24

Click here to load reader

Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

BAB 11 KONSEP DATA TATA RUANG/PROGAM RUANG.

A. Analisis Kebutuhan Ruang

Dari rumusan struktur organisasi dan pengguna ruangan yang sudah dipaparkan dalam

bab sebelumnya, maka kita dapat membuat rumusan kebutuhan ruangnya sesuai

dengan aktifitas inti dari para pengguna ruangan dalam Museum tersebut. Rumusan

kebutuhan ruang adalah sbb :

No Pelaku Aktivitas Kebutuhan Ruang

1. Kepala Museum 1. Memimpin kegiatan Museum.

2. Mengawasi kegiatan Museum.

3. Mengkoordinasikan kegiatan

Museum.

4. Bertanggung jawab atas seluruh

kegiatan Museum.

5. Memimpin pelaksanaan tugas

pokok dan fungsi Museum.

6. Membina kerjasama

karyawan/karyawati dalam

pelaksanaan tugas sehari-hari.

7. Menjalin kemitraan dengan

berbagai pihak dan masyarakat

dalam rangka meningkatkan

kualitas dan mutu museum.

8. Menyusun perencanaan kegiatan

Museum dengan dibantu oleh staff

Museum.

9. Memonitor dan mengevaluasi

kegiatan Museum.

10. Melaporkan hasil kegiatan

program ke dinas pemerintah kota,

baik berupa laporan rutin maupun

khusus.

11. Istirahat,sholat,makan.

Ruang Kepala

Ruang

Pertemuan

Kantor

Administrasi

Toilet

Cafetaria

Mushola

Area Parkir

Page 2: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

2. Sekretaris 1. Melakukan perancangan

keuangan(pembukuan,

pencatatan, pelaporan,

operasional)

2. Keperluan pribadi

Ruang kerja

Mushola

Toilet

Parkir area

R rapat

3. Tata Usaha 1. Mengkoordinir kegiatan tata

usaha.

2. Bertanggung jawab atas seluruh

kegiatan tata usaha.

3. Menerima Tamu.

4. Mengelola dan menyiapkan data

dan urusan kepegawaian.

5. Mengelola dan menyiapkan data

dan urusan kepegawaian.

6. Ikut serta dalam penataan

keuangan Museum.

7. Menyusun jadwal kegiatan

Museum dan ikut merumuskan

perencanaan Museum 1 tahun

kedepan.

8. Istirahat, sholat, makan.

Kantor tata

usaha.

Ruang

pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

Tata usaha terbagi mejadi 3 sub-bagian yaitu :

A. Sub Bagian

Kepegawaian

1. Melakukan kegiatan pegelolaan

kepegawaian, meliputi:

a. Personal Analysis: Analisa

Jabatan.

b. Reward Morale Motivating:

Kesejahteraan.

c. Training : Pelatihan

Kantor tata

usaha

Ruang

Pertemuan

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Page 3: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

d. Recruitment: Pengangkatan.

e. Staff career

planning:Pembinaan tentang

prestasi.

2. Menjaga tata tertib dan disiplin

pegawai.

3. Mengurus kesejahteraan pegawai

dan keluarganya.

4. Menyusun, memelihara, dan

merawat arsip kepegawaian.

5. Menerima dan mengerjakan

laporan kepegawaian.

Area Parkir.

B. Sub Bagian

Keuangan.

1. Melakukan pengelolaan tata usaha

keuangan.

2. Mengerjakan pembukuan dan

pertanggung jawaban keuangan.

3. Melakukan pengurusan gaji,

tunjangan, uang lembur pegawai,

dll

4. Mengurus pencairan uang

anggaran rutin dan anggaran

pembangunan,serta pendapatan

lain dalam bentuk retribusi dan

lainnya.

5. Menyusun racangan anggaran

pendapatan dan belanja museum.

6. Menyusun laporan

keuangan ,neraca

keuangan ,sesuai ketentuan yang

berlaku.

Kantor tata

usaha

Ruang

keuangan.

Ruang

pertemuan

Toilet.

Mushola.

Cafetaria.

Area Parkir.

C. Sub Bagian

Urusan dalam dan

ketertiban.

1. Melakukan kegiatan pencatatan,

pengendalian, pengetikan,

pengadaan, pengiriman, dan

menyimpan surat/ dokumen serta

Kantor tata

usaha

Ruang

pertemuan

Page 4: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

kegiatan lain yang berkaitan

dengan surat menyurat baik surat

keluar maupun surat masuk.

2. Melakukan kegiatan pengurusan,

penyediaan, pengaturan,

pemeliharaan, penyimpanan, dan

pengawasan keperluan alat-alat

perlengkapan kantor, alat tulis

kantor, dan pendistribusiannya.

