1

Dewi Lestari Natalia (1006704530)Heat and Surface Treatment

Diagram Fe-Fe3C

Austenisasi adalah pengubahan struktur baja menjadi austenite seluruhnya sesuai diagram fasa Fe-Fe3C. Temperatur austenisasi bergantung pada komposisi karbon pada baja.

Untuk baja hypoeutectoid, terpatok pada garis A3.

Temperatur austenisasi untuk baja hypoeutectoid berpatokan pada garis A3. Untuk mendapat baja yang sepenuhnya austenite, diambil temperatur 50oC di atas garis A3. Komposisi karbon yang diambil untuk hypoeutectoid adalah 0,5% C. Pada baja komposisi ini, garis A 3

berada pada temperatur sekitar 790oC, berarti temperatur austenisasinya terjadi pada suhu 840oC dan pada temperatur inilah baja mencapai kekerasan maksimum. Fasa yang terbentuk pada baja hypoeutectoid ini adalah fasa austenit.

Untuk baja hypereutectoid, terpatok pada garis ACM.

Temperatur austenisasi untuk baja hypereutectoid berpatokan pada garis ACM. Sama seperti baja hypoeutectoid, diambil temperatur 50oC di atas garis ACM. Komposisi karbon yang diambil adalah 1% C. Pada baja komposisi ini, garis ACM berada pada temperatur sekitar 910oC, berarti temperatur austenisasinya terjadi pada suhu 960oC. Pada temperatur 960oC inilah baja hypereutectoid mencapai kekerasan maksimumnya. Fasa yang terbentuk pada baja hypereutectoid 1% C ini adalah fasa austenit.

Departemen Teknik Metalurgi dan MaterialFakultas Teknik Universitas Indonesia