33
BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Pada bab ini akan diuraikan pemahaman tentang Hostel secara umum, proyek sejenis, simpulan proyek sejenis dan spesifikasi umum dari proyek Hostel 2.1 HOSTEL SECARA UMUM Wikipedia (8-9-2014, pukul 20.00 wita) menjelaskan mengenai hostel secara umum dimana hostel adalah penyedia akomodasi berbasis budget-oriented, akomodasi yang ramah di mana para tamu dapat menyewa tempat tidur, biasanya tempat tidur di asrama dan berbagi kamar mandi, lounge dan kadang-kadang dapur. Kamar bisa dicampur atau satu jenis kelamin, meskipun kamar pribadi juga disediakan untuk sebagian hostel. Hostel umumnya lebih murah dari kedua sisi, baik dari sisi harga sewa untuk wisatawan dan uang pengelolaannya. Banyak hostel mempekerjakan penduduk setempat untuk jangka panjang sebagai receptionist atau staf rumah tangga dalam pengelolaannya. Di beberapa negara, seperti Inggris, Irlandia, India dan Australia, kata hostel kadang- kadang juga mengacu pada pendirian akomodasi jangka panjang untuk kelompok tertentu seperti perawat, pecandu narkoba, atau terdakwa pengadilan. Dimana untuk hostel tersebut kadang-kadang dijalankan oleh suatu organisasi atau rumah amal. Di India, Pakistan dan

BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

  • Upload
    buitruc

  • View
    227

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

BAB 2

PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL

Pada bab ini akan diuraikan pemahaman tentang Hostel secara umum, proyek sejenis,

simpulan proyek sejenis dan spesifikasi umum dari proyek Hostel

2.1 HOSTEL SECARA UMUM

Wikipedia (8-9-2014, pukul 20.00 wita) menjelaskan mengenai hostel secara umum

dimana hostel adalah penyedia akomodasi berbasis budget-oriented, akomodasi yang ramah

di mana para tamu dapat menyewa tempat tidur, biasanya tempat tidur di asrama dan berbagi

kamar mandi, lounge dan kadang-kadang dapur. Kamar bisa dicampur atau satu jenis

kelamin, meskipun kamar pribadi juga disediakan untuk sebagian hostel.

Hostel umumnya lebih murah dari kedua sisi, baik dari sisi harga sewa untuk

wisatawan dan uang pengelolaannya. Banyak hostel mempekerjakan penduduk setempat

untuk jangka panjang sebagai receptionist atau staf rumah tangga dalam pengelolaannya.

Di beberapa negara, seperti Inggris, Irlandia, India dan Australia, kata hostel kadang-

kadang juga mengacu pada pendirian akomodasi jangka panjang untuk kelompok tertentu

seperti perawat, pecandu narkoba, atau terdakwa pengadilan. Dimana untuk hostel tersebut

kadang-kadang dijalankan oleh suatu organisasi atau rumah amal. Di India, Pakistan dan

Page 2: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Afrika Selatan, hostel juga disebut asrama yang mengacu pada asrama sekolah atau asrama

mahasiswa di perguruan tinggi dan universitas. Di negara lain, kata hostel mengacu pada sifat

yang menawarkan akomodasi penginapan bersama untuk wisatawan atau backpackers.

2.1.1 Pengertian Hostel

Menurut kutipan langsung dari bahasaindonesia.net ( 8-9-2014, pukul 20.00 wita)

Hostel adalah asrama, pondok(an), Losmen, Youth atau asrama pemuda.

Menurut kutipan langsung dari wikipedia ( 8-9-2014, pukul 20.00 wita) Hostel adalah

penyedia akomodasi berbasis budget-oriented, akomodasi yang ramah di mana para tamu

dapat menyewa tempat tidur, biasanya berupa asrama dengan berbagi kamar mandi, lounge

dan kadang-kadang dapur. Kamar tidur bisa dicampur atau satu jenis kelamin.

Menurut kutipan langsung dari oxforddictionaries ( 8-9-2014, pukul 20.00 wita)

hostel adalah :

An establishment which provides inexpensive food and lodging forspecific group of pe

ople, such as students, workers, or travellers.

Terjemahan :

Sebuah bangunan yang menyediakan makanan murah dan penginapan untuk

sekelompok orang tertentu, seperti mahasiswa, pekerja, atau wisatawan.

Jadi yang dimaksud dengan Hostel adalah akomodasi penginapan yang menyerupai

asrama dengan kamar tidur yang dapat menampung lebih dari 2 orang dengan tempat tidur

tingkat, walaupun kamar pribadi juga di sediakan dan dijukan untuk rombongan wisata.

2.1.2 Perbedaan Hostel dengan Hotel

Ada beberapa perbedaan antara hostel dan hotel, diantaranya :

Hostel cenderung lebih murah dari hotel, karena hostel adalah penyedia akomodasi

berbasis budget-oriented.

Hostel terdiri dari beberapa dorm yang memiliki tempat tidur tingkat, biasanya 2-3

tingkat. Walaupun kamar pribadi juga disediakan.

Hostel memiliki lingkungan yang lebih informal dibandingkan dengan hotel yang

memiliki tingkat formalitas yang tinggi. Bagi mereka yang ingin bersosialisasi lebih,

hostel biasanya memiliki daerah yang lebih umum untuk bersosialisasi. Aspek asrama

hostel juga meningkatkan faktor sosial ini.

Page 3: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Pengunjung Hostel umumnya katering diri sendiri. Walaupun terdapat beberapa hostel

yang memiliki restaurant, sebagian pengunjung biasanya sudah membawa makanan

mereka sendiri.

