Upload
ngohanh
View
213
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
9
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Teori-teori Umum
2.1.1 Sistem Informasi
2.1.1.1 Pengertian Sistem
Menurut McLeod (2004, p9), sistem adalah sekelompok
elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk
mencapai suatu tujuan.
Menurut O’Brien (2006, p29), sistem adalah sekelompok
komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output
dalam proses transformasi yang teratur.
Dari uraian diatas, dapat disimpulakan bahwa sistem adalah
sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi, bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan bersama dengan menerima input serta
menghasilkan output dalam proses transformasi yang teratur.
2.1.1.2 Pengertian Informasi
Menurut McLeod (2004, p12), informasi adalah data yang telah
di proses, atau data yang memiliki arti.
10
Menurut O’Brien (2006, p38), informasi adalah data yang telah
diubah menjadi konteks yang berarti dan berguna bagi para pemakai
akhir tertentu.
Menurut Turban (2006, p52), informasi adalah data yang telah
diatur sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah
data yang telah diproses, yang telah di ubah menjadi konteks yang
berarti sehingga memiliki makna dan nilai bagi penerimanya.
2.1.1.3 Pengertian Sistem Informasi
Menurut O’Brien (2006, p5), sistem informasi dapat merupakan
kombinasi teratur apa pun dari orang-orang, hardware, software,
jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan,
mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Menurut Turban (2006, p49), sistem informasi adalah
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan
menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
adalah suatu proses mengumpulkan, memproses, menyimpan,
menganalisa dan menyebarkan informasi yang diperoleh dari hasil
kombinasi dari hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber
11
daya data yang nantinya akan digunakan untuk tujuan dan keperluan
tertentu.
2.1.2 Analisis dan Perancangan Sistem
2.1.2.1 Pengertian Analisis Sistem
Menurut Jones dan Rama (2006, p568), analisis sistem adalah
tahap lanjutan dari pengembangan sistem. Tugas dalam analisis sistem
sama dengan investigasi sistem. Tetapi, tahap analisis lebih detail dan
membutuhkan informasi yang lebih banyak.
Menurut McLeod (2004, p138), analisi sistem adalah penelitian
atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang
baru atau diperbaharui.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
analisis sistem merupakan tahap lanjutan dari pengembangan sistem.
Analisis sistem adalah penelitian atau investigasi terhadap sebuah
sistem yang telah ada yang tujuan untuk merancang sebuah sistem baru
atau sisterm yang diperbaharui. Dalam tahap ini membutuhkan
informasi yang banyak dan juga mendetail.
12
2.1.2.2 Pengertian Perancangan Sistem
Menurut Mulyadi (2001, p51), perancangan sistem adalah
proses penterjemahan hubungan pemakai informasi kedalam alternatif
rancangan sistem informasi yang diajukan kepada pemakai informasi
untuk dipertimbangkan.
Menurut McLeod (2004, p140), perancangan sistem adalah
penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
perancangan sistem adalah suatu penentuan proses pengolahan data dan
informasi kepada pemakai informasi yang nantinya diperlukan untuk
mengembangkan sistem baru.
2.1.3 Internet
2.1.3.1 Pengertian Internet
Menurut Turban (2006, p69), internet adalah sistem jaringan
global komputer sebuah jaringan untuk berbagai jaringan; fasilitas
publik yang kooperatif dan dapat berjalan sendiri, yang dapat diakses
oleh ratusan dari jutaan orang diseluruh dunia.
Menurut Chaffey et. al. (2000, p12), internet merujuk kepada
jaringan fisik yang menghubungkan komputer-komputer diseluruh
dunia. Jaringan internet terdiri dari infrastruktur jaringan server dan
13
hubungan komunikasi luas yang saling terhubung yang digunakan
untuk menyimpan dan mengirim sejumlah informasi yang besar di
internet.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
internet adalah jaringan global yang menghubungkan berbagai jaringan
komputer yang ada diseluruh dunia yang dapat digunakan untuk
menyimpan dan mengirim sejumlah informasi yang besar. Jaringan
internet ini terdiri dari infrastruktur jaringan server dan hubungan
komunikasi luas yang saling berhubungan.
2.1.3.2 Sejarah Internet
Menurut Turban (2006, p674), internet tumbuh dari proyek
eksperimental pada Advamced Research Project Agency (ARPA) dari
Departemen Pertahanan Amerika Serikat. Proyek ini dimulai tahun
1969, dengan nama ARPAnet, untuk menguji kelayakan jaringan
computer area luas dimana peneliti, pendidik, militer, dan lembaga
pemerintah dapat saling berbagi data, saling bertukar pesan, dan
mentransfer file.
Dari empat node (alat komputasi yang dihubungkan ke jaringan,
termasuk internet) pada awalnya, internet telah tumbuh menjadi jutaan
node saat ini. Pertumbuhan utama terjadi setelah organisasi komersial
diizinkan untuk ikut dalam ARPAnet, yang kemudian diubah namanya
14
menjadi internet pada tahun 1993. Saat ini ada sekitar 500 juta
pengguna internet.
2.1.3.3 Keuntungan Internet
Menurut chaffey et. al. (2000,p10), keuntungan internet dapat
diringkas dengan menggunakan 6 C, yang terdiri dari :
1. Cost reduction
Dapat dicapai melalui pengurangan kebutuhan akan penyelidikan
penjualan dan pemasaran yang dilakukan melalui telepon dan
pengurangan biaya cetak dan distribusi materi komunikasi
pemasaran, yang data dipublikasikan melalui situs Web.
2. Capability
Internet menyediakan peluang baru untuk produk-produk dan
layanan baru serta mengeksploitasi pasar baru.
