Upload
bappeda-kota-banjar
View
245
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
1/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
BAB IIGambaran Umum Kota Banjar
2.1 Gambaran Umum Wilayah Kota Banjar
2.1.1 Sejarah Perkembangan Kotif Banjar
Sebelum menjadi Kotif, Banjar adalah sebuah kecamatan, yaitu Kecamatan Banjar yang
mencakup 15 desa dan 2 buah perwakilan kecamatan (perwakilan kecamatan angensari
dan Batulawang!" #alam perkembangan $emerintahan selanjutnya, berdasarkan %ndang&
%ndang 'omor 5 ahun 1)*+ tentang $okok&pokok $emerintahan di #aerah, Kecamatan
Banjar berada di bawah pembinaan Kantor $embantu Bupati iamis wilayah Banjar yang
berkedudukan di Banjar, yang mencakup + Kecamatan (Banjar, -ancah, isaga,imaragas!"
$ada tahun 1))1, dengan $eraturan $emerintah 'omor 5+ ahun 1))1 tentang
$embentukan Banjar Kota .dministratif, Banjar dibentuk menjadi sebuah pemerintahan Kota
.dministratif (Kotif! yang secara operasional peresmiannya dilakukan pada tanggal 2 /aret
1))2" Setelah Banjar menjadi Kotif, kantor $embantu Bupati iamis di Banjar dipindahkan
ke -ancah dan gedung bekas Kantor $embantu Bupati diubah fungsinya menjadi Kantor
0alikota Banjar" uas wilayah Kotif Banjar adalah 11"5 3a dan terdiri dari + (empat!
kecamatan yaitu4
Tabel 2.1Keamatan !i Kotif Banjar Tahun 2""1
#o Keamatan $umlah Pen!u!uk %ji&a' (ua) &ilayah %*a'
1 Banjar +2"1 2"+62 $ataruman +"+ "6) $urwaharja 1*"6* 1"++ angensari +5"2++ "56
$umlah 1+1.,1- 11.-+"
Sumber: Pemerintah Kotif Banjar, 2001
$erkembangan Kotif Banjar ternyata tidak diikuti dengan peningkatan penduduk yang cepat"
$ada tahun 1)), penduduk Kotif Banjar berjumlah 1+)"611 jiwa dan pada tahun 21
meningkat menjadi 15+" 651 jiwa" /eskipun demikian, status kotif ini mengakibatkan
bertambahnya beban tugas dan 7olume kerja dalam penyelenggaraan pemerintah,
pembangunan, pembinaan dan pelayanan kepada masyarakat Banjar"
$ada tahun 21, dilakukan pengajuan usul peningkatan status Kotif Banjar menjadi #aerah
Kota Banjar yang otonom sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan #ewan $erwakilan
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
2/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
-akyat #aerah Kabupaten iamis tanggal ) /aret 21 'omor 166"+8K9$8#$-#&1821
tentang $ersetujuan $eningkatan Status Kota .dministratif Banjar dan Keputusan #ewan
$erwakilan -akyat #aerah $ro7insi :awa Barat tanggal 1+ :uni 21 'omor
158Kep"#$-#&2*821 tentang $ersetujuan #ewan $erwakilan -akyat #aerah $ro7insi
:awa Barat terhadap $eningkatan Status Kota .dministratif Banjar menjadi #aerah ;tonom"
$ada tanggal 11 'o7ember 22, #ewan $erwakilan -akyat -< mengesahkan %ndang&
undang 'o" 2* ahun 22 tentang $embentukan Kota Banjar di $ro7insi :awa Barat"
.dapun peresmian Kota Banjar dilakukan pada tanggal 21 =ebruari 2 oleh /enteri
#alam 'egeri 3" 3ari Sabarno"
2.1.2 (etak Geografi)
Secara geografis letak wilayah Kota Banjar berada di antara 16>26?@ & *>+?@ Bujur
imur dan *>1)?@ & *>2?@ intang Selatan (berdasarkan $eta -upa Bumi Bakosurtanal!,
yaitu dibagian timur wilayah $ro7insi :awa Barat yang berbatasan langsung dengan $ro7insi
:awa engah" Batas&batas 0ilayah Kota Banjar ini adalah 4
sebelah utara 4 Kecamatan isaga Kabupaten iamis serta Kecamatan #ayeuh uhur
dan Kecamatan 0anareja Kabupaten ilacap $ro7insi :awa engahA
sebelah timur 4 Kecamatan akbok Kabupaten iamis dan Kecamatan 0anareja
Kabupaten ilacap $ro7insi :awa engahA
sebelah selatan 4 Kecamatan akbok dan Kecamatan $amarican Kabupaten iamisA
sebelah barat 4 Kecamatan imaragas dan Kecamatan ijeungjing Kabupaten iamisA
uas 0ilayah Kota Banjar berdasarkan penjelasan %% 'o" 2* ahun 22 adalah 11,+)
km2 atau 11"+) hektar" Sementara berdasarkan pengukuran pada $eta -upa Bumi
Bakosurtanal dan yang resmi digunakan oleh $emerintah Kota Banjar adalah 1"1)*,2
hektar"
Tabel 2.2
(ua) Wilayah A!mini)tratif Keamatan !an $umlah e)a Pa!a Tahun 2""/#o Keamatan (ua) Wilayah %*a' $umlah e)a
1 Banjar 2"2,6+ 2 $ataruman 5"+5, $urwaharja 1"62,*+ ++ angensari "+,))
$umlah 1-.10,2- 22
Sumber : Pemerintah Kota Banjar, 2006
0ilayah Kota Banjar terdiri atas + kecamatan dan 22 desa, yaitu 4
Kecamatan Banjar, dengan desa (Banjar, /ekarsari, ibeureum, Balokang, 'eglasari
dan Situbatu!
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
3/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Kecamatan $ataruman, dengan desa (3egarsari, $ataruman, Binangun, Batulawang,
Karyamukti dan /ulyasari!
Kecamatan $urwaharja, dengan + desa ($urwaharja, Karangpanimbal, -aharja dan
/ekarharja!
Kecamatan angensari, dengan desa (angensari, 0aringinsari, -ejasari, /uktisari,
Bojongkantong dan Kujangsari!
2.1.- Toografi Kota Banjar
Kota Banjar memiliki ketinggian &5 m di atas permukaan laut (#$!" Kondisi topografi
menurut ketinggiannya adalah sebagai berikut4
& #ataran rendah (&25 m #$! 4 ,1)"6*6 3a
& #ataran Sedang (25&1 m #$! 4 ,))"*6 3a& #ataran tinggi (1&5 m #$! 4 1,5"2+* 3a"
Keadaan topografi wilayah pada umumnya merupakan dataran dengan kemiringan lahan
rata&rata kurang dari 15"
Gambar 2.1Profil Arah Barat3Timur Wilayah Kota Banjar
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
4/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Gambar 2.2Profil Arah Utara 3 Selatan Wilayah Kota Banjar
2.2 Gambaran Umum Perkembangan Kota Banjar
2.2.1 Peran Kota Banjara" Kota Banjar dalam $erspektif 'asional
#alam --0 'asional ahun 1))*, Kota Banjar telah ditetapkan sebagai kawasan andalan,
dan termasuk dalam Kawasan .ndalan $riangan imur dan sekitarnya" Sektor unggulan
dalam Kawasan .ndalan $riangan imur meliputi pertanian, tanaman pangan, industri,
perkebunan dan kehutanan" #alam kawasan andalan ini ada + simpul perkotaan yang
dikemukakan, yaitu 4 asikmalaya, Carut, iamis dan Banjar" Keempat simpul perkotaan
tersebut ditetapkan dengan fungsi sebagai $usat Kegiatan okal ($K!, yaitu sebagai pusat
jasa, pusat pengolahan dan simpul transportasi yang mempunyai pelayanan satu kabupatenatau beberapa kecamatan"
#engan berfokus pada Kota Banjar, perlu pula dilihat ada 2 kawasan andalan di sekitarnya,
yaitu Kawasan .ndalan $angandaran dan sekitarnya yang terletak di $ro7insi :awa Barat
dan Kawasan .ndalan ilacap dan sekitarnya yang terletak di $ro7insi :awa engah" Sektor
unggulan yang ditetapkan untuk Kawasan .ndalan $angandaran adalah pariwisata, dan
simpul perkotaannya adalah $angandaran dengan fungsi $K ($usat Kegiatan okal!"
Sementara Kawasan .ndalan ilacap ditetapkan dengan sektor unggulan pertanian
tanaman pangan, perikanan dan industri dan simpul perkotaan adalah ilacap, 0angon dan
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
5/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Kroya"ilacap ditetapkan dengan fungsi $usat Kegiatan 0ilayah ($K0!, sedangkan
0angon dan Kroya masing&masing dengan fungsi $usat Kegiatan okal ($K!" =ungsi $K0
ilacap adalah pusat jasa, pusat pengolahan, dan simpul transportasi yang mempunyai
pelayanan beberapa kabupaten"
Sementara simpul&simpul perkotaan lainnya yang secara hirarkis berada di bawah Kota
Banjar, dengan fungsi sebagai S (Local Service enter!, yaitu 4
iamis dan $angandaran, keduanya di $ro7insi :awa Barat
/ajenang, Sidareja, dan .jibarang, ketiganya di $ro7insi :awa engah
#i dalam --0 'asional terbaru yang ditetapkan dengan $$ 'o" 2 ahun 26, Kota
Banjar tetap termasuk dalam Kawasan .ndalan $riangan imur&$angandaran" Sektor yang
diunggulkan dalam kawasan andalan ini tidak berbeda jauh dengan --0 'asional ahun
1))*, yaitu pertanian, industri, perkebunan, pariwisata dan perikanan" Kota yang ditetapkan
sebagai $usat Kegiatan 0ilayah dalam kawasan ini adalah asikmalaya (
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
6/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Kota Banjar termasuk dalam Kawasan .ndalan $riangan imur" Suatu hal yang sangat
penting diperhatikan bahwa ada kawasan andalan tetangga, yaitu Kawasan .ndalan
$angandaran, yang mempunyai akses utama melalui Kota Banjar" #engan demikian dapat
disimpulkan bahwa Kota Banjar yang terletak dalam Kawasan .ndalan $riangan imur akan
merupakan simpul penting dan strategis bagi Kawasan .ndalan $angandaran karena akses
utamanya melalui Kota Banjar" Saat ini --0 $ro7insi :awa Barat ahun 2&21*
sedang dire7isi dan belum diketahui pengaruh perubahannya terhadap pengembangan Kota
Banjar"
2.2.2 4i)ik (ingkungan
2.2.2.1 Sumber aya Alam 5 (ingkungan *i!u
Sumber daya alam8ingkungan 3idup (S#.83! adalah merupakan salah satu modal dasar
utama dalam menunjang kegiatan pembangunan" #isamping itu kondisi S#.83 juga akan
sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan masyarakat sebagai pelaku pembangunan"
/engingat peran penting dari S#.83, maka keberadaan S#.83 harus mendapat
perhatian guna tercapainya pembangunan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan"
#i antara berbagai komponen S#.83, sumber daya air, udara dan lahan adalah
merupakan komponen dasar yang sangat penting bagi kehidupan manusia" #isamping itu,
komponen S#.83 lainnya yang juga perlu mendapat perhatian adalah masalah sampah
domestik yang erat kaitannya dengan masalah kesehatan dan estetika" #i daerah
perkotaan yang telah berkembang, sampah domestik menjadi salah satu isu penting yang
harus ditangani oleh pemerintah daerah"
a" Sumber #aya .ir
Kota Banjar dilewati sungai besar yaitu itanduy dengan debit 5&1m8det, iseel
dengan debit ,6&+ m8det, dan ijolang dengan debit &+ m8det" .danya ketiga
sungai tersebut potensial menjadi sumber air baku untuk kebutuhan domestik dan
kebutuhan lainnya" #i samping itu juga terdapat reser7oar air yang berupa situ, yaitu Situ
/ustika yang memiliki kapasitas tampung air sebesar 1 m dan situ Karangpanimbal
yang memilki kapasitas tampung air sekitar (6 m!"
