42
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem 2.1.1 Pengertian Analisis Sistem Pengertian Analisis Sistem ( System Analysis ) menurut Jogiyanto (1999, p.129) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan- kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikannya. Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh system analis sebagi berikut : a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah. b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada. c. Analyze, yaitu menganalisis sistem. d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis. Tahapan sistem analisis dilakukan setelah perencanaan sistem dan sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

 

 

 

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Analisis dan Perancangan Sistem

2.1.1 Pengertian Analisis Sistem

Pengertian Analisis Sistem ( System Analysis ) menurut Jogiyanto

(1999, p.129) merupakan penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk

mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan,

kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan, yang terjadi dan kebutuhan-

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-

perbaikannya.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh system analis sebagi berikut :

a. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

b. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.

c. Analyze, yaitu menganalisis sistem.

d. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.

Tahapan sistem analisis dilakukan setelah perencanaan sistem dan

sebelum tahap desain sistem. Tahap analisis merupakan tahap yang kritis dan

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

 

 

 

sangat penting karena kesalahan dalam tahap ini akan menyebabkan juga

kesalahan di tahapan selanjutnya.

2.1.2 Pengertian Rancangan Sistem

Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling

berkumpul, berhubungan satu sama lain untuk melakukan suatu kegiatan untuk

menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Suatu sistem mempunyai karakteristik

atau sifat-sifat, yaitu mempunyai komponen-komponen, batas sistem,

lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan, dan

sasaran atau tujuan.( Jogiyanto, 1999, p.1-3 )

Rancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan

data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem yang dirancang adalah

sistem berbasis komputer, perancangan dapat menyertakan spesifikasi jenis

peralatan yang digunakan. ( McLeod, 2001, p.192 )

Rancangan Sistem terdiri dari dua kelompok yaitu :

a. Sistem Konseptual

Peracangan dibuat berdasarkan kebutuhan user dan dibuat kerangka kerja

untuk penerapannya.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

10 

 

 

 

b. Sistem Fisik

Perancangan dibuat berdasarkan rancangan, kemudian dibuat spesifikasi

secara terperinci, yang nantinya dapat dipergunakan untuk pembuatan dan

pengetesan program.

2.2 e-Recruitment

e-Recruitment adalah suatu proses pencarian tenaga kerja personal

yang menggunakan sumber elektronik, terutama internet. Perusahaan dan

agen pencari kerja beralih kepada proses pencarian tenaga kerja secara online

sehingga meningkatkan kecepatan dalam hal ini jobseeker dapat menemukan

lowongan secara langsung. Dengan menggunakan teknologi database, iklan

pekerjaan dan search engine, employer dapat memasukan lowongan

pekerjaan secara cepat, kapanpun dan dimanapun.

(http://en.wikipedia.org/wiki/E-recruitment )

Menurut David Yoon Kin Tong(2004, p.7) ada 3 kategori dalam

e-Recruitment, yaitu

1. Primary Tools. Contoh : Log in, job search, deskripsi pekerjaan, dan

pemberitahuan pekerjaan.

2. Secondary Tools. Contoh : salary information, interviewing

information,dan resume writing.

3. Auxiliary Tools. Contoh : News dan Event.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

11 

 

 

 

2.3 Musik

2.3.1 Pengertian Musik

Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda

berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati

tentang musik juga bermacam-macam :

• Bunyi yang dianggap enak oleh pendengarnya

• Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau

kumpulan dan disajikan sebagai musik

Ada beberapa orang yang menganggap musik tidak berwujud

sama sekali.

2.3.2 Aliran – aliran Musik

Berikut adalah daftar aliran / genre utama dalam musik.

1. Pop

2. Rock

3. Country

4. Jazz

5. Blues

6. Classic

7. World music

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

12 

 

 

 

Masing - masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre.

Pengkategorian musik seperti ini, meskipun terkadang merupakan hal

yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan

ditetapkan oleh para ahli musik dunia.

2.4 Internet

2.4.1 Pengertian Internet

Internet adalah jaringan telekomunikasi dan elektronik raksasa

yang terhubung dengan komputer-komputer bisnis, agen-agen

pemerintahan, sekolah-sekolah dan organisasi-organisasi lain dalam

world wide, dimana pertukaran informasi yang tidak terlihat dengan

bebas, tidak ada kepemilikan dan menggunakan protokol-protokol. (

Turban, 2003, p200 ).

Sedangkan menurut McLeod ( 2004, p.74 ), internet adalah suatu

jaringan yang tersusun atas jaringan lainnya.

2.4.2 World Wide Web ( WWW )

Menurut Turban ( 2003, p.23 ), WWW adalah bagian dari Internet

yang menggunakan fungsi transportasi Internet, melalui arsitektur

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

13 

 

 

 

client/server, untuk mengatasi semua tipe dari informasi digital, termasuk

di dalamnya text, hypermedia, grafik dan suara.

Web merupakan sistem yang menyebabkan pertukaran data di

internet menjadi mudah dan efiesien. Web terdiri dari atas 2 komponen

dasar :

a. Server web : sebuah komputer dan piranti lunak yang

menyimpan dan mendistribusikan data computer

lainnya melalui internet.

b. Browser web : piranti lunak yang dijalankan pada komputer

pemakai atau klien yang meminta informasi dari

server web yang menampilkannya sesuai dengan

file data itu sendiri.

Web juga merupakan salah satu sumber daya yang disediakan

oleh internet, berupa suatu jaringan server web yang berbasiskan

hiperteks, tempat situs-situs yang diakses melalui web browser saling

terkoneksi dengan menggunakan protokol HTTP.