3. Competitive advantage
Jika sebuah perusahaan memperkenalkan kemampuan baru sebelum
pesaingnya, maka perusahaan akan memperoleh keuntungan hingga
pesaing memiliki kemampuan yang sama.
4. Communication Improvement
Meliputi peningkatan komunikasi dengan pelanggan, staf, pemasok,
dan distributor.
15
5. Control
Internet dan intranet dapat menyediakan riset pemasaran yang lebih
baik melalui pelacakan perilaku consumen dan cara staff preusan
memberikan pelayanan.
6. Customer Service Improvement
Dicapai dengan query isi database yang interaktif. Misalnya
ketersediaan stok atau pertanyaan customer service.
2.1.4 World-Wide-Web (WWW)
2.1.4.1 Pengertian World-Wide-Web (WWW)
Menurut Turban (2006, p69), World Wide Web adalah Aplikasi yang
menggunakan berbagai fungsi transport internet; memiliki standar yang
diterima secara universal untuk menyimpan, menarik, menformat, dan
menampilkan informasi melalui arsitektur klien/server.
Menurut Mcleod (2001, p59) World Wide Web, WWW, dan W3,
adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen
hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui satu skema alamat
yang unik.
Dari uraian pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
WWW merupakan ruang informasi di internet yang memiliki standar
yang dapat diterima secara universal untuk tempat penyimpanan
16
dokumen – dokumen hypermedia yang dapat menyimpan, menarik,
menformat, dan menampilkan informasi melalui satu skema alamat
yang unik.
2.1.4.2 Web Server
Menurut Whiteley (2000,p168) Web Server adalah suatu
software komputer yang terhubung ke internet dimana tugasnya
adalah mengolah permintaan file dari web browser, mencari file
tersebut kedalam komputernya, dan kemudian mengirimkan file
tersebut ke browser. Web server juga mengirimkan perintah ke client
tentang bagaimana cara menampilkan semua perintah tersebut.
Contoh Web Server : Netscape Enterprise Server, Apache
Server, Microsoft Personal Web Server, Internet Information server
(IIS).
2.1.4.3 Web Browser
Web Browser merupakan piranti lunak yang digunakan untuk
menampilkan informasi dari web server (Sutarman,2003,p6).
Contoh Web Browser : Nescape Communicator, Microsoft
Internet Explorer, Opera, Lynx, dan lain-lain.
Fungsi utama web browser adalah :
17
1. Memungkinkan untuk mengambil dan melihat informasi dari
komputer server www, gopher, dan FTP di internet atau
media disk yang berisi dokumen HTML.
2. Berinteraksi dengan sistem berbasiskan server.
3. Merupakan alat untuk melihat dokumen elektronik.
4. Untuk melakukan download/upload informasi digital.
5. Untuk mengirim dan menerima e-mail.
2.1.5 Universal Resource Locator (URL)
Menurut Sutarman (2003,p5) Universal Resource Locator (URL)
adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan lokasi informasi
pada suatu web server. Universal Resource Locator (URL) merupakan
cara standar untuk menentukan situs atau halaman pada internet.
URL diibaratkan sebagai suatu alamat, yang terdiri atas :
1. Protocol yang dipakai browser untuk mengambil informasi.
2. Nama dari komputer tempat informasi berada (alamat server).
3. Jalur atau Path serta file dimana informasi berada.
(Sutarman,2003,p5)
Format Umum URL adalah :
Protokol_transfer://nama_host/path/file
Contoh : http://www.amazon.com/buku/index.html
18
1. Protokol transfer : http
Menunjukkan bagaimana cara mengakses suatu file, http berarti
client program akan menerima file Hyper Text Transport
Protocol. Metode akses yang lain adalah :
- ftp (file transfer protocol) untuk mentrasfer file.
- news : untuk newsgroup.
- gopher : untuk mengakses informasi melalui gopher menu
tree.
2. Nama server : www.amazon .com
Menunjukkan alamat server atau nama domain, merupakan
nama yang unik yang mengidentifikasikan Internet Host Site,
selalu terdiri dari 2 bagian yaitu yang khusus dan yang umum.
3. Directory : buku
Menunjukkan directory yang mengandung topik khusus
4. File
Menunjukkan nama file yang diambil dari server dan dikirim
ke PC kita melalui internet.
Misal : index, html,php, dan sebagainya.
19
2.1.6 Database
2.1.6.1 Pengertian Database
Database adalah suatu kumpulan data yang secara logis
berhubungan beserta deskripsi dari data tersebut yang dirancang
untuk memenuhi kebutuhan informasi dari suatu organisasi
(Connolly,2002,p14).
Pada database, pemakai dapat melakukan manipulasi data
dan operasi file, dimulai dari membuat file baru ke dalam
database yang diterapkan pada semua jenis komputer mulai dari
komputer mikro (misalnya: PC atau notebook) sampai mainframe
yang paling besar.
Pada umumnya data dalam database bersifat integrated
dan shared. Integrated maksudnya database dapat disebut sebagai
penggabung beberapa file yang berbeda dengan membatasi
pengulangan baik keseluruhan file ataupun sebagian. Shared
artinya data individual dalam database dapat digunakan secara
bersamaan antara beberapa user yang berbeda.
Untuk mengetahui kebutuhan informasi suatu organisasi
maka dilakukan analisis dengan tujuan untuk mengidentifikasi
entity, atribut dan relationships. Entity adalah obyek nyata (orang,
tempat, benda, konsep) didalam organisasi yang harus
direpresentasikan dalam database. Atribut adalah keterangan yang
20
mendeskripsikan beberapa aspek dari objek yang akan kita
simpan dalam database. Relationships adalah hubungan atau
asosiasi yang terjadi diantara entity.
