21
i UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA KELAS XII DI SMA NEGERI 64 JAKARTA SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran VANNY GITANISA 081. 0211. 079 FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2012

Awal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Awal

i

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES DAN SIKLUS MENSTRUASI

PADA REMAJA KELAS XII DI SMA NEGERI 64 JAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kedokteran

VANNY GITANISA

081. 0211. 079

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

2012

Page 2: Awal

ii

PENGESAHAN DEKAN

Skripsi diajukan oleh :

Nama : Vanny Gitanisa

NRP : 081.0211.079

Program Studi : Kedokteran Umum

Judul Skripsi : Hubungan antara tingkat stres dan siklus

menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri

64 Jakarta

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah

diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas

Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Disetujui,

Mengesahkan,

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal ujian : 12 Maret 2012

dr.Adi Sukrisno,Sp.OG,F.MAS

Penguji 1

Nurfitri B,S.Si,M.Kes,M.PdKed

Pembimbing I

dr. Ria Maria,Sp.KJ

Pembimbing II

dr. Buddy HW. Utoyo, M.ARS

Dekan Fakultas Kedokteran UPN “Veteran”

Page 3: Awal

iii

PENGESAHAN

KETUA PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

Skripsi diajukan oleh :

Nama : Vanny Gitanisa

NRP : 081.0211.079

Program Studi : Kedokteran Umum

Judul Skripsi : Hubungan antara tingkat stres terhadap siklus

menstruasi pada remaja kelas XII di SMA Negeri

64 Jakarta

Telah berhasil dipertahankan di hadapan Penguji dan Pembimbing serta telah

diterima sebagai bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar

Sarjana Kedokteran pada Program Studi Sarjana Kedokteran, Fakultas

Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.

Disetujui,

Ditetapkan di : Jakarta

Tanggal ujian : 12 Maret 2012

dr.Anisah, M.PdKed

Ketua Program Studi Sarjana Kedokteran

Page 4: Awal

iv

PERNYATAAN ORISINALITAS

Skripsi ini adalah hasil karya sendiri,

dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk

telah saya nyatakan dengan benar.

Nama : Vanny Gitanisa

NRP : 081.0211.079

Tanggal : 12 Maret 2012

Tanda Tangan :

Page 5: Awal

v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

SKRIPSI UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Sebagai civitas akademik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta,

saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Vanny Gitanisa

NRP : 081.0211.079

Fakultas : Kedokteran

Program Studi : Sarjana Kedokteran

Jenis karya : Skripsi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta Hak Bebas Royalti

Noneksklusif (Non-exclusive Royalty Free Right) atas karya ilmiah saya yang

berjudul : “Hubungan antara tingkat stres dan siklus menstruasi pada remaja

kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta”.

Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti ini

Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta berhak menyimpan,

mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),

merawat, dan mempublikasikan Skripsi saya selama tetap mencantumkan nama

saya sebagai penulis dan sebagai pemilik Hak Cipta.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Jakarta

Pada tanggal : 12 Maret 2012

Yang menyatakan,

(Vanny Gitanisa)

Page 6: Awal

vi

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena

berkat limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi dengan judul “Hubugan Tingkat Stres Dan Siklus Menstruasi

Pada Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta”.

Selama penyusunan skripsi ini, penulis banyak menghadapi hambatan,

namun atas bantuan dari berbagai pihak, skripsi ini dapat diselesaikan. Seiring

dengan selesainya penulisan skripsi ini, penulis menyampaikan terimakasih

kepada ibu Nurfitri Bustamam,SSi,M.Kes,M.PdKed selaku pembimbing

pertama dan dr. Ria Maria, SpKJ selaku pembimbing kedua yang dengan penuh

kesabaran dan keikhlasan meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

membimbing penulis sehingga berbagai kesulitan dalam penulis skripsi ini dapat

teratasi.

