41
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Teori – Teori Umum 2.1.1 Pengertian Perencanaan Menurut Dyck & Neubert (2009, p.8) perencanaan di definisikan sebagai mengidentifikasikan tujuan organisasi, strategi dan mengalokasikan sesuai sumber daya organisasi yang di perlukan untuk mencapai tujuannya. 2.1.2 Pengertian Strategi Teknologi Informasi Menurut Ward dan Peppard (2002, p.44) strategi teknologi informasi adalah strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana teknologi dapat mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah informasi. 2.1.3 Pengertian Sistem Menurut O’Brien (2006, p.18) sistem merupakan sekelompok komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dengan menerima input dan output dalam proses perpindahan yang di atur. 2.1.4 Pengertian Data Menurut Bernard (2005, p.124) data adalah fakta dasar mengenai orang, tempat, kejadian, dan sesuatu yang penting untuk sebuah organisasi. Data bila berdiri sendiri kurang bermakna.

BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

7

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Teori – Teori Umum

2.1.1 Pengertian Perencanaan

Menurut Dyck & Neubert (2009, p.8) perencanaan di definisikan sebagai

mengidentifikasikan tujuan organisasi, strategi dan mengalokasikan sesuai sumber

daya organisasi yang di perlukan untuk mencapai tujuannya.

2.1.2 Pengertian Strategi Teknologi Informasi

Menurut Ward dan Peppard (2002, p.44) strategi teknologi informasi adalah

strategi yang berfokus pada penetapan visi tentang bagaimana teknologi dapat

mendukung dalam memenuhi kebutuhan informasi dan sistem dari sebuah

informasi.

2.1.3 Pengertian Sistem

Menurut O’Brien (2006, p.18) sistem merupakan sekelompok komponen yang

saling berhubungan dan bekerja sama dalam mencapai tujuan bersama dengan

menerima input dan output dalam proses perpindahan yang di atur.

2.1.4 Pengertian Data

Menurut Bernard (2005, p.124) data adalah fakta dasar mengenai orang,

tempat, kejadian, dan sesuatu yang penting untuk sebuah organisasi. Data bila

berdiri sendiri kurang bermakna.

Page 2: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

8

2.1.5 Pengertian Informasi

Menurut Bernard (2005, p.124) informasi merupakan data yang telah diproses

atau di organisasikan ulang menjadi lebih bermakna bagi seseorang.

Menurut McLeod & Schell (2008, p.11) Informasi adalah data hasil pemrosesan

yang memiliki makna. Jadi dapat disimpulkan kumpulan dari banyak data yang

telah memiliki arti dan menjadi lebih bermakna.

2.1.6 Pengertian Sistem Informasi

Menurut McLeod & Schell (2008, p.10) Sistem Informasi adalah suatu sistem

virtual yang memungkinkan manajemen mengendalikan operasi sistem fisik

perusahaan.

Menurut Saputri, Dewandra, & Purwanto (2010, pp. B-45) Sistem Informasi

merupakan satuan komponen yang saling berhubungan yang mengumpulkan (atau

mendapatkan kembali), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

untuk mendukung pengambilan keputusan dan kendali dalam suatu organisasi.

2.1.7 Pengertian Teknologi Informasi

Menurut O’Brien (2005, p.7) teknologi informasi meliputi konsep-konsep

utama, pengembangan, dan isu-isu manajemen dalam teknologi informasi yaitu

hardware, software, jaringan manajemen data dan banyak teknologi berbasis

internet.

Page 3: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

9

2.1.8 Proses Bisnis

Menurut Rama & Jones (2006, p.4) proses bisnis adalah urutan aktivitas yang

di tunjukkan oleh bisnis untuk memperoleh, memproduksi, menjual barang dan jasa.

2.1.9 Application Software

Menurut Williams & Sawyer (2010, p.33) perangkat lunak aplikasi adalah yang

memungkinkan untuk melakukan kegiatan spesifik, memecahkan masalah,

melakukan pekerjaan, dan juga untuk membantu diri sendiri.

2.1.10 System Software

Menurut Williams & Sawyer (2010, p.33) perangkat lunak sistem merupakan

yang membantu komputer melakukan pekerjaan penting dan memungkinkan untuk

menjalankan perangkat lunak aplikasi.

2.1.11 Computer Hardware

Menurut Williams & Sawyer (2010, p.4) computer hardware terdiri dari semua

mesin dan peralatan didalam sistem komputer.

2.1.12 Pengertian Jaringan Komputer

Menurut Williams & Sawyer (2010, p.315) jaringan adalah sistem yang

menghubungkan komputer, telepon atau perangkat komunikasi lainnya yang dapat

mengkomunikasikan satu dengan yang lainnya dan membagi aplikasi dan data.

Page 4: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

10

Menurut Shelly dan Vermaat (2011, p.10) jaringan adalah kumpulan dari

komputer dan perangkat yang saling terhubung, sering secara nirkabel, melalui

perangkat komunikasi dan media transmisi.

2.1.13 Model Perencanaan Strategi Sistem Teknologi Informasi

Dari beberapa pengertian subbab sebelumnya dapat ditarik kesimpulan

pengertian dari Perencanaan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi, yaitu suatu

proses analisis yang menyeluruh dan sistematis dalam merumuskan tujuan dan

sasaran perusahaan serta menentukan strategi yang memanfaatkan keunggulan

sistem informasi dan dukungan teknologi informasi dalam menunjang strategi bisnis

dan memberikan perusahaan suatu keunggulan jangka panjang untuk menghadapi

persaingan dengan perusahaan lainnya.

