Bab 01 Pendahuluan01

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    1/9

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.Latar Belakang

    Dewasa ini pendidikan tinggi menghadapi suatu tantangan karena

    pendidikantinggi telah menjadi hal yang sangat penting terhadap

    perekonomian dan ketahanansuatu bangsa.Pendidikan tinggi sebagai

    lembaga yang terlibat langsung dalamkegiatan pengajaran, penelitian dan

    pengabdian kepada masyarakat harus dapatmemahami perubahan tersebut.

    Oleh karena itu, seluruh pelaku perubahan harusyakin akan

    nilai/hakekat/norma perubahan tersebut, ditinjau dariperspektif kepentingan

    nasional dan bukan dari perspektif kepentingan individu.

    Menurut Peraturan Pemerintah Republik ndonesia !o. "# $ahun

    %&&&tentang Pendidikan $inggi, tujuan pendidikan tinggi adalah' (%)

    menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki

    kemampuanakademik dan profesional yang dapat menerapkan,

    mengembangkan dan ataumemperkaya khasanah ilmu pengetahuan,

    teknologi, dan kesenian* (+) mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu

    pengetahuan, teknologi, dan kesenianserta mengupayakan penggunaannya

    untuk meningkatkan taraf kehidupanmasyarakat dan memperkaya

    kebudayaan nasional.

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    2/9

    +

    ntuk men-apai tujuan tersebut, tidak terlepas dari keterlibatan

    semuapihak sebagai stakeholders (pemerintah, universitas, dosen,

    masyarakat maupundunia usaha sebagai pelaku bisnis yang akan

    menggunakan lulusan dari perguruantinggi). akultas $eknik sebagai salah

    satu fakultas yang ada di lingkunganniversitas asanuddin (nhas)

    Makassar, juga berperan sebagai lembaga pendidikan tinggiyang

    bertanggung jawab untuk menghasilkan lulusan yang mampu

    mengantisipasiperkembangan kebutuhan pembangunan dan pengembangan

    ilmu0ilmu $eknik serta responsif terhadap perkembangan/perubahan tuntutan

    dunia kerja.

    ntuk menghasilkan mutu lulusan perguruan tinggi yang berkualitas

    tentunyatidak hanya perlu dilakukan kegiatan proses belajar mengajar di

    kelas antara dosendengan mahasiswa, namun juga didukung oleh kegiatan

    pendukung lainnya, sepertikegiatan administrasi di bagian pendidikan,

    keuangan dan kemahasiswaan.1elan-aran dan ke-epatan pelayanan di

    bagian administrasi tersebut sangattergantung kepada sumber daya manusia

    yang dimiliki suatu nstitusi/fakultas.

    Pimpinan dalam suatu organisasi sangat diharapkan mampu

    memberikan pemahaman danmenanamkan nilai0nilai budaya disiplin

    organisasi, baik yang formal maupun non0formal agarindividu0individu dalam

    organisasi mau memahami visi, misi dan tujuan organisasiserta

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    3/9

    2

    mengintegrasikan dirinya sebagai bagian integral dari sistem organisasi

    se-ara total.

    Dari studi pendahuluan yang dilakukan mengenai budaya disiplin

    organisasi yangterbentuk di akultas $eknik nhas adalah budaya organisasi

    melalui pendekatan dari atas ke bawah. Pendekatan dari atas ke bawah

    menunjukkan bahwa pimpinan akultas(Dekan) mengharuskan setiap

    pegawai berperilaku dengan pola tertentu, sesuaidengan norma dan nilai0

    nilai organisasi. Misalnya setiap pegawai wajib mematuhidan menghormati

    atasannya, berdisiplin dan melaksanakan tugasnya sesuai denganketentuan

    kode etik organisasi. !amun demikian hal tersebut tidak direspon

    denganpositif oleh sebagian pegawai yang ada di akultas tersebut karena

    masih adapegawai yang berperilaku tidak disiplin dalam melakukan

    pekerjaannya, sulit untukbekerja sama dengan rekan kerjanya, tidak disiplin

    dalam mematuhi jam masuk dankeluar kantor, dan kurangnya rasa saling

    menghormati sesama rekan kerja.

    Dalam memberikan pelayanan administrasi kepada para dosen dan

    mahasiswatentunya pegawai di bagian administrasi juga harus memiliki

    suatu disiplin atau etos kerja yangtinggi agar mampu memberikan pelayanan

    yang prima sesuai dengan yang diinginkandosen dan mahasiswa. !amun

    perlu disadari bahwa individu0individu yang adadalam suatu organisasi

    memiliki sikap, nilai0nilai, norma0norma perilaku danharapan0harapan yang

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    4/9

    3

    berbeda0beda terhadap apa yang dapat diberikan olehorganisasi di tempat

    mereka bekerja.