3. Melakukan kegiatan

kerumahtanggaan yang meliputi:

pengurusan, penggunaan,

pengaturan, kendaraan dinas,

rapat-rapat dinas, serta

inventarisasi perlengkapan kantor

dan kegiatan kerumahtanggaan

lainnya.

4. Memelihara keamanan, ketertiban,

kebersihan gedung, dan

lingkungan.

5. Melakukan kegiatan penyusunan

laporan, evaluasi, dan rencana

program kerja.

6. Melakukan tugas ketatausahaan

lainnya yang belom termasuk

tugas bagian/bidang dilingkungan

museum.

Toilet.

Mushola.

Cafetaria.

Area Parkir.

4. Bidang

Pembinaan

koleksi Prasejarah

dan Arkeologi

1. Melaksanakan pengadaan,

pengumpulan dan pembinaan

koleksi prasejarah dan

arkeologi(yang dikelompokan

dalam seksi relik prasejarah,

arkeologi, keramik asing dan

Ruang Staff

Ruang koleksi

sejarah dan

prasejarah .

Ruang koleksi

arkeologi.

Page 5: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

numismatik heraldik.

2. Melaksanakan identifikasi dan

klasifikasi koleksi prasejarah dan

arkeologi

3. Melaksanakan katalogisasi koleksi

prasejarah dan arkeologi.

4. Menyusun konsepsi yang

berhubungan dengan kegiatan

pameran koleksi prasejarah dan

arkeologi.

5. Melaksanakan penelitian yang

berhubungan dengan koleksi

prasejarah dan arkeologi, serta

menyusun tulisan yang bersifat

ilmiah dan populer.

Ruang koleksi

numisatik-

heraldik dan

keramik.

Ruang

pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

Bidang Pembinaan koleksi Prasejarah dan Arkeologi dibagi menjadi 3 sub bagian :

A. Staf Seksi

Arkeologi

1. Membantu kepala seksi arkeologi

dalam merencanakan ,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan

pengumpulan, penelitian,

pengelolaan koleksi arkeologi

sesuai dengan tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

kepala seksi arkeologi

Ruang Staff

Ruang

Pertemuan

Ruang koleksi

Arkeologi.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

B. Staff Koleksi

Prasejarah

1. Membantu kepala seksi prasejarah

dalam merencanakan ,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan

pengumpulan , penelitian,

Ruang Staff

Ruang Koleksi

Prasejarah.

Ruang

Pertemuan

Page 6: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

pengelolaan koleksi prasejarah

sesuai dengan tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

kepala seksi prasejarah.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

Bidang Pembinaan Koleksi Sejarah dan Antropologi dibagi menjadi 3 sub

bagian yaitu:

A. Staff seksi

etnografi

1. Membantu kepala seksi etnografi

dalam merencanakan,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan

pengumpulan, penelitian

pengelolaan koleksi etnografi

sesuai dengan tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

kepala seksi etnografi

Dengan perincian sbb:

a. Membantu menyusun rencana

dan program kegiatan bulanan,

tengah tahunan dan tahunan

seksi etnografi.

b. Mengadakan penelitian koleksi

etnografi untuk penyusunan

data dan informasi koleksi

tersebut.

c. Membantu penyusunan tema

dan informasi pameran

temporer maupun tetap.

d. Melaksanakan pengawasan

koleksi etnografi, baik yang

dipamerkan maupun yang ada

dalam ruang penyimpanan.

e. Melaporkan kondisi koleksi

etnografi apabila ada yang

Ruang Staff

Ruang koleksi

Etnografi.

Ruang

Pertemuan

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir

Page 7: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

rusak kepada bagian konservasi

atau reparasi.

f. Membuat identifikasi dan

diskripsi koleksi etnografi baru.

g. Merencanakan koleksi

etnografi baru.

h. Mengawasi pengambilan dan

pengembalian koleksi etnografi

yang diambil atau

dikembalikan dari pameran,

pemotretan, penelitian dan

sebagainya.

i. Membantu peneliti/ ahli yang

akan meneliti/ mempelajari

koleksi etnografi di Museum

Nasional.

j. Membantu pimpinan dalam

menjalin hubungan kerja

dengan instansi yang lain yang

terkait guna memperluas

wawasan dalam penelitian

koleksi.

k. Membantu dalam

pendokumentasian koleksi

etnografi.

l. Membantu menyebarluaskan

informasi koleksi dengan

memberikan ceramah,

membimbing tamu negara/

museum, menerima ahli yang

erat hubungannya dengan

museum, koleksi tekstil atau

yang terkait dan mengajar

siswa sekolah industri

Page 8: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

pariwisata.

m. Membantu kelancaran tugas

seksi etnografi dengan

memelihara hubungan

kerja/kerjasama antar pegawai

di lingkungan seksi etnografi

agar dapat saling membantu

dalam penyelesaian tugas.