0alaupun Kota Banjar memiliki potensi sumber daya air yang cukup, baru 22
penduduknya yang terlayani air bersih" 3al ini karena saat ini kapasitas
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
7/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
kedalaman muka air tanah dangkal berkisar +&6 m di musim hujan dan sekitar *&12 m pada
musim kemarau"
ukupnya ketersediaan potensi sumber daya air nampaknya juga belum menjamin
terpenuhinya kebutuhan air bagi masyarakat" #i Kota Banjar bagian barat (Banjar dan
$ataruman! terdapat 1* desa yang potensial menghadapi rawan air di musim kemarau" #i
samping itu kualitas air bersih di Kota Banjar bagian barat tersebut lebih rendah
dibandingkan dengan yang terdapat di bagian timur" -awannya ketersediaan air di daerah
tersebut karena kondisi geohidrologi setempat" Sedangkan sumber air permukaan (sungai!
yang ada relatif jauh dan kualitasnya kurang baik bila digunakan langsung sebagai air
bersih"
Selain adanya daerah yang rawan air bersih, sebaliknya di beberapa daerah yaitu di
kecamatan $ataruman (desa Binangun dan $ataruman!, di kecamatan Banjar (desa
Banjar!, dan kecamatan angensari (desa /uktisari! setiap musim hujan sering terjadi
banjir" erjadinya banjir di daerah tersebut selain karena letaknya yang lebih rendah dari
daerah sekitarnya juga karena belum memadainya sistem saluran pengaliran 8 drainase
yang ada"
Berdasarkan data pengukuran kualitas limbah cair yang dilakukan di beberapa tempat yaitu
di rumah sakit, industri tapioka, dan industri karet di $$' D
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
8/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Khlorida, Sulfat Khlorida, Sulfatijolang B;#, '3&',
Khlorida, SulfatB;#, '3&',Khlorida, Sulfat
;#, Besi, /angan,Seng, B;#, '3&',Khlorida, Sulfat
iseel '3&', Besi, /angan,Khlorida, Sulfat
B;#, '3&', Besi,/angan, Khlorida,
Sulfat
B;#, '3&', Besi,/angan, Khlorida,
Sulfat Sumber: Pemerintah Kota Banjar, 2007
b" %dara
0alaupun belum ada data kualitas udara yang memadai, tampaknya kualitas udara di Kota
Banjar masih tergolong baik" 3al ini dimungkinkan karena selain masih terbatasnya industri
penghasil limbah gas juga karena jumlah kendaraan (sebagai pennyumbang terbesar
pencemaran udara! juga masih sedikit bila dibandingkan dengan kota lainnya" :umlah
kendaraan roda empat di Kota Banjar tahun 2 tercatat sebanyak *") buah yang terdiri
dari " buah berupa kendaraan umum dan sisanya sebanyak ")+) buah merupakan
kendaraan pribadi"
3asil pengukuran kualitas udara pada bulan .gustus 25 yang dilakukan di depan /esjid
.gung Kota Banjar yang tergolong padat kendaraan menunjukkan bahwa konsentrasi ';2,
S;2, ;, ;2, $/1 masih tergolong baik dan nilainya relatif jauh di bawah nilai ambang
batas (abel 2"+!"
Tabel 2.6
*a)il Pengukuran Kualita) U!ara Ambien Tahun 2""+
Parameer Satuan
Kon)entra)i
Baku7utu
1 2 -
#ilai8ata3rata
#ilai7ak)imum
#ilai8ata3rata
#ilai7ak)imum
#ilai8ata3rata
#ilai7ak)imum
';2 g8m 2,++ +1, 2"+* 5)") 22" 55"* 15
S;2 g8m 6,) 1,1 *"6 1" ")5 )"1 5
; g8m "62 5"26 2"51 +"2 2"12 +" 1"
; g8m )"+2 *"+ *"* *2"6 6"* *" 5
$/1 g8m ,1 11,* " 112") *"* 122"2 15Sumber: Pemerintah Kota Banjar, Agutu 200!
Keterangan 4tt 4 tidak terdeteksiokasi 4 #epan /esjid .gung Kota Banjar
1" 3ari ke E 12" 3ari ke E 2" 3ari ke &
Baku /utu %dara sesuai $$ -< 'o" +1 tahun 1)))
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
9/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
c" ahan
/orfologi lahan di Kota Banjar ber7ariasi dari yang berupa lahan datar sampai lahan
bergelombang yang berupa perbukitan" #i kota Banjar terdapat 2 kelompok perbukitan yaitu
$erbukitan Cunung Sangkur dan Cunung Babakan" $enggunaan lahannya saat ini adalah
3utan, 3utan $roduksi, $erkebunan, Kebun83utan rakyat, ahan kering, $ermukiman
$erdesaan"
uas Kota Banjar adalah sekitar 1"1)*,2 ha, sekitar 1),1 (2"566,22 ha! di antaranya
merupakan lahan terbangun dan sisanya sekitar 6,6 (1"),+ ha! merupakan lahan
belum terbangun masih berupa hutan, sawah kebun dan berbagai jenis lahan budidaya
lainnya" #ilihat dari penggunaan lahan, Kota Banjar termasuk kota yang unik bila
dibandingakan dengan kota lain yang ada di :awa Barat maupun di pulau :awa" 3al ini
dimungkinkan karena di dalam kota Banjar masih terdapat kawasan hutan dan perkebunan
yang relatif luas, yaitu lahan hutan sekitar 11),1 ha dan lahan perkebunan sekitar 1,*2
ha" Kedua lahan hijau tersebut dinilai potensial sebagai lahan hijau kota yang memiliki fungsi
ekologis penting" Dengan demikian, perwujudan ruang terbuka hijau sebesar
minimum 30% seperti yang diatur dalam UU No. 26 ahun 200! tentang "enataan
#uang dapat direalisasikan bila ruang terbuka yang ada tetap dilestarikan.
$enggunaan lahan selengkapnya di Kota Banjar dapat dilihat pada abel 2"* (sub bab
2.2.2.1.e.!"
d" $ersampahan
Berdasarkan data tahun 2*, jumlah timbulan sampah di kota Banjar adalah sekitar +25,)
m8hari, sedangkan jumlah sampah yang terangkut (terkelola! hanya 1,5 atau sekitar
*"26 m8hari" $enghasil sampah di Kota Banjar didominasi oleh sampah domestik (rumah
tangga!, kemudian berikutnya adalah sampah perdagangan dan jasa, sampah industri
rumah tangga8kerajinan dan sampah pertanian"
$engelolaan sampah di Kota Banjar dilakukan dengan pembangunan tempat pembuangan
sampah ($S! di tiap kecamatan" $enanganan sampah rumah tangga (khususnya di
wilayah perdesaan! saat ini lebih banyak dilakukan dengan cara dimusnahkan secara insitu
yaitu dengan cara dibakar, dibuang ke lahan kosong sekitar perumahan atau kebun"
Sedangkan sampah pasar dan perumahan perkotaan, untuk sementara, dikumpulkan dan
diangkut ke $. yang berada diluar Kota Banjar yaitu di $. iminyak, Kabupaten iamis"
Kegiatan pengelolaan sampah di $. saat ini masih berupa o"en #um"ing" Sedangkan
pengelolaan sampah rumah sakit dilakukan dengan cara pembakaran, yaitu oleh -S%#
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
10/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Kota Banjar" $embakaran sampah tersebut hanya dilakukan terhadap sampah yang
berpotensi menimbulkan penyakit saja"
Saat ini pengelolaan sampah di Kota Banjar ada pula yang dilakukan oleh masyarakat,
seperti pengelolaan sampah organik dengan proses komposting oleh Kelompok ani %-
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
11/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
B0K akupan 0ilayah uas (3a!$enduduk
2+.rahan $usat
B0K=ungsi
$ $endidikan inggi,-umah Sakit,
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
12/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
B0K akupan 0ilayah uas (3a!$enduduk
2+.rahan $usat
B0K=ungsi
(itanduy!
D #esa 'eglasari 651"21 *"+*1 0arung Buah (#esa'eglasari!
$ $erumahan$ $ertanian lahan basah$ $ertanian lahan kering
$ $ertanian lahan keringberfungsi kon7ersi
$ Sempadan Sungai(ikembang danimaragas!
#esa Situbatu
D< #esa $ataruman(sebagian kecil!
)2"5 1"1) Sirnagalih (#esa/ulyasari!
$ $erumahan$ $ertanian lahan Basah$ $ertanian lahan kering$ Sempadan sungai
(itanduy!
#esa /ulyasari(sebagian!
D
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
13/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
dan persentasenya secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut, sementara peta guna
lahannya dapat dilihat pada Cambar 2""
Tabel 2.,(ua) !an Per)enta)e i)tribu)i Penggunaan (ahan Tahun 2""-
'o :enis $enggunaan ahan (3a! Kecamatan :umlah$ataruman Banjar $urwaharja angensari
1 $emukiman ($erumahan! *,2 15,*5 1,22 2+,1*
2 $emukiman (Kampung! )+),)+ 61, 25,1 5,* 25+,5
:asa 1,62 +,6 ,)) 1,5 ),1+
+ Sawah (
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
14/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Gambar 2.-Guna (ahan Kota Banjar Tahun 2""6
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 14
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
15/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
2.2.2.2 Kualita) (ingkungan Binaan
ingkungan binaan, atau lebih sering disebut wilayah terbangun, adalah ruang dalam wilayah
permukiman perkotaan yang mempunyai ciri dominasi penggunaan lahan secara terbangun
untuk mewadahi kegiatan perkotaan"
A. Ka&a)an (in!ung5Berfung)i (in!ung
Kawasan indung atau kawasan yang berfungsi lindung yang direncanakan atau ditetapkan
dalam wilayah Kota Banjar meliputi 4
Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya
Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan bawahannya di wilayah Kota Banjar
adalah kawasan hutan lindung8hutan berfungsi lindung, yang terdapat di dua kompleks
lokasi utama, yaitu di kompleks Cunung Sangkur dan kompleks Cunung Babakan" $ada
kedua kompleks ini, kawasan hutan lindung tersebut merupakan kawasan hutan di bawah
pengelolaan $ $erhutani, yang dewasa ini dominan merupakan hutan produksi dengan
tanaman utama adalah jati dan sebagian kecil mahoni"
Kawasan hutan lindung8hutan berfungsi lindung pada kompleks Cunung Sangkur terletak di
#esaesa 4 $ataruman, /ulyasari, Batulawang dan KaryamuktiA sementara pada
Kompleks Cunung Babakan terletak di #esaesa 4 Karangpanimbal, $urwaharja dan
-aharja"
Kawasan perlindungan setempat
-encana kawasan perlindungan setempat dalam hal ini adalah sempadan sungai yang
terletak di tepi Sungai itanduy, Sungai ijolang, Sungai iseel, Sungai ikembang dan
Sungai imaragas" Sebagian di antara sungai&sungai tersebut bertanggul dan sebagian lagi
tidak bertanggul"
%ntuk sungai&sungai yang bertanggul, yaitu sebagian Sungai itanduy bagian hilir8timur dan
Sungai ijolang, maka sempadan sungainya adalah mengikuti tanggul yang ada ditambah
meter dari kaki tanggul" %ntuk sungai&sungai yang tidak bertanggul, maka sempadan sungaiditetapkan sebagai berikut 4
$ #i tepi Sungai itanduy, lebar sempadan adalah meterA$ #itepi sungai iseel, ikembang dan imaragas, lebar sempadan adalah 15 meter
#ewasa ini sebagian tersebar sempadan sungai yang tidak bertanggul tersebut masih
memungkinkan untuk penetapan sempadan selebar dan 15 meter tersebut"
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 15
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
16/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
agar Budaya
agar budaya ini merupakan bagian normatif dari Kawasan agar Budaya dan
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
17/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Koridor jasa dan komersial ini terletak di tepi jalan&jalan utama kota, yang kegiatannya
merupakan campuran yang didominasi ole jasa dan komersial" Koridor jasa dan
komersial ini terletak di #esaesa Banjar, /ekarsari, 3egarsari, $ataruman dan sedikit
Balokang, yang umumnya merupakan Iluberan@ atau ekstensi dari kawasan pusat kotaA
dan #esaesa /ekarharja, -aharja, Karangpanimbal dan $urwaharja yang terletak di
tepi jalan nasional (jalan arteri primer!, yang kegiatannya selain Iluberan@ dari kawasan
pusat kota juga merupakan kegiatan yang terkait dengan pergerakan atau lalu&lintas
regional yang melalui Kota Banjar" #alam koridor jasa dan komersial ini terdapat fungsi
atau kegiatan 4
o $erniagaan8komersialA
o :asa&jasaA
o $erkantoran pemerintah dan swastaA
o 3unian campuran (rumah, ruko, dan sebagainya!
