BAB 07-04 Spek Teknis

  • Upload
    zayjo

  • View
    213

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    1/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    DIVISI 4DIVISI 4DIVISI 4DIVISI 4

    PELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALANPELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALANPELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALANPELEBARAN PERKERASAN DAN BAHU JALAN

    SEKSI 4.1.SEKSI 4.1.SEKSI 4.1.SEKSI 4.1.PELEBARAN PERKERASANPELEBARAN PERKERASANPELEBARAN PERKERASANPELEBARAN PERKERASAN

    4.1.14.1.14.1.14.1.1 UMUMUMUMUMUMUMUM

    1) Uraiana)  Pekerjaan ini harus mencakup penambahan lebar perkerasan lama

    sampai lebar jalur lalu lintas yang diperlukan dalam rancangan,yang ditunjukkan pada gambar atau yang diperintahkan direksipekerjaan. Pekerjaan harus mencakup penggalian dan pembuanganbahan yang ada, pemangkasan tepi perkerasan jalur lalu lintas(carriageway ) lama sampai bahan yang keras (sound ), penyiapan danpemeliharaan kondisi formasi tanah dasar yang baik (sound ) untukpekerjaan pelebaran, dan penghamparan serta pemadatan bahan

    dengan garis dan dimensi yang diberikan dalam gambar atau yangdisetujui oleh direksi pekerjaan. Pekerjaan harus sudah selesaisebelum pelaksanaan dari pelapisan lapis perata.

    b)  Pelebaran perkerasan harus dilaksanakan seperti yang ditunjukkandalam gambar. Penentuan pelebaran perkerasan apakah satu sisimaupun dua sisi harus dilakukan dengan mempertimbangkan daerahmilik jalan (DMJ) yang tersedia, bangunan tetap dan lingkungan yangada termasuk pembebasan tanah ( jika ada ) sehingga dapatmenciptakan suasana aman bagi pemakai jalan seperti kebebasansamping yang cukup dengan disediakannya lebar bahu jalan yangmemenuhi standar teknis.

    c) 

    Bilamana alinyemen jalan lama tidak memenuhi ketentuan

    minimum dari fungsi jalan tersebut (arteri, kolektor, dan lokal ),maka pelebaran perkerasan harus dilaksanakan dengan perbaikanalinyemen sedemikian hingga sumbu jalan menjadi lebih lurus danlengkung pada tikungan maupun pada puncak tanjakan dapatdikurangi

    2) Pekerjaan seksi lain yang berkaitan dengan seksi ini

    a) 

    Pemeliharaan lalu lintas  :  seksi 1.8 b)

     

    Rekayasa lapangan  :  seksi 1.9 c)

     

    Galian  :  seksi 3.1 d)

     

    Bahu jalan  :  seksi 4.2 

    e) 

    Lapis pondasi agregat  :  seksi 5.1 

    f) 

    Lapis resap pengikat dan lapis perekat  :  seksi 6.1 g)

     

    Laburan aspal satu lapis (burtu ) dan laburan aspal dualapis (burda ) 

    :  seksi 6.2 

    h) 

    Campuran aspal panas  :  seksi 6.3 

    i)  Lapis perata penetrasi macadam  :  seksi 6.6 

     j)  Pengembalian kondisi perkerasan lama  :  seksi 8.1 k)  Pengembalian kondisi selokan, saluran air, galian,

    timbunan dan penghijauan. :  seksi 8.3 

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    2/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    3) Toleransi dimensia)  Ketentuan yang disyaratkan dalam seksi 5.1 untuk lapis pondasi

    agregat.b)

     

    Rentang tebal lapisan yang diijinkan dihampar dalam satu kali operasiharus seperti yang ditentukan di seksi lain dalam spesifikasi ini untukbahan yang bersangkutan.

    4) Standar rujukan, pengajuan kesiapan kerja, cuaca yang diijinkan untukbekerja, perbaikan terhadap pekerjaan pelebaran perkerasan yang tidakmemenuhi ketentuan dan pengembalian bentuk pekerjaan setelahpengujian.

