Upload
mubarok
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 1/51
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 2/51
proses kepera!atan tersebut, dan pera!at tidak dapat melakukan proses tersebut
dengan baik tanpa komunikasi. Dalam hal ini komunikasi dibutuhkan sebagai sarana
untuk menggali data dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien. (&ster, dalam
'r!ani, )
omunikasi kepera!atan merupakan gambaran terjadinya interaksi antara
pera!at dengan klien dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien. omunikasi
kepara!atan merupakan proses khusus dan bermakna, dan menjadi penting kerena
merupakan metode utama dalam memberikan asuhan kepera!atan. Dalam
kepera!atan ji!a komunikasi adalah salah satu model pendekatan yang dapat
digunakan untuk membantu klien dalam proses adaptasi, khususnya penderita dengan
gejala perilaku menarik diri.
*a!lins dalam eliat, dkk ()# menarik diri adalah suatu perubahan
yang dilakukan oleh individu sebagai usaha untuk menghindari interaksi dengan
orang lain atau berhubungan dengan orang lain. +ingkah laku yang ditunjukkan oleh
klien dengan menarik diri dapat berupa isolasi diri, sedih, personal hygiene kurang,
kurang sadar terhadap lingkungan, akti"itas menurun, harga diri rendah dan menolak
berhubungan dengan orang lain.
ndividu yang menarik diri lebih men"okuskan diri pada stimulasi internal
dari pada stimulasi eksternal, yang dapat menstimuli terjadinya gangguan persepsi
(halusinasi), yaitu persepsi sensori yang palsu tanpa adanya stimulasi eksternal. ila
gangguan persepsi (halusinasi) ini tidak dilakukan penatalaksanaan dengan baik,
maka akan terjadi resiko men$ederai diri sendiri atau orang lain. Sehubungan dengan
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 3/51
hal tersebut, maka komunikasi adalah model kepera!atan ji!a yang penting
dilakukan untuk membantu klien kepada realita (eliat, dkk, )
erdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal % "ebruari didapatkan
bah!a jumlah klien yang mengalami gangguan interaksi sosial menarik diri di ruang
*umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang, pada satu bulan terakhir (anuari-0ebruari
1), didapatkan data jumlah klien dari berbagai kasus yang ada dengan
menggunakan klasi"ikasi 22D34 (2edoman 2enggolangan dan Diagnosis
3angguan i!a4) adalah sejumlah 1 orang, dengan perin$ian sebagai berikut#
kasus ski5o"renia berjumlah 678, kasus yang terkait dengan gangguan alam perasaan
(a"ek dan mood) berjumlah 8, kasus dengan gangguan !aham berjumlah 68,
kasus dengan gangguan somato"orm (psikogenik) berjumlah 8. Dan dari hasil
observasi yang dilakukan selama satu minggu (tanggal %-9 "ebruari 1),
didapatkan klien yang mengalami gangguan interaksi sosial: menarik diri sebanyak
orang penderita. Dan kesemuanya, selain diberikan terapi pengobatan, juga
dilakukan asuhan kepera!atan dengan model pendekatan komunikasi terapeutik.
Selama dilakukan terapi, sebanyak ;18 klien dapat melakukan interaksi sosial dan
sisanya (18) belum bisa melakukan interaksi sosial. Dan dalam perkembangannya
didapatkan data bah!a pada klien menarik diri yang pulang dalam keadaan sembuh
sebanyak 98 klien, mulai sembuh sebanyak %8 klien dan sisanya 18 klien
belum sembuh. +erapi dengan model pendekatan komunikasi terapeutik, dilakukan
oleh pera!at melalui +erapi 'kti"itas elompok : Sosialisasi (+'S) dilaksanakan
kali dalam seminggu, dan Strategi 2elaksanaan +indakan epera!atan (S2)
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 4/51
dilakukan setiap hari dengan langkah-langkah strategi komunikasi dalam pelaksanaan
tindakan proses kepera!atan.
erdasarkan identi"ikasi diatas, menunjukkan tingginya angka penderita
yang mengalami gangguan interaksi sosial : menarik diri. Sehubungan dengan hal
tersebut di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang
dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi sosial
klien gangguan ji!a (menarik diri) di ruang *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar
Malang.
1.2 Rumusan Masalah
erdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah
dalam studi kasus ini adalah # agaimana dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik
terhadap kemampuan interaksi sosial klien gangguan ji!a (menarik diri) di ruang
*umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.
1.2. Tujuan Stu! "asus
+ujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan
komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi sosial klien gangguan ji!a
(menarik diri) di ruang *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.
6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 5/51
1.#. Man$aat Penel!t!an
Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berman"aat bagi:
%. 2asien: dengan model pendekatan komunikasi terapeutik yang bermutu,
memberikan dampak dalam kemampuan berinteraksi sosial, sehingga
pelayanan yang diberikan terasa lebih memuaskan.
. 2era!at dan *uang *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang: sebagai
masukan dan motivasi untuk peningkatan mutu pelayanan dan asuhan
kepera!atan, khususnya dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada
klien yang mengalami gangguan interaksi sosial : menarik diri.
. agi perkembangan lmu 2engetahuan dan +ehnologi epera!atan: sebagai
penelitian pendahuluan untuk menga!ali penelitian lebih lanjut dalam
bidang kepera!atan
6. 2eneliti: memperoleh pengalaman dalam pelaksanaan aplikasi riset
kepera!atan di tatanan pelayanan kepera!atan, khususnya studi kasus
tentang dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik terhadap kemampuan
interaksi sosial klien gangguan ji!a (menarik diri) di ruang *umah Sakit
Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.
1
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 6/51
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 7/51
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 8/51
persoalan yang dihadapi pada tahap pera!atan, sedangkan dalam tahap preventi"
kegunaannya adalah men$egah tindakan yang negati" terhadap pertahanan diri pasien.
2.1.2.2. Tujuan "'mun!kas! tera(eut!k
+ujuan komunikasi terapeutik adalah membantu pasien untuk
memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil
tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien per$aya pada hal-hal yang
diperlukan, mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang
e"ekti" dan mempertahankan kekuatan egonya, mempengaruhi orang lain, lingkungan,
"isik dan dirinya sendiri.
2.1.#. Pr!ns!( "'mun!kas! Tera(eut!k
ody = >ihart dalam ntansari (%<<7), mengemukakan tentang prinsip-
prinsip komunikasi terapeutik seperti di ba!ah ini :
%. lien harus merupakan "okus utama dari interaksi
. +ingkah laku pro"esional mengatur hubungan terapeutik
. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan
terapeutik.
6. erahasiaan klien harus dijaga
1. ompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman.
9. mplementasi intervensi berdasarkan teori.
7
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 9/51
;. eripetunjuk klien untuk menginterpretasikan kembali pengalamannya se$ara
rasional.
7. +elusuri interaksi verbal klien melalui statemen klari"ikasi dan hindari perubahan
subyek/topik jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat
menarik klien.
omunikasi terapeutik merupakan bentuk keterampilan dasar untuk
melakukan !a!an$ara dan penyuluhan dalam praktik kepera!atan. ?a!an$ara
digunakan dalam berbagai !ujud, misalnya# pengkajian, memberikan penyuluhan
kesehatan dan peren$anaan pera!atan dan sebagai media terapeutik.
