51
BAB I PENDAHULUAN 1.1  Latar Belakang Manusia merupakan satu kesatuan dari sistem tubuh, merupakan makhluk yang holistik meliputi aspek bio-psikososial, kultural dan spiritual. Sebagai sistem yang ut uh, mak a apab ila ter jadi ga nggu an pa da sal ah satu as pe k, akan  berpengaruh/mengganggu pada aspek yang lain, dan respon terhadap gangguan tersebut dapat berbeda-beda ( unik ) pada masing-masing individu.  Sebagai makhluk sosial, dalam kehidu pan sehari -hari manusia selalu  berhubungan/berinteraksi dengan orang lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidupnya. Untuk menjaga kesinambungan hubungan dengan orang lain, salah satu alat berintera ksi adalah komunikas i. Dengan komunikas i ters ebut, indiv idu dapat menjalin hubungan dan ke rjasama satu sama lain dalam kehidupan sosial masyarakat. egiatan komunikasi selalu mendasari kegiatan yang lain, misalnya mulai  bangun tidur, di tempat kerja, kembali ke rumah, d an mempersiapkan untuk kembali keper aduan /t empat ti dur , se muany a ti dak terl epas dar i apa ya ng di nama kan komuni kasi. Dalam pelaya nan kepera!ata n, komunikasi sangat penti ng diguna kan ole h per a!at khusus nya dal am member ikan asu han kepe ra!ata n kepada kli en. omun kasi digunak an pera!a t dalam setiap akti" itas pelayanan kepera !atan sesuai dengan proses asuhan kepera!atan yang meliputi# pengkajian, diagnosa kepera!atan,  peren$anaan, pelaksanaan dan penilaian. omunikasi dilakukan pada setiap tahap %

BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

  • Upload
    mubarok

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 1/51

Page 2: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 2/51

 proses kepera!atan tersebut, dan pera!at tidak dapat melakukan proses tersebut

dengan baik tanpa komunikasi. Dalam hal ini komunikasi dibutuhkan sebagai sarana

untuk menggali data dalam rangka memenuhi kebutuhan pasien. (&ster, dalam

'r!ani, )

 omunikasi kepera!atan merupakan gambaran terjadinya interaksi antara

 pera!at dengan klien dalam upaya pemenuhan kebutuhan klien. omunikasi

kepara!atan merupakan proses khusus dan bermakna, dan menjadi penting kerena

merupakan metode utama dalam memberikan asuhan kepera!atan. Dalam

kepera!atan ji!a komunikasi adalah salah satu model pendekatan yang dapat

digunakan untuk membantu klien dalam proses adaptasi, khususnya penderita dengan

gejala perilaku menarik diri.

*a!lins dalam eliat, dkk ()# menarik diri adalah suatu perubahan

yang dilakukan oleh individu sebagai usaha untuk menghindari interaksi dengan

orang lain atau berhubungan dengan orang lain. +ingkah laku yang ditunjukkan oleh

klien dengan menarik diri dapat berupa isolasi diri, sedih,  personal hygiene kurang,

kurang sadar terhadap lingkungan, akti"itas menurun, harga diri rendah dan menolak 

 berhubungan dengan orang lain.

ndividu yang menarik diri lebih men"okuskan diri pada stimulasi internal

dari pada stimulasi eksternal, yang dapat menstimuli terjadinya gangguan persepsi

(halusinasi), yaitu persepsi sensori yang palsu tanpa adanya stimulasi eksternal. ila

gangguan persepsi (halusinasi) ini tidak dilakukan penatalaksanaan dengan baik,

maka akan terjadi resiko men$ederai diri sendiri atau orang lain. Sehubungan dengan

Page 3: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 3/51

hal tersebut, maka komunikasi adalah model kepera!atan ji!a yang penting

dilakukan untuk membantu klien kepada realita (eliat, dkk, )

erdasarkan hasil studi pendahuluan pada tanggal % "ebruari didapatkan

 bah!a jumlah klien yang mengalami gangguan interaksi sosial menarik diri di ruang

*umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang, pada satu bulan terakhir (anuari-0ebruari

1), didapatkan data jumlah klien dari berbagai kasus yang ada dengan

menggunakan klasi"ikasi 22D34 (2edoman 2enggolangan dan Diagnosis

3angguan i!a4) adalah sejumlah 1 orang, dengan perin$ian sebagai berikut#

kasus ski5o"renia berjumlah 678, kasus yang terkait dengan gangguan alam perasaan

(a"ek dan mood) berjumlah 8, kasus dengan gangguan !aham berjumlah 68,

kasus dengan gangguan somato"orm (psikogenik) berjumlah 8. Dan dari hasil

observasi yang dilakukan selama satu minggu (tanggal %-9 "ebruari 1),

didapatkan klien yang mengalami gangguan interaksi sosial: menarik diri sebanyak 

orang penderita. Dan kesemuanya, selain diberikan terapi pengobatan, juga

dilakukan asuhan kepera!atan dengan model pendekatan komunikasi terapeutik.

Selama dilakukan terapi, sebanyak ;18 klien dapat melakukan interaksi sosial dan

sisanya (18) belum bisa melakukan interaksi sosial. Dan dalam perkembangannya

didapatkan data bah!a pada klien menarik diri yang pulang dalam keadaan sembuh

sebanyak 98 klien, mulai sembuh sebanyak %8 klien dan sisanya 18 klien

 belum sembuh. +erapi dengan model pendekatan komunikasi terapeutik, dilakukan

oleh pera!at melalui +erapi 'kti"itas elompok : Sosialisasi (+'S) dilaksanakan

kali dalam seminggu, dan Strategi 2elaksanaan +indakan epera!atan (S2)

Page 4: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 4/51

dilakukan setiap hari dengan langkah-langkah strategi komunikasi dalam pelaksanaan

tindakan proses kepera!atan.

erdasarkan identi"ikasi diatas, menunjukkan tingginya angka penderita

yang mengalami gangguan interaksi sosial : menarik diri. Sehubungan dengan hal

tersebut di atas, maka peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian tentang

dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi sosial

klien gangguan ji!a (menarik diri) di ruang *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar 

Malang.

1.2 Rumusan Masalah

erdasarkan uraian dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah

dalam studi kasus ini adalah # agaimana dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik 

terhadap kemampuan interaksi sosial klien gangguan ji!a (menarik diri) di ruang

*umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.

1.2. Tujuan Stu! "asus

+ujuan studi kasus ini adalah untuk mengetahui dampak pelaksanaan

komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi sosial klien gangguan ji!a

(menarik diri) di ruang *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.

6

Page 5: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 5/51

1.#. Man$aat Penel!t!an

Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat berman"aat bagi:

%. 2asien: dengan model pendekatan komunikasi terapeutik yang bermutu,

memberikan dampak dalam kemampuan berinteraksi sosial, sehingga

 pelayanan yang diberikan terasa lebih memuaskan.

. 2era!at dan *uang *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang: sebagai

masukan dan motivasi untuk peningkatan mutu pelayanan dan asuhan

kepera!atan, khususnya dalam menerapkan komunikasi terapeutik pada

klien yang mengalami gangguan interaksi sosial : menarik diri.

. agi perkembangan lmu 2engetahuan dan +ehnologi epera!atan: sebagai

 penelitian pendahuluan untuk menga!ali penelitian lebih lanjut dalam

 bidang kepera!atan

6. 2eneliti: memperoleh pengalaman dalam pelaksanaan aplikasi riset

kepera!atan di tatanan pelayanan kepera!atan, khususnya studi kasus

tentang dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik terhadap kemampuan

interaksi sosial klien gangguan ji!a (menarik diri) di ruang *umah Sakit

Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.

1

Page 6: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 6/51

Page 7: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 7/51

Page 8: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 8/51

 persoalan yang dihadapi pada tahap pera!atan, sedangkan dalam tahap preventi" 

kegunaannya adalah men$egah tindakan yang negati" terhadap pertahanan diri pasien.

