Upload
hoangnhi
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
63
BAB 3
DATA DAN ANALISIS
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
PT. Dwindo Berlian Samjaya. yang bergerak di bidang otomotif. Yang
mempunyai alamat di Jalan MH. Thamrin Blok A5 No.1 Pusat Kawasan Niaga
Bintaro Jaya Sektor VII – Tangerang 15224 Indonesia. Perusahaan ini
merupakan anak cabang dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors yang
berlokasi di daerah Pulomas. Perusahaan ini merupakan dealer resmi Mitsubishi
yang secara garis besar fokus di bidang pemasaran produknya. Berdiri sejak
tahun 1995 selalu dan menduduki urutan 5 besar dalam penjualan produk mobil
Mitsubishi tiap tahunnya di Indonesia.
Visi Perusahaan:
• Untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
• Menjadi perusahaan yang mempunyai reputasi tinggi.
• Menjadi perusahaan penjual mobil Mitsubishi yang terkemuka di dalam
negeri.
• Dalam kurun waktu berikutnya, sudah mampu memasarkan mobil dengan
merek Mitsubishi yang menguasai angka penjualan semua segmen pasar.
Misi Perusahaan:
• Menjadi perusahaan yang paling menguntungkan dalam kalangan industri
yang sama.
64
• Menghasilkan keuntungan yang cukup memuaskan bagi stakeholders dan
kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan.
• Memperlakukan seluruh karyawan dengan cara yang adil dan terhormat.
• Menjadi perusahaan yang kuat dan bertumbuh, serta siap untuk
menghadapi persaingan regional maupun global.
Strategi Bisnis :
• Mampu bersaing dengan perusahaan lain dalam kalangan industri yang
sama dengan cara pelayanan customer service yang baik, menerangkan
produk-produknya dengan ramah, detail, dan mampu membuat customer
memilih produk kita sehingga penjualan bertambah. Dan juga
memberikan layanan after sales yang baik dengan cara memberikan
garansi terhadap produk yang telah dibeli customer dan memberikan
servis berkala secara gratis dengan waktu yang telah ditentukan.
• Perusahaan menghasilkan keuntungan yang cukup memuaskan bagi
stakeholders dengan cara memberikan laporan kinerja kerja dan
penjualan produknya.
• Perusahaan memberikan kesejahteraan yang baik bagi seluruh karyawan
dengan memberikan gaji yang memadai dan memberikan training
disetiap divisi yang berhubungan dengan pekerjaannya secara gratis agar
karyawan dapat berkembang pengetahuan dan wawasannya.
• Perusahaan siap untuk menghadapi persaingan regional maupun global
dengan cara melakukan inovasi-inovasi produk yang semakin baik agar
dapat diterima oleh customer.
65
Status Perusahaan: Perseroan Terbatas
Status Investasi: PMA (Penanaman Modal Asing)
Produk yang Dijual: Kendaraan Roda Empat (Mobil)
Kapasitas Produksi: 120.000 Unit/tahun
Aktivitas: Distributor resmi kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi
Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation
(MFTBC).
Jumlah Karyawan: 166 Karyawan
Jumlah Produksi:
Gambar 3.1 Gambar Total Penjualan Kendaraan Mitsubishi dan Seluruh Merk Di
Indonesia Tahun 2000-2011
66
3.2 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan salah satu alasan yang mempengaruhi
keberhasilan dari suatu perusahaan. Struktur organisasi ini memiliki peran yang
sangat penting dalam kemajuan sebuah perusahaan, dimana struktur organisasi
ini merupakan cerminan dari kondisi perusahaan dalam melaksanakan tugas atau
tanggung jawab masing-masing guna mencapai tujuan perusahaan. Dengan
adanya struktur organisasi yang baik akan meningkatkan efisiensi kerja dan
setiap peran serta tanggung jawab tiap – tiap karyawan dapat diketahui dengan
jelas dan dapat dipertanggungjawabkan, Berik ut merupakan struktur organisasi
PT. Dwindo Berlian Samjaya.
3.2.1 Struktur Organisasi Perusahaan Secara Umum
Gambar 3.2 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan Secara Umum
67
Penjelasan mengenai setiap posisi atau jabatan dalam struktur organisasi
diatas adalah sebagai berikut :
Vice President : Memimpin perusahaan serta bertanggung jawab
dalam pengambilan keputusan.
Branch manager : Mengawasi para manager dibawahnya.
Accounting : Mencatat serta menghitung pendapatan dan
pengeluaran perusahaan.
Bagian Pajak : Mengurusi pajak perusahaan.
Sales Administrasi : Bertanggung jawab mengenai administrasi
penjualan perusahaan.
Customer Service Officer : Mengawasi serta bertanggung jawab terhadap
bagian-bagian customer service dibawahnya.
Sales Manager : Menangani serta bertanggung jawab terhadap
penjualan produk-produk perusahaan.
Service manager : Menangani serta bertanggung jawab terhadap
pelayanan bengkel dan pelayanan customer.
Sparepart Manager : Menangani serta bertanggung jawab dalam
pengadaan dan pemasaran sparepart.
HRD : Mengawasi kinerja semua karyawan
Kasir : Menangani transaksi customer.
Supervisor : Mengawasi tim marketing.
Front Liner : Penerimaan service dan mengawasi leader
mekanik.
68
Head : Mengawasi kinerja dari marketing sparepart.
CS Sales : Menangani customer yang akan membeli produk
perusahaan.
CS Service : Menangani customer yang akan service produk
perusahaan.
CS Sparepart : Menangani customer yang akan membeli
sparepart.
Marketing Sales : Memasarkan dan penjualan mobil atau produk
perusahaan.
Leader Mechanic : Mengawasi kinerja mekanik yang bekerja di
bengkel.
Marketing Sparepart : Memasarkan dan penjualan sparepart mobil.
Mechanic : Menangani masalah mobil customer.
3.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan Bagian TI Beserta Pembagian Tugas
Gambar 3.3 Gambar Struktur Organisasi Perusahaan Detil Bagian TI
69
Penjelasan akan struktur organisasi di bagian TI pada PT. Dwindo
Berlian Samjaya, seperti di gambar 3.2 adalah sebagai berikut:
Branch Manager : Mengawasi dan memiliki wewenang untuk mengatur
kerja bawahannya yaitu programmer dan mekanik.
Programmer : Menangani setiap permasalahan yang menyangkut
pemrograman pada bagian IT.
Mechanic : Menangani masalah kerusakan hardware pada bagian IT.
3.3 Jenis dan Metode Penelitian
3.3.1 Populasi dan Sampel
Peneliti membagi kuesioner dengan jumlah populasi sejumlah 7 orang
yang dijadikan sebagai objek penelitian yang terbagi atas user dan juga manajer–
manajer dari divisi–divisi yang terkait dengan melalui tahap penelitian. Peneliti
melakukan metode purposive sampling, dimana sampel diambil dengan maksud
atau tujuan tertentu. Objek penelitian diambil sebagai sampel karena peneliti
menganggap bahwa objek tersebut memiliki informasi yang diperlukan bagi
peneliti dalam melakukan penelitian.