o =asilitas social8fasilitas umum pendukung"$ Kawasan $erdagangan dan :asa Sub&$usat Kota
Kawasan perdagangan dan jasa sub&pusat kota ini terdapat di pusat B0K D
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
18/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Kegiatan&kegiatan khusus dalam hal ini adalah yang dapat diidentifikasi luas
pemanfaatan ruang8lahannya, yang meliputi 4
o Kompleks terminal dan perniagaan, yang terdapat di #esa BanjarA
o Kompleks $usat Sosial&Budaya, yang terdapat di #esa BanjarA
o Kompleks $royek itanduy ($rocit! di #esa KarangpanimbalA
o Kompleks Batalion
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
19/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
o Kecamatan angensari 4 di #esaesa -ejasari, Bojong kantong dan angensari
$ Kawasan $ertanian ahan Basah
Kawasan $ertanian lahan basah atau sawah relatif tersebar, namun ada yang
sebarannya relatif luas (seperti di Kecamatan angensari dan Kecamatan $urwaharja!,
yang sebarannya setempat&setempat (seperti di Kecamatan Banjar! dan yang
sebarannya mengikuti bantaran sungai, yaitu iseel, ikembang dan imaragas (seperti
di kecamatan Banjar dan Kecamatan $ataruman!" Sebaran kawasan pertanian lahan
basah tersebut menurut kecamatan adalah sebagai berikut 4
o Kecamatan Banjar 4 di #esaesa ibeureum, Situbatu, 'eglasari dan BalokangA
o Kecamatan $ataruman 4 di #esaesa $ataruman, /ulyasari, Batulawang,
Karyamukti dan BinagunA
o Kecamatan $urwaharja 4 di #esaesa /ekarharja, -aharja dan $urwaharjaA
o Kecamatan angensari 4 di #esaesa -ejasari, Bojong kantong, 0aringinsari,
/uktisari dan angensari"
2.2.2.- Keter)e!iaan 4a)ilita) Umum !an 4a)ilita) So)iala. 4a)ilita) Pen!i!ikan
$ada abel 2"6 ditunjukkan jumlah fasilitas pendidikan yang ada di Kota Banjar tahun 2,
yang terdiri dari aman Kanak&Kanak (K!, Sekolah #asar8/adrasah Sekolah /enengah $ertama8/adrasah sanawiyah (S/$8/s!, Sekolah /enegah
.tas8Sekolah /enengah Kejuruan8/adrasah .liyah (S/.8S/K8/.! dan .kademi8$erguruan
inggi"
:umlah taman Kanak&Kanak di Kota Banjar tidak sebanyak jumlah S#8/
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
20/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Banjar +6+2 6 2 162"+2 6 52"66 12 +5"25 1 +6+2
$urwaharja 1)*11 11 1*)1")1 2 )655"5 &
$ataruman 51+6 ) + 151"2+ 5 12)" 1 51+6" 2 25*+
angensari +)+ 6 1"*) * *1"+ 5 )66" 1 +)+
$umlah 1/9012 2/ 1"0 1+60./+ 22 ,/,,.92 19 0-96."" 6 62229
Sumber : Kota Banjar alam Anga, 2006
=asilitas S/$8/s berjumlah 22 unit, dengan sebaran yang kurang merata, yaitu lebih menonjol
di Kecamatan Banjar dan Kecamatan angensari" =asilitas S/%8S/K8/. berjumlah 16 unit
dengan sebaran yang juga kurang merata, yaitu lebih menonjol di Kecamatan Banjar" =asilitas
$erguruan inggi, lebih khusus sifatnya pelayanannya dan lebih ditentukan oleh arah
kebijaksanaan pengembangan fungsi kegiatan kota, dan antisipasi jangkauan pelayanannya
yang berskala regional"
b. 4a)ilita) Ke)ehatan
$ada abel 2") terlihat jumlah fasilitas kesehatan yang terdapat di Kota Banjar tahun 2,
yang terdiri dari $uskesmas, $uskesmas $embantu, $osyandu dan -umah Sakit" $osyandu
merupakan pelayanan dengan tingkat partisipasi masyarakat yang tinggi, sehingga
keberadaannya banyak ditentukan oleh adanya aspirasi dan partisipasi masyarakat" #i Kota
Banjar secara rata&rata setiap posyandu melayani 1"* penduduk, dan hampir terdapat pada
setiap desa"
Tabel 2.0$umlah 4a)ilita) Ke)ehatan !i Kota Banjar Tahun 2""/
Keamatan$umlah
Pen!u!ukPu)ke)ma)
TingkatPelayananPu)ke)ma)
Pu)ke)ma)Pembantu
TingkatPelayananPu)em
Po)yan!uTingkat
PelayananPo)yan!u
8umahSakit
TingkatPelayana
8S
Banjar +6,+2 2 2+211"5 1 +6+2 +* 1"2*
$urwaharja 1),*11 1 1)*11 1 1)*11 226)5")5+5+
5
$ataruman 51,+6 2 25*+ 2 25*+ + 111"26* 1 51+
angensari +),+ 2 2+*15 +2 11*")+*
:umlah 16,)12 * 2+1"265* + +2226 15*1*5"6*2
1 1 16)1
Sumber : Kota Banjar alam Anga, 2006
=asilitas $uskesmas dan $uskesmas $embantu ($ustu! merupakan fasilitas yang disediakanoleh $emerintah kota sebagai salah satu pengisian fungsi pokoknya" $ada saat ini terdapat *
$uskesmas dan + $uskesmas $embantu" Bila dilihat dari jumlah $uskesmas saja, maka rata&
rata pelayanan tiap $uskesmas adalah untuk 2+"1 penduduk" Sementara bila dianggap
$uskesmas $embantu dapat ditingkatkan dan memberikan pelayanan yang relatif sama, maka
masing&masing $uskesmas dan $uskesmas $embantu tersebut melayani rata&rata 15"5
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 20
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
21/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
penduduk" =asilitas -umah Sakit yang ada di Kota Banjar telah memberikan pelayanan skala
regional, baik di $riangan imur maupun Kabupaten ilacap"
. 4a)ilita) Periba!atan
$ada abel 2"1 dapat dilihat jumlah dan jenis fasilitas peribadatan di Kota Banjar" :enis
fasilitas peribadatan tersebut meliputi /asjid, anggar, Cereja dan Kelenteng" Sementara perlu
dikemukakan bahwa dari total penduduk Kota Banjar proporsi terbesar adalah pemeluk .gama
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
22/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Banjar aman /akam Bahagia Kusuma Bangsa, #esa BalokangA
Kampung8#usun Karangpucung, #esa ibeureumA
/akam Keluarga Caluh Batugajah dan Banjar -aja, #esa
BalokangA
Kampung8#usun ibulan, #esa Banjar
$ataruman Kampung8#usun :elat, #esa $atarumanA
Sentiong8/akam ionghoa, #esa Binangun (2 lokasi!A
Kampung8#usun /argaluyu8itangkolo, #esa /ulyasariA
Kampung8#usun $ananjung, #esa /ulyasariA
Kampung8#usun imanggu, #esa BatulawangA
Kampung8#usun ibeber8Bobojong, #esa Karyamukti"
$urwaharja Kampung8#usun ipadung Barat, #esa $urwaharjaA
Kampung8#usun iaren, #esa KarangpanimbalA
Kampung8#usun -andegan Satu, #esa -aharja"
angensari #esa /uktisari
Sumber4 $emerintah Kota Banjar ahun 2
Kecuali aman /akam $ahlawan (aman /akam Bahagia Kusuma Bangsa!, pemakaman&
pemakaman yang dikemukakan di atas sebagian besar dikelola oleh masyarakat (wakaf!"
Selain itu terdapat lokasi&lokasi makam bersejarah8keramat, dengan jumlah ) lokasi" /akam&
makam ini merupakan potensi bagi wisata sejarah ataupun wisata Hiarah di Kota Banjar"
2.2.- Infra)truktur
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
23/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
menjadi cara mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan" Sebuah studi dari Bank #unia
(2! menunjukkan bahwa mereka yang akses terhadap infrastruktur perhubungan
menunjukkan lebih besar kesejahteraan diukur dari indikator seperti melek huruf, dan tingkat
pendidikan" 3al ini menunjukkan bahwa infrastruktur merupakan keperluan yang mendasar dan
bahkan sudah termasuk kategori hak asasi"
2.2.-.1 Infra)truktur Kota Banjar
Saat ini Kota Banjar telah memiliki berbagai infrastruktur yang masih perlu dikembangkan dan
direncanakan dengan baik sehingga menunjang fungsi yang disandangnya" Berbagai
infrastruktur yang saat ini terdapat di Kota Banjar adalah4
1"
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
24/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
dirumuskan karena akan mendasari dan mengarahkan apa yang harus dilakukan pada jangka
menengah dan pendek dalam mencapai tujuan pembangunan Kota Banjar"
2.2.-.2 Situa)i !an Perkembangan Infra)truktur Kota Banjar
Situasi dan perkembangan infrastruktur berskala kota yang ada di Kota Banjar dapat dijelaskan
satu per satu sebagai berikut4
Tran)orta)i
Kegiatan transportasi yang ada dewasa ini di Kota Banjar dapat dilihat dari pergerakan eksternal
dan pergerakan internal" $ada pergerakan eksternal, ada dua moda transportasi yang berperan,
yaitu transportasi jalan raya dan kereta api" $ergerakan internal pada umumnya memakai moda
angkutan jalan raya" .da transportasi yang khusus sifatnya, yaitu angkutan sungai yang masih
sangat terbatas di Sungai itanduy, yang fungsinya terbatas pada penggalian8pengambilan pasir
sungai dan angkutan penduduk dari Kecamatan angensari ke #esa /adura Kecamatan 0anareja
Kabupaten ilacap" Selain itu juga ada prospek atau kemungkinan pengembangan angkutan
udara di masa datang, sehubungan dengan keberadaan lapangan terbang di angensari"
." ran spor tasi #arat
1" ransportasi :alan -aya
:aringan jalan di Kota Banjar pada dasarnya sudah tersedia dan dalam kondisi cukup baik,
karena itu menjadi transportasi unggulan untuk Kota Banjar" :aringan jalan yang ada di
Kota Banjar berdasarkan klasifikasi yang ada dalam %% 682+, dan $$ :alan 'o" h"
2+ adalah4
1" :alan .rteri $rimer
-uas jalan regional Bandung E $urwokerto E ogyakarta, asikmalaya E Semarang,
Bandung E $angandaran, peranannya sebagai jalan arter i primer" -uas jalan arteri ini
melewati Kota Banjar"
2" :alan Kolektor $rimer
-uas jalan kolektor primer yang melewati kota Banjar diantaranya adalah ruas jalan yang
menghubungkan asikmalaya E $angandaran, asikmalaya E $urwokerto, dan iamis E$angandaran"
" :alan okal
-uas jalan lokal yang ada di Kota Banjar merupakan jalan&jalan dalam Kota Banjar
yang menghubungkan antar pusat&kecamatan, dan jalan yang menghubungkan antar desa"
-uas jalan lokal diantaranya jalan yang menghubungkan Banjar & imaragas dan Banjar E
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 24
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
25/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
$amarican dan Banjar&angensari&:ateng"
+" :alan ingkungan
-uas jalan lingkungan adalah jaringan jalan yang menghubungkan ke perumahan dan
kapling rumah" :alan lingkungan diarahkan agar dapat memberikan aksesibilitas yang
tinggi pada kawasan perumahan" -uas jalan lingkungan jumlahnya relatif banyak dan
pengembangan jalan baru diarahkan untuk membuka kawasan baru serta perumahan baru"
$rasarana jalan yang ada di wilayah Kota Banjar sepanjang ++6 Km terdiri dari jalan pro7insi,
jalan kota, jalan desa, dan jalan lingkungan" .dapun persebaran panjang jalan kota per
kecamatan dapat dilihat pada abel 2"11"
$ada abel 2"12 dikemukakan mengenai status jalan dan kondisi jalan di wilayah Kota Banjar, yang
terdiri atas jalan negara, jalan pro7insi, dan jalan kabupaten8kota" $ada abel 2"1 dikemukakan
dengan lebih rinci mengenai kondisi jalan pada masing&masing nama jalan dan nama ruas jalan berikut
keterangan mengenai panjang, lebar dan luasnya"
Tabel 2.11$umlah Panjang $alan Kota Per Keamatan Tahun 2""-
'o" Kecamatan $anjang (Km!1" $ataruman **2" Banjar
" angensari 1+" $urwaharja
:umlah 1)5
Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*
Tabel 2.12Kon!i)i $alan Wilayah Kota Banjar Tahun 2""-
'o" Status :alanKondisi :alan
Baik Sedang -usak -usak Berat
1" :alan 'asional ) & & &2" :alan $ro7insi 6 & + &
" :alan Kota 1)5 + *5 ++" :alan #esa8ingkungan 22 & 5 115 :alan Kereta .pi 1 ) & *
:umlah ++6 +) 1++ 15* Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*
Tabel 2.1-Kon!i)i $alan Pa!a 7a)ing3ma)ing $alan !i Kota Banjar Tahun 2""+
'o"
'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi
(Km! (m! (m2! B8S8-
1 /esjid .gung :l" Kewadanaan 1,1 +,5 5"65, B
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 25
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
26/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
'o"
'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi
(Km! (m! (m2! B8S8-
2 $erintisKemerdekaan
etjen Suwarto-" 3usenKartasasmita
,5 11 *"15, S
#-" 3usseinKartasasmita
Banjar & imaragas ) 5+", S
+ entara $elajar Banjar & $amarican + 2+", -5 BK- < :l" $egadaian ,6 12 +"5, S
:l"Kantor $os , 12 *"2, S
:l" Buntu ,1+ 6+ S
$asar Banjar %tara BK- E $ataruman ,1* +,5 *5 -
* $ataruman $asar %tara & :embatan
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
27/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
'o"
'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi
(Km! (m! (m2! B8S8-
#s"$ataruman* -9" Kurdin Spj" :alan ikabuyutan imur ,* +,5 "15, S
6 $elita $angadegan & Sukamanah ,5 21", S
) $rof"
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
28/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
'o"
'ama :alan 'ama -uas :alan$anjang ebar uas Kondisi
(Km! (m! (m2! B8S8-
62 imendong imaragas & imendong 1 2,5 2"5, -
6 imanggu Sukahurip &imanggu 5,5 1"5, -
6+ ink" $asarangensari /uktisari & angensari
, ", -
65 Bojongsan angkaplancar E Bojongsan ,5 2,5 1"25, - 21*, 6+"*5,
Sumber: ina Peerjaan mum Pertambangan #an /nergi Kota Banjar, 200!