2.1.). Tekn!k "'mun!kas! Tera(eut!k
2.1.).1. Menengarkan engan Akt!$ * Active Listening +
Selama mendengarkan, se$ara akti" pera!at mengikuti apa yang
dibi$arakan pasien, mempertahankan kontak mata dan memperhatikannya. 2era!at
memberikan tanggapan dengan tepat dan tidak memotong pembi$araan pasien.
+unjukkan perhatian bah!a pera!at mempunyai !aktu untuk mendengarkan.
2.1.).2. Mem,er!kan kesem(atan (aa (as!en untuk memula! (em,!-araan
agi pasien yang merasa ragu-ragu dan tidak pasti tentang peranannya
dalam suatu interaksi, maka pera!at dapat mengarahkan pasien, gunakan pertanyaan
yang dapat merangsang pasien untuk mengambil inisiati" dan merasakan bah!a
<
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 10/51
pasien diharapkan untuk membuka pembi$araan. Dan hindari pertanyaan dengan
ja!aban @iyaA atau @tidakA.
2.1.).#. Mem,er!kan Penghargaan
Memberikan salam kepada pasien dengan menyebutkan namanya,
memberikan pujian pada pasien atas prestasi yang dilakukan Misalnya @selamat pagi
pak 'mir, saya perhatikan bapak tampak $eria dan bugar hari ini, atau terimaksih
bapak telah bersedia menemani sayaA
2.1.).). Pengulangan (ernataan
2era!at mengulang sebagian pertanyaan pasien dengan mengulang kata-
kata sendiri, yang menunjukkan bah!a pera!at mendengar apa yang dikatakan
pasien, apabila isi pikirannya tidak dimengerti maka pasien dapat mengulang kembali
apa yang diu$apkannya, sehingga menjadi jelas, misalnya:
2asien : @suster saya tidak dapat tidur, sepanjang malam terjagaBA
2era!at : @apakah bapak dapat kesulitan tidurC@
2.1.)./. Re$leks!
2era!at mengulang kembali apa yang dibi$arakan pasien untuk
menujukkan bah!a pera!at mendengar dan mengerti apa yang dibi$arakan pasien.
+eknik ini digunakan untuk membantu pasien dalam mengungkapkan masalahnya
agar menjadi lebih jelas, menyadari bah!a pera!at mengharapkan dirinya untuk
%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 11/51
mampu melakukan hal-hal tersebut., misalnya : anda tampak tegang dan $emas,
apakah ini berhubungan dengan yang kita bi$arakan tadiC.
2.1.).0. "lar!$!kas!
Menjelaskan kembali ungkapan pikiran yang dikemukakan pasien yang
kurang jelas bagi pera!at, agar tidak jadi salah pengertian, misalnya# @saya tidak jelas
apa yang bapak maksudkan, dapatkah bapak menjelaskannya kembaliCA
2.1.).. Pemusatanmengarahkan (em,!-araan.
2era!at membantu pasien untuk mem"okuskan pembi$araan agar lebih
spesi"ik dan mengarahkan komunikasi kepada pen$apaian tujuan, dan untuk
mendapatkan in"ormasi yang lebih mendalam tentang suatu masalah, misalnya :
2asien : @ saya tidak mau lagi dira!at dirumah sakitBA
2era!at : @ barang kali bapak bisa menjelaskan apa yang bapak alami sehingga bapak
tidak mau lagi dira!at di rumah sakit CA
2.1.).3. Ber,ag! Perse(s!
2era!at mengungkapkan persepsinya tentang pasien dan meminta umpan
balik dari pasien, misalnya: apak nampak lelah hari ini, barangkali kurang
istirahat/tidur.
%%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 12/51
2.1.).4. D!am
agi pasien depresi, diam dan duduk bersama pasien bisa diartikan
sebagai dorongan, perhatian dan peneriamaan. Dengan duduk diam beberapa saat,
kemudian mengkomunikasikan minat dan peran serta pera!at se$ara nonverbal.
Misalnya# @menggandeng/memegang tangan atau menepuk bahu pasienA.
2.1.).15. Mem,er! In$'rmas!
Memberikan in"ormasi kepada pasien mengenai hal-hal yang tidak/belum
diketahuinya atau bila pasien bertanya. Memberikan in"ormasi yang diperlukan
untuk membina hubungan saling per$aya dengan pasien dan menambah pengetahuan
pasien yang akan berguna untuk mengambil keputusan se$ara realistis. Misalnya
@pera!at menerangkan tentang jam berkunjung, dan atau tentang tindakan yang akan
dilakukan pada pasien selama dira!atA
2.1.).11. Hum'r
Merupakan tekhnik komunikasi yang baik bila digunakan pada !aktu
yang tepat dan $ara yang kontrukti", untuk mengurangi ketegangan.
2.1.).12. Pertanaan Ter,uka *Open Ended Question+
2ertanyaan yang tidak memerlukan ja!aban @yaA dan @mungkinA. +etapi
pertanyaan yang memerlukan ja!aban yang luas, misalnya# @apa yang biasanya
bapak lakukan bila sakit kepalaCA.
%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 13/51
2.1.).1#. Eks(l'ras! *exploring +
Mempelajari suatu topik, ide-ide, pengalaman, masalah pasien lebih
mendalam yang perlu diketahui. misalnya# @$eritakan padaku tentang apa yang kamu
gambar tadiA.
2.1./. Hu,ungan Tera(eut!k
ubungan terapeutik adalah suatu hubungan interaksi yang mempunyai
si"at menyembuhkan (terapeutik intimacy), hubungan ini dibangun untuk keuntungan
klien (helping relationship). ubungan terapeutik pera!at dengan klien merupakan
pengalaman belajar timbal balik dan pengalaman emosional korekti" untuk
meningkatkan penghayatan dan perubahan perilaku pasien. (Stuart dan Sundeen
dalam 'sih, %<<7 : %)
ubungan saling membantu berlangsung terus-menerus ketika mereka
saling berinteraksi. Dalam membina hubungan terapeutik (berinteraksi) pera!at
mempunyai empat tahap yang pada setiap tahapnya mempunyai tugas yang harus
diselesaikan oleh pera!at. eempat tahap ( fase) tersebut adalah: "ase pre interaksi,
"ase orientasi, "ase kerja, dan "ase terminasi. (&ster dalam 'r!ani, : 9%-;9).
%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 14/51
1. 6ase Pre !nteraks!
Merupakan tahap dimana pera!at belum bertemu dengan klien. +ugas
pera!at dalam "ase ini adalah :
- Mendapatkan in"ormasi tentang klien (dari $atatan medis/$atatan kepera!atan
atau sumber yang lain)
- Men$ari literatur yang berkaitan dengan masalah yang dialami klien.
- Mengeksplorasi perasaan, "antasi dan ketakutan diri.
- Menganalisis kekuatan dan kelemahan pro"esional diri
- Membuat ren$ana pertemuan dengan klien # spesi"ik data yang akan di$ari,
metode yang tepat untuk !a!an$ara, stting ruangan/!aktu yang tepat
2. 6ase &r!entas!
