BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    1/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    2

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    BAB II

    PENGUJIAN KEKERASAN

    2.1 Tujuan pengujian

    1. Mengetahui angka kekerasan suatu bahan.

    2. Mengetahui pengaruh perlakuan panas terhadap kekerasan suatu bahan.

    3. Mengetahui salah satu cara pengukuran kekerasan.

    4. Mengetahui perubahan struktur pada setiap perlakuan.

    2.2 Definisi Kekerasan

    Kekerasan adalah kemampuan suatu bahan untuk menahan tusukan

    (indentasi) dan gesekan benda yang lebih keras dari luar. Kekerasan juga salah satu

    sifat mekanik dari suatu bahan. Dapat dikatakan kemampuan suatu bahan untuk 

    menahan defrmasi plastis.

    2.3 Peaksanaan Pengujian

    2.3.1 Aa! "an Ba#an $ang Digunakan

    • !pesifikasi "lat yang Digunakan

    a #ji Kekerasan1.  Rockwell Type Hardness Tester 

    - Merk $ %& '"

    - ndentr bla Rockwell  $ 1*1'+

    - ndentr intan $ 12

    - ,uatan $ -erman

    - !kala embebanan $ /0"

      /0, 5

      /0% 1461

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    2/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    3

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    7ambar 2.1 Rockwell Type Hardness Tester 

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 ; #, (21)

    2. Centrifugal Sand Paper Machine

    Digunakan untuk menghilangkan ktran yang menempel pada

    spesimen dan meratakan permukaan spesimen.

    - Merk $ Saphir 

    - ,uatan $ -erman

    - Diameter $ 1 cm

    - utaran $ 12 rpm

    7ambar 2.2 CentrifugalSand Paper Machine

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 ; #, (21)

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    3/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    4

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

     b. #ji Mikrstruktur 

     Microscope 8gam

    - Merk $ ikn

    - ,uatan $ -epang

    - embesaran $ 4 kali

    7ambar 2.3 Microscope 8gam

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 < #, (21)

    3. =tsa

    Digunakan untuk memperjelas penampakan struktur mikr

    spesimen. =tsa berupa cairan kimia yang akan bereaksi dengan atm

    tertentu pada lham> terutama atm ; atm yang tidak stabil> misalnya

    atm pada batas butir. =tsa yang digunakan pada pengujian ini adalah

    nital> yang merupakan campuran 1 ; ml ?hite nitric acid dalam 1 ml

    ethyl / methyl alcohol 5 ; 1@. ital akan menggelapkan perlit>

    meperjelas batas butir ferit> dan membedakan ferit dari martensit.

    7ambar 2.4 =tsa

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    4/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 ; #, (21)

    4. Kertas 7sk 

    Digunakan untuk meratakan spesimen.

    7ambar 2. Kertas 7sk 

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 ; #, (21)

    . "utsl

    Digunakan untuk menghaluskan dan mengkilapkan spesimen

    7ambar 2.' "utsl

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 ; #, (21)

    '. Kain :lanel

    Digunakan untuk menghaluskan dan membersihkan spesimen dari

     batu hijau yang tersisa.

    7ambar 2.6 Kain :lanel

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin :9 ; #, (21)

    • Kmpsisi Kimia !pesimen

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    5/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    '

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    - !pesimen $ ,aja "!!", 6'

    - Kmpsisi Kimia$ % > @

      Mn > @  !i >2 @

    • ergeseran 9itik Eutectoid 

    9abel 2.1 ergeseran 9itik Eutectoid 

    erhitungan ergeseran 9itik Eutectoid 

    - 9emperatur Eutectoid 

     F C =∑c= A

    (TCx %C )

    ∑i=0

    n

    %C 

    ¿ (725 x 0,74 )+(730 x 0,72)

    (0,74+0,72)

      626>46 %

    - Kadar Karbn Eutectoid 

      %C =∑c= A

    (TCx %C )

    ∑i=0

    n

    TC 

    ¿ (725 x 0,74 )+(730 x 0,72)

    (725+730)

      >625 @

     

