54

B I O L O G I

  • Upload
    rocio

  • View
    66

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

B I O L O G I. kelas 2 semester genap. created by:. Petrus Eko Sugiharto, S.Si., M. Kes. SISTEM DIGESTI. DIGESTI / PENCERNAAN MAKANAN: proses perubahan bahan makanan dari bentuk kompleks ke sederhana (dari kasar ke halus). METODA DIGESTI: FISIKA KIMIA LOKASI DIGESTI: INTRASELULER - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: B I O L O G I
Page 2: B I O L O G I
Page 3: B I O L O G I

DIGESTI / DIGESTI / PENCERNAAN MAKANAN:PENCERNAAN MAKANAN: proses perubahan bahan makanan dari proses perubahan bahan makanan dari bentuk kompleks ke sederhana (dari kasar bentuk kompleks ke sederhana (dari kasar ke halus)ke halus)

METODA DIGESTI:METODA DIGESTI: FISIKAFISIKA KIMIAKIMIA

LOKASI DIGESTI:LOKASI DIGESTI: INTRASELULERINTRASELULER EKSTRASELULEREKSTRASELULER

Page 4: B I O L O G I

FUNGSI ZAT MAKANAN:FUNGSI ZAT MAKANAN:

PEMBANGUNPEMBANGUN

protein dan mineral protein dan mineral PEMBAKARPEMBAKAR

karbohidrat (4,1 kal); protein (4,1 kal) dan karbohidrat (4,1 kal); protein (4,1 kal) dan lemak (9,3 kal)lemak (9,3 kal)

PENGATURPENGATUR

vitamin dan mineralvitamin dan mineral

Page 5: B I O L O G I

SYARAT MAKANAN SEHAT:SYARAT MAKANAN SEHAT: HIGIENISHIGIENIS

bebas dari kuman bebas dari kuman BERGIZIBERGIZI

ada karbohidrat, protein dan lemak serta ada karbohidrat, protein dan lemak serta perbandingan seimbangperbandingan seimbang

BERKECUKUPANBERKECUKUPAN

memenuhi kebutuhan pada usia dan memenuhi kebutuhan pada usia dan kondisi tertentukondisi tertentu

Page 6: B I O L O G I

KELOMPOK KARBOHIDRATKELOMPOK KARBOHIDRAT a.monosakarida: karbohidrat yang terdiri atas satu gugusan gula

mis. glukosa, fruktosa, galaktosa, mannosab.disakarida: karbohidrat yang terdiri atas dua gugusan gula mis. sukrosa, laktosa, maltosa, selulobiosac. polisakarida: karbohidrat yang terdiri atas lebih dari sepuluh

gugusan gula mis. amilum, selulosa, glikogen, pectin, kitin,

heparin, lignin, insulin

Page 7: B I O L O G I

FUNGSI KARBOHIDRATFUNGSI KARBOHIDRAT

1.1.sebagai sumber energi (dalam 1 gr. karbohidrat tersimpan 4,1 kal)

2.berperan dalam metabolisme

3.menjaga keseimbangan asam dan basa

4.pembentukan struktur sel, jaringan dan organ

5.membantu penyerapan kalsium (laktosa)

6.sebagai komponen penting bagi asam nukleat (ribosa)

Page 8: B I O L O G I

METABOLISME KARBOHIDRATMETABOLISME KARBOHIDRAT karbohidrat usus halus karbohidrat usus halus (sari makanan)(sari makanan)

aliran darah (glukosa) aliran darah (glukosa)

glikolisisglikolisis hati (glikogen) + otot + lemakhati (glikogen) + otot + lemak

asam piruvatasam piruvat laktasidogenlaktasidogen

(untuk masuk siklus Kreb’s)(untuk masuk siklus Kreb’s)

asam laktatasam laktat CO2 + H2O + ATP (Energi)CO2 + H2O + ATP (Energi)

Page 9: B I O L O G I

KELOMPOK PROTEINKELOMPOK PROTEIN MENURUT ASAL :

1. PROTEIN HEWANI2. PROTEIN NABATI MENURUT ASAM AMINO :1. ASAM AMINO ESSENSIAL

a. ESSENSIAL DEWASA (isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan, valin)

b. ESSENSIAL ANAK (arginin, histidin) 2. ASAM AMINO NON ESSENSIAL (alanin,

asparagin, asam aspartat, sistein, sistin, asam glutamat, glutamin, glisin, prolin, serin, tirosin)

