35
BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN 2.1 Tinjauan Khusus 2.1.1 Teori Kemasan Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material, warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim, mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar (Klimchuk dan Krasovec, 2006:33). Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132). Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama. 2.1.1.1 Fungsi Kemasan Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai dua fungsi yaitu: 1. Fungsi Protektif Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.

BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

BAB 2

LANDASAN PERANCANGAN

2.1 Tinjauan Khusus

2.1.1 Teori Kemasan

Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, material,

warna, citra, tipografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk agar produk

dapat dipasarkan. Kemasan digunakan untuk membungkus, melindungi, mengirim,

mengeluarkan, menyimpan, mengidentifikasi dan membedakan sebuah produk di pasar

(Klimchuk dan Krasovec, 2006:33).

Menurut Kotler & Keller (2009:27), pengemasan adalah kegiatan merancang dan

memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk. Pengemasan adalah aktivitas

merancang dan memproduksi kemasan atau pembungkus untuk produk. Biasanya fungsi

utama dari kemasan adalah untuk menjaga produk. Namun, sekarang kemasan menjadi

faktor yang cukup penting sebagai alat pemasaran (Rangkuti, 2010:132).

Kemasan yang dirancang dengan baik dapat membangun ekuitas merek dan

mendorong penjualan. Kemasan adalah bagian pertama produk yang dihadapi pembeli

dan mampu menarik atau menyingkirkan pembeli. Pengemasan suatu produk biasanya

dilakukan oleh produsen untuk dapat merebut minat konsumen terhadap pembelian

barang. Produsen berusaha memberikan kesan yang baik pada kemasan produknya dan

menciptakan model kemasan baru yang berbeda dengan produsen lain yang

memproduksi produk-produk sejenis dalam pasar yang sama.

2.1.1.1 Fungsi Kemasan

Banyak perusahaan yang sangat memperhatikan pembungkus suatu barang sebab

mereka menganggap bahwa fungsi kemasan tidak hanya sebagai pembungkus, tetapi

jauh lebih luas dari pada itu. Simamora (2007) mengemukakan pengemasan mempunyai

dua fungsi yaitu:

1. Fungsi Protektif

Berkenaan dengan proteksi produk, perbedaan iklim, prasarana transportasi, dan saluran

distribusi yang semua berimbas pada pengemasan. Dengan pengemasan protektif, para

konsumen tidak perlu harus menanggung risiko pembelian produk rusak atau cacat.

Page 2: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

2. Fungsi Promosional

Peran kemasan pada umumnya dibatasi pada perlindungan produk. Namun kemasan juga

digunakan sebagai sarana promosional. Menyangkut promosi, perusahaan

mempertimbangkan preferensi konsumen menyangkut warna, ukuran, dan penampilan.

Sedangkan menurut Kotler (1999:228), terdapat empat fungsi kemasan sebagai satu alat

pemasaran, yaitu :

A. Self service. Kemasan semakin berfungsi lebih banyak lagi dalam proses

penjualan, dimana kemasan harus menarik, menyebutkan ciri-ciri produk, meyakinkan

konsumen dan memberi kesan menyeluruh yang mendukung produk.

B. Consumer offluence. Konsumen bersedia membayar lebih mahal bagi

kemudahan, penampilan, ketergantungan dan prestise dari kemasan yang lebih baik.

C. Company and brand image. Perusahaan mengenal baik kekuatan yang

dikandung dari kemasan yang dirancang dengan cermat dalam mempercepat konsumen

mengenali perusahaan atau merek produk.

D. Inovational opportunity. Cara kemasan yang inovatif akan bermanfaat bagi

konsumen dan juga memberi keuntungan bagi produsen.

Selain berfungsi sebagai media pemasaran, kemasan juga memiliki beberapa fungsi lain,

yaitu sebagai berikut:

i. Kemasan melindungi produk dalam pergerakan. Salah satu fungsi dasar kemasan

adalah untuk mengurangi terjadinya kehancuran, busuk, atau kehilangan melalui

pencurian atau kesalahan penempatan.

ii. Kemasan memberikan cara yang menarik untuk menarik perhatian kepada sebuah

produk dan memperkuat citra produk.

iii. Kombinasi dari keduanya, marketing dan Logistik dimana kemasan menjual

produk dengan menarik perhatian dan mengkomunikasikannya.

2.1.1.2 Tujuan Kemasan

Menurut Louw dan Kimber (2007), kemasan dan pelabelan kemasan mempunyai

beberapa tujuan, yaitu:

3. Physical Production. Melindungi objek dari suhu, getaran, guncangan, tekanan

dan sebagainya.

4. Barrier Protection. Melindungi dari hambatan oksigen uap air, debu, dan

sebagainya.

5. Containment or Agglomeration. Benda-benda kecil biasanya dikelompokkan

Page 3: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

bersama dalam satu paket untuk efisiensi transportasi dan penanganan.

6. Information Transmission. Informasi tentang cara menggunakan transportasi,

daur ulang, atau membuang paket produk yang sering terdapat pada kemasan atau label.

7. Reducing Theft. Kemasan yang tidak dapat ditutup kembali atau akan rusak

secara fisik (menunjukkan tanda-tanda pembukaan) sangat membantu dalam pencegahan

pencurian. Paket juga termasuk memberikan kesempatan sebagai perangkat anti-

pencurian.

8. Convenience. Fitur yang menambah kenyamanan dalam distribusi, penanganan,

penjualan, tampilan, pembukaan, kembali penutup, penggunaan dan digunakan kembali.

9. Marketing. Kemasan dan label dapat digunakan oleh pemasar untuk mendorong

calon pembeli untuk membeli produk.

2.1.1.3 Jenis-jenis Kemasan

Berdasarkan struktur isi, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

4. Kemasan Primer, yaitu bahan kemas langsung mewadahi bahan pangan (kaleng

susu, botol minuman, dll).

5. Kemasan Sekunder, yaitu kemasan yang fungsi utamanya melindungi kelompok

kemasan lainnya, seperti misalnya kotak karton untuk wadah kaleng susu, kotak kayu

untuk wadah buah-buahan yang dibungkus dan sebagainya.

6. Kemasan Tersier dan Kuarter, yaitu kemasan yang diperlukan untuk

menyimpan, pengiriman atau identifikasi. Kemasan tersier umumnya digunakan sebagai

pelindung selama pengangkutan.

Berdasarkan frekuensi pemakaiannya, kemasan dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

5. Kemasan sekali pakai (Disposable), yaitu kemasan yang langsung dibuang

setelah satu kali pakai. Contohnya bungkus plastik, bungkus permen, bungkus daun,

karton dus, makanan kaleng.

6. Kemasan yang dapat dipakai berulang kali (Multi Trip), kemasan jenis ini

umumnya tidak dibuang oleh konsumen, akan tetapi dikembalikan lagi pada agen

penjual untuk kemudian dimanfaatkan ulang oleh pabrik. Contohnya botol minuman dan

botol kecap.

7. Kemasan yang tidak dibuang (Semi Disposable). Kemasan ini biasanya

digunakan untuk kepentingan lain di rumah konsumen setelah dipakai. Contohnya

kaleng biskuit, kaleng susu dan berbagai jenis botol.

Berdasarkan tingkat kesiapan pakai, kemasan dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Page 4: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

1. Kemasan siap pakai, yaitu bahan kemas yang siap untuk diisi dengan bentuk

yang telah sempurna sejak keluar dari pabrik. Contohnya adalah wadah botol, wadah

kaleng, dan sebagainya.