2.2 Teori – Teori Khusus

2.2.1 Pengertian Enterprise

Menurut Bernard (2005, p.31) enterprise merupakan area dari aktivitas dan

tujuan umum diantara sebuah organisasi maupun beberapa organisasi, dimana

informasi dan sumber daya saling digunakan.

2.2.2 Pengertian Enterprise Architecture

Menurut Bernard (2005, p.31) Enterprise Architecture adalah analisis dan

dokumentasi dari sebuah perusahaan mengenai keadaan masa kini dan masa yang

akan datang dari integrasi strategi, bisnis, dan pandangan teknologi.

Page 5: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

11

EA = S + B + T

Enterprise Architecture = Strategi + Bisnis + Teknologi

EA merupakan dua program antara manajemen dan metode dokumentasi yang

bersama-sama memberikan pandangan, ditindak lanjuti secara terarah kepada

strategis suatu perusahaan, layanan bisnis, arus informasi dan pemanfaatan sumber

daya.

Menurut Bernard (2005, p.33) Didalam prakteknya, EA adalah diantara

program manajemen dan metode dokumentasi yang secara bersama-sama

menghasilkan tindakan, pandangan terkoordinasi dari arahan strategi perusahaan,

pelayanan bisnis, aliran informasi dan pemanfaatan sumber daya.

Sebagai manajemen program, EA menyediakan :

• Keselarasan sumber daya : Perencanaan sumber daya dan penetapan standar.

• Kebijaksanaan standarisasi : Implementasi dan umber daya pemerintah.

• Pendukung keputusan : Kontrol keuangan dan manajemen konfigurasi.

• Pengawasan sumber daya : Pendekatan siklus hidup pengembangan/manajemen.

Sebagai metode dokumentasi, EA memberikan :

• Pendekatan EA : Model kerangka kerja dan metodologi implementasi.

• Pandangan sekarang : Melihat dari apa adanya strategi, proses dan sumber daya.

• Pandangan masa depan : Melihat dari menjadikan strategi, proses dan sumber

daya.

Page 6: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

12

• Rencana manajemen EA : Rencana untuk merubah dari EA sekarang ke EA masa

depan.

Pendekatan dengan dokumentasi EA adalah berdasarkan pada penerapan

kerangka kerja dokumentasi dan hubungan motodologi implementasi. Dokumentasi

penglihatan sekarang dan masa depan dari EA menolong perusahaan untuk

mengidentifikasi dan mengatur sumber dayanya sekarang, dan mengatur transisi EA

menjadi efektif, berstandarisasi. Transisi dari arsitektur sekarang ke masa depan

aspek keberlangsungan dari program EA. Gambar 2.1 menunjukkan pendekatan

dasar EA menggambarkan perusahaan dan manajemen informasi EA.

Gambar 2.1 Pendeketan Dasar Arsitektur Perusahaan (Bernard, 2005, p34)

2.2.3 EA Documentation Framework

EA dokumentasi ini dicapai melalui enam elemen dasar berikut: (1) sebuah

dokumentasi kerangka kerja EA, dan (2) metodologi implementasi yang

mendukung (3) saat ini dan (4) arsitektur pada masa depan, untuk pengembangan

(5) dan rencana pengelolaan EA untuk mengelola transisi perusahaan dari saat ini

ke arsitektur masa depan. Juga beberapa area umum untuk semua tingkat kerangka

yang disebut sebagai (6) tantangan seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut

Documentation of the Current

Enterprise Architecture

Architecture Management and Transition Plan

Documentation of the Future Enterprise

Architecture

Page 7: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

13

Gambar 2.2 Elemen Dokumentasi EA (Bernard, 2005, p.347)

Elemen Dokumentasi EA #1: Kerangka Kerja

Kerangka kerja dokumentasi EA mengidentifikasi ruang lingkup arsitektur

yang akan didokumentasikan dan membangun hubungan antara area-area arsitektur.

Ruang lingkup kerangka kerja direfleksikan melalui desain geometric dan area yang

diidentifikasikan untuk dokumentasi. Kerangka kerja membuat serangkaian

pandangan abstrak dari perusahaan melalui cara dokumentasi tersebut mengkoleksi

dan mengorganisasi informasi arsitektur. Sebuah contoh yang akan terus digunakan

adalah kerangka kerja yang diilustrasikan di gambar, yang memiliki bentuk kubik

tiga dimensi yang menghubungkan aspek yang berbeda untuk mendokumentasikan

perusahaan yang abstrak.

Page 8: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

14

Gambar 2.3 Dokumentasi Kerangka Kerja EA (Bernard, 2005, p.37)

EA dokumentasi element #2: EA komponen

EA komponen adalah tujuan, proses, standar, dan sumberdaya yang berubah

mungkin memperpanjang enterprise-wide atau terkandung dalam garis spesifik

bisnis, contoh komponen termasuk sasaran strategis dan inisiatif produk bisnis dan

servis arus informasi, gudang pengetahuan dan data objek, informasi sistem,

software aplikasi, program sumber daya perusahaan, dan situs web, suara data dan

video jaringan dan mendukung infrastruktur yang melibatkan bangunan, ruangan

server, pengkabelan, dan peralatan kapital.