Melalui Kesempatan ini pula, penulis mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah banyak berjasa dalam memberikan bantuan baik moril

maupun materil, teristimewa kepada:

1. dr. Buddy HW Utoyo, M.ARS, selaku Dekan Fakultas Kedokteran UPN

“Veteran” Jakarta.

2. dr. Anisah, M.PdKed, selaku Ketus Program Studi Sarjana Kedokteran

UPN “Veteran” Jakarta

3. dr. Lucy Widasari, M.Si, Bapak Purwanto, Bapak Sugeng Wiyono dan

seluruh dosen tim Community Research Programme (CRP) yang telah

banyak memberikan bantuan dalam proses penulisan dan arahan dalam

metode penelitian ini.

4. Kepala sekolah, Guru – guru dan seluruh karyawan di SMA Negeri 64

Jakarta yang telah memberi izin dan membantu dalam penelitian ini.

5. Ayahanda tercinta H. Wawan Gunawan, S.H, M.M dan Ibunda tercinta Hj.

Sanita yang selalu memberikan dukungan moril dan materil serta doa yang

tiada hentinya, adikku Verra Gitanisa dan Vicca Gitanisa yang selalu

memberikan dukungnya dan doa.

6. Firman Fajar Andriansyah, S.Ked yang selalu senantiasa memberikan

semangat dan dukungan dalam proses pembuatan skripsi hingga skripsi ini

selesai dikerjakan

7. Seluruh teman – teman sejawat dan sahabat mahasiswa Fakultas

Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

angkatan 2008 yang telah memberikan bantuan dan sumbangsih

pikirannya dan seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu

Page 7: Awal

vii

persatu yang telah memberikan segala bantuannya saya ucapkan

terimakasih.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, dan

memiliki kelemahan dan keterbatasan. Oleh karena itu kritik dan saran yang

sifatnya membangun dalam rangka penyempurnaan skripsi ini, dari berbagai

pihak sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini.

Harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa memberikan Rahmat dan Ridho-Nya

kepada kita semua, Amin.

Jakarta, 12 Maret 2012

Page 8: Awal

viii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama : Vanny Gitanisa

Alamat : Jl. Madrasah No. 11 RT 005/RW 01 Kel. Bambu

Apus Kec. Cipayung Jakarta Timur 13890

HP : 085692098182

Email : [email protected]

Agama : Islam

Tempat/Tgl. lahir : Jakarta, 02 Juli 1990

KELUARGA

Orang tua

Ayah : H. Wawan Gunawan, S.H, M.M

Ibu : Hj. Sanita

Saudara

Adik : Verra Gitanisa

Vicca Gitanisa

PENDIDIKAN FORMAL

2005 – 2008 Sekolah Menengah Atas Negeri 71 Jakarta

2002 – 2005 Sekolah Menengah Pertama 252 Jakarta

1996 – 2006 Sekolah Dasar Negeri 10 Pagi Pondok Kelapa JakartaTimur

1994-1996 Taman Kanak-Kanak Mutiara Islam Jakarta

PENDIDIKAN NON FORMAL

1995 – 1996 Kursus bahasa inggris Stamford College

1996 – 1998 Kursus bahasa inggris CEL

1998 – 2007 Kursus bahasa inggris ILP

2001 – 2002 Bimbingan Belajar Primagama

2003 – 2004 Bimbingan Belajar Ganesha Operation

2007 – 2008 Bimbingan Belajar Prosus INTEN

Page 9: Awal

ix

PENGALAMAN ORGANISASI / KEJUARAAN

2003 – 2004 Anggota OSIS SMP Negeri 252 Jakarta

Anggota Palang Merah Remaja SMP Negeri 252 Jakarta

2005 Olimpiade Sains Biologi SMA tingkat kotamadya

The Best Student in ILP Jakarta Timur

2006 Immersion and Twinning Programme between SMA Negeri

71 Jakarta and Nanyang Junior College Singapore at

Nanyang Junior College Singapore

2008 Pengurus Harian Wilayah II Ikatan Senat Mahasiswa

Kedokteran Indonesia (ISMKI)

