Upload
prio-wijaksono
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
1/38
DAFTAR ISI
BAB I MANAJEMEN PROYEK1.1 Pendahuluan
1.2 Definisi dan Aspek – Aspek dalam Kegiatan Manajemen
Proyek
1.2.1 Definisi
1.2.2 Aspek – Aspek dalam Kegiatan Manajemen Proyek
1.3 Karakteristik dan Siklus Proyek
1.3.1 Karakteristik Proyek
1.3.2 Siklus Proyek
1. Stakeholder Proyek
1.! "rganisasi Proyek
1.# Kontrak – Kontrak pada Proyek
1.#.1 Kontrak Proyek Konstruksi
1.#.2 Kontrak Proyek $nfrastruktur
1.% Manajemen Sum&er Daya
1.%.1 Manajemen Sum&er Daya Manusia
1.%.2 Manajemen Sum&er Daya Peralatan
1.%.3 Manajemen Sum&er Daya Material
1.%. Manajemen Sum&er Daya Modal ' Keuangan
1.( Manajemen )ingkungan
1.(.1 Audit Sistem Manajemen )ingkungan
1.* Manajemen +isiko1.*.1 $dentifikasi +isiko
1.*.2 Penilaian +isiko
1.*.3 Penanganan +isiko
1.1, Manajemen Sistem $nformasi
1.11 Kinerja Proyek
1.11.1 Manajemen -iaya
1.11.2 Manajemen Mutu
1.11.3 Manajemen aktu
1.11. Manajemen K3 / Kesehatan dan Kesehatan Kerja 0
1.12 Peraturan – Peraturan yang -erlaku
1.13 +ingkasan Manajemen Proyek
Manajemen Proyek Page 1
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
2/38
BAB I
MANAJEMEN PROYEK
1.1 Pendahuluan
Kemajuan dalam kegiatan industry pada &e&erapa aspek memerlukan manajemen atau
pengelolaan yang dituntut memiliki kinerja keermatan keekonomisan keterpaduan
keepatan ketepatan ketelitian serta keamanan yang tinggi dalam rangka memperoleh hasil
akhir yang sesuai harapan . Pengelolaan suatu kegiatan dengan inestasi &erskala &esar dan
tingkat kompleksitas yang sangat sulit mem&utuhkan ara teknis ' metode yang teruji
sum&er daya yang &erkualitas serta penerapan ilmu pengetahuan yang tepat dan up to date
Manajemen Proyek Page 2
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
3/38
Manajemen se&agai ilmu pengelola suatu kegiatan yang skalanya dapat &ersifat keil atau
&ahkan sangat &esar mempunyai ukuran tersendiri terhadap hasil akhir . Dengan menerapkan
prinsip – prinsip dasar manajemen yang sama oleh indiidu dan organisasi yang &er&eda
hasil akhir proses manajemen dapat &er&eda satu sama lain . $ni karena ada per&edaan –
per&edaan &udaya pengalaman lingkungan kondisi sosial tingkat prinsip dasar
manajemen .
4ntuk mem&erikan gam&aran tentang manajemen selanjutnya diuraikan ruang lingkup
manajemen seperti definisi dan kegiatan – kegiatan dalam manajemen manajemen proyek
karakteristik proyek stakeholder / pemangku kepentingan 0 pada proyek serta organisasi
proyek kontrak5 kontrak pada proyek kinerja proyek manajemen lingkungan
manajemern resiko serta system informasi manajemen proyek yang dijelaskan dalam uraian
&erikut .
1.2 Definisi dan Aspe ! Aspe Dala" Mana#e"en P$%&e
1.2.1 Definisi "ana#e"en P$%&e
1. Manajemen
Suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan
perenanaan pengorganisasian pelaksanaan dan pengendalian terhadap sum&er –
sum&er daya yang ter&atas dalam usaha menapai tujuan dan sasaran yang efektif dan
efesien
2. 6ujuan Manajemen .
4ntuk mendapatkan ara teknis yang paling &aik agar dengan sum&er – sum&er daya
yang ter&atas diperoleh hasil maksimal dalam hal ketepatan keepatan penghematan
dan keselamatan kerja seaara komprehensif.
3. 4nsur – 4nsur Manajemen
Pe$en'anaaan (plannin) *
Pada kegiatan ini dilakuakan antisipasi tugas dan kondisi yang ada dengan
menetapkan sasaran dan tujuan yang harus diapai yang harus diapai serta
Manajemen Proyek Page 3
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
4/38
menentukan ke&ijakan pelaksanaan . program yang akan dilakukan jad7al 7aktu
pelaksanaan prosedur pelaksanaann seara administrasi dan operasional serta alokasi
anggaran &iaya dan sum&er daya .
perenanaan harus di&uat dengan ermat . lengkap dan terpadu dengan tikat
kesalahan paling minimal .
Pen)%$)anisasian (%$)ani+in)*
Pada kegiatan ini dilakukan identifikasi dan pengelompokan jenis5jenis pekerjaan
menentukan pendelegasian 7e7enang dan tanggung ja7a& personel serta meletakan
dasar &agi hu&ungan masing5masing unsur organisasi . 4ntuk menggerakan
organisasi pimpinan harus mampu mengarahkan organisasi dan menjalin komunikasi
antar pri&adi dalam hireaki organisas. Semua itu di &angkitkan melalui tanggung
ja7a& dan partisipasi semua pihak.Struktur organisasi yang sesuai dengan ke&utuhan proyek dan kerangka penja&aran
tugas personel penanggung ja7a& yang jelas serta kemampuan personel yang sesuai
keahliannya akan diperoleh hasil positif &agi organisasi .
Pelasanaaan (A',ua,in) *
Kegiatan ini adalah implementasi dari perenanaan yang telah ditetapkan dengan
melakukan tahapan pekerjaan yang sesungguhnya seara fisik atau non fisik sehingga
produk akhir sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Karena kondisi perenanaan sifatnya masih ramalan dan su&jektif sehingga perlu penyempurnaan.
Dalam tahapan ini sering terjadi peru&ahan5peru&ahan dari renana yang sudah di
tetapkan. Pada tahapan ini juga pelaksanaan dilakukan seara detail dari jad7al
program alokasi &iaya serta alokasi sum&er daya yang digunakan.
Pen)endalian ('%n,$%llin)*
Kegiatan yang dilakukan pada tahapan ini dimaksudkan untuk memastikan &ah7a
program dan aturan kerja yang telah ditetapkan dapat diapai dengan penyimpangan
paling minimal dan hasil paling memuaskan untuk itu dilakukan &entuk 5 &entuk
kegiatan seperti &erikut8
• Su-e$-isi 8 melakukan serangkaian tindakan koordinasi penga7asan dalam &atas
7e7enang dan tanggung ja7a& menurut prosedur organisasi yang telah
Manajemen Proyek Page
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
5/38
ditetapkan agar dalam operasional dapat dilakukan penga7asan dan
penendalian .
• Inpesi 8 melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dengan tujuan
menjamin spesifikassi mutu dan produk sesuai dengan yang direnanakan
• Tindaan %$esi 8 melakukan peru&ahan dan per&aikan terhadap renana yang
telah ditetapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan .4. Proyek :
Gabungan dari sumber sumber daya seperti manusia, material,
peralatan dan modal/biaya yang dihimpun dalam suatu wadah
organisasi sementara untuk mencapai sasaran dan tujuan.
Dari uraian se&elumnya dapat disimpulkan &ah7a Mana#e"en P$%&e adalah
penerapan ilmu pengetahuan keahlian dan keterampilan. 9ara teknis yang ter&aik dan
dengan sum&er daya ter&atas untuk menapai sasaran dan tujuan yang telah ditentukan
agar mendapatkan hasil yang optimal dalam hal kinerja &iaya mutu dan 7aktu serta
kesempatan kerja.
:am&ar 1.1 Proses Manajemen Proyek
Dari gam&ar 1 diatas menjelaskan &ah7a preoses manajemen proyek dimulai dari
kegiatan di mulai dari kegiatan perenanaan hingga pengendali yang didasarkan atas input5input
seperti yujuan dan sasaran proyek informasi dan data yang digunakan serta penggunaan sum&er
daya yang &enar dan sesuai dengan ke&utuhan yang diperlukan
1.2.2 Aspeaspe dala" "ana#e"en p$%&e
Dalam manajemen proyek terdapat aspek aspek yang perlu di pertim&angkan agar output
proyek sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek terse&ut. Dan aspek –aspeknya se&agai
&erikut8
1. Aspe euan)an8
Manajemen Proyek Page !
