75

BAB 4 HASIL PENELITIAN MUSIM PENGHUJAN

4.1 pH

Perubahan pH air selama masa penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.1 dan gambar 4.1. Dari gambar terlihat bahwa pada semua waktu tinggal hidrolis, pH air olahan biofiltrasi lebih tinggi dan berada pada kisaran 7,2-8. Mulai waktu tinggal 3 jam sampai akhir penelitian kecenderungan pH menurun. Tabel 4.1 : pH Air baku dan Air Olahan Selama Penelitian

Hari Ke pH Inlet pH Outlet Keterangan

1 7,085 7,52 3 6,97 7,52 5 7,11 7,66 8 7,12 7,565 9 7,13 7,625

10 7,115 7,6 11 7,16 7,68 HRT = 6 jam 15 7,095 7,53 16 7,38 7,63 17 7,005 7,48 18 7,28 7,505 36 7,26 7,735 37 7,51 7,91 38 7,48 7,94 39 7,68 7,99

40 7,4 7,585 43 7,27 7,62 44 7,185 7,54 45 7,355 7,725 46 7,37 7,635 47 7,22 7,645 50 7,33 7,585 51 7,08 7,565 HRT = 4 Jam 52 7,03 7,54

76

Tabel 4.1 : pH Air baku dan Air Olahan Selama Penelitian. (lanjutan…)

Hari Ke pH Inlet pH Outlet Keterangan

53 7,095 7,55 54 7,095 7,58 57 7,005 7,54 HRT = 4 Jam 58 7,205 7,57 59 7,3 7,64

60 7,28 7,69 61 7,22 7,61 64 7,375 7,635 65 7,5 7,76 66 7,49 7,74 67 7,5 7,61 68 7,21 7,38 HRT = 3 Jam 71 7,51 7,66 72 6,94 7,32 73 7,45 7,37 74 7,59 7,64 75 7,21 7,5

79 7,24 7,5 80 6,99 7,31 81 7,35 7,61 85 6,95 7,47 86 7,04 7,47 87 7,02 7,39 88 6,98 7,34 HRT = 2 Jam 89 7,01 7,64 92 7,09 7,49 93 6,97 7,23 94 6,9 7,28 95 7 7,38 96 7,33 7,6 99 7,08 7,43

101 7,15 7,37 102 7,19 7,4 103 7,21 7,36 HRT = 1 Jam 106 7,32 7,49 107 7,15 7,41

77

Tabel 4.1 : pH Air baku dan Air Olahan Selama Penelitian. (lanjutan…)

Hari Ke pH Inlet pH Outlet Keterangan

108 7,14 7,35 109 7,05 7,28 110 7,11 7,36 113 7,11 7,33 HRT = 1 Jam 114 7,12 7,23 115 7,13 7,27 116 7,02 7,16 120 7,11 7,23 121 7,16 7,48 122 7,14 7,17 123 7,09 7,12 124 7,02 7,14

127 7,11 7,21 128 7,09 7,21 129 7,12 7,2 HRT = 0,5 Jam 130 7,31 7,32 131 7,18 7,29

Gambar 4.1 : Grafik pH Inlet dan Outlet selama Percobaan

78

4.2 Total Suspended Solids (TSS) Tabel dan gambar 4.2 menunjukkan konsentrasi Total Suspended

Solid (TSS) air baku air olahan serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian konsentrasi TSS di air baku berkisar antara 13,5 sampai 275 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam efisiensi pengolahan masih belum stabil dan fluktuasinya tinggi yakni pada kisaran 13-100%. Pada waktu tinggal 4 jam sampai dengan waktu tinggal 1 jam kecenderungannya menurun yakni 85% pada waktu tinggal 4 jam dan 46% pada waktu tinggal 1 jam. Pada pertengahan waktu tinggal 1 jam sampai waktu tinggal 0,5 jam terjadi kecenderungan kenaikan efisiensi TSS. Konsentrasi di outlet berkisar 0 sampai 180 mg/l. Tabel 4.2 : Konsentrasi TSS Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi

Penghilangan.

Hari Ke Inlet

(mg/L) Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

1 220 180 18 3 50 10 80 5 75 50 33 8 19 5 74 9 27 0 100

10 34,5 5 86 11 20,5 15 27 HRT = 6 Jam 15 20,5 1 95 16 13,5 0 100 17 19,5 3 85 18 34 5 85 36 15 1,2 92 37 22 0 100 38 36 2,5 93 39 25 2,5 90

79

Tabel 4.2 : Konsentrasi TSS Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan…)

Hari Ke Inlet

(mg/L) Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

40 40,5 2 95 43 40,5 2,5 94 44 29 7 76 45 37 3,5 91 46 90 13 86 47 41,5 8 81 50 34,5 4,5 87 51 30,5 7,5 75 HRT = 4 Jam 52 18,5 3,5 81 53 28 5,5 80 54 52 11 79 57 46,5 9 81 58 40 2 95 59 37 3 92