2.1.3 Kelebihan dan Kekurangan Hostel

Akomodasi komunal

Hostel memiliki tingkat privasi yang kurang daripada sebuah hotel. Berbagi

akomodasi tidur di asrama pada sebuah hostel sangat berbeda dari tinggal di sebuah

kamar pribadi di hotel . Suasana tidur atau sarapan di hostel mungkin tidak nyaman

bagi mereka yang membutuhkan privasi lebih. Hostel mendorong interaksi sosial

antara tamu karena area tidur bersama dan begitu pula pada daerah-daerah komunal

seperti lounge, dapur dan kafe serta ruang internet.

Keamanan

Kemanan terhadap barang-barang pribadi tamu hostel terasa sangat berbeda

dibandingkan dengan hotel, karena sebagai tamu hostel dapat berbagi ruang hidup

yang umum dan sama dengan tamu lain. Sehingga disarankan untuk mengamankan

barang-barang tamu. Kebanyakan hostel menawarkan semacam sistem untuk

menyimpan barang-barang berharga, dan sebagian hostel menawarkan loker pribadi,

keamanan 24 jam dan CCTV.

Kebisingan

Kebisingan dapat membuat kesempatan tidur menjadi sulit. Baik suara dari

mendengkur, berbicara, aktivitas seksual, dan aktifitas lainnya akan mengganggu

tamu yang ingin tidur lebih awal. . Untuk mengatasi masalah ini, beberapa

mengenakan penutup telinga dan / atau masker tidur. Beberapa hostel juga

menawarkan sleeping box seperti pada The Hostel Box Gaudi di Barcelona, Spanyol.

(lihat gambar 2.1a dan 2.1b)

Page 4: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

2.1.4 Jenis-jenis Hostel

Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang

lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite dengan satu, dua atau empat tempat tidur,

meskipun untuk dipertimbangkan hostel mereka juga harus memberikan akomodasi kamar

(dorm) asrama. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah independen dan backpackers hostel

memiliki peningkatan.

A. Hostelling International (HI)

Hostelling International (HI), sebelumnya dikenal sebagai International Youth Hostel

Federation (IYHF), adalah federasi yang terdiri dari lebih 70 National Youth Hostel Asosiasi

di lebih dari 80 negara yang memiliki lebih dari 4.000 hostel terafiliasi di seluruh dunia.

Hostelling International adalah organisasi non-pemerintah, tidak-untuk-profit yang bekerja

sama dengan United Nations Educational, Scientific dan Budaya Organisasi UNESCO dan

World Tourism Organisation UNWTO. HI juga telah diidentifikasi sebagai penyedia

akomodasi terbesar keenam wisata di dunia. Untuk menjadi bagian dari keanggotaan HI

harus memenuhi HI-Q quality dari HI. HI-Q ini mewajibkan setiap negara anggota untuk

melakukan pemeriksaan rutin terhadap hostel yang ada. Untuk Indonesia sendiri belum

merupakan negara yang menjadi keanggotaan HI.(hihostels.com)

Sebagian HI Youth Hostels diperuntukan untuk anak usia sekolah. Dan sebagian lain

diperuntukan untuk wisatawan yang berniat belajar budaya baru. Untuk hostel di kota-kota

atau tujuan wisata populer, banyak hostel yang diperuntukan untuk penyedia akomodasi

untuk kegiatan outdoor seperti mendaki dan sepeda, dan lain-lain. Salah satu Hostel Hi yaitu

Seattle Hostel di USA. (lihat gambar 2.2a dan 2.2b)

Gambar 2.1a. Tampak luar sleeping boxSumber : Hostelworld.2014a .(online)

Gambar 2.1b. Interior sleeping boxSumber : Hostelworld.2014a .(online)

Page 5: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

B. Hostel Independen

Hostel Independen adalah hostel yang tidak berafiliasi dengan salah satu badan

nasional Hostelling International, Youth Hostel Association atau jaringan asrama lain.

Seringkali, kata independen digunakan untuk merujuk kepada hostel non-HI.

Hostel Independen sering disebut "backpackers 'hostel". Tidak seperti anggota

jaringan Hostel Internasonal di mana semuanya berdasarkan standar, hostel ini bisa sangat

beragam, dan tidak memerlukan kartu anggota. Ada banyak hostel independen di seluruh

dunia seperti hostel Jazz di Pantai Timur dan Banana Bungalow Hostels di Pantai Barat

Amerika Serikat ( lihat gambar 2.3) , atau Generator Hostel dan Equity Point Hostels Eropa.

Masing-masing menawarkan keunggulan mereka sendiri untuk layanan kepada wisatawan

dan backpackers.

Gambar 2. 3: Tampak dari pantai Banana Bungalow Hostels

Sumber : Hostelworld.2014b. (online)

Gambar2. 2a. Tampak luar Seattle Hostel (HI)Sumber : HI USA.2014.(online)

Gambar 2.2b. interior kamar Seattle Hostel (HI)Sumber : HI USA.2014. (online)

Page 6: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

C. Boutique Hostel

Ungkapan "boutique hostel" adalah sebuah istilah pemasaran yang sering digunakan

untuk menggambarkan keprivasian, kemewahan atau keunikan untuk suatu lingkungan

Hostel. Boutique Hostel ditujukan untuk kalangan yang lebih eksklusif. Selain peningkatan

kualitas dibandingkan hostel-hostel biasa, gaya baru hostel ini telah dikembangkan dan

memiliki fokus pada trend dan desain interior. Sebuah istilah terkait yaitu, "flashpackers",

sering merujuk pada hostel yang menargetkan diri untuk kalangan yang sedikit lebih loyal,

klien tech-savy(berorientasi pada teknologi), maka tak jarang pada prakteknya hostel jenis ini

menggunakan teknologi-teknologi terbaru yang ada untuk diterapkan pada setiap asrama.

