49
89 BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Sekolah Dasar IPEKA Tomang I 4.1.1 Analisis Instructional Design Analisis dari instructional design terdiri dari tiga analisis yaitu analisis kebutuhan sumber daya dan batasannya, analisis karakteristik pembelajaran yang diperlukan (input yang dibutuhkan dan outcomes yang diinginkan), analisis kebutuhan yang disesuaikan dengan target atau goal yang akan dituju (gap analysis). Hasil analisis ini akan diperkuat oleh hasil data kuesioner yang dibagikan kepada siswa/i kelas V SD IPEKA Tomang I. Kemudian analisis ini akan mengarah kepada identifikasi masalah yang terjadi di Sekolah Dasar IPEKA Tomang I dan akan usulan pemecahan masalah yang mungkin digunakan oleh Sekolah Dasar IPEKA Tomang I. 4.1.1.1 Analisa Kebutuhan (Gap Analysis) Sekolah Dasar IPEKA Tomang I mempunyai tujuan jangka panjang yaitu membentuk manusia yang prima dalam ilmu dengan memberikan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya kepada setiap siswanya serta menjadikan sekolah sebagai pusat ilmu pengetahuan. Sebagai pusat ilmu pengetahuan, semua mata pelajaran yang terdapat di sekolah tersebut harus memberikan pendidikan yang terbaik bagi siswa/inya. Mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah tersebut juga berusaha membuat siswa menjadi lebih prima dalam Bahasa Inggris dengan cara meningkatkan kemampuan berbahasa inggris dalam setiap diri siswa, baik dari segi penulisan, lisan maupun pendengaran.

BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

89

BAB 4

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Analisis Sekolah Dasar IPEKA Tomang I

4.1.1 Analisis Instructional Design

Analisis dari instructional design terdiri dari tiga analisis yaitu analisis

kebutuhan sumber daya dan batasannya, analisis karakteristik pembelajaran yang

diperlukan (input yang dibutuhkan dan outcomes yang diinginkan), analisis

kebutuhan yang disesuaikan dengan target atau goal yang akan dituju (gap analysis).

Hasil analisis ini akan diperkuat oleh hasil data kuesioner yang dibagikan kepada

siswa/i kelas V SD IPEKA Tomang I. Kemudian analisis ini akan mengarah kepada

identifikasi masalah yang terjadi di Sekolah Dasar IPEKA Tomang I dan akan usulan

pemecahan masalah yang mungkin digunakan oleh Sekolah Dasar IPEKA Tomang I.

4.1.1.1 Analisa Kebutuhan (Gap Analysis)

Sekolah Dasar IPEKA Tomang I mempunyai tujuan jangka panjang yaitu

membentuk manusia yang prima dalam ilmu dengan memberikan pelayanan

pendidikan sebaik-baiknya kepada setiap siswanya serta menjadikan sekolah

sebagai pusat ilmu pengetahuan. Sebagai pusat ilmu pengetahuan, semua mata

pelajaran yang terdapat di sekolah tersebut harus memberikan pendidikan yang

terbaik bagi siswa/inya. Mata pelajaran Bahasa Inggris sebagai salah satu mata

pelajaran di sekolah tersebut juga berusaha membuat siswa menjadi lebih prima

dalam Bahasa Inggris dengan cara meningkatkan kemampuan berbahasa inggris

dalam setiap diri siswa, baik dari segi penulisan, lisan maupun pendengaran.

Page 2: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

90

Semua mata pelajaran yang diberikan oleh Sekolah IPEKA diajarkan oleh

guru yang berpengalaman dalam bidangnya dan dibuat untuk pengembangan

pengetahuan dan skill dari masing-masing siswa. Selain itu, Sekolah IPEKA

juga didukung dengan penggunaan buku yang cukup baik. Mata pelajaran

Bahasa Inggris yang diajarkan di sekolah tersebut menggunakan buku yang

berasal dari Singapore (berdasarkan kurikulum Singapore). Terlihat mungkin

buku yang dipergunakan sulit tetapi manfaat yang akan diberikan oleh pelajaran

Bahasa Inggris ini akan terasa setelah siswa tersebut telah duduk di bangku

SMP dan SMU. Pada saat itu, siswa merasakan pemanfaatan dari pelajaran

Bahasa Inggris yang diajarkan sedini mungkin. Bahasa Inggris yang bisa

digunakan dan dipahami oleh siswa dengan baik akan membawa keunggulan

tersendiri bagi siswa agar bisa bersaing di masa depan dengan lebih baik. Hal

ini merupakan visi dari Sekolah IPEKA sendiri yaitu untuk membuat siswa

IPEKA menjadi manusia yang prima dalam ilmu.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut diperlukan beberapa kinerja dari guru

dan siswa yang harus dicapai, tetapi terkadang tujuan kinerja yang ingin dicapai,

tidak terpenuhi. Dalam pelaksanaan untuk mendidik siswa/i, mengembangkan

skill siswa/i, dan memberikan pengetahuan kepada siswa/i tidak semudah

seperti yang direncanakan Ada beberapa kesenjangan yang terjadi antara kinerja

yang ingin dicapai dan kinerja yang sedang berlangsung. Dalam pengajaran

yang diberikan dalam waktu satu tahun, siswa diminta untuk bisa memahami

sekitar empat belas sub-bab yang terbagi dalam tujuh unit pelajaran dalam buku

Page 3: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

91

Bahasa Inggris yang dipergunakan. Terlalu banyaknya bahan dan keterbatasan

siswa dalam menyerap pengetahuan membawa pengaruh terhadap waktu yang

diberikan, karena pada akhirnya guru tidak dapat memberikan materi dengan

tepat waktu.