Fun)si
Mana#e"en p$%&e
PerenanaanPengorganisasian
PelaksanaanPengendalian
Ou,pu,
"ptimasi kinerja
proyek 8
-iaya Mutu
aktu
Safety'k3
Inpu,
6ujuan
Sasaran
$nformasiData serta
Sum&er daya
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
6/38
Masalah ini &erkaitan tentang pem&elanjaan dan pem&iayaan proyek. -iasanya
&erasal dari modal sendiri pinjaman dari &ank atau insestor.2. Aspe an))a$an /ia&a 8
Masalah ini &erkaitan dengan perenanaan dan pengendalian &iaya selama proyek
&erlangsung. Perenanaan yang matang dan terperini akan memudahkan preoses pengendalian &iaya. sehingga &iaya yang dikeluarkan sesuai dengan yang
direnanakan .3. Aspe Mana#e"en su"/e$ da&a "anusia0
Masalah ini &erkaitan dengan ke&utuhan sum&er daya manusia selama proyek
&erlangsung yang &erfluaktif.. Aspe "ana#e"en p$%dusi 0
Masalah ini &erkaitan dengan hasil akhir dari proyek hasil akhir proyek negatie
&ila proses perenanaan dan pengendalian nya tidak &aik. Agar hal ini tidak terjadi
maka dilakukan &er&agai usaha untuk meningkatkan produktifitas SDM
meningkatkan efisiensi proses produksi dan kerja kualitas produksi .!. Aspe ha$)a 0
Masalah ini tim&ul karena kondisi ekternal dalam hal persaingan harga yang dapat
merugikan perusahaan karena produk yang di hasilkan mem&utuhkan &iaya
produksi yang tinggi dan kalah &ersaing dengan produk lain.
#. Aspe ha$)a aspe efe,ifi,as dan efisien 8
Masalah ini dapat merugikan &ila fungsi produk yang dihasilkan tidak terpenuhi
'tidak efektif atau fator efisiensi tidak dipenuhi sehingga &iaya produksi
mem&utuhkan &iaya yang tinggi .%. Aspe pe"asa$an0
Masalah ini &erkaitan tentang masalah perkem&angan faktor ekternal sehu&ungan
dengan persaingan harga.strategi promosi mutu produksi serta analisis pasar yang
salah terhadap produksi yang dihasilkan
(. Aspe "u,u 0
Masalah ini &erkaitan tentang kualitas produk akhir yang dapat meningkatkan daya
saing dan kepuasan &agi pelanggan.
*. Aspe a,u0
Masalah 7aktu dapat menim&ulkan kerugian &ila terlam&at dari yang direnanakan
serta akan menguntungkan &ila dapat diperepat.
1. Ka$a,e$is,i Dan Silus P$%&e
1..1 Ka$a,e$is,i P$%&e
Manajemen Proyek Page #
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
7/38
Masing5masing proyek &iasanya mempunyai karakteristik tersendiri dalam hal kegiatan yang
dilakukan tujuan dan sasaran produk akhir. 4ntuk le&ih jelas &erikut ini diuraikan jenis proyek
&erdasarkan komponen kegiatan utama dan produk akhir.
1. P$%&e %n,$usi8kegiatan utamanya adalah study kelayakan design engineering pengadaan dan kontruksi.
;asilnya &erupa pem&angunan jem&atan gedung pela&uhan jalan raya dan se&againya.2. P$%&e indus,$& "anufa,u$0
Kegiatan utamanya adalah design engineering pengem&angan produk pengadaan
manufaktur perakitan uji o&a terhadap produk serta pemasaran. Produknya dapat
&erupa kendaraan alat elektronik &ahan tektil dll.
3. P$%&e peneli,ian dan pen)e"/an)an0
Kegiatan utama pada proyek ini adalah melakukan penelitian dan pengem&angan dalam
rangka menghasilkan produk tertentu. 6ujuan proyek dapat &erupa memper&aiki atau
meningkatkan produk pelayanan atau metode produksi .. P$%&e pada, "%dal 0
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
8/38
proyek ini padat modal dan padat karya yang mendapat &antuan pinjaman dari donator
dari luar negri dengan pinjaman jangka panjang.
1..2 Silus P$%&e
Dari &e&erapa jenis proyek terse&ut tahapan kegiatan pada siklus proyeknya dapat &er&eda
karena pola penanganan dan pengelolaanya ukup &er&eda. Siklus proyek menggam&arkan
urutan langkah5 langkah sejak proses a7al hingga proses &erakhirnya proyek. Di&a7ah ini di
jelaskan siklus proyek konstruksi manufaktur dan proyek infrastruktur &erdasarkan durasi 7aktu
dan &iaya yang harus dikeluarkan.
A .Silus P$%&e K%n,s,$usi
1. Tahap pe$u"usan )a)asan 0 tahap ini terdiri atas kegiatan perumusan gagasankerangka auan studi kelayakan a7al indikasi a7al dimensi &iaya serta jad7al.
2. Tahap s,udi ela&aan0 studi kelayakan dengan tujuan mendapatkan keputusan tentang
kelanjutan inestasi pada proyek yang akan dilakukan. $nformasi dan data dalam
implementasi perenanaan proyek le&ih lengkap dari langkah diatas sehingga penentuan
dimensi dan &iaya proyek le&ih akurat dengan tinjauan terhadap aspek sosial &udaya
ekonomi finanial legal teknis dan administrasi yang komprehensif .
3. Tahap de,ail desain0 tahapan ini terdiri atas kegiatan pendalaman &er&agai aspek
persoalan design engineering dan pengem&angan pem&uatan jad7al induk dan anggaranserta menentukan perenanaan sum&er daya. 6ujuan tahapan ini adalah menetapkan
dokumen perenanaan lengkap dan terperini seara teknis dan administrasi untuk
memudahkan penapaian sasaran dan tujuan proyek .. Tahapan pen)adaan0 tahapan ini adalah memilih kontraktor pelaksanaan dengan
menyertakan dokumen perenanaan aturan teknis dan administrasi yang lengkap
produk tahapan detail desain .Dari proses ini diperoleh pena7aran yang kompetitif dari
kontraktor dengan tingkat akunta&ilitas dan transparansi yang &aik .
!. Tahapan i"ple"en,asi0 tahapan ini terdiri atas kegiatan design engineering yang rini
pem&uatan sfesipikasi dan kriteria pem&elian peralatan dan material fa&rikasi dan
konstruksi inspeksi mutu uji o&a start up demo&ilasi dan laporan penutup proyek.
Pada tahap ini kontraktor memiliki peran dominan dengan tujuan akhir sasaran proyek
terapai dan mendapatkan keuntungan maksimal. Peran pemilik proyek pada tahapan ini
di lakukan oleh agen pemilik se&agai konsultan penga7as pelaksanaa dengan tujuan
Manajemen Proyek Page (
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
9/38
mereduksi segala maam penyimpangan serta melakukan tindakan koreksi yang
diperlukan .#. Tahap %pe$asi dan pe"eliha$aan0 tahap ini terdiri atas kegiatan operasi rutin dan
pengamatan prestasi akhir proyek serta pemeliharaan fasilitas &angunan yang dapat
digunakan untuk kepentingan sosial dan ekonomi masyarakat. -iaya yang dikeluarkan
pada tahap ini &ersifat rutin dan nilainya enderung menurun dan pada tahap ini adanya
pemasukan dana dari operasional proyek.
:am&ar 1.2 Siklus Proyek Konstruksi
Dari siklus proyek konstruksi terlihat &ah7a sejak a7al proyek yaitu tahapan detail desain
&iaya yang dikeluarkan terus meningkat hingga ke proses implementasi dengan periode 7aktu
relatie singkat dan saling &erkaitan. Pada akhir siklus &iaya operasional dan pengeluarannya
le&ih keil dari &iaya se&elumnya namun periode 7aktunya
-aiaya paling &esar yang harus deikeluarkan oleh pemilik proyek dari siklus di atas adalah pada
tahap mplementasi.Kegiatan fisik pada tahap ini ukup &anyak dan memakan &anyak
pengeluaran.
B. Silus p$%&e "anufa,u$
1. Tahap pe$u"usan )a)asan0 tahap ini terdiri atas kegiatan perumusan gagasan
kerangka auan studi kelayakan indikasi dimensi proyek dan &iaya serta jad7al.2. Tahap de,ail desain0 tahap ini terdiri atas kegiatan analisis fungsi dan preliminary design
terhadap produk yang akan di&uat desaing engineering terini serta pengem&angan
produk dengan auan spesifikasi riteria dan gam&ar desain yang telah di&uat
se&elumnya .