Page 10: B I O L O G I

FUNGSI PROTEINFUNGSI PROTEIN1.1. mensintesis substansi penting seperti hormon, mensintesis substansi penting seperti hormon,

enzim, antibodi, kromosomenzim, antibodi, kromosom2.2. mengadakan pertumbuhan tubuh (pertumbuhan, mengadakan pertumbuhan tubuh (pertumbuhan,

perbaikan, pemeliharaan struktur tubuh)perbaikan, pemeliharaan struktur tubuh)3.3. melaksanakan metabolisme tubuh (enzim)melaksanakan metabolisme tubuh (enzim)4.4. menyeimbangkan cairan tubuh dan larutan menyeimbangkan cairan tubuh dan larutan

asam-basa (membantu dalam pemeliharaan asam-basa (membantu dalam pemeliharaan tekanan yang wajar dalam sekat rongga tubuh tekanan yang wajar dalam sekat rongga tubuh serta sebagai sistem buffer)serta sebagai sistem buffer)

5.5. membantu mengatur kemampuan tubuh untuk membantu mengatur kemampuan tubuh untuk mendetoksifikasi (mengubah zat toksik menjadi mendetoksifikasi (mengubah zat toksik menjadi non toksik) zat asing yang termakannon toksik) zat asing yang termakan

6.6. sebagai sumber energi (dalam 1 gr. protein sebagai sumber energi (dalam 1 gr. protein tersimpan 4,1 kal)tersimpan 4,1 kal)

Page 11: B I O L O G I

METABOLISME PROTEINMETABOLISME PROTEIN proteinprotein usus halus usus halus (sari makanan)(sari makanan)

aliran darah (aliran darah (asam aminoasam amino) )

DEKARBOKSILASIDEKARBOKSILASI

asam amino (+N) asam amino (-N)asam amino (+N) asam amino (-N) glikolisisglikolisis

ureum ureum asam piruvatasam piruvat (untuk masuk siklus Kreb’s)(untuk masuk siklus Kreb’s)

CO2 + H2O + ATP (Energi)CO2 + H2O + ATP (Energi)

COOH IH – C – NH2 I RR : gugus karbonCOOH : gugus karboksilatNH2 : gugus amino

Page 12: B I O L O G I

KELOMPOK LEMAKKELOMPOK LEMAK

MENURUT ASAL :1. LEMAK SEDERHANA (lemak dan minyak)2. LEMAK CAMPURAN (fosfolipid dan lipoprotein)3. LEMAK ASLI (asam lemak dan sterol) MENURUT KEJENUHAN :1. ASAM LEMAK JENUH

asam lemak yang dapat disintesis tubuh dan berasal dari lemak hewani (daging, telur, susu, ikan) contoh asam palmitat dan asam stearat

2. ASAM LEMAK TAK JENUH asam lemak yang tidak dapat disintesis tubuh dan harus

diperoleh dari luar tubuh serta berasal dari lemak nabati (kedelai, kacang tanah, mentega, kelapa, minyak kelapa) contoh asam oleat dan asam linoleat

Page 13: B I O L O G I

FUNGSI LEMAKFUNGSI LEMAK1.sebagai pembawa zat-zat makanan yang

esensial (asam lemak tak jenuh)2.sebagai pelarut vitamin A, D, E, K3.sebagai sumber energi (dalam 1 gr. lemak

tersimpan 9,3 kal)4. sebagai pelindung alat-alat tubuh dari

kedinginan dan luka5.sebagai penyedap makanan sehingga enak

rasanya6.sebagai penahan rasa lapar

Page 14: B I O L O G I

METABOLISME LEMAKMETABOLISME LEMAK lemaklemak usus halususus halus / pembuluh kill / pembuluh kill

(sari makanan)(sari makanan)

aliran aliran limfalimfa ( (asam lemak dan gliserolasam lemak dan gliserol) ) gliserol asam lemak gliserol asam lemak asetil ko-enzim asetil ko-enzim gula otot + glikogengula otot + glikogen asam aseto-asetatasam aseto-asetat

asam oksalo-asetat asam oksalo-asetat (untuk masuk siklus Kreb’s)(untuk masuk siklus Kreb’s)

CO2 + H2O + ATP (Energi)CO2 + H2O + ATP (Energi)

Page 15: B I O L O G I

KELOMPOK VITAMINKELOMPOK VITAMIN MENURUT PELARUTNYA :

1. LARUT AIR (B dan C)2. LARUT LEMAK (A, D, E dan K) FUNGSI VITAMIN :1.berperan dalam pertumbuhan dan pembentukan sel2.mempertahankan fungsi jaringan supaya normal 3.sebagai komponen koenzim yang penting untuk proses metabolisme