    Ketentuan yang disyaratkan dalam seksi 5.1 untuk lapis pondasi agregat,dan seksi 6.3 untuk campuran aspal panas harus berlaku, sesuai denganbahan yang bersangkutan.

    4.1.24.1.24.1.24.1.2 BAHANBAHANBAHANBAHAN

    Pekerjaan pelebaran perkerasan akan dilaksanakan dengan menggunakantimbunan (bila ditunjukkan dalam gambar ), lapis pondasi agregat atau lapispondasi semen tanah dan lapisan beraspal, bersama dengan lapis resappengikat yang diperlukan, seperti yang ditunjukkan dalam gambar, atausebagaimana yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan. Bahan tersebut harusmemenuhi ketentuan yang disyaratkan dalam seksi 3.2, 5.1, 6.1 dan 6.3 darispesifikasi ini, yang berlaku sesuai dengan bahan yang bersangkutan.

    4.1.34.1.34.1.34.1.3 PERSIAPAN UNTUK PELEBARAN PERKERASANPERSIAPAN UNTUK PELEBARAN PERKERASANPERSIAPAN UNTUK PELEBARAN PERKERASANPERSIAPAN UNTUK PELEBARAN PERKERASAN

    1) 

    Lebar galian dan penggalian bahan yang ada

    a) 

    Galian untuk pelebaran perkerasan harus mampu menyediakan ruanggerak yang cukup untuk alat penggilas (roller ) normal. Bilamanalebar galian melebihi lebar pelebaran perkerasan yang diperlukan,maka bahan galian tersebut harus diisi kembali dan dipadatkanbersama-sama dengan setiap bahan yang akan digunakan untukpelebaran perkerasan. Perhatian khusus harus diberikan untukmenjamin agar bahan yang digunakan untuk pelebaran perkerasantidak terkontaminasi dengan bahan galian yang diisi kembalisedemikian rupa sehingga diperlukan suatu acuan untuk memisahkankedua jenis bahan selama penghamparan. Acuan pemisah ini harusditarik keluar bilamana pemadatan segera akan dilaksanakan. Dalamhal ini, lebar galian yang melebihi lebar pelebaran perkerasan yang

    diperlukan tidak akan dipandang sebagai kuantitas galian tambahanyang dapat dibayar.

    b) 

    Bahan yang ada harus digali hingga kedalaman yang ditunjukkandalam gambar atau yang diperintahkan oleh direksi pekerjaan.Kecuali jika disetujui oleh direksi pekerjaan, maka bahan galian tidakboleh digunakan kembali sebagai bahan untuk pekerjaan pelebaranperkerasan.

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    3/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    2)  Pencampuran bahan berbutir yang baru dan lamaPencampuran di tempat antara bahan berbutir yang baru dengan lamaumumnya tidak diperkenankan. Meskipun demikian, bilamana bahu jalanlama tampak atau diketahui terbuat dari bahan agregat yang baik, makadireksi pekerjaan dapat memerintahkan kontraktor menggali lubang uji

    (test pit ) untuk memastikan mutu bahu jalan lama dan selanjutnya dapatmenyetujui penggaruan bahan yang ada hingga kedalaman rancangan,dicampur dengan bahan yang baru sebagaimana diperlukan dandipadatkan kembali. Bilamana telah dilaksanakan dengan cara ini,pekerjaan pelebaran perkerasan tetap harus memenuhi semua toleransidimensi dan mutu yang disyaratkan dalam seksi ini.

    3)  Pemangkasan tepi jalur lalu lintasTepi perkerasan jalur lalu lintas yang terekspos harus dipangkas sampaimencapai bahan yang keras (sound ), yang tidak lepas atau retak atauketidakstabilan lainnya, untuk membentuk permukaan vertikal yangbersih, memenuhi ketentuan dalam pasal 8.1.3 dari spesifikasi ini.