Page 9: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

15

Gambar 2.4 Contoh Komponen EA (Bernard, 2005, p.40)

EA dokumen elemen #3: Arsitektur saat ini

Arsitektur perusahaan sekarang ini sedang dalam tahap EA Component Current

Architecture, ini kadang-kadang dimaksud sebagai padangan “as-is”, tampilan saat

pelayanan EA untuk membuat suatu “baseline” penyimpanan dari sumber daya saat

ini dan aktifitas yang didokumentasikan dengan cara yang konsisten dengan

pandangan masa depan EA jadi itu analisis dapat dilihat kesenjangan. Memiliki

tampilan yang akurat dan komprehensif EA komponen adalah referensi penting

untuk perencanaan proyek asset manajemen dan investasi, pembuat keputusan, pada

tampilan dari EA tersusun artefak (dokumen, diagram-diagram, data, spreadsheet,

gambar dan sebagainya) pada setiap kerangka level, di mana menerima dalam

sebuah EA online repository untuk membuat suatu yang bisa digunakan oleh

beberapa stakeholder kepentingan EA.

Page 10: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

16

EA dokumen elemen #4: Masa depan arsitektur

Masa depan arsitektur dokumen kebanyakan baru atau dimodifikasi EA

komponen bahwa mereka dibutuhkan oleh perusahaan untuk menutup kesenjangan

kinerja yang ada atau mendukung inisiatif strategi baru, kebutuhan operasional atau

solusi teknologi.

Gambar 2.5 Pengendali Perubahan EA (Bernard, 2005, p.41)

Sebagai yang telah ditampilkan dalam gambar, arsitektur masa depan

mengarahkan di tingkat strategis yang baik dan tahap tektikal dalam tiga cara:

direksi baru dan tujuan, mengubah prioritas perusahaan, dan teknologi-teknologi

yang muncul. EA tidak dapat mencerminkan perubahan pada masa depan

arsitektur kecuali jika perusahaan itu memimpin tim yang menyediakan

perubahan direksi strategis dan tujuan, kalau tidak garis bisnis manejer dan program

manajer yang menyediakan proses perubahan bisnis dan prioritas bahwa semua

dibutuhkan untuk menyelesaikan tujuan baru, dan kalau tidak mendukung/mengatur

identifikasi staff teknologi dan solusi para staff untuk bertemu pada kebutuhan

bisnis yang baru. Gambar Pengendali Perubahan masa depan arsitektur seharusnya

mencakup perubahan perencanaan kepada komponen EA dalam jangka dekat

Page 11: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

17

(perubahan taktikal pada tahap lanjut 1-3 tahun), juga perubahan komponen EA

bahwa dalam jangka panjang, skenario operasi dapat dilihat dalam 4-10 tahun ke

depan. Perencanaan ini menggabungkan perbedaan pengarahan internal dan

eksternal, serta dapat memberi bantuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dalam

proses perubahan, sumber daya atau teknologi yang dapat diartikan sebagai asumsi

perencanaan masa depan, di mana pengarahan perencanaan untuk komponen EA

yang baru.

EA dokumen elemen #5: EA perencanaan manajemen

EA perencanaan manajemen artikulasi program EA dan pendekatan

dokumentasi. Rencana EA manajemen juga menyediakan deskripsi saat ini dan

masa depan untuk menampilkan arsitektur dan suatu rencana urutan untuk

mengolah transisi masa depan atau teknologi lingkungan operasi, rencana EA

manajemen meninggalkan dokumen penting untuk mewujudkan banyak keuntungan

dari sebagai manajemen program, bagaimana suatu perusahaan untuk melanjutkan

pemindahan dari arsitektur saat ini ke depan yang lebih spesial. Sumber daya IT

mendukung kunci fungsi bisnis yang dapat ditempatkan ulang atau di-upgrade.

EA dokumentasi elemen #6 : Urutan perencanaan

Dokumentasi EA melibatkan urutan dari aktifitas sekarang yang di dalamnya

memiliki lima tahap kerangka. Urutan-urutan ini melibatkan keamanan relasi IT,

standar dan pertimbangan tenaga kerja.

• Keamanan IT. Keamanan lebih efektif ketika itu adalah bagian integral dari

program manajemen EA dan metodologi dokumentasi. Suatu IT komprehensif

Page 12: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

18

program fokus pada beberapa area yang melibatkan informasi, personel, dan

fasilitas.

• Standar IT . Satu dari kebanyakan fungsi yang penting dari EA adalah

menyediakan standar relasi teknologi pada semua tahap framework, EA

seharusnya menggambarkan kesepatakan internasional, nasional

dan standar industri dalam rangka untuk mem- promosikan pengunaan solusi

non-proprietary EA komponen. Peningkatan integrasi komponen EA, serta

mendukung switch-out dari komponen ketika dibutuhkan tenaga kerja IT.

• Tenaga kerja IT. Perusahaan sangat mengharapkan sumber daya manusia yang

baik pada tenaga kerja mereka. Karena itu, kepentingan untuk memastikan

relasi staff IT, kemampuan dan kebutuhan latihan adalah sangat penting untuk

diidentifikasi di dalam Lines of Business (LOB) dan mendukung aktifitas

pelayanan pada setiap tahap frame work dan solusi yang sesuai direfleksikan

pada saat ini dan masa depan arsitektur.

