25
Cloud and Precipitation

Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

  • Upload
    vomien

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Cloud and Precipitation

Page 2: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

KLASIFIKASI AWAN

– Awan diklasifikasikan menggunakan bahasa latin untuk

mendeskripsikan tampilan awan di langit yang dilihat oleh

pengamat.

4 komponen pokok dalam sistem klasifikasi (ahrens,1994)

Bahasa Latin Terjemahan ContohBahasa Latin Terjemahan Contoh

Cumulus Tumpukan Fair weather cumulus

Stratus Lapisan Altostratus

Cirrus Keriting seperti rambut Cirrus

Nimbus Hujan Cumolonimbus

Page 3: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

• Klasifikasi yang lebih modern menggunakan

ketinggian dasar awan untuk mengklasifikasikannya.

– awan dg awalan ”Cirr” pada Cirrus, = lapisan langit yang

tinggi.

– awan dg awalan ”Alto”, pada Altostratus, =level ketinggian– awan dg awalan ”Alto”, pada Altostratus, =level ketinggian

yang sedang.

Page 4: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Klasifikasi Awan

Berdasar

Ketinggian

High-Level Clouds

Mid-Level Clouds

Cirrus.

Cirostratus

Altocumulus

Altostratus

Nimbostratus

Klasifikasi awan

Vertical

Development C.

Low-Level Clouds

Fair weather cumulus

Cumulonimbus

OthersContrails, Billow Clouds, Mammatus, Orographic Clouds

Nimbostratus

Stratucumulus

Page 5: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

1. Awan Tinggi

Awan tingkat tinggi terbentuk pada ketinggian diatas6000 meter (20.000 Feet).

Pada ketinggian ini suhu udara sangatlah dingin, olehkarena itu awan jenis ini tersusun atas kristal-kristal es.

Awan tinggi biasanya nampak sangat kecil dan berwarnaputih, meskipun demikian awan ini dapat terlihatsangat indah dengan warna-warna yang menakjubkanketika disinari matahari saat matahari berada padaposisi rendah di horizon.

Page 6: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

a. Cirrus

– Bentuk umum awan tingkat tinggi adalah kecil dan selalu tampakseperti seutas tali atau rambut yang melambai.

– tersusun dari Kristal-kristal es yang bersumber dari pembekuan darititik-titik air yang sangat dingin.

– umumnya terbentuk pada cuaca yang bagus dan menunjuk ataumengarah pada arah angin pada ketinggian tersebut.

Page 7: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

b. Cirrostratus

• Cirrostratus nampak seperti lembaran,tersusun atas kristal-kristal es.

• Meskipun cirrostratus dapat menutupi seluruh langit dan dapatmembentang ribuan meter tetapi tidak membuat sinar matahari ataubulan tertutup karena awan ini relatif transparan.

• Awan tingkat tinggi ini secara khusus terbentuk ketika lapisan udayayang luas terangkat oleh convergensi yang skala besar.

Page 8: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

2. Mid-Level Clouds.

• Awan menengah terbentuk pada ketinggian 2000 -

6000 meter.

• Awan jenis ini tersusun dengan komposisi utama

titik-titik air ,meskipun demikian awan ini kadang

juga tersusun dari kristal-kristal es , terutama saatjuga tersusun dari kristal-kristal es , terutama saat

suhunya cukup dingin

Page 9: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

a. Alto Cumulus– terlihat seperti pita yang sejajar atau seperti massa yang bulat-bulat.– ciri khas : adanya bayangan– terbentuk melalui Convection pada lapisan udara yang tidak stabil,

yang biasa terjadi sebagai akibat dari pengangkatan massa udarayang bertahap pada Cold Front tingkat lanjut.

– Keberadaan altocumulus pada pagi yang hangat dan lembabbiasanya diikuti kemudian oleh hujan angina ribut yang disertai olehpetir (Thunderstorm).petir (Thunderstorm).

Page 10: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

3. Low Level Clouds

• hampir seluruhnya tersusun dari titik-titik air yang

secara umum terbentuk pada ketinggian dibawah

2000meter.

• Ketika temperatur berubah menjadi cukup dingin,

awan ini juga berisi partikel es dan salju.awan ini juga berisi partikel es dan salju.

Page 11: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

a. NimboStratus

– Berwarna gelap.– Penyusun utamanya adalah titik-titik air.– Ketinggian terendah <2000meter.– mangakibatkan hujan yang lebat.

Page 12: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

b. Stratocumulus– Stratocumulus secara umum terlihat pada ketinggian yang

rendah,nampak seperti lapisan yang kasar yang kadang-kadangdiikuti oleh hujan yang tidak begitu lebat.