Pengajaran yang diberikan oleh guru tidak hanya berupa memberikan

pemahaman dan pengetahuan tetapi juga ada aktifitas yang dapat mengukur

kemampuan siswa. Aktifitas yang diberikan oleh guru adalah dengan

memberikan latihan, membaca cerita dalam bahasa inggris dan juga melalui

ulangan-ulangan yang semuanya dinilai. Penilaian sangat penting dilakukan

dalam setiap pengajaran yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar

peningkatan kemampuan yang terjadi dalam diri siswa. Selain itu, penilaian

yang dilakukan untuk mengukur seberapa besar tujuan dari pelajaran bahasa

inggris ini tercapai. Pada proses belajar-mengajar yang terjadi di dalam kelas,

tidak semua tujuan dapat dicapai. Berikut ini adalah tujuan yang ingin dicapai

dalam pelajaran Bahasa Inggris adalah :

Adanya sebuah kelas berbahasa inggris secara penuh yang didasarkan

pada proporsi penggunaan 80% berbahasa inggris yang terlihat dalam

penggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik

secara lisan maupun tertulis.

Siswa dapat mengerti dan memahami tentang unit pembelajaran dalam

Bahasa Inggris terutama dalam penggunaan bahasa baik secara lisan

maupun tulisan yang dinilai melalui empat komponen penilaian dalam

Bahasa Inggris

Page 4: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

92

Siswa dapat menggunakan empat komponen bahasa, listening,

reading, grammar, dan speaking di dalam sekolah dan diharapkan

juga siswa menggunakan kemampuan Bahasa Inggris ini diluar

sekolah

Pada saat ini, tujuan diatas tidak sepenuhnya tercapai karena adanya

hambatan-hambatan yang terjadi di dalam kelas. Keadaan kelas yang terjadi saat

ini dalam pelajaran Bahasa Inggris adalah :

Penggunaan Bahasa Inggris secara lisan tidak mencapai tujuan karena

penggunaan Bahasa Inggris ini hanya mencapai 60% di dalam kelas.

Penilaian ini didasarkan oleh pembicaraan antara murid dengan murid,

murid dengan guru. Hal ini dikarenakan masih banyaknya siswa yang

menggunakan Bahasa Indonesia dalam berbicara.

Selain komponen speaking (berbicara), komponen lain yang juga

menjadi penilaian adalah penggunan kosakata yang baik serta

penggunaan pola grammar yang baik dalam mengarang. Hasil

penilaian yang diberikan oleh guru menyimpulkan bahwa hanya 3

orang dari 10 orang yang dapat menguasi pemakaian grammar ini

dengan baik. Hal ini dikarenakan siswa/i kurang memahami

penggunaan Bahasa Inggris dengan tertulis sesuai dengan penggunaan

yang dibakukan.

Keadaan di kelas antara guru dan siswa membawa dampak terhadap

penyampaian materi dari guru ke siswa. Dimana guru harus

mengulang suatu unit pelajaran tertentu dua sampai tiga kali dan ini

Page 5: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

93

membuat waktu yang dipergunakan menjadi lebih pendek dan guru

akan terburu-buru dalam menyampaikan pengetahuan kepada murid.

Antara tujuan yang ingin dicapai dan menimbulkan perbedaan dalam

pengajaran. Perbedaan itu terjadi karena :

Saat ini, Sekolah IPEKA menggunakan buku yang berasal dari

Singapore. Penggunaan buku ini membuat guru sulit untuk

menjelaskan agar mudah dimengerti oleh siswa/i kelas V SD.

Kelas Bahasa Inggris dituntut agar guru dan siswa dapat

menggunakan Bahasa Inggris. Oleh karena itu, guru harus

menjelaskan dalam Bahasa Inggris.

Karena penggunaan buku tersebut, siswa juga menjadi lebih sulit

untuk memahami materi pelajaran Bahasa Inggris ini. Dampaknya

adalah siswa menjadi kurang menguasai dalam komponen yang

ada dalam Bahasa Inggris. Umumnya, siswa sulit membuat sebuah

karangan karena siswa harus menggunakan pola grammar yang

tepat. Penggunaan pola yang tepat tidak hanya dalam mengarang

(writing), semua komponen Bahasa Inggris juga memerlukan pola

tersebut.

Hal lain yang menjadi penyebabnya adalah kelas menjadi terlalu

lambat untuk mempelajari sebuah materi pelajaran. Hambatan ini

dirasakan oleh guru Bahasa Inggris karena setiap ada pertanyaan

yang diberikan oleh guru, guru harus memperlambat intonasinya.

Selain itu, siswa sering menanyakan beberapa hal yang sama

Page 6: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

94

dalam suatu waktu. Hal ini membuat guru untuk mengulang

pelajaran dan guru harus membuatnya menjadi lebih lambat.

Dari penyebab tersebut, terdapat masalah-masalah yang dapat dipecahkan

dengan melakukan latihan secara rutin, ada pula yang tidak perlu dilakukan.

Masalah tersebut adalah :

Komponen penilaian Bahasa Inggris terdiri dari empat macam

penilaian yaitu listening, speaking, reading dan writing. Supaya

siswa dapat menguasai penilaian listening dan speaking lebih baik

lagi, siswa dapat berbicara menggunakan Bahasa Inggris kepada

orang tua atau orang lain dan siswa dapat mendengarkan musik

yang berbahasa inggris. Komponen ini masih dikuasai dengan

siswa dengan cukup baik, sehingga Sekolah IPEKA tidak

memerlukan latihan yang lebih lagi.

Komponen writing dan reading merupakan komponen yang

menilai penulisan dengan penggunaan pola grammar yang tepat.