2.1.6.2 Pengertian Web Database
Menurut Kurniawan (2001,p3) Web Database merupakan
sistem penyimpanan data yang dapat diakses oleh bahasa
pemrograman tertentu. Namun tidak seperti sistem database
konvensional yang hanya ditujukan untuk platform tertentu, web
database dapat diakses oleh aplikasi-aplikasi yang tentunya
bersifat umum.
Web database dapat diakses oleh aplikasi web yang
dikembangkan dengan HTML Tag, kontrol ActiveX dan
pemrograman yang bersifat server side melalui CGI, Microsoft IIS
atau script yang bersifat server side seperti ASP.
2.1.7 Critical Success Factor (CSF)
Menurut Turban dan Aronson (2001,p312) Critical Success Factor
(CSF) adalah faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam mencapai
keberhasilan suatu organisasi.
21
Critical Success Factor (CSF) adalah faktor kunci yang penting untuk
menyempurnakan sebuah strategi objektif perusahaan (o’Brien,2002,
P215). Pendekatan Critical Success Factor (CSF) merupakan metodologi
penting lainnya untuk perencanaan system informasi. Critical Success
Factor (CSF) dapat digunakan tersendiri atau digunakan bersama-sama
dengan metodologi perencanaaan lainnya sebagai kunci komponen dari
proses perencanaan mereka.
John F. Rockart mendefinisikan Critical Success Factor (CSF) sebagai
sejumlah area terbatas, dimana hasil kepuasan akan memastikan
kinerja/performance yang kompetitif untuk setiap individu, departemen
atau organisasi. Alasan utamanya adalah bahwa kebutuhan informasi oleh
manajer dari suatu organisasi seharusnya ditentukan oleh faktor-faktor
kritisnya, sejumlah kecil area-area kunci dimana kesuksesan performance
akan memberikan kepastian kesuksesan dari organisasi dan pencapaian
tujuannya. Karena itu, informasi dirancang untuk secara terus menerus
mengukur performance dari tiap-tiap Critical Success Factor (CSF) dan
melaporkan informasi tersebut ke manajer.
Berikut ini adalah 7 kriteria website yang baik :
1. Usability
Usability adalah bagaimana seorang user menemukan cara untuk
menggunakan website tersebut dengan efektif (doing things right).
Usability memiliki 5 karakteristik :
22
1. Mudah untuk dipelajari.
2. Efisien untuk digunakan.
3. Mudah untuk diingat.
4. Tingkat frekuensi kesalahan.
5. Tingkat kepuasan pemakai.
2. Sistem Navigasi
Sistem navigasi yang dimaksud adalah dimana user tidak
mengalami kesulitan dalam mengakses halaman–halaman web. Sistem
Navigasi yang mudah dipahami oleh pengunjung akan membantu
meningkatkan kualitas web menjadi lebih baik.
3. Graphic Design
Pemilihan grafis, layout, warna, bentuk maupun typografi yang
menarik visual pengunjung untuk menjelajahi website.
4. Content
Content adalah sebuah unit informasi yang digunakan untuk
membentuk sebuah halaman di website. Content dapat terdiri dari teks,
gambar, video, suara, dan lain sebagainya. Isi content yang menarik akan
menambah kualitas dari sebuah web.
5. Kompatibilitas
23
Kompatibilitas merupakan seberapa luas sebuah website
mendukung kompatibilitas peralatan yang ada, misalnya browser dengan
berbagai plug-in nya. (contohnya: Internet Explorer, Mozilla Firefox,
Opera, Netscape, Lynx, Avant, dan Maxthon).
6. Loading time
Walaupun ada banyak faktor yang akan mempengaruhi waktu
panggil (loading time) website yang akan kita buka, diantaranya: besar
bandwith/koneksi pengakses, kondisi webserver pada saat diakses,
aplikasi yang digunakan dalam membangun website, dsb. Anda memiliki
waktu 8 detik pertama untuk meyakinkan pengunjung untuk meneruskan
menjelajahi website anda atau menutup browser dan pergi ke website lain.
Oleh karena itu, letakkan 'sesuatu' di 8 detik pertama tersebut yang bisa
menarik perhatian pengunjung. Hint: ukuran sebuah halaman web html
dengan image di dalamnya (tanpa flash) adalah kurang lebih 50-60 kb.
7. Functionality
Ini akan melibatkan programmer dengan script-scriptnya, misal
PHP, ASP, Java, CGI dsb, untuk menciptakan sebuah website yang
dinamis, interaktif dan 'hidup' yang bisa mengajak pengunjung
berkomunikasi secara langsung. Seberapa baik sebuah website bekerja
dari aspek teknologikalnya. Satu hal lagi aspek yang tidak boleh kita
lupakan adalah accesibility, yaitu memaksimalkan penggunaan sebuah
content ketika satu atau lebih indra kita dimatikan atau dikurangi
24
(khususnya mata), ingat bahwa mungkin saja pengunjung website kita
adalah orang yang memiliki kekurangan secara fisik (Accesibility
Checklist Recomendationnya W3C).
2.1.8 State Transition Diagram (STD)
State Transition Diagram atau biasa disebut dengan STD
menggambarkan ketergantungan sistem yang melukiskan keadaan dan
kejadian yang menyebabkan sistem berpindah ke keadaan lain (Pressman,
2001, p302).
State Transition Diagram (STD) menunjukkan apa tindakan yang
diambil sesuai urutan kajadian. State Transition Diagram (STD)
menunjukkan bagaimana sistem bergerak dari satu keadaan ke keadaan
lain.