    4) 

    Lebar pekerjaan pelebarana)

     

    Lebar pelebaran perkerasan harus cukup untuk pelebaran jalur lalulintas sesuai dengan lebar rancangan, sebagaimana yangditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana diperintahkan direksipekerjaan, serta pelebaran tambahan yang cukup sehinggamemungkinkan tepi setiap lapisan yang dihampar bertanggaterhadap lapisan dibawahnya atau terhadap perkerasan lama.Susunan bertangga ini diperlukan untuk memungkinkanpenggilasan yang sedikit keluar dari tepi hamparan dan untukmemperoleh daya dukung samping yang memadai, dan harus dibuatberturut-turut selebar 5 cm untuk setiap pelapisan (overlay) yangdihampar.

    b) 

    Pelebaran perkerasan yang diperlukan seperti yang ditunjukkan padagambar untuk setiap ruas jalan hanya merupakan nilai rata-rata sajadan lebar pelebaran aktual yang diperlukan dari meter ke metersepanjang jalan bervariasi sebagaimana yang diperlukan dansebagaimana yang diperintahkan direksi pekerjaan dengan tujuanuntuk mencapai lebar rancangan rata-rata pada setiap titik.Bagaimanapun juga, lebar pelebaran 0,5 m akan dipandang sebagailebar pelebaran praktis minimum. Bilamana lebar pelebaran teoritisyang diperlukan kurang dari 0,5 m tetapi lebih besar dari 0,3 m, makalebar pelebaran 0,5 m harus dilaksanakan; dan bilamana lebarpelebaran teoritis yang diperlukan lebih kecil dari 0,3 m maka takperlu diadakan pekerjaan pelebaran.

    5) Penyiapan bentuk permukaana)

     

    Formasi galian pada lokasi pelebaran perkerasan harus disiapkan,dipadatkan dan diuji. Kontraktor harus memelihara permukaantersebut dalam keadaan kering dan stabil sampai penghamparanbahan yang diperlukan untuk pelebaran perkerasan yang harus diisidengan bahan tersebut sesegera mungkin setelah pekerjaanpenggalian.

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    4/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    b) 

    Formasi yang disiapkan harus diperiksa oleh direksi pekerjaan sesaatsebelum penghamparan bahan yang diperlukan untuk pelebaranperkerasan dan bahan tersebut tidak boleh dihampar sebelumpekerjaan penyiapan badan jalan disetujui oleh direksi pekerjaan.

    6) Penebangan pohon untuk pelebaran jalan

    Penebangan pohon hanya akan dilaksanakan bilamana mutlak diperlukanuntuk pelaksanaan pelebaran jalan, baik pada jalur lalu lintas maupunpada bahu jalan. Pohon-pohon yang sudah ditebang harus diganti dengancara penanaman pohon baru di daerah berm (di luar bahu jalan ).Penebangan pohon tidak boleh dilaksanakan bilamana kestabilan lerenglama menjadi tergangguPengukuran dan pembayaran untuk penebangan dan pembuangan pohonsesuai dengan perintah direksi pekerjaan dan penanaman pohon barudiuraikan dalam seksi 8.3 dari spesifikasi ini.

    4.1.44.1.44.1.44.1.4 PENGHAMPARAN & PEMADATAN BAHAN PELEBARAN PERKERASANPENGHAMPARAN & PEMADATAN BAHAN PELEBARAN PERKERASANPENGHAMPARAN & PEMADATAN BAHAN PELEBARAN PERKERASANPENGHAMPARAN & PEMADATAN BAHAN PELEBARAN PERKERASAN

    1) Penghamparan dan pemadatan lapis pondasi agregata)

     

    Ketentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.3 dalam spesifikasi iniharus berlaku, kecuali bahwa frekuensi pengujian pengendalian mutuharus ditingkatkan sedemikian rupa sehingga tidak kurang dari limapengujian indeks plastisitas ( plasticity index ), lima pengujian gradasibutiran, dan satu pengujian kepadatan kering maksimum harusdilakukan untuk tiap 500 meter kubik bahan yang dibawa kelapangan.