0ase ini dimulai ketika pera!at dan klien bertemu pertama kalinya,
mengatur suasana untuk mengingatkan hubungan pera!at-klien. Eiri hubungan "ase
ini masih bersi"at dangkal dan sering ditandai dengan ketidakpastian dan upaya
penggalian perasaan, persepsi, pikiran dan tindakan klien. iasanya, pera!at
menggunakan tehnik !a!an$ara untuk menggali in"ormasi yang dibutuhkan. 2era!at
dan klien bertemu dan saling mengidenti"ikasi nama masing-masing, jika telah
terbentuk @trust”, pasien akan berbin$ang dan menanyakan sesuatu dengan $ara yang
lebih in"ormal. egagalan pera!at untuk mengidenti"ikasi dirinya sendiri akan
%6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 15/51
menghasilkan ketidak pastian pada pasien. omunikasi terapeutik menjadi sesuatu
yang sangat membantu proses saling per$aya dengan $atatan bila komunikasi
dilakukan dengan ikhlas, empati dan penuh dengan kehangatan. 0ase orientasi se$ara
umum di$irikan dengan lima kegiatan pokok, yaitu :
a. Testing 7 merupakan kegiatan untuk menguji kebutuhan yang dapat dibantu oleh
pera!at, ketakutan untuk mengekspresikan perasaan yang sebenarnya, dan
ke$emasan yang dirasakan sering menyebabkan kebutuhan klien berubah-ubah.
2era!at harus menunjukkan hasrat untuk membantu dengan $ara menerangkan
tindakan yang akan dilakukan dan melakukan dengan hati-hatiA
,. Building Trust 7 rasa per$aya (trust ) menjadikan seseorang mengikuti apa yang
dikatakan dan diminta seseorang tanpa rasa ragu atau menimbulkan pertanyaan.
redibilitas, rasa per$aya diri, dan rasa untuk dapat dipertanggung ja!abkan
terbangun ketika rasa per$aya diri telah ada dan berkembang. ni menjadi tidak
mudah bagi klien untuk mempersepsikan kebutuhannya yang memerlukan
bantuan pera!at. Dengan demikian, adanya Atrust” telah membentuk dasar
komunikasi e"ekti" sehingga seseorang menjadi terbuka dalam mengekspresikan
perasaan pikirannya. etika klien memulai men$urahkan perasaan dan sikapnya,
klien menjadi rentan. 2emberian pera!atan yang tulus, mengekspresikan
perhatian demi kesejahteraan klien merupakan kekuatan untuk men$iptakan rasa
per$aya pada pasien, karena dengan $ara ini, menunjukkan rasa sensiti" dan
pemahamannya terhadap kebutuhan-kebutuhan klien, dan ikut mendorong klien
%1
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 16/51
berkembang dan memperoleh kemajuan yang lebih baik dari masalah yang
dialami.
-. Identification of problems and goals7 hubungan dengan pasien menjadi sangat
kuat dan bermakna jika berhasil menemukan masalah penting apa yang dialami
pasien karena pasien mungkin tidak dapat mengidenti"ikasi masalahnya dengan
baik. denti"ikasi masalah klien dapat mengguanakan $ara-$ara seperti
mendengarkan penuh perhatian (attentive lestening ), memberikan pertanyaan
terbuka (open-ended questioning ), membuat pra "rase ( paraphrasing ), dan
klarifikasi masalah (clarifying ). denti"ikasi masalah se$ara tepat men"asilitasi
pengertian klien tentang peran apa yang harus dilakukan begitu juga tindakan apa
yang harus dia lakukan.
#. 6ase "erja *or!ing p"ase+
Selama "ase ini hubungan akan menjadi lebih dalam dan "leksible jika
pera!at dan klien menjadi lebih merasa saling memiliki. 0ase kerja terbagi dalam dua
kegiatan pokok, yaitu:
a. I ntegrating communication #it" nursing actions (Menyatukan proses
komunikasi dengan tindakan pera!atan). 2erlu digaris ba!ahi bah!a tindakan
kepera!atan se$ara umum terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu# "isiologis,
psikologis dan sosio-ekonomis. radley dan &dinberg (%<7) mengkatagorikan
tiga kelompok tersebut didasarkan atas tingkat kemudahannya untuk dilihat ( level
of visibility). Faitu# tindakan "isiologis seperti kebutuhan nutrisi, eleminasi dan
%9
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 17/51
rasa nyaman mempunyai daya lihat yang tinggi. Sebaliknya, tindakan 2sikologis
(emosi pasien) dan Sosio-ekonomis (merujuk pasien ke tempat pelayanan
kesehatan tertentu, membantu klien beradaptasi dengan lingkungan
baru).mempunyai tingkat daya lihat yang rendah.
b. Establising a climate for c"ange (Membangun suasana yang mendukung untuk
proses perubahan). *ogers.%<9%, dalam 'r!ani. , menggambarkan hubungan
pera!at-klien sebagai suatu tindakan yang paling tidak satu orang dalam
organisasi mempunyai niat untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan,
kematangan, optimalisasi "ungsi, dan kemampuan mengatasi hidup orang lain.
). 6ase Term!nas! *Termination P"ase+
+ujuan utama pada akhir hubungan terapeutik adalah agar terminasi dapat
dilakukan dalam ren$ana yang mutual @ saling menguntungkanA dan $ara yang
memuaskan. egiatan yang dilakukan pada "ase terminasi meliputi#
a. Evaluating goal ac"ievement (2enilaian pen$apaian tujuan), 2ada kondisi ini
mendorong klien untuk mengkaji ke$o$okan dan hasil dari tujuan yang
dibuat.bias saja tujuan yang telah disepakati dapat ter$apai dengan baik, namun
bias juga terjadi tujuan tidak di$apai bahkan mun$ul masalah baru. ika tujuan
tidak ter$apai dan mun$ul masalah baru, pera!at harus mendiskusikan keadaan
ini dengan pasien, men$ari "aktor penghambat dan menyusun ren$ana baru untuk
meme$ahkan masalah sekaligus menetapkan tujuan baru, hal ini yang seharusnya
dilakukan antara pera!at dan klien.
%;
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 18/51
b$ %eparation (2erpisahan). 2ada tahap ini bergantung pada karakteristik
hubungan antara pera!at dengan klien. etika mendekati "ase terminasi, idealnya
klien akan merasa bebas untuk mengekspresikan perasaannya pada tahap
terminasi. 2era!at harus mampu menyediakan !aktu pada pasien untuk
men$urahkan perasaannya.
2.1.0. "arakter!st!k hu,ungan Tera(eut!k Pera8at9"l!en
arakteristik vital dari hubungan pera!at dan klien adalah membagi
tingkah laku, pikiran dan perasaan (ntansari, %)
Eoad Denton dalam Stuart dan Sundeen (%<<1), menggambarkan
keintiman dalam menggunakan proses kepera!atan untuk mendukung klien yaitu
pada saat mereka mengeksplorasi kebutuhannya, menyelesaikan masalah, dan
bagaimana memperoleh kemampuan koping yang baru. 2era!at yang terapeutik
berarti dalam melakukan interaksi dengan klien, interaksi tersebut men"asilitasi
proses penyembuhan. 'da tiga hal yang mendasar yang memberi $iri-$iri komunikasi
terapeutik yaitu keikhlasan ( genuiness), empati (empathy), dan kehangatan (warmth).
('r!ani, : 11-17)
Keikhlasan ( genuiness)# dalam rangka membantu klien, pera!at harus
menyadari tentang nilai, sikap, dan perasaan yang dimiliki terhadap keadaan klien.