2. Kemasan siap dirakit, yaitu kemasan yang masih memerlukan tahap perakitan

sebelum pengisian, misalnya kaleng dalam bentuk lempengan dan silinder fleksibel,

wadah yang terbuat dari kertas, foil atau plastik.

2.1.2 Teori Brand

Brand adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan, atau kombinasi dari

semuanya, yang dimaksudkan untuk mengidentifikasikan barang atau jasa atau

kelompok penjual dan untuk mendiferensiasikannya (membedakan) dari barang atau jasa

pesaing (Kotler, 2009:332).

Pengertian Ditambah lagi promosi yang kurang efektif untuk mendekati telah

berkembang, dari sekadar merek atau nama dagang dari suatu produk, jasa atau

perusahaan, yang berkaitan dengan hal-hal yang kasat mata dari merek; seperti nama

dagang, logo atau ciri visual lainnya; kini juga berarti citra, kredibilitas, karakter, kesan,

persepsi dan anggapan di benak konsumen (Landa, 2006:4).

Bagi sebuah perusahaan, branding tidak sekadar berfungsi sebagai corporate

identity, tetapi dapat meningkatkan brand image (Citra yang terbentuk dalam benak

konsumen mengenai sebuah merk tertentu) yang luar biasa, jika digarap dengan

profesional.

Branding berarti suatu pernyataan mengenai siapa (identitas), apa yang dilakukan

(produk/jasa yang ditawarkan), dan mengenai kenapa suatu merek layak dipilih

(keistimewaan). Brand adalah reputasi, merek yang memiliki reputasi adalah merek yang

menjanjikan, sehingga publik mempercayai dan memilih merek tersebut (Neumeier,

2003:54).

2.1.2.1 Fungsi & Tujuan Branding

Brand adalah rangkaian perasaan dan pandangan seseorang tentang produk,

layanan atau perusahaan. Brand adalah perasaan karena kita adalah makhluk intuitif

emosional, meskipun kita berusaha untuk menjadi rasional. Brand adalah konsep ideal

bersama yang dianut oleh masyarakat untuk mengidentifikasi hal tertentu secara spesifik.

Setiap kali kita mendengar kata tertentu, kita akan memvisualisasikannya,

mengasosiasikan dengan kesan tertentu, dan menghubungkan dengan segala

Page 5: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

pengetahuan tentangnya. (Rudyant dan Jessica, 2016)

Fungsi Branding adalah untuk menanamkan image dan citranya di masyarakat

bahkan konsumennya, jika perusahaan tersebut memiliki produk yang mereka jual,

sehingga dengan adanya branding (merk dagang atau corporate identity) diharapkan

brand atau merk mereka akan senantiasa diingat oleh masyarakat atau konsumennya

dalam jangka waktu yang lama.

Terdapat tiga tujuan dalam membangun brand, yaitu: membentuk persepsi, membangun

kepercayaan dan membangun cinta (kepada brand) (Neumeier, 2003:41).

Fungsi branding secara detail dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Pembeda

Suatu produk akan memiliki perbedaan dengan pesaingnya bila memiliki brand yang

kuat, sehingga sebuah brand dapat dengan mudah dibedakan dari brand yang lain.

2. Promosi dan Daya Tarik

Produk yang memiliki brand akan dengan mudah dipromosikan dan menjadi daya

tariknya. Promosi sebuah brand akan dengan mudah mempromosikan produknya dengan

menampilkan logo brand tersebut.

3. Pembangun Citra, Pemberi Keyakinan, Jaminan Kualitas, dan Prestise

Sebuah brand juga berfungsi membentuk citra dengan memberi alat pengenalan pertama

kepada masyarakat. Keyakinan, kualitas dan prestise sebuah produk akan melekat dalam

sebuah brand dari pengalaman dan informasi dari produk tersebut.

4. Pengendali Pasar

Pasar akan mudah dikendalikan oleh brand yang kuat. Brand tersebut akan menjadi

peringatan bagi para kompetitornya untuk mengambil setiap langkah yang diambilnya, di

samping itu masyarakat akan dengan mudah diberi informasi tambahan dengan adanya

brand yang diingat olehnya.

2.1.2.2 Unsur-unsur Branding

Unsur terpenting dari suatu brand adalah nama dagang atau merek. Namun

demikian brand tidak cukup bila hanya didukung dengan lambang atau simbol identitas

visual yang secara konsisten dan sistematis diterapkan pada berbagai media pendukung

komunikasi pemasaran suatu brand.

Unsur-unsur branding adalah sebagai berikut:

� Nama Merek

Page 6: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

� Logo: logo, logotype, monogram, bendera.

� Penampilan visual: desain kemasan, desain produk, desain seragam, desain

bangunan, desain kendaraan.

� Juru bicara: pesohor, tokoh pendiri, tokoh perusahaan, tokoh ciptaan, maskot.

� Kata-kata: akronim, nama panggilan, slogan, tag line, jingle.

� Suara: lagu, ikon bunyi / nada, lagu tematik.

2.1.2.3 Jenis-jenis Branding

Branding memiliki beberapa jenis, yaitu sebagai berikut:

a. Product Branding

Branding produk merupakan hal yang paling umum dalam branding. Merek atau produk

yang sukses adalah produk yang mampu mendorong konsumen untuk memilih produk

miliknya di atas produk-produk pesaing lainnya.

b. Personal Branding

Personal branding merupakan alat pemasaran yang paling populer di kalangan publik

figur seperti politisi, musisi, selebriti, dan lainnya, sehingga mereka memiliki pandangan

tersendiri di mata masyarakat.

c. Corporate Branding

Corporate branding penting untuk mengembangkan reputasi sebuah perusahaan di pasar,

meliputi semua aspek perusahaan tersebut mulai dari produk/jasa yang ditawarkan

hingga kontribusi karyawan mereka terhadap masyarakat.

d. Geographic Branding

Geographic branding atau regional bertujuan untuk memunculkan gambaran dari produk

atau jasa ketika nama lokasi tersebut disebutkan oleh seseorang.

e. Cultural Branding

Cultural branding mengembangkan reputasi mengenai lingkungan dan orang-orang dari

lokasi tertentu atau kebangsaan.

2.1.3 Teori Logo

Logo adalah penyingkatan dari logotype. Istilah logo baru muncul tahun 1937 dan

kini istilah logo lebih popular daripada logotype. Logo bisa menggunakan elemen apa

saja: tulisan, logogram, gambar, ilustrasi, dan lain-lain. Banyak juga yang mengatakan

logo adalah elemen gambar/simbol pada identitas visual. Untuk mengetahui apa itu logo,

sebaiknya mengacu pada istilah logotype di atas. (Surianto Rustan, 2017)

Page 7: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Logo adalah sebuah simbol atau gambar pengidentifikasi perusahaan tanpa

kehadiran nama perusahaan. Logotype adalah cara khusus menuliskan nama perusahaan.

(Rustan, 2009)

Logo adalah objek yang sangat mudah melekat dalam ingatan dan dapaat

mendefinisikan beigut banyak arti yang berbeda. Logo itu sendiri bukan perangkat

komunikasi, namun dapat berfungsi sebagai symbol dari apa yang disampaikan oleh

perusahaan sekaligus symbol dari persepsi konsumen yang muncul. (Rudyant dan

Jessica, 2016)

Logo merupakan simbol khusus yang mewakili suatu perusahaan atau organisasi.