2008 – 2009 Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa UPN Jakarta

Page 10: Awal

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN DEKAN....................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN KA.PSSK..................................................... iii

PERNYATAAN ORSINALITAS…............................................................ iv

HALAMAN HAK CIPTA…....................................................................... v

PRAKATA…............................................................................................... vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP..................................................................... viii

DAFTAR ISI................................................................................................ x

DAFTAR TABEL........................................................................................ xiii

DAFTAR BAGAN....................................................................................... xiv

DAFTAR GAMBAR................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN................................................................................ xvi

ABSTRAK .................................................................................................. xviii

ABSTRACT .................................................................................................. xix

RINGKASAN.............................................................................................. xx

BAB I PENDAHULUAN

I. 1. Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

I. 2. Perumusan Masalah ............................................................................ 3

I. 3. Tujuan Penelitian ................................................................................ 3

I. 4. Manfaat Penelitian............................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. 1. Landasan Teori.................................................................................... 5

II. 1. 1.Stres.................................................................................................. 5

II. 1. 1. 1. Definisi........................................................................................ 5

II. 1. 1. 2. Klasifikasi Stres........................................................................... 6

II. 1. 1. 3. Stresor.......................................................................................... 8

II. 1. 1. 4. Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Stres.................................. 10

II. 1. 1. 5. Gejala Klinis................................................................................ 11

II. 1. 1. 6. Respons Stres............................................................................... 12

II. 1. 1. 6. 1. Respon Fisiologis..................................................................... 12

Page 11: Awal

xi

II. 1. 1. 6. 2. Respon Psikologis.................................................................... 13

II. 1. 1. 6. 3. Respon Perilaku....................................................................... 14

II. 1. 1. 6. 4. Coping Stres............................................................................. 14

II. 1. 1. 6. Penatalaksanaan Stres.................................................................. 14

II. 1. 2. Siklus Mestruasi............................................................................... 15

II. 1. 2. 1. Definisi........................................................................................ 15

II. 1. 2. 2. Gambaran Klinis.......................................................................... 16

II. 1. 2. 3. Regulasi Neuroendokrin.............................................................. 21

II. 1. 2. 4. Faktor yang Mempengaruhi......................................................... 23

II. 1. 2. 5. Gangguan Menstruasi.................................................................. 24

II. 1. 2. 6. Hubungan Stres dengan Siklus Menstruasi................................. 25

II. 1. 3. Remaja............................................................................................. 28

II. 1. 3. 1. Definisi........................................................................................ 28

II. 1. 3. 2. Ciri – ciri remaja.......................................................................... 28

II. 1. 3. 3. Stres pada remaja......................................................................... 31

II. 2. Kerangka Teori.................................................................................... 34

II. 3. Kerangka Konsep................................................................................. 35

II. 4. Hipotesis Penelitian............................................................................. 35

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. 1. Jenis Penelitian................................................................................... 36

III. 2. Lokasi Penelitian................................................................................ 36

III. 3. Subjek Penelitian................................................................................ 36

III. 3. 1. Populasi.......................................................................................... 36

III. 3. 2. Sampel............................................................................................ 36

III. 3. 3. Kriteria Inklusi............................................................................... 36

III. 3. 4. Kriteria Eksklusi............................................................................. 37

III. 4. Tekhnik Sampling.............................................................................. 37

III. 5. Desain Peneltian................................................................................. 37

III. 6. Identifikasi Variabel........................................................................... 38

III. 7. Definisi Operasional........................................................................... 38

III. 8. Instrumen Penelitian........................................................................... 39

III. 9. Protokol Penelitian............................................................................. 39

Page 12: Awal

xii

III. 9. 1. Pra Penelitian.................................................................................. 39

III. 9. 2. Saat Penelitian................................................................................ 39

III. 9. 3. Pengolahan Data............................................................................. 39

III. 9. 4. Analisis Data.................................................................................. . 40

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. 1. Hasil Penelitian.................................................................................. 41