Hal ini membutuhkan latihan yang cukup banyak agar siswa lebih

dapat memahami pola-pola yang dipelajari. Dari hasil penelitian,

penilaian yang didapatkan untuk writing dan reading ini kurang

begitu baik, sehingga diperlukan Sekolah IPEKA lebih

menekankan hal ini untuk dilatih lebih baik lagi

Page 7: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

95

TujuanPelajaran

Bahasa Inggris

Kinerja yangdiinginkan

Perbedaan

Kinerja yangsebenarnya

Penyebabperbedaan

MasalahNon-pelatihan

MasalahPelatihan

- Siswa lebih prima dalam ilmu- Memberikan pelayanan pendidikan sebaik-baiknya dengan meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris sebaik-baiknya dalam penulisan, lisan dan pendengaran

- 80% kelas berbahasa Inggris- Pengertian dan pemahaman penggunaan Bahasa Inggris dengan baik dan tepat- Pengertian 4 komponen Bahasa dengan baik

- Penggunaan Bahasa Inggris di Kelas hanya 60%- Penjelasan suatu unit pelajaran terlalu lama- Pemakaian grammar (syntax) kurang baik dalam mengarang- Kurangnya penguasaan siswa tentang komponen Bahasa Inggris - Penjelasan dari buku yang sulit untuk dijelaskan

- Siswa kurang memahami pola-pola yang digunakan dalam Bahasa Inggris- Siswa terlalu lambat untuk memahami unit pelajaran dalam Bahasa Inggris- Siswa tidak menguasai komponen dalam Bahasa Inggris dengan baik

- Penggunaan komponen grammar dlm membuat kalimat- Pemahaman siswa ttg pola-pola dalam bhs Ing

- Berbicara dan mendengar percakapan dalam Bahasa Inggris

Gambar 4.1 :Analisa Kebutuhan Sekolah Dasar IPEKA Tomang I

Sumber : Hasil wawancara dengan Guru Bahasa Inggris dan Kepala Sekolah

Effendi dan Zhuang, p49

Page 8: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

96

4.1.1.2 Analisis Karakteristik Pembelajaran Sekolah Dasar IPEKA

Tomang I

Dari wawancara yang dilakukan maka ada beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam proses pengajaran baik dari inputan pembelajaran yang

dibutuhkan dan learning outcomes yang bisa diambil dari proses pengajaran

tersebut.

Inputan Pembelajaran

Dalam setiap proses pembelajaran diperlukan inputan agar pada

akhirnya hasil dan learning outcomes bisa dirasakan. Dalam pelajaran Bahasa

Inggris diajarkan oleh Sekolah Dasar IPEKA Tomang I, ada beberapa unit yang

mempunyai kesamaan dalam mempelajari suatu materi. Contohnya unit 1 yang

mempelajari tentang surat. Di mata pelajaran lainnya seperti Bahasa Indonesia,

mungkin siswa sudah pernah diminta untuk membuat surat dalam Bahasa

Indonesia. Contoh lainnya adalah unit 4 yang menceritakan kehidupan di laut,

mungkin siswa mendapatkan pengetahun dari ilmu pengetahuan alam sehingga

siswa dapat menyebutkan hewan yang hidup di lautan. Tentu saja guru akan

membantu mengingatkan untuk menyebutkan hewan-hewan tersebut, dan

semua yang dibahas bersama oleh guru dan siswa harus menggunakan Bahasa

Inggris.

Dalam mata pelajaran Bahasa Inggris di kelas V Sekolah Dasar IPEKA

Tomang I ini akan mempelajari bahan-bahan sebagai berikut :

Page 9: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

97

Pengetahuan siswa dalam membuat berbagai macam surat baik dari

Thank-You Letter, Informal Letter, Formal Letter, Emails. Dimana

dalam pembuatan surat ini, siswa akan diajarkan tentang penggunaan

simple past tense dan bentuk dari surat.

Pengetahuan siswa dalam memberikan sebuah informasi. Informasi-

informasi yang diberikan dapat berupa kejadian yang terjadi sehari-

hari (Simple Present Tense), kejadian yang terjadi saat kejadi tersebut

berlangsung (Present Continous Tense). Selain itu siswa diharapkan

dapat memahami bagaimana melaporkan informasi kepada orang

ketiga (Reported Speech) atau bagaimana menanyakan informasi

kepada orang lain dengan menggunakan pertanyaan-pertanyaan

Pengetahuan siswa akan cerita-cerita fabel, dimana siswa diharapkan

dapat mengerti tentang penggunaan kata-kata sifat dari cerita dari

binatang atau juga sifat dari orang-orang sekitarnya. Dalam

pemahaman ini siswa juga diajak untuk bisa membandingkan kata-kata

sifat tersebut dalam konteks Degree of Comparison

Pengetahuan siswa terhadap membuat sebuah undangan dan juga

membalas undangan tersebut. Siswa diajak untuk menjawab sebuah

pertanyaan Yes/No dan penggunaan verb yang lebih lanjut

Pengetahuan siswa untuk menggunakan Bahasa Inggris untuk

berbicara di telefon. Siswa diajarkan untuk meninggalkan pesan secara

lisan atau secara lisan, dengan menggunakan penggunaan Will/Shall

Page 10: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

98

Setiap unit pelajaran yang diajarkan oleh guru, siswa diharapkan dapat

menguasai empat bagian dalam Bahasa Inggris yaitu listening, writing, reading

dan speaking. Contohnya adalah misalkan dalam pembuatan surat. Siswa

diharapkan dapat mendengarkan dari kaset tentang seseorang dalam menulis

sebuah surat, lalu siswa juga dapat menulis surat sendiri, kemudian siswa juga

dituntut untuk bisa memahami isi surat yang diberikan dengan menjawab

pertanyaan, dan berbicara sesuai dengan isi surat yang bersangkutan. Rincian

dari setiap bahan pengajaran telah dirangkum dalam sebuah rencana pengajaran.

Pada akhir tahun ajaran ini, siswa/i kelas V SD IPEKA Tomang

diharapkan dapat membuat surat, berikut dengan ciri-ciri surat dan mengetahui

informasi-informasi umum yang bisa digunakan dalam percakapan sehari-hari.

Pada level ini, siswa sudah dapat bercakap-cakap dengan baik dengan

menggunakan pemahaman yang sudah didapatkan selama tahun ajaran.

