3

BAB 2

DATA & ANALISA

2.1 Sumber Data

2.1.1 Literatur Buku

1. Perang-Perangan Melawan Korupsi karya Bambang Soesatyo mengupas seluk beluk

korupsi Indonesia .

2. Majalah Integrrito edisi September-oktober 2011 membahas tentang tingginya korupsi

yang melibatkan politisi muda.

3. The Animator’s Survival Kit karya Richard Williams membahas soal panduan dalam

membuat animasi.

4. Ideas for the Animated Short karya Karen Sullivan, Gary Schumer, dan Kate

Alexander membahas tentang tips dalam menciptakan film pendek animasi.

5. Animation Background Layout From Student to Professional karya Mike S.Fowler

membahas tentang layout background dalam membuat film animasi.

6. How to Make Animated Films oleh Tony White membahas tentang bagaimana membuat

sebuah film animasi yang benar.

7. Character Emotion in 2D and 3D animation karya Les Pardew membahas tentang

ekspresi karakter.

4

2.1.2 Literatur Artikel

1. http://forum.kompas.com/nasional/66360-rakyat-indonesia-frustasi-terhadap-sby.html

berisi berita kinerja buruk SBY diperiode ke 2.

2. http://www.rakyatmerdekaonline.com/news.php?id=39644 berisi Survei LSI: Kepercayaan

pada SBY Semakin Anjlok.

3. http://www.detiknews.com/read/2011/11/02/165134/1758655/10/ berisi survei jsi kinerja-

pemerintah berantas korupsi masih buruk

4. http://www.detiknews.com/read/2012/01/08/194611/1809793/10/ tentang kena

getah turunnya persepsi kinerja buruk pemerintah berantas korupsi.

5. http://www.lsi.or.id/riset/400/Rilis%20LSI%206%20Januari%202011 berisi menurunnya

kinerja pemerintah dan disilusi tentang politik.

6.http://www.starberita.com/index.php?option=com_content&view=article&id=51930:

berisi tentang pengadilan tipikor daerah vonis bebas 50 koruptor.

7. http://id.wikipedia.org/wiki/Garuda, berisi penjelasan mengenai garuda menurut kitab

mahabarata dan agama Hindu.

8. http://sejarah.kompasiana.com/2010/05/20/burung-garuda-lambang-negara-

indonesia-apakah-telah-punah/, berisi penjelasan tentang burung garuda sebagai simbolik

negara.

5

2.1.3 Referensi Film

1. Seri Animasi “Batman Beyond”

2. Seri Animasi “Batman Begins”

3. Seri Animasi “ Dragon Ball”

2.1.4 Survey

1. Secara Kuantitas: melalui www.surveymonkey.com.

2. Secara Kualitas: mewawancara Bapak Ir Basuki Tjahaja Purnama, MM.

2.2 Data Umum

2.2.1 Animasi

Animasi berasal dari bahasa latin yaitu anima yang berarti jiwa, hidup, dan semangat.

Sedangkan pengertian animasi sendiri berasal dari kata 'to animate' yang berarti

menggerakkan,menghidupkan. Misalkan sebuah benda yang mati, lalu digerakkan melalui

perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan hidup. Animasi adalah

proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu.

Animasi sendiri itu sudah ada sejak zaman purba, tepatnya zaman paleolothikum. Di era

paleolithikum manusia sudah berusaha menggambarkan suatu fenomena yang bergerak dalam

lukisan sudah dapat ditemukan di gua-gua, dimana binatang sering digambar bertumpuk

sehingga memiliki kaki yang banyak. Hal ini adalah usaha untuk menggambarkan persepsi

binatang tersebut sedang bergerak.

Di belahan bumi yang lain, tepatnya di Mesir juga ditemukan gambar pegulat yang sedang

bergumul di dinding. Kemudian di Italia, Leonardo Da vinci menampilkan gerakan tangan yang

berputar pada karya besarnya yang disebut Vitruvia Man. Kemudian di daratan asia tepatnya

Jepang, para arkeolog menemukan gulungan lukisan kuno yang memperlihatkan suatu alurcerita

yang hidup, yang diperkirakan dibuat pada masa Kerajaan Heian, yakni sekitar tahun 794-1192.

6

Gambar 2.1 Virtuvia Man

Hingga di tahun 1880-an, Jean Marey menggunakan alat potret beruntun merekam secara

terus menerus gerak terbang burung, berbagai kegiatan manusia dan binatang lainnya. Animasi

pun terus berkembang di Eropa pada abad 18. Di era ini perkembangannya ditandai dengan

munculnya Phenakistoscope (1832), Zoetrope (1834) dan Praxinoscope (1877). Ketiga alat

tersebut merupakan alat-alat animasi untuk membuat efek pergerakan dari sekumpulan gambar

beralur (sequential drawings).

Gambar 2.2 Zoetrope Gambar 2.3 Phenakistoscope

7

Gambar 2.4 Praxinoscope

Pada tahun 1908 bertempat di eropa, lebih tepatnya Prancis. Emile Cohl seorang seniman

membuat sebuah film berjudul Fantasmagorie. Film ini memperlihatkan sebuah animasi

karakter berbentuk figur stik atau lebih pas disebut karakter stick yang digambar di papan tulis.

Dalam beberapa bagian dalam film itu ada penggabungan dengan live action, saat dimana

tangan animator itu masuk kedalam scene. Sebuah terobosan yang baru mengingat teknologi

animasi saat itu belum secanggih sekarang. Film ini dibuat dengan cara menggambar setiap

frame adegan dalam kertas lalu di shoot dengan negatif film. Hal itulah yang membuat

Fantasmagorie menjadi film animasi pertama yang dibuat dengan cara yang biasa dikenal

dengan hand-drawn animation.

Gambar 2.5 Fantasmagorie

8

Berkembangnya teknologi per-film-an membuka peluang juga bagi seni animasi. Proses

animasi dasar memanfaatkan teknologi gambar yang dilukis secara manual. Animasi kartun

pertama adalah sebuah film bisu hitam putih, contohnnya adalah kartun Felix the Cat.

Sedangkan Animasi kartun pertama yang diisi dengan suara adalah Steamboat Willie dari Walt

Disney, dengan pemeran utama karakter Mickey Mouse di tahun 1928. Padahal film My Old

Kentucky Home (yang kurang populer) dari Max Fleischer pada 1926 lebih tepat dikatakan

sebagai film pertama dengan inovasi ini. Fleischer juga melakukan paten untuk rotoscoping,

dimana dengan alat ini, animasi dapat di jiplak (traced) dari film hidup (live action film).

Dengan makin pesatnya perkembangan seni suara di per-film-an, musik bertema sering

digunakan. Karakter animasi biasanya tampil dengan aksi 'berulang' (loops), dimana beberapa

gambar yang sama dipakai berulang, disesuaikan dengan musik.