State Transition Diagram (STD) memiliki 3 komponen utama, yaitu:
1. State
Digambarkan dalam bentuk segiempat, merupakan kumpulan
keadaan yang terjadi di dalam sistem pada waktu tertentu atau keadaan
tertentu.
Gambar :
Gambar 2.1
Simbol State
25
2. Transition State (Perubahan keadaan)
Digambarkan dalam bentuk tanda panah yang menghubungkan
dua keadaan yang berkaitan.
Gambar :
Gambar 2.2
Simbol Transition State
3. Condition and Action (Kondisi dan Aksi)
Untuk membuat State Transition Diagram (STD) lengkap,
diperlukan 2 komponen tambahan yaitu kondisi (condition) dan aksi
(action). Kondisi merupakan penyebab suatu keadaan berubah,
sedangkan aksi adalah yang dilakukan sistem bila terjadi perubahan
keadaan.
26
Gambar :
Kondisi
Aksi
Gambar 2.3
Kondisi dan Aksi pada STD
2.1.9 Rich Picture
Menurut Mathiassen (2000, p26-p27) rich picture adalah gambaran
informal yang menyajikan pemahaman tentang sebuah situasi. Rich
picture berfokus pada aspek-aspek penting dari situasi, yang ditentukan
oleh ilustrator. Namun, rich picture harus memberikan gambaran yang
luas mengenai situasi yang memungkinkan beberapa alternatif terjadi.
2.1.10 Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang menunjukkan aspek statis
sistem terutama untuk mendukung kebutuhan fungsional sistem.
State 1
State 2
27
Kebutuhan fungsional berarti layanan – layanan yang harus disediakan
sistem ke pemakai . Meskipun class diagram serupa dengan model data,
namun kelas – kelas tidak hanya menunjukkan struktur informasi tapi
juga mendeskripsikan perilaku . Salah satu maksud class diagram adalah
untuk mendefinisikan fondasi bagi diagram – diagram lain dimana aspek-
aspek lain dari sistem yang ditunjukkan ( Hariyanto, 2004, p277)
Gambar 2.4 Contoh class diagram
Simbol yang umum digunakan dalam class diagram yaitu :
2.2 Kelas
Kelas digambarkan dengan sebuah kotak yang terbagi atas tiga
bagian, yaitu :
28
a. Nama kelas (bagian atas )
b. Attribut Kelas ( bagian tengah )
c. Operasi kelas ( bagian bawah )
2. Hubungan
Didalam Class diagram terdapat 3 jenis hubungan yang umum
digunakan, yaitu :
a. Asosiasi
Asosiasi digambarkan dengan sebuah garis lurus yang
menghubungkan dua buah kelas, berawal dari kelas sumber menuju
kelas yang dituju.
b. Generalisasi
Generalisasi digambarkan dengan sebuah garis yang biasabya
digambarkan secara vertikal yang menghubungkan antara sebuah
kelas dengan subkelasnya . Kelas sumber ditunjukkan
menggunakan gambar segitiga yang menunjuk ke arah kelas
tersebut . Didalam sudut pandang software, yang dimaksud dengan
generalisasi adalah pewarisan (inheritance) .
c. Dependensi
Dependensi ada diantara 2 elemen yang saling berkaitan, dimana
perubahan definisi dari elemen yang satu (supplier) juga
29
menyebabkan perubahan definisi di elemen yang lainnya (client) .
Kelas client ditunjukkan dengan menggunakan segitiga yang
menunjuk kearah kelas tersebut .
2.1.11 Activity Diagram
Activity diagram dirancang untuk menyederhanakan apa saja yang
terjadi selama berlangsungnya sebuah operasi atau proses Activity
diagram sebenarnya merupakan flow chart yang menunjukkan aliran
kontrol dari satu aktivitas ke akivitas lain (booch et al, 1999, p257).
Activity Diagram merupakan salah satu dari Unified Modelling
language Diagram (Jones & Rama, 2003, p68). Beberapa karakteristik
yang membuat diagram ini cocok untuk menggambarkan proses bisnis
adalah :
1. Dapat menyediakan representasi grafik dari informasi yang lebih
mudah dimengerti daripada deskripsi narasi.
2. Menggunakan simbol standar yang mudah dipahami untuk
mewakili elemen proses bisnis (seperti event, agent, dokumen
yang dihasilkan).
3. Activity diagram yang dibuat oleh para ahli, dapat dibaca oleh
user. Dengan sedikit latihan, membuat pemakai yang awam
mudah mengerti.
4. Dapat digunakan untuk menggambarkan proses bisnis tingkat
tinggi ataupun tingkat rendah.
30
Menurut Jones dan Rama (2003, p69), Activity Diagram dapat dibagi
menjadi dua jenis, yaitu :
1. Overview Activity Diagram
Diagram yang mempresentasikan sudut pandang tingkat tinggi
proses bisnis secara umum, dengan mendokumentasikan event,
urutan dari event, dan arus informasi yang mengalir antara event satu
ke event lainnya.
2. Detail Activity Diagram.
Sama seperti peta sebuah kota, Diagram ini mempresentasikan
aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan event yang ditunjukkan
pada Overview Activity Diagram.
Jenis diagram ini biasanya digunakan untuk mempresentasikan
aliran kerja dan operasi objek dalam sistem Activity diagram yang
dapat memberikan visualisasi, menspesifikasi, mengkonstruksi, serta
mendokumentasikan kelompok objek yang dinamis.