atatan4 B J BaikS J Sedang
- J -usak
%ntuk pergerakan penumpang umum pada angkutan jalan raya ini ada fasilitas terminal di Kota
Banjar yaitu erminal di $arunglesang #esa Banjar Kecamatan Banjar dengan luas lahan
16")6 m2 atau 1,6)* 3a yang berfungsi sebagai terminal pusat dan helter angkutan umum di
kawasan $asar Banjar" Kondisi terminal pusat ini secara fisik masih baik tetapi tidak sesuai dengan
kelas terminal yang ditetapkan" erminal Banjar merupakan terminal kelas . tetapi pada
kenyataannya merupakan terminal kelas " erminal ini melayani operasional angkutan umum bus
dan non&bus, yang secara fungsional meliputi4 .K.$ (.ntar Kota .ntar $ro7insi!, .K#$ (.ntar Kota
#alam $ro7insi!, serta .ngkot dan .ngdes (.ngkutan $erkotaan dan .ngkutan $erdesaan!"
.ngkutan Bus .K.$ melayani jurusan&jurusan4 :akarta, angerang, abuan, /erak, $ulau Sumatera,
Sidareja, $urwokerto, ilacap, 0onosobo, ogyakarta, Semarang, Solo, Surabaya" $ada periode
:anuari sampai :uli 22, tercatat jumlah armada +5"61), jumlah unit 5)"55*, dan jumlah penumpang
51"1) penumpang sehingga rata&rata per hari adalah4
21 armada
216 rit, dan
2"++ penumpang
.ngkutan bus .K#$ melayani jurusan&jurusan4 Bandung, Bogor, Bekasi, Sukabumi, Karawang,
asikmalaya, iamis, /anonjaya" $ada periode :anuari sampai :uli 22 tercatat jumlah armada
16"25, jumlah rit "5, dan jumlah penumpang 2+1"2 penumpang sehingga rata&rata per hari
adalah 4
6 armada
1*1 rit
1"16 penumpang
.ngkutan kota dan .ngkutan desa melayani jurusan&jurusan4 $angandaran, Sidaharja,
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 28
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
29/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
#ayeuhluhur, -ancah, ii la t, angkaplancar , ijulang, isoya, ijolang,
Batulawang Karangpucung, Karangpucung Batulawang, imaragas, angensari, $amarican"
$ada periode :anuari sampai :uli 22 tercatat jumlah armada 56"**, jumlah rit
11"1, dan jumlah penumpang 6"*1* penumpang sehingga rata&rata per hari adalah 4
2*5 armada,
*2 rit
+" penumpang
Khusus untuk angkutan bus .K.$ dan .K#$ pada rute&rute yang menuju ke selatan (ke arah
$angandaran!, sebagian besar dewasa ini mempunyai titik pangkalan di Banjarsari
dan $angandaran, bukan di terminal Banjar" %ntuk itu perlu diantisipasi kemungkinan
perkembangan di mana terminal Banjar akan menjadi titik asal dan tujuan pergerakan
masing&masing moda .K.$ dan .K#$ tersebut"
%ntuk kendaraan berat ini ada terbagai rute yaitu dari arah :awa engah dan Kota iamis, ada
rute yang melewati jalan raya /ajenang dimana jalan tersebut merupakan jalan arteri primer
yang biasa dilalui oleh kendaraan&kendaraan umum dan pribadi, tetapi jalan ini sudah cukup
padat sehingga sering terjadi antrian yang cukup panjang" %ntuk menghindari antrean tersebut
maka pemerintah Kota Banjar menerapkan adanya jalan alternatif yaitu jalan imaragas
dimana jalan tersebut masih relatif sepi dibanding melewati jalan raya /ajenang tetapi jalan
alternatif ini mempunyai jarak relatif lebih jauh daripada jalan arteri primer" .khirnya menurut
rencana jalan imaragas ini akan dijadikan jalan arteri primer khusus untuk angkutan
kendaraan berat"
Tabel 2.16$umlah Angkutan Umum yang 7elayani Kota Banjar Tahun 2""-
'o" :enis .ngkutan :umlah Kendaraan rayekintasan
Kendaraan1" .ngkutan Kota 2+ 1 1 s8d 1
2" .ngkutan Kota #alam $ro7insi 12 * Berangkat8intas" .ngkutan Kota .ntar $ro7insi 1)* 16 Berangkat8intas
:umlah 51+ 6
Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*
Tabel 2.1+Trayek3Trayek Angkutan Antar Kota Pemberangkatan ari Kota Banjar Tahun 2""-
'o" .ntar Kota #alam $ro7insi .ntar Kota .ntar $ro7insi
1" Banjar E Bandung Banjar E :akarta2" Banjar E irebon Banjar E $urwekerto
" Banjar E ijulang Banjar E Semarang
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 29
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
30/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
+" Banjar E $angandaran Banjar E ogyakarta
5" Banjar E imanuk Banjar E Bengkulu" Banjar E igugur Banjar E 0onogiri
*" Banjar E Bekasi Banjar E /adiun6" Banjar E #epok Banjar E angerang
)" Banjar E ikarang Banjar E ilacap
1 Banjar E ikampek Banjar E /erak11" Banjar E Karawang
Sumber: Pemerintah Kota Banjar %ahun 200( ) 200*
2" ransportasi -el Kereta .pi
:aringan rel kereta api yang melintasi Kota Banjar merupakan bagian dari jalur selatan $ulau
:awa" #i Kota Banjar terdapat stasiun, yaitu Stasiun Banjar (M2m!, Stasiun
angensari, dan Stasiun Karangpucung (M+5m!" #i antara ketiga stasiun ini, stasiun Banjar
merupakan yang terbesar dan yang secara aktual beroperasi untuk angkutan (barang dan
penumpang! dewasa ini"
:urusan angkutan kereta api yang melintasi dan berhenti di Kota Banjar ini berdasarkan
pencatatan meliputi jurusan ke arah barat dan jurusan ke arah timur" :urusan ke arah barat
adalah4 Bandung, Kiaracondong Bandung, :akartaA sementara jurusan ke arah timur adalah4
Kutoarjo, Kediri, Kroya, Solo, SurabayaA dengan nama&nama formasi kereta api yang melintas
dan berhenti antara lain adalah4 Sawunggaling, Kahuripan, odaya, $asundan, Serayu" Selain
itu ada juga formasi angkutan kereta api yang hanya melintas saja dan tidak berhenti dari arah
barat (:akarta, Bandung! dan arah timur (ogyakarta, Surabaya, dan lainnya!"
#i stasiun Banjar ini untuk arus penumpang sudah melayani kelas bisnis dan eksekutif"
Kondisi eksisting stasiun Banjar kurang baik dan kurang memadai mengharuskan adanya
suatu perbaikan terhadap stasiun Banjar sehingga dapat menarik minat penumpang untuk
menggunakan moda kereta api daripada moda lain yang ada di Kota Banjar" $erkiraan
penumpang pada tahun 2&21+ akan mengalami kenaikan sekitar N 1 pertahun,
karena angkutan kereta api akan banyak dipakai untuk angkutan ke luar Kota Banjar" Karena
.kses kereta lebih mudah, murah, aman dan nyaman"
#i Stasiun Banjar, terdapat persimpangan (junction! rel kereta api ke arah $angandaran
ijulang, yang dewasa ini tidak dioperasikan" 'amun demikian perlu diantisipasi peluang bagi
pengembangan angkutan kereta api kembali pada jurusan ini di masa datang" $elayanan
angkutan kereta api di kota Banjar dalam hal ini kegiatannya dilayani oleh $" K.< diwakili oleh
stasiun angensari dan stasiun Banjar" :urusan angkutan kereta api yang melintas dan
berhenti di kota Banjar berdasarkan pencatatan meliputi jurusan ke arah Barat yaitu Bandung
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 30
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
31/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
dan :akarta, dan jurusan ke arah imur yaitu ogyakarta, Solo dan Surabaya" :umlah
penumpang dan barang yang menggunakan jasa transportasi kereta api di Kota Banjar dapat
dilihat pada tabel di bawah ini"
Tabel 2.1/
$umlah Penumang !an Barang Kereta Ai Tahun 2""6 3 2""/
'ama Stasiun.ngkutan $enumpang (orang! .ngkutan Bagasi8Barang (kg!