2era!at yang mampu menunjukkan ras ikhlasnya mempunyai kesadaran mengenai
sikap yang dipunyai terhadap pasien sehingga mampu belajar untuk
mengkomunikasikannya se$ara tepat. 2era!at tidak akan menolak segala bentuk
%7
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 19/51
perasaan negati" yang dipunyai klien, bahkan ia akan berusaha berinteraksi dengan
klien. asilnya, pera!at akan mampu mengeluarkan segala perasaan yang dimiliki
dengan $ara yang tepat, bukan dengan $ara menyalahkan atau menghukum klien.
mpathy, merupakan perasaan ApemahamanA dan @penerimaanA pera!at
terhadap perasaan yang dialami klien dan kemampuan merasakan @dunia pribadi
pasienA. &mpati merupakan sesuatu yang jujur, sinsiti", dan tidak dibuat-buat
(objekti") didasarkan atas apa yang sialami orang lain. &mpati berbeda dengan
simpati. Simpati merupakan ke$enderuangam ber"ikir atau merasakan apa yang
sedang dilakukan dirasakan oleh pasien. Sebagai @ perawat empatik A, pera!at harus
berusaha keras untuk mengetahui se$ara pasti apa yang sedang dipikirkan dan
dirasakan klien. &mpati membolehkan pera!at untuk berpartisipasi sejenak terhadap
sesuatu yang terkait dengan emosi klien.
ehangatan (warmth). ubungan saling membatu (helping relationship)
dibuat untuk memeberikan kesempatan klien mengeluarkan @unek-uneknyaA
(perasaan dan nilai-nilai) se$ara bebas. Dengan kehangatan, pera!at pera!at akan
mendorong klien untuk mengekspresikan ide-ide dan menuangkannya dalam bentuk
perbuatan tanpa rasa takut dimaki atau dikon"rontasi. Sehingga pasien akan
mengekspresikan persaannnya se$ara lebih dalam.
Seorang pera!at tidak dapat memperoleh pengetahuan tentang pasien, jika
tidak ada kemampuan menghargai keunikan yang ada pada pasiennya. +anpa
mengetahui kebutuhan unik pasien, pera!at juga tidak mampu menolong kesulitan
%<
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 20/51
yang dihadapi pasiennya. Maka perlu di$ari metode yang bisa mengakomodasi agar
pera!at mampu memperoleh pengetahuan tentang pasiennya. Melalui komunikasi
terapeutik diharapkan pera!at dapat menghadapi, mempersiapkan, bereaksi dan
menghargai keunikan pasien, serta mempermudah alih pengetahuan dan modi"ikasi
perilaku pasien. Upaya a!al yang dilakukan pada saat berkomunikasi dengan pasien
biasanya menghasilkan interaksi sosial yang singkat. nteraksi yang singkat dan tidak
mendalam tersebut ( superfisial ) membuat orang yang terlibat didalamnya merasa
aman, dan sebagai pondasi men$iptakan hubungan saling per$aya yang lebih akrab
antara pera!at dengan pasien, karena diskusi/interaksi yang dilakukan tidak ada niat
yang tersembunyi untuk menyingkap tabir rahasia yang dialami pasien. Selanjutnya,
pera!at yang terampil akan berusaha memelihara kehangatan suasana
hubungan/interaksi tersebut untuk menghasilkan rasa per$aya dan rasa nyaman pada
pasien, sehingga proses tukar menukar perasaan dan sikap akan berjalan !ajar sesuai
dengan tujuan yang hendak di$apai (&ster dalam 'r!ani, )
2.2. INTERA"SI S&SIAL
2.2.1. Pengert!an Interaks! S's!al
nteraksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang
menyamgkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok
manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. 'pabila dua
orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu (3illin = 3illin, dalam
Soerjono: 9%)
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 21/51
!onner, (%<<7), mengemukakan bah!a interaksi sosial adalah suatu
hubungan antara dua atau lebih individu manusia, dimana kelakuan individu yang
satu mempengaruhi, mengubah dan memperbaiki kelakuan individu yang lain atau
sebaliknya. Dengan demikian antara individu yang berinteraksi senantiasa merupakan
hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi se$ara timbal balik pula.
2.2.2. 6akt'r9$akt'r ang menasar! Interaks! S's!al.
elangsungan interaksi sosial sekalipun dalam bentuknya yang sederhana,
ternyata merupakan proses yang kompleks, ada beberapa "aktor yang mendasari
kelangsungan interaksi sosial. 'dapun "aktor-"aktor yang mendasarinya adalah
sebagai berikut :
1. 6akt'r Im!tas!
mitasi atau tiruan adalah keadaan sesorang yang mengikuti sesuatu di luar
dirinya. Sebelum seseorang mengimitasi suatu hal, terlebih dahulu haruslah terpenuhi
beberapa syarat, yaitu :
a. Minat dan perhatian yang $ukup besar terhadap hal yang akan diimitasi.
b. Sikap menjunjung tinggi atau mengagumi hal-hal yang diimitasi.
$. Seseorang meniru suatu pandangan atau tingkah laku karena hal itu mempunyai
penghargaan sosial yang tinggi.
adi seseorang mungkin mengimitasi sesuatu karena ingin memperoleh
penghargaan sosial di dalam lingkungannya. Sebenarnya imitasi merupakan proses
%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 22/51
interaksi sosial yang menerangkan mengapa dan bagaimana dapat terjadi
keseragaman dalam pandangan dan tingkah laku.
2. 6akt'r sugest!
Sugesti adalah proses seorang individu menerima $ara pandang atau
pedoman tingkah laku orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. 2ersyaratan yang
memudahkan sugesti pada seseorang adalah #
a. Sugesti karena hambatan ber"ikir.
Seseorang langsung menerima tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu segala
pengaruh atau pandangan orang lain.
b. Sugesti karena pikiran terpe$ah-pe$ah (disosiasi)
Grang-orang yang sedang mengalami pemikiran yang terpe$ah-pe$ah, mudah
terjadi sugesti. Misalnya pada seseorang yang mengalami kebingungan karena
dihadapkan pada kesulitan-kesulitan hidup yang terlalu komplek, sehingga ia
lebih mudah terkena oleh sugesti orang lain yang mengetahui jalan keluarnya dari
kesulitan-kesulitan yang ia hadapi tersebut.
$. Sugesti karena otoritas atau prestise.
2roses sugesti $enderung terjadi pada orang-orang yang sikapnya menerima
pandangan-pandangan tertentu dari seseorang yang memiliki keahlian tertentu,
sehingga dianggap otoritas dalam keahlian tersebut atau dari seseorang yang
mempunyai prestise sosial yang tinggi.
d. Sugesti karena mayoritas.
Seseorang $enderung akan menerima suatu pandangan atau u$apan tertentu
disokong oleh mayoritas dari golongannya, kelompoknya atau masyarakatnya.
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 23/51
Mereka $enderung untuk menerima pandangan itu tanpa pertimbangan lebih
lanjut, karena kalau kelompok atau golongan sudah berpendapat demikian, ia pun
rela ikut berpendapat demikian pula.
e. Sugesti karena keper$ayaan penuh @well to believeA
2enerimaan sikap atau pandangan tanpa pertimbangan lebih lanjut, karena sikap
atas pandangan tersebut sudah ada pada diri individu tersbut.
#. 6akt'r Ient!$!kas!
0aktor identi"ikasi berlangsung se$ara sadar (dengan sendirinya),
irasional, berdasrkan perasaan, dan berkembang bah!a identi"ikasi berguna untuk
melengkapi system norma dan $ita-$ita. Dorongan utama untuk identi"ikasi adalah
ingin mengikuti, menerima jejak orang lain yang dianggap ideal bagi dirinya.
). 6akt'r s!m(at!.
Simpati adalah perasaan tertarik sesorang terhadap orang lain yang timbul
atas dasar penilaian perasaan. Dorongan utama yang memun$ulkan simpati adalah
rasa ingin mengerti dan bekerja sama dengan orang lain.