Simbol-simbol yang digunakan dalam membuat sebuah Activity
diagram yaitu :
Titik awal yang menandai dimulainya sebuah aktivitas
Titik akhir yang menandai akhir dari sebuah aktivitas
31
Pengambilan Keputusan dari beberapa kondisi
State aksi yang mengeksekusi sebuah aksi
Transisi dari suatu state ke state lain
Arus Informasi antara event-event
Simbol yang mewakili sumber dokumen atau laporan
File Komputer dari data yang dapat dibaca atau disimpan selama
proses bisnis
Gambar 2.5
Simbol-simbol Activity diagram
2.1.12 Networking
Sebuah jaringan komputer terdiri dari media komunikas, peralatan-
peralatan dan software yang dibutuhkan untuk menghubungkan dua atau
lebih sistem komputer. Jaringan komputer sangat penting di dalam bisnis
modern, karena beberapa alasan. Pertama, sistem komputer jaringan
32
memungkinkan organisasi untuk lebih fleksibel dan diadaptasi untuk
memenuhi kondisi perubahan bisnis yang cepat. Yang kedua, jaringan
memungkinkan perusahaan untuk men-share hardware, aplikasi
komputer dan database di dalam organisasi. Yang ketiga, jaringan
membuat pekerja dan kelompok kerja memungkinkan untuk menshare
dokumen, ide, opini, dan untuk penggunaan yang lebih kreatif lainnya
seperti memotivasi tim kerja, berinovasi dan membuat interaksi menjadi
lebih efisien dan efektif. Lalu yang terakhir, jaringan juga dapat
meningkatkan hubungan diantara pebisnis dan diantara pebisnis dengan
pelanggannya (Turban, Rainer, Potter ; 2001, p186). Secara umum
terdapat dua ukuran jaringan (network) yaitu Local Area Network (LAN)
dan Wide Area Network (WAN).
1. Local Area Network (LAN)
Menghubungkan dua atau lebih media komunikasi yang berjarak
2000 kaki (biasanya di dalam bangunan atau gedung yang sama),
sehingga setiap media user yang berada di dalam jaringan memiliki
potensi untuk berhubungan dengan media lainnya. Local Area Network
(LAN) memungkinkan banyak user untuk menshare sumber daya
perusahaan (seperti media penyimpanan, printer, program dan file data)
dan menghubungkan sebuah fungsi yang berdaya jangkau luas menjadi
sebuah single system. Di dalam kantor, sebuah sistem Local Area
Network (LAN) dapat memberikan user akses yang cepat dan efisien
terhadap informasi yang sama.
33
2. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN) adalah jaringan broadband (analog)
yang menjangkau area geografi yang lebih luas. Wide Area Network
(WAN) meliputi jaringan regional seperti perusahaan telepon atau
jaringan internasional seperti penyedia jasa komunikasi global.
2.1.13 Provider
Infrastruktur internet di-supply oleh penyedia jasa jaringan (network
service provider). Pebisnis dan individu yang berlangganan terhubung
dengan internet melalui network service provider. Service provider
membebankan pelanggan untuk kombinasi pelayanan yang bervariasi
berdasarkan tingkat bandwidth, traffic, dan access time
2.1.14 Pengertian Registrasi dan Pemesanan Online
2.1.14.1 Pengertian Registrasi
Pengertian Registrasi menurut kamus besar indonesia
(2001, p229) definisi registrasi sama dengan pendaftaran yang
berarti proses, cara atau perbuatan mendaftar.
34
2.1.14.2 Pengertian Pemesanan Online
2.1.14.2.1 Pengertian Pemesanan
Pemesanan adalah proses, perbuatan, cara
memesan atau memesankan.
(http://pusatbahasa.diknas.go.id/kbbi/index.php, 22
October 2009).
2.1.14.2.2 Pengertian Online
Online adalah keadaan di saat seseorang terhubung ke
dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dalam_jaringan, 22
October 2009).
2.1.14.2.3 Pengertian Pemesanan Online
Pemesanan Online adalah proses memesan yang di
lakukan dalam suatu jaringan atau system yang lebih besar
lagi.
2.2 Teori-teori Khusus
2.2.1 E-Business
2.2.1.1 Pengertian E-Business
Menurut Whiteley, E-Business adalah penggunaan suatu
jaringan elektronik dan teknologi yang disatukan untuk
memungkinkan, memperbaiki, mempertinggi, merubah bentuk
atau menciptakan suatu proses bisnis atau sistem bisnis untuk
35
menghasilkan nilai yang tinggi untuk para pelanggan tetap yang
potensial.
2.2.1.2 Manfaat E-Business
Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pemanfaatan
E- business, antara lain :
1. Mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan
kertas, seperti : biaya post surat, pencetakan, report,
dll.
2. Mengurangi keterlambatan dengan mengunakan
transfer electronik / pembayaran yang tepat waktu
dan dapat langsung dicheck.
3. Mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan
pelayanan lebih responsif.
4. Meningkatkan pendapatan dengan menggunakan
online channel yang biayanya lebih murah.
2.2.1.3 Jenis-Jenis E-Business
Terdapat 3 jenis E-Business yaitu sebagai berikut :
1. Business-to-consumer (B2C)
B2C adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk
dari perusahaan kepada konsumen menggunakan internet dan
teknologi perdagangan elektronik.
36
B2C tidak terlalu membutuhkan akuntanbilitas yang
baik dan hubungan yang formal dengan pelanggan dalam
bertransaksi. Hal ini tentu berbeda dengan B2B yang
mensyaratkan hal-hal tersebut demi menjaga profesionalitas
dengan perusahaan yang menjadi partner-nya.
Karakteristik
1. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan
ke umum. Dapat dilihat oleh semua pengguna
internet dimana saja.
2. Direct relationship dengan konsumen tanpa campur
tangan pihak perantara, seperti distributor. Sehingga
harga yang ditawarkan lebih sedikit murah.