IV. 2. Gambaran Umum Subjek................................................................... 41

IV. 3. Analisi Univariat................................................................................ 41

IV. 3. 1. Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS....................... 41

IV. 3. 2. Tingkat Cemas pada Remaja kelas XII IPA dan IPS..................... 42

IV. 3. 3. Tingkat Depresi pada Remaja Kelas XII IPA dan IPS.................. 43

IV. 3. 4. Siklus Menstruasi pada Remaja kelas XII..................................... 43

IV. 4. Analisis Bivariat................................................................................ 44

IV. 4. 1. Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Mnestruasi...................... 44

IV. 4. 2. Hubungan Jurusan Kelas dengan Tingkat Stres............................ 45

IV. 5. Pembahasan....................................................................................... 46

IV. 6. Keterbatasan Penelitian...................................................................... 49

BAB V PENUTUP

V. 1. Simpulan............................................................................................ 50

V. 2. Saran.................................................................................................. 51

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 52

LAMPIRAN ................................................................................................ 55

Page 13: Awal

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 1. Efek Positif stres........................................................................ 11

TABEL 2. Efek Negatif Stres...................................................................... 12

TABEL 3.Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Pada

Remaja Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta............................ 44

TABEL 4. Hubungan Antara Jurusan Kelas dengan Siklus Menstruasi Pada

Remaja Kelas XII di SMA Negri 64 Jakarta............................... 45

Page 14: Awal

xiv

DAFTAR BAGAN

Halaman

BAGAN 1. Neuroendokrin Kaskade Stres............................................... 27

BAGAN 2. Kerangka Teori....................................................................... 34

BAGAN 3. Kerangka Konsep.................................................................... 35

Page 15: Awal

xv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

GAMBAR 1. Fase Perkembangan Folikel................................................... 16

GAMBAR 2. Siklus Menstruasi dan Perubahan Hormonal........................ 21

GAMBAR 3. Persentase Tingkat Stres Pada Remaja Kelas XII IPA dan

IPS Pada SMA Negeri 64 Jakarta........................................... 42

GAMBAR 4. Persentase Tingkat Kecemasan Pada Remaja Kelas XII IPA

dan IPS Pada SMA Negeri 64 Jakarta.................................... 42

GAMBAR 5. Persentase Tingkat Depresi Pada Remaja Kelas XII IPA dan

IPS Pada SMA Negeri 64 Jakarta........................................... 43

GAMBAR 6. Distribusi Siklus Menstruasi Pada Remaja Kelas XII

di SMA Negeri 64 Jakarta...................................................... 43

Page 16: Awal

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

LAMPIRAN 1. Surat Permohonan Izin Penelitian...................................... 56

LAMPIRAN 2. Surat Izin Penelitian.......................................................... 57

LAMPIRAN 3. Lembar Informed Consent................................................ 58

LAMPIRAN 4. Kuesioner Siklus Menstruasi............................................. 59

LAMPIRAN 5. Kuesioner DASS 21.......................................................... 60

LAMPIRAN 6. Data Mentah Sampel Penelitian........................................ 61

LAMPIRAN 7. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPA

di SMA Negeri 64 Jakarta.................................................. 64

LAMPIRAN 8. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPS

di SMA Negeri 64 Jakarta............................................... 65

LAMPIRAN 9. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Remaja Kelas XII

IPS di SMA Negeri 64 Jakarta..........................................

