Upload
anatrialarissa
View
215
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jklgfjgklfgklkgfllkgkfkglf
Citation preview
BAB I
PENDAHULUAN
Batu empedu atau gallstones adalah timbunan kristal di dalam kandung
empedu atau di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung
empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut
koledokolitiasis 1
Batu empedu merupakan salah satu penyakit yang sering dijumpai . Di
negara-negara barat, kelainan ini merupakan penyebab angka kesakitan yang penting.
Operasi sistem bilier merupakan operasi yang paling sering dilakukan dibandingkan
operasi abdomen lainnya. Empedu yang normal dibentuk oleh hepatosit, terdiri dari
air,elektolit, dan solut organik. Solut organik mengandung sedikit protein dan terdiri
dari tiga unsur utama, yaitu garam empedu, kolesterol, dan fosfolipid. Ketiganya
terkandung dalam 80% bagian kering dari empedu. Garam empedu diklasifikasikan
menjadi primer dan sekunder. Asam empedu primer, asam kolat dan asam
kenodeoksikolat, disintesis di hepar dari kolesterol dan kemudian berkonjugasi
dengan glisin atau taurin. Siklus enterohepatik memungkinkan reabsorbsi dan
resirkulasi asam emped primer. Sebagian kecil (kurang dari 5%) memasuki kolon dan
mengalami perubahan menjadi asam empedu sekunder, yaitu asam deoksikolat dan
asam litokolat. 2
Kolesterol empedu sebagian besar disintesis di hepar dengan sedikit berasal
dari makanan. Kolesterol bersifat hidrofobik dan memerlukan zat lain untuk menjadi
larut. Pemahaman terhadap mekanisme yang menyebabkan larutnya kolesterol dalam
keadaan fisiologis akan sangat membantu dalam menerangkan tejadinya batu
kolesterol. Di lain pihak, pengetahuan tentang konsentrasi kalsium dan bilirubin di
dalam empedu2
1