Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    1/27

    AUTOKLAF DAN TEKNIKSTERILISASI

    Jannah Sofi YantyJurusan Analis KesehatanPoliteknik Kesehatan Denpasar

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    2/27

    STERILISASI

    Sterilisasi

    Usaha untukmembebaskan alat-alatatau bahan-bahan dari

    segala macam kehidupan,

    terutama mikroba.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    3/27

    TEKNIK STERILISASI

    Sterilisasi Kimia Desinfektan

    Fisik

    Pemanasan

    Mekanik Penyaringan

    Penyinaran

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    4/27

    STERILISASI DENGAN PENYARINGAN

    Sterilisasi dengan penyaringan dilakukanuntuk mensterilisasi cairan yang mudah rusak

    jika terkena panas atu mudah menguap

    (volatile). Cairan yangdisterilisasi dilewatkan ke suatu

    saringan (ditekan dengan gaya sentrifugasiatau pompa vakum) yang berpori dengan

    diameter yang cukup kecil untuk menyaringbakteri. Virus tidak akan tersaring denganmetode ini.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    5/27

    STERILISASI DENGAN PENYARINGAN

    Sterilisasi dengan penyaringan dapat dilakukan

    dengan berbagai cara :

    Non-disposable filtration apparatus

    - Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 20-1000 ml

    Disposable filter cup unit

    - Disedot dengan pompa vakum- Volume 15-1000 ml

    Disposable filtration unit dengan botolpenyimpan

    - Disedot dengan pompa vakum

    - Volume 15-1000 ml

    Syringe filters

    - Ditekan seperti jarum suntik

    - Volume 1-20 ml

    Spin filters

    - Ditekan dengan gaya setrifugasi

    - Volume kurang dari 1 ml

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    6/27

    Cara kerja menggunakanNon-

    disposable filtration apparatus

    Sterilkan, membran penyaring(kertas saring) dan erlenmeyerpenampung.

    Pasang atau rakit alat-alattersebut secara aseptis (sesuai

    gambar), lalu isi corong denganlarutan yang akan disterilkan.

    Hubungkan katup erlenmeyerdengan pompa vakumkemudian hidupkan pompa.

    Setelah semua larutan melewati

    membran filter dan tertampungdierlenmeyer, maka larutandapat dipindahkan kedalamgelas penampung lain yangsudah steril dan tutup dengankapas atau aluminium foil yangsteril.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    7/27

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    8/27

    TEKNIK STERILISASI

    Sterilisasidengan

    pemanasan

    Pemijaran

    Udara panas(kering)

    Sterilisasidengan

    pemanasan

    Uap airpanas

    Uap airkering

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    9/27

    STERILISASI DENGAN PEMIJARAN

    Cara ini terutamadipakai untuksterilisasi jarumplatina, ose dansebagainya.

    Caranya adalahdengan membakaralat-alat tersebut diatas api lampuspiritus sampai pijar.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    10/27

    STERILISASI DENGAN UDARA PANAS

    (KERING)

    Untuk keperluan ini dipakai alat yang disebut hotair sterilizer (oven).

    Alat sterilisasi ini dipakai untuk mensterilkan

    alat-alat gelas seperti erlenmeyer, petridish,tabung reaksi dan alat-alat gelas yang lain.

    Bahan-bahan seperti kapas, kain dan kertas jugadapat disterilkan dengan alat ini tetapi dalambatas-batas tertentu.

    Pada umumnya temperatur yang digunakanpada sterilisasi secara kering adalah 170 180oselama paling sedikit 2jam.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    11/27

    STERILISASI DENGAN UDARA PANAS

    (KERING)

    Alat gelas yang disterilisasi dengan udara panastidak akan timbul kondensasi sehingga tidak adatetes air (embun) didalam alat gelas.

    Bungkus alat-alat gelas dengan kertas payungatau aluminium foil

    Atur pengatur suhu oven menjadi 1800C dan alatdisterilkan selama 2-3 jam.