B. Staff seksi

Sejarah

1. Membantu kepala seksi sejarah

dalam merencanakan,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan

pengumpulan, penelitian,

pengelolaan koleksi sesuai tugas

dan wewenang yang dilimpahkan

oleh kepala sejarah.

Ruang Staff.

Ruang koleksi

Sejarah.

Ruang

Pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Ruang Parkir.

5. Bidang

Konservasi dan

Penyajian.

1. Melaksanakan konservasi dan

penyajian koleksi dengan

mengpergunakan fasilitas-fasilitas

di laboratorium.

2. Melaksanakan restorasi koleksi.

3. Melaksanakan pembuatan

reproduksi koleksi.

4. Melaksanakan preparasi tata

pameran.

5. Melaksanakan pengadaan alat

untuk menunjang kegiatan

konservasi dan penyajian.

Ruang

Laboratorium.

Ruang

pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Ruang Parkir.

Bidang konservasi dan penyajian terbagi menjadi 3 sub bagian:

A. Seksi konservasi

dan Restorasi.

1. Melaksanakan kegiatan konservasi

preventif dan kuratif,

pengendalian kelembaban, suhu

Seluruh Ruang

dimuseum yang

berhubungan

Page 9: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

dan penyinaran ruang, dalam

rangka pemeliharaan, perawatan

dan pengawetan koleksi sesuai

dengan pedoman/ petunjuk

pelaksanaan yang telah digariskan

oleh Kepala Bidang Konservasi

dan Preparasi dapat berjalan

lancar

2. Penelitian dan penyelidikan

terhadap jenis-jenis penyebab

kerusakan/ penyakit koleksi

organis dan anorganis, metode dan

sistim pemberantasan/ konservasi

dapat dilakukan secara efektif dan

efisien.

3. Pengamatan yang terus menerus

terhadap koleksi, pelayanan

laboratorium kepada Bagian,

Bidang dan Perpustakaan di

lingkungan Museum Nasional dan

pengadaan bahan/ obat-obatan

serta penggunaannya dapat

dilakukan secara teratur, tertib dan

sistimatis.

dengan koleksi-

koleksi museum

Ruang

Laboratorium.

Ruang

pertemuan

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

B. Seksi Penyajian. 1. Melaksanakan kegiatan penyajian. Ruang Staff

Ruang

pertemuan

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

Page 10: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

6. Bidang

Bimbingan dan

Publikasi.

1. Melaksanakan bimbingan untuk

pelajar, mahasiswa, dan umum

dengan cara memberikan

penjelasan, ceramah, pemutaran

film, dan slide, dan peragaan baik

di dalam maupun di luar gedung.

2. Melaksanakan kerja sama dengan

organisasi sosial dan budaya di

bidang kegiatan edukatif kultural.

3. Melaksanakan publikasi tentang

koleksi yang bersifat ilmiah dan

populer.

Seluruh ruangan

yang

berhubungan

dengan koleksi –

koleksi museum.

Ruang

pertemuan

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir

Bidang Bimbingan dan Publikasi terbagi menjadi 3 sub- bagian:

A. Seksi Bimbingan 1. Melaksanakan kegiatan

bimbingan.

2. Membantu kepala seksi

bimbingan dalam merencanakan,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan-kegiatan

bimbingan sesuai tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

kepala Seksi Bimbingan.

Ruang Staff

Ruang

pertemuan

Seluruh ruangan

yang

berhubungan

dengan koleksi –

koleksi museum

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

B. Seksi Publikasi. 1. Melaksanakan kegiatan publikasi.

2. Membantu kepala seksi publikasi

dalam merencanakan,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan-kegiatan

museum sesuai tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

kepala seksi publikasi.

Ruang Staff

Ruang

pertemuan

Seluruh ruangan

yang

berhubungan

dengan koleksi –

koleksi museum

Page 11: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

C. Seksi Humas dan

Pemasaran.

1. Melaksanakan kegiatan

kehumasan.

2. Membantu kepala seksi Humas

dalam merencanakan,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan-kegiatan

pemasaran sesuai tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

kepala seksi Humas.

Ruang Staff.

Ruang

pertemuan

Seluruh ruangan

yang

berhubungan

dengan koleksi –

koleksi museum

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

d. Seksi promosi 1. Menyebarluaskan kegiatan

museum agar masyarakat lebih

mengenal tentang museum dan

diharapkan dapat menarik

minat masyarakat untuk

berkunjung.

Ruang

dokumentasi.

R. Pertemuan

7. Bidang Registrasi

dan Dokumentasi

dan perpustakaan

1. Pengelolaan gudang studi koleksi

dan administrasi yang berkaitan

dengan urusan registrasi,

dokumentasi , koleksi di

lingkungan museum dapat

dilaksanakan secara efektif,

efisien, dan sistimatis

2. Pengusahaan koleksi dan gudang

studi koleksi dapat digunakan

secara maksimal dalam

menunjang penelitian koleksi dan

Ruang

dokumentasi.