Manajemen Proyek Page *
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
10/38
3. Tahap pen)e"/an)an dan in,e)$i,as s&s,e"0 tahap ini melakukan studi dan
pengem&angan fasilitas dan peralatan yang akan digunakan lalu melakukan proses
integritas terhadap system .
. Me"/ua, p$%,%,&pe 0 se&elum produk akhir dihasilkan &iasanya di&uat prototype yang
kemudian langsung di uji o&a untuk mendapatkan masukan &agi kegiatan &aerikutnya.!. Manufa,u$ 0 kegiatan tahap ini adalah melakukan pem&elian material dan peralatan
serta fa&rikasi komponen produk untuk mempersiapkan produksi massal.#. Pe$ai,an dan ins,alasi0 kegiatan ini terdiri atas merakit komponen5 komponen produk
menjadi produk akhir mengadakan tes inspeksi dan uji o&a se&elum sampai ke
konsumen.%. P$%"%si dan pe"asa$an0 dilakukan agar produk manufaktur dapat dikenal dan di jual
kepada masyarakat luas.
:am&ar 1.3 Siklus proyek Manufaktur
Siklus manufaktur terlihat &ah7a &iaya pengeluaran ter&esar adalah untuk pem&uatan prototype
dan produksi massal &arang dimana ke&utuhan &ahan &aku mem&utuhkan &iaya pengeluaran
yang sangat &esar sedangkan untuk pemasaran dan promosi dengan &iaya maksimal relatie
rendah mem&utuhkan 7aktu panjang yang &erkesinam&ungan sampai proyek selesai.
3. Silus p$%&e insf$as,$u,u$
1. Tahap %nsep,ual p$%&e 0 pada tahapan ini &iasanya pemerintah mem&uat ranangan
konseptual untuk proyek jalan tol dengan mengau kepada ke&utuhan yang mendesak serta mempunyai ukup akses dengan jaringan jalan yang sudah ada.
2. Tahap p$%"%si0 tahap promosi terdiri atas desain pendahuluan ealuasi studi kelayakan
dan penyerahan konsesi oleh pemerintah kepada pihak s7asta yang di&eri 7e7enang
untuk menjalankan proyek dengan pertim&angan kesepakatan kedua &elah pihak sudah
memenuhi ketentuan yang &erlaku .
Manajemen Proyek Page 1,
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
11/38
3. Tahap de,ail desain dan pen)adaan0 dan tahap ini adalah desain terperini terdiri atas
kegiatan pendalaman &er&agai aspek perseoalan seperti8 design engineering pem&uatan
jad7al induk dan anggaran penyiapan perangkat dan peserta proyek untuk program
lelang pelaksana konstruksi.
. Tahap %ns,$usi0 pelaksanaan konstruksi mem&utuhkan &iaya sangat &esar
pem&iayaan dapat diperoleh dari pasar modal atau pinjaman sindikasi &ank atau dapat
juga dengan penyertaan modal oleh stake5holder lainya.6ahapan ini terdiri atas kegiatan pelaksanaan aplikasi spesifikasi dan kriteria pem&uatan
jad7al konstruksi yang sesuai dengan jad7al induk proyek melakukan mo&ilisasi
inspeksi uji start up dan demo&ilisasi .
!. Tahap %pe$asi dan pe"eliha$aan0 pada tahap ini pihak s7asta dapat &ekerja sama
dengan operator yang telah &erpengalaman dalam hal pengoperasian jalan tol se&agai
&agian dari konsorsium proyek. Pihak operator melakukan kegiatan pemungutan &iaya
kepada masyarakat.
:am&ar 1. Siklus Proyek $nfrastruktur
Seperi pada gam&ar 1. 6ahap 5 tahap kegiatan masing 5 masing dimulai dengan &o&ot
pengeluaran keil pada a7al proyek lalu periode &agian tengah pengeluaran makin meningkat
hingga menapai punaknya kemudian pada akhir kegiatan enderung menurun landai. Pada
periode ini &iasanya perusahaan yang &ertindak se&agai pengelola proyek di&eri otoritas untuk
memungut dana masyarakat yang &esarnya proposional dengan pelayanan yang di &erikan.
1.4 S,aeh%lde$ P$%&e
Agar keinginan dan ke&utuhan masing masing pihak dalam suatu proyek dapat direalisasikan
dalam suatu usaha &ersama untuk penapaian sasaran dan tujuan perlu dilakukan identifikasi
terhadap organisasi atau indiidual / stakeholder0 &aik dari internal maupun eksternal yang akan
&erperan mempengaruhi proyek dan harus diantisipasi selama proyek &erlangsung stakeholder
proyek seara umum diuraikan di&a7ah ini.
Manajemen Proyek Page 11
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
12/38
Manajer proyek8 seorang yang &ertanggung ja7a& mengelola proyek.
Pelanggang / ustomer08 seorang atau organisasi yang menggunakan produk proyek.
"rganisasi proyek8 hierarki atau susunan tugas 7e7enang indiidual.
Sponsor8 penyedia sum&er dana untuk proyek.
Masyarakat 8 se&agai konsumen.
Stakeholder untuk proyek konstruksi dapat diuraikan se&agai &erikut8
1. Pe"ili p$%&e 0 seseorang atau perusahaan yang mempunyai dana mem&erikan tugas
kepada seorang atau perusahaan yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam
pelaksanaan pekerjaan agar hasil proyek sesuai sasaran dan tujuan yang ditetapkan .
2. K%nsul,an 0 seorang atau perusahaan yang ditunjuk oleh pemilik yang memiliki keahlian
dan pengalaman meranang dan menga7asi proyek konstruksi terdiri atas 8 K%nsul,an pe$en'ana 0 seseorang atau perusahaan yang memiliki keahlian dan
pengalaman dalam merenanakan proyek konstruksi seperti Perenana Arsitektur
Perenana Struktur Perenana Mekaanikel dan =lektrikel dan se&againya . K%nsul,an pen)aas 0 Perusahaan yang memiliki keahlian dan pengalaman dalam
pednga7asan pelaksanaan proyek . K%nsul,an "ana#e"en %ns,$usi 5 perusahaan yang me7akili pemilik dalam
pengelolaaan proyek sejak a7al hingga akhir proyek .
3. K%n,$a,%$0 perusahaan yang dipilih dan di setujui untuk melaksanakan pekerjaan
konstruksi yang direnanakan sesuai dengan keinginan pemilik proyek dan &ertanggung
ja7a& terhadap pem&angunan fisik proyek.. Su/ %n,$a,%$ 0 pihak yang ditunjuk oleh kontraktor dan di setujui oleh pemilik untuk
mengerjakan se&agian pekerjaan kontraktor pada &agian fisik proyek yang memiliki
keahlian khusus.
!. Pe"as% ( supplie$ *0 pihak yang ditunjuk oleh kontraktor untuk memasok material
yang memiliki kualifikasi yang di inginkan oleh pemilik.
Selain itu dapat ditam&ahkan stakeholder pada proyek infrastruktur yang pengelolaanya le&ih
kompleks dan unik. -erasal dari lingkungan internal dan eksternal proyek seperti organisasi
)SM masyarakat sekitar lokasi proyek atau media massa. "leh karena itu perlu ada identifikasi
seara ermat dan langkah antisipasi kerugian yang akan tim&ul &ersama dengan
memaksimalkan keuntungan yang akan diperoleh. Dari gam&ar 1.! terlihat hu&ungan masing –
masing stake holder dengan garis tegas menyatakan hu&ungan kontrak dan pemerintah
sedangkan garis putus – putus menyatakan hu&ungan koordinasi .
Manajemen Proyek Page 12
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
13/38
6a"/a$ 1.7
S,aeh%lde$ P$%&e K%ns,$usi
1.7 O$)anisasi P$%&e
"rganisasi Proyek adalah &agian dari organisasi yang le&ih &esar seperti pemerintah institusi
&adan atau lem&aga atau dapat juga dengan skala keil seperti perusahaan le&aga pendidikan
lem&aga kesehatan lem&aga penelitian kumpulan dari kelompok kepentingan dan lainnya.
"rganisasi Proyek adalah se&agai sarana dalam penapaian tujuan dengan mengatur dan
mengorganisasi sum&er daya tenaga kerja material peralatan dan modal seara efektif dan
efisien dengan menerapkan sistem manajemen sesuai ke&utuhan proyek.
