16
23 Antarmuka ke Pemakai (User Interface) Sistem pakar mengatur komunikasi antara penggunaan dan komputer.Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami, biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang ditampilkan dalam bentuk gambar dan grafik. Antarmuka yang lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice communication) Basis Pengetahuan Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar ini disusun atas 2 elemen dasar,yaitu : 1. Fakta adalah informasi tentang obyek dalam area permasalahan tertentu. 2. Aturan adalah informasi tentang cara bagaimana memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui. Knowledge Engineer

Bab 3 perancangan sistem pakar

  • Upload
    ibiboy

  • View
    223

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab 3 perancangan sistem pakar

Citation preview

Page 1: Bab 3 perancangan sistem pakar

23

Antarmuka ke Pemakai (User Interface)

Sistem pakar mengatur komunikasi antara penggunaan dan

komputer.Komunikasi ini paling baik berupa bahasa alami,

biasanya disajikan dalam bentuk tanya-jawab dan kadang

ditampilkan dalam bentuk gambar dan grafik. Antarmuka yang

lebih canggih dilengkapi dengan percakapan (voice

communication)

Basis Pengetahuan

Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman

formulasi, dan penyelesaian masalah. Komponen sistem pakar

ini disusun atas 2 elemen dasar,yaitu :

1. Fakta adalah informasi tentang obyek dalam area

permasalahan tertentu.

2. Aturan adalah informasi tentang cara bagaimana

memperoleh fakta baru dari fakta yang telah diketahui.

Knowledge Engineer

Tugas dari knowledge engineer adalah menerjemahkan bahasa

pakar menjadi bahasa komputer.

Pakar

Seseoarang yang ahli didalam bidangnya.

Akuisisi Pengetahuan (knowledge Acquisition)

Akuisisi pengetahuan adalah akumulasi, transfer dan

transformasi keahlian dalam menyelesaikan masalah dari sumber

Page 2: Bab 3 perancangan sistem pakar

24

pengetahuan kedalam program komputer.

Perbaikan pengetahuan

Pakar memiliki kemampuan untuk menganalisis dan

meningkatkan kinerjanya serta kemampuan untuk belajar dari

kinerjanya. Kemampuan tersebut adalah penting dalam

pembelajaran terkomputerisasi.

3.2 Analisa Sistem Khusus

3.2.1 Analisa Struktur Tree

Pembuatan struktur tree pada data dimaksudkan untuk

mempermudah proses penalaran data yang akan disimpan ke dalam basis

data. Proses penalaran ini memakai metode backward chaining dan

forward chainning.

Pemakaian metode backward chaining dan forward chainning

dimaksudkan untuk mempermudah sistem dalam manipulasi terhadap data

dan menghasilkan solusi yang akurat karena berdasarkan hipotesa awal

dan fakta – fakta yang ada untuk menentukan keputusan. Dikatakan

mempermudah manipulasi data dan menghasilkan solusi yang akurat

sebab Metode ini melakukan pemrosesan berawal dari pemilihan hipotesa

awal dan kemudian mencari sekumpulan fakta untuk kemudian dilakukan

inferensi sesuai dengan aturan yang diterapkan hingga diketemukan

kesimpulan yang optimal. Mesin inferensi akan terus melakukan looping

pada prosesnya untuk mencapai hasil keputusan yang sesuai. Bagan proses

Page 3: Bab 3 perancangan sistem pakar

25

sistem pakar yang digunakan untuk mendiagnosa kerusakan televisi ini

adalah sebagai berikut:

Gambar 3.2

Alur Metode Backward Chaining dan Forward Chaining

3.2.2 Context Diagram

Diagram konteks merupakan gambaran umum mengenai interaksi yang

terjadi antara sistem dengan admin/pakar dan user. Diagram konteks dari sistem

ini ditunjukkan pada gambar. Pada diagram konteks ini digambarkan proses

umum yang terjadi didalam system

Masalah

solusi

Gejala Masalah

Hipotesa Awal

Page 4: Bab 3 perancangan sistem pakar

26

Gambar 3.3

Diagram Context

3.2.3 Flowchart Sistem Program

Program aplikasi sistem pakar yang akan dibuat pada Tugas Akhir ini

dapat digambarkan ke dalam bentuk flowchart sebagai berikut.