2.2.4 Current Architecture

Menurut Bernard (2005, p.135) Current Architecture dapat diartikan sebagai

kumpulan artifak dokumen dan komponen EA yang ada di seluruh perusahaan. EA

saat ini menjadi suatu pandangan yang penting bagi perusahaan didalam

menetapkan atau memverifikasi segala sumber daya yang digunakan dalam kegiatan

bisnis untuk mendukung tujuan strategis.

Page 13: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

19

2.2.5 Future Architecture

Menurut Bernard (2005, p.158) Future Architecture merupakan pandangan

masa depan dari EA yang penting bagi perusahaaan karena mereka mungkin

menangkap satu atau lebih bisnis dan skenario operasi teknologi, yang mendukung

perencanaan dan pengambilan keputusan. Skenario masa mendatang yang

didasarkan pada asumsi dari kemampuan dan strategi untuk suatu kesuksesan

kinerja dalam respon terhadap pengaruh internal dan eksternal.

2.2.6 EA Management Plan

Menurut Bernard (2005, p.42) EA management plan menggambarkan dari

pendekatan program dan dokumentasi EA. Perencanaan pengaturan EA juga

menyediakan penjelasan arsitektur dari pandangan saat ini dan masa yang akan

datang, dan urutan perencanaan untuk mengatur transisi lingkungan pelaksanaan

bisnis/teknologi demi masa depan.

2.2.9 EA Implementation Methodology

Fase I : Penetapan Program EA

Langkah 1 : Menetapkan perencanaan program EA dan memilih kepala arsitek.

Langkah 2 : Menetapkan metodologi implementasi EA.

Langkah 3 : Menetapkan pengurus EA dan hubungan dengan organisasi lain.

Langkah 4: Mengembangkan perencanaan komunikasi EA untuk meningkatkan

pembelian stakeholder.

Fase II : Kerangka kerja EA dan pemilihan alat atau sarana

Page 14: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

20

Langkah 5 : Memilih kerangka dokumentasi EA.

Langkah 6 : Mengidentifikasi kegiatan bisnis dan urutan dari dokumentasi tersebut.

Langkah 7: Identifikasi Komponen EA yang akan di dokumentasikan sesuai dengan

kerangka kerja.

Langkah 8 : Memilih meode dokumentasi.

Langkah 9 : Memilih aplikasi perangkat lunak/alat untuk mendukung dokumentasi

EA.

Langkah 10 : Memilih dan menetapkan gudang online dokumentasi dan analisis dari

EA.

Fase III : Dokumentasi EA

Langkah 11: Mengevaluasi dokumentasi bisnis dan teknologi yang ada untuk

digunakan pada EA.

Langkah 12 : Dokumentasi pandangan saat ini dari komponen EA yang telah ada di

semua area kerangka kerja.

Langkah 13 : Mengembangkan beberapa perencanaan skenario operasi

bisnis/teknologi untuk masa depan.

Langkah 14 : Identifikasi asumsi dari setiap skenario perencanaan masa depan.

Langkah 15 : Menggunakan skenario dan program/staf dalam untuk menjalankan

dokumentasi dari komponen EA masa yang akan datang.

Langkah 16 : Mengembangkan perencanaan pengaturan EA untuk mengurutkan

perubahan rencana pada EA.

Fase IV : Penggunaan dan pengelolaan EA

Langkah 17 : Menggunakan dokumentasi EA untuk mendukung pengambilan

keputusan.

Page 15: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

21

Langkah 18 : Secara berkala memperbaharui pandangan komponen EA dan

informasi yang berhubungan di gudang penyimpanan EA untuk

membuat perspektif yang detil dari kegiatan dan sumber daya

perusahaan.

Langkah 19 : Merawat gudang penyimpanan EA, model terkait, dan kemampuan

analisis.

Langkah 20: Melepaskan perubahan tahunan ke dalam perencanaan pengelolaan

EA.

2.3 Teknik Analisis Perancangan Strategi Sistem dan Teknologi Informasi

2.3.1 Goal and initiatives

1. Strategic Plan

Strategic plan merupakan tingkatan kebijaksanaan dan dokumen perencanaan

paling tinggi yang akan digunakan perusahaan untuk menentukan arah, strategi

kompetitif, tujuan yang memungkinkan dari suatu proyek. Perencanaan strategis

melingkupi masa yang akan dating, biasanya perencanaan 3-5 tahun.

2. Mission Statement

Misi perusahaan menjelaskan secara ringkas tujuan dan arah perusahaan.

pernyataan ini harusnya cukup untuk mengartikan tujuan dari perusahaan, tetapi

tidak terlalu detail (disarankan hanya 1-2 kalimat).

3. Vision Statement

Visi suatu perusahaan menjelaskan dalam singkat dari strategi kompetitif

sebuah perusahaan. Pernyataan ini harus singkat dan mengesankan sehingga dapat

mudah di ingat.

