Bab 2 Cara Operasi Xray

7/24/2019 Bab 2 Cara Operasi Xray

1/12

2.3 Mempersiapkan Peralatan Prosedur

2.3.1 Awal Prosedur

2.3.1.1 X-Omat (Gambar 2-7)

a. Cocokkan transformator X-Omat dengan tegangan yang masuk. Bia sanya insinyur biomedis

akan melakukannya di awal setiap prosedur

b. Tarik semua rak rol (gambar 2-8. !esidu kimia diperiksa dan rol digosok bersi"

menggunakan pad #cotc" Brite. $ati-"ati untuk tidak menggunakan pad #cotc" Brite pada setiap

bagian logam dari rak. %emudian rak dipasang.

c. Tutup katup saluran untuk pengembang& fi'er& dan mencuci tangki insert yang terletak di

bawa" nampan pakan di kamar gelap (gambar 2-.

d. )yalakan pemutus daya utama terletak di dinding di depan X-Omat dan pemutus sirkuit yang

terletak di bawa" nampan pakan di kamar gelap (gambar 2-.

e. *si insert X-Omat dan mengisi tangki dengan air pada + ,. Biarkan unit untuk mengisi sendiri

selama beberapa menit. pabila tidak ada kebocoran& maka air dapat dialirkan.

f. ,ilter pengembang diganti. astikan penutup terpasang erat.

g. Campurkan pengembang dan fi'er ba"an kimia sesuai dengan petun/uk produsen dalam tangki

replenis"er yang disediakan. 0entransfer cukup dari campuran ba"an kimia ke dalam tangki

insert dimulai dengan fi'er. Tamba"kan delapan ons pengembang pemula ke tangki pengembang

insert. Bagian dalam tutup tangki replenis"er "arus berada dalam kontak dengan larutan kimia

untuk meng"indari penguapan.

". eriksa tekanan air pada nilai wastafel. *ndeks itu "arus membaca sekitar 1+ psi.

i. tur pengukur su"u pengembang "ingga 3 C (3 ,.

/. tur pengukur su"u pengering di depan X-Omat ditetapkan pada sekitar 423 ,.


2/12

Bukti 2-5. !ak !oller


3/12

Bukti 2-8. !ak !oller (lan/utan


4/12

Bukti 2-. %atup pembuangan


5/12

2.3.1.2 X-a! "arkroom

a. 0embuka bin ,ilm.

b. asang safelig"t kamar gelap ke stopkontak dan menyalakan lampu.c. 0embuka semua kaset film dan memeriksa longgar merasa merayap atau longgar layar

mengintensifkan.

d. Bersi"kan layar dengan pembersi" layar dan kasa seperlunya sa/a. eriksa kotoran pada layar

dengan menggunakan tongkat blacklig"t untuk memeriksa layar. 6ayar akan berpendar dengan

adanya ca"aya "itam dan setiap penyimpangan pada layar dapat dideteksi.

e. eriksa kedua ruangan gelap dan bin film untuk kebocoran ca"aya sebagai berikut7

4. 0atikan lampu-lampu (termasuk lampu mera" dan meng"apus film dari sampa". Tempatkan

tangan nda pada film selama beberapa detik. Berikutnya& memproses film. ika garis tangan

muncul di film diproses& maka kebocoran ca"aya ada. ika tidak ada gambar yang muncul& ulangi

proses ini dengan lampu mera" di.

2. 0en/aga lampu keluar& mengambil film dari kotaknya (dalam bin film dan tempatkan di

sepan/ang sisi kotak. Tutup bin film dan menyalakan lampu. kemudian mematikan lampu&

meng"apus film dan memprosesnya. ika film ini tampaknya men/adi berkabut maka bin ,ilm

memiliki kebocoran. Berita"u mana/er 09C dari setiap kebocoran& yang pada gilirannya "arus

memberita"ukan insinyur biomedis.

f. #ementara pengola"an film& periksa ba"wa safelig"t dan sinyal bell terlampir berfungsi dengan

baik. ika lampu aman tidak beker/a& menggantikan bola lampu. $ati-"ati dengan filter mera".

#ebua" bola watt tinggi dapat memeca"kan lensa. Berita"u mana/er 09C /ika lensa retak& siapayang "arus menginformasikan insinyur biomedis.