60 20 0 100 61 33 8 76 64 34 14 59 65 20 0 100 66 65 13 80 67 104 46 56 68 75 44 41 HRT = 3 Jam 71 89 26 71 72 60 17 72 73 54 13 76 74 33 27 18 75 58 22 62

78 39 20 49 79 47 22 53 80 79 31 61 81 43 35 19 85 173 78 55 HRT = 2 Jam 86 62 46 26 87 71 42 41 88 275 95 65

80

Tabel 4.2 : Konsentrasi TSS Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan…)

Hari Ke Inlet

(mg/L) Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

89 105 53 50 92 52 41 21 93 75 40 47 94 98 72 27 95 48 42 13 96 64 38 41 HRT = 2 Jam 99 48 36 25

101 160 113 29 102 80 47 41 103 80 48 40 106 81 58 28 107 73 42 42

108 111 37 67 109 112 72 36 110 70 49 30 113 52 41 21 114 58 32 45 115 57 32 44 HRT = 1 Jam 116 71 32 55 120 73 30 59 121 99 44 56 122 52 25 52 123 34 8 76 124 49 18 63

127 36 13 64 128 64 24 63 129 61 25 59 HRT = 0,5 Jam 130 50 17 66 131 79 18 77

81

Gambar 4.2 TSS Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan. 4.3 Kekeruhan

Tabel dan gambar 4.3 menunjukkan Kekeruhan air baku, air olahan

serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian kekeruhan di air baku berkisar antara 19,2 sampai 247 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam efisiensi kecenderungannya naik yakni pada kisaran 52-87%. Pada waktu tinggal 4 jam sampai dengan waktu tinggal 1 jam kecenderungannya menurun yakni 58% pada waktu tinggal 4 jam dan 30% pada waktu tinggal 1 jam. Pada pertengahan waktu tinggal 1 jam sampai waktu tinggal 0,5 jam terjadi kecenderungan kenaikan efisiensi Kekeruhan. Kekeruhan di outlet berkisar 4,38 sampai 164 NTU.

82

Tabel 4.3 : Kekeruhan (Turbidity) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta EfisiensiPenghilangan.

Hari Ke Inlet Outlet Efficiency

Keterangan (NTU) (NTU) (%)

1 59,25 25,55 57 3 48,55 19,15 61 5 30,7 14,8 52 8 29,3 10,4 65 9 39,6 12,15 69

10 42,85 16,1 62 11 28,55 9,48 67 HRT = 6 Jam 15 19,2 7,64 60 16 23,8 7,105 70 17 26 5,19 80 18 34,3 4,38 87 36 55,15 18,8 66 37 30,5 6,145 80 38 40,15 6,34 84 39 34,9 7,545 78

40 51,05 18,2 64 43 53,75 15,75 71 44 43,85 24 45 45 62,05 21,35 66 46 110,5 36,45 67 47 55,45 28 50 50 39,3 16,5 58 51 32,9 14,15 57 HRT = 4 Jam 52 32,7 13,8 58 53 33,45 12,1 64 54 67,35 35,5 47 57 53,45 27,25 49 58 40,15 17,1 57

59 35,8 14 61 60 32,6 16 51 61 37,4 19,5 48 HRT = 3 Jam 64 40,05 24,4 39 65 34,3 20,2 41

83

Tabel 4.3 : Kekeruhan (Turbidity) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet

(NTU) Outlet (NTU)

Efficiency (%)

Keterangan

66 63,3 33,5 47 67 166 141 15 68 122 103 16 HRT = 3 Jam 71 103 55,6 46 72 67,1 41 39 73 66,8 46,4 31 74 53,8 53 1 75 75,9 37,6 50

78 34,7 26,1 25 80 57 31,3 45 81 56,1 46,5 17 85 187 130 30 86 77,5 60,8 22 87 73,6 52,8 28 88 247 139 44 HRT = 2 Jam 89 133 97,8 26 92 64,1 54,9 14 93 104 79,5 24 94 125 99,2 21 95 67,3 59 12 96 81,7 62,9 23 99 58,2 44,6 23

101 192 164 15 102 77,2 64,1 17 103 83 61,5 26 106 81,6 72,5 11 107 85,3 67,4 21 108 99,5 49,2 51 HRT = 1 Jam 109 137 96,9 29 110 88,7 73,4 17 113 47 43 9 114 57,1 45,1 21 115 69,2 53,7 22

84

Tabel 4.3 : Kekeruhan (Turbidity) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet

(NTU) Outlet (NTU)

Efficiency (%)

Keterangan

116 62,9 37 41 120 104 56,2 46 121 107 66,6 38 HRT = 1 Jam 122 52,4 31,1 41 123 42,1 21,7 48 124 48,6 20 59