Page 16: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

22

4. Strategic Direction Statement

Pernyataan ini menetapkan arah strategis yang akan menuntun perusahaan

selama periode yang dicakup oleh rencana strategis. Strategic Direction Statement

dibangun di atas pernyataan tujuan, misi, dan visi, dan mengidentifikasi dan

karakter dari perusahaan di masa depan yang dibayangkan.

5. SWOT Analysis

Salah satu kegiatan awal perusahaan melakukan dalam mengembangkan

rencana strategis dalam suatu kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman (analisis

SWOT). analisis ini melihat faktor-faktor internal dan eksternal untuk menentukan

daerah-daerah bahwa perusahaan harus fokus untuk dapat bersaing dengan

perusahaan lain.

6. CONOPS Scenario

CONOPS Scenario merupakan konsep dari skenario operasi adalah dokumen

narasi yang menjelaskan bagaimana perusahaan beroperasi saat ini atau akan

beroperasi beberapa tahun dalam waktu yang diberikan faktor-faktor tertentu

internal dan eksternal menyatakan diidentifikasi dalam analisis SWOT.

7. Concept of Operations Diagram

Konsep operasi (CONOPS) diagram adalah gambaran tingkat tinggi grafis

dari bagaimana fungsi perusahaan, baik secara keseluruhan, atau di wilayah tertentu

yang menarik.

8. Competitive Strategy

Competitive Strategy mengidentifikasi bagaimana perusahaan akan mencapai

keberhasilan dengan melakukan tindakan strategis. Competitive Strategy ini

dilakukan pada dua tingkat: pertama, strategi umum yang berkaitan dengan

Page 17: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

23

pertumbuhan, dan kedua, strategi yang lebih spesifik yang berhubungan dengan

kompetisi dan / atau diferensiasi.

9. Strategic Goals

Tujuan strategis perusahaan adalah objek-objek yang ketika disatukan

bersama-sama akan menjamin kelangsungan hidup dan mencapai keberhasilan,

sebagaimana didefinisikan dalam ukuran hasil dan metrik kinerja yang perusahaan

berkembang untuk dirinya sendiri.

10. Strategic Initiatives

Inisiatif strategis perusahaan ini adalah aktivitas yang digunakan untuk

mendukung tujuan strategis. Tidak semua kegiatan suatu perusahaan berasal dari

strategis inisiatif , karena beberapa kegiatan fungsi dukungan.\

2.3.1.1 SWOT Analysis

Menurut Bernard (2005, p.293) SWOT Analysis termasuk Kelebihan,

kelemahan, Peluang dan juga Ancaman (SWOT) merupakan gambaran

keseluruhan pada perusahaan dengan mengidentifikasi faktor – faktor internal

dan eksternal dimana dapat mengungkapkan area – area yang harus difokuskan

dan dikembangkan.

SWOT terbagi dalam 4 komponen dasar, yaitu:

1. S : Strength, merupakan kekuatan dari organisasi.

2. W : Weakness, merupakan kelemahan dari organisasi.

3. O : Opportunity, merupakan peluang dari organisasi yang berguna untuk

perkembangan di masa yang akan dating.

Page 18: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

24

4. T : Threat, Merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar

organisasi. Gambar 2.6 berikut merupakan contoh dari bentuk analisis

SWOT.

Gambar 2.6 SWOT Analysis (Bernard, 2005, p.293)

Dalam analisis SWOT faktor internal adalah kondisi internal proyek

program pengembangan SI/TI dan faktor eksternal adalah lingkup di luar proyek

program pengembangan SI/TI yang memiliki dampak. Proses analisa ini

berdasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strenght) dan

peluang (Opportunities), namun secara bersama dapat meminimalkan kelemahan

(Weakness) dan ancaman (Threats). Dari analisis faktor internal dan eksternal

SWOT di dapatkan matrix grand strategy seperti pada gambar 2.7 berikut.

Page 19: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

25

Gambar 2.7 Analisis Matriks Grand SWOT (Gunawan, Suryono, &

Purwanto, 2010, pp. A-5)

Menurut Gunawan, Suryono, & Purwanto (2010, pp. A-5) matriks grand

strategi pada gambar 2.7 dapat dijelaskan sebagai:

• Kuadaran 1, merupakan situasi yang sangat menguntungkan, organisasi yang

berada di kuadran tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan dalam

kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif.

• Kuadran 2, walaupun terdapat berbagai ancaman, organisasi yang ada pada

kuadaran 2 masih memiliki kekuatan dari segi internal, strategi yang harus

diterapkan adalah menggunakan kekuatan untuk memanafaatkan peluang

jangka panjang dengan cara strategi diversifikasi produk dan jasa.

• Kuadran 3, keadaan pada kuadran ini organisasi menghadapi masalah-

masalah internal organisasi sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih

baik.

Page 20: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

26

• Kuadran 4, adalah kuadaran yang memberikan situasi yang sangat

merugikan organisasi, menghadapi ancaman dan kelemahan internal.

2.3.1.2 Matrik SWOT

Dalam penyusunan faktor-faktor strategis perusahaan digunakan Matrik

SWOT. Matrik ini menjelaskan bagaimana peluang dan ancaman eksternal

(EFAS) yang dihadapi perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan

kelemahan (IFAS) yang dimilikinya. Matrik ini dapat menghasilkan empat set

kemungkinan alternatif strategis (Rangkuti , 2006, p.31).