Salah satu tokoh yang paling berjasa dalam mengembangkan industri film

animasiadalahWaltDisney. Walt Disney banyak menghasilkan karakter-karakter animasi yang

fenomenal seperti Mickey Mouse, Donald Duck, Pinocchio, Snow White, dan lain-lain. Walt

Disney juga yang pertama membuat film animasi bersuara dalam film yang berjudul Steamboat

Willie yang diputar perdana di Colony Theather, New York pada 18 November 1928. Walt

Disney juga memproduksi film kartun berwarna pertama memanfaatkan tekonologi 3 warna dari

Technicolor, dengan judul "Flowers and Trees" pada tahun 1931. Beberapa produser pada

masanya sudah menerbitkan film kartun berwarna dengan proses 2 warna.

2.2.2. Animasi Indonesia

Dalam hal animasi Indonesia juga sangat berkembang, dari jaman pewayangan hingga

jaman 3D sekarang ini. Sejarah Animasi Indonesia mulai diketahui sejak ditemukannya Cave

Pinting yang bercerita mengenai binatang buruan atau hal-hal yang berbau mistis. Wayang yang

merupakan cikal bakal lahirnya animasi Indonesia.

Awalnya animasi di Indonesia itu sendiri itu dipakai untuk kepentingan publik. Sejak tahun

1933 di Indonesia banyak koran lokal yang memut iklan Walt Disney. kemudian Pada Tahun

1955 Presiden Soekarno yang sangat menghargai seni mengirim seorang seniman bernama

Dukut Hendronoto (pak Ook) untuk belajar animasi di studio Walt Disney, setelah tiga bulan ia

kembali ke Indonesia dan membuat film animasi pertama bernama Si Doel Memilih animasi ini

awalnya di buat untuk tujuan kampanye politik. Lalu pada tahun 1963 Ook hijrah ke TVRI dan

9

mengembangkan animasi di sana dalam salah satu program namun kemudian program itu

dilarang karena dianggap terlalu konsumtif.

Pada tahun 70-an terdapat studio animasi di Jakarta bernama Anima Indah yang didirikan

oleh seorang warga Amerika. Anima Indah termasuk yang mempelopori animasi di Indonesia

karena menyekolahkan krunya di Inggris, Jepang,Amerika dan lain-lain. Anima berkembang

dengan baik namun hanya berkembang di bidang periklanan. Di tahun 70-an banyak film yang

menggunakan kamera seluloid 8mm, maraknya penggunaan kamera untuk membuat film

tersebut, akhirnya menjadi penggagas adanya festival film. di festival film itu juga ada beberapa

film animasi Batu Setahun, Trondolo, Timun Mas yang disutradarai Suryadi alias Pak Raden

(animator Indonesia Pertama).

Tahun 80-an ditandai sebagai tahun maraknya animasi Indonesia Ada film animasi Rimba si

Anak Angkasa yang disutradarai Wagiono Sunarto dan dibuat atas kolaborasiualangan si Huma

yang diproduksi oleh PPFN dan merupakan animasi untuk serial TV. beberapa animator lokal.

ada juga film animasi PetEra tahun 1980-1990-an ditandai dengan lahirnya beberapa studio

animasi seperti Asiana Wang Animation bekerjasama dengan Wang Fim Animation,

Evergreen,Marsa Juwita Indah, Red Rocket Animation Studio di Bandung, Bening Studio di

Yogyakarta dan Tegal Kartun di Tegal.

Di tahun 90-an ini bertaburan dengan berbagai film animasi diantaranya Legenda

Buriswara, Nariswandi Piliang, Satria Nusantara yang kala itu masih menggunakan kamera

film seluloid 35mm, kemudian ada serial Hela,Heli,Helo yang merupakan film animasi 3D

pertama yang di buat di Surabaya, Tahun 1998 mulai bermunculan film-film animasi yang

berbasis cerita rakyat seperti Bawang Merah dan Bawang Putih, Timun Mas dan

Petualangan si Kancil di Era 90-an ini banyak terdapat animator lokal yang menggarap animasi

terkenal dari jepang seperti Doraemon dan Pocket Monster.

Diantara sekian banyak studio animasi di Indonesia, Red Rocket Animation termasuk yang

paling produktif. Pada tahun 2000 Red Rocket memproduksi beberapa serial animasi TV seperti

Dongeng Aku dan Kau, Klilip dan Puteri Rembulan, Mengapa Domba Bertanduk dan

Berbuntut Pendek, Si Kurus dan Si Macan, pada masa ini serial animasi cukup populer

karena menggabungkan 2D animasi dengan 3D animasi.Pada tahun 2003, serial 3D animasi

merambah layar lebar diantaranya Janus Perajurit Terakhir, menyusul kemudian bulan Mei

2004 terdapat film layar lebar 3D animasi berdurasi panjang yaitu Homeland.

10

Gambar 2.6 Janus Prajurit Terakhir

2.2.3 Korupsi

Arti kata korupsi berasal dari bahasa latin yang berarti corruptio dari kata kerja

corrumpere yang bermakna busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Secara

harfiah, korupsi adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun pegawai negeri,

yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat

dengannya, dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.

Dari sudut pandang hukum, tindak pidana korupsi secara garis besar mencakup unsur-

unsur sebagai berikut:

• perbuatan melawan hukum;

• penyalahgunaan kewenangan, kesempatan, atau sarana;

• memperkaya diri sendiri, orang lain, atau korporasi;

• merugikan keuangan negara atau perekonomian negara;

Selain itu terdapat beberapa jenis tindak pidana korupsi yang lain, di antaranya:

• memberi atau menerima hadiah atau janji (penyuapan);

• penggelapan dalam jabatan;

11

• pemerasan dalam jabatan;

• ikut serta dalam pengadaan (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara);

• menerima gratifikasi (bagi pegawai negeri/penyelenggara negara).

2.2.4 Korupsi Di Indonesia

Indonesia adalah negara yang menjadi negara yang bisa dikategorikan sebagai juara

dalam hal korupsi. Berikut adalah berbagai “penghargaan” yang didapat oleh negara kita:

1. Posisi kedua dari terakhir untuk wilayah Regional dan posisi 47 secara global ( dari

total 65 negara) dalam Survey World Justice Project 2011 Rule of Law (dikutip dari

buku Perang-Perangan Melawan Korupsi). Indonesia mendapat skor 0.50, skor yang

menjadikan Indonesia juara korupsi di tingkat ASEAN.

2. Menduduki peringkat 110 dari 178 jumlah negara dalam survey Transparaency

International Indonesia (TII) pada tahun 2010. Indonesia menduduki posisi

keempat dari 10 negara Asia Tenggara yang disurvei berdasarkan indeks persepsi

korupsi. (Dikutip dari buku Perang-Perangan Melawan Korupsi)

3. Menjadi Juara dalam survey PERC ( Political & Economic Risk Consultancy) yang

berbasis di Hongkong pada 2011.

(nasional.kompas.com/read/2012/02/22/15413395/Survei.PERC.Indonesia.Terkorup

.di.Asia.Pasifik)

4. Menjadi Juara dalam Corruption Perception Index tahun 2010 dengan skor 2.8 (

Hasil yang tidak berubah ketika disurvey pada tahun 2009).