2.1.2.2. Tujuan "'mun!kas! tera(eut!k 

+ujuan komunikasi terapeutik adalah membantu pasien untuk 

memperjelas dan mengurangi beban perasaan dan pikiran serta dapat mengambil

tindakan untuk mengubah situasi yang ada bila pasien per$aya pada hal-hal yang

diperlukan, mengurangi keraguan, membantu dalam hal mengambil tindakan yang

e"ekti" dan mempertahankan kekuatan egonya, mempengaruhi orang lain, lingkungan,

"isik dan dirinya sendiri.

2.1.#. Pr!ns!( "'mun!kas! Tera(eut!k

ody = >ihart dalam ntansari (%<<7), mengemukakan tentang prinsip-

 prinsip komunikasi terapeutik seperti di ba!ah ini :

%. lien harus merupakan "okus utama dari interaksi

. +ingkah laku pro"esional mengatur hubungan terapeutik 

. Membuka diri dapat digunakan hanya pada saat membuka diri mempunyai tujuan

terapeutik.

6. erahasiaan klien harus dijaga

1. ompetensi intelektual harus dikaji untuk menentukan pemahaman.

9. mplementasi intervensi berdasarkan teori.

7

Page 9: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 9/51

;. eripetunjuk klien untuk menginterpretasikan kembali pengalamannya se$ara

rasional.

7. +elusuri interaksi verbal klien melalui statemen klari"ikasi dan hindari perubahan

subyek/topik jika perubahan isi topik tidak merupakan sesuatu yang sangat

menarik klien.

omunikasi terapeutik merupakan bentuk keterampilan dasar untuk 

melakukan !a!an$ara dan penyuluhan dalam praktik kepera!atan. ?a!an$ara

digunakan dalam berbagai !ujud, misalnya# pengkajian, memberikan penyuluhan

kesehatan dan peren$anaan pera!atan dan sebagai media terapeutik.

2.1.). Tekn!k "'mun!kas! Tera(eut!k 

2.1.).1. Menengarkan engan Akt!$ * Active Listening +

Selama mendengarkan, se$ara akti" pera!at mengikuti apa yang

dibi$arakan pasien, mempertahankan kontak mata dan memperhatikannya. 2era!at

memberikan tanggapan dengan tepat dan tidak memotong pembi$araan pasien.

+unjukkan perhatian bah!a pera!at mempunyai !aktu untuk mendengarkan.

2.1.).2. Mem,er!kan kesem(atan (aa (as!en untuk memula! (em,!-araan

agi pasien yang merasa ragu-ragu dan tidak pasti tentang peranannya

dalam suatu interaksi, maka pera!at dapat mengarahkan pasien, gunakan pertanyaan

yang dapat merangsang pasien untuk mengambil inisiati" dan merasakan bah!a

<

Page 10: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 10/51

 pasien diharapkan untuk membuka pembi$araan. Dan hindari pertanyaan dengan

 ja!aban @iyaA atau @tidakA.

2.1.).#. Mem,er!kan Penghargaan

Memberikan salam kepada pasien dengan menyebutkan namanya,

memberikan pujian pada pasien atas prestasi yang dilakukan Misalnya @selamat pagi

 pak 'mir, saya perhatikan bapak tampak $eria dan bugar hari ini, atau terimaksih

 bapak telah bersedia menemani sayaA

2.1.).). Pengulangan (ernataan

2era!at mengulang sebagian pertanyaan pasien dengan mengulang kata-

kata sendiri, yang menunjukkan bah!a pera!at mendengar apa yang dikatakan

 pasien, apabila isi pikirannya tidak dimengerti maka pasien dapat mengulang kembali

apa yang diu$apkannya, sehingga menjadi jelas, misalnya:

2asien : @suster saya tidak dapat tidur, sepanjang malam terjagaBA

2era!at : @apakah bapak dapat kesulitan tidurC@

2.1.)./. Re$leks!

2era!at mengulang kembali apa yang dibi$arakan pasien untuk 

menujukkan bah!a pera!at mendengar dan mengerti apa yang dibi$arakan pasien.

+eknik ini digunakan untuk membantu pasien dalam mengungkapkan masalahnya

agar menjadi lebih jelas, menyadari bah!a pera!at mengharapkan dirinya untuk 

%

Page 11: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 11/51

mampu melakukan hal-hal tersebut., misalnya : anda tampak tegang dan $emas,

apakah ini berhubungan dengan yang kita bi$arakan tadiC.

2.1.).0. "lar!$!kas!

Menjelaskan kembali ungkapan pikiran yang dikemukakan pasien yang

kurang jelas bagi pera!at, agar tidak jadi salah pengertian, misalnya# @saya tidak jelas

apa yang bapak maksudkan, dapatkah bapak menjelaskannya kembaliCA

2.1.).. Pemusatanmengarahkan (em,!-araan.

2era!at membantu pasien untuk mem"okuskan pembi$araan agar lebih

spesi"ik dan mengarahkan komunikasi kepada pen$apaian tujuan, dan untuk 

mendapatkan in"ormasi yang lebih mendalam tentang suatu masalah, misalnya :

2asien : @ saya tidak mau lagi dira!at dirumah sakitBA

2era!at : @ barang kali bapak bisa menjelaskan apa yang bapak alami sehingga bapak 

tidak mau lagi dira!at di rumah sakit CA

2.1.).3. Ber,ag! Perse(s!

2era!at mengungkapkan persepsinya tentang pasien dan meminta umpan

 balik dari pasien, misalnya: apak nampak lelah hari ini, barangkali kurang

istirahat/tidur.

%%

Page 12: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 12/51

2.1.).4. D!am

agi pasien depresi, diam dan duduk bersama pasien bisa diartikan

sebagai dorongan, perhatian dan peneriamaan. Dengan duduk diam beberapa saat,

kemudian mengkomunikasikan minat dan peran serta pera!at se$ara nonverbal.

Misalnya# @menggandeng/memegang tangan atau menepuk bahu pasienA.

2.1.).15. Mem,er! In$'rmas!

Memberikan in"ormasi kepada pasien mengenai hal-hal yang tidak/belum

diketahuinya atau bila pasien bertanya. Memberikan in"ormasi yang diperlukan

untuk membina hubungan saling per$aya dengan pasien dan menambah pengetahuan

 pasien yang akan berguna untuk mengambil keputusan se$ara realistis. Misalnya

@pera!at menerangkan tentang jam berkunjung, dan atau tentang tindakan yang akan

dilakukan pada pasien selama dira!atA

2.1.).11. Hum'r

Merupakan tekhnik komunikasi yang baik bila digunakan pada !aktu

yang tepat dan $ara yang kontrukti", untuk mengurangi ketegangan.

2.1.).12. Pertanaan Ter,uka *Open Ended Question+

2ertanyaan yang tidak memerlukan ja!aban @yaA dan @mungkinA. +etapi

 pertanyaan yang memerlukan ja!aban yang luas, misalnya# @apa yang biasanya

 bapak lakukan bila sakit kepalaCA.

%

Page 13: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 13/51

2.1.).1#. Eks(l'ras! *exploring +

Mempelajari suatu topik, ide-ide, pengalaman, masalah pasien lebih

mendalam yang perlu diketahui. misalnya# @$eritakan padaku tentang apa yang kamu

gambar tadiA.

2.1./. Hu,ungan Tera(eut!k

ubungan terapeutik adalah suatu hubungan interaksi yang mempunyai

si"at menyembuhkan (terapeutik intimacy), hubungan ini dibangun untuk keuntungan

klien (helping relationship). ubungan terapeutik pera!at dengan klien merupakan

 pengalaman belajar timbal balik dan pengalaman emosional korekti" untuk 

meningkatkan penghayatan dan perubahan perilaku pasien. (Stuart dan Sundeen

dalam 'sih, %<<7 : %)

ubungan saling membantu berlangsung terus-menerus ketika mereka

saling berinteraksi. Dalam membina hubungan terapeutik (berinteraksi) pera!at

mempunyai empat tahap yang pada setiap tahapnya mempunyai tugas yang harus

diselesaikan oleh pera!at. eempat tahap ( fase) tersebut adalah: "ase pre interaksi,

"ase orientasi, "ase kerja, dan "ase terminasi. (&ster dalam 'r!ani, : 9%-;9).