Pembagian kuesioner Portfolio TI/SI yang dibagikan dibagi menjadi 2,
yaitu kuesioner untuk pertanyaan mengenai aplikasi yang terkait dengan arahan
strategi perusahaan dan pertanyaan mengenai service, quality, breadth,
dependency yang diisi oleh manajer dari divisi yang berhubungan dengan
pembagian sebagai berikut:
70
• Modul Sales diisi oleh 3 orang
• Modul Service diisi oleh 3 orang
• Modul Sparepart diisi oleh 3 orang
• Modul PAS 2000 diisi oleh 3 orang
• Modul SIS 2000 diisi oleh 3 orang
• Portfolio infrastruktur diisi oleh Branch Manager
3.3.2 Teknik Analisis Data
Pertama – tama analisis data dilakukan dengan melakukan wawancara
untuk memperoleh arahan strategi perusahaan. Langkah selanjutnya dengan
menetapkan tingkat konsentrasi terhadap arahan strategi yang dibuat dari sisi
perusahaan untuk dapat memberikan gambaran mengenai tujuan yang ingin
dicapai perusahaan.
Hasil dari arahan strategi perusahaan tersebut digunakan dalam teknik
demand/supply planning yang bertujuan untuk mengetahui jenis aplikasi mana
yang cocok untuk dapat mendukung arahan strategi perusahaan serta membantu
manajer dalam menentukan apa yang harus dilakukan kedepannya agar sejalan
dengan arahan strategi tersebut. Setelah itu akan dilakukan analisa portfolio yang
berguna untuk menentukan apakah aplikasi lights-on (aplikasi yang sedang
berjalan) sesuai atau tidak.
Hasil dari portfolio lights-on diperoleh dari hasil wawancara, observasi,
dan teknik alignment dimana teknik ini bertujuan untuk mengetahui apakah
aplikasi yang sedang digunakan sudah selaras dengan arahan strategi yang ada.
71
3.4 Proses Bisnis Perusahaan
• Proses Bisnis Bagian Service
1. Penerimaan Service
Pertama-tama pelanggan datang ke bengkel dan membuat perjanjian
dengan Front Liner. Front Liner menanyakan maksud kedatangan dari
pelanggan dan menanyakan keluhan terhadap kendaraannya. Sementara itu
mekanik mempersiapkan tempat untuk service kendaraan. Selanjutnya
mendatangi kendaraan yang akan diservis dan mengkonfirmasi keluhan
bersama pelanggan. Mekanik memeriksa kondisi exterior, interior, dan
kelengkapan kendaraan.
Front Liner membuatkan perkiraan biaya dan waktu penyerahan dan
mengkonfirmasi data pelanggan. Setelah itu membuatkan Work Order (WO)
yang dipastikan pelanggan menandatanganinya. Setelah data-data sudah
terkumpul semua, antar pelanggan ke ruang tunggu.
2. Pekerjaan Service
Front Liner menuliskan keterangan tambahan untuk memperjelas isi
Work Order dan meletakkan Work Order pada tempat yang disediakan.
Setelah itu memonitor perkembangan pekerjaan service dan memastikan ada
pekerjaan susulan atau tidak. Jika ya, Front Liner menghubungi customer
untuk memberikan estimasi biaya service dan waktu service tambahan. Jika
tidak ada pekerjaan susulan pastikan penanganan barang-barang bekas. Dan
sebelum penyerahan kendaraan kepada customer pastikan kendaraan telah
selesai diperbaiki dan sesuai yang diminta oleh customer, kondisi kendaraan
72
bersih dan tidak ada yang tergores atau rusak. Setelah itu hubungi customer
untuk konfirmasi penyerahan kendaraan.
3. Serah Terima Hasil Kerja Layanan
Front Liner menyambut customer dari ruang tunggu dan menjelaskan
hasil pekerjaan, rincian tagihan, dan garansi service. Bimbing customer ke
kasir, pastikan customer untuk memeriksa kondisi kendaraan. Beritahukan
perbaikan selanjutnya. Sementara itu mekanik melepaskan CS kit (seat and
wheel steer cover) dan memberikan saran kepada customer bagaimana cara
merawat kendaraan. Dan yang terakhir mengantar kepergian customer
dengan ramah.
4. Follow Up Service
Front Liner melakukan follow up 3-7 hari setelah penyerahan
kendaraan serta membangun hubungan dan menunjukkan kepedulian
terhadap customer.
• Proses Bisnis Bagian Sparepart
1. Penerimaan Keluhan Customer
Front Liner memberikan catatan mengenai keluhan customer yang
berhubungan dengan penggantian sparepart kendaraannya. Jika ternyata
diharuskan melakukan penggantian sparepart, maka bagian sparepart akan
mengecek status barang apakah tersedia atau tidak.
73
2. Penggantian Sparepart
Berdasarkan perintah dari bagian sparepart, maka mekanik akan
langsung bekerja mengganti sparepart yang rusak dengan sparepart yang
baru.
• Proses Bisnis Bagian Sales
1. Penjualan Produk ke Customer
Marketing Sales memperkenalkan produk-produk seperti mobil dan
sparepart kepada customer. Setelah customer memilih produk yang
diinginkan, Marketing Sales akan menjelaskan spesifikasi dan keunggulan
produk tersebut.
2. Pembayaran
Customer dapat membayar produk yang diinginkan secara tunai atau
kredit. Bila customer membayar secara tunai akan ada cash back serta
potongan harga yang berbeda di setiap produk. Bila membayar secara kredit
akan ada syarat-syarat yang harus di penuhi customer, seperti fotokopi slip
gaji dan KTP. Lalu setelah data-data lengkap maka perusahaan akan
membantu mencarikan leasing atau bank yang diinginkan oleh customer atau
menggunakan leasing yang bekerjasama dengan perusahaan. Kemudian
customer membayar uang muka dan menentukan tenor waktunya, semakin
panjang waktunya semakin besar bunganya.
74
3.5 Arahan Strategi Bisnis (Business Strategic Intention)
Arahan strategi bisnis diperoleh dari analisis terhadap kondisi perusahaan
sekarang.
Manfaat dengan adanya arahan strategi bisnis ini, yaitu:
1. Memberikan kumpulan arahan strategis yang mampu dilaksanakan dan
mudah dipahami oleh karyawan untuk memperbaiki strategi usaha dan
keefektifitasan operasional organisasi.
2. Mengetahui bagaimana perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya agar
dapat menghasilkan bottom-line (keuntungan perusahaan).
3. Manajer dapat menentukan peran mereka masing – masing dalam
mendukung bisnis.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Branch Manager PT. Dwindo
Berlian Samjaya dari IT Development Department, arahan strategis dari PT.