Cara membuat matrik SWOT adalah dengan menggunakan faktor-faktor

strategis eksternal maupun internal sebagaimana telah dijelaskan dalam tabel

EFAS dan IFAS yaitu dengan mentransfer peluang dan ancaman dari tabel EFAS

serta mentransfer kekuatan dan kelemahan (IFAS) kedalam sel yang sesuai

dalam matrik SWOT. Kemudian membandingkan faktor-faktor strategis tersebut

lalu dibuatkan empat set kemungkinan alternatif strategi (SO,ST,WO,WT)

menurut (Rangkuti, 2006, p.35):

1. Strategi SO: strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan,

yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan

memanfaatkan peulang sebesar-besarnya.

2. Strategi ST: strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki

perusahaan untuk mengatasi ancaman.

3. Strategi WO: strategi ini diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang

yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.

Page 21: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

27

4. Strategi WT: strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive

dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari

ancaman.

Tabel 2.1 Matrik SWOT (Rangkuti, 2006, p.31)

2.3.1.3 Penentuan Faktor Strategi Eksternal (EFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p.22) sebelum membuat matrik faktor strategi

eksternal, terlebih dahulu kita perlu mengetahui faktor strategi eksternal.

Page 22: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

28

Tabel 2.2 EFAS (Rangkuti, 2006, p23)

Berikut adalah penjelasan dari cara penentuan faktor strategi eksternal (EFAS) :

1. Susunlah kolom 1 (5 sampai 10 peluang dan ancaman).

2. Beri bobot masing-masing faktor dalam kolom dua, mulai dari 1,0

(sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting). Faktor-faktor tersebut

kemungkinan dapat memberikan dampak terhadap faktor strategis.

3. Hitung rating (dalam kolom tiga) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor)

berdasarkan pengaruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan

yang bersangkutan. Pemberian nilai rating untuk faktor peluang

bersifat positif (peluang yang semakin besar diberi rating +4, tetapi

jika peluangnya kecil, diberi rating +1). Pemberian nilai rating

ancaman adalah kebalikannya. Misalnya, jika nilai ancamannya sangat

Page 23: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

29

besar, rating adalah 1. Sebaliknya, jika nilai ancamannya sedikit

ratingnya 4.

4. Kalikan bobot pada kolom 2 dengan rating pada kolom 3, untuk

memperoleh faktor pembonotan dalam kkolom 4. Hasilnya berupa

skor pebobotan untuk masing-masing faktor yang nilainya bervariasi

mulai dari 4,0 (outstanding) sampai dengan 1,0 (poor).

5. Gunakan kolom 5 untuk memberikan komentar atau catatan mengapa

faktor-faktor tertentu dipilih dan bagaimana skor pembobotannya

dihitung. Jumlahkan skor pembobotan (pada kolom 4), untuk

memperoleh total skor bagi perusahaan yang bersangkutan. Nilai total

ini menunjukkan bagaimana perusahaan tertentu bereaksi terhadap

faktor-faktor strategis eksternalnya. Total skor ini dapat digunakan

untuk membandingkan perusahaan ini dengan kelompok industri yang

sama.

2.3.1.4 Penentuan Faktor Strategi Internal (IFAS)

Menurut Rangkuti (2006, p.24) setelah faktor strategi internal suatu

perusahaan diidentifikasi, suatu tabel IFAS disusun untuk merumuskan faktor-

faktor strategis internal tersebut dalam kerangka Strength and Weakness

perusahaan.

Page 24: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

30

Tabel 2.3 IFAS (Rangkuti, 2006, p.25)

Berikut adalah penjelasan mengenai tahap-tahap penentuan Faktor

Strategi Internal (IFAS):

1. Tentukan faktor-faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan

perusahaan dalam kolom 1.

2. Beri bobot masing-masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0

(sangat penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor-

faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. (Semua bonot

tersebut jumlahnya tidak boleh melbihi skor total 1,00).

Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing-masing faktor dengan

memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor),

berdasarkan pengeruh faktor tersebut terhadap kondisi perusahaan yang

bersangkutan. Variabel yang bersifat positif (semua variabel yang masuk

kategori kekuatan) diberi nilai mulai dari +1 sampai dengan +4 (sangat baik)

dengan membandingkannya dengan rata-rata industri atau dengan pesaing utama.

Page 25: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

31

Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. Contohnya, jika

kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata-rata industri,

nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata-rata

industri, nilainya adalah 4.

2.3.1.5 Concept of Operations Scenario

Menurut Bernard (2005, p.294) Konsep dari Skenario Operasi adalah

dokumen naratif yang mendeskripsikan bagaimana perusahaan beroperasi saat

ini atau akan dioperasikan beberapa tahun ke depan. Skenario ini bisa dikatakan

sebagai catatan penting dengan perencanaan asumsi.

2.3.1.6 Concept Of Operation Diagram

Menurut Bernard (2005, p.295) CONOPS Diagram adalah gambaran

grafis tingkat tinggi tentang bagaimana fungsi perusahaan, baik secara

keseluruhan maupun area tertentu yang harus diperhatikan. Gambar 2.8

merupakan contoh dari Concept Of Operation Diagram.