%

Page 14: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 14/51

1. 6ase Pre !nteraks!

Merupakan tahap dimana pera!at belum bertemu dengan klien. +ugas

 pera!at dalam "ase ini adalah :

- Mendapatkan in"ormasi tentang klien (dari $atatan medis/$atatan kepera!atan

atau sumber yang lain)

- Men$ari literatur yang berkaitan dengan masalah yang dialami klien.

- Mengeksplorasi perasaan, "antasi dan ketakutan diri.

- Menganalisis kekuatan dan kelemahan pro"esional diri

- Membuat ren$ana pertemuan dengan klien # spesi"ik data yang akan di$ari,

metode yang tepat untuk !a!an$ara, stting  ruangan/!aktu yang tepat

2. 6ase &r!entas!

0ase ini dimulai ketika pera!at dan klien bertemu pertama kalinya,

mengatur suasana untuk mengingatkan hubungan pera!at-klien. Eiri hubungan "ase

ini masih bersi"at dangkal dan sering ditandai dengan ketidakpastian dan upaya

 penggalian perasaan, persepsi, pikiran dan tindakan klien. iasanya, pera!at

menggunakan tehnik !a!an$ara untuk menggali in"ormasi yang dibutuhkan. 2era!at

dan klien bertemu dan saling mengidenti"ikasi nama masing-masing, jika telah

terbentuk @trust”, pasien akan berbin$ang dan menanyakan sesuatu dengan $ara yang

lebih in"ormal. egagalan pera!at untuk mengidenti"ikasi dirinya sendiri akan

%6

Page 15: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 15/51

menghasilkan ketidak pastian pada pasien. omunikasi terapeutik menjadi sesuatu

yang sangat membantu proses saling per$aya dengan $atatan bila komunikasi

dilakukan dengan ikhlas, empati dan penuh dengan kehangatan. 0ase orientasi se$ara

umum di$irikan dengan lima kegiatan pokok, yaitu :

a. Testing 7 merupakan kegiatan untuk menguji kebutuhan yang dapat dibantu oleh

 pera!at, ketakutan untuk mengekspresikan perasaan yang sebenarnya, dan

ke$emasan yang dirasakan sering menyebabkan kebutuhan klien berubah-ubah.

2era!at harus menunjukkan hasrat untuk membantu dengan $ara menerangkan

tindakan yang akan dilakukan dan melakukan dengan hati-hatiA

,.  Building Trust 7 rasa per$aya (trust ) menjadikan seseorang mengikuti apa yang

dikatakan dan diminta seseorang tanpa rasa ragu atau menimbulkan pertanyaan.

redibilitas, rasa per$aya diri, dan rasa untuk dapat dipertanggung ja!abkan

terbangun ketika rasa per$aya diri telah ada dan berkembang. ni menjadi tidak 

mudah bagi klien untuk mempersepsikan kebutuhannya yang memerlukan

 bantuan pera!at. Dengan demikian, adanya Atrust” telah membentuk dasar 

komunikasi e"ekti" sehingga seseorang menjadi terbuka dalam mengekspresikan

 perasaan pikirannya. etika klien memulai men$urahkan perasaan dan sikapnya,

klien menjadi rentan. 2emberian pera!atan yang tulus, mengekspresikan

 perhatian demi kesejahteraan klien merupakan kekuatan untuk men$iptakan rasa

 per$aya pada pasien, karena dengan $ara ini, menunjukkan rasa sensiti" dan

 pemahamannya terhadap kebutuhan-kebutuhan klien, dan ikut mendorong klien

%1

Page 16: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 16/51

 berkembang dan memperoleh kemajuan yang lebih baik dari masalah yang

dialami.

-.  Identification of problems and goals7 hubungan dengan pasien menjadi sangat

kuat dan bermakna jika berhasil menemukan masalah penting apa yang dialami

 pasien karena pasien mungkin tidak dapat mengidenti"ikasi masalahnya dengan

 baik. denti"ikasi masalah klien dapat mengguanakan $ara-$ara seperti

mendengarkan penuh perhatian (attentive lestening ), memberikan pertanyaan

terbuka  (open-ended questioning ), membuat pra "rase ( paraphrasing ), dan

klarifikasi masalah (clarifying ). denti"ikasi masalah se$ara tepat men"asilitasi

 pengertian klien tentang peran apa yang harus dilakukan begitu juga tindakan apa

yang harus dia lakukan.

#. 6ase "erja *or!ing p"ase+

Selama "ase ini hubungan akan menjadi lebih dalam dan "leksible jika

 pera!at dan klien menjadi lebih merasa saling memiliki. 0ase kerja terbagi dalam dua

kegiatan pokok, yaitu:

a.   I ntegrating communication #it" nursing actions  (Menyatukan proses

komunikasi dengan tindakan pera!atan). 2erlu digaris ba!ahi bah!a tindakan

kepera!atan se$ara umum terbagi menjadi tiga kelompok, yaitu# "isiologis,

 psikologis dan sosio-ekonomis. radley dan &dinberg (%<7) mengkatagorikan

tiga kelompok tersebut didasarkan atas tingkat kemudahannya untuk dilihat ( level 

of visibility). Faitu# tindakan "isiologis seperti kebutuhan nutrisi, eleminasi dan

%9

Page 17: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 17/51

rasa nyaman mempunyai daya lihat yang tinggi. Sebaliknya, tindakan 2sikologis

(emosi pasien) dan Sosio-ekonomis (merujuk pasien ke tempat pelayanan

kesehatan tertentu, membantu klien beradaptasi dengan lingkungan

 baru).mempunyai tingkat daya lihat yang rendah.

b.  Establising a climate for c"ange (Membangun suasana yang mendukung untuk 

 proses perubahan). *ogers.%<9%, dalam 'r!ani. , menggambarkan hubungan

 pera!at-klien sebagai suatu tindakan yang paling tidak satu orang dalam

organisasi mempunyai niat untuk meningkatkan pertumbuhan, perkembangan,

kematangan, optimalisasi "ungsi, dan kemampuan mengatasi hidup orang lain.

). 6ase Term!nas! *Termination P"ase+

+ujuan utama pada akhir hubungan terapeutik adalah agar terminasi dapat

dilakukan dalam ren$ana yang mutual @ saling menguntungkanA dan $ara yang

memuaskan. egiatan yang dilakukan pada "ase terminasi meliputi#

a.  Evaluating goal ac"ievement   (2enilaian pen$apaian tujuan), 2ada kondisi ini

mendorong klien untuk mengkaji ke$o$okan dan hasil dari tujuan yang

dibuat.bias saja tujuan yang telah disepakati dapat ter$apai dengan baik, namun

 bias juga terjadi tujuan tidak di$apai bahkan mun$ul masalah baru. ika tujuan

tidak ter$apai dan mun$ul masalah baru, pera!at harus mendiskusikan keadaan

ini dengan pasien, men$ari "aktor penghambat dan menyusun ren$ana baru untuk 

meme$ahkan masalah sekaligus menetapkan tujuan baru, hal ini yang seharusnya

dilakukan antara pera!at dan klien.

%;

Page 18: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 18/51

b$ %eparation  (2erpisahan). 2ada tahap ini bergantung pada karakteristik 

hubungan antara pera!at dengan klien. etika mendekati "ase terminasi, idealnya

klien akan merasa bebas untuk mengekspresikan perasaannya pada tahap

terminasi. 2era!at harus mampu menyediakan !aktu pada pasien untuk 

men$urahkan perasaannya.

2.1.0. "arakter!st!k hu,ungan Tera(eut!k Pera8at9"l!en

arakteristik vital dari hubungan pera!at dan klien adalah membagi

tingkah laku, pikiran dan perasaan (ntansari, %)

Eoad Denton dalam Stuart dan Sundeen (%<<1), menggambarkan

keintiman dalam menggunakan proses kepera!atan untuk mendukung klien yaitu

 pada saat mereka mengeksplorasi kebutuhannya, menyelesaikan masalah, dan

 bagaimana memperoleh kemampuan koping yang baru. 2era!at yang terapeutik 

 berarti dalam melakukan interaksi dengan klien, interaksi tersebut men"asilitasi

 proses penyembuhan. 'da tiga hal yang mendasar yang memberi $iri-$iri komunikasi

terapeutik yaitu keikhlasan ( genuiness), empati (empathy), dan kehangatan (warmth).