Dwindo Berlian Samjaya adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1 Arahan Strategis PT. Dwindo Berlian Samjaya
Nama
Arahan Strategi
Tujuan
Arahan Strategi
Metrik
Arahan Strategi
Bobot
Fokus pada
kebutuhan
pasar
- Menganalisis dan
mengidentifikasi kebutuhan
serta permintaan pasar
- Membangun kerjasama
dengan key customer
- Spesifikasi kebutuhan dan
permintaan pasar
- Kebutuhan key customer
30%
75
Fokus untuk
mencapai harga
yang mampu
bersaing di pasar
- Mengalokasikan biaya
produksi, administrasi dan
operasional kepada investasi
TI yang mendukung strategi
bisnis perusahaan
- Mengidentifikasi
kemampuan daya beli pasar
- Efisiensi proses bisnis
yang terkait dengan proses
perdagangan industri
- Menerapkan strategi
diferensiasi produk
- Pengeluaran biaya
administrasi,produksi, dan
operasional
- Kemampuan daya
beli masyarakat
- Based business practices
terkait dengan proses
perdagangan industri
- Riset dan
pengembangan yang
dilakukan
25%
Fokus pada
pengembangan
organisasi yang
lebih baik dan
efektif
- Menciptakan tenaga kerja
yang profesional dan
meningkatkan
kompetensi serta
produktivitas SDM
- Mampu menempatkan
karyawan ke bagian atau
divisi yang tepat
- Kinerja karyawan
- Spesifikasi keahlian
dan kemampuan karyawan
- Training karyawan
- Schedule karyawan
30%
76
Meningkatkan
efisiensi dengan
mengacu kepada
Business
Practice terbaik
- Melakukan kerjasama
kepada
perusahaan sejenis yang
berstatus world class
- Business practices dari
perusahaan yang
dibenchmarking
-Business process
reenginering / business
process management
15%
3.6 Demand/Supply Planning
Analisa Demand/Supply (kebutuhan dan pasok an strategis) ini
merupakan turunan dari arahan strategi yang ada, sehingga dapat dilihat dengan
jelas Demand (Kebutuhan) apa saja yang diminta unit bisnis dari unit TI
sehingga unit TI dapat merealisasikannya dalam bentuk Supply (Pasokan).
Tabel 3.2 Demand/Supply Planning Fokus Pada Kebutuhan Pasar
Demand/Supply Planning fokus pada kebutuhan pasar
Demand Supply
Konteks Strategi
Bisnis
Strategic Agenda
Strategic IT Plan
Arahan
Strategi
Fokus pada
kebutuhan pasar
Melakukan riset produk
dan riset mengenai
kebutuhan pasar terhadap
produk kendaraan roda
empat
Menyediakan suatu
aplikasi TI yang
dapat
menganalisis
kebutuhan pasar
77
melalui data yang
diperoleh dari riset
mengenai kebutuhan
pasar
Tujuan
Strategi
- Menganalisis dan
mengidentifikasi
kebutuhan serta
permintaan pasar
- Membangun
kerjasama
dengan key
customers
- Menampilkan informasi
mengenai kebutuhan pasar
yang diinginkan dengan
melihat trend atau
keinginan
pasar saat ini
- Key customers dapat
memberikan informasi
secara cepat dan aman
Membangun suatu
aplikasi yang berbasis
jaringan yang dapat
terhubung dengan key
customers seperti
dealer utama dan
dealer lainnya
(Dealer
Administration
System)
Inisiatif
Strategi
Melakukan riset
pasar untuk
menganalisis dan
mengidentifikasi
kebutuhan serta
keinginan pasar
khususnya key
customer
Menampilkan informasi
yang lengkap mengenai
kebutuhan dan keinginan
pasar saat ini dan juga
informasi mengenai
jumlah pemesanan produk
Menerapkan sistem
berbasis CRM sales
force
automation, complain
handling, FAQ,
forum dan
pengembangan dari
aplikasi dealer
78
administration
system, sehingga
perusahaan
dapat mengetahui
secara efektif dan
efesien apa
yang menjadi
kebutuhan dan
keinginan pasar
Tabel 3.3 Demand/Supply Planning Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu
Bersaing Di Pasar
Demand/Supply Planning fokus pada kebutuhan pasar
Demand Supply
Konteks Strategi
Bisnis
Strategic Agenda
Strategic IT Plan
Arahan
Strategi
Fokus untuk
mencapai
harga yang mampu
bersaing di pasar
Menganalisis harga
persaingan / competitive
costs dan daya beli pasar
Menyediakan
aplikasi TI yang
dapat mengolah
data-data mengenai
harga dan daya beli
pasar menjadi suatu
79
keputusan sehingga
mampu untuk
mencapai harga
yang mampu
bersaing di pasar
Tujuan
Strategi
- Mengalokasikan
biaya produksi,
administrasi dan
operasional kepada
investasi TI yang
mendukung strategi
bisnis perusahaan
- Mengidentifikasi
kemampuan daya beli
pasar
- Efisiensi proses
bisnis
- Menerapkan strategi
diferen siasi produk
- Memilah dan menyusun
anggaran – anggaran
investasi TI yang tidak
mendukung arahan strategi
bisnis perusahaan yang
dapat diminimalisasi
- Melakukan riset untuk
mengetahui seberapa besar
daya beli pasar dan tingkat
permintaan pasar terhadap
produk
- Menerapkan inisiatif
perampingan proses kerja
yang telah usang
- Melakukan studi tentang
perilaku pasar sehingga
perusahaan dapat
mengetahui preferensi
Menerapkan BPI
(Business Process
Improvement) yang
bertujuan untuk
menjamin
suatu perusahaan
memiliki proses
bisnis yang lebih
efektif dan
membangun aplikasi
TI yang mendukung
pengumpulan
informasi informasi
mengenai riset dan
preferensi pasar
80
pasar dan melakukan
pengembangan produk
Inisiatif
Strategi
Mengumpulkan data
dan informasi
mengenai kemampuan
daya beli pasar
Mampu menampilkan
informasi mengenai tingkat
rata – rata
kemampuan daya beli
masyarakat
Membangun
aplikasi Business
Intelligence yang
mampu menampung
laporan – laporan
analitis sehingga
dapat memberikan
output yang mampu
memberikan
keputusan yang
tepat dalam
melakukan
penetapan harga dan
pengembangan
produk baru
81
Tabel 3.4 Demand/Supply Planning Fokus Pada Pengembangan Organisasi Yang
Lebih Baik dan Efektif
Demand/Supply Planning fokus pada pengembangan organisasi yang lebih baik dan
efektif
Demand Supply
Konteks Strategi
Bisnis
Strategic Agenda
Strategic IT Plan
Arahan
Strategi
Fokus pada
pengembangan
organisasi yang
lebih baik dan
efektif
Aktivitas organisasi dalam
perusahaan dapat berjalan
lebih cepat dan teratur
Merancang bentuk
organisasi yang lebih
efektif dan efisien
Tujuan
Strategi
- Menciptakan
tenaga kerja yang
profesional
dan meningkatkan
kompetensi serta
produktivitas SDM
- Mampu
menempatkan
karyawan ke bagian
atau divisi yang
tepat
