17
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus berupaya untuk meningkatkan performanya terutama pada sistem produksinya. Perusahaan memandang hal tersebut penting karena disaat ini permintaan akan otomotif semakin tinggi dan persaingan antara produsen otomotif yang semakin tinggi pula. PT.ADM ingin memenuhi permintaan para konsumen yang menginginkan produk yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau, tanpa didukung dengan suatu sistem yang baik maka permintaan konsumen tersebut akan sulit diwujudkan. Untuk itu suatu teknologi informasi sangat diharapkan menjadi suatu competitive advantage dalam bersaing. Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu penilaian dan perencanaan investasi teknologi informasi oleh perusahaan sehingga tidak menjadi suatu hal yang merugikan ataupun sia-sia. Penilaian terhadap manfaat dari teknologi informasi yang sedang atau akan dipergunakan dilakukan dengan salah satu metode information economics. Informasi produksi yang akurat antara rencana penjualan bagian marketing dengan bagian produksi dirasakan menjadi suatu hal yang sangat berpengaruh terhadap kemampuan suatu perusahaan manufaktur dalam menjamin pertumbuhan proses bisnis perusahaan tersebut. Adalah dengan optimalisasi proses demand/supply barang yang terintegrasi dan real time sehingga dapat menyelaraskan strategi bisnis antara perusahaan dengan customer. PT ADM sudah menerapkan perkembangan teknologi dalam menjalankan kegiatan bisnisnya, salah satunya terdapat pada departemen Production Control yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang

Dalam menghadapi persaingan dunia usaha, terutama sektor Industri otomotif, PT

ADM (Astra Daihatsu Motor) sebagai ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merk) terus

berupaya untuk meningkatkan performanya terutama pada sistem produksinya.

Perusahaan memandang hal tersebut penting karena disaat ini permintaan akan

otomotif semakin tinggi dan persaingan antara produsen otomotif yang semakin

tinggi pula. PT.ADM ingin memenuhi permintaan para konsumen yang

menginginkan produk yang berkualitas baik dengan harga yang terjangkau, tanpa

didukung dengan suatu sistem yang baik maka permintaan konsumen tersebut akan

sulit diwujudkan.

Untuk itu suatu teknologi informasi sangat diharapkan menjadi suatu

competitive advantage dalam bersaing. Oleh sebab itu, perlu dilakukan suatu

penilaian dan perencanaan investasi teknologi informasi oleh perusahaan sehingga

tidak menjadi suatu hal yang merugikan ataupun sia-sia. Penilaian terhadap manfaat

dari teknologi informasi yang sedang atau akan dipergunakan dilakukan dengan salah

satu metode information economics.

Informasi produksi yang akurat antara rencana penjualan bagian marketing

dengan bagian produksi dirasakan menjadi suatu hal yang sangat berpengaruh

terhadap kemampuan suatu perusahaan manufaktur dalam menjamin pertumbuhan

proses bisnis perusahaan tersebut. Adalah dengan optimalisasi proses demand/supply

barang yang terintegrasi dan real time sehingga dapat menyelaraskan strategi bisnis

antara perusahaan dengan customer.

PT ADM sudah menerapkan perkembangan teknologi dalam menjalankan

kegiatan bisnisnya, salah satunya terdapat pada departemen Production Control yang

Page 2: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

2

bekerja sama dengan departemen Coorporate Information Technology yaitu aplikasi

Astra Daihatsu Production Planning System (ADPPS ) yang secara garis besar

berfungsi sebagai pengatur dan control rencana produksi sehingga dapat

mempercepat proses pengaturan perintah produksi yang didasari oleh konsep

Heijunka.

Aplikasi ADPPS memiliki berbagai fungsi yang dapat memberikan

keuntungan bagi PT ADM.

Keuntungan dari aplikasi ADPPS bagi PT ADM antara lain:

1. Mengatur perataan jumlah produksi unit perhari berdasarkan kapasitas produksi

secara cepat.

2. Membantu dalam mengkalkulasi ordering/kebutuhan CKD part dan dapat

membantu dalam memonitor kondisi stok yang dimiliki ADM sehingga

mempercepat dalam memperoleh informasi apakah stok di gudang dapat

memenuhi kebutuhan produksi PT ADM bulan berikutnya atau tidak,

3. Membantu dalam mengorder local part keberangkatan pengiriman part dari

supplier,

4. Membantu dalam pembuatan perintah kerja pada jalur produksi berupa Work

Order Sheet (WOS).

Meskipun aplikasi ADPPS telah memberikan keuntungan bagi PT ADM,

namun belum ada pengukuran secara ekonomi yang dapat menggambarkan seberapa

besar manfaat yang diperoleh bagi perusahaan dengan adanya aplikasi ADPPS ini.