2""6 2""+ 2""/ 2""6 2""+ 2""/
Stasiun angensari 21210 2"+,6 2+001 1"+" 2-+ --
Stasiun Banjar +916+ ++66- /01,, 19+" 21-" -10"Sumber: Banjar dalam Angka 2006
Sampai sekarang ini tidak ada perubahan yang signifikan untuk kondisi pelayanan angkutan
kereta api di kota Banjar mengingat tidak adanya penambahan jadwal dan rute keberangkatan
kereta api" %ntuk itu perlu dilakukan strategi untuk meningkatkan aktifitas yang menggunakan
angkutan kereta api di kota Banjar antara lain dengan4
/enciptakan keterpaduan antar moda angkutan umum dan kereta api
/eningkatkan sarana dan prasarana di stasiun angensari, stasiun Banjar, dan stasiun
Karangpucung
/eningkatkan peranan stasiun kota Banjar sebagai pintu menuju pro7insi :awa engah dan
stasiun peti kemas"
B %ran"ortai Sungai
0ilayah Kota Banjar merupakan dataran rendah yang memiliki satu sungai besar yaitu Sungai
itanduy dan beberapa sungai kecil yang mengalir dari dan menuju Sungai itanduy" Berkat
keadaan fisik tersebut transportasi sungai di Kota Banjar sudah banyak berkembang dan masih
berpotensi untuk dikembangkan sebagai moda alternatif" Sayangnya akhir&akhir ini transportasi
sungai sudah tidak sering lagi digunakan di Kota Banjar ini karena penduduk lebih memilih
menggunakan akses jalan yang sudah tersedia dengan baik di Kota Banjar" 'amun tetap ada
beberapa penduduk yang masih menggunakan moda sungai ini untuk penyebrangan yaitu
penduduk di #esa angensari dengan penduduk #esa /adura, Kecamatan 0anareja
Kabupaten ilacap $ro7insi :awa engah" Selain untuk penyeberangan Sungai itanduy yang
melintasi Kota Banjar ini transportasi air ini pun dimanfaatkan oleh penduduk setempat untuk
penambangan pasir" ransportasi sungai tersebut memakai moda berupa perahu"
%ntuk pengembangan Kota Banjar di masa datang, angkutan sungai ini relatif hanya akan
berperan seperti dewasa ini saja, yaitu untuk pengambilan pasir dan penyeberangan #esa
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 31
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
32/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
angensari E #esa /adura" Bila arah kebijaksanaan Kota Banjar membatasi pengambilan pasir
sungai, dan pembangunan jembatan pada lintasan #esa angensari E #esa /adura tersebut,
maka angkutan sungai akan semakin kecil peranannya, atau bahkan mati sama sekaliA atau bila
mungkin berpeluang sebagai sarana rekreasi air (wisata tirta! di Kota Banjar di Sungai
itanduy"
+ %ran"ortai #ara
#i Kota Banjar, khususnya #esa angensari terdapat lapangan terbang yang berada di bawah
Komando ;perasi .ngkatan %dara < #etasemen $angkalan '< .ngkatan %dara angen"
Berdasarkan pembacaan pada foto udara, panjang badan landasan (run3a'! sekitar *5 meter,
dengan aHimuth sekitar 5O& 1*O (5 dan 1*!" apangan terbang ini memang berpeluang
untuk dikembangkan sebagai bandar udara tipe kecil, dengan panjang landasan sampai 1, km"
apangan terbang ini hanya bisa dipakai oleh pesawat .SS. 212 dan tipe jenis helico"ter
atau pesawat wisata seperti pesawat trek yang biasa dipakai oleh kegiatan olah raga aero"ort,
hal ini dikarenakan oleh keadaan panjang landasan yang pendek" :adi jika akan dikembangkan,
lapangan terbang ini potensial untuk dijadikan kegiatan aero"ort sebagai bagian dari aerocit'
Kondisi apangan terbang dewasa ini sudah tidak terpakai dan tidak layak untuk dipakai
penerbangan karena di kawasan sekitar lapangan terbang ini sudah banyak perumahan yang cukup
padat" #ewasa ini lapangan terbang tersebut dipakai oleh penduduk setempat untuk bercocok
tanam palawija dan dipakai untuk latihan '
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
33/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
.ir limbah yang dominan pada saat ini adalah air limbah domestik, yang terdiri atas air limbah
bekas cuci dan mandi, serta air limbah tinja" Bila !ilihat ber!a)arkan )i)tem engelolaan limbah
!ome)tik maka !aat !ikatakan bah&a )kala kota ma)ih belum a!a !i Kota Banjar
)ehingga engelolaan air limbah !ome)tik ma)ih !ilakukan )eara in!i:i!ual !engan
)i)tem on site sewerage %)i)tem )etemat' !ari )i)tem 7;Knya.
%ntuk air limbah bekas cuci dan mandi akan dibuang8disalurkan ke saluran&saluran yang ada
disekitar perumahan, untuk itu perlu dikelola agar tidak langsung dialirkan ke saluran alam,
tetapi ditampung terlebih dahulu berupa serapan" Sementara tinja diterapkan teknologi tangki
septik secara indi7idual rumah ataupun secara komunal terbatas pada komplek&komplek
perumahan yang terencana" Bagi en!u!uk yang tinggal !i)ekitar )ungai umumnya mereka
lang)ung membuang ke )ungai.
raina)e
#rainase di wilayah Kota Banjar berdasarkan pola tangkapan air permukaannya terdiri atas 2
sistem utama, yaitu itanduy, iseel8ikembang8imaragas" ;leh karena itu pengembangan
saluran&saluran drainase, baik di sepanjang jalan maupun yang tidak mengikuti jaringan jalan
akan diarahkan pengalirannya menurut masing&masing sistem tersebut"
urah hujan di Kota Banjar berkisar antara 25 & 5 mm8tahun" Kota Banjar memiliki saluran
drainase yang memiliki pola aliran drainase menuju arch sungai&sungai utama yang melintasi
dan berada di sekitar wilayah Kota Banjar" Batas area tangkapan 4catchment area5 adalah
gugusan punggungan perbukitan dan khusus di tepi Sungai itanduy dibatasi oleh tanggul
Sungai itanduy"
Wilayah Kota Banjar yang bia)a terkena banjir genangan a!alah Keamatan (angen)ari
yaitu e)a Waringin)ari e)a 8eja)ari e)a 7ukti)ari !an e)a Kujang)ari Keamatan
Pataruman yaitu e)a Pataruman e)a *egar)ari !an e)a Binangun Keamatan Banjar
yaitu e)a Balokang e)a Banjar !an e)a 7ekar)ari Keamatan Pur&aharja
yaitu e)a Pur&aharja e)a 7ekarharja !an e)a 8aharja.
Banjir terbe)ar !i Kota Banjar terja!i a!a tahun 109/ banjir ter)ebut terja!i karena
tanggul Sungai ;itan!uy jebol. Keja!ian ter)ebut lang)ung !ianti)ia)i oleh Proyek PWS
;itan!uy3;i&ulan. Se!angkan banjir terakhir yang be)ar terja!i !i 8a&a
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
34/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Per)amahan
Sampah adalah limbah yang bersifat padat dan terdiri dari Hat organik dan Hat anorganik yang
dianggap tidak berguna lagi dalam kegiatan keseharian manusia (SKS'< #ept" $%, 1))!"
Besar kecilnya timbulan sampah perkapita sangat ditentukan oleh berbagai macam faktor yang
diantaranya adalah tingkat ekonomi dan pola konsumsi masyarakat"
$ersampahan domestik saat ini lebih banyak dimusnahkan dengan metode in)itu, yaitu dengan
dibakar dan dibuang ke lahan&lahan kosong sekitar perumahan" Sementara untuk sampah
pasar dan sebagian perumahan perkotaan dikumpulkan dan diangkut ke $. yang ada
sekarang yaitu di $. iminyak Kecamatan isaga (di luar Kota Banjar!, yang merupakan milik
Kabupaten iamis" Sehubungan dengan sebagian perumahan adalah perdesaan transisi ke
perkotaan, maka penanganan sampah in)ituini masih akan terjadi"
Sistem pengelolaan sampah Kota Banjar dikelola oleh %$# Kebersihan yang berada pada unit
kerja #inas ata -uang, $ermukiman dan %ngkungan 3idup" Kota Banjar belum memilki
empat pembuangan .khir Sampah ($.! sendiri" Saat ini Kota Banjar menggunakan $. yang
berada di #esa iminyak, Kecamatan isaga, Kabupaten iamis" uas $. tersebut adalah + 3a,
dan memiliki umur pakai tahun yang dimulai dari tahun 1)))" Sistem yang digunakan
adalah o"en)#um"ing $. tersebut pada mulanya memang diperuntukkan untuk melayani
Banjar, namun dengan adanya perubahan fungsi Banjar menjadi Kotamadya, maka Kota Banjar
direncanakan untuk memiliki $. sendiri"
Kegiatan pengelolaan sampah eksisting di Kota Banjar dilakukan dengan cara pengumpulan
oleh masyarakat8petugas yang ditunjuk, sampah yang diangkut dari wadah&wadah
rumah8persil kemudian dimuat ke gerobak&gerobak untuk selanjutnya dimasukkan ke empat
$embuangan Sementara ($S!" .lat pengelolaan sampah dari rumah&rumah berupa gerobak"
$S yang merupakan tempat pengumpul sementara berupa container dan bak pasangan bata"
$engangkutan sampah menuju $. dilakukan dengan menggunakan #um" truc atau
com"actor truc /acamdan jumlah armada persampahan dapat dilihat pada abel 2"1*"
Tabel 2.1,Alat Pengangkut 5 Arma!a Per)amahan Tahun 2""-
#o Alat Pengangkut5Arma!a $umlah %Unit'
1 um" %ruc +
2 .rm -oll anki inja 1
+ -oda Sampah 1
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 34
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
35/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
5 &heel Loa#er 1
Kontainer 12
Sumber: P% Keberihan Kota Banjar, 200(
Dolume sampah yang terangkut ke $. adalah * m8hari dengan perkiraan timbulan sampah
sebesar 2"6 m8hari dari seluruh kegiatan masyarakat Kota Banjar" Sampah yang tidak terangkut
ke $. sebagian dimusnahkan sendiri oleh masyarakat, misalnya dengan proses in)itu yaitu
dibakar kemudian dibuang ke lahan kosong, sebagian lagi dibuang di badan&badan air dan saluran
drainase" Dolume sampah Kota Banjar pada tahun 2 dapat dilihat pada abel 2"16
Tabel 2.19=olume Samah Kota Banjar Tahun 2""-
#o. Kegiatan $umlah %m-'
1 $emukiman *2
2 $asar +6
:alan *2+
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
36/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
;itan!uy. In)tala)i PA7 berjumlah !ua buah untuk melayani Kota Banjar !an Keamatan
;i)aga %Kabuaten ;iami)' !engan kaa)ita) 6" (t5!et !an 2" (t5!et.
Telekomunika)i
$elayanan telepon sistem kabel di Kota Banjar di kelola oleh $" elkom relatif telah dapat
menjangkau sebagian besar wilayah" Sejalan dengan perkembangannya, untuk telekomunikasi
telah berkembang pula pelayanan telepon seluler yang menjadi komplementer bagi pelayanan
telepon kabel"
$aringan li)trik
Kebutuhan listrik di Kota Banjar dilayani oleh $ $' ($ersero!" Berdasarkan obser7asi, relatif
seluruh wilayah Kota telah telah terlayani oleh jaringan distribusi listrik, dan untuk
pengembangan pelayanan ke depan sifatnya adalah perluasan atau ekspansi" $ada tahun 2
$ $' #istribusi :awa Barat %nit $elayanan Banjar membangkitkan tenaga listrik sebesar
1+*"1+6"))6 kwh" Sedangkan tenaga listrik yang terjual mencapai 11)""1* kwh untuk
sebanyak 16"2+ pelanggaan" :umlah pelanggan yang mendapatkan layanan listrik terdiri atas
beberapa kategori rumah tangga8tempat peribadah8sekolah, bisnis, instansi pemerintah, sosial,
industri dan penerangan jalan umum"
Pema!am Kebakaran
$elayanan pemadam kebakaran ini secara normatif ada pada setiap wilayah, terutama di
wilayah perkotaan" Kota Banjar telah memiliki unit pelayanan pemadam kebakaran yang tentu
saja masih perlu ditingkatkan pelayanannya"
2.2.6 So)ial Keen!u!ukan
#alam suatu kota, penduduk merupakan salah satu komponen utama yang mempengaruhi dan
dipengaruhi oleh kondisi kota" $enduduk adalah subyek dan obyek dalam pembangunan kota
Banjar" $enduduk merupakan salah satu unsur dalam sistem Kota Banjar yang menjadi
penggerak akti7itas dan kelangsungan hidup kota" ;leh karena itu karakteristik penduduk perlu
diperhatikan, bukan hanya kuantitasnya saja tetapi juga kualitas"
Beberapa karakteristik penduduk yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan
pertumbuhan8perubahannya, sebaran dan kepadatan, komposisi atau struktur (demografis,
sosial ekonomis!, ketenagakerjaan, dan mobilitasnya" $erlu dianalisis besar dan
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 36
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
37/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
kecenderungan perubahannya, perbedaan menurut waktu F kecamatan, faktor&faktor yang
mempengaruhi adanya perbedaan F perubahan pada masing&masing komponen
kependudukan, implikasi dari perubahan karakteristik kependudukan terhadap komponen
pembangunan Kota Banjar serta upaya&upaya yang dapat dilakukan untuk memperkecil
dampak&dampak negatif yang mungkin timbul dari perubahan aspek kependudukan tersebut"
Karakteristik penduduk tersebut akan mempunyai implikasi pada kebutuhan atau penyediaan
perumahan, lapangan kerja, dan berbagai fasilitas sosial maupun fasilitas umum (pendidikan,
kesehatan, peribadatan, fasilitas bermain dan rekreasi atau hiburan, dan lain&lain!"