127 35,9 17,4 52 128 49,6 22,1 55 129 50,3 23,1 54 HRT = 0,5 Jam 130 41,3 14,8 64 131 74,3 23,3 69

Garmbar 4.3 Turbidity Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

85

4.4 Organik Permanganat

Tabel dan gambar 4.4 menunjukkan konsentrasi organik permanganat di air baku, air olahan serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian kandungan organik permanganat di air baku berkisar antara 8,45 sampai 25,5 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam efisiensi berfluktuasi namun kecenderungannya naik yakni pada kisaran 13-48%. Pada waktu tinggal 4 jam sampai dengan waktu tinggal 2 jam kecenderungannya menurun dari rata-rata 40% pada waktu tinggal 4 jam dan 23% pada waktu tinggal 2 jam. Pada pertengahan waktu tinggal 1 jam sampai waktu tinggal 0,5 jam terjadi kecenderungan kenaikan efisiensi. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan organik di outlet berkisar 3,9 sampai 18,9 mg/l.

Tabel 4.4 : Konsentrasi Zat Organik (Permanganat) Di Dalam Air Baku Dan

Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan.

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

1 14,7458 14,6845 0 3 10,8837 7,87975 28 5 8,44685 7,35685 13 8 19,9107 16,00255 20 9 9,9182 13,014

10 11,4201 6,9296 39 11 12,5082 9,3664 25 HRT = 6 Jam 15 12,9221 8,8147 32 16 14,8378 9,7189 34 17 14,2243 9,7348 32 18 15,3428 7,9705 48 36 9,851 6,2584 36 37 13,2739 7,2737 45 38 11,5958 6,4917 44 39 12,093 8,0716 33

40 14,7101 9,061 38 43 9,7423 4,9732 49 HRT = 4 Jam 44 12,7152 8,6739 32 45 13,1643 7,8997 40

86

Tabel 4.4 : Konsentrasi Zat Organik (Permanganat) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan).

Hari Ke

Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

46 14,3565 8,02355 44 47 11,1359 7,5126 33 50 8,81325 3,9048 56 51 12,73065 8,41065 34 HRT = 4 Jam 52 10,14485 7,26485 28 53 9,55645 6,16555 35 54 11,5694 7,59 34 57 10,84 6,05 44 58 13,443 7,7663 42 59 13,7371 7,8223 43

60 10,981 7,9152 28 61 11,7552 9,3087 21 64 10,997 8,7513 20 65 11,6313 8,7358 25 66 13,892 8,984 35 67 17,376 13,722 21 68 12,1268 9,2158 24 HRT = 3 Jam 71 14,5888 8,6584 41 72 12,731 8,411 34 73 12,1268 7,8532 35 74 9,3397 7,1875 23 75 12,2197 7,4197 39

78 10,8881 7,96165 27 79 11,72425 8,19385 30 80 14,2636 8,6739 39 81 11,6313 8,3952 28 85 25,5051 18,8652 26 86 11,0275 9,57195 13 87 10,8416 8,0545 26 HRT = 2 Jam 88 12,5294 10,3926 17 89 12,9319 10,7642 17 92 9,44805 7,93065 16 93 14,0159 10,54745 25

87

Tabel 4.4 : Konsentrasi Zat Organik (Permanganat) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan).

Hari Ke

Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

94 13,7217 8,7668 36 95 11,3526 10,22225 10 HRT = 2 Jam 96 12,6533 9,7423 23 99 11,0429 8,8132 20

101 19,32685 15,7965 18 102 12,8391 10,0829 21 103 12,18875 9,20035 25 106 13,8145 11,6933 15 107 12,6688 9,7423 23 108 16,0288 9,2778 42 109 13,2572 10,8571 18 110 11,1823 8,7823 21 113 10,981 9,40165 14 HRT = 1 Jam 114 13,4894 10,3307 23 115 14,821 11,4455 23 116 16,0597 10,7797 33 120 17,1436 12,3900 28 121 17,7165 12,18875 31 122 13,7681 9,9900 27 123 13,5513 9,7113 28 124 16,7720 11,4765 32

127 13,5823 10,2687 24 128 15,6881 10,5475 33 129 18,9707 12,3746 35 HRT = 0,5 Jam 130 17,1746 11,7552 32 131 19,4353 12,3745 36

88

Gambar 4.4 : Konsentrasi Organik Permanganat Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

4.5 MBAS

Tabel dan gambar 4.5 menunjukkan konsentrasi MBAS di air baku,

air olahan serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian kandungan MBAS di air baku berkisar antara 0,05 sampai 0,53 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam efisiensi berfluktuasi yakni pada kisaran 29-93%. Pada waktu tinggal 4 jam sampai dengan waktu tinggal 3 jam kecenderungannya menurun dari rata-rata 69% pada waktu tinggal 4 jam dan 30% pada waktu tinggal 2 jam. Pada pertengahan waktu tinggal 1 jam sampai waktu tinggal 0,5 jam terjadi kecenderungan kenaikan efisiensi. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan MBAS di outlet berkisar 0,016 sampai 0,25 mg/l.