(http://www.ti.or.id/index.php/publication/2010/10/26/corruption-perception-index-

2010-global)

Dari hasil survey tersebut dapat kita simpulkan bahwa 2 tahun kebelakang ini Indonesia

tidak berhasil mengurangi angka korupsi, malah cenderung bertambah. Menurut Merican (1971)

ada banyak faktor yang menyebabkan korupsi berkembang dalam sebuah negara yaitu:

a. Peninggalan pemerintahan kolonial.

12

b. Kemiskinan dan ketidaksamaan.

c. Gaji yang rendah.

d. Persepsi yang populer.

e. Pengaturan yang tele.

f. Pengetahuan yang tidak cukup dari bidangnya.

Dari beberapa faktor tersebut faktor yang pertama cukup untuk menguatkan kenapa

Indonesia menjadi negara koruptor. Indonesia sendiri sebelum merdeka dijajah oleh negara-

negara Eropa dan Asia. Dari Eropa yakni Portugis, Spanyol dan Belanda sedangkan asia

diwakilkan oleh Jepang. Dari keempat negara tersebut Belanda yang menjajah paling lama.

Mereka sempat mendirikan VOC (Vereenigde Oost-Indische Compagnie/ Kompeni India

Timur). VOC didirikan dengan maksud untuk memperebutkan hegemoni perdagangan di Asia.

Tapi VOC hancur karena salah satunya disebabkan oleh korupsi yang dilakukan orang dalam

mereka sendiri.

Sesungguhnya sebelum kita dijajah kerajaan-kerajaan yang dulu pernah timul-tenggelam

di Nusantara, khususnya di daerah-daerah yang sistem feodalnya sangat kental, korupsi juga

sudah merebak. Para pangeran yang sering berselisih sesama mereka hampir tidak ada yang

terlepas dari virus korupsi. Dan penyebab negara kita bisa direbut oleh Belanda juga tidak lepas

dari suap.

Bukan sampai itu saja prestasi KKN Indonesia yang kita kenal. Dalam taraf lokal pun

banyak prestasi yang mengkhawatirkan dalam soal korupsi. Salah satu contoh surveynya adalah

Survei Integritas Sektor Publik Indonesia 2011 bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) mensurvei Kementrian Indonesia yang paling korup di Indonesia. Hasilnya

adalah :

1. Kementerian Agama dengan nilai paling korup 5.37.

2. Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dengan nilai 5.44.

3. Kementerian Koperasi dan UKM dengan nilai 5.52.

(http://www.rimanews.com/read/20111129/47654/survei-integritas-sektor-publik-

indonesia-2011-tiga-kementrian-rawan-korupsi)

13

Mendapati Kementrian agama menjadi nomor 1 sungguh menjadi ironi. Agama yang

diharapkan dapat memberikan sebuah ajaran moral kepada pemeluknya malah menjadi

sebuah objek formalitas dalam mencegah korupsi.

2.2.5 Upaya Pemerintah Dalam memberantas Korupsi

2.2.5.1 Mendirikan KPK

Gambar 2.7 KPK

KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) didirikan oleh pemerintah pada tahun 2003 untuk

mengatasi, menanggulangi dan memberantas segala praktek korupsi di Indonesia. KPK dibentuk

karena kepolisian, jaksa dan partai politik yang seharusnya berfungsi mengurangi korupsi,

malah ikut larut terjebak korupsi.

KPK diberi wewenang yang sangat banyak. Kewenangan itu diatur melalui UU. No.30

tahun 2002 pasal 6 butir b,c,d dan e tentang Komisi Pemberantasan Tindak Korupsi. Isinya

sebagai berikut:

• Mensupervisi terhadap instansi yang berwenang melakukan tindak pidana

korupsi;

• Melakukan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan terhadap tindak pidana

korupsi;

• Melakukan tindakan pencegahan korupsi;

• Memonitor terhadap penyelenggaraan pemerintahan negara.

14

Selain itu KPK juga diberi wewenang memperpendek jalur birokrasi dan proses dalam

penuntutan. Hal itu menyebabkan KPK mengambil alih tugas kepolisian dan kejaksaan

sekaligus karena kedua lembaga tersebut lemah dalam menumpas korupsi.

Raport bagus KPK terjadi pada tahun 2008, itu ditandai dengan ditangkapnya para koruptor

kelas kakap saat itu, beberapa contohnya adalah:

1. 16-1-2008: Mantan Kapolri Rusdihardjo ditangkap dan ditahan di Rutan Brimob

Kelapa Dua karena terlibat kasus dugaan korupsi pungli pada pengurusan dokumen

keimigrasian saat menjadi Duta Besar RI di Malaysia.

2. 14-2-2008: Direktur Hukum BI Oey Hoey Tiong dan Rusli Simanjuntak di Rutan Polda

Metro Jaya karena kasus penggunaan dana YPPI sebesar 100 miliar.

3. 02-3-2008: Jaksa Urip Tri Gunawan ditahan KPK karena meneriam suap dari Arthalita

Suryani.

4. 27-11-2008: Besan Presiden SBY, Aulia Pohan bersama Maman Sumantri ditahan

KPK karena terlibat kasus pengucuran dana YPPI.

KPK saat itu bisa begitu berjaya karena dipimpin oleh Antasari Azhar. Dibawah Antasari

KPK menunjukkan kemampuan dan keteguhan independensinya dalam memberantas korupsi.

Namun karena adanya persekongkolan politik menjadi penyebab melemahnya KPK. Semenjak

Antasari masuk penjara karena kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen seorang Direktur PT

Putra Rajawali Banjaran, kinerja KPK merosot. Banyak kasus-kasus besar yang tak sanggup

KPK selesaikan.

2.2.5.2 Mendirikan Pengadilan Tipikor

Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) adalah pengadilan yang khusus untuk

mengadili kasus korupsi. Pengadilan ini dibentuk dalam perlindungan pasal 53 UU. No. 30

tahun 2002.

15

Namun kehadiran Pengadilan Tipikor menimbulkan sebuah polemik. Pada tahun 2006

Mahkamah Konstitusi menyatakan bahwa keberadaan Pengadilan Tipikor bertentangan dengan

UUD 1945 karena menimbulkan dualisme peradilan.

Selain itu pembentukan Pengadilan Tipikor tidak berdampak besar dalam pengurangan

kasus korupsi di Indonesia. Malah koruptor yang masuk di Pengadilan Tipikor kebanyakan

divonis bebas. Sepanjang tahun 2011 Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat ada 50

terdakwa kasus korupsi yang divonis bebas oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Daerah.

Daerah Surabaya mencatat peringkat paling atas dengan memvonis bebas 25 terdakwa, disusul

Samarinda 15 terdakwa, Makasar dan Bandung 4 terdakwa, Semarang 2 terdakwa, dan

Palembang 1 terdakwa.

