15
PRAKTIKUM 3 ADMINISTRASI PRINTER I. Tujuan Mahasiswa diharapka dapat : 1. • Menginstalasi Printer Baru 2. • Membuat Koneksi ke Jaringan Print Server 3. • Mengonfigurasi Printer Properties II. Peralatan Yang Diperlukan 1. Beberapa komputer yang terhubung dengan jaringan. 2. PC yang bertindak sebagai clinet 3. PC Server windows 2003 yang bertindak sebagai server III. Dasar Teori Windows 2000 mendukung fasilitas untuk mengakses printer yang tersambung ke server maupun ke workstation secara remote atau jarak jauh Selain itu Windows 2000 juga menjamin keamanan penggunaan printer bersama. Instalasi Printer Baru Untuk melakukan instalasi printer barn, Ikuti langkah-langkah berikut: 1 . Masuk ke Windows 2000 Server dan log-on sebagai Administrator. 31

BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

PRAKTIKUM 3

ADMINISTRASI PRINTER

I. Tujuan

Mahasiswa diharapka dapat :

1. • Menginstalasi Printer Baru

2. • Membuat Koneksi ke Jaringan Print Server

3. • Mengonfigurasi Printer Properties

II. Peralatan Yang Diperlukan

1. Beberapa komputer yang terhubung dengan jaringan.

2. PC yang bertindak sebagai clinet

3. PC Server windows 2003 yang bertindak sebagai server

III. Dasar Teori

Windows 2000 mendukung fasilitas untuk mengakses printer yang tersambung

ke server maupun ke workstation secara remote atau jarak jauh Selain itu

Windows 2000 juga menjamin keamanan penggunaan printer bersama.

Instalasi Printer Baru

Untuk melakukan instalasi printer barn, Ikuti langkah-langkah berikut:

1 . Masuk ke Windows 2000 Server dan log-on sebagai Administrator.

2. Klik menu Stair | Settings | Printers untuk rnenampilkan folder printer.

3. Klik ganda pada ikon Add Printer yang akan menampilkan layar Add Printer

Wizard. Klik Next.

4. Pada Windows 2000 Server, umumnya printer yang ingin Anda instal akan

digunakan secara bersama. Untuk itu disarankan memilih Local Printer.

31

Page 2: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Gambar 3.1 Folder Printer

5. Jika Anda memberi tanda centang pada pilihan Automatically detect and

install my Plug and Play printer, wizard akan mencari secara otomatis

printer Anda yang sudah dihubungkan ke komputer. Jika tidak menggunakan

pilihan ini, silakan klik Next.

6. Anda diminta untuk memilih port yang akan digunakan oleh printer tersebut.

Ialu klik Next.

7. Tentukan perusahaan dan jenis printer yang Anda miliki, jika dalam daftar

tidak tercantum jenis printer yang Anda miliki, klik Have Disk dan

masukkan driver yang Anda dapatkan ketika membeli printer tersebut, lalu

ikuti langkah-langkah selanjutnya. Klik Next.

8. Berikan nama pada printer Anda maksimal sebanyak 32 karakter. Tentukan

juga apakah printer yang bersangkutan akan menjadi printer default Anda

atau tidak. Lalu klik Next.

Gambar 3.2 Kotak Dialog Local or Network Printer

9. Pada kotak dialog Printer Sharing, tentukan apakah printer tersebut akan

digunakan secara bersama (share) atau tidak. Jika Anda ingin mengakses

32

Page 3: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

printer teisebut dari komputer lain, pililah Share As dan berikan nama

pembagian printer tersebut. Lalu klik Next.

10. Berikan informasi mengenai lokasi dan keterangan tambahan mengenai

printer Lalu klik Next,

1 1. Anda akan diminta untuk melakukan test printer terlebih dahulu untuk

meyakinkan bahwa tidak ada masalah dalam instalasi printer. Klik Next.

12. Layar konfirmasi akan muncul yang menampilkan informasi mengenai hal

yang telah Anda tentukan. Jika semua informasi tersebut sudah benar, klik

Finish.

Gambar 3.3 Kotak Dialog Printer Sharing

13. Wizard akan menyalin semua file driver yang diperlukan ke dalam sistem

Windows 2000 Server. Pada umumnya Anda akan diminta untuk

mengikutsertakan CD Windows 2000 Server untuk proses instalasi.

14. Membuat Koneksi ke Jaringan Print Server

Untuk membuat koneksi ke printer yang berada pada komputer lain di jaringan,

lakukan langkah-langkah berikut:

1 . Masuk ke Windows 2000 Server dan log-on sebagai Administrator.