Agar tujuan organisasi dapat diapai dilakukan proses se&agai &erikut8
1. Identifikasi dan Pembagian Kegiatan: identifikasi dan pem&agian kegiatan proyek perlu
diketahui untuk menentukan olume pekerjaan maam dan jenisnya ke&utuhan sum&er
daya jad7al pelaksanaan serta anggarannya sehingga dapat dilaksanakan oleh
penanggung ja7a& kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan proyek.
2. Pengelompokan Penanggung Jawab Kegiatan: agar hasilnya maksimal pemilihan penanggung ja7a& organisasi disesuaikan dengan keahlian keterampilan dan kemampuan
personel di&idangnya sehingga sasaran dan tujuan proyek dapat diapai.3. Penentuan Wewenang dan Tanggung Jawab: setiap personel penanggung ja7a&
kegiatan harus mengetahui 7e7enang dan tanggung ja7a& pekerjaannya dengan
mem&uat penja&aran kerja serta standar prosedur operasional pekerjaan yang dikelolanya.
Manajemen Proyek Page 13
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
14/38
. Menyusun Mekanisme Pengadilan: karena organisasi proyek meli&atkan &anyak pihak
maka agar tidak terjadi penyimpangan mekanisme pengadilan dan koordinasi di&uat
dalam format yang dapat menggerakkan organisasi dalam mengidentifikasi memeahkan
masalah serta melakukan tindakan koreksi untuk mengatasi penyimpangan.
-e&erapa maam susunan organisasi proyek dapat dijelaskan seperti di&a7ah ini8
1. Organisasi Proyek Fungsional: struktur organisasi jenis ini dikelompokkan menurut
fungsinya memiliki struktur dengan konsep otoritas dan hierarki ertikal. 6anggung
ja7a& organisasi proyek &iasanya dirangkap dengan tugas sehari5hari pada organisasi
fungsional perusahaan karena itulah untuk proyek yang &esar dapat mengganggu
kegiatan keseluruhan &ila organisasi fungsional digunakan.
2. Organisasi Proyek Murni: struktur organisasi proyek jenis ini merupakan &agiantersendiri dari organisasi fungsional perusahaan dimana manager mempunyai otoritas
penuh terhadap proyek. Dengan status ini tim proyek memiliki komitmen dan 7e7enang
mandiri namun tetap dalam koordinasi perusahaan.3. Organisasi Proyek Matriks: struktur organisasi proyek ini &iasanya ga&ungan dari
organisasi proyek murni dan fungsional memanfaatkan ahli dari &er&agai disiplin ilmu
yang terli&at dalam organisasi fungsional se&agai &agian dari proyek tetapi tidak
mengganggu proses pelaksanaan proyek serta organisasi fungsional perusahaan.
Manajemen Proyek Page 1
Konstru
Elektrik Mekanik ArsitektSipil
PengadaaPengadilEngineeri
Otoritas
ProyekDivisi
Engineering
Divisi
dministrasi
Divisi
Pemasaran
Pimpinan
Perusahaa
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
15/38
6a"/a$ 1.8 "rganisasi Proyek Murni
Dari gam&ar 1.# dapat dilihat &ah7a organisasi proyek dengan perusahaan dipisahkan oleh
otoritas yang di&erikan kepada organisasi proyek tetapi organisasi proyek tetap &erkoordinasi
dengan organisasi perusahaan . Kendali di dalam proyek mem&utuhkan organisasi sendiri dalam
rangka mengelola tujuan sasaran dengan data informasi serta sum&er daya yang ada dan
ter&atas . ;al ini ditunjukkan dengan struktur organisasi personel proyek dengan skala ukup
&esar seperti di&a7ah ini .
Manajemen Proyek Page 1!
Deputi
Manager
Manager
Proyek
Pelaksan
Supervisi
Elektrikal
PelaksanPelaksan
Supervisi
Arsitektu
Supervisi
Mekanika
Site
Manager
Pelaksan
Supervisi
Sipil
Material,
Peralatan
Biaya,
Mutu
Logistik Pengend
ME
Arsitektu
Sipil
Site
Administr
asi
Divisi
Engineeri
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
16/38
6a"/a$ 1.9 "rganisasi Personel Proyek
"rganisasi personel proyek diatas menunjukan hierarki tanggung ja7a& dan 7e7enang tugas
dari masing5masing personel yang diarahkan dan dikendalikan oleh 3 puuk pimpinan yaitu
Manager Proyek Deputi Manager Proyek dan Site Manager dengan tugas yang telah ditentukan.
"toritas proyek sepenuhnya &erada pada Manajer Proyek menjadi jem&atan antara organisasi
proyek dengan perusahaan serta pemilik proyek atau organisasi yang me7akilinya untuk
melakukan koordinasi dan komunikasi dengan maksud agar tujuan dan sasaran proyek terapai
dengan efektif dan efisiensi . Sedangkan otoritas di lapangan &iasanya ditugaskan kepada site
manager dan site engineer ditugaskan untuk hal5 hal yang &erhu&ungan dengan masalah teknis .
1.7.1 Dia)$a" :inie$ Tan))un) Jaa/ Pe$s%nel
Diagram )inier 6anggung ja7a& atau )+9 /)inier +esponsi&ility 9hart0 adalah suatu
alat'informasi yang &erfungsi se&agai alat komunikasi &agi personel proyek dalam menjalankan
tugasnya menampilkan tingkatan organisasi hierarki personel dan tanggung ja7a&nya serta
hu&ungan antar staf serta pimpinan
Peran )+9 adalah mempermudah personel proyek dalam melaksanakan 7e7enang dan
tanggung ja7a& mereka &erdasarkan tampilan informasinya.
Ta/el 1.1 Linier Responsibility Chart dalam suatu proyek
;ierarki "rganisasi Proyek
Kegiatan
Pemili
k
Proyek
Konsulta
n
Perenan
a
Konsulta
n
Penga7as
Manage
r Proyek
Site
Manage
r
Site
=nginee
r
Pelaksan
a
)ogisti
k
Administrasi'
Keuangan
Menetapkan
Sasaran >
6ujuan Proyek
a e e f f f f f j
Manajemen Proyek Page 1#
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
17/38
Menetapkan
Ke&ijakan
Proyek
a e e f f f f f j
Perenanaan
Proyek e a e f f f f f j
Penga7as >
Pengendalian
Proyek
h h a j j j j j j
Pem&ayaran
Proyek a & i i i i i j
Struktur
"rganisasi
Pelaksanaan
h h a f f f f f
Administrasi
Pelaksanaand d h i i i i a
Anggaran
Pelaksanaand d d a f f f f j
Penga7asan >
Pengendalian
Pelaksanaan
d d e a g g g g g
Pelaksanaan
Proyek d d g a f f f f j
Material d d i h h h a j
Ke,e$an)an eenan) dan ,an))un) #aa/0
a. 6anggung ja7a& penuh &. Mem&eri pengesahan
. Mem&eri persetujuan'rekomendasid. Mengetahui
e. Mem&eri konsultasi
f. Melaksanakang. Menga7asi
h. Mendapat laporan
i. Mem&uat laporan j. 6erli&at mem&antu
Karakteristik )+9 se&aiknya8 informasi detail yang ditampilkan dengan format diagram matriks
daftar 7e7enang dan tanggung ja7a& personel kegiatan dan fungsi organisasinya. Diagram ini
mempermudah pem&uatan deskripsi pekerjaan pada masing5masing hierarki organisasi proyek
seara le&ih detail.
1.8 K%n,$aK%n,$a pada P$%&e
Manajemen Proyek Page 1%
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
18/38
Kontrak pada proyek menentukan hak dan ke7aji&an antara dua &elah pihak atau le&ih yang
terli&at dalam kontrak &iasa dilakukan antara pemilik dengan konsultan atau kontraktor
kontraktor dengan pemasok dan lain se&againya. Kontrak &ersifat mempunyai aspek hukum
yang kuat serta mengikat sehingga para pihak yang terli&at mempunyai ke7aji&an5ke7aji&an
yang harus dipenuhi ditulis dengan jelas dalam dokumen kontrak.
1.8.1 K%n,$a P$%&e K%ns,$usi
Proyek konstruksi mempunyai dua jenis kontrak yaitu K%n,$a Penaa$an
Be$sain) dan K%n,$a Penaa$an Den)an Ne)%siasi5 masing5 masing dapat
dijelaskan se&agai &erikut 8
A .K%n,$a Penaa$an Be$sain)
Setelah pena7aran lelang dilakukan dan didapat seara &ertanggung ja7a& serta dengan studi
dan ealuasi pena7aran diterima proyekpun diserahkan kepada kontraktor terpilih lalu
diter&itkan Surat Perintah Kerja / SPK 0 ;al5hal yang perlu diperhatikan dalam kontrak ini8
1. Pelaksanaan pekerjaan diserahkan pada peserta pena7aran yang &ertanggung ja7a& dan
mempunyai harga pena7aran terendah. Kontraktor yang &ertanggung ja7a& adalah8 )ulus prakualifikasi.