2.2.6 Kasus Korupsi Indonesia yang belum terselesaikan

Berikut contoh kasus korupsi yang hingga sekarang belum terselesaikan versi ICW :

1. Kasus korupsi bailout Bank Century.

2. Suap cek pelawat pemilihan Deputi Senior BI.

3. Kasus Nazaruddin sepeti wisma atlet dan hambalang.

4. Kasus mafia pajak yang berkaitan dengan Gayus Tambunan dan jejaring mafia

yang lain.

5. Rekening gendut jenderal Polri.

6. Suap program Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di

Kemenakertrans.

7. Korupsi hibah kereta api di Kemenhub.

8. Korupsi pengadan solar home system (SHS) di Kementerian ESDM.

9. Korupsi sektor kehutanan khususnya di Pelalawan Riau.

16

10. Kasus mafia anggaran berdasar laporan Wa Ode Nurhayati.

11. Kasus korupsi sektor migas dan tambang yang melibatkan Freeport Newmont

dan Innospec.

12. Korupsi penyelenggran ibadah haji yang melibatkan Kemenag.

13. Korupsi dana bansos di Banten.

2.2.7 Indeks Persepsi Korupsi di kota-kota Indonesia

Gambar 2.8 IPK Kota-kota Indonesia

Gambar diatas adalah gambar yang menunjukkan Indeks Persepsi Korupsi di kota-kota

besar Indonesia pada tahun 2010. IPK Indonesia mengukur tingkat korupsi di 50 kota di seluruh

Indonesia, meliputi 33 ibukota propinsi ditambah 17 kota lain yang signifikan secara ekonomi.

Rentang indeks antara 0 sampai 10. 0 berarti dipersepsikan sangat korup, 10 sangat bersih. TII

menyasar responden pelaku bisnis. Para pelaku bisnis dibagi menjadi 3 kategori yakni

perusahaan besar (22 persen), menengah (40 persen), kecil (38 persen).

17

2.2.7 Jumlah Kerugian Indonesia akibat Korupsi

1. Indonesian Corruption Watch (ICW) pada tahun 2010 mencatat nilai kerugian negara

akibat korupsi sepanjang tahun 2010 mencapai Rp 3,6 triliun.

2. Indonesian Corruption Watch (ICW) pada tahun 2011 mencatat terdapat tiga besar sektor

yang paling merugikan negara akibat korupsi. Pertama, sektor investasi pemerintah,

dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 439 miliar. Kedua, sektor keuangan daerah

dengan potensi kerugian negara mencapai Rp 417,4 miliar. Ketiga, sektor sosial

kemasyarakatan, yakni korupsi yang kasusnya berkaitan dengan dana-dana bantuan yang

diperuntukkan bagi masyarakat, yang diperkirakan mencapai Rp 299 miliar.

3. Masih di Tahun 2011 dan disurvey oleh ICW kelembagaan dalam naungan pemerintah

kota (pemkot) dengan jumlah 56 kasus, dan terakhir dalam jajaran pemerintah provinsi

(pemprov) dengan jumlah 23 kasus. Kerugian negara akibat korupsi di lingkungan pemkab

mencapai Rp 657,7 miliar, lembaga BUMN Rp 249,4 miliar, dan pemkot Rp 88,1 miliar.

2.2.8 Dampak Negatif Korupsi

• Demokrasi

Korupsi menunjukan tantangan serius terhadap pembangunan. Di dalam dunia politik,

korupsi mempersulit demokrasi dan tata pemerintahan yang baik (good governance)

dengan cara menghancurkan proses formal.

• Ekonomi

Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dan mengurangi kualitas

pelayanan pemerintahan.

18

Korupsi juga mempersulit pembangunan ekonomi dengan membuat distorsi dan ketidak

efisienan yang tinggi. Dalam sektor private, korupsi meningkatkan ongkos niaga karena

kerugian dari pembayaran ilegal, ongkos manajemen dalam negosiasi dengan pejabat

korup, dan risiko pembatalan perjanjian atau karena penyelidikan. Walaupun ada yang

menyatakan bahwa korupsi mengurangi ongkos (niaga) dengan mempermudah

birokrasi, konsensus yang baru muncul berkesimpulan bahwa ketersediaan sogokan

menyebabkan pejabat untuk membuat aturan-aturan baru dan hambatan baru. Dimana

korupsi menyebabkan inflasi ongkos niaga, korupsi juga mengacaukan "lapangan

perniagaan". Perusahaan yang memiliki koneksi dilindungi dari persaingan dan sebagai

hasilnya mempertahankan perusahaan-perusahaan yang tidak efisien.

Korupsi menimbulkan distorsi (kekacauan) di dalam sektor publik dengan mengalihkan

investasi publik ke proyek-proyek masyarakat yang mana sogokan dan upah tersedia

lebih banyak. Pejabat mungkin menambah kompleksitas proyek masyarakat untuk

menyembunyikan praktek korupsi, yang akhirnya menghasilkan lebih banyak

kekacauan. Korupsi juga mengurangi pemenuhan syarat-syarat keamanan bangunan,

lingkungan hidup, atau aturan-aturan lain. Korupsi juga mengurangi kualitas pelayanan

pemerintahan dan infrastruktur; dan menambahkan tekanan-tekanan terhadap anggaran

pemerintah.

• Kesejahteraan umum negara

Korupsi politis ada di banyak negara, dan memberikan ancaman besar bagi warga

negaranya. Korupsi politis berarti kebijaksanaan pemerintah sering menguntungkan

pemberi sogok, bukannya rakyat luas. Satu contoh lagi adalah bagaimana politikus

membuat peraturan yang melindungi perusahaan besar, namun merugikan perusahaan-

perusahaan kecil (SME). Politikus-politikus "pro-bisnis" ini hanya mengembalikan

pertolongan kepada perusahaan besar yang memberikan sumbangan besar kepada

kampanye pemilu mereka.

2.2.9 Mitologi

Arti Mitologi menurut artikata.com adalah ilmu tentang bentuk sastra yg mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dl suatu kebudayaan. Mitologi sendiri berasal dari kata “myth”.

19

Banyak sekali arti untuk mitologi. Ada yang menerjemahkannya sebagai pembelajaran

tentang mitos, sebuah buku yang mengandung tentang mitos. Ada jugayang mentafsirkannya

sebagai sebuah kumpulan mitos yang dikaitkan dengan sebuah individual, atau sebuah institusi.

Menurut KBBI, mitologi adalah sebuah bentuk karya sastra yang mengandung konsepsi dan

dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus dalam suatu kebudayaan.Mitos

sendiri itu tidak boleh disamakan dengan fabel, legenda, cerita rakyat ataupun dongeng. Mitos

dan agama juga berbeda, tapi hanya mencakup beberapa aspek.

Mitologi terkait erat dengan cerita rakyat. Tidak seperti mitologi, suatu lakon dicerita rakyat

itu biasanya waktu dan tempatnya tidak terlalu spesifik dan tidak sesuci cerita mitologi atau

terlalu dipercayai kebenarannya. Berbeda lagi dengan legenda yang pelakunya adalah manusia

sendiri bukan dewa atau monster dan kejadian dari legenda adalah sesuatu yang nyata.