Pengukuran ekonomi ini dilihat berdasarkan biaya dan manfaat yang didapat dari

investasi aplikasi ADPPS.

Oleh karena itu, penulis mengajukan judul skripsi ”Analisis Biaya dan

Manfaat Implementasi Aplikasi Astra Daihatsu Production Planning System di

PT Astra Daihatsu Motor”.

Page 3: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

3

1.2. Identifikasi masalah

Di dalam penulisan skripsi ini, penulis meneliti beberapa pertanyaan yang

terdapat dalam penerapan investasi teknologi informasi, antara lain :

1. Seberapa besar manfaat yang diperoleh oleh PT ADM dengan

diimplementasikannya aplikasi ADPPS?

2. Apakah manfaat yang diperoleh PT ADM dengan diimplementasikannya ADPPS

sudah sebanding dengan biaya investasi yang telah dikeluarkan oleh PT ADM

untuk mengembangkan dan mengimplementasikan aplikasi ADDPS ?

1.3. Ruang Lingkup

Dalam menganalisis biaya dan manfaat dari implementasi aplikasi ADPPS di

PT ADM diperlukan pembatasan ruang lingkup sehingga penelitian lebih terarah.

Adapun pembatasan masalah tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penelitian hanya dilakukan pada aplikasi ADPPS saja,dengan data mulai tahun

2009.

2. Penelitian dilakukan dengan metode information economics,

3. Penelitian tidak bertujuan untuk merancang dan mengajukan konsep aplikasi

ADPPS yang baru, hanya sampai analisis seberapa besar manfaat yang diterima

dan biaya yang dikeluarkan oleh PT ADM.

1.4. Tujuan dan Manfaat

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

1. Untuk menganalisis seberapa besar manfaat yang diperoleh PT ADM dengan

diimplementasikannya aplikasi ADPPS di PT ADM,

2. Untuk menganalisis keberhasilan dan kelayakan investasi aplikasi ADPPS di PT

ADM.

Manfaat yang diperoleh dari penulisan skripsi ini adalah:

1. Memperoleh informasi mengenai dampak ekonomis dari aplikasi ADPPS untuk

PT ADM,

Page 4: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

4

2. Memberikan referensi bagi PT ADM untuk mengevaluasi dan mengambil

tindakan terkait pengembangan aplikasi ADPPS berdasarkan informasi tentang

biaya dan manfaat yang diperoleh dari aplikasi ADPPS, apakah aplikasi ADPPS

akan terus dikembangkan atau tidak.

1.5. Gambaran umum perusahaan (object penelitian)

1.5.1.Sejarah perusahaan

Daihatsu Motor Co.,Ltd. yang berdiri pada tahun 1907 di Osaka,Jepang

memberikan peranan penting pada berdirinya PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di

Indonesia dan beroperasi pada usaha yang bergerak di bidang otomotif yang saat ini

perkembangan bisnisnya cukup pesat

Tepatnya pada tahun 1973 awal Astra memperoleh ijin untuk mengimpor

kendaraan bermerek Daihatsu ke Indonesia. PT Astra Internasional pada tahun 1976

ditunjuk menjadi agen tunggal, importir serta distributor tunggal kendaraan Daihatsu

di Indonesia.

Pada tahun 1978 didirikan PT Daihatsu Indonesia, sebuah pabrik pengepresan

plat baja sebagai perusahaan patungan PT Astra International, Daihatsu Motor

Co.,Ltd., dan Nichimen Corporation. Setelah pabrik pengepresan plat baja didirikan,

kemudian didirikan pula pabrik mesin, yaitu PT Daihatsu Engine Manufacturing

Indonesia.

Pada tahun 1987 didirikan PT National Astra Motor sebagai agen tunggal dan

pengimpor kendaraan Daihatsu menggantikan posisi PT Astra International.

Kemudian pada tahun 1992 didirikanlah PT ADM melalui penggabungan 3

perusahaan, yaitu PT Daihatsu Indonesia, PT Daihatsu Engine Manufacturing

Indonesia dan PT National Astra Motor.

Untuk mendukung bisnisnya di bidang manufaktur, PT ADM mendirikan plant

pengecoran aluminium pada tahun1996 di KIIC, Karawang, Jawa Barat. Kemudian

pada tahun 1998 ADM membeli pabrik perakitan dari PT Gaya Motor. Sejak itu PT

Page 5: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

5

ADM memiliki 4 pabrik yaitu pabrik pengepresan plat baja, mesin, pengecoran

aluminium dan perakitan.