2. Pilih menu Start | Settings | Printers untuk menampilkan folder Printers.

3. Klik ganda pada ikon Add Printer, dan ketika layar Wizard muncul, klik Next.

4. Pada kotak dialog Local or Network Printer, pilih Network Printer, dan klik

Next.

5. Tentukan lokasi printer tersebut dengan memasukkan nama printer atau klik

Next untuk menampilkan kotak dialog Browse For Painter.

33

Page 4: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

6, Pada kotak dialog Browse For Printer, Anda dapat memilih printer yang

dibagi dalam jaringan. Klik Next

7. Anda dapat menentukan printer tersebut menjadi printer default Anda pada

kotak dialog Default Printer. Lalu klik Next.

8. Layar konfirmasi akan muncul yang menampilkan informasi mengenai hal

yang telah Anda tentukan Jika semua informasi tersebut sudah benar, klik

Finish.

Mengonfigurasi Printer Properties

Anda dapat mengubah atau menentukan pengaturan parameter printer melalui

kotak dialog Printer Propel-ties. Untuk menampilkan kotak dialog Printer

Properties, klik menu Start | setting | Printer. Pada folder printer yang muncul klik

kanan pada sebuah printer dan pilih Properties. Untuk dapat mengubah pengaturan

printer, Anda harus anggota dan group Administrator, Server Operators atau Print

Operators.

Tab General

Tab General pada Printer Properties dapat Anda gunakan untuk memberikan

komentar tambahan dan penjelasan lokasi mengenai keberadaan printer tersebut.

Klik pada tombol Printing Preference, dan Anda akan melihat kotak dialog

Printing Preference ditampilkan. Pada kotak dialog ini, Anda dapat menentukan

kertas yang secara default digunakan, baik dari segi bentuk. ukuran, bahan,

kualitas dan sebagainya.

Tab Ports

Anda dapat mengubah dan menentukan port yang digunakan oleh printer pada

Tab Ports. Dua buah printer dapat dianggap sebagai satu buah printer. Anda dapat

menghubungkan dua printer pada port yang berbeda. Jika Anda memilih lebih dari

satu port, printer akan melakukan print melalui port yang dipilih pertama kali.

Klik pada tombol Add Port untuk melakukan instalasi DLC atau TCP/IP printing

yang dihubungkan secara langsung ke dalam jaringan. Tombol Configure Port

dapat Anda gunakan untuk mengubah setting timeout untuk sebuah port pararel.

34

Page 5: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Aka port yang Anda konfigurasikan adalah port COM, Anda dapat mengatur

beberapa parameter seperti baud rate, parity dan flow control.

Gambar 3.4 Tab Port

Tab Advance

Untuk melakukan pengaturan pada tab Advance, ikuti langkah-langkah berikut

ini:

1 . Anda dapat menentukan waktu tertentu dimana printer dapat melakukan

fungsinya untuk mencetak sesuatu hal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara,

pada kotak Available From dan To, tentukan waktu yang diinginkan. Atau,

jika Anda ingin mengatur agar printer selalu dapat mencetak. pilih pada

pilihan Available Always.

2. Anda dapat menentukan prioritas print untuk menentukan tugas yang lebih

penting untuk didahulukan. Prioritas yang lebih besar akan dikerjakan terlebih

dahulu sebelum pekerjaan yang memiliki prioritas yang lebih rendah.

3. Anda dapat memilih driver printer yang akan digunakan dengan memilihnya

dari kotak drop-down. Untuk menambahkan driver barn, klik tombol Add

Driver.

35

Page 6: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

4. Pada pilihan Spool Print Documents So Programs Finishes Printing Faster,

Anda dapat menentukan untuk melakukan print saat itu juga. atau menunggu

hingga halaman terakhir dikerjakan. Pilihan alternative selain pilihan di atas

ialah Print Directly to the Printer yang dapat Anda gunakan untuk mencetak

dengan melewati mekanisme spoll dan mencetak langsung dari printer.

5. Pilihan-pilihan lainnya yang terdapat pada tab Advance antara lain:

Hold Mismatched Documents

Anda dapat menggunakan pilihan ini jika Anda tidak ingin printer

melakukan tugas mencetaknya. apabila pengaturan printer tidak cocok

dengan pengaturan pencetakan yang akan dilakukan.

Print Spoiled Documents First

Jika pilihan ini diaktifkan, tugas yang pertama akan dicetak ialah togas

yang telah di-spool terlebih dahulu.

