33
EKONOMETRIKA FIRDAUS SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER) MUHAMMADIYAH TANAH GROGOT Jl. D.I.Pandjaitan – Tanah Grogot Kabupaten Paser

Bab 1 Dasar2 Ekonometrika1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

agribisnis

Citation preview

EKONOMETRIKA

FIRDAUS

SEKOLAH TINGGI ILMU PERTANIAN (STIPER)MUHAMMADIYAH TANAH GROGOTJl. D.I.Pandjaitan – Tanah Grogot Kabupaten Paser

Rincian Materi Perkuliahan Pertemuan 1 Dasar-dasar Ekonometrika

Pertemuan 2 Regresi Linier Sederhana

Pertemuan 3 dan 4 Regresi Linier BergandaPertemuan 5 Uji Asumsi Klasik dan Uji NormalitasPertemuan 6

Uji Multikolinieritas

Pertemuan 7

Mengobati Masalah Multikolinieritas

Pertemuan 8 UJIAN TENGAH SEMESTERPertemuan 9 Uji AutokorelasiPertemuan 10 Mengobati Masalah AutokorelasiPertemuan 11 Uji Heteroskedastisitas

Pertemuan 12 Mengobati Masalah Heteroskedastisitas

Pertemuan 13 Regresi Dengan Variabel Dummy

Pertemuan 14 Fungsi produksi Cobb-Douglas

Pertemuan 15 REVIEW MATERI

Pertemuan 16 UJIAN AKHIR SEMESTER

BAB 1

HAKEKAT DAN RUANG LINGKUP

EKONOMETRIKA

APAKAH EKONOMETRIKA ITU ?

Secara harfiah Ekonometrika berarti “pengukuran indikator ekonomi”

Meskipun pengukuran merupakan satu bagian penting dari Ekonometrika, ruang lingkup Ekonometrika jauh lebih luas.

Definisi Ekonometrika : ilmu sosial dimana perangkat

teori ekonomi, matematika dan statistik inferensial diterapkan dalam menganalisis fenomena ekonomi (Arthur, 1964)

Ekonometrika : suatu tinjauan tertentu tentang peran ilmu ekonomi yang mencakup aplikasi statistik matematik atas data ekonomi untuk memberikan dukungan empirik thd model yang disusun terhadap matematika ekonomi dan memperoleh hasil berupa angka-angka (Samuelson et.al, 1954)

Ekonometrika merupakan hasil dari suatu pandangan khusus atas peranan ilmu ekonomi, terdiri dari penerapan statistika, matematik atas data ekonomi untuk memberikan dukungan empiris model yang disusun dengan ilmu ekonomi matematis dan untuk memperoleh hasil dalam angka (numerical result)

Ekonometrika bisa didefinisikan sebagai:

Ekonometrika berkenaan dengan penentuan empiris hukum ekonomi.

Analisis kuantitatif dari fenomena ekonomi yang sebenarnya (aktual) yang didasarkan pada pengembangan yang bersamaan dari teori dan pengamatan dengan metode inferensi yang sesuai.

Ilmu sosial dimana alat-alat teori ekonomi, matematika dan statistik inferensi diterapkan untuk analisis fenomena ekonomi.

Bidang ilmu dalam ekonometrika

Ilmu Ekonomi

StatistikMatemati

ka

Ekonometrika

MENGAPA EKONOMETRIKA MERUPAKAN BIDANG ILMU TERSENDIRI ?

Alasannya:1. Teori ekonomi membuat pernyataan atau

hipotesis yang sebagian besar bersifat kualitatif.

Contoh: Teori ekonomi mikro (harga barang dengan jumlah permintaan). Hal ini merupakan pekerjaan seorang ahli ekonometri untuk memberikan dugaan dalam angka. Dengan kata lain Ekonometrikalah yang memberikan isi empiris kepada sebagian besar teori ekonomi.

2. Ekonomi Matematis: kadang perlu

pembuktian empiris dengan

persamaan matematis yang diajukan

oleh ahli ekonomi sehingga perlu

pengujian empiris. Pengubahan

persamaan matematis ke dalam

persamaan ekonometri memerlukan

kecerdikan dalam kecakapan praktis.