dt_jawabandt_masalah_baru

Sistem Pakar

User Pakar

dt_konsultasi

dt_login

dt_masalah_baru

dt_pertanyaan

dt_solusi

dt_pilih_masalah

dt_konsul_user

Page 5: Bab 3 perancangan sistem pakar

27

Gambar 3.4

Flowchart Sistem

Sesuai flowchart di atas, program sistem pakar dalam Tugas Akhir ini

dapat dioperasikan oleh tiga pihak, yaitu pemakai yang berkonsultasi, pakar, dan

Start

Member

Input userbaru

Login

CekUser Akses

MenuAdmin

End

Diagnosis

JawabanUser

Pilih dan tanya fakta

Menu User

SolusiAda

Input Masalah

Baru

Solusi Dari

Kosultasi User

Ya

Tidak

Ya

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Basis Data

Pendaftaran

Input data Login

End

Tidak

End Daftar

Page 6: Bab 3 perancangan sistem pakar

28

admin. Semuanya wajib melakukan login sebelum melakukan kegiatan konsultasi

dan manipulasi data. Pada menu konsultasi, pemakai dipandu dengan suatu form

untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari sistem untuk mencari fakta gejala

yang ada dan pemakai dapat menjawab ‘Ya’ ataupun ‘Tidak’ atas pertanyaan-

pertanyaan diagnosis tersebut. Form diagnosis akan mengolah jawaban-jawaban

pemakai untuk mengolah suatu kesimpulan yang akan ditampilkan pada form

hasil diagnosis. Setelah form diagnosis menghasilkan suatu hasil diagnosis

kemudian sistem akan memberikan solusi dalam penanganannya.

3.2.4 Block Diagram Sistem Program

Adapun lingkup kerusakan yang ditangani oleh program system pakar

pada Tugas Akhir ini dapat digambarkan dalam bentuk block diagram berikut.

Gambar 3.5

Block Diagram Program Sistem

Perangkat output bermasalah

Sistem Pakar Troubleshooting Jaringan Komputr

Sistem operasi

Perangkat proces

bermasalah

Aplikasi Perangkat input bermasalah

Software Hardware

Sistem Pakar Troubleshooting Komputer

Page 7: Bab 3 perancangan sistem pakar

29

3.2.5 Dependency Diagram Sistem Program

Gambar 3.6

Dependency Diagram Program Sistem

Page 8: Bab 3 perancangan sistem pakar

30

3.2.6 Data Kategori Kerusakan dan Solusinya

Kumpulan data solusi yang dipakai pada program aplikasi sistem pakar

dalam Tugas Akhir ini meliputi:

a. Langkah-langkah diagnosa dan solusinya untuk masalah pada Driver Ethernet

(blok Driver Ethernet):

i) Periksa icon network connection di taskbar,

ii) Periksa icon network connection di control panel,

iii) Periksa hardware ethernet di device manager. Klik kanan my computer –

propertise – cari device manager

iv) Jika icon network connection tidak ada di control panel dan di device

manager hardware ethernet bertanda seru kuning lakukan instalasi

software driver ethernet tersebut. Software driver bisa di dapat melalui cd

motherboard atau download dari INTERNET sesuai dengan spesifikasi

hardware ethernet. Jika di device manager hardware ethernet tidak

terdeteksi maka masalah berada di blok hardware ethernet

b. Langkah-langkah diagnosis dan solusinya untuk masalah pengalamatan IP

address:

i) Periksa icon network connection dalam keadaan conected, berputar atau

tanda seru kuning.

ii) Jika keadaan conected tapi tidak ada akses ke INTERNET cek

konektivitas ke modem dengan menggunakan command promt di

windows dan terminal di linux memakai perintah ping (IP modem). Jika

hasilnya request time out maka IP yang digunakan tidak sesuai dengan

Page 9: Bab 3 perancangan sistem pakar

31

jaringan modem. Tp jika hasilnya TTL maka masalah berada di blok

modem.

iii) Jika keadan icon network conection berputar terus maka setting IP

address dinamik dari sistem DHCP yang ada pada jaringan komputer

bermasalah. IP dinamik tidak didapat oleh pengguna dari server DHCP.