Dan di tahun 2004 munculah Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza di Indonesia

yang merupakan kolaborasi perusahaan Daihatsu dan Toyota.

Kapasitas produksi ditingkatkan menjadi 211.000 unit per tahun dimulai pada

tahun 2007, kala memasuki ulang tahunnya yang ke-100 serta menargetkan kapasitas

hingga 380.942 unit di tahun 2012.

Selain itu, di tahun yang sama, Daihatsu telah mencanangkan filosofi baru

sesuai perkembangan jaman yaitu:

1. Menjadi merek global yang dicintai di seluruh dunia,

2. Menjadi perusahaan yang memiliki kepercayaan diri dan kebanggaan, melalui

produksi mobil yang inovatif dan terkemuka di era kita.

Slogan baru Daihatsu “Innovation for Tomorrow” menjadi komitmen

perusahaan untuk selalu mewujudkan inovasi agar dapat bertahan di era globalisasi

yang terus berkembang cepat dan menghasilkan produk yang dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat luas.

Slogan baru ini merupakan aspirasi dari falsafah, visi dan prinsip-prinsip dasar

tanggung jawab sosial serta rencana strategi global Grup Daihatsu untuk 100 tahun ke

depan.

Melalui perjalanannya yang panjang, kehadiran Daihatsu di Indonesia telah

mendorong terciptanya mobilitas masyarakat melalui produk-produk kendaraan

Daihatsu yang semakin mendapatkan tanggapan positif dari pelanggan. Hal ini

ditunjukkan dari pangsa pasar yang meningkat dari tahun ke tahun.

Page 6: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

6

Grafik 1.1 Market Share PT Astra Daihatsu Motor

Kendaraan Daihatsu hadir dengan cirinya yang khas: mobil kompak yang hemat

bahan bakar, berkapasitas sesuai kebutuhan keluarga Indonesia, model yang modern

dan harga yang terjangkau. Karenanya kendaraan Daihatsu menjadi kendaraan pilihan

masyarakat Indonesia sebagai sarana transportasi yang sesuai dengan kebutuhan

sehari-hari dalam berbagai aktivitas.

Daihatsu Xenia, kendaraan hasil kolaborasi Toyota-Daihatsu merupakan

kendaraan keluarga berkapasitas 7 penumpang yang menggunakan mesin 1000 cc dan

1300 cc yang telah teruji di dunia. Kendaraan ini mendapatkan penghargaan sebagai

“The Best Value Car” di ajang Indonesia International Motor Show 2006 dan “ The

Best Small MPV” oleh majalah Mobilmotor 2006. Dan belum lama ini pada tanggal 3

Juni 2010 pada acara Rekor Bisnis (ReBi) oleh Tera Foundation bekerjasama dengan

Page 7: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

7

harian Seputar Indonesia mengukuhkan sebagai mobil penumpang dengan kategori

Low MPV dengan pertumbuhan penjualan tertinggi di tahun 2009”, dan The Best

Passanger Car Model dari OTOMOTIF award 2010.

Gambar 1.1 Daihatsu Xenia

Daihatsu Terios, SUV berkapasitas 7 penumpang dengan mesin 1500 cc. Selain

transmisi manual, kendaraan ini juga memiliki varian bertransmisi otomatis.

Gambar 1.2 Daihatsu Terios

Daihatsu Gran max, kendaraan komersial generasi baru dari Daihatsu yang

memiliki kapasitas terbesar di kelasnya. Didukung oleh mesin 1300 cc dan 1500 cc,

serta dibuat dalam model Minibus dan Pickup, kendaraan serba guna ini ditujukan

untuk mendukung kegiatan bisnis dan keluarga.

Page 8: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

8

Gambar 1.3 Daihatsu Gran Max

Daihatsu Luxio, merupakan kendaraan keluarga yang memiliki basis yang sama

dengan Granmax hanya terdapat perbedaan pada interior yang nyaman dan exterior

yang mewah dan didukung dengan mesin 1500 cc

Daihatsu Sirion adalah kendaraan city car dengan mesin 1300 cc yang diimpor

dari Malaysia dalam bentuk unit mobil (CBU).

Gambar 1.4 Daihatsu Sirion

Selain memproduksi mobil Daihatsu untuk masyarakat Indonesia, PT ADM

juga memproduksi mobil dan komponen merek Toyota untuk tujuan pasar dalam

negeri dan mancanegara.

