7/26/2019 bab 1 h

1/2

1

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Virus Hepatitis B (VHB) merupakan penyakit infeksi utama dunia yang masih

menjadi masalah kesehatan masyarakat, meskipun saat ini sudah tersedia vaksin yang

efektif dalam bentuk pengobatan antivirus. Menurut World Health Organization

( H!) VHB terjadi di seluruh dunia. "umlah tertinggi karier HBs#g ditemukan di

negara berkembang dengan fasilitas kesehatan yang terbatas dan belum modern. $i

#frika dan #sia, penyebaran infeksi sering terjadi pada bayi dan anak%anak, jumlah

karier HBs#g antara 1&' sampai 1 '. revalensi terendah di negara dengan standart

kehidupan yang tinggi, seperti di *anada, #merika +erikat, +kandinavia, dan

beberapa negara di ropa lainnya. ( H!, -&1 )

ndonesia merupakan negara dengan endemisitas tinggi Hepatitis B, terbesar

kedua setelah di negara South East Asian Region (+ #/) setelah Myanmar.

Berdasarkn hasil /iset *esehatan $asar, studi dari uji saring darah donor M maka

diperkirakan antara 1&& orang di ndonesia, 1& diantaranya telah terinfeksi HepatitisB atau 0. +ehingga saat ini diperkirakan terdapat - juta penduduk ndonesia yang

terinfeksi Hepatitis B dan 0, 12 juta orang berpotensi untuk menjadi kronis dan dari

yang kronis tersebut 1,2 juta orang berpotensi untuk menderita kanker hati.

(*emenkes / , -&12). $i ndonesia, 3,4' ibu hamil merupakan pengidap hepatitis B

dengan risiko penularan maternal kurang lebih 2 '. ( $# , -&&-)

/isiko terjadinya hepatitis B kronis jauh lebih besar (4&') bila infeksi terjadi

pada a5al kehidupan dibandingkan dengan infeksi yang terjadi pada usia de5asa.

+ementara infeksi pada masa de5asa muda biasanya menimbulkan hepatitis yang

akut se6ara klinis tetapi risiko menjadi kronik hanya 1' % - '. ($epkes, -&&-)

7ransmisi vertikal tergantung dari umur kehamilan saat terinfeksi. nfeksi

pada dua trimester pertama berisiko sebesar ' % 1&' dan meningkat se6ara

bermakna pada trimester ketiga kehamilan sebesar 89'. (:ra6ey and Burkey, 1443)

7/26/2019 bab 1 h

2/2

-

enularan perinatal terutama ditemukan pada bayi yang dilahirkan dari ibu

karier HBs#g atau ibu yang menderita hepatitis B akut selama kehamilan trimester

ketiga atau selama periode a5al pas6apartus. Meskipun kira%kira 1&' dari infeksi

dapat diperoleh in utero, bukti epidemiologik memberi kesan bah5a hampir semua

infeksi timbul kira%kira pada saat persalinan. ada hampir semua kasus, infeksi akut

pada neonatus se6ara klinis asimtomatik, tetapi anak itu kemungkinan besar menjadi

seorang karier Hbs#g. ( sselba6her, -&&&)