Page 26: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

32

Gambar 2.8 Concept Of Operation Diagram (Bernard, 2005, p.295)

2.3.1.7 Balance Scorecard

Menurut Bernard (2005, p.296) Balance Scorecard merupakan ukuran luar

dari kesuksesan perkembangan keuangan sebuah perusahaan dan tujuan

perusahaan. Pengukuran melalui Balance Scorecard ini ada 4 perspektif berbeda,

yaitu perspektif keuangan (finance), perspektif pelanggan (customer), perspektif

proses bisnis internal (internal business process) dan juga perspektif

pembelajaran dan pertumbuhan (learning & growth). Gambar 2.9 menunjukkan

dari Strategic Objective pada Balance Scorecard.

Page 27: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

33

Gambar 2.9 Balance Scorecard (Prabowo, 2007, pp. J-61)

2.3.2 Product & Services

2.3.2.1 Business Plan

Menurut Bernard (2005, p.297) The Business Plan menawarkan deskripsi

tingkat tinggi urutan kunci dari fungsi bisnis, dan strategi keuangan yang akan

menyelesaikan tujuan dan inisiatif strategis.

Yang terdapat di dalam perencanaan bisnis adalah:

1. Business overview

2. Executive team profile

3. Relationship of business activites to strategic goals

4. Organizational structure

5. Market outlook and competitive strategy

6. Business cycles

Page 28: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

34

7. Capitalization summary

8. Financial strategi

9. Curretn financial status summary

10. Business partnership and alliances

2.3.2.2 Swim Lane Process Diagram

Menurut Bernard (2005, p.299) Diagram aktivitas pemangku kepentingan

menunjukkan setiap pemangku kepentingan (yang memiliki kepentingan dengan

perusahaan) terlibat dengan proses bisnis, dan waktu interaksinya. Diagram

menggunakan format dari “Swim Lanes” untuk mengurutkan pemangku

kepentingan dengan baris dan urutan waktu dengan kolom, dan mengurutkan

aktivitas menggunakan simbol flowchart.

Gambar 2.10 Swim Lane Process Diagram (Bernard, 2005, p.299)

Page 29: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

35

2.3.2.3 Business Process/Service Model

Menurut Bernard (2005, p.300) Diagram proses bisnis menunjukkan

rincian dari suatu kegiatan, termasuk bagaimana setiap langkah dalam aktivitas

berhubungan dengan orang lain. Diagram proses bisnis mengikuti IDEF-0 teknik

pemodelan untuk menunjukkan masukan, kontrol, output, dan mekanisme untuk

setiap langkah dalam proses. Gambar 2.11 merupakan contoh alur proses dari

Business Process Diagram.

Gambar 2.11 Business Process Diagram (Bernard, 2005, p.300)

2.3.2.4 Use Case Narrative & Diagram

Menurut Bernard (2005, p.302) merupakan sebuah narasi dari kasus

penggunaan bahasa pemodelan (UML) format untuk mengidentifikasi kebutuhan

bisnis, konteks, orang yang berkepentingan (aktor), dan aturan bisnis untuk

interaksi mereka dengan sistem, layanan, dan aplikasi yang diidentifikasi sebagai

Page 30: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

36

solusi teknologi yang membutuhkan perkembangan. Gambar 2.12 berikut

menggambarkan contoh dari usecase diagram.

Gambar 2.12 Use Case Diagram (Bernard, 2005, p.302)

2.3.3 Data and Information

2.3.3.1 Knowledge Management Plan

Menurut Bernard (2005, p.304) Knowledge Management Plan berisi

deskripsi rinci tentang pengetahuan, informasi, dan arus data di seluruh

perusahaan. Perencanaan KM mencakup deskripsi berbagai informasi antara

sistem, aplikasi, knowledge warehouse, dan database.

Menurut Maier (2007, p.319) pada gambar 2.10 menjelaskan lapisan

arsitektur yang ideal untuk sisstem manajemen pengetahuan terpusat dari

penggabungan teori mengirim, orientasi arsitektur penjualan, dan beberapa pasar

tertentu dan mengintegrasikan komponen dan lapisan – lapisannya. Gambar 2.13

menjelaskan arsitektur dari proses pada sentralisasi knowledge mangement

system.

Page 31: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

37

Gambar 2.13 Architecture For Centralized KMS (Maier , 2007, p.319)

2.3.3.2 Object State – Transition Diagram

Menurut Bernard (2005, p.306) Diagram keadaan transisi menggunakan

notasi dari bahasa pemodelan terpadu untuk menunjukkan bagaimana siklus

hidup objek data tertentu. Diagram ini menunjukkan perubahan atribut, link, dan

perilaku dari objek “On-Line Order” yang merupakan hasil dari aktivitas sistem

internal atau eksternal yang memicu perubahan dalam tahapan. Gambar 2.14

menunjukkan contoh dari Object State Transition Diagram.

Page 32: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

38

Gambar 2.14 Object State Transition Diagram (Bernard, 2005, p.306)

2.3.3.3 Logical Data Model

Menurut Bernard (2005, p.308) Model data semantik dapat dikembangkan

dengan menggunakan metode terstruktur tradisional dan simbologi (diagram

hubungan entitas) atau satu dapat menggunakan metode object-oriented dan

simbologi, dari bahasa pemodelan terpadu (UML), yang menghasilkan kelas

diagram. Gambar 2.12 menjelaskan contoh dari logical data model yang di

gambarkan dengan data flow diagram.