Istilah mitologi biasa sering disatukan dengan mitos. Untuk sebuah perbandingan, sebuah

mitologi berhubungan erat dengan kebudayaan sebuah negara, seperti contoh negara Yunani.

Mitologi di Yunani merupakan fondasi budaya keseluruhan di Yunani. Walaupun secara

akademik tidak dipakai sisi benar atau salahnya, yang terpenting adalah sisi ceritanya.

2.2.9.1 Karakteristik

Tokoh utama sebuah mitologi itu biasanya adalah para Dewa ataupun pahlawan super

lainnya. Sebagai cerita yang sakral, mitologi itu biasanya disebar oleh pendeta atau pemuka

agama setempat. Dalam masyarakat biasanya mitologi dijadikan cerita masa lalu.

Bahkan terdapat 2 versi penceritaan yakni cerita benar atau mitos dan cerita karangan

seperti fabel. Mitos biasanya mengambil tempat di zaman dahulu kala, dimana dunia belum

terbentuk seperti sekarang dan dimana adat istiadat masih terjalin.

2.2.9.2 Konsep-Konsep yang menyerupai

Cerita yang hampir menyerupai mitos adalah legenda dan dongeng. Mitos, legenda, dan

dongeng bisa disesuaikan waktu dan tempatnya dimana saja karena mereka tidak dianggap

sakral oleh masyarakat. Layaknya mitos, legenda juga dianggap sebagai kejadian yang

sebenarnya terjadi. Namun keduanya memiliki perbedaan, legenda memakai manusia sebagai

karakter utamanya sedangkan mitos memakai karakter dewa sebagai tokoh utamanya.

2.2.10 Mitologi di Indonesia

20

Untuk mengetahui pola pikir mitologi yang ada Indonesia, setidaknya penulis merasa

perlu menelusuri era prasejarah. Dimana saat itu muncul kepercayaan animisme dan dinamisme

di Indonesia. Karena mata pencaharian yang berkiblat di berburu maka menyebabkan mereka

mendapati kejadian-kejadian trance dan menggambarkan apa yang mereka anggap dewa itu di

goa pada zaman Mesolithikum.

Kepercayaan terhadap roh-roh nenek moyang berkembang pada saat itu. Itu ditandai

dengan banyaknya ritual upacara penghormatan, ritual sesajen dan penguburan. Kepercayaan

terhadap roh itu disebut dengan animisme. Sedangkan dinamisme adalah kepercayaan terhadap

benda-benda yang memiliki kekuatan gaib.

Zaman pun terus berkembang. Mata pencaharian tidak lagi terpusat pada berburu, namun

juga merambah ke bercocok tanam dan mengenal barter dan perdagangan. Karena letak

Indonesia yang strategis diantara dua benua (Asia dan Australia) dan dua samudra (Pasifik dan

Indonesia) menjadikan Indonesia sebagai pusat persimpangan perdagangan dunia.

Karena pada 1Masehi jalur perdagangan tidak melalui darat lagi tapi melalui laut,

sehingga secara tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka.

Untuk itu Indonesia berperan aktif dalam kegiatan perdagangan tersebut. Karena hubungan

dagang tersebut menyebabkan budaya Cina dan India masuk ke Indonesia. Walaupun tidak bisa

dijabarkan dengan pasti siapa yang membawa agama Hindu-Buddha ke Indonesia, tapi para ahli

bisa memberikan pendapat tentang proses masuknya.

Mitologi Indonesia sebagian besar didominasi agama Hindu-Buddha yang dibawa pedagang

masuk dan berakulturasi dengan budaya Indonesia. Untuk agama Buddha diperkirakan disebar

melalui Dharmaduta,yaitu sebuah misi penyiaran agama Buddha yang berlangsung pada abad 2

Masehi.

2.2.11 Pengaruh Hindu-Buddha Terhadap Kebudayaan di Indonesia

Berkembangnya kebudayaan Hindu Budha di Indonesia ditandai dari berbagai

hasil-hasil kebudayaan seperti bangunan candi, seni sastra dan sistem tulisan. Salah satu

karya sastra pengaruh Hindu Buddha yang terkenal di Indonesia adalah Mahabharata.

2.2.12 Mahabharata

Mahabharata adalah karya sastra kuno yang ditulis oleh Begawan Byasa atau

Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan

21

Astadasaparwa (asta = 8, dasa = 10, parwa = kitab). Namun, ada pula yang meyakini

bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula

terpencar-pencar, yang dikumpulkan menjadi satu semenjak abad ke-4 sebelum Masehi.

Rangkaian kitab tersebut menceritakan tentang kronologi peristiwa dalam

Mahabarata. Dimulai dari kisah para leluhur Pandawa dan Korawa (Yayati, Yadu, Puru,

Kuru, Duswanta, Sakuntala, Bharata) sampai kisah diterimanya Pandawa di surga.

Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik antara Pandawa lima

dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak

pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan

Kurusetra dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari.

2.2.13 Mitologi Burung Garuda Menurut Kitab Mahabharata

Gambar 2.9 Lukisan Garuda karya I Made Tiaga

Kisah tentang burung Garuda ditemukan di Kitab Mahabharata, lebih tepatnya

bagian pertama yaitu Adiparwa. Ceritanya Garuda adalah anak dari Begawan Kasyapa.

Begawan Kasyapa memiliki dua istri, yaitu Sang Kadru dan Sang Winata. Setelah

sekian lama, mereka belum juga memiliki anak. Lalu Kasyapa memberikan 1000 telur

pada Kadru dan 2 telur pada Winata. Telur milik Kadru menetas menjadi 1000 ekor ular

22

sakti, dan milik Winata belum. Karena Winata merasa malu, lalu ia memecah satu telur

tersebut. Keluarlah seekor burung kecil yang belum sempurna bentuknya, cacat tak

berkaki, diberi nama Anaruh. Telur yang tinggal 1 itu dijaga baik-baik oleh Winata.

Suatu hari, Winata kalah bertaruh dengan Kadru karena kecurangan kadru yang

membuat Winata harus menjadi budak dan melayani Kadru beserta 1000 ekor ular. Dan

telur Winata satunya pun akhirnya menetas menjadi Garuda. Besar, gagah, bersinar, dan

sakti. Untuk menolong ibunya, Kadru menyuruh Garuda mengambil Amerta, air

kehidupan milik dewa. Amerta dijaga para dewa dan dikelilingi api yang menyala.

Garuda pun melawan para dewa dan menyembur dengan air laut untuk mematikan api

tersebut. Pesan ibunya, “bila menelan orang lehermu terasa panas, itu tandanya

Brahmana ikut termakan. Muntahkanlah, karena ia seperti ayahmu Begawan Kasyapa.

Kamu harus menghormatinya”.