3. Servis yang diberikan bersifat umum (generic)
dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh
khayalak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web
sudah umum digunakan maka servis diberikan
dengan menggunakan basis web.
4. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on
demand). Consumer melakukan inisiatif dan
produser harus siap memberikan respon sesuai
dengan permohonan.
5. Pendekatan client/server sering digunakan dimana
diambil asumsi client (consumer) menggunakan
37
sistem yang minimal (berbasis web) dan processing
(bussines procedure) diletakan di sisi server
(http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf,
diakses tanggal 06 Nop. 09).
2. Business-to-business (B2B)
B2B adalah pertukaran jasa, informasi dan atau produk
dari perusahaan kepada perusahaan menggunakan internet dan
teknologi perdagangan elektronik. B2B pada intinya adalah
EDI melalui internet menggunakan web.
Ada dua pola utama di B2B, yaitu yang berbasis
komunitas dan yang berbasis teknologi untuk
mengeffisienkan proses transaksi. Yang pertama yang
berbasis komunitas biasanya dikenal sebagai market place
umumnya merupakan komunitas yang sifatnya vertikal (dari
hilir ke hulu). Dalam pola ini biasanya kita masih bisa melihat
aktifitas mereka di Web dan biasanya merupakan
pengembangan dari media online yang difokuskan pada
komunitas bisnis tertentu yang mencakup strata dari hilir ke
hulu. Contoh komunitas e-commerce B2B di Web dapat
dilihat di yahoo (http://b2b.yahoo.com) dan verticalnet
(http://www.verticalnet.com). Pola verticalnet sangat eksplisit
sekali pola komunitas mereka.
38
Pola yang kedua adalah yang sifatnya sangat automated.
Biasanya tidak terlalu terlihat di Web. Mereka melakukan e-
commerce B2B sebagai kegiatan transaksi mereka sehari-hari
yang dilakukan adalah mengotomasikan sistem di back-office
seperti MIS & ERP agar bisa langsung bertransaksi ke mitra-
mitra-nya secara effisien. Disini digunakan teknologi yang
mempercepat transaksi seperti Electronic Data Interchange
(EDI), yang di tunjang teknologi security seperti Secure
Socket Layer (SSL), Public Key Infrastructure (PKI).
Authentikasi player dilakukan melalui digital signature &
certificate authority (CA). Semua ini di dokumentasikan
dengan baik dalam bentuk standar yang terbuka di Internet.
Biasanya pola ini dibutuhkan bagi mereka yang sering
melakukan transaksi e-commerce B2B agar proses-nya
menjadi effisien. Tentunya perlindungan hukumnya menjadi
penting dalam bentuk cyberlaw.
Karakteristik
1. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya
memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama.
Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut.
Sehingga jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun
sesuai kebutuhan dan kepercayaan (trust).
39
2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-
ulang dan secara berkala, dengan format data yang
sudah disepakati bersama. Sehingga memudahkan
pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan
standar yang sama.
3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk
mengirimkan data, tidak harus menunggu partner.
4. Model yang umum digunakan adalah per-to-per,
dimana processing intelligence dapat didistribusikan di
kedua belah pihak
(http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf,
diakses tanggal 06 Nop. 09).
3. Consumer-to-consumer (C2C)
C2C adalah model bisnis e-commerce dimana
konsumen menjual kepada konsumen lain menggunakan
perusahaan perantara (broker) atau lelang elektronik.
2.2.2 Klinik dan Rumah Bersalin
2.2.2.1 Pengertian Klinik
Klinik adalah Fasilitas medis yang lebih kecil yang hanya
melayani keluhan tertentu. Biasanya dijalankan oleh Lembaga
Swadaya Masyarakat atau dokter-dokter yang ingin menjalankan
40
praktek pribadi. Klinik biasanya hanya menerima rawat jalan.
Bentuknya bisa pula berupa kumpulan klinik yang disebut
poliklinik.
2.2.2.2 Pengertian Rumah Bersalin
Menurut Dr. Mulya A. Hasjim (2008 , p69) Rumah Bersalin
adalah tempat pelayanan yang menyelenggarakan penlayanan
medik spesialistik materialistik dan perinatal , pelayanan
persalinan , pelayanan penunjang medik , pelayanan gawat darurat
dan pelayanan perawatan secara rawat jalan dan rawat inap
2.2.2.3 Pengertian Jadwal Dokter
2.2.2.3.1 Jadwal
Sebuah jadwal waktu atau jadwal daftar yang
terorganisasi, biasanya ditetapkan dalam bentuk tabel,
menyediakan informasi tentang disusun serangkaian
kegiatan: secara khusus, waktu yang direncanakan kegiatan
ini akan terjadi.
(http://en.wikipedia.org/wiki/Timetable, 21 Okt. 09)
2.2.2.3.2 Dokter
Dokter (dari bahasa Latin yang berarti "guru") adalah
seseorang yang karena keilmuannya berusaha
menyembuhkan orang-orang yang sakit. Tidak semua
41
orang yang menyembuhkan penyakit bisa disebut dokter.
Untuk menjadi dokter biasanya diperlukan pendidikan dan
pelatihan khusus dan mempunyai gelar dalam bidang
kedokteran.
(http://id.wikipedia.org/wiki/Dokter, 21 okt 09)
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ( 2007, p199)
dokter adalah ahli medis dalam pengobatan dan penyakit.
2.2.2.3.3 Pengertian jadwal dokter
Jadwal dokter adalah daftar yang terorganisasi dalam
bentuk table yang menyediakan informasi mengenai
kegiatan yang dilakukan oleh seorang dokter.
