31
Penelusuran Masalah Analisa Objek desain Komik Majapahit berhenti cetak pada akhir tahun 1990 Berbanding lurus dengan invasi manga ke Indonesia Komik Indonesia semakin banyak mengadaptasi gaya gambar manga Penjualan manga mendominasi kategori buku hiburan di berbagai toko buku Konten sejarah, banyak digunakan dalam media novel grafis Novel grafis yang mengangkat konten sejarah, banyak menerima penghargaan atas sumbangsihnya tersebut, diantaranya adalah eksisting yang dipakai, yakni The White Lama, karya Alexandro Jodorowsky dan George Best. BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN - … · BAB 1V KONSEP DESAIN PenghasilanRp 1.500.000 – Rp 3.500.000 Alasan : Khusus untuk Mahasiswa desain, mereka mempunyai pengeluaran

Embed Size (px)

Citation preview

BAB 1V KONSEP DESAINPenelusuran MasalahAnalisa Objek desain

Komik Majapahit berhenti cetak pada akhir tahun 1990 Berbanding lurus dengan invasi manga ke Indonesia Komik Indonesia semakin banyak mengadaptasi gaya gambar manga Penjualan manga mendominasi kategori buku hiburan di berbagai toko buku Konten sejarah, banyak digunakan dalam media novel grafis Novel grafis yang mengangkat konten sejarah, banyak menerima

penghargaan atas sumbangsihnya tersebut, diantaranya adalah eksistingyang dipakai, yakni The White Lama, karya Alexandro Jodorowsky danGeorge Best.

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAINFormat Novel Grafis

Novel Grafis berbasis cerita sejarah, dengan studi eksisting, seperti 300, The White Lama, dan komik Imperium Majapahit, menggunakan gaya gambarsemirealis seperti Komik Imperium Majapahit, dan The White Lama. Adapunpenggunaan warna diadaptasi dari novel grafis The White Lama

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAINTarget Audiens atau Segmentasi

a. Segmentasi Geografis Kota-kota yang berada di Jawa Timur, khususnya Surabaya. Alasan : Secara langsung berdasarkan letak geografis proses pembuatan dan

keterkaitan dengan tugas mata kuliah, letak geografis audiens yang akan ditujuadalah para responden dewasa awal di Kota Surabaya, tentunya daerah perkotaan, karena kemungkinan besar media novel grafis ini akan diaplikasikan atau diterbitkandi Toko Buku sepertu Gramedia atau Gunung Agung, melalui penerbit yang nantinya akan direkomendasikan oleh Pihak Gramedia sendiri. Melihat kesuksesanR.A Kosasih di masa lampau yang mampu berjaya di tingkat nasional, tentunyadengan konten yang ada jika dengan pengemasan yang tepat novel Grafis inidiharapkan mampu memuaskan dan menarik minat para pembacanya.

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAIN Dewasa awal usia 21-35 tahun (Mahasiswa desain, karyawan,) Alasan : Karena pada usia ini adalah usia dimana adalah usia dengan karakteristik

ingin menambah pengetahuan mereka di tingkat yang lebih tinggi, karena itu merekamulai menyukai bacaan, film, dan novel yang lebih membutuhkan pemikiran lebih.

Pendidikan minimal SMU Alasan : Karena biasanya dengan pendidikan yang seperti itu mereka telah banyak

membangun jaringan pertemanan yang luas, sehingga walaupun pendidikannyahanya sebatas SMU, mereka tetap memiliki pengetahuan yang luas,

Penikmat hiburan Alasan : Mereka umumnya membutuhkan selingan di antara rutinitas sehari hari,

menurut kuesioner, aktivitas mereka banyak dihabiskan dengan membaca danmenonton, apalagi minat mereka terhadap bacaan begitu besar, sehingga dapatdisimpulkan membaca adalah salah satu unsur hiburan dalam aktivitasnya.

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAIN Penghasilan Rp 1.500.000 – Rp 3.500.000

Alasan : Khusus untuk Mahasiswa desain, mereka mempunyai pengeluaran yang lebih besar dengan berbagai kebutuhan. Khususnya yang berhubungan denganaktivitas mereka, mereka sebagian memiliki minat yang mendalam dengan media sequential art (komik dan novel grafis) sebagian besar dari mereka mengoleksidalam jilid lengkap komik dan novel grafis, dan itu berpengaruh terhadapaktivitasnya berupa menggambar karakter-karakter yang serupa dengan komik dannovel grafis yang mereka koleksi

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAIN Demografis

Laki-laki dan perempuan berusia 21-35 tahun di tempat Dampak media terhadap lngkungan dan orang-orang sekitar

Usia diatas sangat tepat menjadi target segmen sebuah novel grafis, karena rentangusia tersebut memang mulai berminat terhadap cerita yang tergolong berat danmembutuhkan pemikiran lebih. Usia tersebut membutuhkan sebuah media baru yang dapat menyampaikan pesan melalui media visual, tetapi berkonten berat. Merekaumumnya sudah cukup bosan dengan melihat tulisan atau teks, tetapi merekamembutuhkan bacaan yang lebih berat dari sebuah komik biasa.

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAIN Psikografis

Modern Lifestyle Aktif Fanatik terhadap sesuatu hal Cukup peduli dengan budaya Konsumtif Rata-rata memiliki sosialisasi yang tinggi Rasa ingin tahu yang tinggi Mengikuti tren Penikmat hiburan Mempunyai perhatian terhadap seni Menyukai film dan buku dengan alur cerita yang berbobot.