      8gam Kmpsisi !uhu Eutectoid  @%

    1 Mn >@ 62 >64

    2 !i >2@ 63 >62

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    6/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    6

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    Keterangan $ :e ; :e3%

      ergeseran 9itik Eutectoid 

    7ambar 2. egeseran 9itik Eutectoid 

    • ,entuk dan Dimensi !pesimen

    !kala $ 1$1

    7ambar 2.5 ,entuk dan Dimensi !pesimen

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    7/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    2.3.2 Pr%se"ur Pengujian

    a. #ji Kekerasan

    1 rses Heat Treatment 

    2 ermukaan specimen yang diuji dibersihkan dahulu dari terak dan

    tran dengan  centrifugal sand paper machine sampai betul

    halus dan siap diuji.

    2 emanasan benda kerja yang akan diuji yang sudah dibersihkan dahulu dari

    terak.

    3 Dilakukan pengujian kekerasan dengan  Rockwell Type hardness tester 

    dengan pengambilan data secara acak> yaitu diambil 1 titik pada

     permukaan spesimen> dengan jarak yang tersebar merata pada permukaan

    spesimen.

     b. #ji Mikrstruktur 

    1. ermukaan spesimen yang akan dift diratakan dengan centrifugal sand

     paper machine

    2. ermukaan spesimen lalu dihaluskan dengan autsl dan digsk dengan

    kain flanel sampai benar

    kemudian ditetesi dengan cairan etsa

    4. !pesimen diletakkan pada mikrskp lgam> kemudian fkus diatur sampai

    didapatkan gambar yang jelas dengan perbesaran 4 kali.

    2.& 'ip%!esa

    ,erdasarkan teri yang ada> maka nilai kekerasan spesimen yang akan kami

    uji mulai dari yang tertinggi sampai terendah adalah spesimen dengan perlakuanhardening  air> hardening air garam> hardening li> tanpa perlakuan> normalizing > dan

    terakhir annealing . 9elah diketahui bah?a pendinginan yang cepat akan menambah

    kekerasan material dan begitu juga sebaliknya.

     Hardening   air garam memiliki kekerasan paling tinggi secara teri karena

     pendinginan dengan media air garam akan mempercepat laju pendinginannya>

    kemudian selanjutnya ada hardening air yang media pendinginnya air membuat

     pendinginannya cepat namun masih diba?ah air garam> dan hardening   li yang

    media pendinginnya adalah li lebih lambat dari air dan air garam. !etelah itu ada

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    8/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    5

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    spesimen tanpa perlakuan> lalu sepesimen normalizing  yang media pendinginannya

    adalah udara sekitar> lebih lambat dari hardening li> dan yang paling lunak secara

    teri adalah spesimen annealing   karena pendinginannya lambat> terjadi di dalam

    dapur baja.

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    9/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    1

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    2.( Peng%a#an Da!a

    Data dari hasil pengujian dihitung dan disusun dalam bentuk tabel> masing<

    masing untuk spesimen tanpa perlakuan dan dengan perlakuan> selain data tersebut>

    di ambil pula hasil pengujian berupa kekerasan rata

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    10/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    11

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

      9abel 2.2 rsentase putih dan hitam mikrstruktur tanpa perlakuan

    No. Putih (%) Hitam (%)

    1 54,55 45,45

    2 56,83 43,173 53,11 46,89

    4 71,52 28,48

    5 31,92 68,08

    6 64,95 35,05

    7 46,99 53,01

    8 65,74 34,26

    9 55,16 44,84

    10 62,68 37,32

    ∑ 563,46 436,54

    rprsi dari sampel (p1) $

    n1  1 B 1 1

     p1  Σ putih

    n1 

    563,46

    1000  >'3

    !tandar deAiasi sampel (C1)

    1  1 ; p1  1 ; >' >436

    C1 

    √ p 1. q1

    n1  

    √0,563 .0,437

    1000   >1'

    Dari tabel distribusi standar dengan E @ maka diperleh nilai F(E * 2)

    G 1>5' interAal penduga rata'3 < (1>5' B >1') H p H>'3 I (1>5' B >1')