- Mengadakan training
mengenai knowledge-
knowledge baru mengenai
industri manufaktur dan
kemajuannya
- Mampu menempatkan
tenaga kerja ahli pada
waktu dan tempat yang
tepat
Menyediakan aplikasi
TI yang mampu
memfasilitasi dalam
pemberian program-
program
pengembangan minat
dan bakat karyawan
82
Inisiatif
Strategi
- Perancangan ulang
bentuk organisasi
yang sudah ada
menjadi lebih
efektif
- Memberikan
service
yang terbaik kepada
para karyawan
seperti reward atas
pencapaian target
- Melakukan analisa
terhadap kemampuan
masing – masing karyawan
sehingga mendukung
penempatan karyawan
yang tepat
dalam organisasi yang
efektif
- Mampu melayani
keluhan, kebutuan
dan pemberian
penghargaan untuk
karyawan
Membangun aplikasi
TI yang mampu
memfasilitasi dalam
pemberian program-
program
pengembangan minat
dan bakat karyawan
dan menerapkan
aplikasi helpdesk yang
terpadu untuk
meningkatkan
pengetahuan karyawan
serta perancangan
ulang bentuk organisasi
yang lebih efektif
83
Tabel 3.5 Demand/Supply Planning Demand/Supply Planning Meningkatkan
Efisiensi Dengan Mengacu Kepada Business Practice Terbaik (Best Business
Practice)
Demand/Supply Planning meningkatkan efisiensi dengan mengacu
kepada Business Practice (Based Business Practice)
Demand Supply
Konteks Strategi
Bisnis
Strategic Agenda
Strategic IT Plan
Arahan
Strategi
Meningkatkan
efisiensi dengan
mengacu kepada
Business Practice
terbaik
Mengintegrasikan
semua proses bisnis
yang dimiliki
organisasi, untuk
menjadikan kinerja
setiap proses lebih
efisien
Menerapkan BPM
(Business Process
Management) yang
memungkinkan proses
bisnis perusahaan lebih
efisien serta mengukur
kinerja dan
mengidentifikasi peluang
untuk perbaikan
Tujuan
Strategi
- Melakukan
benchmark
kepada perusahaan
sejenis yang
berstatus
world class
- Mampu
melakukan
pertukaran
informasi dengan
cepat dan mudah
- Melakukan
Membangun jaringan
komunikasi yang
mempermudah komunikasi
antara kedua belah pihak
84
kunjungan ke lokasi
mitra
benchmarking
Inisiatif
Strategi
Menentukan proses
yang akan diperbaiki
secara
berkesinambungan
dan perubahan apa
yang dibutuhkan
Menjalankan
benchmarking dan
menampilkan
informasi mengenai
Business Practice
dari mitra
benchmarking
Membangun suatu
Business Process
Reenginering/Business
Process Management yang
mampu menyediakan
pertukaran informasi
secara real time antara
perusahaan dengan mitra
benchmarking
3.7 Portfolio Investasi Sistem Informasi dan Teknologi Informasi (SI/TI) Yang
Sedang Berjalan
3.7.1 Portfolio Lights-On
Portfolio lights-on diperoleh dari aplikasi, layanan, dan infrastruktur
lights-on (yang sedang berjalan). Portfolio lights-on meliputi portfolio aplikasi,
portfolio infrastruktur, dan portfolio service.
3.7.1.1 Portfolio Aplikasi Lights-On
1. Aplikasi PAS 2000
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk menangani administrasi dalam
divisi service
85
• Fungsi:
- Proses pembayaran jasa service
- Pengecekan jumlah biaya service
- Estimasi biaya service
• User: Bagian service dan bagian keuangan (finance).
• Biaya: Rp 140.000.000,-
2. Aplikasi SIS 2000
• Merupakan aplikasi desktop yang digunakan untuk mensortir jenis dan
tipe sparepart.
• Fungsi:
- Memudahkan dalam pencarian sparepart
- Pengecekan status sparepart dan jumlah sparepart
- Membantu bagian keuangan dalam mendata cost dan benefit dari
hasil penjualan sparepart
• User: Bagian sparepart dan bagian keuangan (finance).
• Biaya: Rp 160.000.000,-
3. Aplikasi D-NET
• Merupakan aplikasi untuk komunikasi bisnis antara kantor pusat KTB
(Krama Yudha Tiga Berlian) dengan anak perusahaan PT Dwindo
Berlian Samjaya.
• Fungsi:
- Untuk order pemesanan mobil, spare part, equipment, baju kerja, dan
seragam
86
- Untuk pendaftaran training karyawan
- Berfungsi sebagai service bulletin yaitu untuk mengetahui berita-
berita terbaru dari divisi service
• User: Semua divisi sales, service, dan sparepart
• Biaya: Gratis dari kantor pusat. Anak perusahaan hanya menyediakan
hardwarenya saja. Total biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk
menyediakan hardware agar aplikasi D-NET berjalan sebesar Rp
87.400.000,-
4. Aplikasi AMANO
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk proses absensi dengan cara
menempelkan 3 jari tangan kanan dan 3 jari tangan kiri pada mesin
scanner tersebut.
• Fungsi:
- Mendata kehadiran karyawan
• User: Bagian HRD dan bagian keuangan (finance)
• Biaya: Rp 13.000.000,-
5. Aplikasi MUT III
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengecekan kendaraan di
bengkel khusus merk Mitsubishi, dimana pada aplikasi ini telah tersedia
berbagai jenis dan tipe kendaraan yang diproduksi, sehingga ketika akan
memasuki proses service, bagian bengkel (mekanik) hanya tinggal
mencocokkan jenis dan tipe kendaraan yang akan di service dengan yang
tersedia didalam aplikasi.
87
• Fungsi:
- Mempermudah mekanik dalam pengecekan kendaraan Mitsubishi
- Menganalisa kendala atau kerusakan pada kendaraan pada saat
service
- Menghemat waktu dalam hal estimasi kerusakan kendaraan
• User: Mekanik, dan bagian sparepart
• Biaya: Rp 120.000.000,-
6. Aplikasi Scan Tool
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengecekan kendaraan di
bengkel yang mempunyai merk selain Mitsubishi. Diaplikasi ini hampir
sama seperti MUT III yang didalamnya terdapat berbagai jenis dan tipe
kendaraan, sehingga ketika akan memasuki proses service, bagian
bengkel (mekanik) hanya tinggal mencocokkan jenis dan tipe kendaraan
yang akan diservis. Bedanya aplikasi Scan Tool ini diperuntukkan bagi
kendaraan selain merk Mitsubishi.
• Fungsi:
- Mempermudah mekanik dalam pengecekan kendaraan merk selain
Mitsubishi
- Menganalisa kendala atau kerusakan pada kendaraan pada saat
service
- Menghemat waktu dalam hal estimasi kerusakan kendaraan
• User: Mekanik
• Biaya: Rp 120.000.000,-
88
7. Aplikasi CAPS
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk mengecek kategori parts yang
ada di bengkel.