    b) 

    Bilamana lapis pondasi agregat telah dicampur dengan bahan lama,maka frekuensi minimum dari pengujian yang disyaratkan dalam (a)diatas harus diterapkan pada tiap bahan baru yang dibawa kelapangan, dan sebagai tambahan harus diterapkan juga pada bahan

    yang telah dicampur di lapangan. Untuk pengujian tambahan,kontraktor harus mengambil contoh dari bahan yang telah dicampursampai kedalaman rancangan pada lokasi yang ditunjukkan olehdireksi pekerjaan.

    c) 

    Frekuensi pengujian pengendalian kepadatan dan kadar air palingsedikit harus satu pengujian (SNI 03-2828-1992) untuk setiap 50 mpekerjaan pelebaran pada masing-masing sisi dari jalan ( jikaditerapkan pelebaran dua sisi ), diukur sepanjang sumbu jalan.

    2) Memproduksi, menghampar, memadatkan dan pengujian lapisan beraspalpada pekerjaan pelebaran

    Ketentuan yang disyaratkan pada seksi lain dalam spesifikasi ini yangberhubungan dengan produksi, penghamparan, pemadatan dan pengujianlapisan beraspal harus berlaku dengan perkecualian berikut ini :a)

     

    Sebelum bahan dihampar, lapis resap pengikat yang sesuai harusdisemprot pada lapis pondasi yang sudah dipersiapkan dan lapisperekat yang sesuai juga harus disemprot pada permukaan vertikaldari tepi perkerasan lama.

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    5/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    b)  Pada pelebaran yang agak sempit, penghamparan dapat dilakukandengan cara manual tetapi dalam batas-batas temperatur sepertipenghamparan dengan mesin. Pemadatan harus dilakukanmenggunakan alat pemadat mekanis atau alat pemadat bergerakbolak balik yang disetujui. Alat pemadat kecil yang bermesin sendiri

    dapat digunakan bilamana lebar pekerjaan pelebaran cukup untukmenampung seluruh lebar roda alat pemadat.c)  Pengujian kepadatan dari bahan terhampar yang ditentukan dengan

    pengujian benda uji inti (core ), harus dilaksanakan dengan frekuensitidak kurang dari satu pengujian setiap 100 m pekerjaan pelebaranuntuk masing-masing sisi jalan ( jika diterapkan pelebaran dua sisi ),diukur sepanjang sumbu jalan.

    4.1.54.1.54.1.54.1.5 PENGPENGPENGPENGUKURAN DAN PEMBAYARANUKURAN DAN PEMBAYARANUKURAN DAN PEMBAYARANUKURAN DAN PEMBAYARAN

    Tidak ada pengukuran atau pembayaran terpisah yang harus dilakukan untukpelebaran perkerasan menurut seksi ini. Penggalian bahan yang ada, penyiapanbadan jalan, pemasokan, penghamparan, pemadatan dan penyelesaian pekerjaanpelebaran perkerasan seluruhnya akan dibayar menurut berbagai matapembayaran yang digunakan dalam pekerjaan ini.

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    6/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    SEKSI 4.2SEKSI 4.2SEKSI 4.2SEKSI 4.2BAHU JALANBAHU JALANBAHU JALANBAHU JALAN

    4.2.14.2.14.2.14.2.1 UMUMUMUMUMUMUMUM

    1) UraianPekerjaan ini harus terdiri dari pemasokan, pengangkutan, penghamparandan pemadatan bahan bahu jalan pada tanah dasar yang telah disiapkanatau permukaan lainnya yang disetujui dan pelaburan (sealing) jikadiperlukan, untuk pelaksanaan bahu jalan baru atau peningkatan bahu jalan sesuai dengan garis, kelandaian dan dimensi yang ditunjukkan padaGambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