    1esuksesan organisasi banyak tergantung pada bagaimana

    kemampuan pimpinan dalam mensinkronisasikan antara kebutuhan pribadi

    pegawai dan kebutuhan organisasi se-ara menyeluruh karenaOrganisasi

    adalah merupakan sekelompok orang yang saling bekerjasama

    untukmen-apai tujuan organisasi dimana masing0masing orang mempunyai

    perananyang telah ditetapkan se-ara formal yang tertuang dalam deskripsi

    pekerjaan.

    Organisasi membuat aturan0aturan, kebijakan dan hirarki hubungan

    dalammen-apai tujuan yang disebut dengan struktur.Peraturan dan

    kebijakan dalamorganisasi tertuang dalam deskripsi pekerjaan dan 4tandar 

    OperasionalProsedur (4OP). Deskripsi pekerjaan merupakan penjelasan

    tentang apa yangharus dikerjakan oleh setiap anggota organisasi, dengan

    siapa mereka berinteraksi,mereka bertanggung jawab kepada siapa, sarana

    yang dipergunakan dan keahlianyang dibutuhkan (4iagian, +##5) sedangkan

    4OP adalah suatu standar prosedur/ pedomantertulis tentang tata-ara atau

    tahapan yang dibakukan dan yang harus dilalui untukmenyelesaikan suatu

    proses kerja tertentu yang dipergunakan untuk mendorongdan

    menggerakkan suatu kelompok untuk men-apai tujuan bersama.Penerapan

    4tandardOperasional Prosedur yang baik, akan menunjukkan konsistensi

    hasil kinerja, hasilproduk dan proses pelayanan yang kesemuanya menga-u

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    5/9

    6

    pada kemudahanstaf/pegawai dalam bekerja dan kepuasan pengguna

    layanan.

    Dalam organisasi orang0orang saling bekerjasama untuk

    menyelenggarakandan melaksanakan fungsi organisasi yang berupa

    kegiatan subtantif dan kegiatanfasilitatif.ungsi organisasi merupakan

    tanggung jawab tertulis dari organisasiuntuk menyelesaikan tujuan utama

    sebagaimana yang diharapkan.

    ntuk men-apai kinerja organisasi yang diharapkan, selain penetapan

    4tandar Operasional Prosedur diperlukan disiplin dan komitmen organisasi

    yang tinggi untuk melaksanakannya. $anpa disiplin, dan komitmen yang

    tinggi untuk melaksanakannya, maka bagaimanapun baiknya 4OP yang

    dibuat tidak akan pernah ter-apai kinerja organisasi yang tinggi. 4OP hanya

    akan menjadi sema-am ba-aan harian dan prosedur tertulisyang menghiasi

    dinding, tidak berguna.

    1edisiplinan adalah kesadaran dan kesediaan seseorang menaati

    semua peraturan instansi, lembaga, atau perusahaan dan norma0norma

    sosial yang berlaku.7adi kedisiplinan dapat diartikan bilamana pegawai

    datang dan pulang tepat waktunya, mengerjakan semua pekerjaannya

    dengan baik, mematuhi semua peraturan perusahaan dan norma0norma

    sosial yang berlaku.1edisiplinan harus ditegakkan dalam suatu organisasi

    karena tanpa dukungan disiplin pegawai yang baik, maka sulit bagi

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    6/9

    "

    organisasi untuk mewujudkan tujuannya.7adi kedisiplinan adalah kun-i

    keberhasilan suatu organisasi men-apai tujuan (athoni, +##"' %8+).

    1inerja pegawai tidak hanya berhubungan dengan faktor di dalam

    perusahaan,tetapi juga faktor di dalam diri pegawai itu sendiri, diantaranya

    komitmen. 1omitmen yangtinggi akan meningkatkan prestasi kerja karyawan.

    Pengertian komitmen saat ini,tidak lagi sekedar berbentuk kesediaan

    pegawai bekerja di perusahaan itu dalamjangka waktu lama.!amun lebih

    penting dari itu, pegawai mau memberikan yangterbaik kepada organisasi,

    bahkan bersedia mengerjakan lebih dari yang ditargetkan organisasi.