Web menjadi pandangan yang sangat penting terhadap internet.

Pertama, world wide web ini menyediakan akses terhadap akses terhadap

huruf, ukuran, gaya huruf, dan termasuk gambar dari layar.

Web juga merupakan aplikasi yang berjalan pada internet. Web

adalah sebuah sistem yang secara universal dapat menerima standar untuk

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

14 

 

 

 

menformat, menerima, menyimpan, dan menampilkan informasi melalui

sebuah arsitektur client/server. Web mengendalikan semua tipe dari

informasi digital, termasuk tulisan, gambar, dan suara. Teknologi yang

mendasari web diciptakan oleh Timothy Berners-Lee, dimana pada tahun

1989 mengusulkan sebuah jaringan global untuk dokumen hypertext.

(Turban, 2003, p.214).

Web merupakan perangkat yang cepat sekali popular, hal ini

dikarenakan hal-hal rumit dapat diotomatisasi oleh web sehingga user

tidak dipusingkan oleh proses-proses yang sesungguhnya terjadi dan

kemampuananya untuk menampilkan kata-kata, tipografi, dan gambar di

layar komputer, bahkan suara. Contoh web browser yang terkenal antara

lain Internet Explorer dan Mozilla Firefox.

2.4.3 Web Server

Web server adalah server yang melayani permintaan klien tehadap

halaman Web. Apache, IIS (Internet Information Server), dan Xitami

merupakan contoh perangkat lunak Web server. ( Kadir, 2003, p.6 ).

Web server berfungsi untuk menyimpan dokumen yang disebut

web pages ( halaman web ) dalam format HTML dan mengirimkannya

ke web klien berdasarkan permintaan klien, yang disebut browser.

Meminta dokumen dari server dengan mengirimkan URL dokumen ke

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

15 

 

 

 

server. Bila sebuah browser mengirimkan sebuah URL yang hanya

menamai web server dan bukanlah hal tertentu, maka server

mengirimkan sebuah hal default yg dikenal sebagai homepage ke

browser. Server mengirim hal-hal ke browser atau mengirim sebuah

tanggapan bila halaman tidak tersedia dengan menggunakan protocol

HTTP.

2.4.4 Istilah Internet

2.4.4.1 HTML

Menurut Turban ( 2003, p.10 ), Hypertext Markup Language

(HTML) merupakan bahasa pemrograman standar yang digunakan

untuk membuat dan mengenali dokumen-dokumen pada World Wide

Web; membuat pengguna mengontrol elemen-elemen visual tanpa

mengganti informasi aslinya; menggabungkan link-link hypertext

dinamis dengan dokumen-dokumen lain yang disimpan pada

komputer yang sama maupun tidak.

HTML ( Hypertext Markup Language ) digunakan untuk

membangun suatu halaman web. Sekalipun banyak orang

menyebutnya sebagai suatu bahasa pemograman, HTML sebenernya

sama sekali bukan bahasa pemograman, karena seperti tercermin dari

namanya, HTML adalah suatu bahasa mark up. HTML digunakan

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

16 

 

 

 

untuk melakukan mark up (penandaan) terhadap sebuah dokumen

teks. Tanda tersebut digunakan untuk menentukan format atau style

dari teks yang ditandai.

2.4.4.2 HTTP

Menurut Turban ( 2003, p.10 ), Hypertext Transfer Protocol

(HTTP) adalah standar komunikasi yang digunakan untuk

mentransfer halaman-halaman melintasi web; menjelaskan bagaimana

pesan-pesan diformatkan dan ditransmisikan.

Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan

untuk mengakses web pages. Selain HTTP terdapat pula Secure

HTTP yang dikembangkan oleh Enterprise Integration Technology

(EIT), National Centre for Supercomputing Application ( NCSA ),

dan RSA Data Security. Secure HTTP ini adalah HTTP yang aman

dimana antara user dan server menggunakan suatu form enty data.

User dapat mengklik pada sebuah tombol persetujuan yang aman dan

program klien akan menjalankan kunci keamanan bagi sesi tersebut

dengan form tersebut.

HTTP merupakan serangkaian aturan untuk pertukaran file

(teks, grafik, suara, video, dan file multimedia yang lain) di dalam

world wide web. Berhubungan dengan protokol TCP/IP yang

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

17 

 

 

 

merupakan protokol utama dalam pertukaran informasi di internet,

HTTP adalah sebuah protokol aplikasi.

Konsep dasar yang merupakan bagian dari HTTP termasuk

ide bahwa di dalam file bisa terdapat referensi ke file lain dimana

pemilihan dile tersebut akan memicu terjadinya transfer request.

Beberapa web server dalam memenuhi layanan akan HTML dan data

– data lain yang dapat dilayaninya, menambahkan sebuah HTTP

request dan melayani request bilamana terjadi. HTTP request ini

berasal dari HTTP client seperti web browser.

2.4.4.3 Web Application

Web application terdiri dari aplikasi yang bermacam-macam.

Dalam bentuk yang paling sederhana web application bisa lebih dari

sekedar hypertext file yang berhubungan yang memberikan informasi

menggunakan teks dan grafik yang terbatas. Tetapi sebagaimana e-

commerce dan business-to-business aplikasi berkembang, web

application berevolusi menjadi lingkungan komputasi kompleks yang

tidak hanya menyediakan fitur independent, fungsi komputasi, dan isi

ke pengguna akhir, tapi juga digabungkan dengan database

perusahaan dan aplikasi bisnis. ( Pressman, 2005, p.40 ).