2.3.1.3 X-a! oom

0embongkar semua persediaan '-ray dan set-up kamar '-ray untuk memfasilitasi penggunaan

yang efisien dari ruang ker/a. erlu diingat ba"wa dua komponen lainnya berbagi ruang terbatas

ini dan penempatan perlengkapan "arus dikoordinasikan di antara semua komponen.

2.3.2 Prosedur #alibrasi dan $ek

2.3.2.1 #alibrasi %&posure

#etup "ari dan setiap "ari ketika mesin '-ray tidak dapat beroperasi dengan benar& sebua"

kalibrasi memeriksa faktor paparan "arus dibuat sebagai berikut7

a. Tempatkan kaset 2: ' + cm di pemegang.


6/12

b. asang langka" wedge ke panel reseptor gambar& sisi tipis atas& di tenga" bidang ca"aya.

c. 0embuat manual eksposur pada faktor berikut7 5+ k;p& 2++ m& 2+


7/12

b. 0embuat eksposur dan memproses film. Aaera" terkena pada film yang dikembangkan "arus

berpusat pada film se"ingga perbatasan terpa/an ba"kan di tepi berlawanan dari film. ika tidak&

menginformasikan insinyur biomedis di kantor pusat.

2.3.2. Prosedur pemanasan abun*

ada awal setiap sesi u/ian atau setiap saat unit '-ray tela" dimatikan selama dua /am atau lebi"&

maka perlu untuk pemanasan mesin sebelum membuat eksposur penu".

a. 0engatur faktor-faktor paparan berikut7 5+ k;p& 2++ m& 2 detik.

b. ktifkan rotor& dan membuat satu paparan= /eda lima atau sepulu" detik& dan kemudian

membuat eksposur lain.

2.3.3 Prosedur +arian

2...4 ersiapan radiografi 9'posure

4. ktifkan kontrol '-ray dengan memili" O9! O,,-O) berali" ke O).

2. Tekan tombol tekan >X.

. nda biasanya akan menggunakan waktu kon@ensional& ole" karena itu& pili" waktu bukaan

menggunakan saklar T*09! pemili".

:. ili" m yang diperlukan menggunakan m selektor switc".

3. mati k; meter dan pili" tegangan yang diperlukan menggunakan >T0 dan 0*)O! k;

switc" pemili".

1. X-! %O)T!O6 #* >)T>% #0B>)D) ) - ada titik ini& indikator !9A

"arus menerangi. ika tidak& '-ray kondisi tabung yang berlebi"an ada dan k;& T*09! atau m

"arus dipili" kembali. %etika benar (dalam keterbatasan tabung '-ray& indikator !9A akan

diterangi. CTT)7 Aalam situasi batas& indikator !9A akan berkedip. ika ini ter/adi&

menyesuaikan penyeleksi k; untuk meningkatkan k; /ika pada batas bawa" dan mengurangi k;

/ika pada 3+ k; atau batas atas. Biasanya koreksi yang diperlukan akan diperole" denganmenyesuaikan k; pemili" 0*)O!.

2.3.3.1.1 #ontrol Otomatis

%ontrol eksposur otomatis (9C tidak akan men/adi mode normal di mana sinar-' akan diambil

di tenga" pemeriksaan mobile. Aengan fitur 9C& sensor mengak"iri paparan ketika '-ray dari


8/12

kualitas optimal tela" diperole". Ole" karena itu& radiasi paparan # disimpan ke minimum. ika

karena alasan tertentu nda menggunakan 9C& gunakan panduan berikut7

a. Tekan tombol 9C pada panel kontrol '-ray untuk mengaktifkan 9C.

b. 0engatur eksposur yang tepat untuk bagian tubu" men/adi rontgen memutar dial paparan

sala" satu dari lima pili"an kepadatan. engaturan yang sama umumnya akan digunakan untuk dan lateral.

9C #eleksi

-2 (3+E kurang dari normal

-4 (23E kurang dari normal

) (normal

F4 (23E lebi" dari normal

F2 (3+E lebi" darinormal

c. #aat mengambil sebua" film lateral& menekan kiri atau kanan sensor (paling atas dan palingbawa" dari tiga tombol pili"an sensor. #aat mengambil film & menekan sensor pusat (pusat

dari tiga tombol pili"an sensor.

rosedur 2...2 untuk 9ksposur 0enggunakan anel tombol tekan

4. %etika indikator !9A diterangi& menekan dan ta"an !OTO! dan #0B>)D)

pus"buttons.