Hubungi admin DHCP server anda untuk menyelesaikan masalah

tersebut.

iv) Jika keadaan icon network connection bertanda seru kuning maka ada

masalah pada IP yang di pakai pengguna. Bisa terjadi IP konflik atau

limit konektivitas dari server DHCP.

c. Langkah-langkah diagnosis dan solusinya untuk masalah file dan printer

sharing:

i) Periksa firewall di komputer pengguna maupun pusat, jika aktif

matikan.

ii) Cek konfigurasi file dan printer sharing di komputer yang bertindak

sebagai server atau pusat , jika belum terkonfigurasi lakukan konfigurasi

file dan printer sharing

d. Langkah-langkah diagnosis dan solusinya untuk masalah pada Bagian

Ethernet :

i) Cek di device manager hardware ethernet terdeksi atau tidak, jika tidak

kesalahan berada pada hardware ethernet.

ii) Jika di device manager terdeteksi periksa lampu indikator pada ethernet

nyala atau mati. Jika mati cek kabel dan konektornya sudah sesuai

Page 10: Bab 3 perancangan sistem pakar

32

kebutuhan atau belum, jika belum masalah terdapat pada blok kabel dan

konektonya. jika sudah, maka ethernet bermasalah. Cek dengan

mengganti menggunakan LAN Card external.

e. Langkah-langkah diagnosis dan solusinya untuk masalah pada Bagian Kabel

dan konektornya:

iii) Periksa kabel dan konektornya sudah sesuai kebutuhan atau belum.

Periksa menggunakan kabel tester, jika sudah sesuai masalah berada

pada swicth/hubnya

f. Langkah-langkah diagnosis dan solusinya untuk masalah pada Bagian

Swicth/HUB/Acces Point:

iv) Periksa swicth atau hub pada jaringan komputer anda. Jika indikator

power mati cek kabel daya listriknya. Jika kabel listrik sudah terhubung

dengan sumber listrik tapi tetap mati lampu indikator powernya maka

switch atau hub rusak

v) Jika lampu indikator power normal tetapi indikator port yang kamu

pakai mati. Maka port untuk jaringan ke komputer kamu bermasalah.

Lakukan tindakan pemindahan port yang dipakai dan cek konektivitas

sudah terkoneksi dengan baik atau belum.jika belum masalah berada di

blok kabel dan konektornya

g. Langkah-langkah diagnosis dan solusinya untuk masalah pada modem:

i) Periksa lampu indikator power, INTERNET dan LAN

ii) Jika lampu indikator power mati cek kabel power ke sumber listrik

sudah terhubung dengan baik atau belum. Jika kabel power sudah

Page 11: Bab 3 perancangan sistem pakar

33

terhubung dengan baik ke sumber listrik tetapi indikator power masih

mati maka modem rusak

iii) Jika lampu indikator internet mati maka masalah ada di pihak penyedia

layanan INTERNET. Hubungi pihak penyedia layanan INTERNET

untuk menyelesaikan masalah tersebut

iv) Jika lampu indikator LAN yang mati cek kabel lan yang terhubung ke

komputer/swicth, sudah terhubung dengan baik atau tidak. Jika sudah

tetapi masih mati cek kabel dan konektornya apakah sudah sesuai

kebutuhan apa belum, jika sudah sesuai tetapi masih mati, kerusakan

berada pada port LAN di modem.