    Peneliti tertarik mengangkat judul penelitian dengan 7udul Pengaruh

    Penerapan 4tandar Operasional Prosedur, Disiplin dan 1omitmen 1erja

    $erhadap Peningkatan 1inerja pada akultas $eknik nhas karena peniliti

    melihat masih ada staf atau karyawan yang mempunyai perilaku kerja

    sebagai berikut '

    %. 9ekerja tidak konsisten atau tidak sesuai langkah0langkah/ alur 

    pekerjaan berdasarkan tugas, pokok dan fungsi sehingga dalam

    menindaklanjuti pekerjaan tersebut menjadi lambat. Demikian

    halnya dengan pengguna layanan yang tidak mengetahui alur/

    langkah0langka pekerjaan/ layanan sehingga terkesan pelayanan

    kurang maksimal.+. 7am kerja kurang dari 5 jam dalam hal ini waktu datang kantor dan

     jam pulang kantor serta , penggunaan waktu dalam bekerja kurang

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    7/9

    8

    maksimal, ini terjadi karena kurangnya kesadaran dalam

    menghargai waktu (tidak disiplin).2. 1urang per-aya diri, tidak ada dorongan untuk bekerja,

    tidak mempunyai pengertian dalam 9ekerja,tidak mempunyai

    kedewasaan emosional dalam bertindak, tidak adanya integritas

    serta tidak adanya keinginan untuk bekerja dengan baik karena

    selalu merasa tidak sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

    (bekerja se-ara rutinitas dan bekerja setelah diarahkan) sehingga

    dalam men-apaian tujuan institusi/ perusahaan susah ter-apai.:Penerapan 4tandar Opersioanal Prosedur, Disiplin 1erja dan

    1omitmen kerja diharapkan dapat berpengaruh terhadap kinerja

    pegawaiakultas $eknik nhas karena 4tandar Operasional Prosedur (4OP)

    mengatur tentang gambaran/ langkah0langkah dan alur pekerjaan, disiplin

    kerja berasal dari diri seseorang tentang kesadaran dan kesediaan

    memenuhi kewajiban dan larangan yang harus dihindari dalam bekerja

    sedangkan komitmen tidak lagi sekedar berbentuk kesediaan pegawai

    bekerja di perusahaan/nstitusi dalam jangka waktu lama. !amun lebih

    penting adalah pegawai mau memberikan yang terbaik kepada organisasi,

    bahkan bersedia mengerjakan lebih dari yang ditargetkan organisasi.

    9erdasarkan uraian di atas, penelitian ini akan mengkaji masalah

    pengaruh penerapan 4OP, disiplin, dan komitmen kerja terhadap kinerja

    pegawai pada akultas $eknik niversitas asanuddin Makassar.

    B. Rumusan Masalah

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    8/9

    5

    9erdasarkan latar belakang masalah, dirumuskan masalah penelitian

    sebagai berikut'

    %. ;pakah penerapan standar operasional prosedur (4OP), berpengaruh

    terhadap kinerja pegawai pada akultas $eknik nhas Makassar<+. ;pakah disiplinberpengaruh terhadap kinerja pegawai pada akultas

    $eknik nhas Makassar<2. ;pakah komitmen kerjaberpengaruh terhadap kinerja pegawai pada

    akultas $eknik nhas Makassar<

    3. aktor apa yang paling berpengaruh terhadap kinerja pegawai pada

    akultas $eknik nhas Makassar<

    C. Tujuan Penelitian

    $ujuan yang hendak di-apai dalam penelitian ini adalah'

    %. ntuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar pengaruh

    penerapan standard operasional prosedur (4OP) terhadap kinerja

    pegawai pada akultas $eknik nhas Makassar.+. ntuk mengetahui dan menganalisis seberapa besarpengaruh

    disiplinberpengaruh terhadap kinerja pegawai pada akultas $eknik

    nhas Makassar.2. ntuk mengetahui dan menganalisis seberapa besarpengaruh

    komitmen kerjaberpengaruh terhadap kinerja pegawai pada akultas

    $eknik nhas Makassar.3. ntuk mengetahui dan menganalisis faktor yang paling berpengaruh

    terhadap kinerja pegawai pada akultas $eknik nhas Makassar.

    D. Manfaat Penelitian

  • 8/20/2019 Bab 01 Pendahuluan01

    9/9

    &

    asil penelitian ini diharapkan bermanfaat baik se-ara teoritis maupun

    praktis, yaitu'

    . Manfaat se!ara te"ritis

    a. 4ebagai sumbangan pemikiran dalam memperluas wawasan bagi

    kajian manajemen sumber daya manusia dalam organisasi.b. 4ebagai sumbangan pemikiran dalam memperluas kajian aspek

    sumber daya manusia pada organisasi yang menyangkut kinerja

    pegawai pada organisasi.-. Menambah konsep dan pemikiran baru yang dapat dijadikan sebagai

    bahan rujukan bagi penelitian lebih lanjut dalam bidang yang sama.

    #. Manfaat $raktis

    a. asil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan bagi

    manajemen organisasi dalam mengelola aspek sumber daya manusia/

    pegawai.

    b. asil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan bagi

    pimpinan akultas $eknik nhas Makassar dalam men-ermati

    aspekpenerapan 4OP, disiplin, dan komitmen kerjapara pegawainya

    dalam upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi di masa

    mendatang.

    -. asil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi bagi

    siapa saja yang berminat dalam menerapkan aspekkinerja karyawan

    pada organisasi.