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

18 

 

 

 

2.4.4.4 Web Hosting

Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan

tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun

organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs

internet. Didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang ada

saat ini maka pemanfaatan jasa web hosting merupakan sarana

alternatif yang handal untuk promosi, menyerbarkan informasi,

berjualan, layanan publik dan lainnya.

Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting.

Teknologi ini memungkinkan layanan anda tetap online 24 jam

karena didukung oleh beberapa server yang secara otomatis akan

menggantikan tugas server komputer yang mengalami kerusakan.

2.5 Konsep Dasar Rekayasa Piranti Lunak

2.5.1 Pengertian Piranti Lunak

Piranti lunak dapat didefinisikan sebagai berikut :

a. Instruksi-instruksi ( program komputer ) yang bisa dijalankan akan

memberikan fungsi dan unjuk kerja yang diharapkan.

b. Struktur data yang memungkinkan program untuk memanipulasi

informasi secara memadai.

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

19 

 

 

 

c. Dokumen-dokumen yang menjelaskan operasi dan penggunaan

program-program.

Dengan pengertian diatas, maka piranti lunak merupakan

komponen sentral di dalam aktifitas yang komplek. Dengan alasan

kompleksitas tersebut, maka hal ini merupakan suatu tantangan untuk

dapat menghasilkan perangkat lunak yang memerlukan suatu kekhususan

dan tehnik yang memadai.

Pressman ( 1997, p.37 - 38 ), untuk mengerti piranti lunak penting

menyelidiki karakteristik software. Adapun sifat-sifat atau karakteristik

piranti lunak antara lain :

a. Piranti lunak didasarkan pada konsep logika, bukan sebagai elemen

fisik, Sehingga piranti lunak memiliki karakteristik yang berbeda

dengan perangkat keras.

b. Piranti lunak dapat dikembangkan atau direkayasa, sehingga piranti

lunak tidak diproduksi dari manufaktur.

c. Piranti lunak tidak rusak.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

20 

 

 

 

Perbedaan antara piranti lunak dan piranti keras :

a. Keduanya ( piranti lunak dan piranti keras ) dituntut menuju pada

perancangan yang baik, tetapi pada perangkat keras dititikberatkan

pada kualitas untuk manufaktur ( pembuatan ).

b. Biaya untuk pembuatan piranti lunak ditentukan oleh orang

(engineer).

2.5.2 Pengertian Rekayasa Piranti Lunak

Rekayasa piranti lunak ( selanjutnya RPL ) menurut Pressman

(2005, p.53), yaitu penetapan dan penggunaan prinsip-prinsip rekayasa

dalam langkah mendapatkan piranti lunak yang ekonomis yaitu piranti

lunak yang terpercaya dan bekerja efisien pada mesin ( komputer ).

Meskipun terdapat beberapa definisi tentang RPL, semuanya

dititkberatkan pada rekayasa dalam pengembangan piranti lunak. Untuk

pengembangan piranti lunak terdapat tiga kunci elemen, yaitu :

a. Metode

Menyediakan cara “bagaimana” RPL dengan cara teknis dapat

membangun piranti lunak. Pada metode tersebut dititikberatkan pada

pekerjaan yang meliputi : perencanaan proyek dan estimasi, analisa

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

21 

 

 

 

sistem dan mengusulkan piranti lunak, desain dari stuktur data,

arsitektur program, pengkodean, pengetesan, pemeliharaan.

b. Alat Bantu ( tool )

Alat bantu dapat menyediakan pendukung otomasi atau rekaya piranti

lunak otomasisasi untuk metode. Ketika tools sudah terintegrasi,

maka akan membentuk informasi yaitu yang akan digunakan pada

proses selanjutnya. Suatu sistem untuk menunjang pengembangan

rekayasa piranti lunak disebut CASE ( Computer Aid Software

Engineering ).

Prinsip CASE adalah untuk mempermudah penggambaran diagram

yang digunakan untuk memperjelas rencana pengembangan rekayasa

piranti lunak.

c. Prosedur

Prosedur pada RPL adalah sebagai penggabungan yang dapat

mencakup metode dan tool, mengesampingkan rasionalitas dan

pengembangan yang memadai didalam computer piranti lunak.

Sehingga prosedur dapat dipresentasikan sebagai urutan didalam

metode yang akan digunakan, yang selanjutnya juga sebagai keluaran

seperti dokumen, laporan, formulir yang dibutuhkan.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

22 

 

 

 

Dengan tiga elemen diatas RPL dapat mengatasi batas pada

software, dimana RPL dapat menyelesaikan segala aspek kesulitan pada

software.

2.5.3 Model Proses Perangkat Lunak

Untuk menyelesaikan masalah aktual didalam sebuah industri,

rekayasa perangkat lunak atau tim perekayasa harus menggabungkan

strategi pengembangan yang melingkupi lapisan proses, metode dan alat-

alat bantu. Strategi ini sering diajukan sebagai model proses. Model

proses untuk rekayasa piranti lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan

proyeknya, metode, dan alat-alat bantu yang dipakai, dana kontrol serta

penyampaian yang dibutuhkan.

Model yang kami gunakan dalam pembahasan skripsi ini adalah

model waterfall. Model mengusulkan sebuah pendekatan kepada

perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial / bertahap

yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis,

desain, pengkodean, pengujian, pemeliharaan.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

23 

 

 

 

Rekayasa Sistem

Analisa

Perancangan

Pengujian

Pemeliharaan

Pengkodean

Gambar 2.1 Model Waterfall dengan iterasi

Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebagai berikut :

• Rekayasa dan pemodelan sistem atau informasi. Karena perangkat

lunak selalu merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar,

kerja dimulai dengan membangun syarat dari semua elemen sistem

dan mengalokasikan beberapa subset dari kebutuhan ke perangkat

lunak tersebut. Pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak

harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain seperti

perangkat lunak, manusia, dan database.