Kependudukan juga terkait dengan sektor lain yang membentuk dan menjadi dasar dari
perencanaan sektoral di kota Banjar" /isalnya, pertambahan jumlah penduduk kota Banjar,
misalnya, akan berdampak pada meningkatnya 7olume dan intensitas kegiatan kota Banjar"
$eningkatan kegiatan tersebut menuntut peningkatan fasilitas pelayanan maupun jumlah
fasilitas perkotaan yang memadai"
Kualitas penduduk juga perlu diperhatikan mengingat kualitas penduduk akan menentukan, baik
secara langsung maupun tidak langsung, kinerja dan daya saing kota Banjar" Kualitas
penduduk juga akan mempengaruhi kualitas produk perencanaan dan berbagai program
pembangunan kota Banjar" #alam paradigma perencanaan partisipatif dimana penduduk
diharapkan dapat berperan aktif dalam berbagai tahapan perencanaan kota Banjar, kualitas
penduduk akan berpengaruh terhadap proses dan produk perencanaan"
Karakteristik suatu kota (peran dan fungsi kota dalam lingkup eksternal! juga akan
mempengaruhi karakteristik kependudukan kota tersebut" =ungsi Kota Banjar sebagai kota
transit dan kota jasa akan berpengaruh terhadap karakteristik penduduk maupun pengunjung
Kota Banjar" okasi Banjar yang berada pada jalur overlan#tour selatan dan jalur ke
$angandaran akan berpengaruh terhadap karakteristik pengunjung Kota Banjar"
$erubahan status kota Banjar menjadi daerah otonom pada 21 =ebruari 2 (berdasarkan
%ndang&%ndang 'omor 2* ahun 22 entang $embentukan Kota Banjar di $ro7insi :awa
Barat! akan berpengaruh terhadap perkembangan kota dalam beberapa tahun ke depan"
Kependudukan, sebagai salah satu komponen kota, akan mengalami dinamika sesuai dengan
perubahan komponen perkotaan lainnya"
2.2.6.1 Kon!i)i Keen!u!ukan Kota Banjara. $umlah Kea!atan i)tribu)i Pen!u!uk
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 37
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
38/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
:umlah penduduk kota Banjar pada tahun 2 sebanyak 16")12 jiwa yang terdiri dari 6+"26
jiwa laki&laki dan 6+"56+ jiwa perempuan" #engan kondisi demikian maka seL ratio penduduk
Kota Banjar tampak normal ()),*!, tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara jumlah
penduduk laki&laki dengan jumlah penduduk perempuan" Kecamatan yang memiliki jumlah
penduduk terbanyak adalah kecamatan $ataruman (51"+6 jiwa! sedangkan kecamatan yang
memiliki jumlah penduduk paling sedikit adalah kecamatan $urwahardja (1)"*11 jiwa!"
#ilihat dari sebaran penduduknya maka kepadatan penduduk kota Banjar berbeda&beda antar
kecamatan walaupun terdapat beberapa kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk
yang tidak jauh berbeda" Kecamatan yang mempunyai kepadatan penduduk tertinggi adalah
kecamatan Banjar dengan tingkat kepadatan penduduk sebesar 1")*6 jiwa8km 2dengan rata&
rata jumlah jiwa per KK sebanyak jiwa" ingginya kepadatan penduduk kecamatan Banjar
dapat dipahami mengingat kecamatan ini merupakan pusat kota Banjar dengan kegiatan
ekonomi yang beragam serta beberapa kegiatan lain yang mampu menarik penduduk untuk
tinggal atau mendekati kawasan tersebut" .dapun kecamatan yang mempunyai tingkat
kepadatan penduduk terendah adalah kecamatan $ataruman dengan tingkat kepadatan
penduduk sebesar 1"1+1 jiwa8km2" 0alapun kecamatan mempunyai tingkat kepadatan
penduduk terendah, namun jumlah (51"+6 jiwa! maupun proporsi ("+! penduduk
kecamatan $ataruman adalah yang tertinggi diantara kecamatan lainnya" -endahnya tingkat
kepadatan penduduk kecamatan $aturaman antara lain karena luas kecamatan ini yang paling
besar"
Tabel 2.10$umlah Kea!atan !an i)tribu)i Pen!u!uk Kota Banjar Tahun 2""/
Keamatan (ua) %Km2' $umlah%ji&a' Kea!atan%
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
39/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Banjar" ingginya pertumbuhan penduduk pada tahun 2 mungkin disebabkan oleh adanya
perpindahan penduduk yang semula tinggal di daerah $esisir $angandaran ke wilayah yang
jauh dari pantai, antara lain ke Kota Banjar"
Tabel 2.2"$umlah !an Pertumbuhan Pen!u!uk Kota BanjarTahun 2""632""/
Keamatan$umlah Pen!u!uk (aju
Pertumbuhan%>'
2""6 2""+ 2""/
Banjar +") +"6 +6"+2 +"5$urwahardja 16"+ 16"62 1)"*11 5"51$ataruman +)"2*) +)"+6 51"+6 "+2angensari +"*)5 +*"556 +)"+ 2"*6$umlah 1/".91" 1/2.22/ 1/9.012 -.,9
Sumber: BPS Kota Banjar 2006
Berdasarkan data jumlah penduduk dan jumlah Kepala Keluarga maka dapat dihitung jumlah
jiwa rata&rata per keluarga, yaitu 5,1 jiwa per keluarga" Semua kecamatan mempunyai jumlah
jiwa rata&rata lebih atau mendekati 5 jiwa8KK" Secara kasar angka tersebut mengindikasikan
bahwa rata&rata jumlah anak yang dimiliki oleh keluarga adalah 2& anak"
#iantara + kecamatan tersebut maka KK di kecamatan Banjar mempunyai jumlah anggota
keluarga yang paling besar (5,+ jiwa8KK! sedangkan kecamatan $ataruman mempunyai rata&
rata jumlah jiwa8kk yang terkecil (+,* jiwa8kk!"
Tabel 2.21$umlah ji&a rata3rata er KK3Kota Banjar Tahun 2""/
Keamatan $umlah Pen!u!uk $umlah KK $umlah $i&a5KK
Banjar +6"+2 )"21 5,+$urwaharja 1)"*11 ")6+ +,)
$ataruman 51"+6 1"621 +,*angensari +)"+ 6")16 5,5Total 1/9.012 -2,66 +1Sumber: BPS Kota Banjar 2006
/asih relatif rendahnya migrasi masuk ke Kota Banjar karena kurangnya daya tarik kota Banjar
bagi pendatang dari luar kota" #engan status kota Banjar yang otonom diharapkan dapat
mendorong perkembangan kegiatan perekonomian kota sehingga mampu menarik penduduk
dari luar kota untuk datang dan bekerja di kota Banjar"
Kota Banjar mempunyai beban ketergantungan sebesar + yang berarti setiap 1 penduduk
berusia produktif harus menanggung + penduduk usia tidak produktif" .ngka tersebut sedikit
lebih rendah dari angka beban ketergantungan pro7insi :awa Barat" Secara kasar beban
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 39
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
40/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
ketergantungan ini juga dapat memberikan sedikit gambaran tentang jumlah penduduk yang
bekerja dengan jumlah penduduk yang tidak bekerja" Kecamatan yang mempunyai beban
ketergantungan terbesar adalah angensari (52! sedangkan kecamatan yang mempunyai
beban ketergantungan terkecil adalah $ataruman (1!" 3al ini bisa mengindikasikan relatif
banyaknya jumlah penduduk usia non&produktif atau relatif sedikitnya penduduk usia produktif
di kecamatan angensari" Sebaliknya, kecamatan $ataruman mengindikasikan banyaknya
penduduk usia produktif atau relatif sedikitnya penduduk usia non&produktif" Beban
ketergantungan ini memberikan gambaran tentang besarnya beban8tanggungan yang harus
ditanggung oleh penduduk usia produktif atau penduduk yang telah bekerja"
Tabel 2.22Beban Ketergantungan Pen!u!uk Kota Banjar Tahun 2""/
Keamatan$umlah Pen!u!uk een!eny
8atio %>'U)ia Ti!ak Pro!uktif U)ia Pro!uktif
$urwahardja "1* 1"55 6")$ataruman 12"2 )"62 +5"angensari 1"))) 2"+1 1")$umlah 60.""2 110.01" +2.62
25 +") 115"2 +"6*2+ +5"+51 115"5) +"*
Sumber: BPS Kota Banjar 2006
Bila dilihat dari kondisi beban ketergantungan periode sebelumnya maka tampak bahwa angka
beban ketergantungan penduduk kota Banjar mengalami peningkatan" #ari sisi ekonomi,
peningkatan beban ketergantungan merupakan fenomena yang kurang baik"
Kualitas penduduk kota Banjar juga dapat dilihat dari .ngka /elek 3uruf (./3!" Kemampuan
baca tulis penduduk kota Banjar relatif sama dengan kemampuan baca tulis penduduk :awa
Barat yaitu lebih dari )5" Sebagian besar penduduk telah bisa8mampu membaca huruf latin"
3al ini mengindikasikan bahwa program wajib belajar (formal maupun informal! yang
dicanangkan pemerintah telah berhasil meningkatkan jumlah penduduk yang dapat membaca
dan menulis" $enduduk berusia dewasa dan lanjut yang sebelumnya tidak bisa membaca dan
menulis kini telah banyak yang .dapun persentase penduduk yang mampu membaca dan
menulis huruf lainnya masih relatif rendah (+")1!"
Tabel 2.2-$umlah Per)enta)e Pen!u!uk aat Baa3Tuli) Kota Banjar
Tahun 2""/aat Baa3Tuli) $umlah Per)en
3uruf atin 11"2 )"+53uruf ainnya "1* +")1
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 40
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
41/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
idak #apat 2"+ 1"+$umlah 126.-9/ 1"".""
Sumber: BPS Kota Banjar 2006
Berdasarkan lapangan usaha, maka persentase penduduk yang bekerja pada bidang pertanian
adalah yang terbanyak (22,12! diikuti oleh bidang perdagangan (2!" 3al ini menunjukkanbahwa sektor pertanian masih cukup dominan di kota Banjar" =enomena in agak aneh dimana
sektor pertanian mendominasi lapangan kerja penduduk kota" 3al ini mungkin disebabkan oleh
status Kota Banjar yang masih baru dan sebelumnya merupakan kota kecamatan dengan
dominasi sektor pertanian"
b. Pen!i!ikan Pen!u!uk
Berdasarkan tingkat pendidikan yang ditamatkan tampak bahwa lebih dari separoh (5!
penduduk berusia 1 tahun keatas mempunyai pendidikan S# kebawah, sedangkan pendudukyang berpendidikan S/% keatas masih relatif rendah" 3al ini mengindikasikan bahwa kualitas
sumberdaya manusia kota Banjar masih sangat rendah, terutama pada kecamatan&kecamatan
yang masih didominasi oleh sektor pertanian" $rogram wajib belajar masih pada tingkat S#"
$enduduk yang berpendidikan tinggi tidak dirinci per jenjang pendidikan sehingga tidak dapat
diperoleh gambaran jumlah penduduk yang tamat #&
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
42/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
tinggi dari kepadatan pada jenjang S# maupun S/%" Sedangkan bila dilihat dari rasio
murid8guru tampak agak berbeda dimana semakin tinggi jenjang pendidikan semakin baik
(semakin tinggi pendidikan, semakin rendah rasionya!" 3al ini mengindikasikan bahwa jumlah
guru S# mengajar lebih banyak murid dibandingkan dengan jenjang pendidikan diatasnya"
Tabel 2.2+$umlah Guru 7enurut Tingkat Pen!i!ikan !i Kota Banjar
Tahun 2""/
Sumber: BPS, Kota Banjar 2006
-asio murid&guru pada jenjang S/% relatif baik bahkan lebih baik dari rasio mahasiswa&dosen
di perguruan tinggi, terutama pada perguruan tinggi swasta" Bila dilihat secara time series
(2+&2! maka tampak bahwa rasio murid8guru semakin membaik pada semua jenjang
pendidikan, sedangkan rasio sekolah8murid tampak sebaliknya yaitu menurun untuk jenjang S#
dan S/$"
Tabel 2.2/
8a)io Sekolah37uri! an 8a)io Guru37uri! !i Kota BanjarTahun 2""/$enjang
Pen!i!ikan8a)io
Sekolah3 7uri!8a)io
Guru3 7uri!