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAINKarakteristik Audien

Penikmat Hiburan Membutuhkan rehat di tengah kesibukan mereka sehari-hari Senang mencari informasi, sesuatu yang baru, untuk menghilangkan rasa bosan Rata-rata memiliki sosialisasi yang cukup tinggi Peka terhadap teknologi, minimal memiliki gadget tertentu. seperti smartphone. Internet digunakan sebagai media bersosialisasi melalui jejaring sosial Golongan ini suka menonton TV membaca novel dan komik Mendengarkan musik, mengamati iklan, selalu menginginkan sebuah informasi baru

(Up-date). Bagi mereka membaca adalah cara efektif untuk menghabiskan waktu. Novel dan

Komik menjadi yang terdepan. Mayoritas menyukai komik Jepang Dalam membaca komik, pembaca lebih mengutamakan isi cerita daripada produk

komik itu sendiri.

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB 1V KONSEP DESAIN

Informasi yang dicari audien ketika membeli novell grafis, ketika novel grafis itudinilai menarik yang dinilai pertama kali adalah konten ceritanya.

Konten cerita menjadi faktor paling penting dalam novel grafis, menurut audien Sejarah menjadi genre pilihan novel grafis audiens Film layar lebar menjadi jenis acara yang banyak ditonton audien, dan mayoritas

memilih genre drama dan action Mereka jarang menonton televisi di rumah, media yang sering digunakan untuk

menonton adalah DVD dan layar bioskop. Film layar lebar menjadi jenis acara yang banyak ditonton audien di rumah, dan

mayoritas memilih genre drama dan action. Dalam menikmati sebuah cerita tertentu, audiens tidak terpaku hanya dalam satu

media saja (biasanya berkesinambungan). Tertarik dengan sejarah, budaya, dan seni.

BAB IV KONSEP DESAIN

KONSEP KEYWORD

BAB IV KONSEP DESAIN

Makna Harafiah atau makna denotasi

Beautifully dalam kamus bahasa Inggris terjemahan Indonesia adalah, indah, cantik, elok, enak dilihat, Novel Grafis berlatar Majapahit dengansentuhan visual yang enak dilihat dapat meredam konten berat sejarah yang disajikan

Detail dalam kamus bahasa Inggris terjemahan Indonesia adalah, terperinci, hingga bagian kecil,

Gaya gambar semirealis yang dipilih oleh audien, serta adaptasi referensieksisting dari Novel grafis The White Lama, 300, dan komik ImperiumMajapahit, membuat faktor detail sangat penting disini, mengingat media ini adalah novel grafis, bertujuan untuk memberi informasi terhadappembacanya. Adapun faktor kedetailan sendiri memberi differensiasi antarakomik dan novel grafis dari segi konten.

Artwork dalam kamus bahasa inggris terjemahan Indonesia adalah karya.

KONSEP KEYWORDKONSEP DESAIN

Makna konotasi

Makna konotasi dari Beautifully Detail Artwork, merupakanpenyederhanaan dari kata Cinematic, agar tidak terlalu umum dan rancu, karena kata cinematic mempunyai arti yang luas, sehingga penulis tidakmenyanggupi ketika nantinya diaplikasikan dalam media. Adapun media sequential art adalah media statis yang jauh berbeda dengan media non statis seperti film, tetapi bukan berarti aspek-aspek dalam film tidak dapatdilakukan dalam media statis. Karena ketika melihat sebuah film, kitamelihat visual hidup melalui gambar bergerak. Artian gambar hidup ini, dapat diterjemahkan melalui kedetailan sebuah gambar pada media statis. Seperti novel grafis.

KONSEP KEYWORDKONSEP DESAIN

Aplikasi Keyword dalam Perancangan Scheme Color : Traditional, Powerfull,

KONSEP KEYWORDKONSEP DESAIN

Comic technique : Subjective move effect, Strong environment, Silent panel, Realistic expressive character.

KONSEP DESAIN

Character : Strong character, Experesif emotional effect.

KONSEP DESAIN

Konsep Visual

Adapun yang ditampilkan adalah halaman-halaman dengan proses rendering yang berbeda, mulai pemberian warna hitam-putih, halaman full colour , konsep tiap panelnya mencoba untuk mengambil sudut pandang yang bervariasi, tiap panel dibuat sederhana, mungkin agar cerita yang akandisampaikan lebih mengena dan detail. Proses dan teknik coloring, mulaidari halaman sketching, penciling akan discan dan diwarna secara digital. Tone warna yang dihadirkan adalah tone warna tradisional dan powerfull, sesuai tone peradaban mereka pada masa lampau,

KONSEP DESAIN

Proses Desain

Gaya Gambar semi realis yang diinginkan Audien

Gy Gambar 1 Gy Gambar 2 Gy Gambar 3 Gy Gambar 4 Gy Gambar 5

23 27 13 20 17

KONSEP DESAIN

Sketsa awal para karakter utama

KONSEP DESAIN

Sketsa awal para karakter utama

KONSEP DESAIN

Sketsa awal para karakter dalam panel

KONSEP DESAIN

Proses Desain, Sketching hingga finishing

Sketsa Thumbnail karakter Arya Wiraraja

KONSEP DESAIN

Proses Desain, Sketching hingga finishing II

KONSEP DESAIN

Karakter (Thumbnail)

KONSEP DESAIN

Karakter (Rough Desain)

KONSEP DESAIN

Karakter (Final Desain)

KONSEP DESAIN

tt

Enviroment

KONSEP DESAIN

tt

Enviroment

KONSEP DESAIN

tt

Enviroment

KONSEP DESAIN

tt

Penerapan Factbase busana pada karakter

KONSEP DESAIN

tt

Adaptasi eksisting komik Imperium Majapahit pada busana karakter

KONSEP DESAIN