Sebuah logo bisa berupa nama, lambang atau elemen grafis lain yang ditampilkan secara

visual. Sebuah logo diciptakan sebagai identitas agar unik dan mudah dibedakan dengan

perusahaan kompetitor/pesaing.

Logo bisa diibaratkan dengan wajah. Setiap orang bisa dengan mudah dikenali

antara satu dengan yang lain hanya dengan melihat wajah. Begitu juga halnya dengan

logo. Logo merupakan sebuah visi penyampaian citra positif melalui sebuah tampilan

sederhana dalam bentuk simbol.

Karena fungsi dasarnya sebagai identitas, logo haruslah unik dan mudah diingat.

Selain itu, logo juga harus divisualisasikan seimbang dan enak dipandang, serta relefan

sehingga mampu memberikan penjelasan mengenai apa yang ditawarkan perusahaan

pemilik logo.

2.1.4 Teori Warna

Warna adalah estetika yang penting, karena melalui warnalah kita dapat

membedakan secara jelas keindahan suatu objek. Warna dapat didefinisikan secara

subjektif/psikologis yang merupakan pemahaman langsung oleh pengalaman indera

penglihatan kita dan secara objektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan.

Secara objektif/fisik warna diproyeksikan dari panjang gelombang (wave length),

dan panjang gelombang warna yang masih bisa ditangkap mata manusia berkisar 380-

780 nanometer. Cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran

energi sempit dari gelombang elektromagnetik.

Pemahaman tentang teori warna ini sudah berlangsung lama, yang dikaji dari

sudut pandang ilmu pengetahuan, psikis dan estetika. Beberapa teori warna yang

mengkaji dari sudut pandang ilmu pengetahuan adalah dari Isaac Newton seorang

fisikawan yang telah mengkaji teori optik yang kemudian menghasilkan penemuannya

Page 8: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

mengenai refraksi cahaya menggunakan prisma kaca segitiga yang menghasilkan warna.

Kemudian ada teori komplementer yang dicetuskan oleh Brewster dimana ia

menghasilkan teori pemahaman pembagian warna menjadi beberapa

kelompok/clustering, Teori ini pertama kali diungkapkan pada tahun 1831.

Untuk pemahaman teori warna secara psikis, pada konsep ini warna lebih

berperan dalam suatu arti atau makna. Warna tidak hanya untuk keindahan estetika,

warna bisa mewakili mood atau suasana. Misalnya merah menggambarkan keadaan

psikis yang berhubungan dengan semangat dan memiliki pengaruh pada produktivitas,

kompetisi dan keberanian. Kemampuan warna menciptakan impresi, mampu

menimbulkan efek-efek tertentu. Secara psikologis diuraikan oleh J. Linschoten dan Drs.

Mansyur tentang warna sbb: Warna-warna itu bukanlah suatu gejala yang hanya dapat

diamati saja, warna itu mempengaruhi kelakuan, memegang peranan penting dalam

penilaian estetis dan turut menentukan suka tidaknya kita akan bermacam-macam benda.

Dari pemahaman diatas dapat diambil kesimpulan bahwa warna, selain dapat dilihat

dengan mata ternyata mampu mempengaruhi prilaku seseorang, mempengaruhi penilaian

estetis dan turut menentukan suka tidaknya seseorang pada suatu benda atau objek yang

dilihatnya.

Pemahaman secara estetika ini yang akan kita bahas lebih dalam lagi, menurut

Louis Prang (1876) atau yang sering dikenal Prang Color Wheel, warna dapat dibagi

menjadi tiga bagian yaitu : Hue, istilah yang digunakan untuk menunjukkan nama dari

suatu warna, seperti kuning, merah , hijau, dan sebagainya. Value, adalah dimensi kedua

atau mengenai terang gelapnya warna. Terakhir adalah Intensity, seringkali

disebut chroma, dimana dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya suatu

warna. Teori Prang saat ini yang paling banyak digunakan dalam industry kreatif baik

untuk cetak maupun digital, dikarenakan penyederhanaan pengelompokan warna yang

mudah dipahami dan diterapkan didalam industri tersebut. Teori Prang merupakan teori

paling popular yang digunakan dikarenakan sistem warna Prang adalah sistem yang bisa

diterapkan pertama kali untuk mereproduksi warna cetakan.

Dengan menggunakan teori Prang Color Wheel, industri kreatif seperti desain grafis,

desain interior, desain fashion, dan sebagainya menggunakan Prang Color

Wheel sebagai acuan dalam menerapkan warna yang digunakan dalam aplikasi. Mereka

menerapkan teori warna tersebut untuk mencari keseimbangan warna yang harmonis

untuk keperluan penciptaan visual agar lebih menarik dan dan bisa dinikmati indera mata

terkait dengan pemahaman teori warna secara psikis.

Page 9: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

2.1.5 Prinsip Ilustrasi

Secara etimologi, pengertian ilustrasi berasal dari bahasa Latin "Illustrare" yang

berarti menjelaskan atau menerangkan. Sedangkan pengertian ilustrasi secara

terminologi adalah suatu gambar yang memiliki sifat dan fungsi untuk menerangkan

suatu peristiwa. Dalam bahasa Belanda disebut Ilustratie yang diartikan sebagai hiasan

dengan gambar atau pembuatan sesuatu yang jelas.

Selain itu, ilustrasi juga dikatakan berasal dari kata ilusi. Pengertian ilustrasi ini

memberikan arti ilusi sebagai gambaran angan-angan yang menyerupai hiasan belaka.

Hal ini merupakan pengantar ataupun pelengkap terhadap suatu tujuan yang membantu

seseorang agar lebih mudah dan cepat mengerti suatu tujuan yang disampaikan dalam

ilustrasi tersebut.

2.1.5.1 Pengertian Ilustrasi menurut para ahli

1. Pengertian Ilustrasi Menurut Rohidi

Menurut Rohidi (1984:87) yang berpendapat bahwa pengertian gambar

ilustrsi berkaitan dengan seni rupa adalah pengamaran sesuatu melalui elemen rupa

untuk lebih menerangkan, menjelaskan atau pula memerindah sebuah teks, agar

pembacanya dapat ikut merasakan secara langsung melalui mata sendiri, sifat-sifat

gerak, dan kesan dari cerita yang disajikan.

2. Pengertian Ilustrasi Menurut Soedarso

Menurut Soedarso (1990:1) yang memberikan definisi ilustrasi bahwa

pengertian ilustrasi adalah seni gambar atau seni lukis yang dibadikan untuk

kepentingan lain, yang memberikan penjelasan atau mengiringi suatu pengertian,

umpanya cerita pendek di majalah.

3. Pengertian Ilustrasi Menurut Martha Thoma

Menurut Martha Thoma (dalam Sofyan, 1994: 171) bahwa definisi ilustrasi

dalam hubungannya dengan lukisan berkembang sepanjang alur yang sama dalam

sejaha dan dalam banyak hal, keduanya sama. Secara tradisional keduanya

mengambil inspirasi dari karya-karya kesusastraan; hanya saja lukisan dibuat

untuk menghiasi dinding atau langit-langit, sedangkan ilustrasi dibuat untuk

menghiasi naskah, untuk membantu menjelaskan cerita atau mencatat peristiwa.

Page 10: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

4. Pengertian Ilustrasi Menurut Fariz (2009:14)

Menurut Fariz, pengertian ilustrasi adalah sebagai suatu ekspektasi dari

ketidakmungkinan dan tak berbeda jauh dengan angan-angan, bersifat maya atau

virtual. Ilustrasi bekerja hadir dalam berbagai diverikasi.