Mempunyai tanggung ja7a& terhadap mutu kemampuan dan kapasitas yang
di&utuhkan. 6idak urang.
Mempunyai reputasi yang &aik dalam hal kerjasama.
2. Kontrak pena7aran &ersaing dilakukan untuk proyek pu&lik dan pri&adi.
3. =stimasi &iaya dilakukan oleh o7ner. )elang gagal &ila pena7aran terendah dari kontraktor le&ih &esar dari estimasi
o7ner . Dapat dijadikan auan untuk mengoreksi kesalahan dalam pena7aran lelang
seperti ketidakseim&angan dalam unit prie dan kesalahan pelaksanaan peserta
lelang .. Pernyataan tentang penyerahan &ukanlah 7e7enang pernyataan untuk memulai
pekerjaan.
Manajemen Proyek Page 1(
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
19/38
Kontrak pena7aran &ersaing terdiri dari8
1. K%n,$a lump sump, dimana &iaya yang dikeluarkan pemilik proyek adalah suatu
jumlah tetap yang didapat dari perhitungan seluruh aspek pekerjaan sesuai dengan
dokumen kontrak seperti gam&ar desain spesifikasi umum dan teknis serta aturan5aturan
administratif lainnya.
2. K%n,$a unit prie, didasarkan atas estimasi olume pekerjaan yang telah diklarifikasi
&ersama5sama pemilik proyek dengan jumlah &iaya perunit pekerjaan.
B. K%n,$a Penaa$an Ne)%siasi Bia&a
Kontrak pena7aran negosiasi &iaya adalah melakukan transaksi dengan ara pena7aran yang
dilakukan oleh dua pihak yaitu pemilik proyek dan kontraktor pelaksana yang dikenal pemilik
dengan harapan diperoleh harga pena7aran yang sesuai dengan keinginan pihak5pihak terse&ut.
Kontrak ini terdiri atas8
1. K%n,$a lump sum, harga ditentukan dari negosiasi pena7aran yang dilakukan oleh
pemilik proyek dengan kontraktor.
2. !nit prie, jenis ini sama dengan ara kontrak pena7aran &ersaing harga ditentukan
kesepakatan kedua &elah pihak .
3. K%n,$a ost plus fee, pem&ayaran oleh pemilik proyek didasarkan atas daftar &iaya
yang dikeluarkan oleh kontraktor setelah proyek selesai ditam&ah keuntungan.
Sistem Kontrak pada Proyek Konstruksi
1. K%n,$a,%$ ;,a"a Tun))al ( "ingle Prime #ontrat *Kontraktor utama yang sudah melakukan kontrak dengan pemilik proyek melakukan
hu&ungan koordinasi dan hu&ungan kontrak dengan hierarki organisasi di&a7ahnya
seperti &er&agai su&kontraktor spesialis dan pemasok material . Pada system ini
kontraktor utama yang &ertanggungja7a& terhadap seluruh pekerjaan proyek kepada
pemilik .2. K%n,$a,%$ ;,a"a Te$pisah ( "eparate Prime #ontrat *
Proyek yang mempunyai skala pem&angunan fisik sangat &esar memutuhkan &anyak
kontraktor utama masing – masing melakukan hu&ungan kontrak dan hu&ungan
koordinasi dengan hierarki organisasi di&a7ahnya seperti &er&agai su&kontraktor
spesialis dan pemasok material selain hu&ungan kontrak dengan pemilik proyek .
3. Desain dan Ban)unan
Manajemen Proyek Page 1*
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
20/38
kontraktor .Perusahaan terse&ut menyediakan dana merenanakan serta melaksanaakan
pem&angunan konstruksi . Setelah proyek &erakhir &angunan &erakhir &angunan
dialihkan kepada pemilik proyek dengan s&s,e" Tu$n Ke& .
. Mana)e"en K%ns,$usi (#onstrution Management *.
Kontraktor melakukan pekerjaan dengan dikoordinasi dan dia7asi oleh 7akil pemilik proyek dalam organisasi manajemen konstruksi .
!. Desain dan el%la ( $esain and Manage*
Kontraktor melaksanakan pekerjaan perenanaan pelaksanaan serta mengelola
pekerjaan konstruksi seara keseluruhan . Dari data akutansi proyek yang di&uat oleh
perusahaan perenana dan kontraktor dilakukan audit terhadap &esarnya pem&iayaan
proyek yang lantas ditagihkan kepada memilik proyek &ila harga telah disepakati &ersama
.
Pe"/a&a$an K%n,$a P$%&e K%ns,$usi
?ee kontraktor &erariasi tergantung pada karakteristik proyek seperti8
Kompleksitas proyek
)okasi
Ke&utuhan sum&er daya
=stimasi 7aktu
+isiko yang dihadapi
6erhadap karakteristik ini fee kontraktor &ersifat tetap dan tidak &ergantung pada fluktuasi &iaya
proyek terhadap &e&erapa jenis pem&ayaran yaitu8
1. Pem&ayaran dengan presentase2. Pem&ayaran dengan fee tetap
3. Pem&ayaran dengan insentif
. Pem&ayaran dengan jaminan maksimum
?ee kontraktor &ersifat tetap dan tidak tergantung pada fluktuasi &iaya proyek terhadap &e&erapa
jenis pem&ayaran yaitu 8
1. Pe"/a&a$an Den)an Pe$sen,ase 0
9ara ini sangat &anyak dipakai serta tidak ada 7aktu untuk mendesain dan harus &erhati – hati
terhadap keadaan khusus seperti ke&akaran &adai dan &anjir sehingga per&aikan kerusakan
dengan kontrak ini sangat menguntungkan &agi kontraktor
Manajemen Proyek Page 2,
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
21/38
2. Pe"/a&a$an Den)an Fee Te,ap 0
Kontrak ini ukup popular karena ditentukan seara jelas dan adil . Dasar auan pekerjaan yang
dilakukan kontraktor adalah 8
4kuran 7aktu kompleksitas alam resiko lokasi ke&utuhan peralatan dan tenaga kerja
. Kontraktor harus mempunyai kemampuan yang &aik pintar epat untuk memperkeil
&iaya mutu dan 7aktu yang ditetapkan .
. Pe"/a&a$an Den)an Insen,if
Kontrak ini dilakukan untuk memperkeil &iaya konstruksi .
-onus dan penalty didasarkan oleh target penilaian 7aktu dan &iaya maksimum dan
minimum fee . 6arget &iaya 8
a0 -onus8 fee dasar @ pem&agian penghematan . &0 Penalti 8 fee dasar – pem&agian kerugian
6arget aktu 8
a0 -onus 8 fee dasar @ penghematan ' hari
&0 Penalty 8 fee dasar – keterlam&atan ' hari
4. Pe"/a&a$an Den)an Ja"inan Masi"u" 0
Karena &iaya proyek tidak diketahui seara akurat sampai dengan penyelesaian proyek
kontraktor menjamin &ah7a proyek di&angun sesuai gam&ar dan spesifikasi . Kontraktor harus
menanggung &iaya yang &erkele&ihan dan mendapat keuntungan &ila &iaya le&ih hemat .
Pe"/a&a$an Ke"a#uan < P$es,asi P$%&e (P$%)$ess pa&"en,*
Pem&ayaran kemajuan'presentasi proyek dilakukan seara periodik dengan &atasan 7aktu8
harian fase &ulanan atas persentase'&o&ot yang disetujui oleh konsultan penga7as atau
managemen konstruksi.
-ila kontrak dengan ara fixed price &iasanya kontraktor mengajukan aplikasi tagihan tiap
periodik dan presentase'&o&ot sedangkan pada kontrak cost plus fee kontraktor mengajukan
tagihan owner pada setiap interal 7aktu selama pelaksanaan proyek.
Ja"inan Yan) Di,ahan ( Re,aina)e * Se$ah Te$i"a Dan Pe"/a&a$an Ahi$ .
Manajemen Proyek Page 21
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
22/38
Dalam kontrak proyek konstruksi khusus untuk pena7aran &ersaing kontraktor harus
menyediakan persentrase tertentu dari pem&angunan kemajuan proyek yang ditahan / retain0
gunanya untuk menjamin kontraktor agar terpau dalam progress mutu dan jad7al 7aktu .