89

Tabel 4.5 : Konsentrasi Deterjen (MBAS) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan.

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

1 0,1895 0,046 76 3 0,127 0,046 64 5 0,1995 0,1425 29 8 0,249 0,0525 79 9 0,411 0,03418 92 HRT = 6 Jam

10 0,234 0,057 76 15 0,3265 0,0335 90 18 0,3145 0,022 93 36 0,13 0,016 88 39 0,2806 0,05775 79

43 0,255 0,0615 76 46 0,0477 0,0169 65 50 0,3495 0,098 72 HRT = 4 Jam 53 0,3713 0,12295 67 57 0,157 0,053 66

60 0,241 0,094 61 64 0,1907 0,0694 64 67 0,0684 0,0314 54 HRT = 3 Jam 71 0,048 0,0339 29 74 0,0604 0,03 50

78 0,065 0,0342 47 81 0,0561 0,05 11 85 0,119 0,084 29 88 0,066 0,053 20 HRT = 2 Jam 92 0,112 0,058 48 95 0,117 0,049 58 99 0,1138 0,0834 27

102 0,13 0,074 43 106 0,135 0,063 53 109 0,062 0,035 44 113 0,153 0,056 63 HRT = 1 Jam 116 0,397 0,144 64 120 0,275 0,130 53

90

Tabel 4.5 : Konsentrasi Deterjen (MBAS) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

123 0,464 0,200 57 HRT = 1 Jam

127 0,409 0,191 53 130 0,533 0,254 52 HRT = 0,5 Jam 131

Gambar 4.5 : Grafik Konsentrasi MBAS Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

4.6 Zat Besi Tabel dan gambar 4.6 menunjukkan konsentrasi Besi total di air baku, air olahan serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian kandungan Besi total di air baku berkisar antara 0,26 sampai 8,06 mg/l.

91

Pada waktu tinggal 6 jam efisiensi berfluktuasi yakni pada kisaran 56-96%. Pada waktu tinggal 4 jam sampai dengan waktu tinggal 2 jam kecenderungannya menurun dari 61% pada waktu tinggal 4 jam dan 23% pada waktu tinggal 2 jam. Pada pertengahan waktu tinggal 1 jam sampai waktu tinggal 0,5 jam terjadi kecenderungan kenaikan efisiensi. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan Besi total di outlet berkisar 0,031 sampai 6,57 mg/l.

Tabel 4.6.1 menunjukkan konsentrasi besi terlarut dalam air baku dan dalam air olahan yang dianalisa pada saat penelitian dilakukan dengan waktu tinggal 1 jam. Jika dibandingkan dengan besi total, maka konsentrasi besi terlarut kurang dari 10%. Besi terlarut di outlet lebih kecil dibandingkan di air baku dan penurunannya sangat berfluktuasi yakni sekitar 4-57%.

Tabel 4.6 : Konsentrasi Zat Besi (Total) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan.

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

1 2,577 0,9964 61 3 3,435 1,517 56 5 2,3455 0,0885 96 8 1,9615 0,8505 57 9 2,3815 0,9112 62

10 3,2785 1,1075 66 11 1,08 0,36455 66 HRT = 6 Jam 15 1,615 0,5426 66 16 1,526 0,5073 67 17 1,5865 0,3724 77 18 2,408 0,6203 74 36 2,8075 0,995 65 37 0,2576 0,03139 88 38 2,261 0,3829 83 39 2,2245 0,4985 78

40 2,325 0,509 78 43 1,981 1,1065 44 44 3,201 0,8825 72 HRT = 4 Jam 45 3,2505 0,9312 71

92

Tabel 4.6 : Konsentrasi Zat Besi (Total) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

46 6,7065 1,7015 75 47 3,477 1,49 57 50 2,3565 1,0021 57 51 2,247 0,86465 62 HRT = 4 Jam 52 2,259 1,022 55 53 2,106 0,9893 53 54 3,951 1,9 52 57 3,25 1,52 53 58 2,726 1,123 59 59 2,874 0,9599 67

60 2,446 1,2195 50 61 2,4825 1,324 47 64 2,4172 1,578 35 65 2,578 1,2115 53 66 3,235 1,646 49 67 8,064 6,5735 18 68 6,099 4,88 20 HRT = 3 Jam 71 5,714 2,913 49 72 4,3025 2,3385 46 73 4,4165 2,4995 43 74 3,12353 2,921 6 75 4,088 2,0785 49

78 2,9645 1,8925 36 79 3,226 1,913 41 80 4,417 2,097 53 81 3,648 3,1775 13 85 7,231 5,241 28 86 2,38 2,3055 3 87 2,336 1,929 17 HRT = 2 Jam 88 4,503 4,373 3 89 6,1425 4,923 20 92 3,4215 2,971 13 93 5,17 3,9775 23