('r!ani, : 11-17)

 Keikhlasan  ( genuiness)# dalam rangka membantu klien, pera!at harus

menyadari tentang nilai, sikap, dan perasaan yang dimiliki terhadap keadaan klien.

2era!at yang mampu menunjukkan ras ikhlasnya mempunyai kesadaran mengenai

sikap yang dipunyai terhadap pasien sehingga mampu belajar untuk 

mengkomunikasikannya se$ara tepat. 2era!at tidak akan menolak segala bentuk 

%7

Page 19: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 19/51

 perasaan negati" yang dipunyai klien, bahkan ia akan berusaha berinteraksi dengan

klien. asilnya, pera!at akan mampu mengeluarkan segala perasaan yang dimiliki

dengan $ara yang tepat, bukan dengan $ara menyalahkan atau menghukum klien.

 mpathy, merupakan perasaan ApemahamanA dan @penerimaanA pera!at

terhadap perasaan yang dialami klien dan kemampuan merasakan @dunia pribadi

 pasienA. &mpati merupakan sesuatu yang jujur, sinsiti", dan tidak dibuat-buat

(objekti") didasarkan atas apa yang sialami orang lain. &mpati berbeda dengan

simpati. Simpati merupakan ke$enderuangam ber"ikir atau merasakan apa yang

sedang dilakukan dirasakan oleh pasien. Sebagai @ perawat  empatik A, pera!at harus

 berusaha keras untuk mengetahui se$ara pasti apa yang sedang dipikirkan dan

dirasakan klien. &mpati membolehkan pera!at untuk berpartisipasi sejenak terhadap

sesuatu yang terkait dengan emosi klien.

ehangatan (warmth). ubungan saling membatu (helping relationship)

dibuat untuk memeberikan kesempatan klien mengeluarkan @unek-uneknyaA

(perasaan dan nilai-nilai) se$ara bebas. Dengan kehangatan, pera!at pera!at akan

mendorong klien untuk mengekspresikan ide-ide dan menuangkannya dalam bentuk 

 perbuatan tanpa rasa takut dimaki atau dikon"rontasi. Sehingga pasien akan

mengekspresikan persaannnya se$ara lebih dalam.

Seorang pera!at tidak dapat memperoleh pengetahuan tentang pasien, jika

tidak ada kemampuan menghargai keunikan yang ada pada pasiennya. +anpa

mengetahui kebutuhan unik pasien, pera!at juga tidak mampu menolong kesulitan

%<

Page 20: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 20/51

yang dihadapi pasiennya. Maka perlu di$ari metode yang bisa mengakomodasi agar 

 pera!at mampu memperoleh pengetahuan tentang pasiennya. Melalui komunikasi

terapeutik diharapkan pera!at dapat menghadapi, mempersiapkan, bereaksi dan

menghargai keunikan pasien, serta mempermudah alih pengetahuan dan modi"ikasi

 perilaku pasien. Upaya a!al yang dilakukan pada saat berkomunikasi dengan pasien

 biasanya menghasilkan interaksi sosial yang singkat. nteraksi yang singkat dan tidak 

mendalam tersebut ( superfisial ) membuat orang yang terlibat didalamnya merasa

aman, dan sebagai pondasi men$iptakan hubungan saling per$aya yang lebih akrab

antara pera!at dengan pasien, karena diskusi/interaksi yang dilakukan tidak ada niat

yang tersembunyi untuk menyingkap tabir rahasia yang dialami pasien. Selanjutnya,

 pera!at yang terampil akan berusaha memelihara kehangatan suasana

hubungan/interaksi tersebut untuk menghasilkan rasa per$aya dan rasa nyaman pada

 pasien, sehingga proses tukar menukar perasaan dan sikap akan berjalan !ajar sesuai

dengan tujuan yang hendak di$apai (&ster dalam 'r!ani, )

2.2. INTERA"SI S&SIAL

2.2.1. Pengert!an Interaks! S's!al

nteraksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang

menyamgkut hubungan antara orang-orang perorangan, antara kelompok-kelompok 

manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. 'pabila dua

orang bertemu, interaksi sosial dimulai pada saat itu (3illin = 3illin, dalam

Soerjono: 9%)

Page 21: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 21/51

 !onner,  (%<<7), mengemukakan bah!a interaksi sosial adalah suatu

hubungan antara dua atau lebih individu manusia, dimana kelakuan individu yang

satu mempengaruhi, mengubah dan memperbaiki kelakuan individu yang lain atau

sebaliknya. Dengan demikian antara individu yang berinteraksi senantiasa merupakan

hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi se$ara timbal balik pula.

2.2.2. 6akt'r9$akt'r ang menasar! Interaks! S's!al.

elangsungan interaksi sosial sekalipun dalam bentuknya yang sederhana,

ternyata merupakan proses yang kompleks, ada beberapa "aktor yang mendasari

kelangsungan interaksi sosial. 'dapun "aktor-"aktor yang mendasarinya adalah

sebagai berikut :

1. 6akt'r Im!tas!

mitasi atau tiruan adalah keadaan sesorang yang mengikuti sesuatu di luar 

dirinya. Sebelum seseorang mengimitasi suatu hal, terlebih dahulu haruslah terpenuhi

 beberapa syarat, yaitu :

a. Minat dan perhatian yang $ukup besar terhadap hal yang akan diimitasi.

 b. Sikap menjunjung tinggi atau mengagumi hal-hal yang diimitasi.

$. Seseorang meniru suatu pandangan atau tingkah laku karena hal itu mempunyai

 penghargaan sosial yang tinggi.

adi seseorang mungkin mengimitasi sesuatu karena ingin memperoleh

 penghargaan sosial di dalam lingkungannya. Sebenarnya imitasi merupakan proses

%

Page 22: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 22/51

interaksi sosial yang menerangkan mengapa dan bagaimana dapat terjadi

keseragaman dalam pandangan dan tingkah laku.

2. 6akt'r sugest!

Sugesti adalah proses seorang individu menerima $ara pandang atau

 pedoman tingkah laku orang lain tanpa kritik terlebih dahulu. 2ersyaratan yang

memudahkan sugesti pada seseorang adalah #

a. Sugesti karena hambatan ber"ikir.

Seseorang langsung menerima tanpa mempertimbangkan terlebih dahulu segala

 pengaruh atau pandangan orang lain.

 b. Sugesti karena pikiran terpe$ah-pe$ah (disosiasi)

Grang-orang yang sedang mengalami pemikiran yang terpe$ah-pe$ah, mudah

terjadi sugesti. Misalnya pada seseorang yang mengalami kebingungan karena

dihadapkan pada kesulitan-kesulitan hidup yang terlalu komplek, sehingga ia

lebih mudah terkena oleh sugesti orang lain yang mengetahui jalan keluarnya dari

kesulitan-kesulitan yang ia hadapi tersebut.

$. Sugesti karena otoritas atau prestise.

2roses sugesti $enderung terjadi pada orang-orang yang sikapnya menerima

 pandangan-pandangan tertentu dari seseorang yang memiliki keahlian tertentu,

sehingga dianggap otoritas dalam keahlian tersebut atau dari seseorang yang

mempunyai prestise sosial yang tinggi.

d. Sugesti karena mayoritas.

Seseorang $enderung akan menerima suatu pandangan atau u$apan tertentu

disokong oleh mayoritas dari golongannya, kelompoknya atau masyarakatnya.

Page 23: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 23/51

Mereka $enderung untuk menerima pandangan itu tanpa pertimbangan lebih

lanjut, karena kalau kelompok atau golongan sudah berpendapat demikian, ia pun

rela ikut berpendapat demikian pula.

e. Sugesti karena keper$ayaan penuh @well to believeA

2enerimaan sikap atau pandangan tanpa pertimbangan lebih lanjut, karena sikap

atas pandangan tersebut sudah ada pada diri individu tersbut.