2.1.6 Prinsip Tipografi

Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan

kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.

Perkembangan tipografi mengalami perkembangan dari cara manual atau dengan

tangan (hand drawn) hingga menggunakan komputer. Dengan computer, penggunaan

tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat dengan pilihan huruf yang variatif. Meski

begitu dalam pemilihan huruf atau karakter segmen pasarnya. (Hendratman, 2010)

Tipografi dalam desain grafis merupakan satu elemen yang sangat krusial dan

juga merupakan elemen yang paling sering dipakai untuk melengkapi suatu desain.

Coba perhatikan desain di sekeliling kalian, desain poster, desain suatu produk, desain

iklan, semua mengandung unsur tipografi.seperti yang kita tahu, desain grafis merupakan

suatu bentuk komunikasi visual. Maka dari itu, unsur yang ada di dalamnya juga harus

memancarkan informasi yang ingin disampaikan. Hal ini berlaku untuk tipografi.

Pemilihan tipografi yang benar membantu menyampaikan informasi yang ingin

disampaikan secara tepat. Seni tipografi adalah sebutan bagi tipografi dalam desain

grafis.

2.2 Tinjauan Umum

Data dan informasi yang digunakan untuk mendukung pengembangan proyek tugas akhir

ini diperoleh dari berbagai sumber, yakni:

2.2.1 Website Resources

• http://corporate.kimiafarmaapotek.co.id/entry/bedak-marck-s-kimia-

farma-sudah-diproduksi-lebih-dari-50-tahun

• http://www.academia.edu/23471406/PENGERTIAN_PERAWATAN_K

ULIT_WAJAH_1

• http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-fungsi-tujuan-dan-

jenis-kemasan.html

Page 11: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

• http://www.kajianpustaka.com/2017/01/pengertian-tujuan-unsur-dan-

jenis-branding.html

• http://www.desainstudio.com/2010/10/logo-dan-brand-pengertian-fungsi-

dan.html

2.2.2 Data Literatur

- Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan Kosmetik oleh Retno Iswari

Tranggono, SpKK, Dra, Fatma Latifah, Apt.

- Buku The Make Over oleh Andiyanto dan Aju Isni Karim

- Buku Penyakit Kulit oleh Ayu Maharani

- Buku Manajemen Pemasaran oleh Philip Kotler

- Buku Mendesain Logo oleh Surianto Rustan

- Buku Computer Graphic Design oleh Hendri Hendratman

- Buku Logo Visual Asset Transitions oleh Rudyant Siswanto Wijaya, SSn,

M dan Jessica Diana Kartika, SSn, MT

2.2.3 Narasumber

- PIC Marcks

- Distributor bedak Marcks

- Responden Kuesioner

2.2.4 Data Perusahaan

2.2.4.1 Kimia Farma

Gambar 2.1 Logo Kimia Farma

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Kimia_Farma_logo.svg

“Kimia Farma adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang

didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1817. Nama perusahaan ini pada

awalnya adalah NV Chemicalien Handle Rathkamp & Co. Berdasarkan kebijaksanaan

nasionalisasi atas eks perusahaan Belanda di masa awal kemerdekaan, pada tahun 1958,

Page 12: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Pemerintah Republik Indonesia melakukan peleburan sejumlah perusahaan farmasi

menjadi PNF (Perusahaan Negara Farmasi) Bhinneka Kimia Farma. Kemudian pada

tanggal 16 Agustus 1971, bentuk badan hukum PNF diubah menjadi Perseroan Terbatas,

sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT Kimia Farma (Persero).

Pada tanggal 4 Juli 2001, PT Kimia Farma (Persero) kembali mengubah statusnya

menjadi perusahaan publik, PT Kimia Farma (Persero) Tbk, dalam penulisan berikutnya

disebut Perseroan. Bersamaan dengan perubahan tersebut, Perseroan telah dicatatkan

pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang kedua bursa telah merger

dan kini bernama Bursa Efek Indonesia). Berbekal pengalaman selama puluhan tahun,

Perseroan telah berkembang menjadi perusahaan dengan pelayanan kesehatan

terintegrasi di Indonesia. Perseroan kian diperhitungkan kiprahnya dalam pengembangan

dan pembangunan bangsa, khususnya pembangunan kesehatan masyarakat Indonesia.

Komitmen kami :

- Memberikan produk asli yang berasal dari distributor resmi.

- Produk yang kami jual telah terdaftar di BPOM dan memiliki nomor izin edar.

- Apoteker kami selalu siap memberikan konsultasi untuk kebutuhan swamedikasi

dan bisa dikontak melalui berbagai media sosial serta telepon.

Karena di Kimia Farma, kesehatan Anda adalah kebahagiaan kami.

“Kami Berkomitmen Membantu Anda Meningkatkan Kesehatan untuk Kualitas Hidup

yang Lebih Baik””

PT. Kimia Farma (2015). Sejarah Kimia Farma (Online). Diakses 31 Januari 2018 dari

http://www.kimiafarma.co.id/profil/profil-perusahaan/sejarah.html

2.2.4.2 Marcks

Page 13: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 2.2 Logo bedak Marcks Classic

Sumber: https://www.bukalapak.com/p/perawatan-kecantikan/makeup/wajah/aoizo6-

jual-marck-bedak-creme-40-g-bedak-wajah

Bedak Marck's sudah di produksi lebih dari 50 tahun lalu, tepatnya sejak zaman

Belanda. Marck's adalah warisan dari perusahaan Belanda, dimana saat itu perusahaan

Belanda diambil alih pemerintahan Indonesia, sehingga berdiri PT Kimia Farma, tbk

pada tanggal 16 Agustus 1971, dan produk Marck's diputuskan untuk tetap diselaraskan

oleh perusahaan hingga saat ini. Selama puluhan tahun eksistensi bedak Marck’s sebagai

bedak yang aman bagi kulit tidak pernah pudar.

Marcks yang dikenal sebagai bedak tabur dengan kemasan karton sederhana dan

wangi bedak nya yang khas memiliki konsumen yang loyal. Bahkan, bedak Marcks

menjadi bedak yang direkomendasikan oleh dokter untuk pasien yang wajahnya

bermasalah.

Selama puluhan tahun, eksistensi Marcks sebagai bedak yang aman bagi kulit

wajah tak pernah pudar, meski di pasar beredar beragam merek bedak. Kini, penjualan

bedak Marcks telah mencapai 10 juta unit per tahun.

Konsistensi kualitas yang dibuktikan dengan riset ilmiah dan dukungan dokter yang

secara sukarela merekomendasikan bedak Marcks sebagai bedak aman membuat merek

ini bertahan lama.

Tetapi walau begitu, karena Marcks sudah terkenal cukup lama, banyak yang

menganggap bedak Marcks adalah bedak untuk nenek-nenek, orang tua, ataupun bedak

badan.

Bedak Marcks juga memiliki harga yang sangat terjangkau karena disesuaikan dengan

target konsumennya menengah ke bawah, sehingga harganya saat ini berkisar dari Rp.

15.000 - Rp. 17.000 saja.

2.2.4.3 Visi Misi Marcks

Agar konsumen yang masih menggunakan bedak dari kompetitor dapat beralih ke

bedak Marcks, karena terbukti Marcks direkomendasikan oleh para ahli dan dokter untuk

digunakan oleh semua kalangan.