Contohnya dapat dilihat pada U-hostel di Madrid (lihat gambar 2.4)

D. MobileHostel

Meskipun sangat jarang, mobile hostel adalah sebuah hostel tanpa lokasi tetap. Hal ini

dapat terbentuk dalam bentuk perkemahan, bangunan sementara, bus, van, atau perjanjian

jangka pendek di sebuah bangunan permanen. Mobile Hostel bermunculan di festival besar di

mana terdapat kekurangan anggaran akomodasi. Seperti hostel biasa, mobile hostel

umumnya menawarkan akomodasi asrama untuk backpackers atau wisatawan yang memiliki

anggaran minim. Hostival adalah sebutan untuk munculnya mobile hostel ini. Hal ini telah

terjadi di Oktoberfest, Karnaval, San Fermin, Las Fallas, dan Piala Dunia 2010.

Gambar 2.4. Design interior Dorm U Hostel di MadridSumber : The Gap Travel Guide.2014. (online)

Page 7: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

2.1.5 Jenis Kamar Hostel

A. Dorm(kamar asrama)

Kamar asrama biasanya dapat dihuni oleh 4 orang atau lebih. Kamar asrama memiliki

jenis tempat tidur single bed (90 x 200 cm) dan bunk bed (tempat tidur tingkat). Lihat

gambar 2.5.

Gambar 2.5. Dimensi Bunk Bed

Sumber : Data Arsitek (1996:218)

Jenis-jenis Kamar Dorm yang biasa terdapat pada hostel antara lain :

Gambar 2.6. Dorm 4-bed private bathroom

Page 8: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Mix dorm : kamar yang menggunakan tempat tidur tipe bunk bed, dimana peruntukan

pemakai dalam satu dorm dapat berbeda jenis kelamin (laki dan perempuan).lihat

gambar 2.6.

Woman only dorm : kamar yang menggunakan tempat tidur jenis bunk bed, dimana

peruntukan pemakai hanya untuk wanita.

male only dorm : kamar yang menggunakan tempat tidur jenis bunk bed, dimana

peruntukan pemakai hanya untuk laki-laki.

Shared dorm : kamar yang menggunakan tempat tidur jenis bunk bed, tetapi kamar

mandi merupakaan kamar mandi yang digunakan bersama dengan tamu lain.

Biasanya kamar mandi terletak dalam lantai yang sama. (Lihat gambar 2.7)

Gambar 2.7. Shered Dorm

B. Private Room (lihat gambar 2.8)

Jenis-jenis Kamar Pribadi

Jenis-jenis kamar pribadi dapat dibedakan menurut jumlah dan jenis tempat tidur

didalamnya. (lihat Tabel 1)

Gambar 2.8. Kamar pribadi

Page 9: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Tabel 1. jenis kamar menurut tempat tidur yang tersedia

Type Kamar Tamu Ukuran

Single 1 single bed 0.9 x 2 m

Twin 2 twin bed 1 x 2 m (2buah)

Double 1 Double bed 1.35 x 2 m

Double-double 2 Double bed 1.35 x 2 m (2buah)

King 1 King bed 2 x 2 m

California king 1 California King bed 1.8 x 2 m

Oversized twin 2 twin bed 1.15 x 2 m (2 buah)

Queen 1 queen bed 1.60 x 2 m

Queen-queen 2 queen bed 1.60 x 2 m (2buah)

Doube-studio 1 double bed + convertible sofa

Queen-studio 1 queen bed + convertible sofa

King-studio 1 King bed + convertible sofa

Parlor convertible sofa

Sumber : Hotel Planing Design : 170

2.1.6 Susunan Bunk Bed

Kamar dorm pada hostel biasanya menggunakan tempat tidur jenis bunk bed (tempat

tidur susun). Tempat tidur jenis bunk bed ini dapat disusun antara 2-3 tingkat.Susunan untuk

tipe bunk bed dapat disusun dengan beberapa tipe antara lain menurut arah tempat tidur dan

menurut jenis tangga yang digunakan. Sketsa susunan bunk bed tersaji dalam gambar 2.9a-

2.13c.

Bunk bed disusun Linier searah lebar

Gambar 2.9a. denah bunk bed yangdisusun Linier searah lebar bunk bed

Page 10: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Bunk bed disusun linier searah panjang dari bunk bed

Gambar 2.9b. Tampak bunk bedyang disusun Linier searah lebar

bunk bed

Gambar 2.10a. Denah bunk bed yangdisusun Linier searah panjang bunk bed

Gambar 2.10b. Tampak bunk bed yangdisusun Linier searah panjang bunk bed

Gambar 2.9c. Perspektif bunkbed yang disusun Linier searah

lebar bunk bed

Page 11: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Bunk bed disusun berbeda arah

Gambar 2.10c. Perspektif bunk bed yangdisusun Linier searah panjang bunk bed

Gambar 2.11a. Denah bunk bed disusunberbeda arah

Gambar 2.11b. Tampak bunk beddisusun berbeda arah

Page 12: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

bunk bed yang menggunakan tangga vertikal

Gambar 2.11c .Perspektif bunk beddisusun berbeda arah

Gambar 2.12a. Denah Bunk Bed yangmeggunakan tangga vertikal

Gambar 2.12b. Tampak Bunk Bed yangmenggunakan tangga vertikal

Gambar 2.12c. Perspektif bunk bedyang menggunakan tangga vertikal

Page 13: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

bunk bed yang menggunakan tangga menanjak

2.1.7 Kelengkapan Kamar

Setiap kamar memiliki bed-divan, meja dan kursi, laci, lemari atau rak dan

menggantung ruang untuk pakaian, rak terbuka, kursi malas, meja kecil, meja samping

tempat tidur, cermin ,tempat sampah , cahaya ruangan dan lampu meja, soket , pendingain

ruangan, dan tirai / blinds.(lihat gambar 2.14). Jika setiap kamar memiliki wastafel, maka

dilengkapi dengan sebuah baskom termasuk menyediakan handuk, cermin , lemari atau rak

dan titik menencukur. (Quentin Pickard:101). Ventilasi yang memadai harus tersedia