• Analisis kebutuhan perangkat lunak. Proses pengumpulan kebutuhan

diintensifkan dan di fokuskan, khususnya pada perangkat lunak .

Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat

lunak ( analis ) harus memahami domain informasi, tingkah laku,

unjuk kerja, dan antar muka yang diperlukan . Kebutuhan baik untuk

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

24 

 

 

 

sistem maupun perangkat lunak didokumentasikan dan dilihat lagi

dengan pelanggan.

• Desain. Desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi

langkah yang berfokus pada empat atribut sebuah program yang

berbeda : struktur data, arsitektur perangkat lunak, representasi

interface, dan detail ( algoritma ).

• Generasi kode. Desain harus diterjemahkan dalam bentuk mesin yang

bisa dibaca. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika

desain melakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat

diselesaikan secara mekanis.

• Pengujian. Pengujian program dimulai setelah kode dibuat. Proses

pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan

bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan pada eksternal funsional

yaitu mengarahkan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan

dan memastikan bahwa input yang dibatasi akan memberikan hasil

aktual yang sesuai dengan hasih yang dibutuhkan.

• Pemeliharaan. Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah

disampaikan kepada pelanggan. Perubahan akan terjadi karena

terdapat bug pada perangkat lunak. Karena itu perangkat lunak harus

disesuaikan lagi untuk mengakomodasikan perubahan-perubahan

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

25 

 

 

 

didalamnya, atau pelanggan membutuhkan pengembangan

fungsional. Pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasi lagi setiap

fase program sebelumnya sehingga tidak membuat piranti lunak baru

lainnya.

2.6 Unified Modeling Language ( UML )

UML merupakan sekumpulan konvensi tentang pemodelan yang

digunakan unutk menspesifikasi atau menggambarkan sistem software di dalam

hal-hal tentang objek. ( Whitten et al.,2004, p.430 )

UML terdiri dari sejumlah elemen-elemen grafikal yang digunakan untuk

membentuk diagram-diagram. Tujuan dari diagram-diagram ini adalah untuk

merepresentasikan berbagai pandangan terhadap sistem, dan sekumpulan

pandangan ini yang disebut dengan model. Model dari UML berfungsi untuk

menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem, tetapi tidak menggambarkan

tentang bagaimana untuk mengimplementasikan sistem tersebut. ( Schmuller,

1999, p.8 )

2.6.1 Jenis-jenis UML Diagram

UML diagram terdiri dari sembilan jenis , tetapi penulis hanya

memaparkan empat jenis UML yang akan digunakan. Penjelasan

diagram-diagram UML dan tujuannya. ( Timothy, 2004, p.441 )

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

26 

 

 

 

2.6.1.1 Use Case Diagram

Diagram ini menggambarkan interaksi antara sistem dan

sistem di luar ( eksternal sistem ) dan user. Dengan kata lain,

diagram ini menggambarkan secara grafikal siapa saja yang akan

menggunakan sistem dan dalam hal apa saja user dapat

berhubungan dengan sistem tersebut. Narasi usecase digunakan

sebagai tambahan untuk penggambaran secara tekstual terhadap

urutan langkah-langkah dari interaksi.

Unsur-unsur pokok dari usecase diagram antara lain :

1. Actor

Actor merupakan segala sesuatu yang dibutuhkan dalam

berinteraksi dengan sistem untuk pertukaran informasi.

2. Usecase

Usecase merupakan hasil dari dekomposisi dari ruang

lingkup fungsional sistem ke dalam bentuk yang lebih kecil.

Usecase merepresentasikan tujuan tunggal dari sistem dan

menggambarkan sekumpulan aktivitas dan interaksi user dalam

upaya untuk mencapai tujuan tersebut. Usecase adalah

sekumpulan langkah-langkah ( scenario ) yang saling terhubung,

baik secara otomatis maupun manual, yang bertujuan untuk

menyelesaikan suatu proses bisnis.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

27 

 

 

 

3. Hubungan antar Use Case

Ada beberapa hubungan antara usecase, antara lain adalah:

a. Uses

Hubungan uses / include digunakan untuk suatu proses

pada satu usecase melibatkan suatu usecase lainnya, paling

sedikit sekali.

b. Extends

Extends dapat digunakan dalam situasi dimana sistem

yang ada memiliki use case ( proses ) dimana proses ini

memiliki beberapa cabang proses yang memiliki kesamaan,

tetapi setiap cabang proses memiliki sesuatu yang berbeda

yang tidak memungkinkan untuk mengelompokkan mereka di

dalam use case yang sama. ( Whitten,et al., 2004, p.272-273 )

Gambar 2.2 Contoh Use Case Diagram

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

28 

 

 

 

2.6.1.2 Class Diagram

Menggambarkan struktur pada objek-objek pada sistem.