Page 14: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

2.2.4.4 Logo Marcks

Logo bedak Marcks Classic identik dengan warna kuning karena itu sudah ciri khas

dari Marcks, begitu juga dengan ilustrasi seorang wanita yang sudah familiar bagi

konsumen bedak Marcks. Untuk tipografi tulisan kata Marcks sendiri, dengan huruf ‘M’

yang dibuat lebih tinggi dari huruf lainnya terinspirasi dari logo-logo Belanda jaman

dulu dan imbuhan “curuk” di akhir kata, terinspirasi dari Aksara Lontar. Untuk warna

lain seperti putih dan hijau, karena sejak dahulu warna-warna ini identik dengan hal yang

dianggap bersih/benar.

Logo bedak Marcks Active dibuat dengan menggunakan typeface yang sama, tapi

dengan menghilangkan tulisan-tulisan lain begitu juga dengan ilustrasi wanita.

Logo bedak Marcks Teens dibuat serupa dengan Active, tetapi dengan menambahkan

kata Teens dibawah logo.

2.2.4.5 Varian Produk

Gambar 2.3 Marcks Classic

Sumber: http://www.stronglola.com/harga-bedak-marcks/

1. Marcks Classic adalah bedak Marcks pertama yang dirilis oleh Marcks. Target

market nya adalah wanita dari umur 20-60 tahun.

Page 15: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 2.4 Marcks Active

Sumber: https://pseudonanna.blogspot.co.id/2017/08/review-bedak-marcks-manfaat-dan-

harga.html

2. Marcks Active adalah bedak Marcks kedua yang dirilis oleh Marcks pada tahun 2014.

Target market nya adalah wanita dari umur 20-40 tahun.

Gambar 2.5 Marcks Teens

Sumber: http://sukdoo.me/koleksi-harga-bedak-marcks-compact-powder-paling-

kekinian/

3. Marcks Teens adalah bedak Marcks ketiga yang dirilis oleh Marcks pada November

2017. Target market nya adalah wanita dari umur 13-19 tahun.

2.2.4.5.1 Warna Bedak

Page 16: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 2.6 Pilihan warna bedak Marcks

Sumber: http://hannanisa.com/product/marcks-bedak-active-creme-pink-rose-invisible-

natural-beige/

Gambar 2.6 a Pilihan warna bedak Marcks

Sumber: http://hannanisa.com/product/marcks-bedak-active-creme-pink-rose-invisible-

natural-beige/

2.2.4.6 Kemasan Produk

Kemasan bedak Marcks Classic terbuat dari karton dengan lapisan penutup plastic untuk

membantu produk agar tidak berantakan, tetapi walaupun begitu, banyak konsumen yang

merasa sulit untuk menggunakan bedak Marcks dengan kemasan seperti ini, apalagi

untuk dibawa di tas sehari-hari.

Page 17: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 2.7 Box Kemasan bedak Marcks Classic

Sumber: https://www.bukalapak.com/products/s/bedak-marcks-beauty-powder

Gambar 2.8 Kemasan bedak Marcks Classic

Sumber: https://www.indoprice.site/dimana-beli-marcks-beauty-powder-bedak-invisible-

40g-di-indonesia/

Kemasan bedak Marcks Active dibuat dengan perubahan dari bahan kemasan yang jauh

lebih kokoh daripada Marcks Classic. Kemasan Marcks Active berbahan plastik yang

dapat ditutup rapat sehingga tidak akan terjadi pembocoran. Begitu juga didalamnya

terdapat saringan yang dapat mengontrol seberapa banyak produk yang akan keluar.

Page 18: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 2.9 Kemasan bedak Marcks Active

Sumber: https://pseudonanna.blogspot.co.id/2017/08/review-bedak-marcks-manfaat-dan-

harga.html

Kemasan bedak Marcks Teens berubah menjadi lebih praktis lagi dengan bentuknya

yang compact. Kemasan lebih tipis, sehingga praktis dan ringan untuk dibawa bepergian.

Konsistensi produk yang padat juga sangat membuat produk ini lebih efisien untuk

dibawa. Produk ini juga disertai dengan kaca didalamnya.

Box kemasan yang digunakan untuk bedak Marcks Teens juga berbeda dari box

sebelumnya. Yaitu ilustrasi wanita yang digunakan terlihat lebih muda sehingga

menggambarkan kesan youthful sesuai dengan target market yang dituju. Begitu juga

ilustrasi bunga yang terlihat, dan kata teens di bawah logo Marcks.

Gambar 3.0 Kemasan bedak Marcks Teens

Sumber: http://sukdoo.me/koleksi-harga-bedak-marcks-compact-powder-paling-

kekinian/

2.2.4.7 Strategi Pemasaran

Saat ini Marcks belum mempunyai laman, tetapi mereka sedang mengusahakan

adanya laman. Sebagian besar strategi pemasaran bedak Marcks adalah melalui Media

Sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Dengan membuat berbagai kuis,

kompetisi untuk membangun engagement dengan konsumen.

Page 19: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 3.1 Facebook Marcks

Sumber: https://www.facebook.com/MarcksCosmeticIND/

Gambar 3.2 Twitter Marcks

Sumber: https://twitter.com/marcks_ind

Gambar 3.3 Instagram Marcks

Sumber: https://www.instagram.com/marckscosmeticind/?hl=id

Menurut analisa penulis berdasarkan konten-konten yang dibuat oleh Marcks adalah

sudah cukup baik karena Marcks mencoba melakukan berbagai kegiatan yang variatif

sehingga menarik perhatian para konsumen, tapi sayangnya bahasa yang digunakan

dalam berinteraksi dengan konsumen masih sangat kaku sehingga tidak terasa

“relatable” dan ramah. Dan sayangnya Marcks juga tidak melakukan adanya kampanye-

kampanye atau kolaborasi yang dapat mendongkrak informasi mengenai Marcks untuk

Page 20: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

konsumen lain.

2.2.5 Data Kompetitor

2.2.5.1 Viva Cosmetics

Gambar 3.4 Logo Viva Cosmetics

Sumber: https://www.pinterest.co.uk/pin/415034921890238422/

Sejak tahun 1962 Viva Cosmetics terus berkembang menjadi salah satu kosmetik

terkemuka di Indonesia. Awalnya Viva Cosmetics diproduksi oleh perusahaan farmasi

dengan nama PT General Indonesian Producing Centre di Jalan Karet Surabaya dan

berganti nama menjadi PT Paberik Pharmasi Vita pada tahun 1964. Seiring

perkembangan waktu, perusahaan mulai mengembangkan produk-produk Viva

Cosmetics yang formulanya dikenal sesuai untuk daerah tropis. Selain itu Viva

Cosmetics juga menjadi produk kosmetik pertama yang menyebutkan Made in

Indonesia.

Pada tahun 1998 PT Paberik Pharmasi Vita berubah nama menjadi PT Vitapharm hingga

sekarang. Sebagai bukti komitmen untuk tetap mengutamakan kualitas PT Vitapharm

mendapat sertifikat CPKB (Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik) untuk Cream,

Lipstick, Liquid dan Viscous Liquid pada tahun 2008, serta Powder dan Compact

Powder pada tahun 2009. Karena itu semua sarana laboratorium, quality control, analisa

dan mikrobiologi dilaksanakan sesuai standar pembuatan kosmetika yang baik dengan

mengembangkan ekstrak bahan-bahan alami. Dalam upaya meningkatkan kualitas dan

produktivitas PT Vitapharm didukung mesin-mesin berteknologi tinggi.