93

Tabel 4.6 : Konsentrasi Zat Besi (Total) Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan

Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

94 5,021 2,7645 45 95 3,2765 2,892 12 HRT = 2 Jam 96 4,015 3,006 25,13 99 2,9875 2,296 23,15

101 7,218 6,189 14,26 102 4,129 3,176 23,08 103 3,851 3,314 13,94 106 4,002 3,499 12,57 107 4,786 3,56 25,62 108 5,003 2,747 45,09 109 5,458 4,311 21,02 110 4,228 3,548 16,08 HRT = 1 Jam 113 2,953 2,513 14,90 114 3,23 2,234 30,84 115 3,686 2,788 24,36 116 3,294 2,045 37,92 120 4,750 2,828 40,46 121 4,740 1,750 63,08 122 2,890 2,832 2,01 123 2,736 1,544 43,57 124 3,136 1,500 52,17

127 2,680 1,495 44,22 128 3,462 1,784 48,47

129 3,627 1,953 46,15

HRT = 0,5 Jam

130 3,128 1,443 53,87 131 4,528 2,002 55,79

Tabel 4.6.1 Konsentrasi Zat Besi Terlarut Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

101 0,4219 0,3982 5,62 102 0,1230 0,1181 3,98

94

103 0,08127 0,07801 4,01 106 0,2140 0,1972 7,85 107 0,1466 0,0996 32,06 108 0,1343 0,0576 57,11 109 0,2138 0,1724 19,36 HRT = 1 Jam 110 0,1593 0,0708 55,53 113 0,1196 0,1099 8,11 114 0,1260 0,1007 20,07 115 0,1348 0,1204 10,68 116 0,0986 0,0794 19,47 120 0,1927 0,1772 8,04 121 0,1017 0,05156 49,30 122 0,07773 0,05192 33,2 123 0,09732 0,08391 13,78 124 0,1885 0,1345 28,64

Gambar 4.6 : Grafik Konsentrasi Besi Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

95

4.7 Zat Mangan

Tabel dan gambar 4.7 menunjukkan konsentrasi Mangan total di air baku, air olahan serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian, kandungan Mangan total di air baku berkisar antara 0,04 sampai 1,96 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam efisiensi penurunannya cukup stabil yakni pada kisaran 80-96%. Pada waktu tinggal 4 jam sampai dengan waktu tinggal 0,5 jam kecenderungannya menurun dari 86% pada waktu tinggal 4 jam dan 35% pada waktu tinggal 0,5 jam. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan mangan total di outlet berkisar 0,005 sampai 0,38 mg/l.

Tabel 4.7.1 menunjukkan konsentrasi mangan terlarut dalam air baku dan dalam air olahan yang dianalisa pada saat penelitian dilakukan dengan waktu tinggal 1 jam. Jika dibandingkan dengan mangan total, konsentrasi mangan terlarut sekitar 70%. Mangan terlarut di outlet lebih kecil dibandingkan di air baku dan penurunannya cukup stabil yakni sekitar 58%.

Tabel 4.7 : Konsentrasi Mangan Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan.

Hari Ke Inlet Outlet Efficiency

Keterangan (mg/L) (mg/L) (%)

1 0,2557 0,03352 87 3 0,30425 0,04726 84 5 0,4228 0,0473 89 8 0,4598 0,033 93 9 0,04109 0,034175 17

10 0,5443 0,05008 91 11 0,5334 0,032925 94 HRT = 6 Jam 15 0,471 0,0264 94 16 0,5177 0,02277 96 17 0,3449 0,02451 93 18 0,4524 0,03033 93 36 0,3251 0,0388 88 37 1,956 0,38395 80 38 0,3853 0,02326 94 39 0,38825 0,03685 91

96

Tabel 4.7 : Konsentrasi Mangan Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet Outlet Efficiency

Keterangan (mg/L) (mg/L) (%)

40 0,3796 0,04919 87 43 0,3877 0,0499 87 44 0,3021 0,0517 83 45 0,3375 0,0047 99 46 0,3166 0,063125 80 47 0,3899 0,07751 80 50 0,43465 0,086825 80 51 0,41955 0,05838 86 HRT = 4 Jam 52 0,39335 0,04938 87 53 0,4774 0,06615 86 54 0,3934 0,06139 84 57 0,3799 0,058 85 58 0,538 0,054 90 59 0,57 0,06111 89

60 0,4322 0,08045 81 61 0,3858 0,05876 85 64 0,3745 0,0581 84 65 0,388 0,0624 84 66 0,506 0,082 84 67 0,304 0,099 67 68 0,2076 0,07468 64 HRT = 3 Jam 71 0,3545 0,0865 76 72 0,4057 0,0871 79 73 0,3992 0,08 80 74 0,2672 0,0935 65 75 0,46325 0,096 79

