akuntan Publik Bersertifikat (CPA)Ada tiga persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi seorang CPA diantaranya adalah:1.Persyaratan pendidikanDalam beberapa Negara bagian terdapat persyaratn yang berbeda-beda. Ada yang mensyaratkan 150 jam kredit semester dan ada pula yang mensyaratkan 150 jam sebelum mengikuti ujian CPA. Tetapi ada pula yang menginginkan jumlah kredit yang lebih sedikit sebelum mengikuti ujian CPA.

  • 2.Persyaratan ujian CPA yang seragamPada pusat pengujian, ujian diberikan berdasarkan computer. Para peserta harus menempuh 4 mata ujian yaitu diantaranya:-Auditing dan Atestasi (AA) 4,5 jam (270 menit)-Akuntansi dan Palaporan Keuangan (APK) 4 jam (240 menit)-Peraturan 3 jam (180 menit)-Lingkungan dan Konsep Bisnis 2,5 jam (150 menit)

  • 3.Persyaratan pengalamanSeharusnya mempunyai pengalaman kerja minimal 2 tahun, dan jika bisa mempunyai pengalaman menjadi audit internal karena dapat digunakan untuk memenuhi persyaratan akuntan public.

  • Untuk mengetahui informasi tentang persyaratan mendapatkan lisensi dapat dibuka pada website www.nasba.org.Untuk dapat mengetahui informasi tentang ujian CPA dapat didownload di website CPA exam yaitu www.cpa-exam.org

  • Thank You