Upload
danny-viperenz
View
18.250
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MENULIS
SK 4
Mengungkapkan informasi dalam bentuk proposal, surat dagang, karangan ilmiah.
KD 4.3
Melengkapi karya tulis dengan daftar pustaka dan catatan kaki.
Indikator
1. Menentukan topik atau gagasan yang akan dikembangkan dalam karya tulis.
2. Menyusun kerangka karya tulis.
3.Mengembangkan kerangka menjadi karya tulis dilengkapi dengan daftar pustaka dan catatan kaki.
4. Menyunting karya tulis sendiri atau yang dibuat teman.
Merupakan tulisan yang tersusun secara sistematis yang berdasarkan pengetahuan dan datanya dapat dipertanggungjawabkan melalui pengamatan dan penelitian yang terkait.
1. Pemilihan topik
2. Menyusun kerangka
3. Pengumpulan bahan
4. Penulisan
1. Halaman Judul
2. Halaman Pengesahan
3. Kata Pengantar
4. Abstrak
5. Daftar Isi
BAB SISTEMATIKA PENULISAN
I II III IV
Pendahuluan 1. Latar Belakang Masalah 2. Identtifikasi Masalah 3. Pembatasan Masalah 4. Perumusan Masalah 5. Tujuan Penelitian 6. Manfaat Penelitian
Landasan Teori dan Metode Penelitian • Jenis penelitian • Kajian teori yang relevan Pembahasan • Deskripsi data • Analisis data Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran
LATAR BELAKANG MASALAH
Topik penelitian yang telah dikaji diuraikan secara umum sehingga pertanyaan 5W1H dapat terselesaikan.
IDENTIFIKASI MASALAH
Berisikan berbagai hal permasalahan sesuai dengan ruang lingkup penelitian.
PEMBATASAN MASALAH
Mencakup batasan secara jelas dan terukur mengenai cakupan masalah yang diteliti.
RUMUSAN MASALAH
Ditulis secara jelas dan tegas sebagai peletak dasar cakupan masalah yang akan diteliti.
TUJUAN PENELITIAN
Mewujudkan tujuan penelitian yang jelas dengan menyatakan tentang apa yang akan dilakukan oleh peneliti.
MANFAAT PENELITIAN
Berisikan hal yang dapat diberikan oleh peneliti dari hasil penelitian tersebut.
JENIS PENELITIAN
Maksudnya adalah teknik dari pengumpulan data untuk penelitian tersebut. dapat melalui cara angket/kuisioner, wawancara, tes, pengamatan langsung, dokumentasi, catatan lapangan bahkan penggabungan dari beberapa teknik – teknik pengumpulan data tersebut.
KAJIAN TEORI
Sangat diperlukan sebagai landasan pemikiran, pendapat, pandangan dan acuan variabel terhadap penelitian.
Mendeskripsikan konsep – konsep dan model penulisan secara teoritis yang mendukung pembuktian.
Menganalisis data dengan cara mengaitkan kajian teori – teori yang mengukuhkan pendapat, guna menuju pada kesimpulan, sehingga menjadi konsep yang jelas.
KESIMPULAN
Berisikan jawaban permasalahan yang diajukan dan merangkum intisari hasil tulisan yang telah diperoleh.
SARAN
Berisikan kelanjutan pelaksanaan kesimpulan yang diperoleh. Seperti saran untuk penerapan dari hasil penelitian.
Merupakan informasi penting tentang rujukan yang berisikan sumber dari karya ilmiah yang telah dituliskan oleh si penulis.
1. Penulisan daftar pustaka yang bersumber dari buku
a. Satu pengarang
Nama penulis (dahulukan nama belakang penulis diikuti koma, dibalik). Nama lain atau inisial penulis (jika ada). Tahun terbit. Judul buku (dicetak miring atau digaris bawahi). Tempat terbit : Nama penerbit.
Contoh : Moleong, Jexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Remajda Rosda Karya.
b. 2 atau 3 pengarang
Letak perbedaannya hanya di nama penulis. Nama orang pertama tetap ditulis sebagaimana aturan untuk satu pengarang, tetapi nama orang kedua atau ketiga tetap, tidak dibalikkan.
Contoh : Bakhari, Syamsul, Abdul Rahman, dan Edy Sudrajat. 2008. Teknik Berbicara di Depan Forum. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Ofset.
c. Lebih dari tiga pengarang
Perbedaannya hanya menuliskan nama penulis pertama sesuai dengan syarat untuk satu pengarang diikuti koma dan kawan-kawan (,dkk).
Contoh : Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka.
d. Buku Terjemahan
Perbedaannya hanya penambahan di dalam tanda kurung terjemahan siapa.
Contoh : Bloomfield, Leonard. 1995. Bahasa (terjemahan I. Sutikno). Jakarta : Gramedia.
2. Diambil dari internet
Cantumkan nama pengarang. Tahun. Judul artikel diikuti nama jurnal dan volume. Ditambah dengan kata (online), alamat internet (URL) sumber rujukan. Keterangan kapan diakses.
contoh : Guruh. 2011. Urbanisasi Bikin Jakarta Rentan Banjir. (online), http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2011/11/18/urbanisasi-bikin-jakarta-rentan-banjir, Pukul 14.55 WIB. Diakses 24 November 2011.
Apa sih CATATAN KAKI itu????
Merupakan catatan di kaki halaman untuk menyatakan sumber kutipan, pendapat, pernyataan, atau ikhtisar. Meskipun rumit, memeliki kelebihan yaitu pembaca dapat menelusuri secara detail semua sumber yang dipakai oleh penulisnya karena sumber yang di daftar pustaka tertera jelas per halaman.