Berhasillah Sang Garuda merebut Amerta. Lalu dibawanya ke Kadru untuk

menyelamatkan ibunya. 1000 ular sudah sangat senang melihat amerta dan Winata

dibebakan, tetapi Garuda tak kehilangan akal. Dikibas-kibaskan sayapnya agar ular

kotor, dan pergi membersihkan badan dulu di sungai. Garuda pergi meninggalkan

tempat itu dan membawa Amerta kembali. Di perjalanan ia bertemu dengan Dewa

Wisnu, meminta untuk Amerta diserahkan kembali ke para dewa. Dan Sang Garuda pun

menjadi tunggangan Dewa Wisnu. (dikutip dari buku: Garuda Sebagai Identitas Budaya

dan http://sejarah.kompasiana.com/2010/05/20/burung garuda lambang negara indonesia

apakah telah punah).

23

2.2.14 Garuda Menurut Mitologi Agama Hindu

Gambar 2.10 Garuda Menurut mitologi Hindu

Garuda (Sanskerta: Garu�a dan Bahasa Pāli Garula) adalah salah satu dewa dalam

agama Hindu dan Buddha. Ia merupakan wahana Dewa Wisnu, salah satu Trimurti atau

manifestasi bentuk Tuhan dalam agama Hindu. Garuda digambarkan bertubuh emas, berwajah

putih, bersayap merah. Paruh dan sayapnya mirip elang, tetapi tubuhnya seperti manusia.

Ukurannya besar sehingga dapat menghalangi matahari.

Garuda adalah seekor burung mitologis, setengah manusia setengah burung, wahana

Wisnu. Ia adalah raja burung-burung dan merupakan keturunan Kaśyapa dan Winatā, salah

seorang putri Dakṣa. Ia musuh bebuyutan para ular, sebuah sifat yang diwarisinya dari ibunya,

yang pernah bertengkar dengan sesama istri dan atasannya, yaitu Kadru, ibu para ular.

Sinar Garuda sangat terang sehingga para dewa mengiranya Agni (Dewa Api) dan

memujanya. Garuda seringkali dilukiskan memiliki kepala, sayap, ekor dan moncong burung

elang, dan tubuh, tangan dan kaki seorang manusia. Mukanya putih, sayapnya merah, dan

tubuhnya berwarna keemasan.

24

2.2.15 Garuda Sebagai Lambang Negara

Gambar 2.11 Logo Garuda Pancasila

Penggunaan Garuda sebagai lambang negara Indonesia adalah karena Garuda adalah

sebuah burung yang hidup dalam dunia khayalan, terutama dalam pewayangan. Garuda

dianggap mulia dan sakral karena mempunyai kekuatan dan kecantikan parasnya. Sehingga

banyak yang menggunakannya dalam berbagai kegiatan yang dianggapnya mewakili sebuah

power dan kebebasan karena garuda bebas bisa terbang ke mana saja.

Bukan hanya itu saja, sosoknya yang rela berkorban demi mengeluarkan ibunya dari

penderitaan, di ibaratkan seperti pemuda bangsa yang rela mati-matian mengusir penjajah untuk

menyelamatkan Ibu Pertiwi Indonesia. Garuda juga menghormati ayahnya, yang dilambangkan

sebagai angkasa. Ibunya dilambangkan wanita, tanah tempat kita selalu berpijak. (kutipan

http://sejarah.kompasiana.com/2010/05/20/burung-garuda-lambang-negara-indonesia-apakah-

telah-punah/ )

25

2.2.16 Hari Kesaktian Pancasila

Hari kesaktian Pancasila diperingati setiap tanggal 1 Oktober. Hari yang

diperingati dimana dasar negara Pancasila yang hendak diubah menjadi komunis oleh

PKI saat itu. Kejadian itu banyak menelan korban para perwira TNI .

Pada tanggal 30 September 1965, adalah awal dari Gerakan 30 September

(G30SPKI). Pemberontakan ini merupakan wujud usaha mengubah unsur Pancasila

menjadi ideologi komunis. Hari itu, enam Jendral dan berberapa orang lainnya dibunuh

sebagai upaya kudeta. Namun berkat kesadaran untuk mempertahankan Pancasila maka

upaya tersebut mengalami kegagalan. Maka 30 September diperingati sebagai Hari

Peringatan Gerakan 30 September G30S-PKI dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai

Hari Kesaktian Pancasila, memperingati bahwa dasar Indonesia, Pancasila, adalah sakti,

tak tergantikan. (dikutip dari http://id.wikipedia.org/wiki/Pancasila )

2.3 Data Hasil Survey

2.3.1 Data Survey Kuantitas

Penulis juga mengadakan survey di website www.surveymonkey.com untuk mengetahui

pendapat masyarakat mengenai visualisasi hewan pencuri dan koruptor itu seperti apa. Berikut

hasil survey yang dilakukan penulis:

2.3.1.1 Polling

1. Apakah jenis kelamin anda?

Jenis Kelamin Jumlah Persentase

Laki-laki 50 50.0%

Perempuan 50 50.0%

Total 100 100%

2. Berapa usia anda?

Usia Jumlah Persentase

10-17 5 5.0%

26

18-25 86 86.0%

26-30 8 8.0%

30 > 1 1.0%

Total 100 100%

3. Apakah pekerjaan anda?

Pekerjaan Jumlah Persentase

Pelajar 5 5.0%

Mahasiswa/i 74 74.0%

Karyawan 8 8.0%

Wiraswasta 7 7.0%

Lainnya 6 6.0%

Total 100 100%

4. Menurut anda hewan apakah yang dibawah ini yang paling layak dikategorikan

sebagai pencuri? (Pilihlah 3 jenis)

Hewan Total Persentase

Monyet 87 87.0%

Tikus 91 91.0%

Kancil 74 74.0%

Babi 38 38.0%

Gurita 16 16.0%

Total Pengisian 100

5. Menurut anda hewan apakah yang dibawah ini yang paling merefleksikan tentang

KKN (Korupsi,Kolusi dan Nepotisme) di Indonesia? (Pilihlah 2 jenis)

Hewan Total Persentase

Tikus 89 89.0%

27

Buaya 50 50.0%

Gurita 30 30.0%

Monyet 40 40.0%

Total Pengisian 100

6. Masihkah anda mengetahui 1 Oktober itu diperingati sebagai hari apa?

Jawaban Total Persentase

Ya 50 50.0%

Tidak 50 50.0%

Total 100 100%

2.3.1.2 Analisa Jawaban

Dari pertanyaan nomor 1-3 itu disimpulkan koresponden yang berimbang antara laki-

laki dan perempuan. Usia rata-rata yang berada dikisaran 18-25 tahun dan dominasi pekerjaan

yang masih mahasiswa/i menunjukkan bahwa koresponden rata-rata adalah remaja yang sedang

menuju arah dewasa dengan tingkat pendidikan yang tinggi, sehingga bisa memberikan jawaban

yang kritis.