Class diagram menunjukan objek class-class; yang dimana sistem

dibentuk secara baik dari hubungan antar class

tersebut.(Schumuller, 1999, p.8)

Gambar 2.3 Contoh Class Diagram

2.6.1.3 Sequence Diagram

Menurut Schmuller ( 1999, p.104 ), diagram sequence

terdiri dari objek yang direpresentasikan dalam persegi (dengan

tulisan bergaris bawah), pesan atau message direpresentasikan

sebagai garis berpanah, dan waktu direpresentasikan dengan

progress vertikal.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

29 

 

 

 

Gambar 2.4 Contoh Sequence Diagram

2.6.1.4 Activity Diagram

Activity diagram menunjukkan langkah dan keputusan

yang mucul dalam tingkah laku sebuah objek, atau dalam proses

bisnis. Setiap langkah dari activity diagram berbentuk sebuah

kotak ( lebih berbentuk oval daripada bentuk sebuah state ) dan

setiap poin keputusan berbentuk sebuah diamond ( Schmuller,

1999, p.2 )

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

30 

 

 

 

Gambar 2.5 Contoh Activity Diagram

2.7 Konsep dan Perancangan Database

2.7.1 Pengertian Database

Basis data dan teknologi dalam basis data mengalami

perkembangan yang besar seiring dengan berkembangnya penggunaan

komputer. Basis data dapat diartikan sebagai suatu kumpulan data yang

secara logika saling terkait, dan terdapat uraian mengenai data tersebut,

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

31 

 

 

 

dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi.

(Connolly 2002, p.14 )

2.7.2 Pengertian Database System

Database system merupakan sistem penyimpanan informasi yang

terorganisasi secara komputer sehingga memudahkan pemakai dalam

pengolahan dan penggunaannya. Database system sendiri digambarkan

sebagai suati lemari file yang berisi kumpulan file-file yang berisi

kumpulan file-file data yang terkomputerisasi. Pemilik lemari dapat

melakukan berbagai bentuk tindakan terhadap sistem yang dimilikinya,

seperti :

a. Penambahan file baru.

b. Penambahan pada file yang ada.

c. Pengambilan data pada file yang ada.

d. Pemutarakhiran data pada file yang ada.

e. Penghapusan data pada file yang ada.

f. Penghapusan file yang tidak perlu.

Tujuan dari database system adalah melakukan perawatan

informasi, informasi tersebut dapat disajikan kapan saja apabila

dibutuhkan oleh pengguna.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

32 

 

 

 

2.7.3 Komponen Database Sistem

Database sistem terdiri dari 4 komponen penting :

a. Data

Data yang bergantung pada konfigurasi sistem.

Konfigurasi sistem mempengaruhi bentuk data yang dipakai,

apakah data tersebut digunakan oleh satu atau beberapa orang

dalam waktu yang sama. Karenanya database, terutama

sistem besar, harus terintegrasi dan dipakai bersama-sama.

Database terintegrasi yang dimaksud adalah kumpulan data

yang berhubungan satu sama lain. Pengertian penggunaan

bersama-sama adalah setiap bagian dari data yang ada dalam

database dapat digunakan oleh beberapa user pada waktu

yang bersamaan dan pada waktu yang berbeda.

b. Hardware

Hardware yang diperlukan oleh sistem manajemen

database untuk mengolah/menyimpan database.

c. Software

Software yang menghubungkan antara fisik database

dengan user, yaitu sistem manajemen basis data ( DBMS /

Database Manangement System ). Semua fungsi yang

dibutuhkan user dalam melakukan manipulasi data yang

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

33 

 

 

 

tersedia, seperti : membuat file, menghapus , data

menambahkan data ataupun mengubah data.

d. User

Terdapat 3 kelas pengguna database yaitu :

• Programmer aplikasi yang menulis program piranti

lunak yang dapat mengakses database.

• Pengguna akhir ( end-user ) yang menggunakan

piranti lunak dalam mengakses database.

• Administrator database (DBA / Database

Administrator) yang bertanggung jawab terhadap

keseluruhan sistem database.

2.8 Teknik Pengumpulan Data

2.8.1 Sumber Data

Menurut Sekaran ( 2003, p.219 ) Data dapat diambil dari sumber

utama atau sekunder. Data utama diambil dari informasi yang diambil

langsung oleh peneliti berdasarkan variabel dari tujuan tertentu dari

penelitian.

Data sekunder diambil dari informasi yang diambil dari sumber

yang telah ada.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

34 

 

 

 

2.8.1.1 Sumber Data Utama

• Fokus group

Fokus group biasanya terdiri dari 8-10 anggota dengan moderator

memimpin diskusi sekitar 2 jam untuk topik konsep atau produk

tertentu. Sesi fokus ini ditujukan untuk mendapatkan kesan,

interpretasi, dan opini dari dari responden selagi membicarakan

event konsep produk atau layanan.

• Panel

Panel seperti juga fokus group merupakan sumber informasi

utama lainnya untuk tujuan penelitian. Jika fokus group hanya

bertemu satu group sesi, panel bertemu lebih dari sekali. Dalam

kasus dimana efek dari campur tangan atau perubahan tertentu

dipelajari lebih dari suatu periode waktu, studi panel akan sangat

berguna. Setiap individu dipilih secara acak untuk bertindak

sebagai anggota panel dalam sebuah studi riset.

• Unobtrusive Measures

Unobtrusive Measures atau Trace Measures sebagai mana mereka

disebut berasal dari sumber utama yang melibatkan orang-orang.