1. Ditulis di bagian bawah setiap halaman yang tertera kutipan. Diurut dengan cara :
a. Nama ditulis persis sama dengan yang ditulis di buku, tidak dibalik, diikuti oleh koma (,)
b. Judul karangan digaris bawah atau dicetak miring, diikuti koma (,)
c. Kota terbit, diikuti titik dua (:)
d. Nama penerbit, diikuti koma (,)
e. Tahun terbit ditulis di dalam tanda kurung (), diikuti oleh koma (,)
f. Nomor halaman materi kutip (hal.) diakhiri titik.
2. Jika kutipan pada buku yang sama berlanjut, ditulis ibid.
3. Jika sumber dan halamannya sama, tetapi telah diselingi oleh kutipan lain maka ditulis loc.cit.
4. Jika kutipan sumbernya sama dengan kutipan sebelumnya, namun sudah diselingi dengan kutipan lain, ditulis nama pengarang diikuti tanda koma (,) dan Op.cit.
5. Jika kutipan itu sumbernya sama dengan kutipan sebelumnya,namun sudah diselingi oleh beberapa kutipan dari sumber lain, dengan pengarang yang sama, ditulis nama pengarang diikuti tanda koma (,), judul buku diikuti tanda koma (,), dan Op.cit.
6. Besar huruf lebih kecil daripada besar huruf catatan utama.
Contoh :
xxxxxxxxxxxxxxxxx.........yyyyyyyyyyyyyyyyyy.....zzzzzzzzzzzzzzzzzzz23 hahahahhahahahahah..... Mwahahahahhaaha....gyahahahahahaha..cieeeeeeee24 ........syaalallalala... Yuhuuuuu~
Maka footnotenya :
23 Prof. Dr. Justin Bieber, Manajemen Perindustrian (Jakarta: Def Jam Record, 2009), hlm. 143.
24 Greyson, Kiat-Kiat Lulus Ujian Nasional (Padang: Citra Budaya, 2011), hlm. 143.
Apa itu KUTIPAN??????
Usahakan jika menambahkan kutipan, jangan sampai berkesan muncul secara tiba-tiba dan tidak ada kaitannya dengan pembahasan. Itu sangatlah berbahaya, karena dapat membuat pembaca menjadi galau berat saat proses pemahaman dan menilai karya tulis kita sangat jelek bahkan tak layak untuk dibaca.
1. Menulis kutipan yang kurang dari 4 baris Dapat dilakukan dengan menyisipkan kutipan diantara
tanda kutip (“...”) contoh : Menulis merupakan suatu keterampilan seseorang yang
menuangkan ide-idenya serta imajinasi kebahasaan tulis. Menurut Tarigan (2008: 21) “Menulis yaitu melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang grafik tersebut.”
*catatan : apabila ada bagian yang dihilangkan agar menjadi
kutipan yang diinginkan, maka diberi titik tiga (...) pada awal atau akhir kutipan yang di hilangkan.
2. Kutipan langsung lebih dari 4 baris
Ditulis tanpa tanda kutip dan ditulis agak terpisah dari kalimat yang mendahului dan kalimat yang mengikutinya.
Contoh :
Feature merupakan cara membacakan berita yang khas, mempunyai bentuk hubungan dengan bertolak dari fakta yang dibumbui dengan unsur estetika. Thahar (2008: 83) mengemukakan bahwa feature adalah
Feature sebenarnya bukanlah termasuk kategori berita (news)...blabla...bla...bla..
3. Kutipan tak langsung Dikemukakan dengan bahasa pengutip (penulis) sendiri
dan dibuat tanpa tanda kutip dan terpadu di dalam sebuah paragraf.
Contoh : Moleong (2006: 239) menjelaskan bahwa penelitian
tindakan, sering digunakan para guru untuk memperbaiki pelayanan yang memadai....blablabla..bla...
4. Kutipan bahasa asing Penulisan sama dengan kaidah kutipan langsung, hanya
saja dicetak dengan tulisan miring. Diperlukan juga penjelasan dari kutipan tersebut dengan bahasa Indonesia yang jelas dan sesuai dengan kutipannya. Kalau tidak bisa menjelaskannya, jangan mencoba bereksperimen sendiri. Karena itu akan berakibat fatal, bisa membuat pembaca bingung dan galau ketika membaca hasil karya kita.
1. Penulisan catatan kaki yang tepat adalah....
a. Henry Guntur Tarigan, “Pengajaran Pragmatik” (Bandung: Angkasa), hal.20.
b. Henry Guntur Tarigan, Pengajaran Pragmatik (Bandung: Angkasa, 1990), hal 20.
c. Henry Guntur Tarigan, pengajaran pragmatik. 1990. (Bandung: Angkasa), hal. 20
d. Pengajaran Pragmatik, oleh Henry Guntur Tarigan (Bandung : Angkasa, 1990), hal. 20.
e. Tarigan, Henry Guntur. 1990. Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa, hal. 20.
2. Perhatikan data buku berikut! Judul buku : Semantik atau Ilmu Bahasa Pengarang : Slamet Mulyana Penerbit : Djambatan Tempat terbit : Jakarta Tahun terbit : 1964 Penulisan daftar pustaka yang benar adalah.... a. Slamet, Mulyana. 1964. Semantik atau Ilmu Bahasa. Jakarta:
Djambatan. b. Mulyana, Slamet. Semantik atau Ilmu Bahasa. 1964. Jakarta:
Djambatan. c. Mulyana, Slamet. 1964. Semantik atau Ilmu Bahasa. Jakarta:
Djambatan. d. Mulyana, Slamet. 1964 Semantik atau Ilmu Bahasa.
Djambatan: Jakarta. e. Mulyana, Slamet. 1964. Semantik atau Ilmu Bahasa. Jakarta:
Djambatan
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
TEMAN!!