    >33 H p H >54

    -adi prprsi ?arna putih untuk ft mikrstruktur lgam tanpa perlakuan

     panas berkisar antara >33 sampai >54 dengan tingkat keyakinan 5 @

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    11/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    12

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

     b. Mikrstruktur dengan perlakuan panas nnealing  6J%

    7ambar 2.11 :t mikrstruktur spesimen "nnealing 6%

    !umber $ 8abratrium engujian ,ahan 9eknik Mesin #niAersitas ,ra?ijaya

    (21)

    Dari hasil ft mikrstruktur tersebut diambil sepuluh sampel untuk 

    dihitung prsentase ?arna hitam dan putih

    1 2 3 4

    ' 6 5 1

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    12/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    13

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    Dari sepuluh sampel tersebut dapat diperleh data sebagai

     berikut $9abel 2.3 rsentase putih dan hitam mikrstruktur 

    annealing  6%

    No. Putih (%) Hitam (%)

    1 42,81 57,19

    2 59,21 40,79

    3 77,06 22,94

    4 58,35 41,65

    5 30,12 69,88

    6 58,08 41,92

    7 67,61 32,39

    8 69,25 30,75

    9 65,82 44,8410 32,06 67,94

    ∑ 560,36 450,30

    rprsi dari sampel (p2) $

    n2  1 B 1 1

     p2  Σ putih

    n2 

    560,36

    1000  >'

    !tandar deAiasi sampel (C2)

    2  1 ; p2  1 ; >4' >44

    C2  √ p 2 .q2n2   √ 0,560 .0,4401000   >16Dari tabel distribusi standar dengan E @ maka diperleh nilai F(E * 2)

    G 1>5' interAal penduga rata' < (1>5' B >16) H p H>' I (1>5' B >16)

    >3 H p H >51

    -adi prprsi ?arna putih untuk ft mikrstruktur lgam tanpa perlakuan

     panas berkisar antara >3 sampai >51 dengan tingkat keyakinan 5 @

    c. #ji ,eda Dua rprsi

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    13/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    14

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    #ntuk mengetahui perbedaan antara prprsi ?arna putih spesimen tanpa

     perlakuan panas dan spesimen dengan perlakuan panas dilakukan pengujian dua

     prprsi

    /iptesa $ / $ p1  p2

      /1 $ p1 p2

    Data untuk menghitung Fhitung

    n1  1

    n2  1

     p1 >'3

     p2  >'

    1  >436

    2 >44

    erhitungan Fhitung $

    Fhitung

     p1− p2

    √ p1 . q1n1 + p 2. q2n2 

    0,563−0,560

    √0,563

    .0,437

    1000 +0,560

    .0,440

    1000

      Fhitung  >14

    Kedudukan Fhitung pada kurAa nrmal adalah sebagai berikut $

    7rafik 2.1 F hitung pada kurAa nrmal

     

    5' 1>5'>1

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    14/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    1

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    Dari kurAa uji F diketahui bah?a Fhitung  terletak pada daerah terima berarti

    tidak ada perbedaan yang nyata antara persentase ?arna putih untuk spesimen

    tanpa perlakuan panas dan spesimen dengan perlakuan panas annealing 6 %.

    2.(.2 Da!a Ke%*p%k 

    Dilakukan perbandingan nilai kekerasan sebelum dengan sesudah perlakuan

     panas untuk menentukan ada tidaknya perubahan nilai kekerasan. #ntuk itu

     perludigunakan pengujian dengan metde uji standar t

    9abel 2.4 Data spesimen tanpa perlakuan panas

      L L ;   X  N L ;    X  N2

    1 15 1 >1

    2 15> >4 >1'

    3 2 >5 >1

    4 2 >5 >1

    15 1 >1

    ' 15> >4 >1'

    6 1 1 1>21

    15 1 >1

    5 15 1 >11 1 1 1>21

    O 151 4>4

    • Kekerasan rata

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    15/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    1'

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

     x−{t (∝2 ;db)δ }1 >622

    2 32 5 >52

    3 32>2 6 >'2

    4 32 5 >52

    34 1> 1>12

    ' 33>6 >6 >'2

    6 34 1> 1>12

    33> > >32

    5 34 1> 1>12

    1 32 5 >52

    O 325> >1'