66

LAMPIRAN 10. Gambaran Tingkat Kecemasan pada Remaja Kelas XII

IPS di SMA Negeri 64 Jakarta......................................... 67

LAMPIRAN 11. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPS di

SMA Negeri 64 Jakarta................................................... 68

LAMPIRAN 12. Gambaran Tingkat Stres pada Remaja Kelas XII IPS di

SMA Negeri 64 Jakarta................................................... 69

LAMPIRAN 13. Gambaran Siklus Menstruasi pada Remaja Kelas XII di

SMA Negeri 64 Jakarta................................................... 70

LAMPIRAN 14. Crosstab Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Pada

Kelas XII Tabel BxK...................................................... 71

Page 17: Awal

xvii

LAMPIRAN 15. Crosstab Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Pada

Kelas XII Tabel BxK Dengan Penggabungan Sel........... 72

LAMPIRAN 16. Crosstab Jurusan Kelas dengan Tingkat Stres Pada Kelas

XII Tabel 2xK.................................................................. 73

LAMPIRAN 17. Crosstab Jurusan Kelas dengan Tingkat Stres Pada Kelas

XII Tabel 2xK Dengan Penggabungan Sel...................... 74

Page 18: Awal

xviii

ABSTRAK

VANNY. Hubungan antara Tingkat Stres dan Siklus Menstruasi pada Remaja

Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Dibimbing oleh Nurfitri Bustamam, Ssi,

M.Kes, M.PdKed dan dr. Ria Maria, Sp,KJ

Ciri kedewasaan wanita adalah menstruasi. Menstruasi adalah suatu proses

alami seorang perempuan, yaitu proses meluruhnya dinding endometrium yang

keluar melalui vagina bersamaan dengan darah dengan siklus menstruasi normal

berkisar antara 21 – 35 hari. Stres merupakan salah satu faktor yang

mempengaruhi siklus menstruasi. Stres dapat menyebabkan terjadinya penekanan

pada hormon dan dapat menyebabkan terjadinya gangguan menstruasi. Penelitian

ini dilakukan pada remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta karena dari

kurikulum pendidikan yang menerapkan sistem moving class yang dapat

menimbulkan gejala stres. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran

tingkat stres dan mengetahui keterkaitan stres dengan siklus menstruasi pada

remaja kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Jenis penelitian ini adalah deskriptif

analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel mengunakan

tekhnik sampel jenuh dan analisis uji statistik menggunakan uji chi-square.

Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar siswa kelas IPA mengalami stres

sedang dengan jumlah 36,17%, kelas IPS sebagian besar mengalami stres dalam

batas normal 37,21% dan sebgaian besar mengalami siklus menstruasi tidak

normal sebanyak 57,8%. Hasil uji chi-square menunjukan terdapat hubungan

antara tingkat stres dan siklus menstruasi (p=0,000), tetapi tidak terdapat

perbedaan tingkat stres antara kelas IPA dan IPS (p=0,256). Berdasarkan hasil

penelitian disimpulkan bahwa tingkat stres mempengaruhi siklus menstruasi.

Kata Kunci : stres, siklus menstruasi, remaja

Kepustakaan : 39 (1996 – 2010)

Page 19: Awal

xix

ABSTRACT

VANNY. The relationship between stress level and the Menstrual Cycle in Young

Adolescent in twelveth grade of 64 Public High School Jakarta. Supervised by

Nurfitri Bustamam, SSi, Kes, M.PdKed and dr. Ria Maria, SpKJ

The characteristic of a woman when they getting mature is menstruating.

Menstruation is a natural process that happened to a woman. It is a process of an

endometrium’s wall disintegration that comes out with blood through a vagina.

The menstrual cycle normally happened within 21 – 35 days. Stress is one of the

factor that affects menstrual cycle. Stress can lead to the suppression of hormones

and cause menstrual disorders. The research was conducted on young adolescent

in twelveth grade of 64 Public High School Jakarta, seeing that moving class

curriculum can cause symptoms of stress. The purpose of this study is to

determine the overview of stress level and find out the correlation between stress

and adolescent’s menstrual cycle in twelveth grade of 64 Public High School

Jakarta. The type of this research is a descriptive analytic with cross-sectional

approach. Sampling technique is using saturated samples and analysis of

statistical tests is using the chi-square test. Based on the result of the study, most

of science students are having mid-level stress by the amount of 36,17%, whereas

most of the social students are having normal stress by the amount of 37,21% and

the amount of students who have an abnormal menstrual cycle is 57,8%. The

result of chi-square test indicates that there is a correlation between stress level

and menstrual cycle (p=0,000) and there is no difference in stress level between

science and social students (p=0,256). Based on the result, the level of stress

affects menstrual cycle.