(biasanya diartikan 1 / 20 dari luas lantai)

Gambar 2.13a. Denah Bunk bed yangmenggunakan tangga menanjak

Gambar 2.13c. Perspektif Bunk bedyang menggunakan tangga menanjak

Gambar 2.13b. Tampak Bunk bed yangmenggunakan tangga menanjak

Page 14: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

2.1.8 Ketentuan Sanitary

Menurut Quentin Pickard (The Architect's handbook:101) Perbandingan rasio jumlah

penghuni dengan fasilitas sanitary bersama adalah sebagai berrikut :

satu WC per lima orang

satu mandi per lima orang

satu shower per sepuluh orang (sebaiknya 50 %)

satu washbasid per tiga orang

*Untuk kelas yang lebih tinggi dari tipe standard,ketentuan lebih tinggi dari ketentuan yang

disebut diatas

2.2 STUDI BANDING FASILITAS SEJENIS

2.2.1 Dasar Pertimbangan Pemilihan Fasilitas Studi Banding

Studi banding yang dilakukan pada penyusunan makalah ini adalah studi banding

langsung dan tak langsung. Studi banding langsung adalah tinjauan proyek sejenis dengan

cara langsung mengunjungi dan menganalisis proyek sejenis yang ada. Studi banding tak

langsung adalah tinjauan proyek sejenis yang dilakukan dengan penelurusan data-data terkait

melalui internet.

Gambar 2.14 . kelengkapan perabotan kamarSumber : David Littlefield.2008:11-6

Page 15: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Studi banding langsung dilakukan pada Kayun Hostel di Kuta-Bali, dengan

pertimbangan akses yang mudah dijangkau dan kayun hostel merupakan hostel yang

mendapatkan rate tinggi yakni sebesar 91.4% di situs hostelbookers.com (salah satu situs

pemesanan online hostel). Oleh karena itu penulis merasa perlu untuk menjadikan Kayun

Hostel menjadi salah satu objek studi banding.

Studi banding tak langsung dilakukan pada U-Hostel di Spanyol dan Generator Hostel

di Italia. Untuk U-hostel sendiri merupakan hostel yang meraih penghargaan 2014 Hoscar

Winner 1st popular hostel. Generator Hostel meraih merupakan hostel dengan disain yang

mewah dan dengan disain yang menarik untuk dijadikan salah satu objek studi banding.

Tujuan yang ingin dicapai dalam studi banding :

Untuk mengetahui ukuran-ukuran dari setiap ruang yang ada.

Untuk mengetahui hubungan antar ruang-ruang yang ada

Untuk mengetahui fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan untuk sebuah hostel

Untuk mengetahui suasana, kekurangan dan kelebihan dari hostel yang akan di

jadikan onjek studi banding.

Untuk mengetahui disain-disain ruang yang ada.

A. Kayun Hostel di Kuta

Gambar 2.15a. Peta lokasi KayunHostel

Page 16: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Kayun hostel adalah hostel di Bali yang beralamat di jl Patih Jelantik 176, Legian,

Bali.(lihat gambar 2.15) Hostel ini menawarkan fasilitas rekreasi seperti kolam renang (luar

ruangan), taman dan cafe.

Kayun Hostel memiliki beberapa tipe kamar diantaranya :

Standard Double Bed Private (Private bathroom)

12 kamar double private, masing-masing dengan tempat tidur queen-sized, safety-box,

kamar mandi pribadi, LCD TV.

Deluxe Queen Bed Private (Private bathroom)

5 kamar deluxe double, dengan ukuran kamar yang lebih besar dari standard, tempat

tidur queen-sized, safety-box, kulkas, kamar mandi, LCD TV.

Standard Twin Private (Private bathroom)

Kamar dengan dua single bed, safety-box, kamar mandi, LCD TV.

Deluxe 4 Bed Private (Private bathroom)

Kamar dengan empat single bed, safety-box, kamar mandi, LCD TV.

Basic 10 Bed Female Dorm

10-tempat tidur wanita yang dirancang khusus untuk perempuan

Basic 16 Bed Mixed Dorm

Asrama campuran yang berisikan 16-tempat tidur

Gambar 2.15b. Tampak depan KayunHostel dari utara

Gambar 2.15c. plank nama KayunHostel

Page 17: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Gambar 2.16a. Layout plan Kayun Hostel (groundfloor)

Sumber : hasil survey lapangan tanggal 5-10-2014

Page 18: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Gambar 2.16b. Layout plan Kayun Hostel (secondfloor)

Sumber : hasil survey lapangan tanggal 5-10-2014

Gambar 2.16b. Layout plan Kayun Hostel (secondfloor)

Sumber : hasil survey lapangan tanggal 5-10-2014

Gambar 2.16b. Layout plan Kayun Hostel (secondfloor)

Sumber : hasil survey lapangan tanggal 5-10-2014

Page 19: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Dari sisi pengelolaan Kayun Hostel memiliki 9 orang karyawan dengan pembagian

yakni 1 orang site manager, 3 orang staff front desk sekaligus menangani penanganan bar, 4

orang house keeping dan 1 orang security.

Pada bagian front of house Kayun Hostel terdiri dari front desk dan 1 ruang staff.