S#8Sederajat 16"+ 16"+S/$8Sederajat +"5) 1+"*)
S/%8Sederajat 6") 12"16
Sumber: BPS, Kota Banjar 2006
. In!ek) Pembangunan 7anu)ia
Berdasarkan
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
43/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
.dapun .ngka /elek 3uruf (./3! penduduk kota Banjar juga mengalami peningkatan dari
)+,62 (2! menjadi )6, (2!" 3al ini menunjukkan terjadinya peningkatan angka melek
huruf yang cukup signifikan sesuai dengan berbagai program dalam pendidikan" 'amun -ata&
rata ama Sekolah penduduk kota Banjar masih relatif rendah yaitu *,2 yang berarti penduduk
hanya mengenyam pendidikan sampai S# atau kelas 1 S/$" .ngka rata&rata lama sekolah ini
termasuk rendah mengingat target pencapaiannya adalah wajib belajar S/$"
!. Perumahan
:umlah rumah pada tahun 2 sebanyak +6"5 buah rumah yang tersebar di + kecamatan"
#ari + kecamatan tersebut, jumlah rumah pada kecamatan $urwaharja adalah yang paling
sedikit (5"5)5 buah atau 11,!" /engingat jumlah rumah lebih banyak dari jumlah KK (2"*++
KK! maka setiap KK mempunyai rumah lebih dari 1 (yaitu 1,5 rumah per keluarga!"
uas rumah sangat beragam mulai dari kurang 2 m2sampai lebih dari 15 m2" ebih dari
separoh rumah yang ada (52,25! mempunyai luas antara 2&+) m2, sedangkan rumah
dengan luas kurang dari 2 m2 atau lebih dari 15 m2 relatif sedikit jumlahnya" 3al ini
mengindikasikan bahwa lebih dari separoh rumah merupakan rumah sangat sederhana dengan
luas yang relatif kecil"
3ampir semua ()6,6! rumah menggunakan atap genteng sedangkan yang menggunakan
atap beton, sirap, seng atau asbes relatif sangat sedikit" Berdasarkan jenis lantainya, sebagian
besar rumah ()1,2! telah menggunakan lantai, sedangkan yang lantainya dari tanah relatif
sangat sedikit" 0alaupun jenis rumahnya termasuk rumah sangat sederhana namun telah
menggunakan lantai non&tanah"
Berdasarkan jenis dinding maka sebagian besar rumah (*1,)! telah menggunakan tembok
sedangkan yang masih menggunakan dinding bambu sebanyak 2,+" -umah yang masih
menggunakan dinding bambu terdapat di kawasan perdesaan" 3ampir semua rumah ()6,6!
telah menggunakan penerangan dari $' sedangkan yang masih menggunakan petromaks
atau pelita sangat sedikit dan terutama di perdesaan yang jauh dari pusat kota dan belum
tersambung oleh jaringan listrik $'"
#ilihat dari sumber air minum untuk kebutuhan sehari&hari, sebagian besar penduduk (**,)!
menggunakan fasilitas air minum sendiri, adapun sisanya menggunakan fasilitas air minum
bersama atau milik umum" 0alaupun sebagian besar penduduk memperoleh air minum milik
sendiri (tidak membeli! namun masih terdapat sebagian penduduk (11,+! penduduk yang
harus membeli air minum untuk memenuhi kebutuhan sehari&hari"
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 43
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
44/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
#ilihat dari jarak rumah dengan tempat penampungan tinja, lebih dari separoh (5,)! rumah
berjarak kurang dari 1m dari tempat penampungan tinja" 3al ini kurang baik mengingat
sebagian besar penduduk masih menggunakan sumur sendiri sehingga akan mempengaruhi
kualitas air sumur"
2.2.6.2 7o!al So)ial !i Kota Banjar
/odal sosial (ocial ca"ital! menunjuk pada ciri pengelompokan sosial atau organisasi sosial,
termasuk asosiasi dan jaringan&jaringannya, di mana orang&orang yang terlibat di dalamnya
satu sama lain memiliki kepercayaan, bahwa hubungan&hubungan yang berlangsung di antara
mereka dapat memfasilitasi dan mewujudkan kepentingan tertentu" /odal sosial ini berisi
norma&norma yang mengatur hubungan, dengan sanksi dan ganjaran yang cukup jelas bila ada
yang melanggar" 3ubungan itu juga menunjuk adanya Iresiprositas@ yang mutualis&simbiotik,
hubungan yang saling menguntungkan"
Sebagai contoh, modal sosial dalam bentuk perkumpulan&perkumpulan kedaerahan,
kekerabatan, dan keagamaan di daerah perantauan cukup berperan penting dalam membuka
kesempatan kerja dan peluang usaha atau peningkatan kesejahteraan pada anggota
perkumpulan bersangkutan, karena di antara mereka saling mempercayai untuk melakukan
kerja sama" Saling mempercayai itu memungkinkan mereka memiliki kemampuan kompetitif
dalam kegiatan usaha ekonomi dibandingkan dengan kelompok lain yang anggotanya kurang
memiliki kepercayaan untuk bekerja sama" :adi, keunggulan bersaing tersebut bukan hanya
karena mereka memiliki bakat kewirausahaan dan modal ekonomi, tetapi juga bersumber dari
perkumpulan tersebut, di mana di antara anggota perkumpulan tersebut saling membantu
dalam rangka transaksi ekonomi di pasar modern"
/odal sosial sebagai organisasi dan asosiasi lebih banyak terbentuk dari hubungan yang
berlangsung di antara mereka, jadi bukan hanya suatu jaringan hubungan yang dibentuk
dengan sengaja secara formal" /odal sosial akan terlihat operasional bila terkait dengan sektor
kehidupan yang lain, umpamanya dengan kepentingan ekonomi atau akti7itas pemeliharaan
ketertiban" /odal sosial yang kuat menunjuk pada adanya saling mempercayai di antara wargamasyarakat, ada norma yang cukup jelas dalam sanksi dan ganjaran, kerja sama, dan saling
mengendalikan atau mengawasi di antara anggota jaringan itu" Bila modal sosial ini
dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi, umpamanya dalam usaha bisnis, maka usaha bisnis
dari warga masyarakat itu akan berkembang, karena di antara anggotanya akan saling
membantu, mengawasi, dan bekerja sama" :uga bila dikaitkan dengan upaya menjaga
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 44
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
45/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
ketertiban dan kebersihan, maka warga masyarakat yang modal sosialnya kuat tempat tinggal
mereka akan menunjukkan kebersihan dan ketertiban" Sebaliknya, bila modal sosialnya lemah,
maka usaha&usaha bisnis tidak akan banyak berkembang atau kalaupun berkembang tidak
akan dinikmati oleh banyak warga jaringan, tetapi hanya oleh sebagian kecil" :uga terkait
dengan kebersihan dan ketertiban, wilayah di mana penghuninya menunjukkan modal sosial
yang lemah, cenderung menunjukkan adanya kekurangtertiban dan wilayahnya kurang bersih"
Kota Banjar dilihat dari kewilayahan dan mata pencaharian penduduknya bercorak pedesaan
dan juga perkotaan" #alam konteks pedesaan berarti sebagian besar penduduknya bertumpu
pada mata pencaharian yang banyak terkait dengan sektor pertanian, sementara dalam konteks
perkotaan berarti sebagian besar sumber nafkah penduduknya akan terkait dengan sektor jasa,
perdagangan, dan industri"
Kedua corak wilayah dan sumber nafkah penduduk Banjar akan menunjukkan adanya
perbedaan dalam hubungan sosialnya" etapi perbedaan itu bukan sesuatu yang diametris,
yang bertentangan atau berlawanan satu sama lain, hanya suatu perbedaan relatif, karena
masyarakat desa yang ada di Banjar juga tidak terletak jauh dari pusat kota" 3al ini bisa
ditunjukkan oleh adanya penduduk Banjar yang sumber nafkahnya Irangkap@, bekerja di sektor
pertanian dan sektor non&pertanian"
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
46/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
tinggalnya, ikatan hubungan ketetanggagaan, dan kekerabatan" #i antara warga komunitas
tampak masih cukup banyak yang memiliki hubungan darah atau kekerabatan" 3ubungan
kekerabatan, apalagi bila tinggal dalam satu komunitas, memungkinkan terjadinya hubungan
yang dekat di antara mereka dan juga memungkinkan hubungan saling bantu dan kerja sama"
3ubungan ketetanggaan juga memungkinkan terjadinya hubungan dekat, saling bantu, dan
kerja sama" 3al itu dimungkinkan, karena mereka bertempat tinggal di tempat yang sama dan
juga kebersamaan di dalam komunitas yang sudah berlangsung cukup lama"
3ubungan kerja sama dan saling bantu di antara tetangga dan kerabat di perdesaan bisa dilihat
bila di antara mereka ada acara yang melibatkan sebagian atau seluruh warga komunitas,
misalnya dalam acara selamatan" %ntuk pelaksanaan acara tersebut, setiap anggota komunitas
yang diminta terlibat akan menyumbangkan tenaganya sesuai dengan kemampuan yang ada,
baik berupa materi, tenaga maupun keduanya" #i samping itu, kerja sama di antara warga
komunitas itu bisa dilihat pada pengerahan tenaga kerja dalam siklus kerja pertanian" #i situ
akan terlihat bila seseorang membutuhkan tenaga kerja untuk membantu mengolah lahan
pertaniannya, maka ia akan meminta bantuan pada kerabat atau tetangga yang dikenalnya"
/eskipun sistem upah sudah berkembang, tetapi hubungan kerja dalam sistem pengupahan itu
tetap dipengaruhi oleh hubungan kekerabatan dan ketetanggaan"
0alaupun warga komunitas perdesaan Banjar ada hubungan saling bantu dan kerja sama,
tetapi organisasi yang secara khusus mengatur soal kerja sama dan saling bantu itu tidak
begitu tampak pada acara komunitas, hubungan kerja yang ekonomis di sektor pertanian,
maupun pada organisasi dalam bentuk yang formal" /odal sosial dalam arti pengorganisasian,
yang ada di komunitas perdesaan Banjar jauh dari formalitas" 3ubungan kooperatif dan
pertukaran di antara mereka terbentuk oleh kebiasaan tradisi sebagai warga komunitas"
#i wilayah perkotaan Banjar, kondisi saling bantu dan kerja sama di antara warga komunitas itu
sudah mulai memudar, meskipun belum sepenuhnya berubah" Saat ini, di komunitas kota
Banjar yang terlihat menonjol adalah hubungan kerja yang bersifat ekonomis di antara warga"
'amun hal ini belum sepenuhnya berlangsung, artinya masih ditemukan juga adanya hubungan
sosial yang dekat di antara mereka, terutama dalam hubungan ketetanggaan" 3al inidisebabkan, Kota Banjar itu sendiri belum sepenuhnya bercorak kekotaan yang relatif terpisah
dari komunitas perdesaan" Kota Banjar dikelilingi oleh komunitas perdesaan, yang akan
mempengaruhi hubungan sosial di wilayah perkotaan" Sebagian warga Kota Banjar yang
bekerja di daerah perkotaan, di sektor non&pertanian, bertempat tinggal di wilayah perdesaan"
3ampir setiap hari mereka melakukan perjalanan ulang&alik untuk bekerja" 0ilayah Banjar yang
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 46
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
47/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
tidak begitu luas, mempermudah perjalanan ulang&alik dengan sistem transportasi yang ada"
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
48/101
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
49/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
nampaknya mereka yang berurbanisasi ini berasal dari golongan muda usia produktif yang lebih
banyak berusaha di sektor ekonomi informal"
Kasus&kasus kriminalitas, meski tidak berkembang secara berarti dan meluas, ada juga
kecenderungan untuk naik" /asalah ini berhubungan dengan belum terbukanya kesempatan
kerja dan peluang berusaha" /ungkin juga kasus&kasus ini terdorong oleh proses urbanisasi itu"
:adi di sini masalahnya, bagaimana mengendalikan urbanisasi, tetapi yang terutama dalah
membuka kesempatan kerja dan peluang berusaha bagi warga masyarakat Banjar itu sendiri"
Kenakalan remaja juga nampak mulai meningkat, terutama dalam kaitannya dengan
penggunaan narkotika" #i Banjar telah ditemukan juga sebagian remaja dan kaum muda yang
telah menggunakan narkotika"
#ari pengamatan yang dilakukan, nampak bahwa peran modal sosial masyarakat dalam upaya
mencegah dan menanggulangi permasalahan&permasalahan yang dihadapi Kota Banjar belum
terlihat" $erkumpulan&perkumpulan masyarakat yang ada di pedesaan atau di perkotaan masih
terfokus pada kegiatan&kegiatan yang menjadi tugas mereka sehari&hari" Belum menunjukkan
adanya upaya&upaya untuk memperluas kegiatannya" #i samping itu, perkumpulan&
perkumpulan masyarakat itu sendiri tidak menunjukkan adanya kegiatan yang rutin, yang terus
menerus mengerjakan apa yang menjadi perhatian utama mereka" Kegiatan mereka lebih
bersifat temporer dan sporadis" Kemudian juga, $emerintah Kota Banjar belum menunjukkan
secara aktif untuk mengaktifkan kegiatan&kegiatan perkumpulan itu serta memperluas perhatian
perkumpulan&perkumpulan itu serta memperluas jaringan&jaringannya"
2.2.+ konomi Kota
$ertumbuhan ekonomi Kota Banjar berdasarkan harga konstan 2 informasi data Badan
$usat Statistik (B$S! menunjukkan bahwa laju pertumbuhan ekonomi Kota Banjar telah
mengalami kenaikan dari +,2 tahun 2 menjadi +,62 tahun 2* (angka sementara!"