SUMBER VITAMIN :sayuran dan buah-buahan segar

Page 16: B I O L O G I

KELOMPOK MINERALKELOMPOK MINERAL

MENURUT JUMLAH YANG DIBUTUHKAN :1. MAKROELEMEN (Natrium, Kalium, Kalsium, Fosfor,

Magnesium, Klor, Belerang)

2. MIKROELEMEN (Besi, Yodium, Flour, Tembaga, Seng, Mangan, Kromium, Kobalt, Molebdenum, Selenium)

FUNGSI MINERAL :1.sebagai zat pembangun (pembentukan rangka dan jaringan lemak)2.sebagai zat pengatur (mempengaruhi kerja jantung, pembekuan darah, pemeliharaan tekanan darah, respon saraf dan transportasi oksigen ke seluruh tubuh)

Page 17: B I O L O G I

AIRAIRFUNGSI AIR :1. sebagai pelarut yang baik bagi bahan organik

maupun bahan anorganik2.sebagai bahan suspensi untuk molekul-molekul

besar (protein, lemak, pati dan glikogen)3.sebagai penyerap panas yang baik untuk diedarkan

ke seluruh tubuh sehingga suhu tubuh akan terjaga konstan

4.alat transportasi bahan metabolisme dan sisa metabolisme

5.bahan sintesis karbohidrat

Page 18: B I O L O G I

KELOMPOK ZAT ADITIFKELOMPOK ZAT ADITIF

zat yang ditambahkan pada makanan yang diberikan dalam jumlah kecil dengan maksud untuk memperbaiki rupa susunan atau sifat makanan

MENURUT ASAL :1. ALAMI2. BUATAN

Page 19: B I O L O G I

MACAM : a.bahan pengawet adalah bahan tambahan makanan

yang mencegah atau menghambat fermentasi, penguraian, pengasaman yang disebabkan mikroorganisme (macamnya alami dan buatan) contoh asam benzoat; asam propionat; kalium nitrat; sulfur dioksida

b.bahan pemanis adalah bahan makanan tanpa nilai gizi dan hanya menyebabkan rasa manis pada makanan contoh sakarin; siklamat

c.penyedap rasa adalah bahan tambahan makanan yang dapat mempertegas dari rasa dan aroma contoh asam butirat, ametal, asam glutamat, eugenal

d.bahan pewarna adalah bahan tambahan yang dapat memberi warna pada makanan contoh karamel; kalsofil; eritrosin; tartazin

Page 20: B I O L O G I

MAKANAN BERSERATMAKANAN BERSERATFUNGSI :1.membuat makanan bertahan lama dalam lambung2.merangsang aktivitas saluran usus untuk

mengeluarkan feses secara teratur (serat makanan dalam feses banyak menyerap air sehingga membantu feses menjadi lunak dan mencegah konstipasi)

3.melindungi tubuh dari bahaya kanker usus dan wasir

Sumber makanan berserat: gandum, jagung, beras, buah-buahan segar (bagian kulitnya), strawberi dan sayur-sayuran

Page 21: B I O L O G I

KEBUTUHAN ENERGIKEBUTUHAN ENERGI

MAKANAN METABOLISME ENERGI

KALOR GERAK cara (RQ = respiratory quoticent ): 1. langsung (direct calorimetry) 2. tidak langsung (indirect calorimetry)Zat yang dioksidasi glukosa: C6H12O6 + 6O2 6CO2 + 6H2O RQ = 6/6 = 1Zat yang dioksidasi lemak: C57H110O6 + 81,5O2 57CO2 + 55H2O RQ = 57/81,5 = 0,7Catatan: kondisi duduk = 15 kalori/jamnaik sepeda = 180 – 600 kalori/jam

Page 22: B I O L O G I

METABOLISME BASALMETABOLISME BASAL

Metabolisme basal adalah keadaan normal

aktivitas metabolisme suatu organisme saat istrirahat total, baik jasmani maupun rohani dalam keadaan berbaring tidak tidur dan suhu badan dalam lingkungan yang serasi

METABOLISME BASAL ENERGI MINIMAL (pernafasan, pekerjaan jantung,

mempertahankan suhu badan)

dipengaruhi luas permukaan tubuh, umur, jenis kelamin

Page 23: B I O L O G I

METABOLISME BASAL RATAMETABOLISME BASAL RATA

rata-rata energi yang diperlukan dalam proses

metabolisme yang terjadi pada seseorang (individu) dalam keadaan istirahat total dan berada di ruangan yang suhunya normal (20o-30oC)