Keep Documents after They Have Printed

Jika dalam keadaan tertentu Anda ingin mencetak suatu dokumen

beberapa kali, Anda dapat mengaktifkan pilihan ini Secara default, pilihan

ini akan dinonaktifkan untuk menghindari pencetakan yang berulang-ulang

kali. Jika Anda telah mengaktifkannya, Anda harus menghapus pekerjaan

printer secara a manual.

Enable Advanced Printing Features

Jika Anda melakukan pengamatan dengan menggunakan tab Advance,

Anda baru mengaktifkan pilihan ini agar semua fasilitas yang ada di tab

Advance dapat dijalankan.

Gambar 3.5 Tab Advanced

36

Page 7: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Tab Sharing

Pada tab Sharing, Anda dapat mengubah status pembagian/ sharing dari printer

Anda. Ikuti langkah-langkah berikut ini :

1. Pada folder Printer, pilih sebuah printer, klik menu File lalu Properties. Lalu

klik tab Sharing.

2. Untuk membagi printer dengan komputer lain yang ada dalam jaringan, klik

pilihan Shared As.

3. Berikan nama pembagian yang akan digunakan printer tersebut untuk diakses

oleh komputer lain. Batas nama pembagian sebanyak 12 karakter.

4. Klik pada Additional Drivers untuk menentukan sistem operasi dan perangkat

keras yang dimiliki semua Client yang akan membagi printer.

Gambar 3.6 kotak dialog additional driver

Tab Security

Tab Security pada Printer Properties dapat digunakan untuk mengatur hak akses,

auditing dan hak kepemilikan dari printer tersebut. Untuk membuat hak akses

pada printer, lakukan langkah-langkah berikut:

1. Buka folder Printers, klik kanan pada printer yang bersangkutan dan pilih

Properties. Klik tab Security pada kotak dialog Printer Properties.

37

Page 8: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Gambar 3.7 Tab Security

2. Untuk menambahkan user atau group yang akan diberikan hak akses, klik

pada tombol Add.

3. Pada kotak dialog Select Users, Computers or Groups pilihlah user yang ingin

ditambahkan. Nama dipilih dapat satu atau lebih. Klik tombol Add.

4, Jika sudah selesai, klik OK.

Untuk mengubah hak akses pada user atau group, lakukan langkah-langkah

berikut ini:

1. Pada tab Security, klik pada nama yang ingin diubah hak aksesnya.

2. Klik tombol Advance. Pada kotak dialog Access Control Settings, klik tab

Permission dart klik pada tombol View/Edit untuk mengubah hak akses.

38

Page 9: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Gambar 3.8 Tab permission pada kotak dialog access control setting

3. Klik OK jika sudah selesai.

Untuk mengaudit penggunaan printer, lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Pada folder Printers, klik kanan pada printer yang ingin diaudit, lain pilih

Properties.

2. Klik pada tab Security, kemudian klik tombol Advance lalu pilih tab Auditing.

3. KIik tombol Add untuk menambah user atau group ke dalam daftar audit.

4, Pada kotak Drop-down Apply To, pilihIah media yang akan diaudit.

5. Pada daftar Access, centangkan kotak Successful atau Failed untuk mengaudit

beberapa hak yang ada dalam daftar. Anda dapat juga memilih keduanya pada

masing-masing hak.

Gambar 3.9 kotak dialog auditing entry

39

Page 10: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

Untuk mengubah kepemilikan printer, lakukan langkah- langkah berikut ini:

1 . Buka folder Printers, lalu klik kanan pada printer yang bersangkutan dan pilih

Properties. Klik tab Security.

2. Klik pada tombol Advance lalu pilih tab Owner.

3. Pilihlah user atau group yang akan diubah kepemilikannya.

Gambar 3.10 Tab Owner

IV. Tugas Pendahuluan

1. Apa manfaat yang bisa kita lakukan jika kita bisa melakukan sharing

resource secara bersama-sama ?

2. Keamanan/secuirty apa saja yang bisa diterapkan pada sharing printer

di windows server ?

3. Baca kembali dasar teori dan rangkum bagaimana step by step cara

konfigurasi printer di windows server ?

V. Percobaan

1. Berdasarkan pada Tugas pendahuluan yang telah anda tuliskan,

lakukan seperti pada nomor 2.

2. Catat semua hasil percobaan yang anda lakukan

40

Page 11: BAB 3 ADMINISTRASI PRINTER

VI. Laporan Resmi

41

Hasil percobaan :

Judul Percobaan : Administrasi Printer

FORMAT LAPORAN RESMINama dan NRP mahasiswa

Dasar Teori :

Tugas Pendahuluan :

Daftar Pertanyaan

Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.