    • Kekerasan rata'   15>'

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    16/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    16

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    • !tandart deAiasi

    δ =

    √ Σ [ x− x ]

    2

    n−1=√

    8,1659

    =0,952

    • !tandar deAiasi rata2' interAal

     penduga kekerasan spesimen perlakuan panas

     x−{t (∝2 ;db)δ }

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    17/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    1

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    #ntuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kekerasan pada spesimen tanpa

     perlakuan dan dengan perlakuanpanas dilakukan uji beda dua rata

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    18/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    15

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    Dari kurAa uji t diketahui bah?a thitung terletak didaerah tlak> berarti

    terdapat perbedaan yang nyata antara rata

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    19/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    2

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    9abel 2.' "nalisa &arian Dua "rah

    -

    865,8¿¿¿2¿

     FK =(   n Ʃ   )2

    n  =¿

    - -K9 ( a2I b2Ic2I VIt2) < :K 

    32>12 I322 I32>22 I322 I342 I32 I32 I312 I312 I332 I34>52 I3>12 I32

    I3>32

    I3'2

    I63>52

    I642

    I64>2

    I62

    I64>2

    ) ; 37340,48-K9 '2'>36

    -   JKA={( Ʃ Baris 1)

    2+{(  Ʃ Baris 2)2 }

    Y .    − FK 

    ¿ {(317,3)2+{(548,5)2 }

    2.5−37340,48

    ¿ {(2575,4)2+{(2282,1)2 }

    2.5−1179765,31   ¿966348,4

    -   JKB={( Ʃ  K!"!# 1)2+{( Ʃ  K!"!#2)2}

     X .   − FK 

     

       :  a   k   t    r     e  r   l  a   k  u  a  n

    :aktr !uhu

         n  n  e  a   l   i  n  g

    6 % 5 % Or 

    32>1 3 '2>1

    32 3 '2

    32>2 31 '3>2

    32 31 '3

    34 33 '6

    Oc 1'2>3 1 316>3

       H  a  r   d  e  n   i  n  g   

       i  r34>5 63>5 1>

    3>1 64 15>1

    3 64> 15>

    3>3 6 11>3

    3' 64> 11>

    Oc 16'>3 362>2 4>

    Ott 33>' 26>2 '>

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    20/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    21

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    ¿4301,24   ¿ {(338,6)2+{(527,2)2 }

    2.5−37340,48

    543554

    -   JK$={( Ʃ

    1)2+{( Ʃ

    2)2+(  Ʃ 3 )

    2+{( Ʃ4)2 }

       − FK 

      {(162,3)2+{(155)2+(176,3)2+{(548,5)2}

    5−37340,48

    '1>'

    - -K", -K < -K" < -K,

      '1>'< 966348,4  ; 543554

      64)

      1>'5'

    Dimana $

    :K $ :rekuensi Kmulatif  

    -K9 $ -angkauan Kuartil 9engah

    -K" $ -angkauan Kuartil "tas

    -K, $ -angkauan Kuartil ,a?ah

    -K $ -angkauanKuartil 9engah

    -K7 $ -angkauanKuartil7alat

    + Ta,e "engan - (/ 0 + - 1 14

    :19abel A1 (B

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    21/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    22

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    9abel 2.6 "nalisa &arian Dua "rah

    !umber 

    Keragaman

    Db -K K9 :hitung

    engaruh "

    (erlakuan)

    (B45

    Keterangan $

    &ariasi perlakuan yang diberikan pada specimen berpengaruh pada kekerasan>

    hal ini sesuai dengan hiptesa /11 $ E1 E2 .