Untuk menjaga konsistensi komitmennya terhadap kualitas dan profesionalisme PT

Vitapharm sampai saat ini telah meluncurkan rangkaian produk kosmetika yang meliputi

Page 21: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

produk perawatan kulit wajah, perawatan seluruh tubuh, perawatan rambut hingga

produk-produk make up mulai dari alas bedak, eye shadow hingga lipstik.

2.2.5.2 Kemasan Produk

Gambar 3.5 Kemasan Viva Cosmetics Perfection Natural Bright Loose Powder

Sumber: http://id.priceprice.com/Viva-Perfection-Natural-Bright-Loose-Powder-26478/

Bedak Tabur ekstra halus untuk tampilan cerah alami. Bedak Perfection Natural Bright

Loose Powder mempunyai 3 varian warna, yaitu Ivory, Fair dan Beige.

Mengandung :

• Microcoated Powder Technology

• UV Filter & Moisturizer

• Bedak Tabur Ekstra Halus

• Matte Finish

• Lembut & Natural

2.2.5.3 Sariayu

Page 22: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 3.6 Logo Sariayu

Sumber: http://beautynesia.id/240

Martha Tilaar Group dipelopori oleh DR. (H.C.) Martha Tilaar pada tahun 1970

dengan membuka sebuah salon kecantikan Martha di kediaman orangtuanya, Yakob

Handana, di Jalan Kusuma Atmaja No.47 Menteng, Jakarta Pusat.

Pada tahun 1977 Martha Tilaar bekerjasama dengan Theresia Harsini Setiady

yang merupakan pendiri Kalbe Group, PT Martina Berto meluncurkan brand Sariayu

sebagai produk kecantikan dan jamu modern. Sariayu, merupakan produk kecantikan

yang telah ada di pasar Indonesia sejak lama dan telah memiliki konter terbanyak

(produk dekoratif, make up dasar, perawatan wajah, perawatan tubuh, perawatan rambut,

dan jamu).

Melalui pendekatan ini, Martha Tilaar Group berupaya mengarahkan tren dunia

kecantikan menuju kecantikan berbasis alam (back to nature) dan kebudayaan Timur.

Konsep kecantikan wanita timur selalu berlandaskan pada philosofy "Rupasampat

Wahyabiantara", yaitu kecantikansejati merupakan perpaduan harmonis antara 2 unsur

yaitu kecantikan lahiriyah yang memancarkan keelokan wajah dan tubuh

serta kecantikan batiniah yang ditunjukkan dengan keluhuran budi (aura) dari dalam

tubuh. Konsep ini bisa menjadi pegangan bagi wanita manapun yang ingin mewujudkan

kecantikan alami seutuhnya. Dalam tradisi leluhur, konsep kecantikan tersebut dimiliki

oleh Dewi Saraswati sebagai lambang kesempurnaan perempuan yang cantik secara

fisik, tegar dalam hidup, halus tutur kata, luhur budi dan beriman kepada Sang Pencipta.

2.2.5.4 Kemasan Produk

Page 23: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Gambar 3.7 Kemasan Sariayu Bedak Tabur Energizing Aromatic

Sumber: https://harga.info/harga-bedak-sariayu/

Melindungi dari pengaruh buruk sinar matahari, merawat kelembaban dan

kelembutan kulit,serta aromanya membangkitkan semangat (Energizing Aromatic).

Kandungan: Tabir surya, Moisturizer, Minyak Esensial Sandalwood Alam (Oil

Sandalwood).

2.2.6 Hasil Survey

Penulis melakukan riset dan mendapatkan hasil dari kuesioner dan wawancara lisan

maupun tulisan, sebagai tujuan dari syarat validasi dari kampanye sosial yang diangkat,

adalah sebagai berikut:

2.2.6.1 Kuesioner

Kuesioner dibagikan kepada 1308 responden melalui media sosial.

1. Berapa usia anda?

Diagram 1.0 hasil survei

2. Apa profesi anda?

Page 24: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Diagram 1.1 hasil survei

3. Apa anda menggunakan produk kosmetik (make up)?

Diagram 1.2 hasil survei

4. Apakah produk bedak salah satu produk kosmetik penting dalam rutinitas anda?

Diagram 1.3 hasil survei

5. Apakah anda tahu tentang bedak Marcks?

Page 25: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Diagram 1.4 hasil survei

6. Apakah anda berminat membeli/menggunakan bedak Marcks?

Diagram 1.5 hasil survei

7. Jika tidak, apa alasannya?

Diagram 1.6 hasil survei

8. Apakah anda tertarik untuk membeli/menggunakan bedak Marcks, jika permasalahan

tersebut sudah diatasi?

Page 26: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Diagram 1.7 hasil survei

Berdasarkan hasil dari kuesioner yang dilakukan, penulis dapat menyimpulkan bahwa

90% wanita yang menggunakan kosmetik di usia kurang dari 18 tahun sampai 28 tahun

yang menganggap produk bedak adalah produk kosmetik penting bagi rutinitas mereka

mengetahui adanya produk bedak Marcks tetapi 80% diantaranya tidak tertarik untuk

membeli atau menggunakan produk Marcks karena berbagai alasan, tetapi banyak

diantaranya karena desain kemasan yang tidak menarik.

2.2.6.2 Wawancara

Nama : Ratih Tryani

Spesialisasi : PIC Marcks

Tanggal wawancara : 07/03/2018

Via : Face to face

Dalam melakukan pencarian data, penulis melakukan sebuah wawancara dengan pihak

dari Marcks untuk mendapatkan informasi langsung dari narasumbernya. Metode

wawancara ini sangat penting untuk mendapatkan data yang akurat, lengkap, dan otentik.

Dalam melakukan wawancara ini, penulis melakukan tanya jawab sekaligus berdiskusi

bersama narasumber. Data-data yang telah didapat lalu digunakan untuk

mengidentifikasi dan menganalisis masalah, lalu mencarikan sebuah strategi kreatif dan

efektif yang dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Data yang

diperoleh merupakan data tentang profil perusahaan, target market, logo, konsep,

kompetitor, dan strategi pemasaran. Data yang diperoleh dari wawancara ini adalah data

kuantitatif dan bukan kualitatif, merupakan opini perorangan, bukan bersifat ilmiah.

2.2.7 Perawatan Wajah

Perawatan Wajah adalah suatu tindakan untuk merawat kulit wajah yang meliputi

tahap-tahap pembersihan, pengelupasan/penipisan, pengurutan, pemupukan dan

penyegaran dengan menggunakan alat, bahan, dan kosmetik tertentu dengan tujuan

membuat wajah menjadi sehat dan membuat kulit menjadi normal.

Page 27: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Perawatan secara teratur dan intensif dapat dilakukan dengan teknik-teknik tertentu

menggunakan kosmetik, oleh sebab itu perawatan kulit wajah dikatakan sebagai

perawatan kulit wajah secara kosmetis.