• Fungsi:
- Mempermudah bagian sparepart dalam pencarian jenis parts yang
ada
- Membantu bagian keuangan dalam membuat laporan pengeluaran dan
pemasukan parts
- Mengecek ketersediaan sparepart yang tersedia
• User: Bagian sparepart, dan bagian keuangan (financial)
• Biaya: Rp 35.000.000,-
Portfolio Aplikasi
Aplikasi yang akan dianalisis, diperoleh dari 3 divisi yaitu:
1. Sales PT. Dwindo Berlian Samjaya meliputi aplikasi D-NET, AMANO
2. Service PT. Dwindo Berlian Samjaya meliputi aplikasi PAS 2000, D-
NET, AMANO, MUT III, Scan Tool
3. Sparepart PT. Dwindo Berlian Samjaya meliputi aplikasi SIS 2000, D-
NET, AMANO, CAPS
89
Tabel 3.6 Business Value Scorecard Aplikasi PAS 2000
30 20 30 20
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi yang
Lebih Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 4 4 4 4
User 2 4 4 4 4
User 3 5 5 5 5
Total 13 13 13 13
Rata-Rata 4,33 4,33 4,33 4,33
Score 129,9 86,6 129,9 86,6 433
90
• Skor Portfolio Modul PAS 2000
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
• Responsiveness = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
Skor tingkat layanan = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
• Accuracy = 5+4+5= 14/3 = 4,67
Skor kualitas = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Breadth = 4+5+5 = 14/3 = 4,67
4. Penyelarasan bisnis : 433/100 = 4,33
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4,33
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
4,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 4,33
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4,33
Skor penyelarasan strategis = (4,33+4,33+4,33+4,33) /4 = 4,33
91
Tabel 3.7 Business Value Scorecard Aplikasi SIS 2000
20 30 20 30
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus
Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 3 3 4 4
User 2 3 3 3 4
User 3 5 4 4 4
Total 11 10 11 12
Rata-
Rata
3,67 3,33 3,67 4
Score 73,4 99,9 73,4 120 366,7
92
• Skor Portfolio Modul SIS 2000
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
• Responsiveness = 5+4+5 = 14/3 = 4,67
Skor tingkat layanan = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
• Accuracy = 4+4+4 = 12/3 = 4
Skor kualitas = 4,67+4 = 8,67/2 = 4,335
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+4+5 = 14/3 = 4,67
• Breadth = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
4. Penyelarasan bisnis = 366,7/100 = 3,67
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4
Skor penyelarasan strategis = (3,67+3,33+3,67+4)/4 = 3,67
93
Tabel 3.8 Business Value Scorecard Aplikasi D-NET
15 15 40 30
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada Business
Practice
Terbaik
User 1 4 4 4 4
User 2 4 3 3 5
User 3 5 4 4 5
Total 13 11 11 14
Rata-Rata 4,33 3,67 3,67 4,67
Score 64,95 55,05 146,8 140,1 406,9
94
• Skor Portfolio Modul D-NET
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
• Responsiveness = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
Skor tingkat layanan = 4,33+4,33 = 8.66/2 = 4,33
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
• Accuracy = 4+5+5 = 14/3 = 4,67
Skor kualitas = 4,67+4,67 = 9,34/2 = 4,67
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4
4. Penyelarasan bisnis = 406,9/100 = 4,07
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4.33
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,67
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4,67
Skor penyelarasan strategis = (4,33+3,67+3,67+4,67)/4 = 4,07
95
Tabel 3.9 Business Value Scorecard Aplikasi AMANO
15 15 55 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi dengan
Mengacu kepada
Business
Practice Terbaik
User 1 4 4 4 4
User 2 3 4 3 4
User 3 4 4 5 4
Total 11 12 12 12
Rata-
Rata
3,67 4 4 4
Score 91,75 100 100 100 391,75
96
• Skor Portfolio Modul AMANO
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Responsiveness = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
Skor tingkat layanan = 4,33+4,33 = 8.66/2 = 4,33
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 3+4+4 = 11/3 = 3,67
• Accuracy = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
Skor kualitas = 3,67+4,33 = 8/2 = 4
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
• Breadth = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
4. Penyelarasan bisnis = 391,75/100 = 3,92
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar: 4
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 4
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4
Skor penyelarasan strategis = (3,67+4+4+4)/4 = 3,92
97
Tabel 3.10 Business Value Scorecard Aplikasi MUT III
30 30 25 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi dengan
Mengacu kepada
Business
Practice Terbaik
User 1 4 4 4 4
User 2 4 4 5 4
User 3 5 5 4 5
Total 13 13 13 13
Rata-
Rata
4,33 4,33 4,33 4,33
Score 108,25 108,25 108,25 108,25 433
98
• Skor Portfolio Modul MUT III
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 5+5+5 = 15/3 = 5
• Responsiveness = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
Skor tingkat layanan = 5+4,67 = 9,67/2 = 4,835
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Accuracy = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
Skor kualitas = 4,33+4,33 = 8.66/2 = 4,33
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+4+5 = 14/3 = 4,67
• Breadth = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
4. Penyelarasan bisnis = 433/100 = 4,33
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4,33
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
4,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 4,33
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4,33
Skor penyelarasan strategis = (4,33+4,33+4,33+4,33) /4 = 4,33
99
Tabel 3.11 Business Value Scorecard Aplikasi Scan Tool
30 30 25 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus
Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 4 4 3 2
User 2 4 4 3 4
User 3 4 2 2 4
Total 12 10 8 10
Rata-
Rata
4 3,33 2,67 3,33
Score 100 83,25 66,75 83,75 333,75
100
• Skor Portfolio Modul Scan Tool
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+4+4 = 12/3 = 4
• Responsiveness = 4+5+3 = 12/3 = 4
Skor tingkat layanan = 4+4 = 8/2 = 4
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 3+4+5 = 12/3 = 4
• Accuracy = 4+3+4 = 11/3 = 3,67
Skor kualitas = 4+3,67 = 7,67/2 = 3,835
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4
4. Penyelarasan bisnis = 333,75/100 = 3,34
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 2,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,33
Skor penyelarasan strategis = (4+3,33+2,67+3,33)/4 = 3,34
101
Tabel 3.12 Business Value Scorecard Aplikasi CAPS
15 30 25 30
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus
Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 4 3 4 4
User 2 3 4 4 3
User 3 2 4 3 3
Total 9 11 11 10
Rata-
Rata
3 3,67 3,67 3,33
Score 75 91,75 91,67 83,25 341,75
102
• Skor Portfolio Modul CAPS
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+4+4 = 12/3 = 4
• Responsiveness = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
Skor tingkat layanan = 4+4,33 = 8,33/2 = 4,165
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
• Accuracy = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
Skor kualitas = 4,33+4,33 = 8,66/2 = 4,33
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+4+4 = 12/3 = 4
• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4
4. Penyelarasan bisnis = 341,75/100 = 3,42
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,67
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,33
Skor penyelarasan strategis = (3+3,67+3,67+3,33)/4 = 3,42
103
Tabel 3.13 Portfolio Aplikasi
Portfolio Aplikasi
Aplikasi Unit
Kerja
Biaya
(Juta)
Align
ment
Service Quality Depend
ency
Breadth
PAS
2000
Bagian
service dan
bagian
keuangan
(finance).
140 4,33 4,5 4,5 4,33 4,67
SIS 2000 Bagian
sparepart dan
bagian
keuangan
(finance).