    Perlu diperhatikan bahwa lamanya sterilisasitergantung pada jumlah alat-alat yangdisterilkan dan ketahanan alat terhadap panas.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    12/27

    STERILISASI DENGAN UAP AIR

    PANAS

    Bahan-bahan yang mengandung cairan tidakdapat disterilkan dengan udara panas yangkering.

    Bahan-bahan yang disterilkan dengan cara inipada umumnya medium yang tidak tahanterhadap panas yang tinggi.

    Konsep ini mirip dengan mengukus. Bahanyang mengandung air lebih tepatmenggunakan metode ini supaya tidakterjadi dehidrasi.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    13/27

    CARA KERJA STERILISASI

    DENGAN UAP AIR PANAS Bahan dimasukkan kedalam erlenmeyer atau botol dan ditutup

    rapat dengan sumbat atau aluminium foil.

    Erlenmeyer/botol lalu dimasukkan kedalam alat sterilisasi (alatstandar menggunakanArnold Steam Sterilizen atau dandang).

    Nyalakan sumber panas dan tunggu hingga termometermenunjukkan suhu 1000C kemudian hitung waktu mundur hingga30 menit (uap panas yang terbentuk akan mematikan mikroba).

    Setelah selesai alat sterilisasi dimatikan dan bahan yang sterildikeluarkan.

    Setelah 24 jam, bahan tersebut di sterilkan lagi dengan cara yang

    sama, selang waktu ini dimaksudkan untuk memberi kesempatanspora atau sel vegetatif yang belum mati untuk tumbuh sehinggamudah dibunuh.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    14/27

    STERILISASI DENGAN MENGGUNAKAN

    UAP PANAS BERTEKANAN

    Sterilisasi denganuap panas

    bertekanan

    AUTOCLAVE

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    15/27

    AUTOKLAF (AUTOCLAVE)

    Autoclave

    Alat untuk mensterilkan berbagaimacam alat dan bahan yang

    digunakan dalam mikrobiologimenggunakan uap air panas

    bertekanan.

    Tekanan yang digunakan padaumumnya 15 Psi atau sekitar 2 atm dan

    dengan suhu 121o

    C (250o

    F). Jadi tekananyang bekerja ke seluruh permukaanbenda adalah 15 pon tiap inchi2 (15 Psi =

    15pounds per square inch). Lamasterilisasi yang dilakukan biasanya 15

    30 menit untuk 121oC.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    16/27

    DIAGRAM AUTOKLAF VERTIKAL

    1. Tombol pengatur waktumundur (timer)

    2. Katup pengeluaran uap

    3. pengukur tekanan

    4. kelep pengaman5. Tombol on-off

    6. Termometer

    7. Lempeng sumber panas

    8. Aquades (dH2O)9. Sekrup pengaman

    10. batas penambahan air

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    17/27

    CARA PENGGUNAAN AUTOKLAF

    1. Sebelum melakukan sterilisasi cek dahulu banyaknya air dalam autoklaf.Jika air kurang dari batas yang ditentukan, maka dapat ditambah airsampai batas tersebut. Gunakan air hasil destilasi, untuk menghindariterbentuknya kerak dan karat.

    2. Masukkan peralatan dan bahan. Jika mensterilisasi botol beretutup ulir,maka tutup harus dikendorkan.

    3. Tutup autoklaf dengan rapat lalu kencangkan baut pengaman agar tidakada uap yang keluar dari bibir autoklaf. Klep pengaman jangandikencangkan terlebih dahulu.

    4. Nyalakan autoklaf, diatur timer dengan waktu minimal 15 menit padasuhu 121oC.

    5. Tunggu samapai air mendidih sehingga uapnya memenuhikompartemen autoklaf dan terdesak keluar dari klep pengaman.

    Kemudian klep pengaman ditutup (dikencangkan) dan tunggu sampaiselesai. Penghitungan waktu 15 dimulai sejak tekanan mencapai 2 atm.