Ruang

Registrasi.

Ruang

perpustakaan.

Ruang

pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Page 12: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

pelestarian warisan budaya.

3. Pengaturan pemanfaatan

dokumen-dokumen yang

meliputi : foto, slide, film, dan

dokumen lain yang berhubungan

dengan koleksi yang dapat

menunjang penelitian koleksi

secara maksimal.

4. Pembinaan, pengembangan,

pengadaan, penyediaan, dan

pengelolaan kepustakaan untuk

menunjang pelaksanaan kegiatan

menjadi lancar.

Area Parkir.

Bidang Registrasi dan Dokumentasi dan perpustakaan terbagi menjadi 3 sub-

bagian:

A. Seksi Registrasi. 1. Pengelolaan gudang studi koleksi

dan administrasi yang berkaitan

dengan urusan registrasi,

dokumentasi koleksi di

lingkungan museum yang dapat

dilaksanakan secara efektif,efisien

dan sistematis.

2. Pengusahaan koleksi dan gudang

studi koleksi yang dapat

digunakan secara maksimal dalam

menunjang penelitian koleksi dan

pelestarian warisan budaya.

3. Membantu kepala seksi Registrasi

dalam merencanakan,

membimbing, melaksanakan dan

melaporkan kegiatan-kegiatan

administrasi sesuai tugas dan

wewenang yang dilimpahkan oleh

Ruang Staff.

Ruang

Registrasi.

Ruang

Pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

Page 13: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

kepala seksi Registrasi.

B. Seksi

Dokumentasi.

Pengaturan pemanfaatan

dokumen-dokumen yang

meliputi :foto,slide, film, dan

dokumen lain yang berhubungan

dengan koleksi yang dapat

menunjang penelitian koleksi

secara maksimal.

Membantu kepala seksi

Dokumentasi dalam

merencanakan, membimbing,

melaksanakan dan melaporkan

kegiatan-kegiatan dokumentasi

sesuai tugas dan wewenang yang

dilimpahkan oleh kepala seksi

Dokumentasi.

Ruang

dokumentasi.

Ruang Staff.

Ruang

pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

C. Seksi

Perpustakaan.

1. Pembinaan, pengembangan,

pengadaan, penyadiaan, dan

pengelolaan kepustakaan untuk

menunjang pelaksanaan kegiatan

menjadi lancar.

2. Pengelolaan administrasi,

pemeliharaan, perawatan dan

pengurusan peminjaman

kepustakaan dapat berjalan lancar,

tertib, teratur dan sistimatis

3. Kerjasama dengan perpustakaan,

lembaga dan instansi lain, dalam

maupun luar negeri sesuai

peraturan perundang-undangan

yang berlaku dapat berjalan

lancar.

Ruang

Perpustakaan.

Ruang Staff.

Ruang

pertemuan.

Toilet.

Cafetaria.

Mushola.

Area Parkir.

8 Bidang Penunjang 1. Mengelola ruang dan hal-hal Ruang staff

Page 14: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

yang menunjang

aktifitas/kegiatan yang

berlangsung di Museum.

2. Memberikan

pelayanan/service dan hiburan

yang maksimal kepada

pengunjung agar tercipta

perasaan nyaman dan

menyenagkan di Museum.

3. Menyediakan berbagai cindera

mata yang dapat menjadi

media promosi pernak-pernik

tentang museum Museum

Arkeologi.

Ruang teater

mini

Ruang display

cinderamata

Ruang rekreasi

Toilet

Mushola

Area parker

Ruang

pertemuan

Cafeteria

Kebutuhan Ruang Definitif.

Dari identifikasi pelaku dan aktivitasnya, maka dibutuhkan ruang sbb:

R. Kepala Museun + R.Tamu

R. Sekretaris.

R.Kepegawaian

Ruang Tata Usaha.

Ruang Staf Keuangan

Ruang teknisi

Ruang Data dan Informasi

Ruang Recepsionist.

R. Pemeliharaan

Ruang Perawatan

Ruang Penyajian

Ruang Pengadaan

Ruang Observasi

Ruang koleksi prasejarah.

Page 15: Bab 11 Konsep Data Tata Ruang

Ruang koleksi Sejarah.

Ruang Pameran

Ruang koleksi Arkeologi.

Ruang koleksi numisatik-heraldik dan keramik.

Ruang koleksi Etnografi.

Ruang Koleksi Geografi.

Ruang Laboratorium.

Ruang dokumentasi.

Ruang perpustakaan.

Ruang Observasi.

Gudang

Ruang Rapat

Pos Jaga

Ruang Cleaning Service

Mushola

Cafetaria.

Toilet

Pantry

Parkir area