#. 6akt'r Ient!$!kas!

0aktor identi"ikasi berlangsung se$ara sadar (dengan sendirinya),

irasional, berdasrkan perasaan, dan berkembang bah!a identi"ikasi berguna untuk 

melengkapi system norma dan $ita-$ita. Dorongan utama untuk identi"ikasi adalah

ingin mengikuti, menerima jejak orang lain yang dianggap ideal bagi dirinya.

). 6akt'r s!m(at!.

Simpati adalah perasaan tertarik sesorang terhadap orang lain yang timbul

atas dasar penilaian perasaan. Dorongan utama yang memun$ulkan simpati adalah

rasa ingin mengerti dan bekerja sama dengan orang lain.

2.2.#. 6akt'r :6akt'r ang Menentukan Interaks! S's!al.

Salah satu $ara seseorang melakukan interaksi sosial adalah dengan

menggunakan komunikasi antar individu atau komunikasi se$ara interpersonal.

'dapun "aktor-"aktor untuk menumbuhkan hubungan interpersonal yang baik adalah

sebagai berikut :

Page 24: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 24/51

1. Aana rasa (er-aa

0aktor per$aya merupakan hal yang penting pengaruhnya terhadap

komunikasi interpersonal. Se$ara ilmiah per$aya dide"inisikan sebagai#

mengandalkan perilaku orang untuk men$apai tujuan yang dikehendaki, yang

 pen$apaiannya tidak pasti dan dalam situasi yang penuh resiko (&iddin, %<9;: 6-

6).

eberapa "aktor yang dapat menumbuhkan rasa per$aya :

a. Menerima# adalah kemampuan berhubungan dengan orang lain tanpa menilai dan

 berusaha mengendalikan.

 b. &mpati# adalah memahami orang lain yang tidak mempunyai arti emosional, dan

seseorang menempati diri kita se$ara imajinati" dan menumbuhkan sikap per$aya

diri orang lain.

$. ejujuran# adalah dalam mengadakan interaksi sosial, agar komunikasi kita

ditanggapi se$ara jujur, kita harus mengungkapkan diri kita se$ara jujur pula.

2. S!ka( su('rt!$.

'dalah sikap yang mengurangi sikap melindungi diri (defensif ) dalam

komunikasi yang terjadi dalam interaksi sosial. a$k *. 3ibb, mengemukakan 9

@enamA perilaku yang menimbulkan perilaku suporti". asil penelitiannya bah!a#

makin sering orang menggunakan perilaku de"ensi", makin besar kemungkinan

komunikasi menjadi de"ensi". klim De"ensi" antara lain adalah# evaluasi, kontrol,

strategi, netralitas, superioritas dan kepastian.

klim Suporti" antara lain adala# deskripsi, orintasi masalah, spontanitas,

empati, persamaan, pro"esinalisme.

6

Page 25: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 25/51

#. S!ka( ter,uka *open mindedness+

Sikap terbuka amat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan komunikasi

interpersonal yang e"ekti". Sikap terbuka ditandai dengan karakteristik berikut ini:

a. Menilai pesan se$ara objekti" dengan menggunakan data dari keajegan

logika.

 b. Membedakan dengan mudah melihat nuansa.

$. erorintasi pada isi.

d. Men$ari in"ormasi dari berbagai sumber.

e. Hebih bersi"at pro"essional dan bersedia mengubah keper$ayaannya.

2.#. ;AN;;UAN INTERA"SI S&SIAL < MENARI" DRI

3angguan nteraksi sosial : menarik diri adalah keadaan dimana individu

kurang berpartisipasi dalam jumlah berlebihan atau hubungan sosial yang tidak 

e"ekti" (*a!lins, %<<).

2.#.1. Pengert!an Menar!k D!r! 

Menarik diri (withdrawal ) adalah suatu tindakan melepaskan diri, baik 

 perhatian maupun minatnya terhadap lingkungan sosial se$ara langsung. 2ada

mulanya klien merasa dirinya tidak berharga lagi sehingga merasa tidak aman dalam

 berhubungan dengan orang lain. 2ada klien dengan menarik diri, diperlukan

rangsangan/stimulus yang adekuat untuk memulihkan keadaan yang stabil. Stimulus

yang positi" dan terus menerus dapat dilakukan oleh pera!at. 'pabila stimulus tidak 

dilakukan/diberikan kepada klien tetap menarik diri yang akhirnya dapat mengalami

1

Page 26: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 26/51

halusinasi, kebersihan diri kurang dan kegiatan hidup sehariIhari kurang adekuat

(Stuart and Sundeen, %<<1)

Stuart dan Sundeen (%<<1), menyatakan bah!a +erjadinya menarik diri

dipengaruhi oleh "aktor predisposisi, yaitu #

%) 0aktor perkembangan.

) 0aktor genetik.

) 0aktor komunikasi dalam keluarga.

6) 0aktor sosio kultural.

2erasaan tidak berharga menyebabkan klien makin sulit dalam

mengembangkan hubungan dengan orang lain, akibatnya klien menjadi regresi,

mengalami penurunan dalam aktivitas dan kurangnya perhatian terhadap penampilan

dan kebersihan diri. lien semakin tenggelam dalam pengalaman dan pola tingkah

laku masa lalu serta tingkah laku primiti" antara lain pembi$araan yang austik dan

tingkah laku yang tidak sesuai dengan kenyataan sehingga dapat berakibat lanjut

terjadinya halusinasi dan gangguan komunikkasi verbal karena klien tidak mau

 berinteraksi se$ara verbal dengan orang lain. alusinasi pada klien dapat

menimbulkan resiko men$ederai diri dan orang lain apabila halusinasinya menyuruh

klien untuk melakukan kekerasan pada diri maupun orang lain dan lingkungan

sekitarnya.

lien dengan harga diri rendah akan membuat dirinya enggan berinteraksi

dengan orang lain di sekitarnya. +idak adanya dukungan untuk berinteraksi membuat

klien semakin menarik diri dari lingkungannya. 'kibat menarik diri, klien akan

9

Page 27: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 27/51

mengalami halusinasi. alusinasi pada akhirnya akan menguasai klien, pada tahapan

lebih lanjut, sehingga memun$ulkan resiko kekerasan. arga diri rendah juga akan

menimbulkan koping mekanisme pada klien di mana ia mengkompensasikan

 perasaannya dengan !aham kebesaran untuk mengatasi harga dirinya yang rendah.

?aham akan mempengaruhi komunikasi klien dimana setiap berkomunikasi klien

selalu terarah pada !ahamnya sendiri sehingga terjadi gangguan komunikasi verbal

(Stuart and Sundeen, %<<1).

2.#.2. "arakter!st!k kl!en engan (er!laku menar!k !r!.

Stuart dan Sundeen (%<<1), mengungungkapakan,'dapun karakteristik 

karakteristik klieb dengan perilaku menarik diri adalah :

- *eaksi kurang spontan.

- '"ek tumpul.

- +idak mera!at dan memperhatikan kebersihan diri.

- omunikasi verbal menurun atau tidak ada, klien tidak/enggan ber$akap-$akap

dengan orang lain/pera!at.

- Menyendiri (mengisolasi diri), misalnya pada saat mekan.

- 3angguan pola makan# tidak ada na"su makan atau minum berlebih

- erat badan menurun atau meningkat drastis

;

Page 28: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 28/51

- emunduran kesehatan "isik 

- +idur berlebihan atau tinggal di tempat tidur dalam !aktu yang lama

- urang bergairah @ekspresi !ajah kurang berseri/ekspresi sedihA

- +idak memperdulikan lingkungan @apatisA

- 'ktivitas menurun

- Mondar-mandir atau sikap mematung, melakukan gerakan se$ara berulang (jalan

mondar-mandir).

- Menurunnya kegiatan seJual

- Menolak berhubungan denga orang lain, klien memutuskan per$akapan atau pergi

 jika diajak ber$akap-$akap.