2.2.#. 6akt'r :6akt'r ang Menentukan Interaks! S's!al.
Salah satu $ara seseorang melakukan interaksi sosial adalah dengan
menggunakan komunikasi antar individu atau komunikasi se$ara interpersonal.
'dapun "aktor-"aktor untuk menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik adalah
sebagai berikut :
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 24/51
1. Aana rasa (er-aa
0aktor per$aya merupakan hal yang penting pengaruhnya terhadap
komunikasi interpersonal. Se$ara ilmiah per$aya dide"inisikan sebagai#
mengandalkan perilaku orang untuk men$apai tujuan yang dikehendaki, yang
pen$apaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko (&iddin, %<9;: 6-
6).
eberapa "aktor yang dapat menumbuhkan rasa per$aya :
a. Menerima# adalah kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan
berusaha mengendalikan.
b. &mpati# adalah memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional, dan
seseorang menempati diri kita se$ara imajinati" dan menumbuhkan sikap per$aya
diri orang lain.
$. ejujuran# adalah dalam mengadakan interaksi sosial, agar komunikasi kita
ditanggapi se$ara jujur, kita harus mengungkapkan diri kita se$ara jujur pula.
2. S!ka( su('rt!$.
'dalah sikap yang mengurangi sikap melindungi diri (defensif ) dalam
komunikasi yang terjadi dalam interaksi sosial. a$k *. 3ibb, mengemukakan 9
@enamA perilaku yang menimbulkan perilaku suporti". asil penelitiannya bah!a#
makin sering orang menggunakan perilaku de"ensi", makin besar kemungkinan
komunikasi menjadi de"ensi". klim De"ensi" antara lain adalah# evaluasi, kontrol,
strategi, netralitas, superioritas dan kepastian.
klim Suporti" antara lain adala# deskripsi, orintasi masalah, spontanitas,
empati, persamaan, pro"esinalisme.
6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 25/51
#. S!ka( ter,uka *open mindedness+
Sikap terbuka amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi
interpersonal yang e"ekti". Sikap terbuka ditandai dengan karakteristik berikut ini:
a. Menilai pesan se$ara objekti" dengan menggunakan data dari keajegan
logika.
b. Membedakan dengan mudah melihat nuansa.
$. erorintasi pada isi.
d. Men$ari in"ormasi dari berbagai sumber.
e. Hebih bersi"at pro"essional dan bersedia mengubah keper$ayaannya.
2.#. ;AN;;UAN INTERA"SI S&SIAL < MENARI" DRI
3angguan nteraksi sosial : menarik diri adalah keadaan dimana individu
kurang berpartisipasi dalam jumlah berlebihan atau hubungan sosial yang tidak
e"ekti" (*a!lins, %<<).
2.#.1. Pengert!an Menar!k D!r!
Menarik diri (withdrawal ) adalah suatu tindakan melepaskan diri, baik
perhatian maupun minatnya terhadap lingkungan sosial se$ara langsung. 2ada
mulanya klien merasa dirinya tidak berharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam
berhubungan dengan orang lain. 2ada klien dengan menarik diri, diperlukan
rangsangan/stimulus yang adekuat untuk memulihkan keadaan yang stabil. Stimulus
yang positi" dan terus menerus dapat dilakukan oleh pera!at. 'pabila stimulus tidak
dilakukan/diberikan kepada klien tetap menarik diri yang akhirnya dapat mengalami
1
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 26/51
halusinasi, kebersihan diri kurang dan kegiatan hidup sehariIhari kurang adekuat
(Stuart and Sundeen, %<<1)
Stuart dan Sundeen (%<<1), menyatakan bah!a +erjadinya menarik diri
dipengaruhi oleh "aktor predisposisi, yaitu #
%) 0aktor perkembangan.
) 0aktor genetik.
) 0aktor komunikasi dalam keluarga.
6) 0aktor sosio kultural.
2erasaan tidak berharga menyebabkan klien makin sulit dalam
mengembangkan hubungan dengan orang lain, akibatnya klien menjadi regresi,
mengalami penurunan dalam aktivitas dan kurangnya perhatian terhadap penampilan
dan kebersihan diri. lien semakin tenggelam dalam pengalaman dan pola tingkah
laku masa lalu serta tingkah laku primiti" antara lain pembi$araan yang austik dan
tingkah laku yang tidak sesuai dengan kenyataan sehingga dapat berakibat lanjut
terjadinya halusinasi dan gangguan komunikkasi verbal karena klien tidak mau
berinteraksi se$ara verbal dengan orang lain. alusinasi pada klien dapat
menimbulkan resiko men$ederai diri dan orang lain apabila halusinasinya menyuruh
klien untuk melakukan kekerasan pada diri maupun orang lain dan lingkungan
sekitarnya.
lien dengan harga diri rendah akan membuat dirinya enggan berinteraksi
dengan orang lain di sekitarnya. +idak adanya dukungan untuk berinteraksi membuat
klien semakin menarik diri dari lingkungannya. 'kibat menarik diri, klien akan
9
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 27/51
mengalami halusinasi. alusinasi pada akhirnya akan menguasai klien, pada tahapan
lebih lanjut, sehingga memun$ulkan resiko kekerasan. arga diri rendah juga akan
menimbulkan koping mekanisme pada klien di mana ia mengkompensasikan
perasaannya dengan !aham kebesaran untuk mengatasi harga dirinya yang rendah.
?aham akan mempengaruhi komunikasi klien dimana setiap berkomunikasi klien
selalu terarah pada !ahamnya sendiri sehingga terjadi gangguan komunikasi verbal
(Stuart and Sundeen, %<<1).
2.#.2. "arakter!st!k kl!en engan (er!laku menar!k !r!.
Stuart dan Sundeen (%<<1), mengungungkapakan,'dapun karakteristik
karakteristik klieb dengan perilaku menarik diri adalah :
- *eaksi kurang spontan.
- '"ek tumpul.
- +idak mera!at dan memperhatikan kebersihan diri.
- omunikasi verbal menurun atau tidak ada, klien tidak/enggan ber$akap-$akap
dengan orang lain/pera!at.
- Menyendiri (mengisolasi diri), misalnya pada saat mekan.
- 3angguan pola makan# tidak ada na"su makan atau minum berlebih
- erat badan menurun atau meningkat drastis
;
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 28/51
- emunduran kesehatan "isik
- +idur berlebihan atau tinggal di tempat tidur dalam !aktu yang lama
- urang bergairah @ekspresi !ajah kurang berseri/ekspresi sedihA
- +idak memperdulikan lingkungan @apatisA
- 'ktivitas menurun
- Mondar-mandir atau sikap mematung, melakukan gerakan se$ara berulang (jalan
mondar-mandir).
- Menurunnya kegiatan seJual
- Menolak berhubungan denga orang lain, klien memutuskan per$akapan atau pergi
jika diajak ber$akap-$akap.
7
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 29/51
BAB III
MET&DE STUDI "ASUS
Studi kasus ini dilakukan dengan $ara meneliti suatu permasalahan pada
suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal ini dapat berupa satu orang,
sekelompok orang atau penduduk yang terkena suatu masalah. Unit yang menjadi
kasus tersebut se$ara mendalam dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan
kasus itu sendiri, "aktor yang mempengaruhi kejadian-kejadian khusus yang mun$ul
berhubungan dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu
perlakuan atau pemaparan tertentu. Meskipun di dalam studi kasus ini yang diteliti
hanya berbentuk unit tunggal namun dianalisis se$ara mendalam, meliputi berbagai
aspek yang $ukup luas, serta berbagai teknik se$ara integrati".