160 3,67 4,5 4,335 4,67 4,33
D-NET Semua divisi
sales, service,
dan sparepart
87,4 4,07 4,33 4,67 4,67 4
AMANO Bagian HRD
dan bagian
keuangan
(finance)
13 3,92 4,33 4 4,33 4,33
104
MUT III Mekanik, dan
bagian
sparepart
120 4,33 4,835 4,33 4,67 4,33
Scan
Tool
Mekanik 120 3,34 4 3,835 4,33 4
CAPS Bagian
sparepart, dan
bagian
keuangan
(financial)
35 3,42 4,165 4,33 4 4
105
3.7.1.2 Portfolio Infrastruktur Lights-On
3.7.1.2.1 Portfolio Infrastruktur Lights-On Layanan
1. Operating System Windows
• Merupakan suatu Operating System yang terdapat dalam suatu komputer
yang dikeluarkan oleh Microsoft. Windows menggunakan interface
dengan Graphical User Interface (GUI).
• Di PT Dwindo Berlian Samjaya, Operating System yang digunakan
adalah Windows 7 Professionals.
• Fungsi:
- Untuk mengoperasikan suatu komputer
- Untuk menambahkan aplikasi-aplikasi dan program pada komputer
- Untuk mengarahkan komputer melaksanakan, mengawal,
menjadwalkan, dan menyelaraskan sesuatu operasi komputer.
• User: Bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya: Rp 1.400.000,- per PC
• Total Biaya: Rp 1.400.000,- x 23 PC = Rp 32.200.000,-
2. Office 2007
• Merupakan aplikasi berlisensi dari windows yang digunakan untuk
membantu membuat laporan pekerjaan.
• Office terdiri dari berbagai macam aplikasi yang digunakan diantaranya :
- Microsoft Office Word
- Microsoft Office Excel
- Microsoft Office Power Point
106
- Microsoft Office Outlook
- Microsoft Office Access
• Fungsi:
- Mempermudah karyawan dalam membuat laporan pekerjaan
- Membuat tabel-tabel untuk laporan keuangan
- Membuat suatu laporan untuk dipresentasikan
• User : Karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya: Rp 2.800.000,-
3. Adobe
• Merupakan aplikasi yang bergerak di bidang grafis, animasi, video, dan
pengembangan web.
• Aplikasi Adobe ini terdiri dari :
- Adobe Reader
- Adobe Acrobat
- Adobe Photoshop
• Fungsi :
- Membuka file format Portable Document Format (PDF)
- Membuka, mengedit, dan membuat efek image serta dapat
mengkonversikan ke format lain. Contoh : Format PSD menjadi JPG
• User : Karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya: Rp 3.900.000,-
107
4. Internet
• Merupakan singkatan dari ( Interconnected Computer Networks ) atau
bisa didefinisikan sebagai jaringan komputer yang tiada batas yang
menjadi penghubung pengguna komputer satu dengan pengguna
komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah
wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut
mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitas layanan internet
browsing atau surfing. Istilah ini biasa disebut dengan “online” di
internet.
• Internet di perusahaan ini terdiri dari :
- Browser: Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan Google Chrome
- Email: Yahoo, Yahoo Messenger, Gmail, dan Hotmail.
- Aplikasi pendukung: Microsoft Access dan Microsoft Outlook
- Modem
- Provider Internet
• Fungsi :
- Menjadi penghubung antara karyawan dengan klien secara online
- Mempercepat pertukaran informasi dengan Email dan Messenger
- Mendapatkan informasi yang berhubungan dengan pekerjaan melalui
internet
- Memberikan informasi-informasi mengenai perusahaan dan
produknya kepada customer secara online, tanpa harus datang ke
showroom untuk mendapatkan informasinya.
108
• User: Karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya: Rp 46.000.000,-
5. Anti Virus
• Merupakan aplikasi untuk mencegah dan mengidentifikasi penggunaan
yang tidak sah pada jaringan komputer, baik itu berupa bentuk ancaman
fisik maupun ancaman logik yang dapat mengganggu kinerja komputer.
• Aplikasi anti virus ini terdiri dari :
- Norton Anti Virus
- Smadav
• Fungsi :
- Melindungi dan memperbaiki komputer dari ancaman fisik maupun
logik
• User : Karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya : Rp 1.200.000,-
6. Infrastruktur Firewall
• Merupakan sebuah sistem atau perangkat yang mengijinkan lalu lintas
jaringan yang dianggap aman untuk melaluinya dan mencegah lalu lintas
jaringan yang tidak aman.
• Fungsi:
- Mengatur dan mengontrol lalu lintas jaringan.
- Melakukan autentikasi terhadap akses.
- Melindungi sumber daya dalam jaringan privat.
109
- Mencegah dan mengidentifikasi penggunaan yang tidak sah pada
jaringan komputer
• User: Karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya: Rp 1.400.000,-
7. Infrastruktur Proxy
• Merupakan sebuah komputer server atau program komputer yang dapat
bertindak sebagai komputer lainnya untuk melakukan request terhadap
contain dari internet atau intranet.
• Fungsi:
- Bertindak sebagai gateway terhadap dunia internet untuk setiap
komputer client.
- Mengamankan jaringan pribadi yang dihubungkan ke jaringan publik
atau internet.
- Memiliki kontrol yang lebih menyeluruh terhadap akses jaringan.
- Memberikan layanan pada komputer client untuk dapat melakukan
koneksi tidak langsung dengan jaringan lainnya.
• User: Seluruh karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya: Rp 1.800.000,-
110
3.7.1.2.2 Portfolio Infrastruktur Lights-On Hardware
1. Personal Computer
• Merupakan perangkat keras yang biasa digunakan orang dikehidupan
sehari-hari
• Fungsi :
- Mencatat data-data penting perusahaan sebagai arsip
- Melakukan proses perhitungan data keuangan perusahaan
- Sarana interaksi antar perusahaan melalui media internet
- Memantau kinerja setiap karyawan
• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya : 23 unit x Rp 4.800.000,- = Rp 110.400.000,-
2. Scanner
• Merupakan alat untuk mentransfer data berupa (kertas) kedalam bentuk
softcopy
• Fungsi :
- Memindahkan data dari berupa kertas kedalam computer
- Mentransfer foto dari berupa kertas kedalam komputer
• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya : 5 unit x Rp 4.600.000,- = Rp 23.000.000,-
3. Printer
• Merupakan alat untuk mencetak data dari bentuk softcopy kebentuk
hardcopy
• Fungsi :
111
- Mencetak data-data yang telah dikerjakan dikomputer (laporan
keuangan)
• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya : 11 unit x Rp 4.800.000,- = Rp 52.800.000,-
4. Speaker
• Media berupa hardware untuk mendengarkan suara
• Fungsi :
- Mendengarkan musik dari PC
• User : ADH (Administration Head)
• Biaya : 1 unit x Rp 1.600.000,- = Rp 1.600.000,-
5. Photocopy Machine
• Merupakan fasilitas untuk membantu kinerja karyawan
• Fungsi :
- Memperbanyak suatu data yang telah dibuat dalam bentuk
hardcopy
• User : Semua karyawan bagian sales, service, dan sparepart
• Biaya : 1 unit x Rp. 14.750.000,- = Rp 14.750.000,-
6. CCTV
• Merupakan fasilitas tambahan yang digunakan perusahaan untuk
memantau segala kegiatan yang terjadi diperusahaan, dan fasilitas ini
dibawah pemantauan dari manager
• Fungsi :
112
- Memantau kondisi yang terjadi didalam perusahaan
- Membantu tugas dari bagian keamanan dalam menjaga
perusahaan
• User : Branch Manager, Sales Manager, Finance Manager
• Biaya : 14 unit x Rp. 5.000.000,- = Rp. 70.000.000,-
3.7.1.2.3 Portfolio Infrastruktur Lights-On Personnel
1. System Analyst
• Merupakan orang yang bertanggung jawab atas semua permasalahan
mengenai sistem dan aplikasi yang berjalan di perusahaan.