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    22/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    23

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    2 :2 hitung X :2 9abel 1>554=I12X 4>45

    Keterangan $

    &ariasi suhu yang diberikan pada spesimen berpengaruh pada kekerasan> hal

    ini sesuai dengan hiptesa /12 $ T1 T2

    3 :3 hitung X :3 9abel >11=I12X 4>45

    Keterangan $

    &ariasi perlakuan dan suhu yang diberikan pada specimen berpengaruh pada

    kekerasan> hal ini sesuai dengan hiptesa /13 $ (ET)1 (ET)2

    2.(.3 Da!a An!ar Ke%*p%k 

    9abel 2. Data Kekerasan 9anpa perlakuan

    9anpa erlakuan

      Kekerasan (/0%)

    1 15

    2 15>

    3 2

    4 2

    15

    ' 15>6 1

    15

    5 15

    1 1

    O 151

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    23/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    24

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

      9abel 2.5 Data Kekerasan nnealing 6%

     nnealing 6%

      Kekerasan (/0%)

    1 32>1

    2 32

    3 32>2

    4 32

    34

    ' 33>6

    6 34

    33>

    5 34

    1 32

    O 325>

      9abel 2.1 Data Kekerasan "ormalizing 6%

     "ormalizing  6%

      Kekerasan (/0%)

    1 32>

    2 34

    3 33

    4 33>

    34

    ' 33>

    6 33>

    33

    5 33

    1 33

    O 333>3

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    24/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    2

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

      9abel 2.11 Data Kekerasan Hardening Yli 6%

     Hardening Yli 6%

      Kekerasan (/0%)

    1 33

    2 33

    3 32>5

    4 33>1

    33>

    ' 33>

    6 32>

    33>

    5 33>

    1 34

    O 332>

      9abel 2.12 Data Kekerasan Hardening ir #aram 6%

     Hardening   ir #aram

    6%

      Kekerasan (/0%)

    1 34>2

    2 3>

    3 3>5

    4 3>6

    3>6

    ' 36

    6 34>5

    36

    5 3>5

    1 3>5

    O 36>6

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    25/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    2'

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

      9abel 2.13 Data Kekerasan Hardening "ir 6%

     Hardening  "ir 6%

      Kekerasan (/0%)

    1 34>5

    2 3>1

    3 3

    4 3>3

    3'

    ' 3>1

    6 3>2

    36

    5 3>2

    1 3>1

    O 33>5

    9abel 2.14 Data Kekerasan 0ata66

    4 9anpa erlakuan 15>1

     "ormalizing  6% 33>33

    '  nnealing  6% 32>5

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    26/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    26

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    2.5 Pe*,a#asan

     

         e  r   l  a   k  u  a  n     a  n  a  s   d  e  n  g  a

      n   9   i  n  g   k  a   t   K  e   k  e  r  a  s  a  n   D  a   t  a   K  e   l    m  p     k     a   d  a   !  p  e  s   i  m  e  n     n  n  e  a   l   i  n  g   (   6         %

       D  a  p  u  r   )   d  a  n   9  a  n  p  a

      e  a   l   i  n  g   7   5   0

       C

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    27/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    2

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

      7rafik diatas adalah grafik hubungan perlakuan panas dengan tingkat

    kekerasan pada spesimen annealing 6 % dan spesimen tanpa perlakuan.

    Dari perlakuan tersebut dan diuji kekerasannya didapatkan nilai kekerasan

    rat5 /0%. Dengan perhitungan menggunakan rumus interAal penduga

    kekerasan spesimen diperleh bah?a nilai kekerasan dari spesimen tersebut berkisar 

    antara 32>2'5 /0% sampai 33>'3 /0% dengan tingkat keyakinan 5@> sedangkan

     pada spesimen tanpa perlakuan didapatkan nilai kekerasan rata1 /0%

    .Dengan perhitungan menggunakan rumus interAal penduga kekerasan spesimen

    diperleh bah?a nilai kekerasan dari spesimen tersebut berkisar antara 1>' /0%

    sampai 15>' /0% dengan tingkat keyakinan 5@.

    Dari hasil tersebut dapat diketahui bah?a nilai kekerasan spesimen annealing 

    6  % memiliki kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan spesimen tanpa

    kekerasan> hal ini menyimpang dari dasar teri yang seharusnya spesimen dengan

     perlakuan annealing 6  %  lebih lunak dibandingkan spesimen yang tanpa

     perlakuan.

    enyimpangan ini dapat terjadi dikarenakan beberapa faktr> diantaranya

    adalah pengaruh arah rientasi butir> cacat bidang slip> dan tegangan sisa.