78 0,36535 0,098155 73 79 0,49925 0,1406 72 80 0,54745 0,1457 73 81 0,34065 0,12655 63 HRT = 2 Jam 85 0,5094 0,18545 64 86 0,34325 0,09124 73 87 0,3672 0,06935 81 88 0,2062 0,116 44

97

Tabel 4.7 : Konsentrasi Mangan Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet Outlet Efficiency

Keterangan (mg/L) (mg/L) (%)

89 0,4072 0,1837 55 92 0,36625 0,14305 61 93 0,3051 0,12165 60 HRT = 2 Jam 94 0,4106 0,076015 81 95 0,37935 0,156 59 96 0,3638 0,13565 63 99 0,40905 0,13535 67

100 101 0,3972 0,2658 33 102 0,4143 0,1958 53 103 0,4492 0,1802 60 106 0,3404 0,1827 46 107 0,4162 0,1944 53 108 0,4212 0,1737 59 109 0,3537 0,2015 43 HRT = 1 Jam 110 0,3929 0,1968 50 113 0,4489 0,2063 54 114 0,4925 0,1796 64 115 0,4294 0,1746 59 116 0,5486 0,2114 61 120 0,4609 0,2014 56 121 0,4397 0,2123 52 122 0,5238 0,1774 66 123 0,5079 0,2034 60 124 0,4696 0,1934 59

127 0,4671 0,2129 54 128 0,3292 0,2881 12

129 0,5145 0,2913 43 HRT = 0,5

Jam 130 0,5387 0,3183 41 131 0,5055 0,3752 26

98

Tabel 4.7.1 Konsentrasi Zat Mangan Terlarut Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

101 0,06989 0,02945 58 102 0,29630 0,10730 64 103 0,30310 0,08381 72 106 0,20220 0,06974 66 107 0,24290 0,07900 67 108 0,15710 0,07478 52 109 0,16790 0,05575 67 HRT = 1 Jam 110 0,24390 0,07428 70 113 0,36280 0,12390 66 114 0,36270 0,12780 65 115 0,29550 0,07605 74 116 0,42840 0,15670 63 120 0,2934 0,1269 57 121 0,2518 0,1711 32 122 0,4545 0,118 74 123 0,4211 0,1746 59 124 0,4025 0,1645 59

127 0,4007 0,1915 52 128 0,4391 0,2435 45

129 0,4441 0,2418

46 HRT = 0,5

Jam 130 0,4659 0,2889 38 131 0,4155 0,325 22

99

Gambar 4.7 : Grafik Konsentrasi Mangan di dalam Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

4.8 Warna

Tabel dan gambar 4.8 memperlihatkan konsentrasi warna di air baku dan air olahan pada waktu tinggal 6 sampai dengan 0,5 jam. Konsentrasi warna air baku berkisar antara 4 – 89 PtCo, sedangkan di air olahan berkisar antara 4 – 121 PtCo. Dari keseluruhan waktu tinggal terdapat hasil dimana konsentrasi warna air olahan lebih besar dari air baku. Tabel 4.8 : Konsentrasi Warna Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan.

Hari Ke Inlet (PtCo) Outlet (PtCo) Keterangan

1 83 27,5 3 22,5 17 HRT = 6 Jam 5 16 11 8 12 4

100

Tabel 4.8 : Konsentrasi Warna Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (PtCo) Outlet (PtCo) Keterangan

9 17 13,5 10 12 10,5 11 14,5 13 15 11 9,5 16 15 15 HRT = 6 Jam 17 18 13 18 12 10 36 30 19,5 37 23,5 15 38 22,5 13,5 39 23,5 15

40 22,5 19,5 43 21 9,5 44 30,5 28 45 28,5 20,5 46 37 28 47 40 36 50 19 16 HRT = 4 Jam 51 25 20 52 30 21,5 53 22,5 17 54 61,5 54 57 26 21,5 58 27 22 59 26 21

60 21 18 61 28 24 64 21,5 13 65 30 25 66 34 35 67 53 89 68 89 121 HRT = 3 Jam 71 46 26 72 40 43 73 50 59

101

Tabel 4.8 : Konsentrasi Warna Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (PtCo) Outlet (PtCo) Keterangan

74 23 40 HRT = 3 Jam 75 30 30

78 14 11 79 7 5 80 15 15 81 25 16 85 22 28 86 22 28 87 15 19 HRT = 2 Jam 88 26 35 89 27 35 92 18 16 93 39 50 94 33 35 95 19 14 96 21 25 99 14 10

101 43 52 102 16 14 103 10 12 106 10 12 107 10 13 108 13 19 109 32 27 110 16 19 HRT = 1 113 12 11 114 12 13 115 17 18 116 15 14 120 17 14 121 19 23 122 10 12 123 7 11 124 5 16