Keywords: Stress, Menstrual Cycle, Adolescent

Bibliography: 39 (1996 - 2010)

Page 20: Awal

xx

RINGKASAN

VANNY. Hubungan antara Tingkat Stres dan Siklus Menstruasi pada Remaja

Kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta. Dibimbing oleh Nurfitri Bustamam, Ssi,

M.Kes, M.PdKed dan dr. Ria Maria, Sp,KJ

Ciri kedewasaan wanita adalah menstruasi. Menstruasi adalah suatu proses

alami seorang perempuan, yaitu proses meluruhnya dinding endometrium yang

keluar melalui vagina bersamaan dengan darah dengan siklus menstruasi normal

berkisar antara 21 – 35 hari. Stres merupakan salah satu faktor yang siklus

menstruasi. Stres dapat menyebabkan terjadinya penekanan pada hormon GnRH,

FSH dan LH yang dapat menyebabkan kegagalan ovulasi pada wanita sehingga

terjadi gangguan menstruasi melalui rangsangan ke sistem saraf diteruskan ke

susunan saraf pusat, yaitu sistem limbik, selanjutnya melalui saraf autonom

(simpatis dan parasimpatis) akan diteruskan ke kelenjar – kelenjar

endokrin.Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui gambaran tingkat stres dan

mengetahui keterkaitan stres dengan siklus menstruasi pada remaja kelas XII di

SMA Negeri 64 Jakarta.

Stres adalah sekumpulan perubahan fisiologis akibat tubuh terpapar

terhadap bahaya ancaman. Stres memiliki dua komponen: 1) perubahan fisiologis.

2) psikologis, bagaimana seseorang merasakan keadaan dalam hidupnya.

Perubahan keadaan fisik dan psikologis ini disebut sebagai stresor (pengalaman

yang menginduksi respons stres).Sumber stres adalah semua kondisi stimulasi

yang berbahaya dan menghasilkan reaksi stres. Stress reaction acute (reaksi stres

akut) adalah gangguan sementara yang muncul pada seorang individu tanpa

adanya gangguan mental lain yang jelas, terjadi akibat stres fisik dan atau mental

yang sangat berat, biasanya mereda dalam beberapa jam atau hari. Kerentanan dan

kemampuan mengatasi seseorang memainkan peranan dalam terjadinya reaksi

stres akut dan keparahannya.

Faktor yang dapat membuat remaja menjadi stres, yaitu penggunaan obat –

obatan terlarang, kenakalan remaja, pengaruh negatif dan masalah akademis.

Faktir lainnya seperti faktor biologis, faktor keluarga, faktor sekolah, faktor teman

sebaya dan faktor sosial. Stresor diketahui merupakan faktor etiologi dari banyak

penyakit. Salah satunya menyebabkan stres fisiologis, yaitu gangguan pada siklus

menstruasi. Kebanyakan wanita mengalami sejumlah perubahan dalam siklus

menstruasi selama masa reproduksi. Dalam pengaruhnya terhadap pola

menstruasi, stres melibatkan sistem neuroendokrinologi sebagai sistem yang besar

peranannya dalam reproduksi wanita.

Menstruasi adalah suatu proses alami seorang perempuan, yaitu proses

deskuamasi atau meluruhnya dinding rahim bagian dalam (endometrium) yang

keluar melalui vagina bersamaan dengan darah. Siklus Menstruasi adalah jarak

dimulainya menstruasi sampai menstruasi berikutnya. Siklus menstruasi normal

berkisar antara 21 – 35 hari.