7

Page 29: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 29/51

BAB III

MET&DE STUDI "ASUS

Studi kasus ini dilakukan dengan $ara meneliti suatu permasalahan pada

suatu kasus yang terdiri dari unit tunggal. Unit tunggal ini dapat berupa satu orang,

sekelompok orang atau penduduk yang terkena suatu masalah. Unit yang menjadi

kasus tersebut se$ara mendalam dianalisis baik dari segi yang berhubungan dengan

kasus itu sendiri, "aktor yang mempengaruhi kejadian-kejadian khusus yang mun$ul

 berhubungan dengan kasus maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu

 perlakuan atau pemaparan tertentu. Meskipun di dalam studi kasus ini yang diteliti

hanya berbentuk unit tunggal namun dianalisis se$ara mendalam, meliputi berbagai

aspek yang $ukup luas, serta berbagai teknik se$ara integrati".

(>otoatmodjo. : %6%)

#.1. Ran-angan Stu! "asus

Desain yang digunakan dalam studi kasus ini adalah studi observati" 

 parsitipati" total. Gbservasi yang berarti pengamatan, bertujuan untuk 

menggambarkan status "enomena dalam kontak sosial yang tengah diselidiki. 2ada

observati" partisipati", pengamat (observer ) ikut berpartisipasi akti" pada akti"itas

<

Page 30: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 30/51

dalam kontak sosial yang tengah diselidiki dengan menggunakan komunikasi

terapeutik dan tidak hanya mengambil bagian pada kegiatan-kegiatan tertentu saja.

Dengan metode ini diharapkan peneliti (observer ) akan dapat mengetahui se$ara

langsung dampak pelaksanaan komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi

sosial klien gangguan ji!a khususnya pada klien dengan perilaku menarik diri.

#.2. Su,ek Stu! "asus

Dalam studi kasus ini peneliti menggunakan orang klien (Haki-laki

maupun 2erempuan) yang mengalami gangguan ji!a dengan masalah gangguan

interaksi sosial : menarik diri.

'dapun kriteria subyek dalam studi kasus ini adalah klien laki-laki

maupun perempuan yang mengalami gangguan nteraksi sosial : menarik diri karena

harga diri rendah, dan menunjukkan perilaku# komunikasi verbal menurun atau tidak 

ada, menyendiri (isolasi diri), aktivitas menurun atau tidak ada, menolak berhubungan

dengan orang lain. Umur tidak kurang dari % tahun, dan tidak lebih dari 11 tahun,

dan sedang menjalani ra!at inap di *uang *uamah Sakit. Dr. Sai"ul 'n!ar 

Malang. Dan bukan klien yang telah mampu melakukan interaksi so$ial/hubungan

interpersonal , bukan klien yang telah berespon sesuai  stimulus, serta umur kurang

dari % tahun dan lebih dari 11 tahun, dan bukan klien yang tidak menjalani ra!at

inap di *uang *uamah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.

#.#. 6'kus Stu!

Page 31: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 31/51

Dalam penelitian ini "okus studi adalah dampak pelaksanaan komunikasi

terapeutik terhadap kemampuan klien gangguan ji!a (menarik diri) di *uang .

*umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.

#.). DE6INISI &PERASI&NAL

Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik +erhadap emampuan

nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri) adalah kemampuan klien dalam

hubungan interpersonal , terutama kemampuan dalam berinteraksi dan berkomunikasi

dengan orang lain baik verbal maupun nonverbal, se$ara terarah sesuai dengan topik 

yang sedang dibi$arakan selama dan sesudah dilakukan terapi dengan model

 pendekatan komunikasi terapeutik.

2eneliti melakukan observasi se$ara langsung pada setiap tahap ( fase)

 pelaksanaan strategi komunikasi terapeutik (S2). dan melakukan !a!an$ara se$ara

terarah berupa pertanyaan-pertanyaan yang si"atnya terbuka pada saat menga!ali dan

mengakhirinya kontak dengan klien. Dan mengukur kemampuan dalam melakukan

interaksi sosial

#./. PEN;UMPULAN DATA

2rosedur pengumpulan data dan instrument   pengumpulan data yang

digunakan dalam studi kasus ini adalah dengan $ara observasi dan !a!an$ara.

Gbservasi dilakukan dengan dengan menggunakan instrument   $atatan  "necdotal ,

yaitu 2eneliti men$atat gejala-gejala khusus atau luar biasa menurut urutan kejadian.

%

Page 32: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 32/51

Gbservasi dilakukan pada setiap tahap ( fase) Strategi 2elaksanaan omunikasi dalam

2elaksanaan +indakan epera!atan.

'dapun !a!an$ara (interview) dilakukan berupa pertanyaan-pertanyaan

yang si"atnya terbuka pada saat menga!ali dan mengakhirinya kontak dengan klien.

#./. =ARA PEN;&LAHAN DATA

2engolahan data dilakukan se$ara narati" atau diskripti" bersumber dari

hasil observasi dan !a!an$ara setelah peneliti melaksanakan strategi pelaksanaan

komunikasi terapeutik terhadap kemampuan interaksi sosial klien gangguan ji!a

(manarik diri) di *uang . *umah Sakit Dr. Sai"ul 'n!ar Malang.

Page 33: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 33/51

Lam(!ran 1.

2edoman Gperasional egiatan nteraksi 2era!at-lien∗%

 >o Gperasional kegiatan

% +ahap 2re nteraksi%. Mengumpulkan data tentang klien

. Mengekplorasi perasaan, "antasi dan kekuatan diri

. Membuat ren$ana pertemuan dengan klien.

+ahap Grientasi

6. Memberikan salam dengan tersenyum pada klien

1. Melakukan validasi (kogniti", psikomotor, a"ekti"), biasanya pada pertemuan lanjutan.

9. Memperkenalkan nama pera!at ∗

;. Menanyakan nama panggilan kesukaan klien ∗

7. Menjelaskan tanggung ja!ab pera!at dan klien∗

<. Menjelaskan peran pera!at dan klien ∗

%. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan

%%. Menjelaskan tujuan

%. Menjelaskan !aktu yang dibutuhkan untuk melakukan kegiatan%. Menjelaskan kerahasiaan

+ahap erja

%6. Memberi kesempatan pada klien untuk bertanya%1. Menanyakan keluhan utama

%9. Memulai kegiatan dengan $ara yang baik 

%;. Mengakhiri !a!an$ara dengan $ara yang baik 

6 +ahap +erminasi%7. Menyimpulkan hasil !a!an$ara : evaluasi proses dan hasil%<. Memberikan rein"or$ement positi" 

. Meren$anakan tindak lanjut dengan klien

%. Melakukan kontrak (!aktu, tempat dan topik). Mengakhiri !a!an$ara dengan $ara yang baik 

1 Deminsi *espon

Page 34: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 34/51

erhadapan

6 Mempertahankan kontak mata

1 +ersenyum pada saat yang tepat9 Membungkuk kearah klien

; Mempertahankan sikap terbuka∗ Mungkin tidak perlu dilakukan pada pertemuan selanjutnya, ke$uali pada kondisi tertentu.

∗  >urjannah. %, ubungan +erapeuti 2era!at lien, ualitas 2ribadi Sebagai Sarana,

Fogyakarta : 0U. U3M

Lam(!ran 2.

Pe'man Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+

"l!en Menar!k D!r!

*Interaks! A8al> Pertengahan> Akh!r+

Tujuan Umum an Tujuan "husus

a. Tujuan Umum <

lien dapat meningkatkan kemampuan interpersonal dalam melakukan

interaksi sosial.

,. Tujuan khusus <

%. lien dapat membina hubungan saling per$aya dengan pera!at

. lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.

. lien dapat melaksanakan hubungan sosial se$ara bertahap (klien dan

 pera!at)

6. lien dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama di rumah

sakit.

1. lien dapat menerima perpisahan dengan baik.

6

Page 35: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 35/51

Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+

"l!en Menar!k D!r! < Interaks! Pertama *A8al+

A. Pr'ses "e(era8atan

1. "'n!s! "l!en

Senang menyendiri, kontak dengan orang lain kurang, duduk di pojok,

termenung, enggan diajak bi$ara.

2. D!agn'sa "e(era8atan

*esiko perubahan sensori persepsi : halusinasiKKberhubungan dengan

menarik diri.