    2) Pekerjaan seksi lain yang berkaitan dengan seksi ini

    a) 

    Pemeliharaan lalu lintas  :  seksi 1.8 b)

     

    Rekayasa lapangan  :  seksi 1.9 

    c) 

    Bahan dan penyimpanan :  seksi 1.11 

    d) 

    Lapis pondasi agregat  :  seksi 5.1 e)  Lapis resap pengikat dan lapis perekat  :  seksi 6.1 f)  Laburan aspal satu lapis (burtu) dan laburan aspal dua

    lapis (burda) :  seksi 6.2 

    g)  Pengembalian kondisi jalan lama  :  seksi 8.1 

    3) Toleransi dimensia)

     

    Untuk bahu jalan dengan laburan aspal, toleransi elevasi dankerataan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.1.(3), harus berlaku.

    b) 

    Untuk bahu jalan tanpa laburan aspal, permukaan akhir yang telahdipadatkan tidak boleh berbeda lebih dari 1,5 cm dibawah ataudiatas elevasi rancangan pada setiap titik.

    c) 

    Permukaan akhir bahu jalan termasuk setiap pelaburan atauperkerasan lainnya yang dihampar diatasnya, tidak boleh lebih tinggimaupun lebih rendah 1,0 cm terhadap tepi jalur lalu lintas yangbersebelahan.

    d)  Lereng melintang tidak boleh bervariasi lebih dari 1,0% dari lerengmelintang rancangan.

    4) Standar rujukanKetentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.1.(4), 6.1.1.(3), dan 6.2.1.(3)masing-masing untuk lapis pondasi agregat, lapis pondasi semen tanah,lapis resap pengikat, burtu, harus berlaku.

    5) Pengajuan kesiapan kerja

    Ketentuan yang diyaratkan dalam pasal 5.1.1.(5), 6.1.1.(6), dan 6.2.1.(7)masing-masing untuk lapis pondasi agregat, lapis pondasi semen tanah,lapis resap pengikat, burtu, harus berlaku.

    6) Cuaca yang diijinkan untuk bekerjaKetentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.1.(6), 6.1.1.(4), dan 6.2.1.(4)masing-masing untuk lapis pondasi agregat; lapis resap pengikat, burtu,harus berlaku.

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    7/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    7) Perbaikan bahu jalan yang tidak memenuhi ketentuanHarus berlaku ketentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.1.(7), 6.1.1.(5),dan 6.2.1.(5) masing-masing untuk lapis pondasi agregat, lapis pondasisemen tanah, lapis resap pengikat, burtu, harus berlaku.

    8) Pemeliharaan pekerjaan yang telah diterima

    Tanpa mengurangi kewajiban kontraktor untuk melaksanakan perbaikanterhadap pekerjaan yang tidak memenuhi ketentuan atau gagalsebagaimana disyaratkan dalam pasal 4.2.1.(7) diatas, kontraktor jugaharus bertanggung jawab atas pemeliharaan rutin dari semua bahu jalanyang sudah selesai dikerjakan dan diterima selama periode kontraktermasuk periode pemeliharaan.

    9) Pengembalian bentuk pekerjaan setelah pengujianKetentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.1.(8) untuk lapis pondasiagregat harus berlaku.

    10) Pengendalian lalu lintasa)  pengendalian lalu lintas harus sesuai dengan ketentuan seksi 1.8

    pemeliharaan lalu lintas.b)

     

    Kontraktor harus bertanggung jawab atas semua akibat yangditimbulkan oleh lalu lintas yang melewati bahu jalan yang baruselesai dikerjakan dan bila perlu kontraktor dapat melarang lalu lintasyang demikian ini dengan menyediakan jalan alih (detour ) ataupelaksanaan setengah badan jalan.