Serah terima dilakukan &ila kontraktor telah menyatakan &ah7a pekerjaan telah selesai seara
su&stansial kemudian dilakukan inspeksi dengan mengau pada daftar hek list kemudian
diter&itkan sertifikat penyelesaian su&stansial pada saat serah terima . "7ner mem&ayar *!
total &iaya proyek dimana o7ner menempati &angunan sedangkan ! sisanya untuk
penjaminan per&aikan yang di&ayarkan setelah masa pemeliharaan selesai .
D%u"en K%n,$a
Dokumen kontrak adalah dokumen tertulis untuk menentukan seara tepat hak dan ke7aji&an
setiap pihak. $si dokumen kontrak8
1. Surat Pena7aran
2. $nstruksi Kepada Pena7ar 3. Syarat5syarat 4mum
. Syarat5syarat 6am&ahan
!. Spesifikasi 6eknik #. :am&ar
%. Adendum
(. Proposal
*. Surat
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
23/38
1. %uild Operate Transfer &%OT'
Suatu ranangan kontrak dimana sektor s7asta mem&angun suatu fasilitas dengan &iaya
sendiri lalu mengoperasikannya dan memungut pem&ayaran terhadap pengguna fasilitas
lalun pihak s7asta mengalihkannya kepada pemerintah setelah kurun 7aktu tertentu yang
telah disepakati.
Kontrak -"6 meli&atkan pihak s7asta dalam seluruh aspek desain pelaksanaan konstruksi
pem&iayaan pengoperasian hingga pengalihan kepada pemerintah yang semuanya
&erhu&ungan dengan resiko yang harus ditanggungnya . 6etapi dari &e&erapa hal pemerintah
&ertanggung ja7a& terhadap risiko yang memang harus ditanggungnya seperti resiko politik
ke&ijakan dan regulasi serta pem&e&asan lahan .
2. %ulid Transfer Operate&%TO'
Suatu ranangan kontrak dimana sektor s7asta mem&angun suatu fasilitas yang setelah
selesai dialihkan kepada pemerintah se&agai pemilik yang kemudian mengoperasikan
fasilitas terse&ut.
3. %uild Own Operate &%OO'
Suatu ranangan kontrak dimana pihak s7asta mem&angun suatu fasilitas dengan &iaya
sendiri mengoperasikannya dan memungut pem&ayaran terhadap pengguna fasilitas terse&ut.
Kontrak proyek -"" hampir sama dengan -"6. Per&edaannya tidak adanya ke7aji&an &agi
pihak s7asta untuk mengalihkan aset kepemilikan kepada pemerintah.
Manajemen Proyek Page 23
"ubkontraktor #onsultan
$nvestor
%enders
&'#
$nvestor
(perator
suransi
!ser
Perusahaan
#onsorsium
Pemerintah
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
24/38
6a"/a$ 1.= S,$u,u$ K%n,$a BOT >?%$ld Ban ?e/si,e52@@@
Dalam melakukan dan mem&uat kontrak hal5hal &erikut perlu diperhatikan8
Pihak5pihak yang terli&at dalam kontrak harus dalam posisi yang sama dalam hal &agian
tanggung ja7a&. Klausul kontrak tidak &oleh &erla7anan dengan akunta&ilitas pu&lik.
Porsi masing5masing tanggung ja7a& harus sesuai dengan &esarnya proyek.
Proses negosiasi terhadap alokasi resiko harus ter&uka komunikatif dan ukup 7aktu
dalam mengakomodasi kepentingan masing5masing pihak untuk penentuan kontrak.
1.9 MANAJEMEN S;MBER DAYA
Pengam&ilan keputusan mengenai kuantitas dan kualitas sum&er daya pada suatu proyek
merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam merealisasikan proyek terse&ut.
Pengelolaan proyek yang ukup &esar masalah manajemen sum&er daya merupakan
o&jek sekaligus su&jek. Konteks yang dimaksud sum&er daya adalah manusia'tenaga
kerja peralatan material serta modal se&agai sarana utama suatu proyek. Perenanaan
sum&er daya yang matang dan ermat sesuai ke&utuhan logis proyek akan mem&antu
penapaian sasaran dan tujuan proyek seara maksimal dengan tingkat efektiitas dan
efisiensi yang tinggi. 6ujuannya agar hasil yang diapai memuaskan pemilik proyek serta
stakeholder holder.
Dalam menentukan alokasi sum&er daya untuk proyek untuk proyek &e&erapa aspek
yang perlu diperhatikan dan diperhatikan adalah 81.
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
25/38
1.9.1 Mana#e"en Su"/e$ Da&a Manusia
Ada dua kategori mengenai sum&er daya manusia yaitu ,ena)a e$#a ,e,ap dan ,ena)a
e$#a ,ida ,e,ap. Pem&agiaan kategori ini dimaksudkan agar efisiensi dalam mengelola
sum&er daya dapat maksimal dengan &e&an ekonomis yang memadai. 6enaga karya7an
yang &erstatus tetap &iasanya dikelola perusahaan dengan pem&ayaran gaji tetap setiap
&ulan dan di&eri &e&erapa fasilitas lain dalam rangka memelihara produktiitas kerja.
Adanya tenaga kerja yang tidak tetap dimaksudkan agar perusahaan tidak ter&e&ani oleh
pem&ayaran gaji tiap &ulan &ila proyek tidak ada atau jumlah ke&utuhan tenaga kerja
pada saat tertentu dalam suatu proyek dapat disesuaikan dengan jumlah seharusnya.
$nformasi tentang jenis serta deskripsi pekerjaan suatu proyek perlu diidentifikasisedemikian hingga tugas tanggung ja7a& dan 7e7enang masing5masing pihak dapat
dijalankan sesuai renana dan aturan5aturan perusahaan. ;al terse&ut &ertujuan agar
proyek &erjalan sesuai renana dengan sum&er daya manusia yang ada.Deskripsi pengerjaan pada suatu proyek kepada tenaga kerja yaitu 8
1. 6ugas 8
Dikaitan dengan kedudukan pekerjaan &erdasarkan tugas pokok tugas tidak
pokok serta tugas tam&ahan yang di&e&ankan pada sekelompok personel
sedemikian hingga pekerjaan itu dapat dilaksanakan dengan penapaian maksimal .
2. 6anggung ja7a&8Dikaitkan dengan memegang kendali pekerjaaan yang di&erikan &erdasarkan
kemampuan yang dimiliki personel dengan segala resiko pekerjaan yang dihadapi.
3. e7enang
e7enang dikaitkan dengan otoritas seseorang dalam memikul tugas dan ke7aji&an
dengan melakukan pengam&ilan keputusan atas pekerjaan yang dihadapi.. Diskripsi Suatu Pekerjaan
Merupakan dokumen tertulis yang lengkap yang menunjukkan pekerjaan yang
dilakukan &eserta tanggung ja7a& dan 7e7enangannya hu&ungan dengan pihak5
pihak lain persyaratan pelaksanaan serta ruang lingkup pekerjaaan .
!. $nformasi
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
26/38
:am&ar.1 :rafik tingkat ke&utuha tenaga kerja
1.9.2 Mana#e"en su"/e$ da&a pe$ala,an
Mengidentifikasi kondisi kerja serta kondisi peralatan. 6ujuannya untuk meningkatkan
ke&utuhan pemakaian dapat direnanakan seara efektif dan efisien. ;al5hal yang diidentifikasi 8
1. Medan Kerja
2. 9uaa 3. Mo&ilisasi peralatan ke lokasi proyek
. Komunikasi yang memadai antar operator peralatan dengarus terjamin dengan &aik
!. ?ungsi peralatan harus sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan .
#. Kondisi peralatan harus layak dipakai .
1.9. Mana#e"en su"/e$ da&a "a,e$ial
Menentukan pemesanan pengiriman serta ketersediaan material saat dilokasi sesuai
dengan jad7al yang direnanakan.
;al5hal Manajemen Sum&er Daya Material yang perlu diperhatikan meliputi 8
1. Kualitas Material harus sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam spesifikasi
proyek
2. Spesifikasi 6eknis Material merupakan dokumentasi persyaratan teknis material
yang direnanakan dan menjadi auan untuk pemenuhan ke&utuhan material . 3. ;arga Material yang paling murah dengan kualitas material ter&aik .
. aktu Pengirimanm sesuai dengan jad7al pemakaian material .
!. Pajak Penjualan Material di&e&ankan pada pemilik proyek yang telah dihitung
dalam harga satuan material atau dalam harga proyek keseluruhan .