#. Tujuan "husus

%). lien dapat membina hubungan saling per$aya dengan pera!at

). lien dapat menyebutkan penyebab menarik diri.

). T!nakan "e(era8atan

6.%. ina hubungan saling per$aya dengan mengunakan prinsip komunikasi

terapeutik.

- Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal

- 2erkenalkan diri dengan sopan

1

Page 36: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 36/51

- +anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai klien

- elaskan tujuan pertemuan

- ujur dan menepati janji

- +unjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya

- erikan perhatian kepada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien

6.. aji pengetahuan klien tentang perilaku menarik diri dan tanda-tandanya.

- @Di ruamah bapak tinggal dengan siapaA

- @Siapa yang paling dekat dengan bapakA

- @'pa yang membuat bapak dekat dengannyaA

- @Dengan siapa bapak tidak dekatA

- @'pa yang membuat bapak tidak dekatA

- @'pa yang harus bapak lekukan agar dekat dengan seseorangA

6.. eri kesempatan kepada klien untuk mengungkapkan perasaan penyebab

menarik diri atau tidak mau bergaul.

6.6. erikan pujian terhadap kemampuan klien mengungkapkan perasaannya.

B. Strateg! "'mun!kas! alam Pelaksanaan T!nakan "e(era8atan

1. 6ase &r!entas!

%.%. Salam terapeutik 

@Selamat pagi pak, kenalkan nama saya 0, saya senang dipanggil 0, nama

 bapak siapa dan senang dipanggil apaC. Saya yang akan mera!at bapak 

 pada shi"t pagi iniA

%.. &valuasi/validasi

9

Page 37: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 37/51

@'pa yang terjadi di rumahA

%.. ontrak (topik, !aktu, tempat)

@agaimana kalau kita ber$akap-$akap tentang kejadian dirumah, agar saya

dapat membantu $ara mengatasinya, bapak mau berapa lama ber$akap-

$akap, bagaimana kalau % menit, bapak mau ber$akap-$akap dimana,

 bagaimana kalu diruangan iniA

2. 6ase "erja

@Di rumah bapak tinggal dengan siapaA

@Siapa yang paling dekat dengan bapakA

@'pa yang membuat bapak dekat dengannyaA

@bagus sekali, bapak dapat menyebutkan yang membuat dekat dengan

seseorangA

@Dengan siapa bapak tidak dekatA

@'pa yang harus bapak lakukan agar dekat dengan sesorangA

#. 6ase Term!nas!

.%. &valuasi respon klien terhadap tindakan kepera!atan

- &valuasi subjekti"#

@agaimana perasaan bapak setelah kita ber$akap-$akapA

- &valuai objelti"#

@+ersenyum, menatap pera!atA

.. *en$ana lanjut klien

;

Page 38: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 38/51

@aiklah pak, bagaimana kalau bapak ingat-ingat kembali yang

menyebabkan bapak dekat dengan seseorang dan siapa yang kira-kira dekat

dengan bapakA

.. ontrak yang akan datang (topik, !aktu, tempat)

@agaimana kalu nanti kita latihan $ara berkenalan dengan orang lain,

misalnya bapak dengan suster/pera!atA

@apak mau ketemu lagi jam berapaC, bagaimana kalau jam % nantiCA

@apak mau ber$akap-$akap dimanaC, bagaimana kalu disini lagiA

7

Page 39: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 39/51

Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+

 "l!en Menar!k D!r! < Interaks! keua an seterusna *Pertengahan+

A. Pr'ses "e(era8atan

1. "'n!s! "l!en

+ermenung, tersenyum dengan pera!at, memberi salam pada pera!at

2. D!agn'sa "e(era8atan

*esiko perubahan sensori persepsi : halusinasiKberhubungan dengan menarik 

diri.

#. Tujuan "husus

). lien dapat melaksanakan hubungan sosial se$ara bertahap (klien dan

 pera!at)

). T!nakan "e(era8atan

6.%. aji kemampuan klien membina hubungan hubungan dengan orang lain.

6.. Dorong dan antu klien untuk berhubungan dengan orang lain melalui

tahap komunikasi terapeutik.

6.. eri rein"or$ement positi" terhadap keberhasilan yang telah di$apai

<

Page 40: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 40/51

6.6. antu klien untuk mengevaluasi man"aat berhubungan

6.1. Diskusikan jad!al harian yang dapat dilakukan bersama klien dalam

mengisi !aktu.

6.9. Motivasi klien untuk mengikuti kegiatan ruangan

6.;. eri rein"or$ement positi" atas kegiatan klien dalam kegiatan ruangan.

B. Strateg! "'mun!kas! alam Pelaksanaan T!nakan "e(era8atan

1. 6ase &r!entas!

%.%. Salam terapeutik 

@Selamat pagi pak SalimA

%.. &valuasi/validasi

@agaimana perasaan pak Salim saat iniC, apakah pak salim sudah

mengingat kembali man"aat dan kerugian bertemanCA

%.. ontrak (topik, !aktu, tempat)

@2ak Salim ingat apa yang akan kita lakukan sekarangC, sesuai janji kita tadi

 pagi, sekarang kita akan latihan $ara berkenalan antara bapak dengan saya.

+ujuan berkenalan ini, agar bapak mempunyai teman yang banyak. apak 

mau berapa lama ber$akap-$akap, bagaimana kalau % menit, bapak mau

 ber$akap-$akap dimana, bagaimana kalau diruangan ini lagiA

2. 6ase "erja

@Menurut bapak, kalau kita ingin berkenalan apa yang harus dilakukanA

@2erlukah kita berjabat tanganA

@2erlukah berdiriA

@agus sekali, selanjutnya apa yang bapak katakanA

6

Page 41: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 41/51

@'pa saja yang akan kita katakanA

@etul sekali, kits sksn tanyakan nama, nama panggilan, hobi dan aslA

@agaimana bapak, kalau kita $oba sekarangA

@enalkan nama saya pera!at 0*, saya senang dipanggil *A

@>ama bapak siapa, bapak senang dipanggil apaA

@obi * memba$a buku, hobi bapak Salim apaA

@agaimana bapak, apak pak salim mau men$obaA

#. 6ase Term!nas!

.%. &valuasi respon klien terhadap tindakan kepera!atan

- &valuasi subjekti"#

@agaimana perasaan bapak salim setelah kita latihan $ara berkenalan tadiA

- &valuai objekti"#

@apak Salim sudah dapat melakukan $ara berkenalan dengan orang lainC,

Eoba sebutkan bagaimana $ara berkenalan dengan orang lainA

.. *en$ana lanjut klien

@aiklah 2ak Salim, bagaimana kalau sekarang bapak latihan berkenalanA

@apak mau berkenalan dengan siapaCA

@agaimana kalau kita buat jad!al kegiatan harian bapakCA

@aiklah ibu $oba latihan nanti, kalau ada kesulitan, kita bi$arakan lagiA

.. ontrak yang akan dating (topik, !aktu, tempat)

@agaimana kalau nanti kita $oba berkenalan dengan pera!at yang lainA

@apak mau ketemu lagi jam berapaC, bagaimana kalau jam % nantiCA

@apak mau ber$akap-$akap dimanaC, bagaimana kalu disini lagiA

6%

Page 42: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 42/51

Strateg! Pelaksanaan T!nakan Asuhan "e(era8atan *S P+

 "l!en Menar!k D!r! < Interaks! Terakh!r

A. Pr'ses "e(era8atan

1. "'n!s! "l!en

+ersenyum, menatap pera!at, duduk dengan teman yang lain.

2. D!agn'sa "e(era8atan

*esiko perubahan sensori persepsi : halusinasiKberhubungan dengan menarik 

diri.

#. Tujuan "husus

6). lien dapat mengevaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama di rumah

sakit.

1). lien dapat menerima perpisahan dengan baik.

). T!nakan "e(era8atan

6.%. melihat kembali kemajuan dari terapi dan pen$apaian tujuan.

6.. Menyediakan realitas perpisahan

B. Strateg! "'mun!kas! alam Pelaksanaan T!nakan "e(era8atan

1. 6ase &r!entas!