BMR laki-laki = 1 kal per kg berat badan perjam (1 x kg BB x 24 jam)BMR wanita = 0,9 kal per kg berat badan perjam (0,9 x kg BB x 24 jam)Mis. Laki-laki berumur 30 th dengan berat badan 60 kg BMR = 1 x 60 x 24 = 1440 kal

Page 24: B I O L O G I

SISTEM PENCERNAAN MANUSIASISTEM PENCERNAAN MANUSIAproses pencernaan makanan yang melibatkan:1. saluran pencernaan 2. kelenjar pencernaan

Terdiri dari:1. MULUT (gigi, lidah dan ludah)2. FARING3. KERONGKONGAN4. LAMBUNG (kardiak, fundus dan pilorus)5. USUS HALUS (duodenum, jejunum dan ileum)6. USUS BESAR (umbai cacing, ascenden,

transcenden dan decenden)7. ANUS

Page 25: B I O L O G I

RONGGA MULUTRONGGA MULUTGIGI* Struktur (puncak, leher dan akar)* Komposisi (anak/susu dan dewasa/tetap)* Fungsi

Page 26: B I O L O G I

KELENJAR LUDAH * Struktur (sel epitel) * Komposisi* Fungsi

Page 27: B I O L O G I

LUDAH * Struktur (cair/lendir) * Komposisi: air, ion anorganik, protein mucous (lendir), enzim amilase (ptialin) dan maltase * Fungsi: membasahi makanan untuk memudahkan penelanan dan pencernaan makanan secara kimiawi amilase amilum + H2O maltosa (disakarida) maltase maltosa + H2O glukosa (monosakarida)

Page 28: B I O L O G I

LIDAH* Struktur (sel papila)* Komposisi (filliform, fungiform, foliata dan vallatae)* Fungsi

Page 29: B I O L O G I

MEKANISME PENGELUARAN LUDAH

makanan rongga mulut reseptor

sensori

otak

motorik

ludah

Page 30: B I O L O G I

FARINGFARINGpertemuan saluran pencernaan (antara rongga mulutdan kerongkongan) dengan saluran pernafasan

(antara rongga hidung dan tenggorokan)

Page 31: B I O L O G I

KERONGKONGAN (ESOFAGUS)KERONGKONGAN (ESOFAGUS)saluran panjang yang tipis sebagai jalanmakanan dari mulut menuju lambung. Dalam esofagus mengandung cairan darikelenjar dinding esofagus untuk menjagamakanan tetap basah dan licin sehinggamakanan mudah bergerak menuju lambungserta dibantu gerak peristaltik (gerakankembang kempis saluran kerongkonganberupa pipa yang berbelit/berliuk untukmendorong isinya ke arah ujung lambung.

Page 32: B I O L O G I

LAMBUNGLAMBUNG* Struktur (sel lambung, sel parietal, sel kepala, sel

otot)

Page 33: B I O L O G I
Page 34: B I O L O G I

GETAH LAMBUNG* Komposisi: air, ion anorganik, protein mucous (lendir), asam lambung (HCl), enzim pepsin (memecah protein jadi peptida) dan renin (menguraikan protein susu kasein)* Fungsi HCl: a.membantu mempercepat reaksi antara protein, air, pepsinb.mengaktifkan enzim-enzim getah lambung yaitu pepsinogen menjadi pepsinc. membuka dan menutupnya sfinkter yang terdapat di daerah kardiak dan pilorusd.memacu sekresi getah ususe.membunuh kuman yang terdapat pada makanan

Page 35: B I O L O G I

MEKANISME PENGELUARAN GETAH LAMBUNGmakanan ludah (rongga mulut)(aroma, bentuk, warna) lambung gastrin getah lambung

pencernaan mekanik bubur makanan (chyme)

pencernaan kimiawi

Page 36: B I O L O G I

PENCERNAAN KIMIAWI di LAMBUNG

PEPSIN

H+

pepsinogen pepsin

pepsinogen pepsin

pepsin + suasana asam

Protein polipeptida

(asam amino bebas)

Page 37: B I O L O G I

PENCERNAAN KIMIAWI di LAMBUNG

RENIN anak-anak

H+

prorenin renin

kaseinogen kasein + whey

(susu protein) (susu non kasein)

ion Ca2+ (susu)

pepsin

gumpalan susu polipeptida

(asam amino bebas)

