18
17 BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan Angin Komponen dan rangka senapan angin adalah dari pipa papa berbahan besi yang di potong menjadi bagian bagian komponen tertentu, Pipa yang berbahan dari stenlistil di potong dan di jadikan sebagai laras, dan pipa berbahan kuningan di potong untuk di jadikan pompa yang Akan di sambung dan di gabung dengan cara di patri menjadi satu. dan proses penyambungan pipa pipa itu adalah dengan cara sebagai berikut ini: 1.1.1. Proses Penyatuan dan Penyambungan Dalam pembuatan dan perakitan suatu alat yang terdiri dari komponen komponen penyusun.tentunya di butuhkan proses penyambungan untuk menyatukan antar komponen komponen satu dengan yang lainya yang saling berkaitan. berikut ini adalah beberapa cara cara dalam suatu proses penyatuan dan penyambungan. adalah sebagai berikut ini: a. Proses pematrian b. Proses penyatuan dan penyambungan dengan mur Proses penyatuan dan penyambungan dengan cara mematri bagian bagian dari komponen adalah dengan cara melelehkan timah patri maka dari itu di perlukan panas api yang membara. 1.1.2. Proses Penyelesaian dan Penghalusan Permukaan Untuk menghasilkan suatu permukaan yang rata, rapi, dan halus serta datar. untuk memberikan lapisan lapisan yang melindungi permukaan komponen

BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

17

BAB 3

METODE PERENCANAAN

1.1. Konsep Pembuatan Senapan Angin

Komponen dan rangka senapan angin adalah dari pipa – papa berbahan besi

yang di potong menjadi bagian bagian komponen tertentu, Pipa yang berbahan

dari stenlistil di potong dan di jadikan sebagai laras, dan pipa berbahan kuningan

di potong untuk di jadikan pompa yang Akan di sambung dan di gabung dengan

cara di patri menjadi satu. dan proses penyambungan pipa – pipa itu adalah

dengan cara sebagai berikut ini:

1.1.1. Proses Penyatuan dan Penyambungan

Dalam pembuatan dan perakitan suatu alat yang terdiri dari komponen –

komponen penyusun.tentunya di butuhkan proses penyambungan untuk

menyatukan antar komponen – komponen satu dengan yang lainya yang saling

berkaitan. berikut ini adalah beberapa cara – cara dalam suatu proses penyatuan

dan penyambungan. adalah sebagai berikut ini:

a. Proses pematrian

b. Proses penyatuan dan penyambungan dengan mur

Proses penyatuan dan penyambungan dengan cara mematri bagian bagian

dari komponen adalah dengan cara melelehkan timah patri maka dari itu di

perlukan panas api yang membara.

1.1.2. Proses Penyelesaian dan Penghalusan Permukaan

Untuk menghasilkan suatu permukaan yang rata, rapi, dan halus serta datar.

untuk memberikan lapisan lapisan yang melindungi permukaan komponen –

Page 2: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

18

komponen senapan angin. berbagai cara proses penyelesaian dan penghalusan

permukaan senapan adalah sebagai berikut ini:

a. Proses mengerinda

b. Proses mengamplas

c. Proses mendempul

d. Proses mengecat

1.2. Konsep Pembuatan Rangka Senapan Angin

Berdasarkan konsep pembuatan senapan angin yang tertera pada halaman

sebelumnya. proses pembuatan rangka senapan angin bisa di uraikan sebagai

berikut di bawah ini:

1.2.1. Proses Gambaran Bahan

Dalam memulai pembuatan rangka senapan angin. di perlukan proses

pengambaran bahan. ini di lakukan agar untuk mengetahui garis dan tanda – tanda

ukuran yang akan di lakukan pemotongan. yaitu gambar bahan yang sesuai ukuran

bentuk yang pasti sudah di tentukan. pada saat proses pengambaran di lakukan

agar mempermudah proses pemotongan bahan agar sesuai dengan gambaran cara

kerja yang sudah di tentukan.

1.2.2. Proses Pengurangan Bahan

Bahan – bahan yang akan di pakai dalam kegiatan proses – proses

pembuatan rangka dari senapan angin pasti akan mengalami yang namanya proses

pengurangan bahan – bahan yang di mana pada waktu proses pengurangan bahan

sangat berpengaruh dari pada hasil yang di inginkan dan proses pengurangan

bahan dapat di lakukan dengan cara sebagai berikut ini:

Page 3: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

19

a. Proses pemotongan

Proses pemotongan dapat di lakukan dengan cara memakai alat potong. yang

nantinya dapat di peroleh ukutan yang tak sesuai dengan si benda kerja pada

gambaran maka itu pengunaan mesin gerinda di perlukan agar untuk

menyesuaikan ukuran - ukuran sesuai dengan si benda kerja yang sudah di

lakukan perencanaan pada gambar.

b. Proses Pengeboran

Proses pengeboran pada rangka senapan angin di gunakan untuk melubangi

popor/gagang untuk mrmbuat jalur masuknya mur agar dapat menyatukan antara

laras dan pompa pada popor/gagang pada senapan angin.