    4.2.24.2.24.2.24.2.2 BAHANBAHANBAHANBAHAN

    Ketentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.2, 6.1.2, dan 6.2.2 masing-masinguntuk lapis pondasi agregat, lapis pondasi semen tanah, lapis resap pengikat,

    burtu, harus berlaku. Umumnya lapis pondasi agregat kelas A harus digunakandibawah bahu jalan dengan laburan aspal, sedangkan lapis pondasi agregat kelasB harus digunakan dibawah bahu jalan tanpa laburan aspal.

    4.2.34.2.34.2.34.2.3 PELAKSANAAN DAN PEMADATANPELAKSANAAN DAN PEMADATANPELAKSANAAN DAN PEMADATANPELAKSANAAN DAN PEMADATAN

    a)  Persiapan tempat untuk penghamparan bahan-bahan bahu jalan,termasuk galian pada bahan yang ada, pencampuran bahan yang barudan lama (bilamana diijinkan oleh direksi pekerjaan ), pemangkasan tepiperkerasan pada jalur lalu lintas lama, dan penyiapan formasi sebelumbahan dipasang, harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang

    disyaratkan pasal 8.1.3.b)  Penghamparan dan pemadatan bahan bahu jalan harus memenuhi

    ketentuan yang disyaratkan pada pasal 5.1.3, 6.1.4, dan 6.2.5 dari spesifikasiini, masing-masing untuk lapis pondasi agregat, lapis pondasi semen tanah,lapis resap pengikat, burtu.

  • 8/18/2019 BAB 07-04 Spek Teknis

    8/8

      Spesifikasi

    DT. DBMP 4 -  

    4.2.44.2.44.2.44.2.4 PENGUKURAN DAN PEMBAYARANPENGUKURAN DAN PEMBAYARANPENGUKURAN DAN PEMBAYARANPENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

    1) Cara pengukuranKetentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.4.(1) untuk lapis pondasiagregat, pasal 6.1.7.(1) untuk lapis resap pengikat, pasal 6.2.7.(1) bahan

    aspal untuk pekerjaan pelaburan, dan pasal 6.2.7.(3) Agregat penutup burtu,berlaku pada seksi ini.

    2) Pengukuran untuk pekerjaan yang diperbaikiKetentuan yang disyaratkan dalam pasal 5.1.4.(2) untuk lapis pondasiagregat, pasal 6.1.7.(2) untuk lapis resap pengikat, pasal 6.2.7.(2) bahanaspal untuk pekerjaan pelaburan, dan pasal 6.2.7.(4) agregat penutup burtu,berlaku pada seksi ini.

    3) Dasar pembayaranKuantitas yang ditentukan dengan cara diatas, harus dibayar menurutharga kontrak per satuan pengukuran masing-masing untuk setiap matapembayaran yang terdaftar dibawah ini dan terdapat dalam daftarkuantitas dan harga, dimana harga dan pembayaran harus merupakankompensasi penuh untuk perolehan, pemasokan, penghamparan,pemadatan, penyelesaian akhir dan pengujian bahan, pemeliharaanpermukaan akibat beban lalu lintas, dan semua biaya lain yang diperlukanatau seharusnya untuk penyelesaian yang sebagaimana mestinya padapekerjaan yang diuraikan dalam seksi ini.

    Nomor mataNomor mataNomor mataNomor matapembayaranpembayaranpembayaranpembayaran

    UraianUraianUraianUraianSatuanSatuanSatuanSatuan

    pengukuranpengukuranpengukuranpengukuran

    4.2 (1) Lapis pondasi bawah (lPB) kelas A(menggunakan alat)

    meter kubik

    4.2 (2) Lapis pondasi bawah (LPB) kelas C (menggunakan alat) meter kubik4.2 (3) Lapis pondasi atas (LPA) kelas A (menggunakan alat) meter kubik

    4.2 (4) Lapis pondasi atas (LPA) kelas B sirtu (menggunakanburuh )

    meter kubik

    4.2 (5) Lapis pondasi atas (LPA) makadam ikat basah meter kubik4.2 (6) Lapis aspal resap pengikat ( prime coat ) liter

    4.2 (7) Lapis aspal perekat (tack coat ) liter