Bagian front desk meliputi cashier, receptionist. Ruang staff berukuran 3x5 m dan menjadi

ruang pengelolaan dari Kayun Hostel. Pada bagian Back of House Kayun Hostel memiliki

ruang linen yang berukuran 3x5 m, dan ruang peralatan yang berada di bawah tangga menuju

ke lantai 2.(lihat gambar 2.16)

Kayun Hostel memiliki area parkir pada bagian depan bangunan yang sekaligus

menjadi sempedan jalan. Area parkir ini terdiri dari area parkir motor dan mobil. Motor yang

dapat ditampung kurang lebih 10 buah dan mobil yang dapat ditampung kira-kira 3 buah

mobil.(lihat gambar 2.16)

B. U Hostel di Spanyol (sumber : U Hostel.2014)

U Hostel adalah Hostel yang terletak Madrid Spanyol. Bangunan ini memiliki 5 lantai

dengan balkon hampir di setiap kamarnya. U hostel dilengkapi konektivitas Wi-fi di setiap

kamarnya. Dari segi keamanan dilengkapi dengan kartu akses RIFD dan dilengkapi dengan

loker besar untuk menyimpan barang-barang.

U Hostel memiliki fasilitas seperti cafetaria, cinema, dinning area dan lounge.(lihat

gambar 2.17)

U hostel memiliki 5 jenis kamar yang berbeda, diantaranya :

1. Suite room : kamar dengan luasan 15 m² hingga 25 m² ini dilengkapi dengan tempat

tidur tipe Double yang diperuntukan untuk pasangan/couple.

2. Mix room (4 people) : kamar tipe dorm ini dilengkapi dengan 2 tempat tidur jenis

bunk bed ukuran 90 x 200 cm. Kamar ini dilengkapi dengan kamar mandi dalam

3. Shered room 6, 8, 12 people : Kamar tipe dorm ini memiliki luasan antara 20 m² dan

35 m² . kamar ini diperuntukan untuk group atau rombongan, jumlah tempat tidur

dapat disesuaikan dengan jumlah rombongan.

4. Female Dorm : kamar ini khusus diperuntukan untuk wanita, dilengkapi dengan meja

rias dan kaca rias. Kamar ini memiliki luasan 15 dan 18 m².

5. Family room : kamar dengan luasan antara 25 dan 35m2 ini diperuntukan untuk tamu

dengan keluarganya. Kamar ini merupakan kamar kombinasi dengan tempat tidur

jenis Double dan Bunk bed.

Page 20: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Gambar 2.17a. Interior suite room U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17b. Interior female dorm U-hostel

Sumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17c. Interior Dorm U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17d. Interior Shered room 4-bed U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17e. Lounge U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17f. Family room U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17a. Interior suite room U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17b. Interior female dorm U-hostel

Sumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17c. Interior Dorm U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17d. Interior Shered room 4-bed U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17e. Lounge U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17f. Family room U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17a. Interior suite room U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17b. Interior female dorm U-hostel

Sumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17c. Interior Dorm U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17d. Interior Shered room 4-bed U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17e. Lounge U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17f. Family room U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Page 21: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

C. Generator Hostel Venice (Sumber : Generator.2014)

Generator Hostel Venice terletak di Italia. Gedung Generator Hostel Venice

merupakan bangunan bertingkat 3 dari abad ke-19. Hostel ini memiliki 29 kamar dengan

ditunjang fasilitas seperti restaurant, bar, lounge, biliar, loundry dan tv room. (lihat gambar

2.18)

Generator Hostel Venice memiliki beberapa jenis tipe kamar, diantaranya :

8 Bed Dorm - Mixed (Private bathroom)

7 Bed Dorm - Mixed

14 Bed Dorm - Female only (Private bathroom)

16 Bed Dorm - Female only

16 Bed Dorm - Mixed

Double Canal view (Private bathroom)

Quad Canal view (Private bathroom)

Family Dorm (Private bathroom)

Gambar 2.17g. Front Desk U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17h. Cinema U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17i. Corridor U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Gambar 2.17j. Cafetaria U-hostelSumber : U Hostel.2014(online)

Page 22: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Gambar 2.18a. Interior room tipeDouble Canal view Generator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Gambar 2.18b. Interior room tipe 7 BedDorm Generator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Gambar 2.18c. Interior room tipe FamilyDorm Generator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Gambar 2.18d. Interior room tipe QuadCanal view Generator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Gambar 2.18e. Interior Biliar roomGenerator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Gambar 2.18f. Design Bar GeneratorHostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Page 23: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

2.2.2 Simpulan Studi Banding

Dari studi banding yang telah dilakukan pada U-Hostel, Kayun Hostel dan Generator

Hostel dapat ditarik suatu simpulan proyek sejenis yang dapat disajikan dalam tabel 2 seperti

berikut :

Table 2. Simpulan Studi Banding

Nama

Hostel

Tabel Simpulan

Jumlah

kamar

Tipe kamar yang dimiliki Jenis bed Fasilitas

U-Hostel 42 Suite room Double Penyewaan Sepeda

Laundry

Lounge

Vending Machine

Bar

Mix Dorm (4 people) Bunk bed (single)

Shered room 6, 8, 12

people

Bunk bed (single)

Female Dorm Bunk bed (single)

Family room Bunk bed

(single)+double

Kayun-

Hostel

46 Standard Double Bed

Private

Double Kolam renang

Bar

LoungeDeluxe Double Bed Private Queen

Standard Twin Private Twin

Deluxe 4 Bed Private Bunk bed (single)

Basic 10 Bed Female Bunk bed (single)

Gambar 2.18g. Design RestaurantGenerator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Gambar 2.18h. Design Front DeskGenerator Hostel