Salah satu contohnya adalah tingkat kehausan dan jumlah sobek

dari jurnal- jurnal yang ada di perpustakaan universitas, yang

menunjukkan indikasi yang bagus akan popularitasnya frekuensi

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

35 

 

 

 

pemakaian atau keduanya. Kemudian sumber data unobtrusive ini

dan kegunaan mereka juga penting dalam penelitian. ( Sekaran,

2003, p.223 )

2.8.1.2 Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder sangat diperlukan untuk sebagian besar

penelitian ditingkat organisasi. Sebagai mana disinggung, sumber data

sekunder berdasarkan kepada informasi yang dikumpulkan oleh

seseorang selain peneliti yang melakukan studi itu. ( Sekaran, 2003,

p.223 )

2.8.2 Teknik Pengumpulan Data

Data dapat dikumpulkan dalam berbagai macam cara, dengan

konfigurasi berbeda-lapangan atau laboratorium- dan darisumber yang

berbeda. Teknik pengumpulan data termasuk diantaranya wawancara-

wawancara tatap muka, wawancara telepon, wawancara yang dibantu

komputer, dan wawancara yang melalui media elektronik; kuesioner yang

entah dilakukan sendiri, dikirim melalui surat, atau dilakukan secara

elektronik; pengamatan dari setiap individu dan kejadian-kejadian dengan

atau tanpa rekaman audio atau video; dan variasi dari teknik motivasi

lainnya seperti projektif tes. ( Sekaran, 2003, p.223 )

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

36 

 

 

 

2.8.2.1 Wawancara Tatap muka

Kelebihan utama dari wawancara tatap muka atau wawancara

langsung adalah pihak peneliti dapat mengadaptasi pertanyaan

sebagai suatu keharusan, memperjelas keraguan, dan memastikan

respon agar dapat dimengerti dengan baik, dengan cara mengulang

pertanyaan atau mengatakannya dengan cara lain.

Kekurangan dari wawancara tatap muka terbatas pada

keterbatasan geografis yang dapat membebankan pada survei dan

kebutuhan sumber yang sangat banyak jika survei ingin dilakukan

secara nasional atau internasional. ( Sekaran, 2003, p.225 )

2.8.2.2 Kuesioner

Sebuah kuisoner diformulasikan dengan beberapa pertanyaan

yang dimana para responden mencatat jawaban mereka, biasanya

dalam alternatif yang telah ditetapkan sebelumnya. ( Sekaran, 2003,

p.236 )

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

37 

 

 

 

2.9 Alat Bantu Aplikasi Berbasis Web

2.9.1 PHP

PHP adalah bahasa pemrograman script yang paling banyak

dipakai saat ini. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web

dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk

pemakaian lain.

PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.

Pada waktu itu PHP bernama FI (Form Interpreted). Pada saat tersebut

PHP adalah sekumpulan script yang digunakan untuk mengolah data

form dari web.

Perkembangan selanjutnya adalah Rasmus melepaskan kode

sumber tersebut dan menamakannya PHP/FI, pada saat tersebut

kepanjangan dari PHP/FI adalah Personal Home Page/Form Interpreter.

Dengan pelepasan kode sumber ini menjadi open source, maka banyak

programmer yang tertarik untuk ikut mengembangkan PHP.

Pada November 1997, dirilis PHP/FI 2.0. Pada rilis ini interpreter

sudah diimplementasikan dalam C. Dalam rilis ini disertakan juga modul-

modul ekstensi yang meningkatkan kemampuan PHP/FI secara

signifikan.

Pada tahun 1997, sebuah perusahaan bernama Zend, menulis

ulang interpreter PHP menjadi lebih bersih, lebih baik dan lebih cepat.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

38 

 

 

 

Kemudian pada Juni 1998 perusahaan tersebut merilis interpreter baru

untuk PHP dan meresmikan nama rilis tersebut menjadi PHP 3.0.

Pada pertengahan tahun 1999, Zend merilis interpreter PHP baru

dan rilis tersebut dikenal dengan PHP 4.0. PHP 4.0 adalah versi PHP

yang paling banyak dipakai. Versi ini banyak dipakai sebab versi ini

mampu dipakai untuk membangun aplikasi web kompleks tetapi tetap

memiliki kecepatan proses dan stabilitas yang tinggi.

Pada Juni 2004, Zend merilis PHP 5.0. Versi ini adalah versi

mutakhir dari PHP. Dalam versi ini, inti dari interpreter PHP mengalami

perubahan besar. Dalam versi ini juga dikenalkan model pemrograman

berorientasi objek  baru untuk menjawab perkembangan bahas

pemrograman kearah pemrograman berorientasi objek.

(http://id.wikipedia.org/wiki/PHP)

2.9.2 MySQL

2.9.2.1 Pengertian MySQL

MySQL adalah salah satu database server yang menggunakan

bahasa SQL. SQL (structured query language) adalah bahasa

pertanyaan (query language) yang distandarisasi untuk menanyakan

informasi dari sebuah basisdata (database). Versi asalnya dinamakan

SEQUEL (structure english query language), dirancang oleh peneliti

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

39 

 

 

 

dari pusat penelitian IBM pada tahun 1974 dan 1975. SQL pertama

kali diperkenalkan sebagai sistem basis data komersial pada tahun

1979 oleh Oracle Coorporation.

Sepanjang sejarah, SQL telah menjadi bahasa pertanyaan yang

paling diminati untuk sistem basis data yang berjalan dikomputer

ataupun jaringan. SQL banyak didukung oleh sistem basis data

komputer karena mengandung basis data terdistribusi (basis data yang

tersebar di seluruh sistem komputer). Ini memungkinkan beberapa

pengguna dalam jaringan local untuk mengakses basis data yang sama

secara bersamaan. (http://dev.mysql.com/doc/refman/5.0/en)

2.9.2.2 Keunggulan MySQL

Beberapa keunggulan MySQL adalah :

1. mampu menangani jutaan user dalam waktu bersamaan.

2. mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

Sangat cepat mengeksekusi perintah.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

40 

 

 

 

2.9.3 AJAX

Ajax pertama kali di publikasikan oleh Jesse James Garret pada

bulan februari 2005. Meskipun era ajax dimulai tahun 2005, sebelumnya

Microsoft berinisiatif untuk mengembangkan remote scripting, teknik

untuk loading content secara asinkronus di halaman web tanpa harus

mereload semua isi seperti halnya IFRAME yang diperkenalkan Internet

Explorer 3 pada tahun 1996 dan LAYER yang diperkenalkan Netscape 4

pada tahun 1997. Kedua jenis elemen ini memiliki atribut <src> yang bisa

mengambil url eksternal dan dapat dengan mudah mengambil semua isi

url. Dan ajax pun memiliki kemampuan seperti itu.

Microsoft mulai membuat objek xmlHttpRequest untuk

menggantikan Microsoft remote scripting ( atau MSRS, diperkenalkan

pada tahun 1998 ). Dan mulain digunakan secara nyata pada Outlook Web

Access dan Internet Explorer 5.

Ajax berasal dari singkatan asynchronous javascript dan xml,

merupakan teknik pengembangan web page menjadi lebih responsive

dengan mengakses hanya sebagian kecil data di server yang dilakukan

dilakukan di belakang layar. Sehingga seluruh si web tidak harus

ditampilkan ulang setiap kali user meminta sebuah perubahan. Dengan

kata lain ajax meningkatkan interaktif, kecepatan dan penggunaan.

(http://id.wikipedia.org/wiki/AJAX)

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

41 

 

 

 

Ajax merupakan kombinasi dari beberapa teknik seperti :

4. HTML dan CSS untuk tampilan.

5. DOM dan Javascript untuk tampilan dinamis dan berinteraksi dengan

informasi yang ada.

6. xmlHttpRequest untuk pertukaran data secara asynchronous dengan

web server.

7. XML kadang digunakan sebagai format untuk mengirim data antara

server dan client.

Kelebihan dari penggunaan ajax, antara lain :

• User Interface

Perbaikan pada experience user, disebabkan ajax memiliki sifat

seperti desktop application ( stand-alone )

• Penggunaan Bandwidth

Dengan memproses HTML secara client–side, membawa

perintah javascript dan data sebenarnya. Halaman web menjadi

lebih cepat karena data yang dikirim berukuran kecil.

• Model View Process

Programmer dapat memisahkan data, tampilan dan proses

(function).

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

42 

 

 

 

2.10 Interaksi Manusia dan Komputer

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, berbagai macam

program baru bermunculan dengan perancangan yang menarik. Namun hal itu

belumlah cukup, karena biasanya user lebih menginginkan adanya interaksi

dengan program-program yang mudah dioperasikan (user friendly), agar mereka

dapat lebih mudah dalam menjalankan program tersebut. Hal inilah yang

mendasari lahirnya sebuah ilmu baru yang disebut interaksi manusia dan

komputer. Secara garis besar, interaksi manusia dan komputer merupakan suatu

disiplin ilmu yang berhubungan dengan perancangan, evaluasi, dan implementasi

sistem komputer yang interaktif untuk digunakan oleh manusia, serta merupakan

suatu studi terhadap fenomena-fenomena besar yang berhubungan dengannya.

Ilmu ini secara khusus menitikberatkan pada perancangan dan evaluasi antar

pemakai (user interface) dengan tujuan seseorang dapat membuat sistem

interaksi dengan memperhatikan kaedah interkasi dan komunikasi.

2.10.1 Delapan Aturan Emas Perancangan User Interface

Menurut Shneiderman (1998, p.74) delapan aturan emas

perancangan user interface, yaitu :

• Berusaha untuk konsisten

Rangkaian konsisten dari aksi harus dipenuhi dalam situasi yang

sama; Terminologi sama harus digunakan dalam prompts, menu-

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

43 

 

 

 

menu, dan layar help; dan perintah konsisten harus dipekerjakan

seluruhnya.

• Memungkinkan frequent users menggunakan shortcuts

Pada saat frekuensi dari user meningkat, user juga berkeinginan

untuk mengurangi jumlah dari interaksi dan untuk meningkatkan

langkah dari interaksi, singkatan, function keys, perintah tersembunyi,

dan fasilitas makro sangat membantu untuk pengguna ahli.

• Memberikan umpan balik yang informatif

Untuk semua tindakan operator, harus ada beberapa feedback

sistem, untuk tindakan yang sering dan minor, respon dapat menjadi

sederhana, sementara untuk tindakan yang jarang dan utama, respon

harus lebih banyak.

• Merancang dialog yang memberikan penutupan (keadaan akhir)

Rangkaian dari tindakan harus disusun kedalam grup dengan

permulaan, pertengahan, dan akhiran. Feedback yang informatif pada

penyelesaian dari kumpulan tindakan memberikan operator kepuasan

dari prestasi, perasaan lega, sinyal untuk meletakan kemungkinan

rencana dan pilihan dari pikiran mereka, dan indikasi yang caranya

adalah bersih untuk mempersiapkan tindakan dari grup berikutnya.

• Memberikan pencegahan dan penanganan kesalahan yang sederhana.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

44 

 

 

 

Sebanyak mungkin, mendesain sistem sehingga user tidak bisa

membuat error yang serius. Apabila error dibuat, sistem harus

mampu untuk mendeteksi error dan menawarkan mekanisme untuk

mengatasi error yang mudah.

• Memungkinkan pembalikkan aksi yang mudah

Fitur ini mengurangi kegelisahan, sejak user mengetahui bahwa

error tidak bisa diselesaikan. Demikian hal itu akan mendorong

eksplorasi dari pilihan yang tidak familiar. Unit dari reversibility

mungkin menjadi tindakan tunggal, data entry, atau kumpulan

tindakan yang lengkap.