CABANG EKONOMETRIKAEkonometrika sebagai disiplin ilmu

tersendiri dibagi dua kategori:

1. Ekonometrika Teori, berkaitan dengan metode untuk mengukur ekonomi dibentuk dengan model ekonomi.

2. Ekonometrika Terapan, digunakan untuk studi empiris di area ekonomi dan bisnis seperti: fungsi produksi, analisis sektor finansial, fungsi investasi, konsumsi, tabungan dan lain-lain.

EKONOMETRIKA

Ekonometrika Teori

Ekonometrika Terapan

Klasikal KlasikalBayesian Bayesian

Analisis klasik, urutannya: Masalah → Data → Model → Analisis → Kesimpulan

Bayesian, urutannya: Masalah → Data → Model → Distribusi Prior/bersyarat → Analisis → Kesimpulan

METHODOLOGY OF ECONOMETRICS1. Membuat pernyataan teori atau hipotesis

2. Pengumpulan data yang dibutuhkan

3. Menyatakan teori dalam persamaan atau model matematik

4. Melakukan spesifikasi model ekonometrik atas model yang sudah dibuat

5. Melakukan estimasi parameter dari model ekonometri yang sudah ditentukan

6. Pengujian hipotesa yang diturunkan dari model

7. Membuat peramalan berdasarkan data yang tersedia

8. Penggunaan model sebagai referensi kebijakan

Contoh KasusHubungan antara Harga dan Permintaan

Sepeda Motor di JABODETABEK

AGEN X (Harga) Y (Permintaan)

1 9,94 842 9,87 1003 9,88 994 9,91 935 9,92 906 9,89 977 9,93 888 9,90 94

1. Membuat Pernyataan Teori atau Hipotesis

Mencari teori ekonomi yang cocok dengan topik yang akan kita pelajari

Contoh :Hukum permintaan adalah hukum yang menjelaskan tentang adanya hubungan yang bersifat negatif antara tingkat harga dengan jumlah barang yang diminta. Apabila harga naik jumlah barang yang diminta sedikit dan apabila harga rendah jumlah barang yang diminta meningkat. 

2. Mengumpulkan dataUntuk keperluan anaisis empiris, maka kita memerlukan informasi kuantitatif tentang beberapa variabel .

AGENX

(Harga)Y

(Permintaan)

1 9,94 842 9,87 1003 9,88 994 9,91 935 9,92 906 9,89 977 9,93 888 9,90 94

Macam-macam Data:1. Data Runtut Waktu (Time Series) :

Merupakan sekumpulan observasi dalam rentang waktu tertentu. Data ini dicatat secara kontinu. Misalnya: data mingguan (harga saham, nilai tukar rupiah), data bulanan (Indeks Harga Konsumen = IHK), data kuartalan (jumlah uang yang beredar, tingkat inflasi), data tahunan (output nasional atau GDP).Tahun Harga

SahamLaba bersih

20062007200820092010

$ 3$ 4$ 5$ 5$ 4

$ 254$ 324$ 312$ 300$ 315

Merupakan data yang dicatat pada periode waktu tertentu. Contoh :

2. Data Antar Tempat atau Ruang (Cross Section Data)

3. Data PanelData ini merupakan gabungan antara data times series dan cross section data, satu obyek diobservasi terus menerus. Contoh :

Variabel Perusahaan A Perusahaan B Perusahaan C

Harga saham $ 2 $ 3 $ 1

Laba bersih $ 254 $ 324 $ 213

Variabel Tahun Perusahaan A

Perusahaan B

Perusahaan C

Harga Saham

200620072008

$ 3$ 4$ 5

$ 2$ 3$ 4

$ 4$ 5 $ 6

4. Pool Datamerupakan pengambilan data dari beberapa perusahaan selama beberapa tahun dengan beberapa variabel penelitian.Contoh :