Karena kulit mempunyai sifat/struktur dan karakteristik tersendiri, maka perawatan kulit

dapat dibedakan menjadi :

- Perawatan untuk sehari-hari (secara sederhana)

- Perawatan secara lengka/secara berkala

A. Perawatan untuk sehari-hari (secara sederhana)

Perawatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri dimana perawatan ini

dilakukan minimal 2x sehari yaitu pagi hari dan menjelang tidur/sore hari

Perawatan sehari-hari meliputi:

• Pembersihan (cleansing)

• Penyegaran (toning)

• Pelembaban (mousterising) terutama bagi jenis kulit kering

• Perlindungan (protecting) apabila perlu

• Pemupukan (nourishing) terutama bagi usia 30 tahun ke atas dimana kulit

muka mengalami perubahan

B. Perawatan secara lengkap

Perawatan secara lengkap tidak perlu dilakukan sehari-hari, namun cukup

secara berkala 2x1 bulan, dst, tergantung kondisi kulit dimana perawatan ini

biasanya lebih sempurna dilakukan oleh ahli kecantikan di salaon karena hal ini

memerlukan rileksasi bagi yang dirawat dan ketrampilan tertentu bagi yang

merawat.

Perawatan secara lengkap meliputi:

• Pembersihan (cleansing)

• Epilasi

• Skin peeling

• Pengurutan (massage)

• Pengeluaran komedo atau lemak

• Pengobatan acul/jerawat dan pigmentasi

• Masker

• Penyegar

• Pelembab

Page 28: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

2.2.7.1 Tujuan Perawatan Wajah

Beberapa manfaat perawatan kulit wajah/muka antara lain:

� Membuat kulit wajah menjadi jenis kulit wajah normal

� Membersihkan kulit wajah dari kotoran(minyak,keringat,debu)

� Mengangkat/menipiskan sel-sel kulit mati sehingga kulit wajah menjadi

halus

� Mempertahankan kondisi kulit dari keriput dan kerut kecil, terutama di

sekitar mata dan lingkar mulut

� Meremajakan jaringan otot dan sel-sel kulit

� Memperbaiki kondisi kulit misalnya kulit kasar karena adanya penebalan

sel-sel tanduk akan menjadi halus karena sel tanduk yang sudah mati

tersebut terkelupas

� Meningkatkan sirkulasi darah dan getah bening pada kulit, sehingga kulit

sehat karena mendapat nutrisi dan vitamin dengan lancar dan merata

� Kulit wajah akan terasa nyaman dan segar setelah perawatan

2.2.7.2 Jenis dan Kelainan Jenis Kulit

A. Jenis kulit

Mengenal jenis kulit adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang

ahli kecantikan karena dengan memahami kondisi dan jenis kulit, seseorang

dapat menentukan tindakan yang tepat serta perawatan yang benar

ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kulit muka, seperti: sinar matahari,

cuaca, makanan/minuman, zat-zat kimia detergent dan usia, sehingga

mengakibatkan timbulnya berbagai kondisi/jenis kulit.

Secara garis besar kita kenal 4 macam jenis kulit yaitu:

• Kulit normal

• Kulit berminyak

• Kulit kering

• Kulit kombinasi

1. Kulit normal

Page 29: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

Memiliki jenis kulit normal merupakan dambaan setiap setiap orang, terutama

bagi kaum wanita, karena jenis kulit normal pada dasarnya lebih indah dan lebih

mudah dalam perawatannya

Ciri-ciri jenis kulit normal antara lain:

• Kulit tampak sehat, segar dan bercahaya

• Kulit halus/licin, pori-pori kecil

• Tidak terdapat kelainan-kelainan kulit berupa gangguan noda lain

• Tidak mudah timbul alergi pada pemakaian kosmetik

Hal tersebut karena adanya beberapa pengaruh seperti:

• Kelenjar palit dalam susunan kulit bekerja normal sehingga lemak/sebum

yang diproduksi tidak berlebihan (sesuai dengan kebutuhan kulit)

• Metabolism tubuh naik dan sempurna

• Perawatan dan cara hidup yang teratur

• Kondisi makanan yang baik serta menghindari makanan yang sifatnya

pedas, manis, karbohidrat tinggi dan makanan yang mengandung banyak

lemak

2. Kulit kering

Kondisi kulit kering biasanya timbul pada usia tiga puluh tahun ke atas. Hal

ini disebabkan karena adanya penurunan fungsi hormonal yang mengakibatkan

menurunnya fungsi kelenjar pembentuk minyak/sebum, serta menurunnya

aktivitas kelenjar keringat. Namun kondisi kulit ini dapat terjadi pada usia muda,

disebabkan kurangnya perhatian dalam perawatan ataupun akibat dari factor lain

seperti factor keturunan atau factor lingkungan

Ciri-ciri jenis kulit kering dapat dilihat sebagai berikut:

• Kulit terlihat kusam, bersisik dan tipis

• Kemungkinan sensitive, serta terlihat pembuluh darah kecil yang terlihat

dipipi dengan garis-garis warna merah

• Sering timbul rasa gatal dan kulit terasa kaku setelah mambasuh muka

Page 30: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

• Pori-pori sangat halus bahkan tidak terlihat

• Kemungkinan timbulnya kelainan berupa pigmentasi

• Kadang-kadang timbul millium atau komedo tertutup

Beberapa hal yang dapat menimbulkan kulit cenderung kering sebagai berikut:

• Kelenjar keringat dan kelenjar minyak bekerja kurang aktif sehingga produksi

minyak berkurang, hal ini mengakibatkan turunnya factor pelembab alami

(FPA) pada kulit

• Perawatan yang salah, misalnya sering membersihkan muka/wajah dengan

sabun ataupun menggunakan kosmetik yang kurang tepat

• Malnutrisi, misalnya kurang mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan segar

yang banyak mengandung vitamin C

• Kondisi iklim/cuaca yang kurang menguntungkan misalnya terlalu panas atau

terlalu dingin

• Factor keturunan/bawaan

• Factor lingkungan misalnya terlalu sering dalam ruang AC, pajangan sinar

matahari yang berlebih

• Pengaruh obat-obatan

• Menderita sakit yang terlalu lama

• Cara hidup yang tidak teratur, gangguan psikis, tidak tenang, kurang istirahat

• Terlalu banyak merokok dan minum minuman beralkohol

3. Kulit Berminyak

Jenis kulit berminyak adalah jenis kulit yang sering timbul gangguan-

gangguan kulit yang tidak diinginkan bila kurang perhatian dalam perawatannya

Kulit berminyak terutama terjadi pada usia pubertas karena perkembangan

hormone sex, sehingga lebih memacu bekerjanya kelenjar minyak dan kelenjar

keringat

Beberapa factor yang mengakibatkan kondisi kulit berminyak antara lain:

Kelenjar minyak bekerja berlebihan, karena:

• Pengaruh pada masa pubertas maupun menopause

• Faktor keturunan/bawaan

Page 31: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

• Banyak mengkonsumsi makanan yang kurang menguntungkan bagi tubuh

(berlemak pedas)

• Metabolisme tubuh yang kurang sempurna

• Perubahan hormonal (pada haid dan kehamilan)

• Beberapa indikasi kulit berminyak, adalah sebagai berikut:

• Kulit tebal dan kasar seperti kulit jeruk

• Kulit mengkilat dan berminyak

• Mudah kotor karena melekatnya debu/kotoran pada kulit

• Pori-pori besar dan terbuka

• Cenderung timbulnya kelainan yang berupa jerawat, serta gangguan warna

kulit yang tidak merata/seimbang

4. Kulit kombinasi

Adalah kondisi kulit yang memiliki ciri perpaduan antara kering, normal

maupun berminyak, biasanya membentuk huruf “T” yaitu pada dahi, dagu, dan

hidung berminyak atau normal (lazim disebut daerah T/T zone)

Kondisi ini sering timbul pada usia 35 tahun ke atas. (Ayu Maharani, 2015)