2.2.2.4 Pengertian kepuasan pelanggan
2.2.2.4.1 Pengertian Pasien
Menurut kamus besar bahasa Indonesia (2008, p648)
pasien adalah orang sakit yang dibawah perawatan seorang
dokter; penderita penyakit yang berobat di tempat praktek
dokter, bidan, rumah sakit, klinik dsb.
42
2.2.2.4.2 Pengertian kepuasan pelanggan
(http://www.mitrariset.com/2009/04/kepuasan-
pelanggan.html, 21 Okt. 09)
Beberapa pengertian kepuasan pelanggan menurut para
peneliti adalah sebagai berikut:
• Kotler (2004:61) definisi kepuasan adalah:
“Satisfaction is a person’s feelings of pleasure
or dissapointment resulting from comparing a
product’s percieved performance (or outcome) in
relationto his or her expectation”
Kepuasan adalah perasaan seorang yang senang
atau kecewa setelah seorang membandingkan
kinerja yang dihasilkan oleh produk yang
diharapkannya.
Sedangkan kepuasan pelanggan menurut Kotler
dan Armstrong (2004:17) adalah:
” customer satiffaction is the extent to which a
produc’s percieved performance mathes a buyer’s
expectation. If the product’s performance falls
short of expectation, the buyer is dissatisfied. If
performance mathes or exeeds expectations, the
buyer is satisfied or delighted”
43
Kepuasan pelanggan adalah sejauh mana kinerja
produk memenuhi harapan pembeli. Bila kinerja
produk lebih rendah ketimbang harapan pelanggan,
maka pembelinya tidak puas. Bila prestasi sesuai
atau melebihi harapan, maka pembelinya merasa
puas atau amat gembira.
• Zeithaml dan Bitner (2003:86) definisi kepuasan
adalah:
“Satisfaction is the consumer’s fulfillment
response. It’s a jugement that a product or sevices
feature, or the product it self, it profides a
pleasureabel level of consumption related
fulfillment”
Kepuasan adalah respon atau tanggapan
konsumen mengenai pemenuhan kebutuhan.
Kepuasan merupakan penilaian mengenai ciri atau
keistimewaan produk atau jasa, atau produk itu
sendiri, yang menyediakan tingkat kesenangan
konsumen berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
konsumsi konsumen.
44
• Engel et. Al (1995:273) mendefinisikan pengertian
kepuasan pelanggan adalah:
“Satisfactionis defined here as a post
consumption evaluation that achosen alternative at
least meets or exceeds expectations.”
Kepuasan pelanggan adalah suatu evaluasi pasca
konsumi yang dilakukan konsumen sebagai suatu
alternative yang dipilih setidaknya memenuhi atau
melebihi harapannya terhadap prodak atau jasa
yang dibeli.
Memuaskan pelanggan adalah pertahanan
terbaik yang berhasil. Mengukur kepuasan
pelanggan mengajarkan bagaimana perusahaan
dapat mengukur mutu dan aktivitas pelayanan
untuk menentukan tingkat kepuasan pelanggan.
• Gerson (2001:5) mendefinisikan kepuasan pelanggan
adalah sebagai berikut:
“kepuasan pelanggan adalah bila suatu produk
atau jasa memenuhi atau melampaui harapan
konsumen, biasanya konsumen merasa puas.”
45
2.2.2.5 Dimensi pengukuran kepuasan pelanggan
Kennedy & Young (dalam Supranto, 1997:14),
terdapat enam dimensi pengukur kepuasan
pelanggan di bidang jasa, yaitu :
1. Keberadan Pendukung (Availability of Support)
Tingkat dimana pelanggan dapat kontak
dengan pemberi jasa.
2. Ketanggapan Pendukung (Responsiveness of
Support)
Tingkat di mana pemberi jasa bereaksi cepat
terhadap permintaan pelanggan.
3. Ketepatan Waktu Pendukung (Timeliness of
Support)
Tingkat dimana pekerjaan dilaksanakan dalam
kerangka waktu,sesuai dengan perjanjian.
4. Penyelesaian Pendukung (Completeness of
Support)
Tingkat di mana seluruh pekerjaan selesai.
5. Kesenangan Pendukung (Pleasantness of
Support)
46
Tingkatan di mana pemberi jasa menggunakan
perilaku dan gaya profesional yang tepat
selama bekerja dengan pelanggan.
6. Kepuasan Keseluruhan (Overall Satisfaction)
Tingkatan kepuasan terhadap pelayanan secara
keseluruhan.
2.2.2.6 Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pelanggan
Zeithaml dan bitner (2003:87) mendefinisikan,
kepuasan pelanggan dipengaruhi oleh empat hal, yaitu:
1) Product and sevice feature
Kepuasan penggan terhadap suatu produk atau jasa
sangat dipengaruhi oleh evaluasi pelanggang dari produk
atau fitur jasa. Penelitian telah menunjukkan bahwa
pelanggan dari jasa itu akan membuat pertukaran
perdagangan diantara jasa-jasa yang berbeda. Fitur
tergantung pada tipe jasa yang evaluasi dan jasa yang telah
mengalami berbagai macam kritik dan saran.
2) Consumer emotions
Emosi konsumen juga dapat mempengaruhi persepsi
mereka tentang kepuasan dengan produk atau jasa. Emosi
47
konsumen ini dapat menjadi stabil, emosi yang sudah ada
misalnya keadaan perasaan atau kepuasan hidup.
3) Attributions for service succes or failure
Atribut-atribut sebab akibat dari suatu kejadian
mempengaruhi persepsi tentang kepuasan pelanggan juga.