Learning Outcomes

Sama halnya dalam kegiatan belajar-mengajar, setelah guru memberikan

pengajaran dan pengetahuannya di depan kelas, maka siswa/i kelas V SD

diharapkan mempunyai skill dan pengetahuan yang dapat digunakan oleh siswa

kemudian hari. Learning outcomes yang didapatkan oleh siswa adalah sebagai

berikut :

Pemahaman siswa dalam membedakan syntax Bahasa Inggris

(grammar) dalan sebuah kalimat Intellectual skill

Page 11: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

99

Contoh : Bab I dalam pelajaran Bahasa Inggris, siswa mampu

untuk membuat surat dengan kondisi tertentu. Beberapa

syntax/grammar yang dipergunakan antara lain adalah Simple Past

Tense. Hasil yang diharapkan oleh guru adalah siswa mampu

mengidentifikasikan bentuk dan penggunaan kata kerja bentuk

Simple Past Tense dalam surat informal. Lalu siswa juga dapat

mengetahui bentuk Simple Past yang benar dan dapat mengenali

bentuk grammar dengan baik.

Pemahaman siswa dalam mengingat dan menggunakan syntax

(grammar) tersebut untuk membuat sebuah kalimat cognitive

strategies

Contoh : Dalam memahami isi surat, setelah siswa mengenali

bentuk dan penggunaan Simple Past Tense, siswa diharapkan

mempunyai kemampuan untuk bisa mengubah bentuk kata kerja

dasar menjadi kata kerja dalam bentuk Simple Past Tense dimana

siswa mengetahui cara untuk mengubah bentuk karena siswa

mengingat dalam ingatannya.

Pemahaman siswa untuk mengerti kalimat yang disampaikan oleh

guru tentang suatu pengajaran tertentu, sehingga suatu saat

ditanyakan kepada siswa, maka siswa dapat memberikan jawaban

yang benar verbal information

Page 12: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

100

Contoh: Ketika siswa sudah mendapatkan pengetahuan dari guru

dan mengenali bentuk-bentuk dari Simple Past Tense tersebut,

siswa akan dievaluasi dengan memberikan serangkaian tes. Dalam

kasus ini, siswa diberikan semacam bentuk surat dan kemudian

dapat mengubah bentuk kata kerja yang ada dalam surat tersebut

untuk diubah ke dalam bentuk yang benar serta dapat menjawab

pertanyaan sesuai dengan perintah yang ada.

Pemahaman siswa untuk memakai pengetahuan dalam berinteraksi

dengan orang dengan baik dan sopan serta menggunakan kosakata

yang baik. Hal ini dapat tercermin dalam komponen speaking yang

dilakukan oleh siswa Attitude

Contoh: Pada bab ke-7 dari buku pelajaran Bahasa Inggris ini,

siswa diajarkan bagaimana memberikan pesan di telepon dan

menjawab telepon dengan sopan. Ketika siswa berada di rumah,

siswa dapat mencoba untuk mengaplikasikan tentang pembicaraan

telepon di rumah, dibantu dengan guru dalam membuat tugas

tentang pembicaraan di telepon

Page 13: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

101

Input Proses Pengajaran Output

- Pengetahuan tentang surat- Pengetahuan tentang cerita binatang dan membuat sebuah cerita- Pengetahuan tentang bagian tanaman, pohon, bunga, buah-buahan- Pengetahuan tentang surat undangan- Pengetahuan dalam memberikan pesan di telefon- Pengetahuan menjawab telefon dari orang lain- Pengetahuan siswa untuk dapat berbicara dengan baik di depan umum

- Pengajar menjelaskan unit pelajaran / bahan pengajaran- Latihan-latihan dalam mengukur kemampuan siswa melalui pekerjaan sekolah, pekerjaan rumah, dan aktivitas-aktivitas- Penilaian melalui ulangan harian maupun ulangan umum

Outcomes

- Menambah pola / grammar baru di pemahaman siswa- Menambah vocabulary baru untuk siswa- Membuat kalimat - kalimat dengan pola yang sudah ditentukan dengan baik- Hasil Evaluasi dan latihan yang baik

- Mampu membuat surat dan mengerti bentuk surat yang ada (cognitive strategies dan verbal information)- Mampu memahami pola grammar yang ada dalam membuat surat, membuat cerita dalam percakapan sehari - hari (intellectual skill, cognitive strategies dan attitude)- Mampu memberikan saran dan respon yang baik ketika berbicara di telefon maupun dalam memberikan informasi secara umum (intellectual skill, verbal information, cognitive strategies, attitude)- Mampu memahami kata sifat, kata kerja, kata penghubung baik dalam identifikasi dan juga penggunaannya (Cognitive Strategies, Verbal Information)- Mampu memahami bentuk undagan dan kegunaannya, dan mampu memberikan tanggapan terhadap undangan yang diberikan (Intellectual Skill, Verbal Information)

Gambar 4.2 Analisis Input Pembelajaran dan Outcomes Pembelajaran

Sumber : Hasil wawancara dan pengamatan

Page 14: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

102

4.1.1.3 Analisa Sumber Daya dan Batasannya

Sumber daya merupakan kebutuhan yang cukup penting dalam proses

pembelajaran. Contohnya guru dan siswa, dua sumber daya ini merupakan

sumber daya yang saling berinteraksi satu sama lain. Jika tidak ada guru yang

mengajar maka proses pembelajaran tidak akan berlangsung. Sama halnya

dengan siswa, jika tidak ada siswa yang mau diajarkan maka proses

pembelajaran pun tidak akan bisa berlangsung. Sumber daya yang diperlukan

oleh Sekolah Dasar IPEKA Tomang I untuk mendukung kegiatan belajar

mengajar ini adalah :

Sarana dan prasarana sekolah yang mendukung seperti bangku dan meja

untuk siswa melakukan pekerjaan, ruangan kelas yang digunakan untuk

proses pengajaran, buku sebagai media pengantara untuk menjelaskan

unit-unit pelajaran Bahasa Inggris, whiteboard (papan tulis) di dalam

kelas untuk menjelaskan tentang materi dalam buku. Perpustakaan dan

ruangan komputer juga menjadi penunjang untuk pelajaran Bahasa

Inggris, ruangan ini berperan untuk mengganti suasana di dalam kelas.