2.2.8 Kosmetik

Kosmetik adalah sediaan atau paduan bahan yang untuk digunakan pada bagian luar

badan (kulit, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar), gigi dan rongga mulut

untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya

tetap dalm keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk

mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit. Kosmetik digunakan untuk

meningkatkan penampilan atau aroma tubuh manusia. Kosmetik umumnya merupakan

campuran dari beragam senyawa kimia, beberapa terbuat dari sumber-sumber alami dan

kebanyakan dari bahan sintetis. Perihal atau tata cara menggunakan kosmetik disebut

dengan tata rias atau make up. (Iswari, 2007)

Rias wajah memiliki fungsi untuk mengubah (make over). Perubahan lebih cantik dan

sempurna (koreksi), tentunya. Proses untuk menuju ke arah itu tentu tidak semudah

membalik tangan, karena diperlukan pengetahuan, ketelitian, keseriusan, kesabaran, serta

penyediaan waktu yang cukup untuk melakukannya. (Andiyanto, 2005)

Tujuan utama penggunaan kosmetik pada masyarakat modern adalah untuk kebersihan

Page 32: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

pribadi, meningkatkan daya tarik melalui make-up, meningkatkan rasa percaya diri dan

perasaan tenang, melindungi kulit dan rambut dari kerusakan sinar UV, polusi dan factor

lingkungan yang lain, mencegah penuaan, dan secara umum, membantu seseorang lebih

menikmati dan menghargai hidup.

2.2.8.1 Alasan Wanita Menggunakan Kosmetik

Sesungguhnya segala jenis kosmetik, mulai dari kosmetik pembersih, pelembab,

pelindung, dekoratif (make up) sampai pengobatan, mempunyai tujuan yang sama, yaitu

memelihara atau menambah kecantikan kulit (termasuk rambut, kuku, bibir, dan gigi)

melalui pembersihan, pelembaban, dan sebagainya.

Kekhasan kosmetik dekoratif (make up) adalah bahwa kosmetik ini bertujuan

semata-mata unutk mengubah penampilan, yaitu agar tampak lebih cantik dan noda-noda

atau kelainan pada kulit tertutupi. Kosmetik ini dianggap memadai jika tidak merusak

kulit atau sesedikit mungkin merusak kulit.

Pemakaian kosmetik dekoratif lebih untuk alasan psikologis daripada kesehatan

kulit. Dengan memakai kosmetik dekoratif, seseorang ingin menyembunyikan

kekurangan pada kulitnya atau ingin memberikan penampilan yang lebih cantik, lebih

menarik, kepada dunia luar. (Iswari, 2007)

Alasan wanita menggunakan kosmetik adalah sebagai berikut:

- Menumbuhkan kepercayaan diri

Menggunakan make up dapat menumbuhkan kepercayaan diri. Wanita

membutuhkan tambahan makeup untuk menutupi kekurangan pada wajah, dan

mempertegas kecantikan alami isehingga hal ini akan mempengaruhi untuk tampil lebih

nyaman dan percaya diri.

- Sebagai Seni

Dengan make up wanita dapat mengembangkan kemampuan seni mereka dengan

bereksperimen melakukan make up pada dirinya atau pada orang lain.

- Mengekspresikan diri

Make up dapat mengekspresikan diri sesuai dengan kepribadian atau suasana hati

wanita. Seperti menggunakan eyeliner jika ingin terlihat tegas, atau menggunakan warna

bibir yang nude untuk kesan anggun.

2.2.9 Bedak

Menurut Retno dan Fatma (2007), bedak ( face powder ) termasuk kosmetik

Page 33: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

dekoratif yang ditujukan untuk menyembunyikan kekurangan pada kulit wajah, misalnya

untuk menutupi kulit wajah yang mengkilap ( skin imperfection and shininess). Selain

untuk menutupi kekurangan pada wajah, tujuan pemakaian bedak untuk melindungi dari

sinar ultraviolet.

Bedak wajah memiliki 2 jenis tipe bentuk yang dapat digunakan, yaitu bedak padat

(compact powder ) dan bedak tabur (loose powder ). Kedua jenis bedak tersebut masing-

masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan bedak padat jika dibandingkan

dengan bedak tabur ialah sangat praktis untuk dibawa dan lebih tahan lama di wajah.

Bedak tabur, walaupun kurang lama bertahan di wajah, sangat bagus untuk kulit

berminyak jika dibandingkan dengan bedak padat. (Retno dan Fatma, 2007)

Bedak memiliki beberapa kandungan bahan kimia sintetik dan bahan alami. Pada

dasarnya, bahan kimia yang digunakan tidak berbahaya untuk wajah, namun jika

digunakan melebihi batas yang diperbolehkan, bahan kimia tersebut dapat merusak kulit

wajah.

Bedak tabur memiliki karakteristik halus, ringan, dan tidak mengumpal. Bedak tabor

memiliki fungsi sebagai penutup kulit wajah. Bedak tabur akan memberikan lapisan

tipis pada

permukaan kulit, walaupun karakteristiknya halus dan ringan, namun bedak tabur memili

k sifat-sifat menutup yang efektif. Agar daya kerja bedak tabur lebih maksimal maka

ditambahkan bahan-bahan lainnya dengan memenuhi persyaratan tertentu. Bahan-bahan

utama bedak tabur seperti zinx oxide dan titanium dioxide berwarna putih, agar cocok

dengan warna kulit maka perlu ditambahkan zat pewarna yang diinginkan.

2.3 Analisis

2.3.1 Analisis Identitas Visual Marcks

2.3.1.1 Analisis Visual Kemasan

Page 34: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

• Perbedaan antara Marcks Active dan Marcks Teens belum terlalu signifikan

berbeda. Efeknya jadi sulit menggambarkan perbedaan karakter dari ketiga

target audiens

• Karakter visual Marcks Active kurang menjelaskan karakter audiensnya, hampir

sama dengan Marcks Classic

• Penggunaan ilustrasi wajah pada kemasan berisiko mengurangi daya tarik

kemasan karena terlalu spesifik menggambarkan gaya ilustrasi yang cenderung

tradisional

• Identifikasi warna untuk membedakan masing-masing varian masih kurang

menonjol

2.3.1.1 Analisis Komunikasi

Page 35: BAB 2 LANDASAN PERANCANGAN Tinjauan Khusus (Klimchuk …

• Penggunaan tipografi berbeda-beda, sehingga tidak konsisten

• Gaya ilustrasi yang berbeda-beda dan tidak konsisten

2.3.2 Analisis Brand Marcks (S.W.O.T)

2.3.2.1 Strength

• Salah satu bedak yang tidak hanya untuk keperluan dekoratif wajah, tetapi

juga untuk perawatan wajah

• Mudah untuk didapatkan karena mempunyai banyak distributor

• Harga bedak yang relatif murah

2.3.2.2 Weakness

• Tampilan produk masih sangat seragam dan tidak menonjolkan karakter

masing-masing

• Penataan dan penggunaan konten yang sudah kuno sehingga tidak cocok

dengan selera target market

• Kegiatan promosi yang minim dan kurang aktif

2.3.2.3 Opportunity

• Menampilkan identitas visual yang lebih sesuai dengan karakter

• Wanita remaja sampai dewasa mempunyai karakter dan kebutuhan yang

berbeda-beda, misalnya wanita remaja yang baru memulai menggunakan

kosmetik atau wanita aktif yang butuh produk yang praktis

2.3.2.4 Threat

• Kompetisi kosmetik yang lebih modern dan praktis