102

Tabel 4.8 : Konsentrasi Warna Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (PtCo) Outlet (PtCo) Keterangan

127 10 11 128 4 8 129 15 17 HRT = 0,5 Jam 130 15 13 131 12 15

Gambar 4.8 : Grafik Konsentrasi Warna di dalam Air Baku dan Air Olahan

103

4.9 Amonium Nitrogen

Tabel dan gambar 4.9 menunjukkan konsentrasi ammonium nitrogen di air baku, air olahan serta efisiensi penghilangannya. Selama masa penelitian kandungan ammonium nitrogen di air baku berkisar antara 0,16 sampai 2,2 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam di 3 hari pertama, air olahan lebih besar dibanding air baku. Selanjutnya terjadi penurunan konsentrasi di air olahan. Setelah waktu tinggal dipersingkat menjadi 4 jam, kecenderungannya efisiensi menurun dari 90 menjadi 70% dan stabil di sekitar 70% walaupun waktu tinggal di persingkat menjadi 3, 2 dan 1 jam. Selanjutnya saat waktu tinggal dipersingkat lagi menjadi 0,5 jam, efisiensi menurun drastis dari 70 menjadi 40%. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan Amonium nitrogen di outlet berkisar 0,101 sampai 1,04 mg/l. Tabel 4.9 : Konsentrasi Amonium nitrogen Di Dalam Air Baku Dan Air

Olahan Serta Efisiensi Penghilangan.

Hari Ke Inlet Outlet Efficiency

Keterangan (mg/L) (mg/L) (%)

1 0,2285 0,9745 0 3 0,159 1,0555 0 5 1,1855 0,1945 84 8 1,6485 0,2005 88 9 1,2335 0,1515 88

10 1,7485 0,173 90 11 1,631 0,1605 90 HRT = 6 Jam 15 2,1975 0,2025 91 16 1,9495 0,2085 89 17 1,4715 0,1395 91 18 1,862 0,101 95 36 1,3975 0,123 91 37 1,5575 0,135 91 38 1,4205 0,143 90 39 1,4555 0,135 91

40 1,1765 0,2125 82 43 1,366 0,2475 82 44 1,243 0,3195 74 HRT = 4 Jam 45 1,0825 0,2495 77

104

Tabel 4.9 : Konsentrasi Amonium nitrogen Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

46 0,827 0,2425 71 47 1,08 0,2975 72 50 1,703 0,5255 69 51 1,677 0,543 68 52 1,4155 0,4535 68 HRT = 4 Jam 53 1,5935 0,4795 70 54 1,3535 0,4585 66 57 1,5875 0,4565 71 58 1,621 0,464 71 59 1,504 0,434 71

60 1,609 0,627 61 61 1,517 0,605 60 64 1,605 0,523 67 65 1,548 0,487 69 66 1,416 0,522 63 67 1,053 0,392 63 68 0,738 0,358 51 HRT = 3 Jam 71 0,846 0,236 72 72 1,06 0,38 64 73 1,06 0,349 67 74 0,774 0,274 65 75 0,973 0,288 70

78 0,91 0,2 78 79 1,08 0,36 67 80 1,22 0,38 69 81 0,92 0,25 73 85 0,88 0,27 69 86 0,92 0,29 68 87 1,03 0,26 75 HRT = 2 Jam 88 0,68 0,22 68 89 0,746 0,263 65 92 0,96 0,24 75 93 0,83 0,24 71

105

Tabel 4.9 : Konsentrasi Amonium nitrogen Di Dalam Air Baku Dan Air Olahan Serta Efisiensi Penghilangan. (lanjutan)

Hari Ke Inlet (mg/L)

Outlet (mg/L)

Efficiency (%)

Keterangan

94 0,82 0,24 71 95 0,92 0,2 78 HRT = 2 Jam 96 0,88 0,25 72 99 1,2 0,27 78

100 101 0,56 0,25 55 102 0,88 0,37 58 103 0,89 0,31 65 106 0,89 0,3 66 107 0,77 0,29 62 108 0,92 0,35 62 109 0,57 0,21 63 HRT = 1 Jam 110 0,8 0,31 61 113 1,18 0,37 69 114 1,15 0,34 70 115 0,97 0,32 67 116 1,33 0,44 67 120 1,12 0,39 65 121 0,89 0,29 67 122 1,2 0,38 68 123 1,51 0,46 70 124 1,38 0,48 65

127 1,96 0,69 65 128 1,86 0,65 65

129 2,03 0,86

58 HRT = 0,5

Jam 130 1,74 0,74 57 131 1,71 1,04 39

106

Gambar 4.9 : Grafik Konsentrasi Amonium (NH4-N) di dalam Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

4.10 Nitrat Nitrogen

Tabel dan gambar 4.10 menunjukkan konsentrasi nitrat nitrogen

di air baku dan air olahan. Selama masa penelitian kandungan nitrat nitrogen di air baku berkisar antara 0,8 sampai 2,3 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam di hari pertama, konsentrasi nitrat nitrogen di air olahan lebih kecil dibanding air baku. Selanjutnya sampai waktu tinggal 0,5 jam konsentrasi nitrat nitrogen di air olahan lebih besar daripada di air baku. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan Nitrat nitrogen di outlet berkisar 1,35 sampai 3,4 mg/l.

