Upload
wulandari-puspitasari
View
26
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mekbat
Citation preview
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Sebagai seorang engineer tambang atau seorang yang ahli di bidang
rekayasa bangunan pasti mengenal istilah ilmu mekanika batuan, karena ilmu ini
adalah ilmu dasar bagi mereka yang ingin merekayasa atau mengukur tingkat
kemampuan batuan baik dari segi analisis sifat fisik maupun mekaniknya.
Penerapan ilmu mekanika batuan ini sebenarnya sangat banyak dan merupakan
ilmu yang memang perlu kecermatan dalam mempelajarinya, misalkan saja dalam
menganalisis kekerasan batuan untuk suatu pondasi bangunan, kita harus bisa
memperhitungkan seberapa kuat batuan tersebut dalam menopang sebuah
bangunan khususnya bangunan yang bertingkat tingkat seperti hotel atau
perusahaan yang memiliki lantai bertingkat, dalam kasus ini hendaknya seorang
engineer mampu memperhitungkan kekuatan batuan pada lantai utama agar
bangunan tersebut tidak roboh setelah selesai dikerjakan.
Ilmu mekanika batuan ini adalah dasar utama dalam mengkaji suatu batuan
di area penambangan, karena hampir di semua jenis penambangan ada sangkut
pautnya dengan berbagai jenis batuan, baik itu batuan sedimen, batuan beku atau
batuan metamorf, contohnya saja penambangan batuan serpentinit, sebelum
melakukan eksploitasi pastilah kita harus mempelajari dan mengamati sifat-sifat
batuan tersebut, disinilah ilmu mekanika batuan sangat diperlukan karena dengan
ilmu ini kita dapat mengetahui seberapa keras batuan tersebut sehingga kita dapat
menentukan metode apa yang cocok dalam pengambilan batuan tersebut, karena
tidak semua batuan dapat di ambil oleh alat berat misalkan saja batuan yang
memiliki tingkatan kekerasan yang cukup keras sehingga mengharuskan kita
menggunakan bahan peledak untuk menghancurkannya.
Dalam ilmu mekanika batuan kerap timbul permasalahan-permasalahan
yang mencakup ruang lingkup tekstur struktur batuan dalam aktifitas yang dilakukan
manusia pada batuan tersebut, seperti persoalan stabilitas lereng yang dimana
dalam sebuah penambangan ilmu terapannya berguna pada saat proses
penggalian bahan tambang di tambang terbuka (open pit), stabilitas lereng pada Khairul Akbar 1-1
H1C112035
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
tambang terbuka ini sangat menentukan bagaimana cara kita mengatur agar
tanahdan batuan yang memiliki tingkat kemiringan tidak mengalami kelongsoran
pada saat penggalian, bagaimana kekuatan tanah dan batuan yang di gunakan
sebagai penyangga agar tidak longsor, selain itu juga mekanika batuan berguna
sebagai kajian dalam pembuatan pondasi pada batuan dan juga penggalian batuan
di bawah permukaan tanah seperti pembuatan terowongan.Ilmu mekanika batuan
adalah salah satu ilmu yang sangat penting dalam proses penambangan, digunakan
dalam kegiatan eksplorasi yaitu dalam penentuan sifat-sifat fisik dan mekanik atau
suatu perilaku batuan dari massa batuan induk di suatu lokasi pertambangan,
perumusan model tambang, aplikasi metode matematis serta komputerisasi untuk
mengkaji beberapa tata letak serta strategi tambang di industri pertambangan.
Dalam kegiatan produksi pertambangan, mekanika batuan dapat berguna
untuk pemantauan kinerja batuan akibat operasi pertambangan. Selain itu,
mekanika batuan juga berpengaruh terhadap produktivitas dari alat-alat berat
dimana kondisi tanah maupun batuan yang digali dapat disesuaikan dengan alat
yang akan dipilih nantinya. Pengalaman di lapangan telah membuktikan bahwa
aplikasi mekanika batuan untuk rancangan dan pelaksanaan operasi penambangan
telah berhasil meningkatkan efisiensi struktur-struktur dalam tambang (lereng
penggalian, lubang bukaan, dan sebagainya), serta faktor keamanannyasehingga
dapat diketahui stabilitas timbunan overburden, meningkatkan safety confidency
dan mengetahui karakteristik kestabilan lereng (slope stability) dimana bertujuan
untuk meminimalisasi terjadinya longsoran lereng dan dalam hal keamanan dan
keselamatan kerja tambang.
