18
MENULIS MENULIS PUISI LAMA PUISI LAMA (OLD POEM) (OLD POEM)

B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

MENULISMENULISPUISI LAMAPUISI LAMA(OLD POEM)(OLD POEM)

Page 2: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN1.1. Siswa dapat membedakan bentuk pantun Siswa dapat membedakan bentuk pantun

dan syair.dan syair.

2.2. Siswa dapat mengidentifikasi puisi lama Siswa dapat mengidentifikasi puisi lama (pantun, syair) berdasarkan (pantun, syair) berdasarkan bait, irama, bait, irama, dan rimadan rima..

3.3. Siswa dapat menulis pantun dan syair Siswa dapat menulis pantun dan syair dengan memperhatikan bait, irama, dan dengan memperhatikan bait, irama, dan rima.rima.

4.4. Siswa dapat menyunting puisi lama (pantun Siswa dapat menyunting puisi lama (pantun dan syair) yang dibuat teman.dan syair) yang dibuat teman.

Page 3: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Perbedaan CiriPerbedaan CiriSastra Lama dengan Sastra BaruSastra Lama dengan Sastra Baru

SASTRA LAMASASTRA LAMA SASTRA BARUSASTRA BARUPra 1920Pra 1920 Pasca 1920Pasca 1920

AnonimAnonim Kepengarangan jelasKepengarangan jelas

Istana centrisIstana centris Masyarakat centrisMasyarakat centris

Penyebaran : M2MPenyebaran : M2M Penyebaran melalui Penyebaran melalui tulisantulisan

Bentuk > isiBentuk > isi Isi > bentukIsi > bentuk

Bahasa tingkat tinggiBahasa tingkat tinggi Bahasa lebih santaiBahasa lebih santai

Page 4: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

PEMBAGIAN PUISI LAMAPEMBAGIAN PUISI LAMA

PUISI LAMA

Mantera Bidal Karmina

Pantun Seloka

Pantun Berkait Talibun

Syair Gurindam

Page 5: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

SYARAT PANTUNSYARAT PANTUN

1.1. Tiap bait terdiri dari empat baris/ larik.Tiap bait terdiri dari empat baris/ larik.

2.2. Baris 1 dan 2 disebut sampiran.Baris 1 dan 2 disebut sampiran.

3.3. Baris 3 dan 4 disebut isi.Baris 3 dan 4 disebut isi.

4.4. Rima silang (Rima silang (ab abab ab).).

5.5. Pantun mulia (berkualitas) terdapat Pantun mulia (berkualitas) terdapat hubungan antara sampiran dan isi.hubungan antara sampiran dan isi.

Page 6: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Pembagian PantunPembagian Pantunberdasarkan Pengguna (Usia)berdasarkan Pengguna (Usia)

1. Pantun anak-anak1. Pantun anak-anaka. Pantun suka citaa. Pantun suka citab. Pantun duka citab. Pantun duka cita

2. Pantun anak muda2. Pantun anak mudaa. Pantun dagang (nasib)a. Pantun dagang (nasib)b. Pantun muda (kenalan, kasih sayang,b. Pantun muda (kenalan, kasih sayang,

perceraian, iba hati, dll)perceraian, iba hati, dll)3. Pantun orang tua3. Pantun orang tua

a. Pantun nasihata. Pantun nasihatb. Pantun agamab. Pantun agamac. Pantun adatc. Pantun adat

Page 7: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

SYARAT SYAIRSYARAT SYAIR

1.1. Tiap bait terdiri dari empat baris/ larik.Tiap bait terdiri dari empat baris/ larik.

2.2. Jumlah Jumlah suku katasuku kata per larik 8 – 10 SK. per larik 8 – 10 SK.

3.3. Berirama aa aa.Berirama aa aa.

4.4. Keempat larik memiliki hubungan arti.Keempat larik memiliki hubungan arti.

5.5. Isi syair : nasihat, dongeng, atau cerita.Isi syair : nasihat, dongeng, atau cerita.

Page 8: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

PERBEDAAN PANTUN DAN SYAIRPERBEDAAN PANTUN DAN SYAIR

PANTUNPANTUN SYAIRSYAIRRima ab abRima ab ab Rima aa aaRima aa aa

Sampiran dan isiSampiran dan isi Tidak ada sampiran dan Tidak ada sampiran dan isiisi

Tiap bait sudah dapat Tiap bait sudah dapat dipahami isinya.dipahami isinya.