Manajemen Proyek Page 2#
Du$asi
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
27/38
#. Pemasok Material adalah rekanan terpilih yang telah &ekerja sama dengan &aik
dan mem&erikan pelayanan yang memuaskan pada proyek se&elumnya . %. :udang Penim&unan harus ukup untuk menampung material yang siap dipakai .
(.
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
28/38
2. Program +eha&ilitasi dan Pemulihan 9adangan SDA.
3. Progran Pengem&angan Pengelolaan SDA dan )ingkungan ;idup.
. Program pengendalian Penemaran )ingkungan.!. Program Peningkata Kualitas akses informasi SDA dan lingkungan.
Pen)endalian "ana#e"en lin)un)an
Pengendalian lingkungan adalah fase terakhir dari perenanaan pelaksanaan dan
pemeriksaan Sistem Manajemen )ingkungan. ;al pertama yang dilakukan dalam
pengendalian adalah melakukan pengendalian terhadap dokumen sehingga perusahaan
dapat menyusun dan memelihara dokumen memenuhi persyaratan elemen5elemen yang
memadai dalam menerapkan Sistem Manajemen )ingkungan.
Pengendalian dokumen mempunyai sasaran se&agai &erikut 81. Menjamin &ah7a dokumen yang diter&itkan telah diperiksa ke&enaran materinya
dan disahkan oleh petugas &er7enang.
2. Distri&usi dokumen hanya kepada yang &er7enang.3. Peru&ahan5peru&ahan yang dilakukan oleh yang &er7enang.
Ada &e&erapa aspek lingkungan yang mempengaruhi setelah diidentifikasi dan dianalisis
dengan ara menilai dmpak lingungan yang terkait.
1. Dampak pada penemaran yaitu airudara radiasi kontaminasi tanah dan
produksi lim&ah.2. Dampak ekologi terdiri atas tum&uhan dan &inatang .
3. Dampak pada SDA yang meliputi tanah pertanian sum&er daya hutan
ketersediaan air tanah mineral dan tam&ang sum&er daya laut sum&er daya
energi kehidupan sat7a liar kehidupan hutan tropis serta kehidupan tum&uhan
langka.
1.=.1 Audi, sis,e" "ana#e"en lin)un)an
Dalam $S" 1,,1 organisasi perusahaan di7aji&kan melakukan audit agar sistem
manajemen lingkungan yang direnanakan dapat dilaksanakan diperiksa dan dilakukan
tindakan koreksi &ila terjadi penyimpangan.
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
29/38
keelakaan ketidak&eruntungan dan kerusakan. Menurut ideman /1**20 resiko proyek dalam
manajemen resiko adalah efek kumulasi dari peluang kejadian yang tidak pasti yang
memengaruhi sasaran dan tujuan proyek. Seara ilmiah resiko didefinisikan se&agai %"/inasi
fun)si da$i f$euensi e#adian5 p$%/a/ili,as dan %nseuensi da$i /aha&a $esi% &an)
,e$#adi.
Resi% C f (f$euensi e#adian5 p$%/a/ili,as5 %nseuensi*
?rekuensi kejadian dengan pengulangan yang tinggi akan memper&esar pro&a&ilitas atau
kemungkinan kejadian. ?rekuensi kejadian &oleh tidak dipakai se&agaimana perumusan diatas.
"leh karena itu resiko dapat ditulskan se&agai fungsi dari pro&a&ilitas dan konsekuensi saja.
Bilai pro&a&ilitas adalah nilai dari kemungkinan resiko akan terjadi &erdasarkan pengalaman5
pengalaman yang yang sudah ada &erdasarkan nilai kualitas dan kuantitasnya.
Bilai konsekuensi dapat diasumsikan dalam &entuk kompensasi &iaya yang harus ditanggung
atau dapat &erupa tindakan penanggulangan dengan ara lain dengan &iaya yang le&ih
rendah.Bilai konsekuensi dapat &erupa nilai maksimum se&agian atau minimum dari aria&le
resiko yang dinyatakan dalam suatu item pekerjaan kegiatan atau proyek .
Manajemen resiko untuk yang &aru pertama kali dilaksanakan dan &elum ada pengalaman
se&elumnya akan jauh le&ih sulit ditangani di&andingkan dengan potensi resiko yang telah
terjadi.
Manajemen Proyek Page 2*
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
30/38
Pengembangan #riteria Penilaian
$denti)kasi
Penanganan
Evaluasi penentuan in
nalisa +
Penentuan Po
Penilaian
!am"ar #$#% Diagram lir -anajemen +esiko !'", 01112
1..1 IDENTIFIKASI RESIKO
$dentifikasi resiko dilakukan agar aria&el resiko yang dinilai dan diealuasi dapat diketahui dan
diidentifikasi serta ditangani dengan metoda se&agai &erikut.
1. #(ek list , didasarkan atas pengalaman yang digunakan untuk situasi proyek yang sama
dengan kejadian yang &erulang5 ulang.
2. T(inking prompts , menggunakan data checklist kemudian diturunkan menjadi le&ih
spesifik dengan resiko penting tidak dihilangkan.
3. AOP / Hazard and Operability0 metode ini mengidentifikasi &ahaya dan masalah
yang tim&ul.
. Past data , metode ini dilakukan dengan mengidentifikasi kerugian yang sering terjadi
dengan menggunakan data masa lampau.!. )udits, &ertujuan memonitor sistem dengan mengidentifikasi dan menguji &e&rapa
masalah &ukan mengidentifikasi resiko yang terjadi.
#. FMEA / Failure Mode and ffect !nalysis0 hampir sama dengan ;AC"P teteapi metode
ini mengidentifikasi &agaimana kerugian &isa terjadi &ukan apa yang terjadi jika ada
kegagalan seperti pada metoda ;AC"P.%. #ritial Inident )nalysis, dengan melakukan urah gagasan dalam tim lalu
mengidentifikasi dan menegah masalah agara tidak menjadi le&ih rumit.
Manajemen Proyek Page 3,
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
31/38
1..2 PENI:AIAN RESIKO
Penilaian resiko dilakukan dalam tiga tahapan guna memastikan o&jektiitas aria&le resiko
dengan ara menilai tingkat prioritas mengalisis kategori reisko serta menilai resiko dengan
mem&erikan kriteria tertentu.
a. =aluasi penentuan tingkat penting +esiko dilakukan guna mendapatkan aria&le resiko
yang menjadi prioritas terpilih dari proyek yang ditangani .
&. Analisa resiko yaitu mem&uat klasifikasi reisko &erdasarkan pro&a&ilitas kejadian serta
konsekuensi yang harus dilakukan &aik seara kualitatatif maupun kuantitatif pada
masing – masing langkah penilaian .
'. Menentukan &esar resiko yang dinominalkan dalam &entuk &iaya resiko. -iaya ini dapat
dihitung &erdasarkan nilai =M / xpected Monetary "alue0 yang merupakan hasil dari
perkalian pro&a&ilitas kejadian dengan &esarnya konsekuensi.
EM C P$%/a/ili,as G K%nseuensi
1.. PENAN6ANAN RESIKO
Penanganan resiko dimaksudkan agar jenis dan &iaya resiko yang nilai nominalnya telah dhitung
dapat dikelola atau ditangani sehingga solusi dan penanggung ja7a& resiko dapat ditentukan.
Klasifikasi penanganan reisko &erdasarkan &entuk resiko di&edakan menjadi &e&erpa &agian
yaitu 8
1. Resi% &an) dapa, di,e$i"a yaitu &entuk resiko yang ditanggulangi oleh indiidu atau
perusahaan karena konsekuensi yang ditim&ulkan dinilai ukup keil. Misalnya &iaya
promosi perusahaan untuk mendapatkan proyek di masa mendatang.
2. Resi% &an) di$edusi5 yaitu &entuk resiko yang dapat ditangani dengan ara melakukan
suatu tindakan alternatif yang nilai dapat nihil . Misalnya pada saat uaa hujan
memperepat 7aktu pengerjaan pengeoran dengan mereisi jad7al.
3. Resi% &an) diu$an)i5 yaitu suatu &entuk resiko yang dampak kerugiannya dapat
dikurangi dengan ara memperkeil kemungkinan kejadian atau konsekuensi yang
ditim&ulkan. Misalnya pengerjaan ulang /rework 0 aki&at kesalahan &erulang pada
&e&erapa proyek diari solusinya kemudian dilakukan pelatihan &agi karya7an yang akan
direkrut.
Manajemen Proyek Page 31
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
32/38
. Resi% &an) dipindahan yaitu suatu &entuk resiko yang dapat dipindahkan kepihak
lain se&gian atau keseluruhan. Misalnya untuk program keselamatan pekerja pihak
perusahaan mengasuransikan karya7an dengan mem&ayar premi.