Pengaplikasian ilmu mekanika batuan itu sendiri adalah saat ada suatu
permasalahan yang mencakup ruang lingkup batuan untuk mengetahui sifat fisik
batuan tersebut dan juga kekuatan atau kekerasan batuan saat dilakukan uji coba,
contohnya pada saat ada kasus yang dimana salah satu perusahaan melakukan
pemboran dan menemukan satu jenis batu, anggaplah gabro dan perusahaan
tersebut meminta kita melakukan uji sifat fisik dan mekanik pada batuan, sebagai
seorang engineer kita harus mampu menguji sampel tersebut dengan ilmu dari
mekanika batuan yang meliputi pengambilan sampel dalam bentuk bongkah atau
berangkal dari lapangan yang kemudian di bawa kelaboratorium untuk di uji sifat
fisik yang sifatnya tidak merusak sampel tersebut, meliputi uji bobot isi, berat jenis,
kadar air hingga derajat kejenuhan dan porositas, kemudian melakukan uji sifat
Khairul Akbar 1-2
H1C112035
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
mekanik batuan dengan berbagai jenis alat yang sifatnya merusak sampel batuan
seperti pengcoringan, pemotongan massa batuan dengan mesin gerinda,
penimbangan sampai pengujian kekuatan batuan dengan mesin kuat tekan dan
terakhir perhitungan secara matematis.
Ilmu mekanika batuan memiliki kesamaan prinsip kerja yaitu masing-masing
berpusat kepada pengetahuan tentang batuan. Dengan bermodalkan dasar dari
ilmu petrologimaka dengan mekanika batuan kita dapat mengidentifikasi elemen-
elemen seperti berat jenis, densitas, porositas, serta tahanan fisik dari berbagai
macam jenis batuan.Selain itu mekanika batuan pada analisa kelayakan tambang
dilakukan untuk mengetahui tingkat keamanan dan kelancaran kegiatan
penambangan dalam mencari endapan bahan galian ekonomis serta deformasi
batuan.Misalkandalam melakukan kegiatan pemboran, mekanika batuan menjadi
acuan terpenting untuk mengidentifikasi dan mengetahui kekerasan lapisan batuan
yang akan kita tambang nanti sehingga kita dapat memilih mata bor untuk lapisan
batuan yang akan digali dan kegiatanpenggaliandapat berjalan dengan lancar.
Padasistem penyanggaan, mekanika batuan berperan penting dalam
mengetahui kekuatan dari batuan itu sendiri, apabila terjadi kesalahan perhitungan
sedikit saja maka akan berakibat fatal yang bisa menyebabkan kerugian pada
perusahaan dan juga dapat menimbulkan cidera hingga kematian pada para
penambang. Pada sistem ventilasi, peranan mekanika batuan digunakan untuk
melihat berat jenis dan struktur batuan yang ada di dalam tanah sehingga nantinya
dapat merencanakan untuk membuat saluran-saluran udara di tambang bawah
tanah sehingga jika terjadi suatu gaya yang ada di dalam bumi, saluran-saluran
ventilasi udara tersebut tetap aman, tidak rusak dan dapat bertahan lama akibat
ketahanan dari formasi batuan yang menyangga dinding-dinding saluran ventilasi.
Sangat banyak peranan ilmu mekanika batuan dan sangat besar manfaatnya dalam
berbagai jenis kegiatan yang berhubungan dengan batuan baik itu pengerjaan suatu
pondasi bangunan hingga kegiatan penambangan.