• Mendukung pusat kendali internal ( internal locus of control)

Operator yang berpengalaman berkeinginan kuat mengenai rasa

yang mereka berkuasa dari sistem dan sistem merespon kepada

tindakan mereka. Mendesain sistem untuk membuat user menjadi

inisiator dari tindakan dibandingkan responder.

• Mengurangi beban ingatan jangka pendek

Pembatasan dari proses informasi manusia dalam ingatan waktu

yang pendek membutuhkan tampilan menjadi sederhana, tampilan

beberapa halaman menjadi gabungan, frekuensi windows-motion

menjadi dikurangi.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

45 

 

 

 

2.10.2 Sepuluh Kesalahan Dalam Perancangan User Interface

Menurut Jacob Nielsen, ada 10 kesalahan terbesar di dalam

perancangan user interface pada web desain, 10 kesalahan terbesar itu

adalah :

1. Pencarian yang buruk

2. File PDF untuk membaca secara online

3. Tidak merubah warna dari link yang dikunjungi

4. Teks non-scanable

5. Ukuran huruf yang tetap

6. Judul halaman dengan keterlihatan search engine yang rendah

7. Semuanya terlihat seperti iklan

8. Melanggar konvensi desain

9. Membuka windows browser baru

10. Tidak menjawab pertanyaan user

2.11 SWOT ( Strength, Weakness, Opportunities, Threat )

Menurut Kotler (1997, p71) dengan berdasarkan seluruh data yang

dimiliki, maka seseorang perlu menggunakan analisa SWOT ( Strength,

Weakness, Opportunities, Threat ) untuk mengidentifikasi hal-hal yang paling

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

46 

 

 

 

relevan yang dapat dilihat berdasarkan pengalaman waktu yang lalu. Berikut ini

merupakan penjelasan mengenai analisa SWOT ini :

• Strength : kekuatan yang dimiliki suatu perusahaan dibandingkan dengan

para pesaing.

Contoh :

a. Hak Paten

b. Merk yang terkenal

c. Reputasi yang baik di kalangan perusahaan

• Weakness : kelemahan ataupun masalah-masalah yang dihadapi suatu

perusahaan dibandingkan dengan para pesaing.

Contoh :

a. Kebocoran terhadap keamanan hak paten.

b. Merk yang tidak terkenal.

c. Reputasi buruk di kalangan pelanggan.

• Opportunities : kesempatan yang dimiliki oleh suatu perusahaan untuk

merebut lebih banyak konsumen dibandingkan para pesaing. Analisis

lingkungan luar dapat menimbulkan sebuah opportunities yang baru

untuk keuntungan dan perkembangan perusahaan.

Contoh :

a. Kebutuhan pelanggan yang tidak terpenuhi.

b. Kedatangan teknologi baru.

c. Pelanggaran peraturan.

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

47 

 

 

 

• Threat : tantangan yang dihadapi oleh suatu perusahaan dari para pesaing

dalam merebut konsumen.

Strength ( kekuatan ) dan weakness ( kelemahan ) merupakan faktor

internal perusahaan, kekuatan pada suatu perusahaan harus ditingkatkan dan

kelemahan harus dikurangi atau dihilangkan.

Opportunities ( peluang ) dan threat ( ancaman ) adalah faktor eksternal

perusahaan. Peluang berhubungan dengan pengembangan perusahaan dimasa

yang akan datang. Sedangkan ancaman biasanya datang dari pesaing perusahaan.

Menurut Rangkuti ( 2003, p.18-p19 ), analisis SWOT adalah identifikasi

berbagai faktor strategi untuk merumuskan strategi perusahaan berdasarkan

logika yang dapat memaksimalkan kekuatan ( strength ) dan peluang (

opportunities ), namun secara bersamaan dapat menimalkan kelemahan (

weakness ) dan ancaman ( threat ). Terdapat 2 matriks SWOT, yaitu matriks

faktor strategi eksternal ( EFAS ) dan matriks faktor strategi internal ( IFAS ).

Menurut Rangkuti ( 2003, p.31 ), matriks SWOT dapat dikembangkan

menjadi 4 alternatif strategi, yaitu :

a. Strategi SO

Strategi ini dinuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu dengan

memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang

sebesar-besarnya.

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

48 

 

 

 

b. Strategi ST

Merupakan suatu strategi yang menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman.

c. Strategi WO

Strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan

cara meminimalkan kelemahan yang ada.

d. Strategi WT

Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha

meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman.

Page 42: BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Analisis dan Perancangan Sistem …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab2/2009-1-00176-IF Bab 2.pdfRancangan Sistem adalah proses mengidentifikasi proses-proses dan data

49 

 

 

 

Tabel 2.1 Matriks SWOT

IFAS ( Internal Strategic

Analysis Summary)

EFAS

( External

Strategic

Analysis Summary )

Strengths (S)

- Tentukan faktor-faktor

kekuatan internal.

Weakness (W)

- Tentukan faktor-

faktor kelemaha

internal.

Opportunities

- Tentukan faktor peluang

eksternal

Strategi SO

- Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang.

Strategi WO

- Ciptakan strategi

yang meminimalkan

kelemahan untuk

memanfaatkan

peluang.

Threaths

-Tentukan faktor ancaman

eksternal

Strategi ST

- Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

mengatasi ancaman

Strategi WT

- Ciptakan strategi

yang meminimalkan

kelemahan dan

menghindari ancaman