1.2.3. Proses Penyambungan

Pada proses penyambungan komponen – komponen pada senapan angin,

adalah dengan mengunakan cara di patri dengan mengunakan las karbit dan

mengunakan batang timah yang akan di panaskan sehingga meleleh agar dapat

menyambungkan antara laras dengan pompa. las patri karbit di gunakan karena

hasilnya yang rata sehingga lubang dan ronga tertutup sangat rapat.

Adapun beberapa hal yang harus di pehatikan sebelum proses pematrian di

lakukan yaitu sebagai berikut ini.

a. Mengatur temperature tekanan gas helium

b. Mengatur temperature tekanan udara

c. Membersihkan benda kerja dengan sikat baja dan mengunakan amplas kasar

dan di susul dengan gerinda selep.

Page 4: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

20

d. Mengatur posisi yang pas pada benda kerja atau yang akan di kerjakan yang

akan di lakukan proses pematrian

1.2.4. Proses Penyelesaian Permukaan

a. Proses Pengerindaan

Dilakukan untuk menghaluskan dan meratakan benda kerja yang baru saja di

patri agar terlihat rapi tidak kasar supaya mempermudah untuk melakukan

proses pengecatan.

b. Proses Pendempulan

Dilakukan untuk meratakan permukaan yang bergelombang dan untuk

menutupi lubang dan goresan saat terjadinya proses pengerjaan di lakukan.

c. Proses Pengamplasan

Dilakukan untuk membersihkan dari goresan – goresan pada saat proses

kerja. dan membersihkan permukaan yang baru selesai di dempul untuk hasil

yang maksimal.

1.2.5. Proses Mengecat

Langkah – langkah terakhir dari proses pengerjaan adalah pengecatan

senapan angin bertujuan agar senapan angin lebih terlihat rapi dan bagus serta

memberikan nilai jual yang lebih tinggi. proses pengecatan ini juga di lakukan

agar melindungi komponen – komponen senapan angin agar tidak berkarat apabila

terguyur air hujan terlebih popor/gagang yang terbuat dari kayu. pengecatan di

lakukan dua kali pertama mengunakan meni atau cat dasar. kemudian

mengunakan cat utama lapisan luar lalu di cat dengan anti gores. Langkah –

langkah pengerjaan sebagai berikut ini:

Page 5: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

21

1. Membersihkan Rangka dari kerak – kerak korosi dan kotoran yang menempel

dengan mengunakan amplas dan sikat baja.

2. Proses pengecatan awal adalah mengunakan cat dasar.

3. Lakukan pengeringan dengan menjemur di luar rumah agar terkena cahaya

matahari supaya cepat mongering.

4. Lakukan pengamplasan kembali hingga permukaan sangat halus dan merata

agar tidak terjadi gopeng – gopeng saat selesai di cat.

Page 6: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

22

3.3. Peralatan Yang Di Gunakan Untuk Pengerjaan Senapan Angin

Setelah memahami dan mendalami bahan – bahan yang akan di gunakan

untuk memulai mengerjakan perancangan dari senapan angin dengan peluru batrai

AAA dan gerendel pelindung hal ini di lakukan di karenakan pada saat pengerjaan

akan banyak sekali di butuhkan alat – alat dan tool kunci – kunci yang berbeda -

beda jenisnya dan pengunaanya serta ukuranya. untuk sebab itu perlu kita ketahui

tata cara pengunaanya sesuai SOP. agar proses pengerjaan senapan angin dapat

berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil yang memuaskan sesuai harapan.

Alat – alat yang di gunakan antara lain adalah sebagai berikut ini:

3.3.1.Alat Las Patri

Berfungsi sebagi meleburkan timah dengan sangat rapi. yang akan di

gunakan untuk nyambung atau menambal bagian dari senapan angin yang

berlubang atau patah.karena apabila cara pematrianya tidak benar bisa – bisa

tabung yang di gunakan biasa bocor dan pompa juga bisa mengalami kebocoran

sehingga udara yang masuk ke dalam tabung udara tidak dapat maksimal.