1.1@ MANAJEMEN SISTEM INFORMASI
Sistem informasi sangat &erperan dalam suatu proyek terutama dalam hu&ungan pengiriman
dan pertukaran informasi dan data. Sistem ini &etujuan meningkatkan kinerja proyek dan
perusahaan dalam hal fungsi ekonomi teknis jaminan kualitas 7aktu serta fungsi ealuasi
proyek yang &eguna pada pengam&ilan keputusan.
$nformasi yang disajikan dapat diklasifikasikan menjadi &e&erapa jenis dengan fungsi informasi
data tertentu. Pada ta&el 1. akan disajikan matriks klasifikasi informasi dan data. Proses
pengolahan data yang dilakukan &iasanya memiliki pola tertentu. Proses pengolahan data ini
seperti pada gam&ar 1.12 memiliki tahapan tahapan yang perlu diikuti.
Ta/el 1.4 Matriks Klasifikasi $nformasi dan Data EM)eod 1**!F
Fun)si Inf%$"asi Da,a
Klasifiasi Inf%$"asi dan Da,a1 2 3 ! # % (
1. ;u&ungan internal
G2. ;u&ungan eksternal G
3. Data radom dan terstruktur G G
. #pdatin$ data G G
!. =aluasi dan kaji ulang G G G G
#. Data dan informasi online G
%. Konstituen orginasi G G G G
(. Pengolahan statik G G G G
*. Prediksi dan simulasi G
1,. $nformasi aktual G
11. 6ampilan kinerja G G
12. Deision support system G G
Manajemen Proyek Page 32
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
33/38
&nputPengolahan Data dengan Komputer'DMBS Output
Data dan in3ormasi#lasi)kasi data
+ancang bangun sistem dan struktur data
#alkulasi sistem
$ntegrasi sistem
Penyimpananan data dan in3ormasi aktual
+etrieve data dan in3ormasi
+eproduksi
Penyebaran komunikasi
-anagement in3ormation system dan decisi
Keterangan fungsi informasi8
18 hu&ungan antar organisasi
28 hu&ungan dengan sum&er data
38 hu&ungan dengan pengolahan data
8 hu&ungan dengan laporan informasi
!8 hu&ungan dengan sifat informasi
#8 posisi dan fungsi pengguna
%8 aliran informasi
(8 kualitas informasi
6a"/a$ 1.12 P$%ses Pen)%lahan Da,a dan Inf%$"asi
1.11 KINERJA PROYEK
Kinerja proyek dapat dukur dari indikator kinerja &iaya mutu 7aktu serta keselamatan kerja
dengan merenanakan seara ermat teliti dan terpadu seluruh alokasi sum&er daya manusia
perlatan material serta &iaya yang sesuai dengan ke&utuhan yang diperlukan.
Manajemen Proyek Page 33
&iay
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
34/38
6a"/a$ 1.1 tolak ukur' indikator kinerja proyek
-iaya mutu 7aktu dan keselamatan kerja seperti pada gam&ar 1.13 merupakan suatu elemen
yang saling mendukung untuk meniptakan penapaian optimal. -ila faktor ini dia&aikan dapat
mengaki&atkan kerugian &ahkan dapat mengaik&atkan kerugian materi dan ji7a.
1.11.1 Mana#e"en Bia&a
Seluruh urutan kegiatan proyek perlu memiliki standar kinerja &iaya proyek yang di&uat dengan
akurat dengan ara mem&uat format perenanaan seperti di&a7ah ini.
a. Ku$-a S5 selain dapat mengetahui progres 7aktu proyek juga &erguna untuk
mengendalikan kinerja &iaya hal ini ditunjukkan dari &o&ot pengeluaran kumulatif
masing5 masing kegiatan yang dapat dikontrol dengan mem&andingkannya dengan
&aseline periode tertentu sesuai dengan kemajuan aktual proyek .
&. Dia)$a" 'ash fl% diagram ini menunjukan renana aliran pengeluaran dan pemasukan
&iaya selama proyek &erlangsung
. Ku$-a ea$ned -alue5 kura ini menyatakan nilai uang yang telah dikeluarkan pada
&aseline tertentu sesuai dengan kemjuan aktual proyek.
d. Balan'e shee,5 ini adalah hal yang menyatakan &esarnya aktia dan passia keuangan
perusahaan selama periode satu tahun dengan keseluruhan proyek yang telah dikerjakan
&eserta aset5 aset yang dimiliki perusahaan.
Keempat hal terse&ut di&uat dalam laporan periodi dengan maksud agar dari 7aktu ke 7aktu
dapat diealuasi serta dikendalikan dan menjadi rujukan dalam mem&uat keputusan terkait
dengan tindakan koreksi &ila terjadi penyimpangan .
1.11.2 Mana#e"en Mu,u
Manajemen Proyek Page 3
aktu-utu
"a3ety
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
35/38
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
36/38
Sistem K3 diperlukankarenaadanya&e&erapahal8
1. Perusahaan mempunyatanggungja7a&terhadapkeselamatanpekerja dengan
program K3 dapatmeningkatkanefektifitaskerja.
2. 4ntukmemenuhipersyaratan legal hukum• 44 kerjatahun 1*(51*!1
• 44 Bo. 1'1*#*
• 44 Bo. 1 tahun 1*%,
3. Meminimalisasikeelakaankerja.
. Dapat&ermanfaatdarisegiekonomis.
;al5hal yang harusdiperhatikandalam K38
1. Sosialisai program K3
2. Pem&erianpenghargaanterhadapkarya7an yang mempunyaireputasi yang &aik.3. Penjd7alan&erkalauntukmemantaukeelakaankerja.. Penyediaansarana K3
!. 6anggungja7a&terhadap program K3 mengenaikesehatan keselamatankerja.
AspeTenisP$%&e
1. Mengikutistandar yang &erlaku /SB$02. Standart$ndustri $ndonesia yang mengaturstandaruji klasifikasi syaratmutu
syaratpengadaan pengam&ilansampel material.3. Peraturanteknispem&angunansesuaidenganpem&angunan yang dilakukanya.
. Peraturanteknis Begara lain.
AspeAd"inis,$asiuu"P$%&e
Aturanhukum yang dikeluarkanolehinstansiterkait8
1. 44 +$ Bo. 1( tahun 1*** tentangjasakonstruksids&.
2. KeputusanPresiden +$ Bo. (, tahun 2,,3
tentangpedomanpelaksanaanpengadaan&arangdanjasaPemerintahan.3. KeputusanPresiden +$ Bo. #1 tahun 2,,.. 44 +$ Bo. 13 tahun 1*(,
!. 44 +$ Bo.3( tahun 2,,
#. 44 +$ Bo. 6ahun 1**%
%. Keputusanmentripekerjaanumum Bo. 1*!'K6PS'1*(*(. $nstruksiMentripekerjaanumum Bo.1'$B'M'1**,
*. 44 +$ Bo. 2 tahun1**2
Manajemen Proyek Page 3#
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
37/38
Aspe uu" P$%&e K%ns,$usi
Produktifitas proyek tergantung pada proses pelaksanaan proyek dimana 7aktu kerja produktif
harus sesuai dengan metode dan sistem yang digunakan.
Ka$a,e$is,iIndus,$iK%ns,$usi,e$di$ida$i0
1. Sum&angankeproduk domesti -ruto !51
2. +endahnyajaminanmaenejemen yang &aik
3. Penggunaantenagakerja. Dengantenagakerjatakterlatih *,
!. -anyakpihak yang terli&at
#. +isetdanpengem&angannya yang rendah.
Ke,en,uane,en,uanuu"P$%&eK%ns,$usi
1. Keputusanpemerintah;india-elanda Bo. * tahun 1*1
2. 44 pem&angunan Kota Bo. 1#( tahun 1*(3. PeraturanKonstruksiKayu $ndonesia tahun 1*#1
. Peraturan&eton&ertulang $ndonesia.
a dan Kea#i/an pen)adaan #asa0
1. Mendapat&ayaranuntukkemajuanpekerjaan2. Menarijalan lain &ilapemilikgagalmelakukanpem&ayaran
3. Mengakhirikontrakkarenasuatuse&a&
. Mendapatkanpenye&aranekstradanperpanjangan7aktu!. Melakukan &anding terhadapkeputusan o7ner
#. Kontraktor&e&asmemilihsu&kontraktor
%. Memilihtempatpem&elian&arangatau material(. MelakukankegiatansesauiiIin.
Manajemen Proyek Page 3%
8/18/2019 Bab 1 Manajemen Proyek _1
38/38