Pada saat mereka dikejutkan oleh hasil jasa (baik jasa
tersebut lebih baik atau lebih buruk dari pada yang
diharapkan), para pelanggan cenderung untuk mencari
penyebab dan penilaian mereka berdasarkan penyebab
yang dapat mempengaruhi kepuasan mereka.
4) Perceptions of equity of fairness
Kepuasan pelanggan dipengaruhi juga oleh persepsi dari
ekuitas dan kejujuran. Adanya kejujuran merupakan hal
yang penting bagi persepsi kepuasan dari pelanggan
terhadap barang atau jasa.
“Kepuasan merupakan sebuah konsep yang sangat
penting dalam pemikiran atau gagasan pemasaran riset
konsumen. Secara umum dikatakan bahwa jika konsumen
puas terhadap suatu produk jasa, atau merek, maka mereka
akan melanjutkan kembali untuk membeli suatu produk
atau jasa tersebut dari perusahaan dimana konsumen
tersebut membelinya dan akan memberitahukannya kepada
48
orang lain (teman ataupun kerabat dekat) atas
pengalamannya yang menyenangkan dengan produk
tersebut melalui komunikasi word of mouth. Akan tetapi
sebaliknya jika meraka merasa tidak puas terhadap suatu
produk, jasa ataupun merek, maka mereka akan secra
langsung pindah atau beralih ke produk atau merek lain
dan mengajukan komplai kepada perusahaan, pengecer dan
konsumen lain” (Peter dan Olson, 2002:402).
2.2.3 PHP
2.2.3.1 Pengertian PHP
Menurut Muhammad Imansyah (2003, p1) PHP merupakan
bahasa scripting untuk pemrograman web dan berfungsi sebagai
pengolahan data pada server.
PHP pertama kali diperkenalkan oleh Rasmus Lerdorf pada
tahun 1995 untuk keperluan dinamisasi website pribadinya. Saat
ini PHP telah berkembang sering dengan sambutan komunitas
open sources di internet.
Kode PHP diletakkan antar tanda <? Atau <? PHP dan
diakhiri dengan tanda ?>. Ada beberapa cara lagi untuk
memberikan tanda bahwa kode yang ditulis adalah kode PHP,
antara lain :
49
• Model javascript, kode PHP diawali dengan tag <script
language=”PHP”> dan diakhiri dengan </script>.
• Model ASP, peulisan kode PHP diawali dengan tag <%
dan diakhiri dengan %>. Akan tetapi cara ini berfungsi
apabila server diatur dahulu sehingga modul PHP
mengenali.
Kode PHP menyatu dengan file HTML ysng dieksekusi dan
bekerja di komputer server. Hasil eksekusi dikirim ke komputer
client melalui jalur HTTP. Salah satu database server yang
berhubungan erat dengan PHP adalah MySQL
2.2.3.2 Keunggulan PHP
Beberapa keunggulan dari PHP, antara lain :
• PHP mampu berjalan dibeberapa server, misalnya :
apache, microsoft Iis, PHTTPD, FHTTPD, dan
lainnya.
• PHP mendukung akses ke beberapa database yang
sudah ada seperti MySQL, mSQL, dBase, Unix dan
yang lainnya.
• PHP mampu berjalan di LINUX sebagai platform
sistem operasi, Windows dan yang lainnya.
50
2.2.4 MySQL
2.2.4.1 Pengertian MySQL
MySQL adalah salah satu database server yang
menggunakan bahasa SQL. SQL (Structured Query Language)
adalah bahasa pertanyaan (Query Language) yang distandarisasi
untuk menanyakan informasi dari sebuh basis data (database),
versi asalnya dinamakan SEQUEL (Structured English query
language), dirancang oleh peneliti dari pusat peneliti IBM pada
tahun 1974 dan 1975. SQL pertama kali diperkenalkan sebagai
sistem basis data komersial pada tahun 1979 oleh Oracle
Corporation.
Sepanjang sejarah, SQL telah menjadi bahasa pertanyaan
yang paling diminati untuk sistem manajemen basis data yang
berjalan di komputer ataupun jaringan. SQL banyak didukung
oleh sistem basis data komputer karena mendukung basis data
terdistribusi (basis data yang tersebar di seluruh sistem komputer).
Ini memungkinkan beberapa pengguna dalam jaringan lokal untuk
mengakses basis data yang sama secara bersamaan
(http://www.redfernservices.com/glossaryofterms.aspx)
51
2.2.4.2 Keunggulan MySQL
Beberapa keunggulan MySQL adalah :
• Mampu menangani jutaan user dalam jangka waktu yang
bersamaan.
• Mampu menampung labih dari 50.000.000 record.
• Sangat cepat mengakses perintah.
2.2.5 Macromedia Dreamweaver MX
Dreamweaver MX adalah suatu bentuk program editor web yang
dibuat oleh Macromedia. Dengan program ini seorang programer web
dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya .
Sebagai editor Dreamweaver MX mempunyai sifat WYSIWYG,
artinya apa yang kamu lihat akan kamu peroleh (What You See Is What
You Get). Dengan kelebihan ini, seorang programer dapat langsung
melihat hasil buatanya tanpa harus dibuka di browser.
Seperti program editor-editor web lain, Dreamweaver MX juga
memiliki dua bentuk layar yaitu bentuk halaman design dan halaman
code. Hal ini akan mempermudah programmer dalam menambahkan
script berbasis PHP maupun javaScript. Dreamweaver MX selain
mendukung pembuatan web yang berbasis HTML (Hyper Text Markup
Language), juga dapat mendukung program-program web lain
diantaranya PHP, ASP, Perl, JavaScript, dan lain-lain. (Nugroho, 2004,
p91).