Variabel Tahun Perusahaan A

Perusahaan B

Perusahaan C

Harga Saham

200620072008

$ 3$ 4$ 5

$ 2$ 3$ 4

$ 4$ 5 $ 6

Laba bersih 200620072008

$ 314$ 423$ 513

$ 212$ 323$ 423

$ 412$ 523$ 621

3. Menentukan Model Matematis Untuk Volume Permintaan

1. Menggambarkan data kedua variabel tersebut ke dalam diagram pencar (scatter diagram)

2. Diagram pencar memperlihatkan bahwa Volume permintaan berkorelasi negatif dengan harga sepeda motor

3. Menuliskan hubungan PermintaaN dengan Harga dengan model matematis sederhana, yaitu :

Ŷ = a - b X

4. Menetukan Model Statistik / Ekonometrik

Disamping hipotesis Permintaan berkurang atau bertambah, barangkali ada faktor2 lain yang mempengaruhi keputusan orang untuk membeli sepeda motor

Ŷ = a - b X + u

5. Menaksir Parameter Model Ekonometrik Yang Dipilih

Dengan mengadakan perhitungan menggunakan metode kuadrat terkecil biasa (Ordinary Least Square/ OLS) didapat persamaan :

Ŷ = 2321,75 - 225 X + u

Hubungan antara Harga dan Permintaan Sepeda Motor di JABODETABEK

(xi - Ẋ) (yi - Ȳ)

AGEN X Y XY X2 x y x2 y2 xy Ŷ u u2

1 9,94 84 834,96 98,80 0,035 -9,125 0,001225 83,2656 -0,3194 85,25 -1,2500 1,5625

2 9,87 100 987,00 97,42 -0,035 6,875 0,001225 47,2656 -0,2406 101,00 -1,0000 1,0000

3 9,88 99 978,12 97,61 -0,025 5,875 0,000625 34,5156 -0,1469 98,75 0,2500 0,0625

4 9,91 93 921,63 98,21 0,005 -0,125 0,000025 0,0156 -0,0006 92,00 1,0000 1,0000

5 9,92 90 892,80 98,41 0,015 -3,125 0,000225 9,7656 -0,0469 89,75 0,2500 0,0625

6 9,89 97 959,33 97,81 -0,015 3,875 0,000225 15,0156 -0,0581 96,50 0,5000 0,2500

7 9,93 88 873,84 98,60 0,025 -5,125 0,000625 26,2656 -0,1281 87,50 0,5000 0,2500

8 9,90 94 930,60 98,01 -0,005 0,875 0,000025 0,7656 -0,0044 94,25 -0,2500 0,0625

JUMLAH 79,24 745 7378,28 784,88 0,000 0,000 0,004200 216,875 -0,9450 745,000 0,000 4,250

RATA2 9,905 93,125 922,285 98,1096

Ŷ= a + b Xi = 2321,75 - 225 X

b = ∑xy =-0,9450

∑ x2 0,0042

= -225

a = Ȳ - b Ẋ = 93,125 - -225 ( 9,905 ) = 2321,75

OUTPUT DARI SPSS

6. Memeriksa Kecocokan Model

Apa ada faktor lain selain harga yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk membeli sepeda motor ?

7. Pengujian Hipotesis

Hasil Hipotesis yang kita peroleh cocok dengan hipotesis tersebut karena taksiran atas koefisien harga bernilai negatif

b < 0 atau b > 0

8. Penggunaan model untuk Peramalan.

Digunakan untuk meramal kondisi permintaan pada tahun-tahun yang akan datang

Metodologi EkonometrikaPernyataan Teori/ Hipotesis

Spesifikasi Model

Estimasi parameter dan Uji Hipotesis

Forcasting

Tidak Ya

Mengumpulkan Data

Rekomendasi Model

Secara Ringkas Penyelidikan EKONOMETRIKA sebagai berikut :

Teori Ekonomi

Model Ekonometrika Teori

Pengumpulan Data yang Cocok

Penaksiran Parameter Model

Inferensi Statistik

Tolak teori kalau data tidak cocok dengan teori

Terima teori kalau data cocok dengan teori

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Perbaikan teori atau teori baruPeramalan

Menguji, langkah (2) sampai (5)