Upload
chairul-mukmin
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Mengolah Database Dengan MySQL
Strutur Data Pada MySQL
Struktur penyimpanan data pada MySQL adalah sebagai berikut :
Database / \ Table Table / \ / \
Field Field Field Field DATABASE
Database adalah kumpulan dari tabel-tabel, dan tabel merupakan kumpulan dari
beberapa Field atau column. Untuk membuat suatu tabel maka seorang user harus
membuat database terlebih dahulu. Dengan mengaktifkan database yang dibuat tersebut.
Database default yang dimiliki oleh root adalah mysql dan test. Untuk dapat melihat
database yang terdapat pada MySQL digunakan perintah:
mysql>show databases;
kemudian akan terlihat
+-------------------------+ | Database | +-------------------------+ | mysql | | test | +-------------------------+
Untuk dapat mempergunakan database mysql, digunakan mysql> use mysql
Untuk melihat isi database mysql ( table yang terdapat di dalam database mysql )
mysql> show tables;
*) Note : Jika anda belum memilih database yang dipergunakan, maka commandnya
menjadi mysql> show tables from mysql; kemudian akan telihat :
Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma
Mengolah Database Dengan MySQL
Untuk melihat isi table user ( fields yang terdapat di dalam table user)
mysql>show fields from user; kemudian akan terlihat:
Untuk melihat isi data yang terdapat pada field host, user, password digunakan :
mysql> select host, user, password from user;
Untuk melihat semua data yang terdapat pada field user digunakan :
mysql> select * from user;
Perintah-perintah yang berkaitan dengan Database:
Banyak sekali perintah-perintah yang berkaitan dengan Sistem Database Mysql itu
sendiri, diantaranya :
1. Mengetahui Versi Database
Setelah Anda masuk kedalam database Mysql, baik sebagai user biasa maupun
sebagai root. Anda dapat mengetahui versi database yang sedang digunakan saat ini.
Perintah yang digunakan untuk mengetahui versi Msql adalah :
Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma
SELECT VERSION();
Mengolah Database Dengan MySQL
2. Melihat Waktu Sekarang
Sebagai sebuah Database Server, MySQL juga menyediakan beberapa fungsi khusus
yang mampu untuk membaca pewaktuan yang telah berjalan pada Sistem Operasi.
Untuk melihatnya dapat digunakan perintah berikut:
3. Menampilkan Database
Pada saat pertama kali Anda menginstall MySQL, database ini telah memiliki dua
buah database standar yang digunakan untuk memanajemen system database
MySQL itu sendiri. Database tersebut adalah MySQL dan test, untuk dapat melihat
daftar Database MySQL perintahnya adalah :
.
4. Membuat Database
Selain dari dua Database (mysql, test) di atas, Kita juga dapat menciptakan Database
baru, perintah yang digunakan sebenarnya merupakan perintah standar yang juga
digunakan pada semua bentuk database server, perintah tersebut adalah:
Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma
SELECT NOW();
CREATE DATABASE namadatabase;
SHOW DATABASES;
Mengolah Database Dengan MySQL
Kemudian tampilkan nama database yang baru dibuat dengan perintah : SHOW
DATABASES;
5. Menghubungkan dengan Database
Untuk operasi-operasi yang berkaitan dengan database yang telah dibuat, maka
sebelum melakukan beberapa perintah kita harus mengkoneksikan database tersebut
atau dengan kata lain kita harus mengaktifkan database yang bersangkutan. Perintah
yang digunakan untuk mengaktifkan sebuah database adalah USE atau CONNECT
dengan sintak penulisannya :
Perintah di atas apabila diketikkan di mysql maka hasilnya adalah :
Sekarang Anda telah berada pada Database Akademik, dan telah siap untuk bekerja
pada database Akademik.
6. Menghapus Database
Apabila Anda salah dalam membuat database dan ingin menggagalkannya maka
Anda dapat melakukan penghapusan database tersebut dengan menggunakan
perintah DROP, Sintaknya adalah :
Sebagai contoh apabila ingin menghapus database Akademik, maka perintah yang
digunakan adalah :
Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma
USE nama_databaseAtau:CONNECT nama_database
DROP DATABASE nama_database;
Mengolah Database Dengan MySQL
Dengan dilakukan perintah di atas maka database Akademik secara otomatis sudah
hilang.
Dari contoh di atas terlihat prompt “mysql>” berubah menjadi “-” jika
pernyataan dituliskan belum/tidak lengkap. Pernyataan dianggap lengkap jika sudah
diakhiri dengan tanda titik koma (;). Namun, meskipun sudah lengkap, belum tentu
dianggap benar. Oleh karena itu, berhati-hatilah dalam menuliskan query.
Berkaitan dengan prompt di atas, dapat dilihat kekurangan kita dalam penulisan
query karena setiap prompt mempunyai ari berbeda, yang dapat menunjukkan
kekurangan penulisan query.
Tabel Jenis Prompt
Prompt Arti
Mysql Siap untuk perintah baru
- Menunggu baris perintah berikutnya
‘ Menunggu baris perintah berikutnya, karena pernyataan yang diawali dengan tanda petik satu (‘) tidak/belum ditutup dengan tanda yang sama.
“ Menunggu baris perintah berikutnya, karena pernyataan yang diawali dengan tanda petik dua (“) tidak/belum ditutup dengan tanda yang sama.
Catatan:
Jika dalam penulisan query sudah terlanjur salah dan tidak dapat dibetulkan pada baris berikutnya, untuk membatalkan query tersebut dapat menggunakan \c. Penulisan \c dilakukan sesudah menuliskan kekurangan yang ditunjukkan oleh prompt. Berikut ini contoh kesalahan yang diakibatkan oleh penulisan tanda petik satu (‘) hingga dua kali pada baris perintah ketiga, sehingga untuk menutup kesalahan harus memberikan tanda petik satu (‘) sekali lagi.
Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma
Catatan : Sebaiknya Anda jangan melakukan penghapusan pada database standar yang dimiliki MySQL yaitu dataase mysql dan test, karena kedua tabel tersebut merupakan database yang digunakan untuk melakukan konfigurasi pada user dan server MySQL sendiri.
Mengolah Database Dengan MySQL
Aturan penamaan dalam pembuatan database :
1. Jangan menggunakan spasi dan spesial karakter dalam pembuatan nama database
2. Jangan menggunkan angka pada awal pembuatan nama database
Fatoni, S.Kom.,M.M Universitas Bina Darma