Page 33: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

39

Gambar 2.15 Entity Relationship Diagram (Armiati, Okdinawati, & Yulientinah, 2010, pp. B-22)

2.3.3.4 Activity/Entity (CRUD) Matrix

Menurut Bernard (2005, p.310) Matriks entitas/aktivitas pemetaan yang

dikembangkan oleh entitas data dipengaruhi oleh garis terkait kegiatan proses

bisnis perusahaan. Sering disebut matrik 'mentah' karena mengidentifikasi jenis

dasar dari transformasi yang dilakukan pada data (membuat, membaca,

memperbarui, menghapus) melalui proses bisnis. Gambar 2.16 menjelaskan

tentang Activity-Entity Matrix (CRUD).

Page 34: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

40

Gambar 2.16 Activity/Entity (CRUD) Matrix (Bernard, 2005, p.310)

2.3.4 System and Applications

2.3.4.1 System Interface Diagram

Menurut Bernard (2005, p.312) System Interface Diagram

menggambarkan tampilan logis atau fisik antara system perusahaan untuk

informasi, produksi dimana informasi atau sumber daya lainnya yang

dipertukarkan. Gambar 2.17 menunjukkan contoh dari System Interface

Diagram.

Page 35: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

41

Gambar 2.17 System Interface Diagram (Bernard, 2005, p.312)

2.3.4.2 System Data Flow Diagram

Menurut Bernard (2005, p.315) Sistem Data Flow Diagram lebih di kenal

dengan sebutan “Diagram Aliran Data” dan yang dimaksudkan untuk

menunjukkan proses dalam suatu sistem yang melakukan pertukaran data dan

bagaimana pertukaran data itu terjadi. Gambar 2.18 merupakan contoh dari data

flow diagram yang terjadi pada proses penjualan.

Page 36: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

42

Gambar 2.18 Data Flow Diagram (Noertjahyana & Prawiradirja, 2009,

pp.E-54)

2.3.4.3 Web Application Diagram

Menurut Bernard (2005, p.320) Web Application Diagram menunjukan

hubungan antar layanan informasi berbasis web, pada kasus ini menggambarkan

detail diagram dari layanan yang berinteraksi melalui protokol standard dan

tampilan yang menjelaskan dari pertukaran data. Gambar 2.19 merupakan contoh

dari web application diagram.

Page 37: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

43

Gambar 2.19 Web Application Diagram (Bernard, 2005, p.320)

2.3.5 Networks & Infrastructure

2.3.5.1 Network Connectivity Diagram

Menurut Bernard (2005, p.321) Network Connectivity Diagram dapat

menunjukkan koneksi fisik antara suara perusahaan, data, dan jaringan video

termasuk jaringan area eksternal (WANs) dan area jaringan lokal (LANs) juga

disebut extranet dan intranet. Pada gambar 2.20 menjelaskan mengenai contoh

dari network connectivity diagram.

Page 38: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

44

Gambar 2.20 Network Connectivity Diagram (Bernard, 2005, p.321)

2.3.6 Security/Standard/Workforce

2.3.6.1 Security & Privacy Plan

Menurut Bernard (2005, p.328) Perencanaan keamanan menyediakan

tingkat tertinggi dan penjelasan detail mengenai program keamanan yang

memberikan dampak pada keseluruhan perusahaan. Termasuk fisik, data,

personil, elemen operasional keamanan dan prosedur. Berikut ini adalah

penjelasan tambahan dari perencanaan keamanan.

1. Introduction

• Purpose of the IT Security Program

• Principles of IT

• Critical Success Factor

• Intended Outcomes

• Performance Measures

2. Policy

Page 39: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

45

• Executive Guidance

• Technical Guidance

• Applicable Law and Regulations

• Standars

3. Reporting requirements

• IT Security Program Roles and Responsibilities

• IT Security Program Schedule and Milestones

4. Concept of Operations

• IT Security Threat Summary

• IT Security Risk Mitigation

• Intergration with Enterprise Architecture

• Component/System Security Plans

5. Security Program Elements

• Information Security

• Personal Security

� Operational Security

� Phisical Security

6. Standard Operating Procedures

• Test and Evaluation

• Risk Assessment

2.3.6.2 Technology Forecast

Page 40: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

46

Menurut Bernard (2005, p.334) Perkiraan dari teknologi merupakan

mendokumentasikan harapan dari perubahan teknologi yang akan di lakukan

perusahaan, dimana perubahan masa depan yang akan terjadi atau yang akan

dilakukan.

Tabel 2.4 Technology Forecast (Bernard, 2005, p.334)

2.3.6.3 Organization Chart

Menurut Bernard (2005, p.336) Bagan organisasi menunjukan

bagaimana posisi dan personil di urutkan sesuai dengan susunan bertingkat atau

dengan matriks. Bagan organisasi membantu untuk menampilkan urutan

Page 41: BAB 2 LANDASAN TEORI perencanaan di definisikan sebagailibrary.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2011-2-00436-SI Bab2001.pdf · hardware , software , jaringan manajemen data dan

47

wewenang, hubungan pekerjaan, sebagaimana pemilik dari sumber daya, produk,

dan proses. Gambar 2.21 menunjukkan bagaimana Organization Chart.

Gambar 2.21 Organization Chart (Bernard, 2005, p.336)