Gangguan pada pola menstruasi ini melibatkan mekanisme regulasi integratif

yang mempengaruhi proses biokimia dan seluler tubuh termasuk otak dan

psikologis. Pengaruh otak dalam reaksi hormonal terjadi melalui jalur hipotalamus

– hipofisis – ovarium yang meliputi multiefek dan mekanisme kontrol umpan

balik. Pada keadaan stres terjadi aktivasi pada amygdala pada sistem limbik.

Page 21: Awal

xxi

Sistem ini akan menstimulasi pelepasan hormon dari hipotalamus yaitu

Corticotropic Releasing Hormone (CRH). Hormon ini secara langsung akan

menghambat sekresi GnRH hipotalamus dari tempat produksinya di nukleus

arkuata. Proses ini kemungkinan terjadi melalui penambahan sekresi opioid

endogen. Peningkatan CRH akan menstimulasi pelepasan Adenocorticotropin

Hormone (ACTH) kedalam darah. Peningkatan kadar ACTH akan menyebabkan

peningkatan kadar kortisol darah. Pada wanita dengan gejala amenore hipotalamik

menunjukan keadaan hiperkortisolisme yang disebabkan adanya peningkatan

CRH dan ACTH. Hormon – hormon tersebut secara langsung dan tidak langsung

menyebabkan penurunan kadar GnRH, dimana melalui jalan ini maka stres

menyebabkan gangguan silkus menstruasi.

ACTH akan merangsang kelenjar adrenal untuk menyekresikan kortisol.

Kortisol berperan dalam menghambat sekresi LH oleh pusat aktivasi otak.

Kortisol menekan pulsatil LH dengan cara menghambat respons hipofisis anterior

terhadap GnRH. Selama siklus menstruasi, peran hormon LH sangat dibutuhkan

dalam menghasilkan hormon estrogen dan progesteron, yang memiliki peran

penting selama siklus menstruasi yang secara normal terjadi pada wanita setiap

bulannya. Pengaruh hormon kortisol ini menyebabkan terjadinya

ketidakseimbangan hormon yang berpengaruh terhadap siklus menstruasi,

biasanya siklus menstruasi menjadi tidak teratur.

Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-

sectinal (potong lintang) dengan pengukuran variabel yang dilakukan satu saat

hanya satu kali dengan cara pengukuran variabel pada satu saat tertentu dimana

tiap subyek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subyek hanya

dilakukan satu kali dengan wawancara dan pengisian kuesioner.

Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XII di SMA Negeri 64 Jakarta

adalah sebanyak 146 siswa, terdapat 90 responden yang memenuhi kriteria

penelitian dan semuanya dijadikan sampel penelitian. Terdiri dari 47 siswa kelas

IPA dan 43 siswa kelas IPS. Pengambilan sample dengan teknik sampling non -

probability sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang tidak memberi

kesempatan sama setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi

sampel. Metode yang digunakan sampel jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila

semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.

Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar siswa kelas IPA mengalami

stres sedang dengan jumlah 36,17% ,kelas IPS sebagian besar mengalami stres

normal 37,21% dan sebagaian besar megalami siklus menstruasi tidak normal

sebanyak 57,8%. Hasil uji chi-square menunjukan terdapat hubungan antara

tingkat stres dan siklus menstruasi (p=0,000) tetapi tidak terdapat perbedaan

tingkat stres antara kelas IPA dan IPS (p=0,256). Berdasarkan hasil penelitian

bahwa tingkat stres mempengaruhi siklus menstruasi.

Saran untuk sekolah yang terkait dan responden meningkatkan

pengetahuan untuk mengendalikan stres, mengkonsulkan ke dokter bagi

responden yang mengalami siklus menstruasi tidak normal, perlunya pendekatan

keluarga, psikoterapi serta pendekatan agama agar tidak bertambahnya tingkat

stres pada remaja.

Kata Kunci : Stres, Siklus Menstruasi, Remaja

Kepustakaan : 39 (1996 – 2010)