Page 38: B I O L O G I
Page 39: B I O L O G I

HATI EMPEDU* Komposisi: air, ion-ion anorganik, musin (mucous protein), garam empedu, pigmen empedu, kolesterol, lesitin * Fungsi HATI: a.pembentukan empedu (mengandung air, garam empedu, kolesterol, pigmen empedu, garam-garam, lesitin)b.penimbunan zat makanan dari darahc. penyerapan unsur besi dari darah yang sudah rusakd.penyimpan darahe.pembentuk darah pada kehidupan janinf. pembentuk fibrinogen dan heparin untuk diberikan ke

peredaran darah dan pengatur temperatur tubuhg.menjaga keseimbangan zat makanan dalam darah

Page 40: B I O L O G I

PANKREAS

* Komposisi:

air, ion anorganik, protein mucous (lendir),

trypsinogen; chymotrypsinogen; carboxy-peptidase;

amylase dan lipase

* Fungsi:

Kelenjar Eksokrin getah pankreas

Kelenjar Endokrin hormon insulin

Page 41: B I O L O G I
Page 42: B I O L O G I

USUS HALUSUSUS HALUS* Struktur (sel usus dan getah usus) * Pembagian: duodenum, jejunum dan ileum* Fungsi: a. tempat pencernaan kimia b. tempat penyerapan sari-sari makanan* Komposisi Getah Usus air, ion anorganik, protein mucous (lendir), enterokinase; amino-peptidase; dipeptidase; disacharase; amylase dan lipase

Page 43: B I O L O G I

MEKANISME PENGELUARAN GETAH USUS – GETAH PANKREAS – GETAH EMPEDU

chyme (lambung) duodenum

getah usus kelenjar getah usus

HCl + chyme + getah usus pankreas

kolesistokinin getah pankreas

empedu

Page 44: B I O L O G I

PENCERNAAN KIMIA

PROTEIN

enterokinase

trypsinogen trypsin

trypsinogen trypsin

chymotrypsinogen chymotrypsin

trypsin / chymotrypsin

protein polipeptida

amino peptidase / karboksi peptidase

polipeptida dipeptida

dipeptidase

dipeptida asam amino

Page 45: B I O L O G I

PENCERNAAN KIMIA

LEMAK

empedu (garam empedu)

lemak emulsi lemak

bilirubin (ekskresi)

lipase

asam lemak + gliserol

Page 46: B I O L O G I

PENCERNAAN KIMIA

KARBOHIDRAT

saliva getah usus getah pankreas

amilase

polisakarida disakarida

maltase

maltosa glukosa

sukrase (invertase)

sukrosa glukosa + fruktosa

laktase

laktosa glukosa + galaktosa

Page 47: B I O L O G I

PENYERAPAN

Page 48: B I O L O G I

USUS BESARUSUS BESAR* Struktur (sel usus besar, umbai cacing, ileusekum)* Komposisi (ascenden, transcenden dan descenden)* Fungsi

Page 49: B I O L O G I

SISTEM DIGESTI RUMINANSIASISTEM DIGESTI RUMINANSIAproses pencernaan makanan yang melibatkan:1. saluran pencernaan 2. kelenjar pencernaan

Terdiri dari:1. MULUT (gigi, lidah dan ludah)2. ESOFAGUS3. RUMEN4. RETIKULUM5. OMASUM6. ABOMASUM (lambung)7. USUS HALUS8. USUS BESAR9. ANUS

Page 50: B I O L O G I
Page 51: B I O L O G I

GIGI LUDAH

* Komposisi 3 3 0 0 0 0 3 3

3 3 0 4 4 0 3 3 diastemadiastemaESOFAGUSESOFAGUSRUMEN gudang sementara RUMEN gudang sementara fermentasifermentasi bakteri selulase hasil fermentasibakteri selulase hasil fermentasi

as. laktat glikogen (hati)as. asetatas. lemak sintesis lemak (hati)gas CO2/ CH4vitamin B12

Page 52: B I O L O G I

RETIKULUM pembentukan gumpalan makananRETIKULUM pembentukan gumpalan makanan

OMASUM kelenjar enzimOMASUM kelenjar enzim

ABOMASUM pencernaan kimiaABOMASUM pencernaan kimia

USUS HALUS penyerapanUSUS HALUS penyerapan

USUS BESAR pembusukanUSUS BESAR pembusukan

REKTUMREKTUM

Page 53: B I O L O G I

PENCERNAAN MAKANAN RUMINANSIA

mulut esofagus(makanan) rumen

retikulum

omasum

abomasum

usus halus

usus besar rektum

Page 54: B I O L O G I