9)T*)D7 erinta" paparan akan langsung ketika tombol tekan rotor tela" tertekan 4 (satu

detik sebelum menekan tombol tekan paparan. ika "anya tombol tekan paparan tertekan&paparan akan meng"asilkan secara otomatis& setela" penundaan sekitar 4 (satu kedua untuk rotor

untuk mencapai kecepatan operasi.


9/12

2. #elama eksposur pan/ang& meter m akan menun/ukkan m dipili". ada paparan singkat&

waktu respon dari meteran terlalu lambat untuk meter untuk mencapai nilai ak"ir& karena itu&

"anya defleksi parsial pointer akan diamati.

. ika tombol tekan ms tertekan sebelum !OTO! dan #0B>)D) tombol tekan depresi&indikator m-ms akan menampilkan nilai (m ' waktu dan akan terus melakukannya

sementara ms dan #0B>)D) pus"buttons diadakan di& ba"kan setela" paparan diak"iri.

6i"at !eferensi Aata untuk m& T*09! dan ms nilai.

:. Bila diperlukan untuk mena"an paparan sampai saat yang tepat imobilisasi u/ian yang

diinginkan untuk mendapatkan radiografi ta/am& tombol tekan !OTO! "arus tertekan dan

dita"an selama setidaknya 4 detik sebelum tombol tekan #0B>)D) tertekan.

$al ini memungkinkan '-ray tube rotor untuk mencapai kecepatan operasi.

CTT)7 #elama siklus eksposur& indikator #0B>)D) akan diterangi dan sinyal

terdengar konstan akan terdengar. k"ir paparan ditun/ukkan ole" terdengar sinyal ber"enti dan

indikator pemadam.

2.3.3.3 Prosedur ,on*kar Muat !an* #aset

>ntuk memuat dan membongkar kaset itu perlu berada di ruangan gelap. Dunakan prosedur

berikut.

4. Tutup pintu ruangan gelap dan tarik ?black out? tirai di pintu.

2. 0enyalakan lampu mera".. >ntuk memuat kaset& buka kaset& %odak 6ane' layar butir "alus suda" akan berada di

kedua sisi kaset. Tempatkan film T06 antara dua layar dan tutup kaset. #966> 6OA

T$9 kaset di kamar gelap.:. >ntuk membongkar penggunaan kaset prosedur yang sama& meng"apus film dan

menempatkannya dalam prosesor.3. !eload kaset setela" melepas film.

1. 0emiliki kaset dimuat sebelum # memasuki ruangan& karena "al ini akan meng"ematwaktu.

5. 0emutar kaset sebanyak mungkin.

2.3.3. Memproses ilm

rosedur untuk memproses film7


10/12

4. Buka kaset& dalam gelap& dengan lampu mera" dan meng"apus film.

2. Tempatkan ,ilm di buku ,ilm prosesor (gambar 2-4+.

. !eload kaset dengan film yang baru dan tempat di dudukan '-ray.:. #ekitar #atu - dua menit kemudian film diproses akan disimpan dalam bin penerima

(gambar 2-44.

3. $apus film& pastikan itu adala" kering dan memeriksa kualitas.1. angan menangani film lebi" dari yang diperlukan.5. Tempatkan dalam amplop u/ian.

Bukti 2-4+. anduan ,ilm


11/12

Bukti 2-44. 0enerima bin

2.3.3. Prosedur Ak/ir


12/12

a. 0atikan mesin '-ray& kemudian mematikan listrik pada pemutus di ruangan gelap.

b. 0atikan saklar X-Omat di ruang gelap& kemudian mematikan pemutus atas X-Omat.

c. Tutup katup air dan membuka katup mencuci menguras terletak di belakang panel bawa"

nampan pakan X-Omat di ruangan gelap.

d. $apus& bilas& dan mengganti rak cross-o@er.

e. 0engganti sampul X-Omat& tapi biarkan @ented sekitar dua inci.

2. Prosedur Pemeli/araan

2..1 Pemeli/araan 0nit X-a!

rosedur pemeriksaan yang tercantum dalam tabel berikut "arus dilakukan ole" teknisi pada

inter@al waktu yang ditun/ukkan.

Documents

Bab 2 Cara Operasi Xray