Dari pertanyaan nomor 4 dan 5 itu penulis ingin menyimpulkan visualisasi pencuri dan

korupsi di Indonesia dalam binatang itu yang dominan yang mana. Penulis membaca beberapa

blog seputar binatang yang memiliki kebiasaan mencuri. Kemudian penulis mengambil

beberapa binatang yang terkait dengan refleksi atas korupsi dan koruptor yang ada di Indonesia

untuk dipilih koresponden. Dari hasil jawaban yang dipilih oleh koresponden tikus menenmpati

urutan kedua setelah monyet dan tikus mendominasi di jawaban untuk pertanyaan nomor 5.

Kesimpulan yang ditarik adalah antara tikus dan monyet yang akan menjadi salah 1 tokoh

antagonis.

Untuk pertanyaan nomor 6 sendiri disimpulkan koresponden berimbang jawabannya

antara masih mengingat Hari kesaktian Pancasila dan tidak. Penulis berkesimpulan bahwa

dibalik kondisi negara kita yang masih carut marut, masyarakat sebagian masih ada yang sadar

dengan hari bersejarah itu. Hari dimana Pancasila yang menjadi landasan dalam negara dan

28

penegakan hukum yang pada tahun 1965 berkat perjuangan masyarakat Indonesia berhasil

dipertahankan dari gangguan PKI.

2.3.2 Data Survey Kualitas

Gambar 2.12 Basuki Tjahaja Purnama

Untuk survey kualitas penulis menjadikan Bapak Basuki Ir Basuki Tjahaja Purnama,

MM sebagai narasumber. Penulis menjadikan beliau sebagai narasumber karena beliau adalah

seorang Tokoh Anti Korupsi dari penyelenggara negara oleh Gerakan Tiga Pilar Kemitraan yang

terdiri dari KADIN, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara, dan Masyarakat

Transparansi Indonesia. Berikut rangkuman diskusi antara penulis dan narasumber:

Penulis (P): Indonesia adalah sebuah negara hukum, tapi malah negara kita adalah juara nomor 1

dalam hal korupsi, dan penegakan hukum buat koruptor pun terasa ringan dimata

masyarakat dan seperti dikebiri, apa yang salah menurut bapak?

Narasumber (NS): Hukum kita itu memang sengaja dikebiri, seperti contoh begini politik itu

tidak ada sistem yang terbaik didunia, tapi kita mengakui bahwa demokrasi

adalah yang terbaik dari pergantian rezim,bukan berarti terbaik tapi yang

baik diantara yang buruk. Setelah kita memilih demokrasi sebagai sebuah

solusi maka kita harus mempersiapkan negara kita terhadap sebuah Undang-

Undang, seluruh dunia menanda tangani Ratifikasi Konvensi PBB terhadap

antikorupsi, tapi setelah ditanda tangani Indonesia tidak menciptakan sebuah

29

Undang-Undang negara yang solid dalam memberantas Korupsi.

P: Di zaman sekarang banyak politisi muda yang berkecimpung di dunia politik. Tetapi malah

mereka seperti tertular ulah senior-senior mereka ikut korupsi. Sebenarnya ada masalah apa

didalamnya?

NS: Karena politisi muda yang belum teruji karakternya sudah langsung terjun ke politik, itu

menyebabkan korupsi masih tetap berkembang. Karena yang muda belum tentu menjamin

sebuah karakter yang berani, bersih dan blak-blakan membuka sebuah aib di negeri ini.

Karena negeri ini butuh sosok yang berani dan blak-blakan memberitahu kepada rakyat

anggaran belanja negara setiap tahun secara jelas.

P: Sepanjang 2011 Kementrian Agama adalah menteri yang paling korup. Menurut bapak

apakah yang mengajarkan kita tentang moral dan ketaqwaan terhadap kepada Tuhan sudah

tak mampu menahan nafsu korupsi?

NS: Karena situasi dalam negara sendiri itu sudah terlalu kompleks didalamnya. Orang-orang

sudah tidak mempedulikan kondisi sekitarnya, dan seorang yang beragama juga belum tentu

memiliki sebuah iman yang kuat, karena jika terjadi salah penafsiran saja terhadap suatu

agama A terhadap agama B bisa menimbulkan pertikaian, jika kita ber Tuhan maka iman

dan kelakuan kita lebih akan mencerminkan sikap yang positif. (end)

Kesimpulan dari obrolan dengan Beliau adalah hal yang kurang dari penegakan hukum

bagi koruptor di Indonesia ketegasan dan ketransparan dalam pemerintahan kita. Belum ada

aparat yang berani menangkap otak pelaku korupsi, sejauh ini yang sial yang ketangkap tangan.

30

Sedangkan untuk mencegah tindak korupsi di pemerintahan kita dibutuhkan sikap transparansi

dalam setiap pengambilan tindakan yang melibatkan hal anggaran.

2.4 Data Produk

2.4.1 Short Movie

Pengertian dari short movie atau film pendek adalah film dengan durasi pendek

antara 1 menit – 30 menit. Film pendek juga bisa diartikan film yang durasinya dibawah 50

menit (Derek Hill dalam Gotot Prakosa, 1997). Mengenai storylinenya, film pendek

memberikan kebebasan bagi para pembuat dan pemirsanya, sehingga bentuknya menjadi sangat

bervariasi. Film pendek bisa saja hanya berdurasi 60 detik, yang penting ide dan pemanfaatan

media komunikasinya dapat berjalan efektif. Yang menjadi menarik justru ketika variasi-variasi

tersebut menciptakan cara pandang-cara pandang baru tentang bentuk film secara umum, dan

kemudian berhasil memberikan banyak sekali kontribusi bagi perkembangan cinema.

Dalam sejarah film dunia, istilah ‘film pendek’ mulai terkenal sejak dekade 50-an. Alur

perkembangan terbesar film pendek dimulai dari negara Eropa, yakni Jerman dan Perancis; para

penggagas Manifesto Oberhausen di Jerman dan kelompok Jean Mitry di Perancis. Di kota

Oberhausen sendiri, muncullah Oberhausen Kurzfilmtage yang saat ini merupakan festival film

pendek tertua di dunia; sementara saingannya adalah Festival du Court Metrage de Clermont-

Ferrand yang diadakan tiap tahun di Paris, Prancis. Semenjak gerakan-gerakan ini muncul, film

pendek telah mendapatkan tempatnya di pemirsa film Eropa. Festival-festival film pendek

menjadi sebuah ajang eksibisi utama yang selalu sarat akan pengunjung, apalagi kemudian

didukung dengan banyak munculnya cinema house bervolume kecil untuk dapat menonton

karya-karya film pendek di hampir setiap sudut kota di Eropa.

Jenis-jenis film pendek menurut standar festival internasional:

1. Film pendek eksperimental

Film pendek yang digunakan sebagai bahan eksperimen atau ujicoba, di Indonesia

jenis film ini sering dikategorikan sebagai film indie.

2. Film pendek kommersial

31

Film pendek yang diproduksi untuk kepentingan komersil atau memperoleh keuntungan

contoh : iklan, profil perusahaan (company profile) .