Tiap bait adalah Tiap bait adalah rangkaian dari cerita rangkaian dari cerita panjangpanjang

Pantun berasal dari Pantun berasal dari MelayuMelayu

Syair berasal dari ArabSyair berasal dari Arab

Page 9: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Rima Menurut BunyiRima Menurut Bunyi

1.1. Rima SempurnaRima Sempurna

suku kata terakhir samasuku kata terakhir sama

mamatiti, ja, jatiti – aw – awanan, law, lawanan – dahu – dahululu, ma, malulu

2.2. Rima Tidak SempurnaRima Tidak Sempurna

Sebagian vokal dan konsonan yang samaSebagian vokal dan konsonan yang sama

panpanjangjang, se, senangnang – sa – satutu, du, dungungu

3.3. AsonansiAsonansi

VokalVokal dalam tiap-tiap suku kata sama dalam tiap-tiap suku kata sama

kkuurraang, bng, buullaan – bn – beennaam - mm - meennaangng

Page 10: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

4.4. AliterasiAliterasiKonsonanKonsonan di awal kata sama di awal kata samakkuda uda kkami ami kkian ian kkemariemari

5.5. DisonansiDisonansiKonsonan sama, vokal bedaKonsonan sama, vokal bedajjiinjnjiingng, , jjuunjnjuungng – – bboollaakk, , bbaalliikk

6.6. Rima MutlakRima MutlakSeluruh bunyi kata samaSeluruh bunyi kata samaaku, aku – sultan, sultanaku, aku – sultan, sultan

Page 11: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

IdentifikasiIdentifikasi

Jauh Pasai di KalahaJauh Pasai di Kalahatiti

Tidak sejauh mata memandTidak sejauh mata memandangang

Jika ingin terhibur haJika ingin terhibur hatiti

Ingatlah Tuhan Maha PenyayIngatlah Tuhan Maha Penyayangang

Jenis, pengguna, isi, rima, suku kataJenis, pengguna, isi, rima, suku kata

Page 12: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Putri cantik dari istanaPutri cantik dari istana

Turun ke desa sambangi wargaTurun ke desa sambangi warga

Hati peri gundah gulanaHati peri gundah gulana

Melihat rakyat terobati jugaMelihat rakyat terobati juga

Jenis, pengguna, isi, rima, suku kataJenis, pengguna, isi, rima, suku kata

Page 13: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Beli rujak di toko besiBeli rujak di toko besi

Tentu dan jelas tidak adaTentu dan jelas tidak ada

Hati Rojak tertawa geliHati Rojak tertawa geli

Lihat Anna di cium kudaLihat Anna di cium kuda

Jenis, pengguna, isi, rima, suku kataJenis, pengguna, isi, rima, suku kata

Page 14: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Jalan-jalan ke pasar baruJalan-jalan ke pasar baru

Cari becak dapatnya delmanCari becak dapatnya delman

Hati tuan gusar dan cemburuHati tuan gusar dan cemburu

Kala nona di ganggu premanKala nona di ganggu preman

LengkapilahLengkapilah

Page 15: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Nona Anggun lama menjablayNona Anggun lama menjablay

Lelah otak dan tenaganyaLelah otak dan tenaganya

Kalau semua pemain Fair PlayKalau semua pemain Fair Play

Jayalah sepak bola IndonesiaJayalah sepak bola Indonesia

Page 16: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama

Bapa guru pergi ke sawahBapa guru pergi ke sawah

Di tengah jalan dapat petuahDi tengah jalan dapat petuah

Apa guna harta melimpahApa guna harta melimpah

Bila lupa pada amanahBila lupa pada amanah

Page 17: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama
Page 18: B. Indonesia: Menulis Puisi Lama