Page 9: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

9

Gambar 1.5 Toyota Avanza dan Toyota Rush

Melalui komitmen yang kuat untuk selalu memberikan yang terbaik bagi

pelanggan dan semua pihak yang berperan, PT ADM berusaha keras untuk dapat

meningkatkan kontribusi dalam memberikan nilai tambah bagi seluruh stakeholders,

terutama bagi kesejahteraan masyarakat dan selalu ramah lingkungan.

PT ADM telah memenuhi standar kualitas global dengan menerapkan sistem

produksi Toyota (TPS) di setiap lini proses. Secara rutin kualitas proses produksi PT

ADM selalu ditinjau seperti yang disyaratkan dalam Sistem Manajemen Mutu ISO

9001 yang telah diterapkan di semua pabrik dan kantor pusat PT ADM.

PT ADM sangat memperhatikan proses produksi, kesehatan dan keselamatan

pabrik dengan meneripakan Sistem Mutu Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3)

yang sesuai dengan ISO 14001, OHSAS 18001 dan Green Company. PT ADM

berusaha menjaga limbah pabrik agar tidak mencemari lingkungan sekitar. Sebagai

hasil kepedulian ADM pada lingkungan dan keselamatan kerja, PT ADM menerima

penghargaan pengelolaan lingkungan hidup dengan predikat terbaik dari Gubernur

DKI Jakarta dan Menteri Lingkungan Hidup dalam beberapa tahun terakhir. PT ADM

juga menerima penghargaan bebas kecelakaan kerja dari Menteri Tenaga Kerja.

Page 10: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

10

Pencapaian PT ADM untuk memenuhi permintaan pelanggan dan standar

kualitas global ini terwujud berkat dukungan dan kerjasama seluruh pihak termasuk

pemegang saham, pemasok, distributor dan pemerintah.

Sebagai basis produksi mobil compact untuk Grup Daihatsu dan Toyota di luar

Jepang, PT ADM senantiasa meningkatkan produksi dari tahun ke tahun.Hasil

produksi perusahaan telah menggunakan komponen local dengan rasio sebesar 75%.

Grafik 1.2 Prodution Volume (Units) PT Astra Daihatsu Motor

Hasil produk PT ADM, Toyota Avanza dan Daihatsu Terios telah diekspor

melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) ke mancanegara dalam

bentuk unit mobil (CBU) dan komponen terurai (CKD).

23031

96972 105235 95496

150921

217117 217303

0

50000

100000

150000

200000

250000

2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009

Page 11: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

11

Gambar 1.6 Tujuan ekspor PT Astra Daihatsu Motor

Nilai ekspor ADM ini terus meningkat dari tahun ke tahun dan menjadi bukti

hasil produksi PT ADM memenuhi standar kualitas global.

1.5.2.Visi PT Astra Daihatsu Motor

Visi PT Astra Daihatsu Motor adalah menjadi No.1 di pasar mobil compact di

Indonesia dan sebagai basis utama produksi global untuk Grup Daihatsu/ Toyota yang

sama dengan standar kualitas pabrik Jepang.

1.5.3. Misi PT Astra Daihatsu Motor

Misi PT Astra Daihatsu Motor adalah:

1. Kami memproduksi mobil dengan nilai terbaik dan menyediakan layanan terkait

yang penting untuk meningkatkan nilai stakeholders dan ramah lingkungan,

2. Kami mengembangkan dan memberikan inspirasi kepada karyawan untuk

mencapai kinerja tingkat dunia.

Page 12: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

12

1.5.4.Struktur Organisasi PT Astra Daihatsu Motor

Struktur organisasi PT Astra Daihatsu Motor secara keseluruhan dapat dilihat

pada gambar 1.7

Page 13: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

Gambar 1.7 Struktur Organisasi PT Astra Daihatsu Motor

Note : PD : President Director VPD : Vice President Director CEO : Chief Executive Officer Co CEO : Co Chief Executive Officer COO : Chief Operation Officer D : Director EO : Executive Officer DHE : Division Head Executive DH : Division Head H : Head EC : Executive Coordinator (Name) : Concurrent

13

Page 14: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

1.5.5.Tugas dan Wewenang

Dalam penjabaran tugas dan wewenang hanya dilakukan pada bagian dari

struktur organisasi yang berhubungan dengan implementasi aplikasi ADPPS yaitu

direktorat Production Control & Administration, yang terdiri atas divisi Production

Control dan Production Planning Control & Logistick. Divisi PC & A terdiri atas

departemen Planning & Control, Plant Administration Vehicle, dan Preparation

Project Control. Sedangkan, divisi PPCL terdiri atas departemen Logistick Press,

Logistick Assy & Body, dan Logistick Planning. Setiap departemen dipimpin oleh

satu orang department head.