Sumber : Generator.2014 (online)

Page 24: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Dorm

Basic 16 Bed Mixed Dorm Bunk bed (single)

Generator

Hostel

29 8 Bed Dorm - Mixed Bunk bed (single) Bar

Restaurant

Lounge

Laundry

Biliar

TV room

LIft

Vending Machine

7 Bed Dorm - Mixed Bunk bed

(single)+Double

14 Bed Dorm - Female

only

Bunk bed (single)

16 Bed Dorm - Female

only

Bunk bed (single)

16 Bed Dorm - Mixed Bunk bed (single)

Double Canal view Double

Quad Canal view Bunk bed (single)

Family Dorm Bunk bed

(single)+Double

2.3 SPESIFIKASI UMUM HOSTEL

Spesifikasi umum proyek akan menjelaskan tentang penjelasan secara umum

mengenai proyek yang akan di buat, dalam hal ini Hostel di Tanah Lot.

2.3.1 Pengertian Hostel

Jadi yang dimaksud dengan Hostel dalam proyek ini adalah tempat menginap yang

menyerupai asrama dengan kamar tidur yang berupa dorm dengan tempat tidur susun(bunk-

bed), walaupun private room juga tersedia yang ditunjang dengan fasilitas lainnya seperti bar,

cafetaria, lounge, dan lain sebagainya.

2.3.2 Fungsi

Secara umum fungsi dari hostel dapat dijabarkan sebagai berikut :

Page 25: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Sebagai sarana akomodasi penginapan

Sebagai penunjang suatu objek wisata. Seperti yang ada pada Vogels Hostel di Jogja,

yang menawarkan paket pendakian langsung ke Gunung Merapi.

2.3.3. Tujuan

Secara umum tujuan dari hostel dapat dijabarkan sebagai berikut :

Merespon kebutuhan akomodasi hunian dari pengunjung wisata tipe rombongan

Mampu memberikan kepuasan prima melalui pelayanan dan akomodasi terbaik.

2.3.4. Sasaran Pengunjung

Sasaran pengunjung dari hostel terdiri dari :

Wisatawan minat khusus : wisatawan yang berpergian ke suatu daerah dengan minat

tertentu, misalnya mendaki gunung, berselancar, menyelam dan lain-lain.

Wisatawan group : wisatawan yang berpergian ke suatu daerah dalam jumlah

rombongan, misalnya rombongan studi tour.

Wisatawan keluarga : wisatawan yang berpergian yang datang dengan keluarganya.

Wisatawan individual dan pasangan : wisatawan yang datang dengan jumlah 1 atau 2

orang.

2.3.5 Pengelola

Dari sistem pengelola, hostel umumnya memiliki sistem pengelolaan yang jauh lebih

sederhana dari hotel. Seperti dari hasil studi banding yang telah dilakukan pada Kayun

Hostel, hanya memiliki 9 karyawan untuk mengurus total 66 pengunjung. Divisi-divisi yang

ada pada pengelola hostel umumnya terdiri dari divisi front office, servis dan fasilitas-fasilitas

yang ada.

2.3.6 Fasilitas Pendukung

Cafetaria

Menurut wikipedia.com (online) cafetaria adalah suatu jenis tempat pelayanan

makanan di mana terdapat sedikit staf yang menunggu meja layanan, pelanggan

mengambil atau memesan yang mereka butuhkan, kemudian menempatkannya di atas

nampan dan membawanya sendiri ke meja yang mereka inginkan. Ciri utaman yang

membedakan cafetaria dan restaurant adalah adanya meja counter yang panjang yang

Page 26: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

memungkinka pelanggan memesan makanan mereka sendiri. Denah cafetaria dapat

dilihat di gambar 2.19.

Bar

Menurut wikipedia (online) bar adalah sebuah bisnis ritel yang melayani

segala jenis minuman beralkohol - bir, anggur, koktail dan berbagai jenis minuman

lainnya untuk dikonsumsi di tempat. Bar biasanya menempatkan kursi di meja counter

mereka untuk pelanggan. Denah Bar dapat dilihat di gambar 2.20.

Gambar 2.19. Denah cafetariaSumber : Neufert, Ernst 1996:122

Gambar 2.20. Denah BarSumber : Neufert, Ernst 1996:122

Page 27: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Toko/Mini-store

Toko/mini-store biasanya menjual bahan makanan dimana pegawai toko hanya

memberikan konsultasi, pertolongan, pemrosesan, pelayanan. Semua barang dijual, dikemas

dalam pak dan diletakkan jelas menurut persediaan barang. Contoh denah toko ukuran 300-

500 m2 dapat dilihat pada gambar 2.21

Gambar 2.21. toko ukuran 300-500m2Sumber : Neufert, Ernst 1996:40

Page 28: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

2.3.7 Hubungan Ruang pada Hostel

Secara garis besar hubungan ruang pada hostel dapat disajikan seperti berikut:

(lihat gambar 2.22)

Gambar 2.22. hubungan ruang hostelSumber : Neufert, Ernst. architect's

Data 3rd edition.471

Page 29: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

BAB 1

PENDAHULUAN

Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan tentang latar belakang masalah, rumusan

permasalahan, tujuan yang ingin dicapai, serta metode penelitian yang mencakup teknik

pengumpulan dan pengolahan data.