    6. Jika alarm tanda selesai berbunyi, maka tunggu tekanan dalamkompartemen turun hingga sama dengan tekanan udara di lingkungan(jarum pada preisure gauge menunjuk ke angka nol). Kemudian klep-klep pengaman dibuka dan keluarkan isi autoklaf dengan hati-hati.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    18/27

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    19/27

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    20/27

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    21/27

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    22/27

    PRINSIP CARA KERJA AUTOKLAF

    Suhu dan tekanan tinggi yang diberikan kepada alat dan mediayang disterilisasi memberikan kekuatan yang lebih besar untukmembunuh sel dibanding dengan udara panas. Biasanya untukmesterilkan media digunakan suhu 1210C dan tekanan 15 lb/in2

    (SI = 103,4 Kpa) selama 15 menit.

    Alasan digunakan suhu 1210C atau 249,8 0F adalah karena airmendidih pada suhu tersebut jika digunakan tekanan 15 psi.

    Untuk tekanan 0 psi pada ketinggian di permukaan laut (sealevel) air mendidih pada suhu 1000C, sedangkan untuk autoklafyang diletakkan di ketinggian sama, menggunakan tekanan 15psi maka air akan memdididh pada suhu 1210C.

    Ingat kejadian ini hanya berlaku untuk sea level, jika

    dilaboratorium terletak pada ketinggian tertentu, makapengaturan tekanan perlu disetting ulang. Misalnya autoklafdiletakkan pada ketinggian 2700 kaki dpl, maka tekanandinaikkan menjadi 20 psi supaya tercapai suhu 1210C untukmendidihkan air. Semua bentuk kehidupan akan mati jikadididihkan pada suhu 1210C dan tekanan 15 psiselama 15 menit.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    23/27

    PRINSIP CARA KERJA AUTOKLAF

    Pada saat sumber panas dinyalakan, air dalamautoklaf lama kelamaan akan mendidih dan uap airyang terbentuk mendesak udara yang mengisiautoklaf.

    Setelah semua udara dalam autoklaf diganti dengan

    uap air, katup uap/udara ditutup sehingga tekananudara dalam autoklaf naik.

    Pada saat tercapai tekanan dan suhu yang sesuai,maka proses sterilisasi dimulai dan timermulaimenghitung waktu mundur.

    Setelah proses sterilisasi selesai, sumber panasdimatikan dan tekanan dibiarkan turun perlahanhingga mencapai 0 psi. Autoklaf tidak boleh dibukasebelum tekanan mencapai 0 psi.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    24/27

    MENDETEKSI KINERJA AUTOKLAF

    Untuk mendeteksi bahwa autoklaf bekerjadengan sempurna dapat digunakan mikrobapenguji yang bersifat termofilik dan memiliki

    endospora yaitu Bacillus stearothermophillus. Umumnya mikroba ini tersedia secara komersial

    dalam bentuk spore strip. Kertas spore strip inidimasukkan dalam autoklaf dan disterilkan.

    Setelah proses sterilisasi lalu ditumbuhkan padamedia. Jika media tetap bening makamenunjukkan autoklaf telah bekerja denganbaik.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    25/27

    HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

    Untuk mencegah terjadinya presipitasi, pencoklatan(media menjadi coklat) dan hancurnya substratdapat dilakukan pencegahan sbb :

    Glukosa disterilkan terpisah dengan asam amino

    (peptone) atau senyawa fosfat Senyawa fosfat disterilkan terpisah dengan asam

    amino (peptone) atau senyawa garam mineral lain.

    Senyawa garam mineral disterilkan terpisah dengan

    agar Media yang memiliki pH > 7,5 jangan disterilkan

    dengan autoklaf

    Jangan mensterilisasi larutan agar dengan pH < 6,0

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    26/27

    HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN

    Beberapa media atau bahan yang tidak disterilkandengan autoklaf adalah :

    1) Bahan tidak tahan panas seperti serum, vitamin,antibiotik, dan enzim.

    2) Paelarut organik, seperti fenol.3) Buffer engan kandungan detergen, seperti SDS

    Erlenmeyer hanya boleh diisi media maksimum dari total volumenya, sisa ruang dibirkan kosong.

    Jika mensterilkan media 1L yang ditampung padaerlenmeyer 2L maka sterilisasi diatur dengan waktu30 menit.

  • 7/31/2019 Autoklaf Dan Teknik Sterilisasi

    27/27

    TERIMAKASIH