(>otoatmodjo. : %6%)
#.1. Ran-angan Stu! "asus
Desain yang digunakan dalam studi kasus ini adalah studi observati"
parsitipati" total. Gbservasi yang berarti pengamatan, bertujuan untuk
menggambarkan status "enomena dalam kontak sosial yang tengah diselidiki. 2ada
observati" partisipati", pengamat (observer ) ikut berpartisipasi akti" pada akti"itas
<
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 30/51
dalam kontak sosial yang tengah diselidiki dengan menggunakan komunikasi
terapeutik dan tidak hanya mengambil bagian pada kegiatan-kegiatan tertentu saja.
Dengan metode ini diharapkan peneliti (observer ) akan dapat mengetahui se$ara
langsung dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi
sosial klien gangguan ji!a khususnya pada klien dengan perilaku menarik diri.
#.2. Su,ek Stu! "asus
Dalam studi kasus ini peneliti menggunakan orang klien (Haki-laki
maupun 2erempuan) yang mengalami gangguan ji!a dengan masalah gangguan
interaksi sosial : menarik diri.
'dapun kriteria subyek dalam studi kasus ini adalah klien laki-laki
maupun perempuan yang mengalami gangguan nteraksi sosial : menarik diri karena
harga diri rendah, dan menunjukkan perilaku# komunikasi verbal menurun atau tidak
ada, menyendiri (isolasi diri), aktivitas menurun atau tidak ada, menolak berhubungan
dengan orang lain. Umur tidak kurang dari % tahun, dan tidak lebih dari 11 tahun,
dan sedang menjalani ra!at inap di *uang *uamah Sakit. Dr. Sai"ul 'n!ar
Malang. Dan bukan klien yang telah mampu melakukan interaksi so$ial/hubungan
interpersonal , bukan klien yang telah berespon sesuai stimulus, serta umur kurang
dari % tahun dan lebih dari 11 tahun, dan bukan klien yang tidak menjalani ra!at
inap di *uang *uamah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.
#.#. 6'kus Stu!
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 31/51
Dalam penelitian ini "okus studi adalah dampak pelaksanaan komunikasi
terapeutik terhadap kemampuan klien gangguan ji!a (menarik diri) di *uang .
*umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.
#.). DE6INISI &PERASI&NAL
Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik +erhadap emampuan
nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri) adalah kemampuan klien dalam
hubungan interpersonal , terutama kemampuan dalam berinteraksi dan berkomunikasi
dengan orang lain baik verbal maupun nonverbal, se$ara terarah sesuai dengan topik
yang sedang dibi$arakan selama dan sesudah dilakukan terapi dengan model
pendekatan komunikasi terapeutik.
2eneliti melakukan observasi se$ara langsung pada setiap tahap ( fase)
pelaksanaan strategi komunikasi terapeutik (S2). dan melakukan !a!an$ara se$ara
terarah berupa pertanyaan-pertanyaan yang si"atnya terbuka pada saat menga!ali dan
mengakhirinya kontak dengan klien. Dan mengukur kemampuan dalam melakukan
interaksi sosial
#./. PEN;UMPULAN DATA
2rosedur pengumpulan data dan instrument pengumpulan data yang
digunakan dalam studi kasus ini adalah dengan $ara observasi dan !a!an$ara.
Gbservasi dilakukan dengan dengan menggunakan instrument $atatan "necdotal ,
yaitu 2eneliti men$atat gejala-gejala khusus atau luar biasa menurut urutan kejadian.
%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 32/51
Gbservasi dilakukan pada setiap tahap ( fase) Strategi 2elaksanaan omunikasi dalam
2elaksanaan +indakan epera!atan.
'dapun !a!an$ara (interview) dilakukan berupa pertanyaan-pertanyaan
yang si"atnya terbuka pada saat menga!ali dan mengakhirinya kontak dengan klien.
#./. =ARA PEN;&LAHAN DATA
2engolahan data dilakukan se$ara narati" atau diskripti" bersumber dari
hasil observasi dan !a!an$ara setelah peneliti melaksanakan strategi pelaksanaan
komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi sosial klien gangguan ji!a
(manarik diri) di *uang . *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 33/51
Lam(!ran 1.
2edoman Gperasional egiatan nteraksi 2era!at-lien∗%
>o Gperasional kegiatan
% +ahap 2re nteraksi%. Mengumpulkan data tentang klien
. Mengekplorasi perasaan, "antasi dan kekuatan diri
. Membuat ren$ana pertemuan dengan klien.
+ahap Grientasi
6. Memberikan salam dengan tersenyum pada klien
1. Melakukan validasi (kogniti", psikomotor, a"ekti"), biasanya pada pertemuan lanjutan.
9. Memperkenalkan nama pera!at ∗
;. Menanyakan nama panggilan kesukaan klien ∗
7. Menjelaskan tanggung ja!ab pera!at dan klien∗
<. Menjelaskan peran pera!at dan klien ∗
%. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan
%%. Menjelaskan tujuan
%. Menjelaskan !aktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan%. Menjelaskan kerahasiaan
+ahap erja
%6. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya%1. Menanyakan keluhan utama
%9. Memulai kegiatan dengan $ara yang baik
%;. Mengakhiri !a!an$ara dengan $ara yang baik
6 +ahap +erminasi%7. Menyimpulkan hasil !a!an$ara : evaluasi proses dan hasil%<. Memberikan rein"or$ement positi"
. Meren$anakan tindak lanjut dengan klien
%. Melakukan kontrak (!aktu, tempat dan topik). Mengakhiri !a!an$ara dengan $ara yang baik
1 Deminsi *espon
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 34/51
erhadapan
6 Mempertahankan kontak mata
1 +ersenyum pada saat yang tepat9 Membungkuk kearah klien
; Mempertahankan sikap terbuka∗ Mungkin tidak perlu dilakukan pada pertemuan selanjutnya, ke$uali pada kondisi tertentu.
∗ >urjannah. %, ubungan +erapeuti 2era!at lien, ualitas 2ribadi Sebagai Sarana,
Fogyakarta : 0U. U3M
Lam(!ran 2.
Pe'man Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+
"l!en Menar!k D!r!
*Interaks! A8al> Pertengahan> Akh!r+
Tujuan Umum an Tujuan "husus
a. Tujuan Umum <
lien dapat meningkatkan kemampuan interpersonal dalam melakukan
interaksi sosial.
,. Tujuan khusus <
%. lien dapat membina hubungan saling per$aya dengan pera!at
. lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.
. lien dapat melaksanakan hubungan sosial se$ara bertahap (klien dan
pera!at)
6. lien dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama di rumah
sakit.
1. lien dapat menerima perpisahan dengan baik.
6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 35/51
Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+
"l!en Menar!k D!r! < Interaks! Pertama *A8al+
A. Pr'ses "e(era8atan
1. "'n!s! "l!en
Senang menyendiri, kontak dengan orang lain kurang, duduk di pojok,
termenung, enggan diajak bi$ara.
2. D!agn'sa "e(era8atan
*esiko perubahan sensori persepsi : halusinasiKKberhubungan dengan
menarik diri.
#. Tujuan "husus
%). lien dapat membina hubungan saling per$aya dengan pera!at
). lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.
). T!nakan "e(era8atan
6.%. ina hubungan saling per$aya dengan mengunakan prinsip komunikasi
terapeutik.
- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal
- 2erkenalkan diri dengan sopan
1
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 36/51
- +anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien
- elaskan tujuan pertemuan
- ujur dan menepati janji
- +unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya
- erikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien
6.. aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya.
- @Di ruamah bapak tinggal dengan siapaA
- @Siapa yang paling dekat dengan bapakA
- @'pa yang membuat bapak dekat dengannyaA
- @Dengan siapa bapak tidak dekatA
- @'pa yang membuat bapak tidak dekatA
- @'pa yang harus bapak lekukan agar dekat dengan seseorangA
6.. eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab
menarik diri atau tidak mau bergaul.
6.6. erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.
B. Strateg! "'mun!kas! alam Pelaksanaan T!nakan "e(era8atan
1. 6ase &r!entas!
%.%. Salam terapeutik
@Selamat pagi pak, kenalkan nama saya 0, saya senang dipanggil 0, nama
bapak siapa dan senang dipanggil apaC. Saya yang akan mera!at bapak
pada shi"t pagi iniA
%.. &valuasi/validasi
9
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 37/51
@'pa yang terjadi di rumahA
%.. ontrak (topik, !aktu, tempat)
@agaimana kalau kita ber$akap-$akap tentang kejadian dirumah, agar saya
dapat membantu $ara mengatasinya, bapak mau berapa lama ber$akap-
$akap, bagaimana kalau % menit, bapak mau ber$akap-$akap dimana,
bagaimana kalu diruangan iniA
2. 6ase "erja
@Di rumah bapak tinggal dengan siapaA
@Siapa yang paling dekat dengan bapakA
@'pa yang membuat bapak dekat dengannyaA
@bagus sekali, bapak dapat menyebutkan yang membuat dekat dengan
seseorangA
@Dengan siapa bapak tidak dekatA
@'pa yang harus bapak lakukan agar dekat dengan sesorangA
#. 6ase Term!nas!
.%. &valuasi respon klien terhadap tindakan kepera!atan
- &valuasi subjekti"#
@agaimana perasaan bapak setelah kita ber$akap-$akapA
- &valuai objelti"#
@+ersenyum, menatap pera!atA
.. *en$ana lanjut klien
;
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 38/51
@aiklah pak, bagaimana kalau bapak ingat-ingat kembali yang
menyebabkan bapak dekat dengan seseorang dan siapa yang kira-kira dekat
dengan bapakA
.. ontrak yang akan datang (topik, !aktu, tempat)
@agaimana kalu nanti kita latihan $ara berkenalan dengan orang lain,
misalnya bapak dengan suster/pera!atA
@apak mau ketemu lagi jam berapaC, bagaimana kalau jam % nantiCA
@apak mau ber$akap-$akap dimanaC, bagaimana kalu disini lagiA
7
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 39/51
Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+
"l!en Menar!k D!r! < Interaks! keua an seterusna *Pertengahan+
A. Pr'ses "e(era8atan
1. "'n!s! "l!en
+ermenung, tersenyum dengan pera!at, memberi salam pada pera!at
2. D!agn'sa "e(era8atan
*esiko perubahan sensori persepsi : halusinasiKberhubungan dengan menarik
diri.
#. Tujuan "husus
). lien dapat melaksanakan hubungan sosial se$ara bertahap (klien dan
pera!at)
). T!nakan "e(era8atan
6.%. aji kemampuan klien membina hubungan hubungan dengan orang lain.
6.. Dorong dan antu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui
tahap komunikasi terapeutik.
6.. eri rein"or$ement positi" terhadap keberhasilan yang telah di$apai
<
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 40/51
6.6. antu klien untuk mengevaluasi man"aat berhubungan
6.1. Diskusikan jad!al harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam
mengisi !aktu.
6.9. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan
6.;. eri rein"or$ement positi" atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan.
B. Strateg! "'mun!kas! alam Pelaksanaan T!nakan "e(era8atan
1. 6ase &r!entas!
%.%. Salam terapeutik
@Selamat pagi pak SalimA
%.. &valuasi/validasi
@agaimana perasaan pak Salim saat iniC, apakah pak salim sudah
mengingat kembali man"aat dan kerugian bertemanCA
%.. ontrak (topik, !aktu, tempat)
@2ak Salim ingat apa yang akan kita lakukan sekarangC, sesuai janji kita tadi
pagi, sekarang kita akan latihan $ara berkenalan antara bapak dengan saya.
+ujuan berkenalan ini, agar bapak mempunyai teman yang banyak. apak
mau berapa lama ber$akap-$akap, bagaimana kalau % menit, bapak mau
ber$akap-$akap dimana, bagaimana kalau diruangan ini lagiA
2. 6ase "erja
@Menurut bapak, kalau kita ingin berkenalan apa yang harus dilakukanA
@2erlukah kita berjabat tanganA
@2erlukah berdiriA
@agus sekali, selanjutnya apa yang bapak katakanA
6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 41/51
@'pa saja yang akan kita katakanA
@etul sekali, kits sksn tanyakan nama, nama panggilan, hobi dan aslA
@agaimana bapak, kalau kita $oba sekarangA
@enalkan nama saya pera!at 0*, saya senang dipanggil *A
@>ama bapak siapa, bapak senang dipanggil apaA
@obi * memba$a buku, hobi bapak Salim apaA
@agaimana bapak, apak pak salim mau men$obaA
#. 6ase Term!nas!
.%. &valuasi respon klien terhadap tindakan kepera!atan
- &valuasi subjekti"#
@agaimana perasaan bapak salim setelah kita latihan $ara berkenalan tadiA
- &valuai objekti"#
@apak Salim sudah dapat melakukan $ara berkenalan dengan orang lainC,
Eoba sebutkan bagaimana $ara berkenalan dengan orang lainA
.. *en$ana lanjut klien
@aiklah 2ak Salim, bagaimana kalau sekarang bapak latihan berkenalanA
@apak mau berkenalan dengan siapaCA
@agaimana kalau kita buat jad!al kegiatan harian bapakCA
@aiklah ibu $oba latihan nanti, kalau ada kesulitan, kita bi$arakan lagiA
.. ontrak yang akan dating (topik, !aktu, tempat)
@agaimana kalau nanti kita $oba berkenalan dengan pera!at yang lainA
@apak mau ketemu lagi jam berapaC, bagaimana kalau jam % nantiCA
@apak mau ber$akap-$akap dimanaC, bagaimana kalu disini lagiA
6%
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 42/51
Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+
"l!en Menar!k D!r! < Interaks! Terakh!r
A. Pr'ses "e(era8atan
1. "'n!s! "l!en
+ersenyum, menatap pera!at, duduk dengan teman yang lain.
2. D!agn'sa "e(era8atan
*esiko perubahan sensori persepsi : halusinasiKberhubungan dengan menarik
diri.
#. Tujuan "husus
6). lien dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama di rumah
sakit.
1). lien dapat menerima perpisahan dengan baik.
). T!nakan "e(era8atan
6.%. melihat kembali kemajuan dari terapi dan pen$apaian tujuan.
6.. Menyediakan realitas perpisahan
B. Strateg! "'mun!kas! alam Pelaksanaan T!nakan "e(era8atan
1. 6ase &r!entas!