• Fungsi :
- Menganalisa sistem yang dikerjakan oleh programmer
- Membuat rancangan system yang akan dipakai didalam
perusahaan
• Status : Outsourcing
2. Programmer
• Merupakan orang yag bekerja untuk membuat program yang akan
digunakan
• Fungsi :
- Membuat program (coding)
- Menjalankan perintah dari system analys
• Status : Outsourcing
113
3. Technician
• Merupakan orang yang bekerja memperbaiki hardware yang mengalami
kerusakan
• Fungsi :
- Memperbaiki perangkat keras yang ada di perusahaan
• Status : Outsourcing
Portfolio Infrastruktur
Infrastruktur yang berjalan pada PT Dwindo Berlian Samjaya adalah
Operating System Windows, Aplikasi Office 2007, Aplikasi Adobe, Aplikasi
Internet, Aplikasi Anti Virus, Infrastruktur Firewall, dan Infrastruktur Proxy.
114
Tabel 3.14 Business Value Scorecard Operating System Windows
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada Business
Practice
Terbaik
User 1 4 3 4 4
User 2 4 3 3 3
User 3 4 4 4 4
Total 12 10 11 11
Rata-
Rata
4 3,33 3,67 3,67
Score 100 83,25 91,75 91,75 366,75
115
• Skor Portfolio Modul Operating System Windows
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+5+5 = 14/3 = 4,67
• Responsiveness = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
Skor tingkat layanan = 4,67+4,33 = 9/2 = 4,5
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Accuracy = 4+4+4 = 12/3 = 4
Skor kualitas = 4,33+4 = 8,33/2 = 4,165
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Breadth = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
4. Penyelarasan bisnis = 366,75/100 = 3,67
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,67
Skor penyelarasan strategis = (4+3,33+3,67+3,67)/4 = 3,67
116
Tabel 3.15 Business Value Scorecard Aplikasi Office 2007
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus
Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 4 4 3 3
User 2 4 4 3 4
User 3 4 4 4 4
Total 12 12 10 11
Rata-
Rata
4 4 3,33 3,67
Score 100 100 83,25 91,75 375
117
• Skor Portfolio Modul Office 2007
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
• Responsiveness = 4+4+4 = 12/3 = 4
Skor tingkat layanan = 4,67+4 = 8,67/2 = 4,335
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Accuracy = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
Skor kualitas = 4,33+4,67 = 9/2 = 4,5
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+5+5 = 14/3 = 4,67
• Breadth = 4+4+5 = 13/3 = 4,33
4. Penyelarasan bisnis = 375/100 = 3,75
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar: 4
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,33
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,67
Skor penyelarasan strategis = (4+4+3,33+3,67)/4 = 3,75
118
Tabel 3.16 Business Value Scorecard Aplikasi Adobe
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 4 3 4 4
User 2 4 4 4 3
User 3 3 3 3 3
Total 11 10 11 10
Rata-
Rata
3,67 3,33 3,67 3,33
Score 91,75 83,25 91,75 83,25 350
119
• Skor Portfolio Modul Adobe
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 3+3+3 = 9/3 = 3
• Responsiveness = 3+3+4 = 10/3 = 3,33
Skor tingkat layanan = 3+3,33 = 9,33/2 = 4,665
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+4+3 = 11/3 = 3,67
• Accuracy = 3+3+3 = 9/3 = 3
Skor kualitas = 3,67+3 = 6,67/2 = 3,335
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+3+3 = 10/3 = 3,33
• Breadth = 3+3+3 = 9/3 = 3
4. Penyelarasan bisnis = 350/100 = 3,5
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,33
Skor penyelarasan strategis = (3,67+3,33+3,67+3,33)/4 = 3,5
120
Tabel 3.17 Business Value Scorecard Aplikasi Internet
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada Business
Practice
Terbaik
User 1 4 3 4 4
User 2 5 4 4 5
User 3 4 3 3 3
Total 13 10 11 12
Rata-
Rata
4,33 3,33 3,67 4
Score 108,25 83,25 91,75 100 383,25
121
• Skor Portfolio Modul Internet
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
• Responsiveness = 5+5+5 = 15/3 = 5
Skor tingkat layanan = 4,67+5 = 9,67/2 = 4,835
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 5+5+4 = 14/3 = 4,67
• Accuracy = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
Skor kualitas = 4,67+4,33 = 9/2 = 4,5
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+5+5 = 15/3 = 5
• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4
4. Penyelarasan bisnis = 383,25/100 = 3,83
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 4,33
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4
Skor penyelarasan strategis = (4,33+3,33+3,67+4)/4 = 3,83
122
Tabel 3.18 Business Value Scorecard Aplikasi Anti Virus
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada Business
Practice
Terbaik
User 1 2 2 2 2
User 2 4 4 4 4
User 3 4 5 5 5
Total 10 11 11 11
Rata-
Rata
3,33 3,67 3,67 3,67
Score 99,9 91,75 110,1 55,05 356,8
123
• Skor Portfolio Modul Anti Virus
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+4+3 = 11/3 = 3,67
• Responsiveness = 3+4+4 = 11/3 = 3,67
Skor tingkat layanan = 3,67+3,67 = 7,34/2 = 3,67
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 3+4+4 = 11/3 = 3,67
• Accuracy = 3+3+4 = 10/3 = 3,33
Skor kualitas = 3,67+3,33 = 7/2 = 3,5
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+3+3 = 11/3 = 3,67
• Breadth = 3+3+3 = 9/3 = 3
4. Penyelarasan bisnis = 356,8/100 = 3,57
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,33
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,67
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,67
Skor penyelarasan strategis = (3,33+3,67+3,67+3,67)/4 = 3,58
124
Tabel 3.19 Business Value Scorecard Infrastruktur Firewall
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi dengan
Mengacu kepada
Business Practice
Terbaik
User 1 3 3 4 4
User 2 4 4 4 4
User 3 3 2 3 2
Total 10 9 11 10
Rata-
Rata
3,33 3 3,67 3,33
Score 83,25 75 91,75 83,25 333,25
125
• Skor Portfolio Modul Firewall
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 3+4+3 = 10/3 = 3,33
• Responsiveness = 4+4+3 = 11/3 = 3,67
Skor tingkat layanan = 3,33+3,67 = 7/2 = 3,5
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+4+3 = 11/3 = 3,67
• Accuracy = 3+4+4 = 11/3 = 3,67