Gambar 3.1.Alat Las Patri (Dukumen Asli)

Page 7: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

23

3.3.2.Mesin Gerida Tangan

Berfungsi sebagai motor pengerak dengan mesin listrik. dan dapat di

pasangi dengan berbagai jenis pisau – pisau yang berbeda beda fungsi dan

pengunaanya. gerinda tangan ini mampu mempermudah memotong besi atau

logam dengan piasu pemotong besi dan juga mempermudah mengamplas bagian

yang ber karat dengan mudah mengunakan sikat putar yang berbulu kawat

baja.juga dapat menghaluskan permukaan yang baru di lakukan pengelasan dan

pematrian secara cepat dengan pisau gerinda penghalus besi. dapat juga untuk

membantu memotong kayu untuk proses pembuatan popor dengan mengunakan

piasau berjenis pemotong kayu yang mempunyai gigi gir yang tajam.

Gamabar 3.2.Mesin Gerinda Tangan (Dukumen Asli)

Page 8: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

24

3.3.3.Mesin Bor Tangan

Berfungsi sebagai mesin pengerak bertenaga motor listrik untuk

mengerakan mata bor yang mempunyai jenis – jenis dan ukuran – ukuran yang

berbeda – beda. supaya berputar dan untuk membuat lobang pada komponen

tertentu yang berada senapan angin. contoh untuk melubangi popor agar dapat di

pasangi atau di tanam mur untuk popor agar menyatu dengan senapanya. Juga di

gunakan melebarkan lubang pada popor utuk jalan masuknaya pematik dagar

dapat di tekan ke belakang.

Gambar 3.3.Mesin Bor Tangan (Dukumen Asli)

Page 9: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

25

3.3.4.Pisau gerinda Pemotong Besi

Jenis pisau gerinda ini adalah berfungsi sebagai alat pemotong besi atau

jenis logam – logam lainya yang di gerakan oleh mesin gerinda.

Gambar 3.4.Pisau Gerinda Pemotong Besi (Dukumen Asli)

3.3.5.Pisau Gerinda Penghalus Besi

Jenis piasu gerinda ini berfungsi sebagai alat untuk menghaluskan besi

sambungan bekas las dan patria atau permukaan besi yang kurang rata atau

berkarat tebal dan pisau ini di gerakan dengan mesin gerinda.

Gambar 3.5.Pisau Gerinda Penghalus Besi (Dukumen Asli)

Page 10: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

26

3.3.6.Pisau Gerinda Sikat Kawat

Berfungsi sebagai pembersi kerak – kerak gosong bekas dari las dan untk

membersikan kerak karat pada komponen yang kotor akibat karatan.

Gambar 3.6.Pisau Gerindan Sikat Kawat (Dukumen Asli)

3.3.7.Penyemprot cat

Berfungsi untuk menyemprotkan cat yang mendapat tekenan udara dari

kompresor.untuk mengecat popor laras dan pompa senapan angin dengan sangat

rapid an efektif karena cat dapat menyatu dengan sangat rata. dan tingkatan

tekanan semprotanya pun dapat di atur dengan sangat baik sesuai dengan

pengunaanya dan kebutuhanya.baik itu dari cairan catnya, tekanan udara yang di

butuhkan, dan tipe kuasnya juga dapat di atur sesuai keinginan pengunanya.

Gambar 3.7.Penyemprot Cat (Dukumen Asli)

Page 11: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

27

3.3.8.Pisau Gerinda Pemotong Kayu

Berfungsi sebagai pisau untuk memotong kayu untuk membuat

Popor/Gagang senapan angin dan di gerakan oleh mesin gerinda.

Gambar 3.8.Piasu Gerinda Pemotong Kayu (Dukumen Asli)

3.3.9.Tang Penjepit

Berfungsi sebagai penjepit besi pada waktu proses pengelasan atau

pematrian agar cengkraman lebih kuat pada saat proses pematrian.dan juga untuk

melindungi tangan agar terhindar dari panasnya saat mematri senapan.

Gambar 3.9.Tang Penjepit (Dukumen Asli)

Page 12: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

28

3.3.10.Kompresor Udara

Berfungsi sebagai mesin berdaya motor listrik yang mengisi tabung udara

yang bertekanan tinggi untuk melakukan proses pengecatan dengan sepregun

terhadap senapan angin.dan menghasilkan tekanan udara yang baik. dan kopresor

ini pada keran valve nya di lengkapi dengan alat pengukur tekanan yang mampu

mati otomatis apabila tampungan udara pada tabung sudah terisi penuh.dan di

lengkapi juga dengan filter udara yang mencegah debu kotoran uap air masuk

kedalam tabung sehingga hasil dari pengecatan akan sangat rapi bersih dan halus.