6

Page 43: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 43/51

%.%. Salam terapeutik 

@Selamat pagi 2ak SalimA

%.. &valuasi/validasi

@apak Salim akan pulang hari iniCA

@agaimana latihannya 2ak SalimCA

@agaimana jad!al kegiatannya 2ak SalimCA

%.. ontrak (topik, !aktu, tempat)

@2ak Salim ingat apa yang akan kita lakukan sekarangC, sesuai janji kita tadi

 pagi, sekarang kita akan mengingat kembali latihan yang telah bapak 

 pelajari selama di rumah sakit. +ujuannya agar 2ak Salim dapat melakukan

kegiatan ini dan dapat diteruskan di rumah sehingga apak tambah banyak 

teman. apak mau berapa lama ber$akap-$akap, bagaimana kalau % menit,

 bapak mau ber$akap-$akap dimana, bagaimana kalau diruangan ini lagiA

2. 6ase "erja

@'pa yang telah bapak bisa lakukanA

@'pakah bapak sudah men$oba dengan teman yang lain dan sudah mengikuti

 jad!al kegiatan yang kita buatA

 @agus sekali 2ak, ini bisa apak teruskan nati di rumahA

@>anti kalau 2ak Salim di rumah, apak dapat melakukan kegiatan sesuai

dengan jad!al yang telah bapak buatA

@ika di rumah, siapa yang dapat membantu bapak melakukan kegiatan

tersebutA

6

Page 44: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 44/51

@agus, nanti dirumah orang yang paling dekat dengan bapak diikutsertakan

untuk membantu bapakA

@agaimana 2ak Salim, adakah yang ingin apak tanyakanCA

@Menurut bapak adakah man"aat setelah kita ber$akap-$akap dan belajar $ara

 berkenalanA

#. 6ase Term!nas!

.%. &valuasi respon klien terhadap tindakan kepera!atan

- &valuasi subjekti"#

@agaimana perasaan 2ak Salim selama dira!at disini/setelah kita ber$akap-

$akapCA

- &valuai objekti"#

@Eoba sebutkan apa saja yang telah apak dapat/pelajari selama dira!at

disiniCA

.. *en$ana lanjut klien

@2ak Salim, jad!al yang tel#ah dibuat untuk di rumah $oba dijalankan. ika

ada hambatan, bapak bisa dating kemari atau teleponA

.. ontrak yang akan dating (topik, !aktu, tempat)

@angan lupa minggu lagi apak kontrol kemari, dan ba!a jad!al

kegiatan apak, nanti kita bi$arakan lagi kegiatan yang dapat ditambah. ika

ada hal-hal yang membingungkan jangan tunggu minggu, segera kontrol

kemari.

66

Page 45: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 45/51

Lam(!ran #.

Pe'man &,ser?as!

Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik

+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)

(2ertemuan '!al)

+anggal Gbservasi :

Gbserver :

 >o 'spek yang dinilai 'spek yang dilakukan

+n. +n.

ya tidak ya tidak  

%. "emam(uan ?er,al

a. menyebutkan nama lengkap.

 b. menyebutkan nama panggilan

$. mengungkapkan apa yang terjadi di rumah

d. menentukan kontrak topik, !aktu, tempat untuk

membi$arakan kejadian di rumah.

e. menyebutkan dengan siapa tinggal di rumah.

". menyebutkan orang yang paling dekat

61

Page 46: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 46/51

g. menyebutkan apa yang membuat dekat dengan

orang yang dimaksud.

h. menyebutkan dengan siapa tidak dekat.

i. menyebutkan apa yang membuat tidak dekat

dengan orang yang dimaksud.

 j. menyebutkan apa yang harus dilakukan agar 

dekat dengan seseorang.

k. mengungkapkan perasaannya setelah ber$akap-

$akap.

"emam(uan n'n ?er,al

a. menatap pera!at b. tersenyum

$. duduk tegak menghadap pera!at

d. ekspresi !ajah berseri

%umlah

nterpretasi :

Lam(!ran ).

Pe'man &,ser?as!

Dampak pelaksanaan omunikasi +erapeutik

69

Page 47: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 47/51

+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)

(2ertemuan 2ertengahan)

+anggal Gbservasi :

Gbserver :

 >o 'spek yang dinilai 'spek yang dilakukan

+n. +n.

ya +idak ya tidak  

%. "emam(uan ?er,al

a. menja!ab salam dari pera!at dengan benar 

 b. mengungkapkan perasaannya saat ini.

$. menyebutkan man"aat dan kerugian berteman

d. menentukan kontrak topik, !aktu, tempat

untuk latihan berkenalan.

e. mengungkapkan apa yang harus dilakukan bila

ingin berkenalan.

". mengungkapkan perlunya berjabat tangan saat

 berkenalan.

g. mengungkapkan perlunya berdiri saat

 berkenalan.

h. menyebutkan apa saja yang dikatakan saat

 berkenalan

i. mengatakan kesanggupan untuk latihan

 j. mengungkapkan perasaannya setelah latihan

$ara berkenalan.k. mengungkapkan kesanggupannya membuat

 jad!al kegiatan harian.

"emam(uan n'n ?er,al

a. melakukan latihan berkenalan dengan pera!at

6;

Page 48: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 48/51

 b. membuat kegiatan harian

$. berkenalan dengan pera!at yang lain.

d. melakukan kegiatan perkenalan sesuai dengan

 jad!al harian yang telah dibuat.%umlah

nterpretasi :

Lam(!ran /.

Pe'man &,ser?as!

Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik

+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)

(2ertemuan 'khir)

+anggal Gbservasi :

Gbserver :

 >o 'spek yang dinilai 'spek yang dilakukan

+n. +n.

Fa +idak Fa +idak

% "emam(uan ?er,al

a. menja!ab salam dari pera!at dengan benar 

 b. mengungkapkan ren$ana untuk pulang ke

rumah

$. men$eritakan hasil latihan berkenalan

67

Page 49: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 49/51

d. men$eritakan hasil pelaksanaan jad!al

kegiatan berkenalan.

e. menentukan kontrak topik, !aktu, tempat

untuk membi$arakan kembali latihan

 berkenalan yang telah dipelajari selama di

rumah sakit.

". menyebutkan kegiatan yang bisa dilakukan

selama dira!at di rumah sakit.

g. mengungkapkan kesanggupan untuk 

melakukan kegiatan sesuai dengan jad!al

yang telah dibuat.

h. menyebutkan orang yang dapat membantu

kegiatannya dirumah.

i. mengajukan pertanyaan yang berkaitan

dengan dirinya.

 j. men$eritakan men"aat setelah ber$akap-

$akap dan belajar $ara berkenalan.k. mengungkapkan perasaannya selama

dira!at di rumah sakit.

emampuan non verbal

a. menatap pera!at

 b. tersenyum

$. duduk tegak menghadap pera!at

d. ekspresi !ajah berseri

%umlah

nterpretasi :

6<

Page 50: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 50/51

Pe'man @a8an-araInter?!e8

Dampak 2elaksanaan omunikasi +erapeutik 

+erhadap emampuan nteraksi Sosial lien 3angguan i!a (Menarik Diri)

+anggal ntrvie! :

 >ama ntervie! :

Ient!tas Res('nen

 >ama :

Usia :

eluarga dari lien :

'lamat :

Pertanaan

1. Menga8al! "'ntak

a. Selamat pagi bapak/ibu, bagaimana kabarnya hari ini C

 b. agaimana kalau kita berkenalan, nama saya K., saya biasa dipanggilK,

nama bapak/ibu siapa C dan senang dipanggil apa C

$. agaimana kalau berbin$ang-bin$ang tentang keadaan bapak/ibu C

d. apak/ibu mau berapa lama berbin$ang-bin$ang dengan saya C

e. agaimana kalau kita berbin$ang-bin$ang selama % menit C

". 'pa bapak/ibu tahu sekarang sedang ada dimana C

g. 'pa yang sedang bapak/ibu lakukan di tempat ini C

h.

1

Page 51: BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

8/16/2019 BAB 1-3+Instrumen TA 2005yeess

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-3instrumen-ta-2005yeess 51/51

1%