– Stratocumulus warnanya sangat beragam dari abu-abu gelapsampai abu-abu cerah dan kadang-kadang nam[ak seperti massaudara yang bulat,dan berguling-guling yang dipisahkan oleh langityang cerah diantara kedua awan stratocumulus.

Page 13: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

3. Vertically Developed C

• Terbentuk secara umum dalam Konveksi termal atauPengangkatan Frontal (frontal Lifting)

• dapat berkembang >12.000meter.

• Pada proses ini awan melepaskan energi yang sangatbesar melalui proses kondensai dari uap air dalammassa awan tersebutmassa awan tersebut

• Ex: cumulus.

Page 14: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Fair Weather Cumulus• nampak seperti kapas yang mengambang di langit dan akan terlihat

selama 5-40 menit.• Awan ini terkenal dengan dasarnya yang datar dan tepi luarnya yang

sangat berbeda.• Indikator cuaca dalam keadaan bagus• Jika proses pembentukannya yang terlambat, Fair Weather cumulus

dapat berkembang menjadi awan Cumolonimbus berkaitan denganHujan lebat yang disertai dengan angin dan kilatHujan lebat yang disertai dengan angin dan kilat

Page 15: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Cumolonimbus (Cb)

• Awan Cumolonimbus (Cb) nampak lebih besar dan lebih berkembangkeatas daripada Fair weather cumulus.

• Awan ini dapat bertahan menjulang tinggi keatas sendirian ataumembentuk garis sepertti menara yang disebut squall line.Cumulonimbus dapat mudah mencapai ketinggian > 12.000m.

Page 16: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

3. Jenis Awan lainnya

• Contrails

• Billow Clouds

• Mammatus

• Orographic Clouds

Page 17: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

1. Contrails

• Contrail , yang juga terkenal sebagai Condensation Trail .

• Contrail dihasilkan pada lokasi yang sangat tinggi ketika suhu dinginyang sangat ekstrim membekukan tetesan air sesaat sebelum tetesanair itu menguap.

Page 18: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

2. Billow Clouds

• Awan jenis Billow terbentuk dari ketidakstabilan yang berhubungandengan aliran udara yang ditandai dengan pemotongan verticalstratifikasi suhu yang lemah.

• Istilah lazim untuk ketidakstabilan ini adalah Kelvin-Helmhotz instability.Ketidakstabilan ini selalu terlihat berupa barisan pusaran awan yangmendatar yang lurus dengan lapisan pemotong vertical.

Page 19: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

3. Mammatus

• Mammatus merupakan struktur awan yang terlihat seperti kantong-kantong dan sesekali terlihat sangat tidak menyenangkan.

• Awan jenis ini sebenarnya tidak berbahaya dan jangan menganggapnyaseperti tornado yang akan terbentuk. Kenyataanya mammatus biasanyaterlihat setelah hujan badai telah berlalu.

Page 20: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

4. Awan Orografis

• Awan orografis adalah awan yang terbentuk sebagai respon terhadapgaya yang mengangkat udara keatas sebagai akibat dari bentukpermukaan buami, seperti pada Gunung.

Page 21: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

5. Pilleus Clouds

• Pileus (Latin for "skullcap") is a smooth cloud found attached to eithera mountain top or growing cumulus tower

Page 22: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Presipitasi

Bentuk Presipitasi

– Saat partikel-partikel awan menjadi terlalu berat sehingga

tidak mampu untuk bertahan di atmosfer,maka akan

jatuh ke bumi sebagai hujan. Hujan dapat terjadi dalam

berbagai bentuk yang bervariasi antara lain;

Gerimis (Drizzle),diameter tetesnya 200 – 500 mikron• Gerimis (Drizzle),diameter tetesnya 200 – 500 mikron

• Hujan air (Rain,atau kita sebut hujan saja),dengan diameter tetes

>500mikron.

• Hujan es (hail),

• Hujan bercapur es dan salju(sleet),

• Hujan air beku (freezing rain), dan

• Salju(snow).

Page 23: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Rain or Snow?

When the air temperature at the ground is less than 32 F (0’C) , the snowflakes doWhen the air temperature at the ground is less than 32 F (0’C) , the snowflakes do

not melt on the way down and therefore reach the ground as snow.

Page 24: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Freezing rain

Page 25: Awan dan hujan - labeksplorasi.fpik.ub.ac.idlabeksplorasi.fpik.ub.ac.id/wp-content/uploads/2014/12/Awan-dan... · KlasifikasiAwan Berdasar Ketinggian High-Level Clouds Mid-Level Clouds

Sleet