Skor kualitas = 3,67+3,67 = 7,34/2 = 3,67
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+3+4 = 11/3 = 3,67
• Breadth = 3+3+3 = 9/3 =3
4. Penyelarasan bisnis = 333,25/100 = 3,33
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,33
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar: 3
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,33
Skor penyelarasan strategis = (3,33+3+3,67+3,33)/4 = 3,33
126
Tabel 3.20 Business Value Scorecard Infrastruktur Proxy
30 25 30 15
Fokus
Pada
Kebutuha
n Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi dengan
Mengacu kepada
Business Practice
Terbaik
User 1 1 2 4 5
User 2 5 2 3 5
User 3 3 3 3 3
Total 9 7 10 13
Rata-
Rata
3 2,33 3,33 4,33
Score 75 58,25 83,25 108,25 324,75
127
• Skor Portfolio Modul Proxy
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+3+4 = 11/3 = 3,67
• Responsiveness = 4+3+4 = 11/3 = 3,67
Skor tingkat layanan = 3,67+3,67 = 7,34/2 = 3,67
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 3+3+3 = 9/3 = 3
• Accuracy = 4+4+4 = 12/3 = 4
Skor kualitas = 3+4 = 7/2 = 3,5
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+3+3 = 10/3 = 3,33
• Breadth = 4+3+3 = 10/3 = 3,33
4. Penyelarasan bisnis = 324,75/100 = 3,25
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
2,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,33
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 4,33
Skor penyelarasan strategis = (3+2,33+3,33+4,33)/4 = 3,25
128
Tabel 3.21 Portfolio Infrastruktur
Portfolio Infrastruktur
Infrastuktur Unit
Kerja
Biaya
(Juta)
Alignment Service Quality Dependency Breadth
Operating
System
Windows
Bagian
sales,
service,
dan
sparepart
32,2 3,67 4,5 4,165 4,33 4,33
Office 2007 Bagian
sales,
service,
dan
sparepart
2,8 3,75 4,335 4,5 4,67 4,33
Adobe Bagian
sales,
service,
dan
sparepart
3,9 3,5 4,665 3,335 3,33 3
Internet Bagian 46 3,83 4,835 4,5 5 4
129
sales,
service,
dan
sparepart
Anti Virus Bagian
sales,
service,
dan
sparepart
1,2 3,58 3,67 3,5 3,67 3
Firewall Bagian
sales,
service,
dan
sparepart
1,4 3,33 3,5 3,67 3,67 3
Proxy Bagian
sales,
service,
dan
sparepart
1,8 3,25 3,67 3,5 3,33 3,33
130
3.7.1.3 Portfolio Service Lights-On
1. Aplikasi SEMPRO
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk melayani customer dengan cara
sms. Yaitu proses follow-up yang diberikan perusahaan kepada customer satu
minggu setelah proses service.
• Fungsi:.
- Untuk memberikan pelayanan extra kepada customer
- Membantu customer dalam hal pemahaman mengenai hasil dari
service kendaraannya
- Meningkatkan kualitas pelayanan kepada para customer
• User: Bagian pemasaran(marketing), bagian keuangan(finance) dan customer
service
• Biaya: Rp 30.000.000,-
2. Aplikasi Call Center
• Merupakan aplikasi yang digunakan untuk melayani customer dengan cara
menelpon ke nomor call center servis Mitsubishi. Apabila ada kendala atau
masalah dijalan dapat langsung menelpon ke nomor call center servis
Mitsubishi yang akan tersambung dengan operator, lalu akan ditanyakan oleh
operator kendala atau masalahnya dan posisi mobil yang bermasalah dimana.
Setelah itu operator akan memberi perintah kepada dealer-dealer Mitsubishi
terdekat untuk segera datang membantu customer di lokasi. Biasanya
menggunakan service car atau mobil derek untuk membawa mobil customer
ke dealer tergantung masalah mobil customer.
131
• Fungsi:
- Memudahkan customer apabila terjadi masalah atau kendala dijalan
terhadap mobilnya
• User: Bagian service
• Biaya: Rp 60.000.000,-
Portfolio Service Lights-On
Bentuk layanan yang disediakan PT. Dwindo Berlian Samjaya untuk
mendukung penggunaan aplikasi yang sedang berjalan diantaranya adalah
SEMPRO dan Call Center.
132
Tabel 3.22 Business Value Scorecard Service SEMPRO
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus Untuk
Mencapai
Harga Yang
Mampu
Bersaing Di
Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi
dengan
Mengacu
kepada
Business
Practice
Terbaik
User 1 3 3 3 3
User 2 2 4 4 3
User 3 3 3 4 4
Total 8 10 11 10
Rata-
Rata
2,67 3,33 3,67 3,33
Score 66,75 83,25 91,75 83,25 325
133
• Skor Portfolio Modul SEMPRO
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 4+4+4 = 12/3 = 4
• Responsiveness = 3+4+4 = 11/3 = 3,67
Skor tingkat layanan = 4+3,67 = 7,67/2 = 3,835
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 3+4+3 = 10/3 = 3,33
• Accuracy = 3+4+3 = 10/3 = 3,33
Skor kualitas = 3,33+3,33 = 6,66/2 = 3,33
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 4+5+4 = 13/3 = 4,33
• Breadth = 4+4+4 = 12/3 = 4
4. Penyelarasan bisnis = 325/100 = 3,25
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 2,67
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
3,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3,67
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,33
Skor penyelarasan strategis = (2,67+3,33+3,67+3,33)/4 = 3,25
134
Tabel 3.23 Business Value Scorecard Service Call Center
30 25 30 15
Fokus Pada
Kebutuhan
Pasar
Fokus
Untuk
Mencapai
Harga
Yang
Mampu
Bersaing
Di Pasar
Fokus Pada
Pengembangan
Organisasi
yang Lebih
Baik dan
Efektif
Meningkatkan
Efisiensi dengan
Mengacu kepada
Business Practice
Terbaik
User 1 4 2 3 4
User 2 4 2 3 3
User 3 3 3 3 3
Total 11 7 9 10
Rata-
Rata
3,67 2,33 3 3,33
Score 91,75 58,25 75 83,25 308,25
135
• Skor Portfolio Modul Call Center
1. Layanan terbagi atas :
• Availability = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
• Responsiveness = 4+4+3 = 11/3 = 3,67
Skor tingkat layanan = 4,33+3,67 = 8/2 = 4
2. Kualitas terbagi atas :
• Functionality = 4+4+4 = 12/3 = 4
• Accuracy = 4+3+4 = 11/3 = 3,67
Skor kualitas = 4+3,67 = 7,67/2 = 3,835
3. Intensitas penggunaan terbagi atas :
• Dependency = 5+5+5 = 15/3 = 5
• Breadth = 5+4+4 = 13/3 = 4,33
4. Penyelarasan bisnis = 308,25/100 = 3,08
• Fokus Pada Kebutuhan Pasar: 3,67
• Fokus Untuk Mencapai Harga Yang Mampu Bersaing Di Pasar:
2,33
• Fokus Pada Pengembangan Organisasi yang Lebih Baik dan
Efektif: 3
• Meningkatkan Efisiensi dengan Mengacu kepada Business
Practice Terbaik: 3,33
Skor penyelarasan strategis = (3,67+2,33+3+3,33)/4 = 3,08