Gambar 3.10.Kompresor Udara (Dukumen Asli)

3.3.11.Mistar Gulung

Alat mistar berbuntuk gulung ini adalah alat untuk mengukukur benda

berukuran panjang yang tidak dapat di ukur dengan mengunakan garisan atau

mistar pendek saja. Maka dari itu di butuhkan mistar gulung ini untuk membantu

proses pengukuran untuk mengerjakan senapan angin ini

Page 13: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

29

Gambar 3.11. Mistar Gulung (Dukumen Asli)

3.3.12.Palu Baja Las

Alat ini di gunakan untuk memukul bekas dari kerak – kerak hitam gosong

bekas pengelasan. Sehungaga kerak – kerak hitam itu rontok semua.palu ini

terbuat dari baja supaya jika di pukulkan tidak mudah rusak.

Gambar 3.12. Palu Baja Las (Dukumen Asli)

3.3.13.Obeng Plus

Digunakan untuk mengencangkan mur yang terhubung antara popo

senapan dan gagang senapan supaya dapat menempel kuat.atau untuk

mengencangkan atau mengendurkan bagian – bagian tertentu pada senapan angin.

Page 14: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

30

Gambar 3.13. Obeng Plus (Dukumen Asli)

3.3.14.Kertas Amplas

Digunakan untuk mengosok popor/gagang senapan pada wakti selesai di

buat. agar proses dari pengecatanya nanti dapat lebih baik ketika popor di amplas

terlebih dahulu dan supaya tidak ada bagian yang geret garet akibat permukaan

yang belum rata dan halus.

Gambar 3.14. Kertas Amplas (Dukumen Asli)

Page 15: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

31

3.4.Diagram Flowchart

Diagram alur pembuatan senapan angin dengan peluru baterai berjenis AAA

START

IDENTIFIKASI MASALAH

PERSIAPAN BAHAN / GAMBAR KERJA

PERAKITAN

UJI COBA SENJATA

PENGUJIAN

HASIL PENGUJIAN

ANALISA HASIL

PEMBAHASAN

KESIMPULAN

END

TIDAK

BERHASIL

Page 16: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

32

3.5.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Di dalam Perencanaan Senapan Angin akan di lakukan selama 6 Bulan

sampai dengan Penelitian dan Ujian Akhir

No

Kegiatan

Waktu Pelaksanaan

Januari

2021

Februari

2021

Maret

2021

April

2021

Mei

2021

Juni

2021

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pengajuan

Judul

2

Penulisan

Proposal

Skripsi

3 Revisi

Skripsi

4 Pelaksanaan

Observasi

5 Seminar

Proposal

6 Merancang, Analisa Data

7 Membuat

Alat

8

Penulisan,hasil

pengujian

Skripsi

9 Ujian

Skripsi

Tabel.3.1. Jadwal kegiatan perancangan dan pembuatan senapan

angin peluru Baterai AAA

Page 17: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

33

3.6.Tabel jarak peluru

3.2.Tabel Rencana Penelitian dengan Jarak Tempuh

Percobaan Pengujian Pemompaan Hasil Jarak (Meter) Kecepatan Angin (m/s)

1 2 3 Rata-Rata 1 2 3 Rata-Rata

1

1

1 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

2

1

2 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

3

1

3 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

4

1

4 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

5

1

5 Kali

2

3 Rata-rata Hasil

6

1

6 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

7

1

7 Kali

2 3

Rata-rata Hasil

8

1

8 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

9 1

9 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

10

1

10 Kali

2

3

Rata-rata Hasil

Catatan : Jumlah Pompa

Page 18: BAB 3 METODE PERENCANAAN 1.1. Konsep Pembuatan Senapan …

34

3.7. Pembuatan dan Perakitan Senapan Angin

3.7.1. Lokasi Tempat Pembuatan dan Perakitan

Lokasi tempat untuk melakukan pembuatan dan perakitan adalah

bengkel las. yang berlokasikan di Kelurahan Mangunsuman, RT: 02 RW:

01 Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo,

3.7.2. Peralatan Yang Dipergunakan.

Alat dan mesin yang terdapat pada bengkel las. antara lain adalah

Seperti berikut ini:

1. Mesin gerinda 2. Mesin Bor 3. Las listrik

4. Las karbit 5. Dan Lain – lainya