3. Film pendek Layanan masyarakat (public service)

Film pendek yang bertujuan untuk layanan masyarakat , Biasanya ditayangkan di

media massa (televisi).

contoh: untuk penyuluhan bahaya narkoba, disiplin lalu lintas dan sebagainya.

4. Film pendek Entertainment / hiburan

Film pendek yang bertujuan komersil untuk hiburan. Film ini banyak kita jumpai

di Televisi dengan berbagai ragamnya.contoh : Mr.Bean, kartun dsb.

2.4.2 Animasi 2D

Animasi berasal dari bahasa latin yakni anima yang berarti jiwa, hidup,

semangat. Sedangkan pengertian animasi sendiri adalah gambar yang memuat objek

yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan gambar itu berubah beraturan dan

bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa tulisan, bentuk benda, warna

dan spesial efek.

Animasi 2D adalah jenis animasi konvensional. Salah satu contohnya adalah

animasi frame. Animasi frame adalah dimana animasinya didapatkan dari beberapa

rangkaian gambar yang bergantian ditunjukan, pergantian gambar ini diukur dalam

satuan fps (frame per second).

Animasi 2D juga akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film

kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu.

Contohnya berupa Mickey Mouse, Doraemon, Batman, Popeye dll.

32

2.4.3 Film Action

Film Action adalah sebuah film dimana satu atau lebih beberapa tokoh jagoan

yang kebanyakan melakukan adegan yang banyak melibatkan adu fisik seperti

perkelahian, kejar-kejaran atau tembak menembak.

Beberapa film aksi Hollywood yang terkenal adalah Rambo, Die Hard, dan

Terminator, sedangkan untuk film laga Indonesia adalah Merantau dan The Raid.

2.5 Data Pembanding

2.5.1 Dalam Negeri

Animasi 2D yang ada di Indonesia saat ini adalah serial animasi Vatalla dan

Short Animation News Bang One. Vatalla adalah sebuah serial animasi karya anak

bangsa dari TRANS7 yang diangkat berdasarkan karakter dari komik lokal Indonesia

berjudul VIENETTA feat The Stupid Aliens – Lagu Untuk Foja-, terbitan Koloni, M&C!

Gramedia. Vatalla merupakan serial animasi 2D yang menceritakan kisah lima remaja,

Jaka, Vienetta, Arya, Fionna, Yudha dan seekor Siberian Husky bernama Wolfie.

Mereka tergabung dalam band ALIENS FIVE dan menemukan sebilah keris purba yang

di dalamnya bersemayam 5 roh Gunung api, yang konon menjaga sebuah legenda purba.

2.13 Karakter Vatalla

33

Bang One merupakan maskot dari stasiun televisi swasta, TV One. Karakter ini

pertama kali muncul pada tahun 2008. Karakter ini biasanya mengisi rubrik "Kabar

Bang One" yang diselipkan pada setiap program berita TV One.

Konsep Bang One divisualkan adalah gambaran wartwan ideal yang tidak

gentar memberitakan kebenaran kepada masyarakat. Bang Merupakan perwujudan dari

aspirasi rakyat yang mengritis berbagai macam kebijakan pemerintah dari sudut

pandang yang objektif. Berpenampilan pendek dan gemuk dengan wajahnya yang

dihiasi oleh kumis dan kaca mata sebagai ciri khasnya serta suaranya yang khas (diisi

oleh pimpinan redaksi TV One, Karni Ilyas). Kemunculan karakter Bang One sangat

diterima dengan baik oleh masyarakat. Oleh sebab itu, pihak TV One memberi

kepercayaan kepada Bang One dengan membuat acara televisi khusus dipandu oleh

karakter ini yakni "Bang One Show" dan "Catatan Hukum Bang One".

2.14 Bang One

2.5.2 Luar Negeri

Untuk film animasi yang berkategori Crime penulis memakai Seri animasi Batman

Beyond karena treatment cerita penulis bertema crime dan action. Batman Beyond adalah

karakter futuristik dari Batman. Batman Beyond adalah produksi dari Warner Bros diproduksi

pada tahun 10 Januari 1999. Karakter utama dalam cerita ini adalah Terry Mc Ginnis yang

bersetting pada tahun 2019 di Gotham City.

34

2.15 Batman Beyond

2.6 Sinopsis

Diceritakan pada tahun 2015, kondisi Indonesia semakin memburuk pasca

pergantian setahun setelah pergantian presiden. Indonesia semakin tinggi angka

korupsinya dan ketimpangan hukum semakin merajarela. Korupsi pun bukan hanya

untuk kepentingan diri sendiri lagi tapi melainkan untuk organisasi hitam yang

bermaksud membentuk spesies ras makhluk hidup yang baru, mengganti dasar negara

dan pemerintahan yang baru. Di balik keterpurukan itu hadir seorang superhero yang

mencegah tindak kejahatan itu.

2.7 Target Pasar

2.7.1 Target Primer

Demografi: Laki-laki/Perempuan, umur 10-20 tahun, remaja menuju dewasa, status

ekonomi dari menegah sampai ke atas.

Psikografi: Punya fantasi yang tinggi, rasa ingin tahu yang besar, minat animasi yang

tinggi dan menyenangi film action.

Geografi: Jakarta dan Kota-kota besar lainnya.

35

2.7.2 Target Sekunder

Demografi: Laki-laki/Perempuan, 20 tahun keatas, status ekonomi menegah bawah

hingga ke atas.

Psikografi: Terbuka dan menyukai film bergenre action.

Geografi: Selain dikota besar.

2.8 Analisa

2.8.1 Pertimbangan Pengambilan Cerita

Indonesia adalah sebuah negara hukum. Tapi, kenyataannya dalam hal

penanganan kasus korupsi para aparat seperti masih main-main dan malah ikut

bermain dalam korupsi. Atas alasan belum tegasnya penegakan hukum untuk koruptor

penulis terdorong untuk membuat suatu cerita dimana ada seorang karakter yang

berani dan berada disisi rakyat melawan ketidak adilan atas perilaku korupsi.

Untuk karakter protagonisnya penulis memilih dua karakter, yakni karakter

Superhero yang merupakan pengejawantahan dari Garuda Pancasila yang bernama

Garuda dan seorang agent CIA perempuan blasteran Indonesia yang seorang asisten

dosen dalam menyembunyikan asal-usulnya. Sedangkan untuk karakter antagonisnya

terdiri dari sekelompok organisasi gelap yang melakukan praktek suap dalam

pemerintahan untuk kepentingan organisasi .

2.8.2 Faktor Pendukung

1. Karya ini merupakan karya orisinil hasil pemikiran penulis.

2. Karya ini diangkat berdasar fakta nyata yang terjadi di masyarakat.

3. Tingginya minat masyarakat terhadap animasi sekarang.

2.8.3 Faktor Penghambat

1. Jangka waktu pengerjaan yang sempit.

2. Masih kurang pengalaman dalam membuat film.