Sarana perpustakaan ini dilengkapi dengan perlengkapan video sehingga

siswa dapat menonton video yang berbahasa inggris. Ruangan komputer

yang digunakan sudah didukung dengan jaringan LAN sehingga antara

guru dan siswa dapat berkomunikasi.

Sumber daya manusia, yaitu guru dan siswa. Dalam memberikan

pengetahuan Bahasa Inggris kepada siswa kelas V Sekolah Dasar

IPEKA Tomang I, guru yang cukup baik di bidangnya dipilih oleh

Page 15: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

103

sekolah IPEKA untuk memberikan pendidikan yang terbaik. Guru yang

terpilih untuk mengajar di Sekolah IPEKA harus mempunyai beberapa

kriteria seperti mampu menggunakan komputer, mempunyai

pengalaman di mengajar minimal 2 tahun dan menguasai mata pelajaran

yang diajarkan. Pelajar yang dapat masuk ke Sekolah IPEKA juga

merupakan pelajar terpilih karena diharuskan mengikuti tes masuk

terlebih dahulu, tesnya mencakup matematika dan tes kemampuan (tes

psikologi).

Waktu yang dipergunakan oleh guru untuk menjelaskan pengajaran

dengan baik. Saat ini, pelajaran Bahasa Inggris memiliki pertemuan dua

kali dalam seminggu dengan pertemuan delapan puluh menit (80’)

dalam sekali pertemuan.

Dalam menggunakan sumber-sumber daya yang ada di atas, dalam

pelaksanaannya terdapat batasan-batasan yang ditemui yaitu :

Waktu yang diberikan untuk dapat memberikan pengajaran adalah satu

tahun dimana waktu yang diberikan terasa kurang oleh guru untuk

menyampaikan materi pelajaran. Selama satu tahun ajaran, guru harus

mempersiapkan kurang lebih empat belas sub-bab materi pelajaran yang

harus dipelajari oleh siswa dengan waktu pertemuan dua kali seminggu

selama 80 menit. Dalam waktu 80 menit yang tersedia, guru harus

memberikan penjelasan sebuah pelajaran baru serta latihan. Terkadang

penjelasan yang diberikan harus berulang sehingga membuat waktu

sedikit terbuang. Sehingga pada akhir tahun pelajaran atau semester,

Page 16: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

104

materi yang harus diberikan menjadi lebih cepat dan mengajar dengan

terburu-buru.

Satu kelas yang terisi dimaksimalkan untuk 35 orang siswa saja dan

setiap tahunya Sekolah IPEKA hanya membuka 3 kelas untuk setiap

tingkatan kelas.

Jumlah alat peraga yang dapat dipergunakan sedikit. Guru hanya bisa

mempergunakan alat peraga yang berada di sekitar kelas dalam

memberikan contoh atau memberikan penjelasan kepada siswa.

4.1.2 Cost Benefit Analysis

Proses pembelajaran yang ada di dalam Sekolah Dasar IPEKA Tomang I

masih mempergunakan whiteboard, OHP dan belum mempergunakan media

elektronik (komputer) sebagai media pembelajaran yang baru. Sistem yang digunakan

dalam Sekolah Dasar IPEKA Tomang I ini hanya berupa administrasi sekolah,

pembuatan soal bagi guru serta dalam pelajaran komputer. Saat ini, Sekolah Dasar

IPEKA Tomang I sedang ingin mengembangkan sebuah proses pembelajaran yang

baru dimana dapat mengikuti perkembangan zaman serta memberikan manfaat yang

lebih kepada siswa. Selain siswa akan dibekali dengan pengetahuan Bahasa Inggris

yang baik, maka skill dalam penggunaan komputer menjadi bertambah.

Sekarang ini, Sekolah Dasar IPEKA Tomang I hanya mempergunakan

whiteboard sehingga pembiayan yang dikeluarkan oleh manajemen sekolah adalah

maintenance dari penggunaan whiteboard, pemeliharaan bangku dan meja belajar,

pemeliharaan kebersihan kelas, pemeliharaan alat peraga yang tersedia di dalam kelas

Page 17: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

105

serta pembiayaan pengajaran yang diberikan oleh guru. Dengan proses pembelajaran

yang baru, diharapkan bahwa penggunanya akan bertambah sekitar 10% dari proses

penerimaan siswa yang baru dan dapat diterapkan di kelas yang berbeda.

Tabel 4.1 : Penambahan pengguna baru dari penerimaan siswa baru

Tahun I II III IV V

Pengguna 97 siswa 99 siswa 100 siswa 98 siswa 105 siswa

Kenaikan 2% 1% -2% 7%

Rata-rata 2%

Tabel 4.2 : Penambahan pengguna baru karena implementasi sistem di tingkat

kelas yang berbeda

Tahun I II III IV V

Pengguna 97 siswa 162 siswa 252 siswa 322 siswa 412 siswa

Kenaikan 40% 36% 22% 22%

Rata-rata 24%

Untuk pengimplementasian sistem pembelajaran yang baru, Sekolah Dasar

IPEKA Tomang I ini masih mempertimbangkan apakah sebaiknya sekolah tetap

mempertahankan sistem pembelajaran yang lama (dengan menggunakan whiteboard

dan OHP), menambahkan sebuah media baru di dalam kelas seperti memberikan alat

peraga dalam media komputer sehingga siswa/i bisa membayangkan contoh-contoh

lebih nyata atau memberikan setiap siswa/i-nya sebuah komputer seperti di dalam

laboratorium komputer untuk memaksimalkan pengajaran.

