2
BAB I PENDAHULUAN a. Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berinteraksi dengan lingkungan abiotik dan biotik. Fungi atau jamur merupakan salah satu kingdom yang berdiri sendiri dari 6 kingdom yang sekarang diketahui. Fungi atau jamur mempunyai peran mengutungkan dan merugikan untuk kehidupan manusia. Jamur merupakan makhluk hidup yang uniseluler dan multiseluler dan hidupnya adalah saprofit yang tidak bisa hidup bila tidak menempel pada sisa makhluk hidup. Kingdom fungi dibagi menjadi Ascomycota, Deuteromycota, Basidiomycota, Zygomycota dan Chytridiomycota. “Karakteristik yang masuk dalam kingdom fungi adalah eukariotik, tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa atau sebagai sel khamir, memiliki dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrient melalui dinding selnya dan mengekskresikan enzim-enzim ekstraselular ke lingkungan, mengahasilkan spora dan konidia, melakukan reproduksi seksual dan aseksual” ( Gandjar,Indrawati,dkk.2006:3) Di alam fungi dapat dilihat dan dikenal dengan mudah apabila kita memperhatikan tempat-tempat yang lembap, misalnya serasah, atau pada buah-buah yang mulai membusuk, atau pada batang tumbuhan. Umumnya bentuk yang terlihat tersebut adalah bagian dari koloni suatu fungi, yaitu berupa benang-benang putih halus sekali yang membentuk suatu jala. Pada pembahasan kali ini akan

Bab 1 Ascomycota

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ascomycota

Citation preview

BAB I

PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berinteraksi dengan lingkungan abiotik dan biotik. Fungi atau jamur merupakan salah satu kingdom yang berdiri sendiri dari 6 kingdom yang sekarang diketahui. Fungi atau jamur mempunyai peran mengutungkan dan merugikan untuk kehidupan manusia. Jamur merupakan makhluk hidup yang uniseluler dan multiseluler dan hidupnya adalah saprofit yang tidak bisa hidup bila tidak menempel pada sisa makhluk hidup. Kingdom fungi dibagi menjadi Ascomycota, Deuteromycota, Basidiomycota, Zygomycota dan Chytridiomycota. Karakteristik yang masuk dalam kingdom fungi adalah eukariotik, tidak memiliki klorofil, tumbuh sebagai hifa atau sebagai sel khamir, memiliki dinding sel yang mengandung kitin, bersifat heterotrof, menyerap nutrient melalui dinding selnya dan mengekskresikan enzim-enzim ekstraselular ke lingkungan, mengahasilkan spora dan konidia, melakukan reproduksi seksual dan aseksual ( Gandjar,Indrawati,dkk.2006:3)

Di alam fungi dapat dilihat dan dikenal dengan mudah apabila kita memperhatikan tempat-tempat yang lembap, misalnya serasah, atau pada buah-buah yang mulai membusuk, atau pada batang tumbuhan. Umumnya bentuk yang terlihat tersebut adalah bagian dari koloni suatu fungi, yaitu berupa benang-benang putih halus sekali yang membentuk suatu jala. Pada pembahasan kali ini akan dibahas tentang Ascomycota dari karakteristik, cara reproduksinya.

b. Rumusan Masalah

Pada pembahasan kali ini didapatkan rumusan masalah sebagai berikut :

1. Apa karakteristik khusus yang dimiliki Ascomycota?

2. Bagaimana cara reproduksi dari Ascomycota?

3. Bagaimana siklus hidup dari Ascomycota?

4. Bagaimana peran bagi kehidupan manusia dari Ascomycota?

c. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah diatas didapatkan tujuan sebagai berikut:

Untuk mengetahui karakteristik khusus, cara reproduksi, siklus hidup dan peran bagi kehidupan dari Ascomycota