107

Tabel 4.10 : Konsentrasi Nitrat (NO3 -N) di dalam Air Baku dan Air Olahan

Hari Ke Inlet (mg/L) Outlet (mg/L) Keterangan

1 2,3 1,35 3 1,95 2 5 1,3 3,4 8 0,95 2,25 HRT = 6 Jam

10 0,9 2,15 15 0,8 2,25 18 0,85 1,95 36 1,15 1,85 39 1 1,95

43 1,2 2 46 1,6 1,9 50 0,9 1,95 HRT = 4 Jam 53 1 1,9 57 1,2 2

60 1 1,8 64 1,2 2 67 1,6 2,2 HRT = 3 Jam 71 1,7 2 74 1,5 1,9

78 1,5 2,4 81 1,5 2,1 85 1,6 2,1 88 1,5 1,9 HRT = 2 Jam 92 1,6 2,2 95 1,6 2 99 1,7 2,2

102 1,6 2 106 1,5 2 109 1,8 1,9 113 1,5 2,2 HRT = 1 Jam 116 1,2 1,9 120 1,2 1,8 123 1 1,9

127 0,9 2,1 130 1 1,9 HRT = 0,5 Jam 131 - -

108

Gambar 4.10 : Grafik Konsentrasi Nitrat (NO3-N) di dalam Air Baku dan Air

Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

4.11 Nitrit Nitrogen Tabel dan gambar 4.11 menunjukkan konsentrasi nitrit nitrogen di

air baku dan air olahan. Selama masa penelitian kandungan nitrit nitrogen di air baku berkisar antara 0,102 sampai 0,2 mg/l. Pada waktu tinggal 6 jam di 2 hari pertama, konsentrasi nitrit nitrogen di air olahan lebih besar dibanding air baku. Selanjutnya konsentrasi nitrit nitrogen di air olahan lebih kecil daripada di air baku sampai naik kembali di waktu tinggal 4 jam. Secara keseluruhan, konsentrasi nitrit nitrogen di air olahan berfluktuasi tidak tergantung pada waktu tinggal. Dari keseluruhan waktu tinggal yang dicoba, kandungan Nitrit nitrogen di air olahan berkisar 0,019 sampai 0,376 mg/l.

109

Tabel 4.11: Konsentrasi Nitrit (NO2 -N) di dalam Air Baku dan Air Olahan

Hari Ke Inlet (mg/L) Outlet (mg/L) Keterangan

1 0,1348 0,376 3 0,1528 0,2265 5 0,1838 0,14985 8 0,13325 0,07795 HRT = 6 Jam

10 0,1848 0,1573 15 0,1618 0,09355 18 0,2083 0,0189 36 0,12915 0,036 39 0,1585 0,0432

43 0,1164 0,1321 46 0,1246 0,1249 50 0,16775 0,2495 HRT = 4 Jam 53 0,1967 0,23215 57 0,1233 0,1562

60 0,1661 0,1901 64 0,1225 0,1577 67 0,1154 0,0858 HRT = 3 Jam 71 0,1454 0,0705 74 0,1597 0,0758

78 0,121 0,061 81 0,125 0,09 85 0,123 0,076 88 0,126 0,061 HRT = 2 Jam 92 0,118 0,075 95 0,129 0,065 99 0,136 0,086

102 0,121 0,087 106 0,105 0,071 109 0,102 0,056 113 0,115 0,097 HRT = 1 Jam 116 0,226 0,114 120 0,111 0,093 123 0,169 0,137

127 0,124 0,211 130 0,154 0,238 HRT = 0,5 Jam

110

Gambar 4.11 : Grafik Konsentrasi Nitrit (NO2-N) di dalam Air Baku dan Air Olahan serta Efisiensi Penghilangan.

4.12 Pengaruh TSS Inlet Terhadap Penurunan Organik Dan MBAS

Grafik dan Tabel 4.12 menunjukkan pengaruh konsentrasi TSS di air baku terhadap efisiensi penurunan organik dan MBAS. Dari grafik tersebut terlihat bahwa konsentrasi TSS di inlet berpengaruh terhadap efisiensi pengurangan organik maupun MBAS. Bila TSS rendah maka efisiensi penurunan organik dan MBAS naik, demikian sebaliknya.

111

Gambar 4.12: Pengaruh Konsentrasi TSS terhadap Efisiensi Penghilangan Organik dan Deterjen.

Gambar 4.13. : Hubungan Antara Beban Organik Terhadap Efisiensi Penurunan Organik