1. Production Control Director

Tugas dan wewenang Production Control Director adalah:

a. Menentukan target produksi berdasarkan volume rencana produksi tahunan.

b. Menentukan berbagai strategi penyelesain permasalahan yang terjadi dalam

proses produksi.

c. Menginformasikan report pencapaian produksi harian maupun bulanan

d. Menjaga dan menjamin berjalannya berbagai macam project mobil model baru.

e. Mengkoordinir seluruh jalur produksi agar seluruh rencana dapat berjalan lancar

f. Memastikan kebutuhan part beserta supply dari supplier tidak menghadapi

permasalahn yang dapat menyebabkan produksi terhambat.

g. Memastikan unit/mobil dapat terkirim tepat waktu/ ontime delivery.

2. Departemen Planning& Control

Tugas dan wewenang yang dilakukan oleh staf di Departemen Planning &

Control adalah:

14

Page 15: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

67

a. Menjalankan aktivitas Nenkei (Yearly planning) & aktivitas Getsudo (Monthly)

unit,

b. Membuat rencana delivery bulanan (MDP), membuat perintah kerja (WOS) untuk

dilanjutkan oleh produksi,

c. Berkerjasama dengan HRD dalam menetapkan kalender kerja tahunan,

d. Memonitor produksi serta membandingkan antara rencana dengan aktual,

e. Berkoordinasi dengan seluruh plant dalam melakukan Capacity cek,

f. Melakukan analisa permintaan berdasarkan sales order untuk memperoleh

marketshare,

g. Melakukan kalkulasi order CBU Sirion,

h. Mengembangkan aplikasi ADPPS,

i. Memaintain data SAP & Pokayoke system,

j. Membuat rencana produksi harian,

k. Mengontrol ordering komponent mobil secara harian,

l. Mengkalkulasi order untuk kebutuhan part-part CKD berdasakan schedule

getsudo,

m. Membuat Daily CKD stock monitoring berdasarkan rencana delivery bulanan,

n. Mengkonsolidasi data stock dengan seluruh logistic plant untuk menjamin

jalannya produksi,

o. Membuat PO (Purchase Order) untuk permintaan part CKD,

p. Melakukan rencana aktivitas Nenkei (Yearly planning uni component),

q. Berkoordinasi dengan seluruh plant untuk melakukan cek kapasitas terutama

untuk service part line,

r. menjalankan aktifitas getsudo bulanan service part dan component,

s. Melakukan analisa permintaan servicepart dan component (order fluktuasi),

t. Memonitor delivery component dan service part membandingkan antara plan dan

actual ,

15

Page 16: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

68

u. Mengontrol operation produksi harian component dan servicepart pada masing-

masing shop termasuk vendor dan gaya motor,

v. mengontrol kanban operation servicepart,

w. Mengontrol permintaan Vehicle Off The Road (VOR) dari Service Part Division ,

x. Menanggulangi permasalahan atau problem operasional dan mengontrol kondisi

stok part kritis untuk menghindari linestop diline packing,

y. Mengontrol serta memonitor ontime delivery ratio dan supply ratio service part

dan component,

z. Mengembangkan aplikasi Astra Daihatsu Production Planning System.

3. Departemen Production Preparation Control

Tugas dan wewenang yang dilakukan oleh staf di Departemen Production

Preparation Control adalah:

a. Mengontrol dan memonitor aktivitas project Minor change dan major change

seluruh model (U-IMV,D99B,D40D),

b. Menindak lanjuti informasi penerapan Engenering Change Instruction atau

perubahan model,

c. Menindak lanjuti dan memonitor Pilot Production (PP) aktifitas,

d. Memaintain Design modifikasi master data dan New Specification Management

System,

e. Merencanakan anggaran Dept. dan mengontrol actual pengeluaran Dept.,

f. Melakukan proses administrasi dokumen yang terkait dengan project.

4. Departemen Plant Administration Vehicle

Tugas dan wewenang yang dilakukan oleh staf di Departemen Plant

Administration Vehicle adalah:

a. Memonitor dan mengontrol operasi produksi di Line 1 &2,

16

Page 17: BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakanglibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab1/2010-2-00475... · 2011. 5. 26. · BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam menghadapi persaingan

69

b. Melaporkan pencapaian produksi harian dan bulanan,

c. Mengontrol unit jadi,

d. Mengatur area Delivery dan PreDelivery Inspection (PDI),

e. Melakukan improvement pada area PAV,

f. Mengatur dan melaksanakan proses operasi administrasi,

g. Sebagai jembatan dalam penyelesaian atau menginformasikan permasalahan yang

berpengaruh pada Ontime delivery antara customer dan perusahaan.

17