1.1 LATAR BELAKANG

Tanah Lot adalah sebuah Daerah Tujuan Wisata (DTW) yang menduduki peringkat

pertama di Bali. Menurut data Disparda-Bali kunjungan ke DTW Tanah Lot dari tahun 2003-

2013 selalu menduduki peringkat pertama untuk DTW yang ada di Bali, menyusul DTW

lainnya seperti Uluwatu dan Ulun Danu Beratan. Pada tahun 2003 jumlah kunjungan ke

DTW Tanah Lot tercatat 773.600 dan pada tahun 2013 jumlah kunjungan ke DTW Tanah Lot

tercatat 3.045.688 (Disparda-Bali.2013). Jumlah ini jauh memimpin dibandingkan dengan 10

besar kunjungan DTW lainnya yang ada di Bali. DTW yang masuk ke jajaran 10 besar

jumlah kunjungan di Bali tahun 2013 antara lain Tanah Lot (3.045.688 ), Uluwatu

(820.999), Ulun Danu Beratan (724.065), Bedugul (519.528), Penelokan Batur (509.983),

Tirta Empul Tampaksiring (445.502), Kebun Raya Eka Raya (340.105), Taman Ayun

(281.901), Goa Gajah (253.445), Bali Safari (208.444).

Menurut Ketut Toya Adnyana, Manajer Operasional Daerah Tujuan Wisata Tanah

Lot (JayaPos 26-12-2013), mayoritas wisatawan yang datang adalah wisatawan domestik dari

seluruh Indonesia. Para pengunjung ini kebanyakan berasal dari kota besar, seperti Kota

Jakarta, Malang, Surabaya dan Solo. Hal ini dapat diketahui dari nomor polisi bis atau mobil

yang digunakan. Rata-rata jumlah kunjungan wisatawan mencapai 15.000-an wisatawan per

Page 30: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

hari, jika libur panjang. Sementara pada hari-hari biasa kunjungan berkisar antara 6.000-

7.000 orang per hari.

Menurut Maryani (1991:11), sebuah tempat bisa dijadikan tujuan wisata jika

memenuhi lima syarat : what to see (apa yang bisa dilihat), what to do (apa yang bisa

dilakukan), what to buy (apa yang bisa dibeli), how to arrived (apa yang digunakan untuk

mencapai lokasi) dan where to stay (apa yang bisa ditinggali/diinapi). Untuk 4 syarat teratas

DTW Tanah Lot sudah memenuhi syarat tersebut, tetapi untuk syarat where to stay, DTW

Tanah Lot masih terlihat rendah. Menurut PHRI-Bali (5-9-2014) Tingkat penghunian kamar

(TPK) di Tabanan cukup tinggi yaitu sebesar 83 persen. Sedangakan untuk tingkat hunian

kamar yang ideal adalah 70 persen . Dari 15.000-an kunjungan perhari yang dimiliki DTW

Tanah Lot hanya memiliki 3 hotel yakni hotel Pan Pasific Nirwana yang merupakan hotel

bintang 5, Natya Hotel yang merupakan hotel bintang 3, dan Dewi Sinta Hotel bintang 3

(booking.com). Sedangkan menurut penjelesan lebih lanjut dari Maryani (1991:11) tentang

syarat where to stay harus meliputi hotel berbintang dan hotel non-bintang. Hal ini juga

dirasakan oleh pemerintah kabupaten Tabanan, melalui situs berita online kabupaten Tabanan

(3-2-2014) Bupati Tabanan, Ni Putu Eka Wiryastuti menyampaikan harapannya agar

wisatawan pengunjung DTW Tanah Lot bisa stay bukan hanya mengunjungi terus lewat

begitu saja.

Terdapat beberapa jenis penginapan yang dapat menunjang suatu daerah tujuan

wisata. Mulai dari Hotel, Villa, Apartement, Hostel, Homestay, Cottage dll. Untuk Hotel,

villa dan lain sejenisnya memiliki keuntungan privasi yang lebih dibandingkan dengan

hostel. Namun untuk tipe pengunjung yang berupa suatu rombongan wisata hotel dan

sejenisnya kurang begitu cocok karena jumlah suatu rombongan wisata rata-rata terdiri dari

50-200 orang. Sehingga tak jarang suatu rombongan wisata harus menginap di 2 atau lebih

hotel yang berbeda. Hal ini akan mengganggu kordinasi antar rombongan dan tentunya akan

mengurangi tingat kebersamaan, terutama bagi rombongan pelajar yang biasanya sangat

mementingkan kebersamaan.

Menurut wikipedia ( 8-9-2014, pukul 20.00 wita) Hostel adalah penyedia akomodasi

berbasis budget-oriented, akomodasi yang ramah di mana para tamu dapat menyewa tempat

tidur, biasanya berupa di asrama yang berbagi kamar mandi, lounge dan kadang-kadang

dapur. Kamar tidur bisa dicampur atau satu jenis kelamin. Jenis penginapan berupa Hostel ini

cocok untuk wisatawan tipe rombongan, mulai dari rombongan pelajar SMP, SMA,

rombongan kantor, pabrik, perkumpulan, ibu-ibu pengajian dan masih banyak rombongan

lainnya. Selain itu keuntungan menginap di hostel adalah dapat menekan biaya, jika

Page 31: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

dibandingkan dengan hotel biasa. Hotel rata-rata memiliki tarif menginap 300rb-500rb

perkamar yang memiliki 2-bed, sedangkan untuk hostel memiliki tarif 1jt-2jt per kamar

(dorm) yang berisi 10-12 bed. Selain itu kelebihan Hostel adalah dari sisi kebersamaan,

karena berlibur itu untuk mendapatkan kebersamaan bukan untuk dipisahkan.