6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 43/51
%.%. Salam terapeutik
@Selamat pagi 2ak SalimA
%.. &valuasi/validasi
@apak Salim akan pulang hari iniCA
@agaimana latihannya 2ak SalimCA
@agaimana jad!al kegiatannya 2ak SalimCA
%.. ontrak (topik, !aktu, tempat)
@2ak Salim ingat apa yang akan kita lakukan sekarangC, sesuai janji kita tadi
pagi, sekarang kita akan mengingat kembali latihan yang telah bapak
pelajari selama di rumah sakit. +ujuannya agar 2ak Salim dapat melakukan
kegiatan ini dan dapat diteruskan di rumah sehingga apak tambah banyak
teman. apak mau berapa lama ber$akap-$akap, bagaimana kalau % menit,
bapak mau ber$akap-$akap dimana, bagaimana kalau diruangan ini lagiA
2. 6ase "erja
@'pa yang telah bapak bisa lakukanA
@'pakah bapak sudah men$oba dengan teman yang lain dan sudah mengikuti
jad!al kegiatan yang kita buatA
@agus sekali 2ak, ini bisa apak teruskan nati di rumahA
@>anti kalau 2ak Salim di rumah, apak dapat melakukan kegiatan sesuai
dengan jad!al yang telah bapak buatA
@ika di rumah, siapa yang dapat membantu bapak melakukan kegiatan
tersebutA
6
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 44/51
@agus, nanti dirumah orang yang paling dekat dengan bapak diikutsertakan
untuk membantu bapakA
@agaimana 2ak Salim, adakah yang ingin apak tanyakanCA
@Menurut bapak adakah man"aat setelah kita ber$akap-$akap dan belajar $ara
berkenalanA
#. 6ase Term!nas!
.%. &valuasi respon klien terhadap tindakan kepera!atan
- &valuasi subjekti"#
@agaimana perasaan 2ak Salim selama dira!at disini/setelah kita ber$akap-
$akapCA
- &valuai objekti"#
@Eoba sebutkan apa saja yang telah apak dapat/pelajari selama dira!at
disiniCA
.. *en$ana lanjut klien
@2ak Salim, jad!al yang tel#ah dibuat untuk di rumah $oba dijalankan. ika
ada hambatan, bapak bisa dating kemari atau teleponA
.. ontrak yang akan dating (topik, !aktu, tempat)
@angan lupa minggu lagi apak kontrol kemari, dan ba!a jad!al
kegiatan apak, nanti kita bi$arakan lagi kegiatan yang dapat ditambah. ika
ada hal-hal yang membingungkan jangan tunggu minggu, segera kontrol
kemari.
66
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 45/51
Lam(!ran #.
Pe'man &,ser?as!
Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik
+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)
(2ertemuan '!al)
+anggal Gbservasi :
Gbserver :
>o 'spek yang dinilai 'spek yang dilakukan
+n. +n.
ya tidak ya tidak
%. "emam(uan ?er,al
a. menyebutkan nama lengkap.
b. menyebutkan nama panggilan
$. mengungkapkan apa yang terjadi di rumah
d. menentukan kontrak topik, !aktu, tempat untuk
membi$arakan kejadian di rumah.
e. menyebutkan dengan siapa tinggal di rumah.
". menyebutkan orang yang paling dekat
61
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 46/51
g. menyebutkan apa yang membuat dekat dengan
orang yang dimaksud.
h. menyebutkan dengan siapa tidak dekat.
i. menyebutkan apa yang membuat tidak dekat
dengan orang yang dimaksud.
j. menyebutkan apa yang harus dilakukan agar
dekat dengan seseorang.
k. mengungkapkan perasaannya setelah ber$akap-
$akap.
"emam(uan n'n ?er,al
a. menatap pera!at b. tersenyum
$. duduk tegak menghadap pera!at
d. ekspresi !ajah berseri
%umlah
nterpretasi :
Lam(!ran ).
Pe'man &,ser?as!
Dampak pelaksanaan omunikasi +erapeutik
69
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 47/51
+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)
(2ertemuan 2ertengahan)
+anggal Gbservasi :
Gbserver :
>o 'spek yang dinilai 'spek yang dilakukan
+n. +n.
ya +idak ya tidak
%. "emam(uan ?er,al
a. menja!ab salam dari pera!at dengan benar
b. mengungkapkan perasaannya saat ini.
$. menyebutkan man"aat dan kerugian berteman
d. menentukan kontrak topik, !aktu, tempat
untuk latihan berkenalan.
e. mengungkapkan apa yang harus dilakukan bila
ingin berkenalan.
". mengungkapkan perlunya berjabat tangan saat
berkenalan.
g. mengungkapkan perlunya berdiri saat
berkenalan.
h. menyebutkan apa saja yang dikatakan saat
berkenalan
i. mengatakan kesanggupan untuk latihan
j. mengungkapkan perasaannya setelah latihan
$ara berkenalan.k. mengungkapkan kesanggupannya membuat
jad!al kegiatan harian.
"emam(uan n'n ?er,al
a. melakukan latihan berkenalan dengan pera!at
6;
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 48/51
b. membuat kegiatan harian
$. berkenalan dengan pera!at yang lain.
d. melakukan kegiatan perkenalan sesuai dengan
jad!al harian yang telah dibuat.%umlah
nterpretasi :
Lam(!ran /.
Pe'man &,ser?as!
Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik
+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)
(2ertemuan 'khir)
+anggal Gbservasi :
Gbserver :
>o 'spek yang dinilai 'spek yang dilakukan
+n. +n.
Fa +idak Fa +idak
% "emam(uan ?er,al
a. menja!ab salam dari pera!at dengan benar
b. mengungkapkan ren$ana untuk pulang ke
rumah
$. men$eritakan hasil latihan berkenalan
67
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 49/51
d. men$eritakan hasil pelaksanaan jad!al
kegiatan berkenalan.
e. menentukan kontrak topik, !aktu, tempat
untuk membi$arakan kembali latihan
berkenalan yang telah dipelajari selama di
rumah sakit.
". menyebutkan kegiatan yang bisa dilakukan
selama dira!at di rumah sakit.
g. mengungkapkan kesanggupan untuk
melakukan kegiatan sesuai dengan jad!al
yang telah dibuat.
h. menyebutkan orang yang dapat membantu
kegiatannya dirumah.
i. mengajukan pertanyaan yang berkaitan
dengan dirinya.
j. men$eritakan men"aat setelah ber$akap-
$akap dan belajar $ara berkenalan.k. mengungkapkan perasaannya selama
dira!at di rumah sakit.
emampuan non verbal
a. menatap pera!at
b. tersenyum
$. duduk tegak menghadap pera!at
d. ekspresi !ajah berseri
%umlah
nterpretasi :
6<
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 50/51
Pe'man @a8an-araInter?!e8
Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik
+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)
+anggal ntrvie! :
>ama ntervie! :
Ient!tas Res('nen
>ama :
Usia :
eluarga dari lien :
'lamat :
Pertanaan
1. Menga8al! "'ntak
a. Selamat pagi bapak/ibu, bagaimana kabarnya hari ini C
b. agaimana kalau kita berkenalan, nama saya K., saya biasa dipanggilK,
nama bapak/ibu siapa C dan senang dipanggil apa C
$. agaimana kalau berbin$ang-bin$ang tentang keadaan bapak/ibu C
d. apak/ibu mau berapa lama berbin$ang-bin$ang dengan saya C
e. agaimana kalau kita berbin$ang-bin$ang selama % menit C
". 'pa bapak/ibu tahu sekarang sedang ada dimana C
g. 'pa yang sedang bapak/ibu lakukan di tempat ini C
h.
1
8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess
http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 51/51
1%