$eningkatan tersebut menunjukkan adanya kemajuan berarti dari perkembangan sektor&sektor
ekonomi di Kota Banjar" aju pertumbuhan ekonomi antara tahun 2 hingga 2* berkisar
+,5" ahun 2 nilai $#-B berdasarkan harga berlaku masih sekitar -p")+,5 /ilyar" 'ilai
tersebut kemudian meningkat menjadi -p"1, riliun tahun 2*"
/eskipun pencapaian pertumbuhan ekonomi Kota Banjar masih dibawah pencapaian
pertumbuhan ekonomi $ro7insi :awa Barat, akan tetapi kinerjanya menunjukkan pola yang
relatif sama" $eningkatan pertumbuhan ekonomi tahun 2* tampaknya masih cukup sejalan
Bab II Gambaran Umum Kota Banjar 2 - 49
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
50/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
sesuai dengan perbaikan kinerja konsumsi, in7estasi serta dampak ekonomi keuangan
anggaran pemerintah Kota Banjar yang berlangsung bersamaan dengan pencapaian kestabilan
harga&harga (tingkat inflasi!" $eningkatan pertumbuhan ekonomi dilihat dari sisi penawaran,
antara lain bergantung kepada kemajuan in7estasi dan penyerapan tenaga kerja pada sektor&
sektor ekonomi yang memberi kontribusi besar terhadap $#-B Kota Banjar" Sektor&sektor
tersebut diantaranya adalah sektor perdagangan, hotel dan restoran ($3-!, sektor pertanian
serta sektor industri" Bertumpunya pertumbuhan ekonomi Kota Banjar dari sisi penawaran dari
beberapa sektor tersebut, jelas berdampak pada pentingnya dilakukan upaya&upaya untuk tetap
menjaga kestabilan perkembangan sektor&sektor tersebut" #i sisi lain hal tersebut juga
mengandung arti mendesaknya dilakukan upaya peningkatan pertumbuhan sektor&sektor
ekonomi lainya diluar sektor perdagangan, hotel dan retoran, sektor pertanian dan sektor
industri" Kinerja pertumbuhan ekonomi serta sejumlah indikator lainnya, secara spesifik terlihat
dari informasi abel 2"2* di bawah ini"
Tabel 2.2,Perkembangan Pen!aatan 8egional Kota Banjar Tahun 2""-32"",
'o
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
51/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Tabel 2.29i)tribu)i Per)enta)e P8B Kota Banjar !an Pro:in)i $a&a Barat A* Berlaku
Tahun 2""6 %Per)en'
#o Sektor i)tribu)i Per)enta)e %>'
Kota Banjar Pro: $abar
1 $ertanian, $eternakan, Kehutanan,
$erikanan
1),6) 1,15
2 $ertambangan dan $enggalian ,+2 ,6
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
52/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
#ari abel 2"2) di atas tampak lapangan kerja terbesar di Kota Banjar adalah pertanian dan
diikuti dengan perdagangan" #engan demikian fungsi kota Banjar di kemudian hari memang
sudah ditunjukkan fenomenanya oleh makin dominannya kontribusi sektor&sektor primer dan
tersier dibandingkan sektor sekunder dalam penyerapan tenaga kerja" erjadi kenaikan yang
cukup tinggi pencari kerja yang terdaftar sejak tahun 2+&2, seperti ditunjukkan pada abel
2" sebagai berikut4
Tabel 2.-"Banyaknya Penari Kerja Ter!aftar 2""632""/
'o Kecamatan 2+ 25 21 Banjar ) 61 6))2 $urwaharja )1 6+ )6 $ataruman 2)6 165 )*1+ angensari 1 )+2 +*
otal 1+1) ** 1)* Sumber: Kota Banjar alam Anga %ahun 2006
#i tahun 2 dari sejumlah penduduk pencari kerja, penduduk perempuan pencari kerja lebih
tinggi dari penduduk laki&laki pencari kerja yaitu 12 perempuan dan 155 laki&laki"
$enyebabnya adalah arus urbanisasi yang cukup tinggi ke kota Banjar dari daerah sekitar"
#engan demikian terdapat kurang lebih 16 dari angkatan kerja kota Banjar yang mulai tahun
2 sampai dengan sekarang sedang dalam status mencari kerja" /ereka ini merupakan
suatu gambaran bahwa pemerintah daerah ke depan memiliki tanggung jawab dalam
mendorong penciptaan lapangan kerja dan usaha yang lebih luas mengingat laju pertumbuhan
rata&rata penduduk kota Banjar sebesar ,*6 akan lebih banyak menciptakan kelompokpenduduk angkatan kerja yang lebih besar jumlahnya dan otomatis demikian pula mereka yang
mencari kerja"
/eningkatnya jumlah angkatan kerja yang merupakan kelompok usia produktif perlu segera
disikapi dengan berbagai upaya untuk membuka kesempatan kerja yang lebih besar,
meningkatkan produkti7itas dan keterampilan tenaga kerja, mengurangi permasalahan
perburuhan dalam rangka mengendalikan jumlah pengangguran yang diprediksi akan
mengalami peningkatan di masa mendatang"
2.2.+.2 aya Beli 7a)yarakat Kota Banjar
$erkembangan daya beli memberi efek yang cukup luas terhadap kemajuan perekonomian"
Selain berdampak langsung terhadap perbaikan indikator komposit
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
53/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
akan berdampak pada permintaan agregat, sehingga dampaknya cukup positif terhadap upaya
peningkatan pertumbuhan ekonomi" $erkembangan indikator daya beli Kota Banjar dalam
beberapa tahun terakhir (2&2*! terlihat dari abel 2"1"
Tabel 2.-1Perkembangan In!ikator aya Beli Kota Banjar Tahun 2""-32"",#o In!ikator 2""- 2""6 2""+ 2""/ 2"",
1
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
54/101
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
55/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Banjar antara tahun 25 hingga 2 dibandingkan tahun 2+" -asio Cini adalah indikator
utama yang biasa digunakan untuk menggambarkan tingkat ketimpangan pembagian
(distribusi! pendapatan" 'ilai -asio Cini atau 8ini $atio (C-! terletak antara &1" Bila nilai C-
mendekati maka tingkat ketimpangan sangat rendah artinya distribusi pendapatan merata,
dan bila nilainya mendekati 1 maka tingkat ketimpangan pendapatan sangat tinggi"
/eningkatnya ketimpangan distribusi pendapatan yang terjadi di Kota Banjar akan
menimbulkan persoalan yang cukup rumit dalam jangka panjang, terutama dalam menstimulasi
munculnya persoalan sosial ekonomi yang lebih berat" ;leh sebab itu diperlukan upaya&upaya
sistematis dalam peningkatan kapasitas perekonomian yang sejalan dengan pengurangan
jumlah penduduk miskin"
%ntuk melihat ketimpangan pendapatan masyarakat, selain melihat indikator Cini -asio juga
dapat dilakukan dengan melihat persentase penduduk berpendapatan rendah yang menerima
+ pendapatan"
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
56/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
7olatilitas harga di Kota Banjar" $erkembangan tersebut antara lain ditunjukkan oleh
perkembangan tingkat inflasi Kota Banjar dalam beberapa tahun terakhir (abel 2"+!"
Tabel 2.-6Perkembangan Infla)i Kota Banjar 2""+32"",
'o
8/11/2019 BAB 2_ RPJP Banjar_Final
57/101
Draft Akhir RPJPD Kota Banjar 2005-2025
Banjar tahun 25 hingga 2 berada dikisaran 2 hingga 2)" Berkembangnya sektor
perdagangan dalam perekonomian Kota Banjar hingga saat ini cukup menentukan pencapaian
keberhasilan penyerapan tenaga kerja, disisi lain perkembangan tersebut tetap memerlukan
akselerasi perkembangan sektor&sektor ekonomi lainnya" $erkembangan sektor perdagangan
sebagai sektor perkotaan 4urban ector5 dalam kelanjutannya akan juga bergantung pada
perkembangan sektor&sektor utama penopang pertumbuhan ekonomi lainnya"
Tabel 2.-+Perkembangan In!ikator In:e)ta)i an Ketenagakerjaan
Beberaa Sektor Perekonomian Tahun 2""632""/
Tahun Sektor
$umlah Pertumbuhan#ilai In:e)ta)i
Pertumbuhan
UnitU)aha
TenagaKerja
UnitU)aha
TenagaKerja
In:e)ta)i
%Unit' %' 8uiah %>'
2+ Koperasi )* 1 1"5""25 Koperasi 1 1 ),2* +,1 1")1+")+"22) 2,1
2 Koperasi 122 1+2 15,) +,+1 11"6)"2+6" &16,1+2+ $erindustrian 1"51* ")) 21"1+"16"
25 $erindustrian 1"5+* *"+2 1,)* 1,)2 21"26")6" ,+
2 $erindustrian 1"562 *"1)2 2,2 2,1 21"+1"1" ,+6
2+ $erdagangan 1"+*5 ")) )"""
25 $erdagangan 1"*5 5"21 16,+ 2, 11"5")6"*6 2),1
2 $erdagangan 2"1 "6 2, ,*+ 1++"2+"15"1+1 2,*1
Sumber: ina Perin#ago" #an Penanaman 9o#al Kota Banjar, Bebera"a /#ii 4ata iolah5
2.2./ Kinerja Pemerintah Kota
2.2./.1 Pemerintah Kota Banjar
Kota Banjar sebagai kota otonom resmi berdiri tanggal 21 =ebruari 2" $embentukan Kota
Banjar menjadi daerah otonom sesuai dengan %% 'o" 2* ahun 22 tentang $embentukan
Kota Banjar $ro7insi :awa Barat"
Sebagai suatu daerah otonom Kota Banjar memilliki kewenangan otonomi dalam
merencanakan dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan potensi
daerah" $endekatan yang digunakan oleh pemerintah Kota Banjar dalam merencanakan
pembangunan adalah participatory planning (perencanaan partisipatif!, yaitu suatu proses
perencanaan pemban