Akan tetapi hostel memiliki kelemahan yaitu adanya beberapa tamu yang tidak dapat

dicampur dalam satu dorm, misalnya saja pada suatu rombongan pelajar tentunya terdapat

guru pembimbing yang ikut di rombongan tersebut. Para guru tersebut akan memerlukan

kamar-kamar pribadi. Selain itu jumlah dari rombongan wisata yang berbeda akan

membutuhkan kebutuhan jumlah bed per-dorm yang berbeda pula. Misalnya saja rombongan

suatu komonitas yang hanya terdiri dari 6 orang akan membutuhkan dorm dengan 6-bed, hal

ini kan berbeda dengan rombongan pelajar atau rombongan suatu kantor yang lebih dari 6

orang.

Oleh karena itu solusi dari permasalahan tersebut dapat dipecahkan dengan Hostel

yang memiliki jumlah bed yang beragam. Mulai dari adanya kamar single-bed dan double,

dorm kapasitas 4-bed, 8-bed, 12-bed dan 20-bed. Selain itu juga diperlukan perbedaan kelas

untuk setiap dorm misalnya saja dorm tipe ekonomis, tipe standar dan dorm tipe delux. Hal

ini sangat dibutuhkan untuk memecahkan masalah beragamnya karakter dari setiap tamu.

Pada penelitian ini akan didisain sebuah Hostel di Tanah Lot sebagai daya dukung

penginapan DTW Tanah Lot. Hostel yang didisain akan memiliki kapasitas dan kelas kamar

yang beragam sehingga dapat menyesuaikan diri dengan karakter pengunjung DTW Tanah

Lot yang beragam dan mampu menampilkan kareakter dari arsitektur Tabanan pada

umumnya dan Tanah Lot pada khususnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan yang terkait, antara lain:

1. Apa saja tipe kamar Hostel yang diperlukan untuk Hostel di Tanah Lot?

2. Apa saja fasilitas pendukung yang diperlukan untuk Hostel di Tanah Lot ?

3. Apa tema yang sesuai untuk Hostel di Tanah Lot?

4. Bagaimana pemograman ruang untuk Hostel di Tanah Lot?

5. Bagaimana konsep perancangan untuk Hostel di Tanah Lot?

1.3 TUJUAN

Page 32: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui segala jenis data yang

diperlukan dalam merancang sebuah hostel, mulai dari spesifikasi umum, spesifikasi khusus

yang dimiliki hostel, tema rancangan dari hostel, pemograman-pemograman ruang, dan

konsep-konsep dalam perancangan hostel pada nantinya.

1.4 METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dikelompokkan menjadi teknik pengumpulan data dan

teknik analisis data.

1.4.1 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara untuk mendapatkan informasi terkait

dengan data-data tentang Hostel yang nantinya digunakan untuk perancangan Hostel di

Tanah Lot. Data-data yang diperoleh dibedakan menjadi data primer dan data sekunder.

a) Data Primer

Data primer merupakan data yang didapat langsung dari pihak pertama. Data primer

dapat didapat dengan cara :

Observasi

Pada penyususnan makalah ini akan dilakukan observasi pada Kayun Hostel di

Kuta untuk membandingkan proyek sejenis yang ada di Bali. Observasi ditujukan

untuk memperoleh data-data real seperti keadaan real lapangan, foto - foto

dokumentasi, tapak, fasilitas yang disediakan dan data dari tinjauan proyek sejenis

yang ada.

Wawancara

Wawancara dilakukan di Kayun Hostel yang berada di Kuta dengan salah

seorang pegawai Kayun Hostel. Wawancara tersebut membahas tentang data-data

yang tidak dapat dilihat secara langsung seperti jam ramai pengunjung, fasilitas yang

sering dipakai pengunjung dan lain-lain.

b) Data Sekunder

Data sekunder merupakan data - data yang diperoleh dari sumber kedua yang berupa

data literatur yang bersumber dari buku bacaaan maupun pencarian lewat internet.

Data literatur

Page 33: BAB 2 PEMAHAMAN TERHADAP HOSTEL Jenis-jenis Hostel Format hostel tradisional melibatkan akomodasi seperti asrama. Beberapa hostel yang lebih baru juga mencakup akomodasi tipe suite

Pencarian data-data literatur digunakan untuk mendapatkan data mengenai

pengertian hostel, jenis-jenis hostel, dan data-data lain yang dapat melengkapi

penyusunan makalah ini.

Studi Instansional

Pengumpulan data yang didapatkan dari instansi pemerintah seperti Badan

Peraturan Daerah, Dinas PU, BPS Tabanan, Disparda berupa data fisik maupun non

fisik daerah yang menjadi wilayah pembangunan proyek Hostel di Tanah Lot

Pencarian melalui internet

Pencarian data melalui internet dilakukan untuk mendapatkan data yang sulit

dijangkau misalnya data mengenai proyek sejenis yang ada di luar negeri. Pencarian

data dari internet juga dilakukan untuk data-data resmi yang di unggah di internet oleh

suatu instansi, misalnya saja data dari website resmi kabupaten Tabanan. Alamat-

alamat website resmi yang digunakan antara lain :

http://tabanankab.bps.go.id/

http://perpustakaan.bappenas.go.id/

http://www.phribali.or.id/

http://www.tabanankab.go.id/

http://www.disparda.baliprov.go.id/

http://www.oxforddictionaries.com/

1.4.2 Teknik Analisis Data

Berdasarkan kompilasi data, dilakukan analisis dengan berbagai pertimbangan.

Teknik analisis dilakukan dengan dua cara yaitu :

Kualitatif, yaitu menganalisis data dengan cara mendeskripsikan data dan membuat

digramatik seperti menyimpulkan beberapa studi banding dan lain-lain.

Kuantitatif, yaitu menganalisis data dengan cara perhitungan matematis. Analisis

Data yang akan digunakan di dalam proses perancangan ini adalah dengan

menyederhanakan seluruh data yang telah dikumpulkan, kemudian menyajikannya

secara sistematis.