Page 18: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

106

Dalam pengembangan e-learning selanjutnya, Sekolah Dasar IPEKA Tomang

I mempertimbangkan antara biaya yang akan dikeluarkan dengan manfaat yang akan

diberikan dari sistem yang akan dibangun. Biaya tersebut meliputi :

1. Startup pertama kali sistem ingin dijalankan yang merupakan modal

untuk mendefinisikan sistem

2. Acquisition pemenuhan kebutuhan untuk menjalankan sistem yang

baru seperti pembelian hardware, software dan pembuatan sebuah kelas

baru

3. Development pembiayaan untuk mengembangkan sistem yang ingin

dijalankan, bagaimana software akan diterapkan, pelatihan yang akan

dilakukan oleh siswa dan guru

4. Operation keberlangsungan dari sebuah program sewaktu

dipergunakan oleh siswa/i atau guru

5. Maintenance pemeliharaan sistem dan sarana yang akan dilaksanakan

oleh sekolah

Dalam operasional pengerjaan proyek ini, terdapat beberapa biaya yang harus

dipertimbangkan oleh Sekolah Dasar IPEKA Tomang I, dan sekolah juga harus

mempertimbangkan apakah sistem ini sebaiknya dibuat secara in-house

(mempergunakan sumber daya sendiri) atau mempergunakan outsource. Biaya-biaya

yang harus dipertimbangkan adalah :

Page 19: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

107

1. Bahan utama dalam pembelajaran yaitu buku pelajaran yang digunakan

2. Penggunaan hardware, seperti pembelian komputer dan pembelian in-

focus yang bisa dipergunakan

3. Penggunaan software, seperti pemakaian license dari microsoft baik

secara office maupun windows

4. Penggunaan sumber daya baik dari yang membuat software maupun

tenaga pengajar yang akan memberikan pengajaran

5. Pelatihan untuk guru dan siswa supaya guru dan siswa dapat

membiasakan diri terhadap sistem yang akan dibangun.

Berikut ini adalah rencana rincian biaya yang akan dikeluarkan dari masing-

masing proyek. Dalam perhitungan biaya ini, Sekolah Dasar IPEKA Tomang I

mempertimbangkan tiga buah alternatif proses pembelajara yaitu :

1. Penggunaan proses pembelajaran lama dengan bantuan whiteboard dan

OHP

2. Penambahan sebuah media baru di dalam kelas yaitu penggunaan in-

focus (proyektor) di dalam kelas

3. Penambahan sebuah kelas baru dimana di dalamnya terdapat komputer

dan setiap anak mempunyai satu buah komputer di dalam kelas tersebut

Page 20: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

108

Tabel 4.3 : Pembiayaan Startup dan Acquisition untuk mempertahankan proses

pembelajaran yang lama

Tahun I

Sarana Kelas Startup Acquistion

Whiteboard $ 750

OHP $ 3.750 (*

Meja Belajar $ 1.800 (*

Bangku $ 900 (*

Penunjang

Buku pelajaran $ 1.500 (*

Guru / Instruktur $ 2.520 (*

Lain -lain $ 240

Total $ 7.200 $ 4.260 $ 11.460

(* terdapat di Lampiran 8

Page 21: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

109

Tabel 4.4 : Pembiayaan untuk Startup, Acquisition dan Development untuk memakai

proyektor di dalam kelas dalam membantu pembelajaran

Tahun I

Sarana Kelas Startup Acquistion Development

Whiteboard $ 750

OHP $ 3.750 (*

Meja Belajar $ 1.800 (*

Bangku $ 900 (*

Penunjang Utama

Buku pelajaran $ 1.500 (*

Guru / Instruktur $ 2.520(*

Lain -lain $ 300

Sistem Penyampaian

In-focus $ 4.500 (*

Hardware ( 1 set) $ 1.650 (*

Software (License) $ 900 (*

Jaringan Internet $ 100

Pelatihan

Training guru $ 200

Total $ 7.200 $ 4.320 $ 7.350 $ 18.870

(* terdapat di Lampiran 8

Page 22: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

110

Tabel 4.5 : Pembiayaan untuk Startup, Acquisition, Development yang diperlukan

untuk pembuatan sebuah kelas baru

Tahun I

Sarana Kelas Startup Acquistion Development

Whiteboard $ 750

OHP $ 1.250

Meja Belajar $ 1.800 (*

Bangku $ 900 (*

Penunjang Utama

Buku pelajaran $ 1.500 (*

Guru / Instruktur $ 2.700 (*

Lain -lain $ 400

Sistem Penyampaian

In-focus $ 1.500 (*

Hardware ( 35 set) $ 19.800 (*

Software (License) $ 3.000 (*

Jaringan Internet $ 200

Pelatihan

Training guru $ 200

Training Siswa $ 200

Total $ 4.700 $ 4.600 $ 24.900 $ 34.200

(* terdapat di Lampiran 8

Page 23: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

111

Saat ini Sekolah Dasar IPEKA Tomang I membuka 3 kelas untuk pengajaran

di kelas V SD dan setiap dari siswa diharuskan membayar uang sekolah sebesar Rp

850.000,-. Dengan mengeluarkan biaya seperti itu, sekolah diharapkan dapat

memberikan pendidikan yang baik dimana diiringi dengan investasi yang akan

dilakukan oleh Sekolah Dasar IPEKA Tomang I. Biaya yang telah dikeluarkan oleh

Sekolah Dasar IPEKA Tomang I tentu saja harus diikuti dengan manfaat yang bisa

dirasakan oleh siswa, guru dan orang tua. Orang tua siswa yang sudah membayar

mahal untuk menyekolahkan anak-anak mereka di Sekolah Dasar IPEKA Tomang I

ini harus diberikan arahan tentang kenaikan uang sekolah nantinya, serta manfaat dan

juga kemampuan yang bisa ditingkatkan untuk membekali para siswanya. Manfaat

yang didapatkan dari penggunaan teknologi berupa tangible dan juga intagible.