    Menyimpangnya nilai kekerasan spesimen annealing 6  %  bisa disebabkan karena

    arah rientasi butirnya masih hetergen sehingga terlihat di hasil uji kekerasannya

    nilainya meningkat> dan juga bisa karena tegangan sisa yang masih relatif banyak 

    sehingga menambah kekerasannya juga. !elain itu penyimpangan juga dapat

    disebabkan karena banyaknya cacat bidang slip pada spesimen tanpa perlakuan yang

    menyebabkan nilai kekerasannya menurun menjadi diba?ah spesimen annealing 6

    %.

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    28/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    25

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

     

       7  r  a   f   i   k   2 .   '

       /  u   b  u  n  g  a  n   

      e  r   l  a   k  u  a  n     a  n  a  s   d  e  n  g  a  n   9   i  n  g   k  a

       t   K  e   k  e  r  a  s  a  n   D  a   t  a   "  n   t  a  r   K  e   l    m  p     k

      m  a   l   i  z   i  n  g   7   5   0

       C

        i  r     a  r  a  m    7

       5   0

    %   C

      e  n   i  n  g   A   i  r   7   5   0

       C

      e  n   i  n  g   !   "   i   7   5   0

       C

      e  a   l   i  n  g   7   5   0

       C

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    29/30

    LABORATORIUM PENGUJIAN BAHAN

     

    3

    Kelompok 04 Pengujian Kekerasan

    7rafik diatas menggambarkan perbandingan nilai kekerasan dengan berbagai

    macam perlakuan dengan kekerasan rata "ormalizing  6Z% & Hardening Yli 6Z%> nnealing 

    6Z%> dan tanpa perlakuan.

    Dari data tersebut terlihat adanya penyimpangan> yang mana secara teri

    yang seharusnya memiliki nilai kekerasan dari yang tinggi sampai yang terendah

    ialah  Hardening   "ir 6%>  Hardening "ir 7aram 6Z%>  Hardening Yli 6Z%>

    tanpa perlakuan> "ormalizing  6Z%> dan terakhir nnealing  6Z%.

    enyimpangan ini dapat terjadi dikarenakan beberapa faktr> pada spesimen

     Hardening  "ir garam 6% nilai kekerasannya lebih tinggi dari kekerasan spesimen

     Hardening   "ir 6%> hal ini dapat disebabkan karena adanya pengaruh suhu

    lingkungan akibat delay  saat akan mendinginkan spesimen  Hardening   "ir 6%>

    tidak seketika itu dicelupkan ke air> hal ini dapat menyebabkan ukuran butir 

    spesimen  Hardening   "ir 6%  relatif lebih hmgen dan relatif lebih besar 

    dibandingkan spiesimen  Hardening  "ir 7aram 6% sehingga pada percbaan ini

    spesimen Hardening  "ir 6% kekerasannya sedikit diba?ah spesimen  Hardening 

    "ir 7aram 6%.

    Kemudian  "ormalizing   6Z% kekerasannya menjadi diatas spesimen

     Hardening Yli 6Z% bisa disebabkan karena masih adanya tegangan sisa yang

    relatif besar pada spesimen  "ormalizing   6Z% yang menyebabkan spesimen

    menjadi lebih sulit terdefrmasi sehingga nilai kekerasannya menjadi lebih tinggi

    dibanding spesimen  Hardening Yli 6Z% . !elain itu pada spesimen tanpa

     perlakuan> nilai kekerasannya jauh diba?ah spesimen  "ormalizing   6Z%> dan

     nnealing  6Z% hal ini dapat disebabkan karena arah rientasi butir yang relatif 

    hmgen dan banyaknya cacat bidang slip yang menyebabkan spesimen lebih mudah

    terdefrmasi> hal ini dapat dilihat dari nilai kekerasan spesimen tanpa perlakuan yang

    kecil dibandingkan dengan spesimen "ormalizing  6Z%> dan nnealing  6Z%.

     

  • 8/20/2019 BAB 2 PRAKTIKUM METFIS MESIN UB

    30/30