1.2. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum mekanika batuan iniantara lain yaitu :
1. Melatih keterampilan mahasiswa untuk melakukan preparasi sampel uji batuan.
2. Melatih keterampilan mahasiswa untuk melakukan uji sifat fisik batuan.
3. Melatih keterampilan mahasiswa untuk melakukan uji kuat tekan uniaxial.Khairul Akbar 1-3
H1C112035
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
4. Melatih keterampilan mahasiswa untuk melakukan uji kuat tarik tidak langsung.
1.3. Manfaat Praktikum
Adapun manfaat praktikum mekanika batuan ini antara lain yaitu :
1. Memberikan pemahaman tentang ilmu mekanika batuan terutama mengenai
sifat fisik batuan dan pengujian batuan dalam skala laboratorium.
2. Memperoleh data dan gambaran di dalam pengujian sifat fisik dan sifat mekanik
batuan sehingga dapat menerapkan konstruksi bidang rekayasa pertambangan
yang baik dan aman berdasarkan kaidah mekanika batuan.
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Praktikum
Praktikum mekanika batuan ini dilaksanaan pada tanggal 24 Februari 2014.
Tempat dilaksanakannya praktikum mekanika batuan adalah di Laboraratorium
Teknologi Pertambangan, Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik,
Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru.
Khairul Akbar 1-4
H1C112035
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
BAB I
PENDAHULUAN
Khairul Akbar 1-5
H1C112035
1,5 Spasi
6 Spasi
2 Spasi
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
1.5. Latar Belakang
Kita sering mendengar tentang kata pertambangan, kerena pertambangan
tidak asing lagi bagi kita dari dulu hingga sekarang ini. Pertambangan sangat erat
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
1.6. Tujuan Praktikum
Adapun tujuan dari praktikum mekanika batuan ini adalah :
1. Aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
2. Bbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbb
Untuk Bab 2 Dst :
2.1. Batuan
Batuan merupakan mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
2.1.1. Definisi Batuan
Batuan adalah mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmm
a. Menurut para ahli geologiwan
Batuan adalah xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
1) Bbbbbbbbbbbbbbbbb
a) Oooooooooooooooooooooooo
Zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmm.
Khairul Akbar 1-6
H1C112035
2 Spasi
2 Spasi
1,5 Spasi
2 Spasi
Ld2d1
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
*Sumber :Kramadibrata, dkk. 2000 : hal 32
Gambar 2.1.Perubahan sampel
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbbmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm (Ronaldo,2011).
1) Bobot isi asli = Wn
Ww−Ws ………………………….
(2.1.)
Keterangan Rumus : (2.1) = artinya rumus berada di bab 2 dan rumus
pertama.
Khairul Akbar 1-7
H1C112035
1 Spasi
1,5 Spasi1 Spasi
2 Spasi
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
ISI LAPORAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Tujuan Praktikum
1.3. Manfaat Praktikum
1.4. Tempat dan Tanggal Pelaksanaan Praktikum
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Batuan
2.1.1. Definisi Batuan
2.1.2. Sifat Batuan
2.1.3. Mekanika Batuan
2.2. Sifat Fisik dan Mekanik Batuan
2.2.1. Sifat Fisik Batuan
2.2.2. Sifat Mekanik Batuan
2.3. Tegangan dan Regangan
2.3.1. Tegangan
2.3.2. Regangan
2.4. Hammer Test
2.5. Densitas Batuan
2.6. Kuat Tekan dan Kuat Tarik Beberapa Jenis Batuan
2.7. Slicking Indeks
BAB III KEGIATAN PRAKTIKUM
3.1. Acara I Preparasi Sampel Batuan
3.1.1 Tujuan Praktikum
3.1.2. Alat dan Bahan
3.1.3. Langkah Kerja
Dst
Khairul Akbar 1-8
H1C112035
Laporan Praktikum Mekanika Batuan 2014
Penjadwalan Praktikum
1. Briefing praktikum mekanika batuan
2. Pengenalan Alat (ada pretest)
3. Preparasi Sampel (ada pretest)
4. Uji sifat fisik batuan (ada pretest)
5. Uji sifat mekanik batuan (ada pretest)
- Uji kuat tekan uniaksial (UCS)
- Uji kuat tarik batuan (Briziliant Test)
- Hammer Test
6. Slicking Indeks (ada pretest)
7. Final Praktikum
Khairul Akbar 1-9
H1C112035