Manfaat intagible yang didapat oleh siswa dan guru adalah :

• Menambah skill siswa untuk penggunaan komputer

• Mempunyai waktu yang lebih banyak di sekolah untuk memahami

pelajaran Bahasa Inggris

• Pemahaman dalam materi Bahasa Inggris yang lebih baik

• Guru dapat mengukur kemampuan siswa dalam memahami Bahasa Inggris

dimana akan mengurangi pengulangan materi di pertemuan selanjutnya

• Pengajaran yang dipermudah dengan menggunakan alat peraga berupa

contoh kejadian-kejadian yang ada di sekeliling

• Sistem yang mudah digunakan oleh siswa dan guru serta dapat menarik

perhatian siswa untuk bisa memahami lebih baik

Page 24: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

112

Manfaat penggunaan sistem baru akan dihitung dalam waktu 5 tahun dimana

investasi yang dilakukan selama 5 tahun ini sudah memberikan manfaat yang

maksimal bagi guru, sekolah dan siswa/i IPEKA Tomang.

Tabel 4.6 : Pengembalian manfaat tangible kepada Sekolah untuk

mempertahankan proses pembelajaran yang lama

Startup Maintenance Operation Benefit Cumulative NPV

Tahun 0 $ 11.460 $ 3.900 $ (15.360) 0

Tahun 1 $ 4.680 $ 82.450 $ 77.770 $ 62.410 $ 56.736

Tahun 2 $ 5.616 $ 87.120 $ 81.504 $ 143.914 $ 130.831

Tahun 3 $ 6.739 $ 96.000 $ 89.261 $ 233.175 $ 211.977

Tahun 4 $ 8.087 $ 103.880 $ 95.793 $ 328.968 $ 299.062

Tahun 5 $ 9.704 $ 121.800 $ 112.096 $ 441.063 $ 400.967

Tabel 4.7 : Pengembalian manfaat tangible kepada Sekolah untuk mempergunakan

in-focus di dalam kelas

Startup Maintenance Operation Benefit Cumulative NPV

Tahun 0 $ 18.870 $ 4.950 $ (23.820) 0

Tahun 1 $ 5.940 $ 82.450 $ 76.510 $ 52.690 $ 47.900

Tahun 2 $ 7.128 $ 87.120 $ 79.992 $ 132.682 $ 120.620

Tahun 3 $ 8.554 $ 96.000 $ 87.446 $ 220.128 $ 200.117

Tahun 4 $ 10.264 $ 103.880 $ 93.616 $ 313.744 $ 285.222

Tahun 5 $ 12.317 $ 121.800 $ 109.483 $ 423.227 $ 384.752

Page 25: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

113

Tabel 4.8 : Pengembalian manfaat tangible kepada Sekolah untuk mempergunakan

kelas laboratorium Bahasa Inggris

Startup Maintenance Operation Benefit Cumulative NPV

Tahun 0 $ 34.200 $ 13.450 $ (47.650) 0

Tahun 1 $ 16.140 $ 82.450 $ 66.310 $ 18.660 $ 16.964

Tahun 2 $ 19.368 $ 87.120 $ 67.752 $ 86.412 $ 78.556

Tahun 3 $ 23.242 $ 96.000 $ 72.758 $ 159.170 $ 144.700

Tahun 4 $ 27.890 $ 103.880 $ 75.990 $ 235.160 $ 213.782

Tahun 5 $ 33.468 $ 121.800 $ 88.332 $ 323.493 $ 294.084

Penganggaran Biaya per Alternatif

$-$10.000$20.000$30.000$40.000$50.000$60.000$70.000$80.000$90.000

$100.000

1 2 3 4 5 6

Alternatif IIIAlternatif IIAlternatif I

Gambar 4.3 : Grafik penganggaran biaya yang diperlukan

Page 26: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

114

Manfaat yang ditaksir

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

1 2 3 4 5

Alternatif IIIAlternatif IIAlternatif I

Gambar 4.4 : Manfaat yang bisa diambil dari setiap alternatif

Sekolah Dasar IPEKA Tomang I setiap tahunnya menaikkan uang sekolah

untuk setiap tingkatnya sekitar 10% - 15%, tetapi dengan adanya penggunaan sistem

pembelajaran baru dimana siswa mendapatkan pengetahuan dan skill yang lebih,

maka Sekolah Dasar IPEKA Tomang I sebaiknya menaikkan uang sekolah 15% -

20% setiap tahunnya, agar proses belajar mengajar bisa berlangsung dengan

maksimal. Disebutkan tadi bahwa ada beberapa manfaat intagible yang dapat diukur

dengan penggunaan sistem dan non sistem, yaitu sebagai berikut:

Page 27: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

115

Tabel 4.9 : Manfaat yang diberikan oleh masing-masing alternatif

Alternatif

I

Alternatif

II

Alternatif

III

Alternatif

I

Alternatif

II

Alternatif

III Manfaat

Nilai

Bobot

Nilai x Bobot

Kemudahan memberikan materi 3 4 4 5 15 20 20

Pemberian alat peraga 3 4 4 5 15 20 20

Penambahan skill komputer dan Bahasa

Inggris 2 2 4 5 10 10 20

Waktu yang lebih pendek 2 3 3 4 10 15 15

Sistem yang mudah digunakan 0 1 3 3 0 5 15

Menarik perhatian siswa untuk belajar 2 3 4 4 10 15 20

Kemudahan mengukur kemampuan siswa 0 0 3 3 0 0 15

Total 60 85 125

*) 5 = manfaat yang diberikan maksimal 0 = Tidak memberikan manfaat yang berarti

Page 28: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

116

Selain itu, Sekolah Dasar IPEKA Tomang I ini juga harus mempertimbangkan

apakah sistem yang akan dibangun ini memerlukan bantuan pihak ke-3 dan

menyerahkan semuanya kepada pihak ketiga atau lebih baik membangun sistem

tersebut dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

Tabel 4.10 : Biaya yang dikeluarkan jika Sekolah Dasar IPEKA Tomang untuk

mengembangkan sistem secara In-house

In-House

Startup Operation Benefit Net Cumulative NPV

Tahun 0 $ 47.650 $ 8.000 $(55.650) $ (55.650) 0

Tahun 1 $ 28.000 $ 65.000 $ 37.000 $ (18.650) $ 33.636

Tahun 2 $ 32.200 $ 71.500 $ 39.300 $ 20.650 $ 35.727

Tahun 3 $ 37.030 $ 78.650 $ 41.620 $ 62.270 $ 37.836

Tahun 4 $ 42.585 $ 86.515 $ 43.931 $ 106.201 $ 39.937

Tahun 5 $ 48.972 $ 95.167 $ 46.194 $ 152.395 $ 41.995

Page 29: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

117

Tabel 4.11 : Biaya yang dikeluarkan jika Sekolah Dasar IPEKA Tomang untuk

mengembangkan sistem menggunakan pihak ke-3

Outsource

Startup Operation Benefit Net Cumulative NPV

Tahun 0 $ 71.475 $ 3.000 $(74.475) $ (74.475) 0

Tahun 1 $ 20.000 $ 65.000 $ 45.000 $ (29.475) $ 40.909

Tahun 2 $ 22.000 $ 71.500 $ 49.500 $ 20.025 $ 45.000

Tahun 3 $ 24.200 $ 78.650 $ 54.450 $ 74.475 $ 49.500

Tahun 4 $ 26.620 $ 86.515 $ 59.895 $ 134.370 $ 54.450

Tahun 5 $ 29.282 $ 95.167 $ 65.885 $ 200.255 $ 59.895

Tabel 4.12 : Payback Period dari setiap alternatif

Payback Period

Proses Lama In-House Outsourcing

Biaya $ 15.360 $ 55.650 $ 74.475

Biaya - Net $ (441.064) $ (152.395) $ (200.255)

Pengembalian -3,93 -3,30 -3,04

Lamanya - Pengembalian 1,07 Tahun 1,70 Tahun 1,96 Tahun

1 tahun 1 bulan 1 tahun 8 bulan I tahun 11 bulan

Page 30: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

118

4.1.3 Analisis Kuesioner

Dalam pencarian data yang lebih dalam, maka kuesioner ini diberikan

kepada siswa/i kelas V Sekolah Dasar IPEKA Tomang I. Para siswa menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner tersebut dan di dalam

kuesioner ini terdapat beberapa pertanyaan pembanding seperti pertanyaan

nomor 4 akan membandingkan di pertanyaan nomor 7 dan nomor 12. Total

siswa dari kelas V Sekolah Dasar IPEKA Tomang I adalah sembilan puluh

tujuh (97) siswa dan kuesioner yang dibagikan kepada semua siswa. Hasil

kuesioner yang diberikan sembilan puluh enam (96) siswa dengan satu (1) orang

siswa tidak masuk dikarenakan sakit. Dari hasil kuesioner tersebut hanya tujuh

puluh enam (76) data yang mempunyai data cukup baik dan dua puluh (20)

data tidak dapat digunakan. Hal ini disebabkan karena jawaban dari pertanyaan

tersebut tidak seiring dan bertolak belakang.

Berikut ini adalah ringkasan hasil kuesioner yang dibagikan.

Page 31: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

119

68%

32%

Ya

Tidak

1 Apakah adik menyukai pelajaran Bahasa Inggris?

Jawaban Jumlah Persentase

a Ya 52 68 %

b Tidak 24 32 %

Total 76 100 %

Gambar 4.5 : Persentase siswa/i yang menyukai pelajaran Bahasa Inggris

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 32: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

120

26 %

49 %

25 %

RumahSekolah Lainnya

2 Dimana adik pertama kali belajar bahasa inggris ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Rumah 20 26 %

b. Sekolah 37 49 %

c. Lainnya 19 25 %

76 100 %

Gambar 4.6 : Persentase dimana siswa/i pertama kali mempelajari Bahasa Inggris

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 33: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

121

75 %

25 %

YaTidak

3 Apakah adik mengalami kesulitan selama mempelajari pelajaran Bahasa Inggris ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 57 75 %

b. Tidak 19 25 %

76 100 %

Gambar 4.7 : Persentase kesulitan siswa dalam mempelajari Bahasa Inggris

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 34: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

122

16%

22%

19%

24%

19%

Guru terlalu cepat menjelaskan

Materi pelajaran yang sulit

Waktu yang tidak cukup

Suasana kelas yang tidakmendukungPenjelasan buku dalam bahasainggris

4 Urutkan hambatan-hambatan yang terjadi di dalam kelas

1 2 3 4 5

a. Guru terlalu cepat menjelaskan 6 11 10 24 25

b. Materi pelajaran yang sulit 21 18 13 11 13

c. Waktu yang tidak cukup 10 14 19 19 14

d. Suasana kelas yang tidak mendukung 26 19 14 10 7

e. Penjelasan buku dalam bahasa inggris 13 14 20 12 17

Bobot 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 Jumlah

a. Guru terlalu cepat menjelaskan 30 44 30 48 25 177

b. Materi pelajaran yang sulit 105 72 39 22 13 251

c. Waktu yang tidak cukup 50 56 57 38 14 215

d. Suasana kelas yang tidak mendukung 130 76 42 20 7 275

e. Penjelasan buku dalam bahasa inggris 65 56 60 24 17 222

Gambar 4.8 : Persentase hambatan yang terjadi di dalam kelas

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 35: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

123

19%

17%

18%19%

27%

Penggunaan grammar

Pemahaman vocabulary

Pemahaman bacaan

Mendengar dan berbicara dalamBahasa InggrisMengarang dalam BahasaInggris

5 Urutkan materi pelajaran yang paling sulit untuk dimengerti

1 2 3 4 5

a. Penggunaan grammar 13 17 16 7 23

b. Pemahaman vocabulary 5 12 18 25 16

c. Pemahaman bacaan 6 11 19 29 11

d. Mendengar dan berbicara dalam Bahasa Inggris 13 19 12 9 23

e. Mengarang dalam Bahasa Inggris 39 17 11 6 3

Bobot 5 4 3 2 1

1 2 3 4 5 Jumlah

a. Penggunaan grammar 65 68 48 14 23 218

b. Pemahaman vocabulary 25 48 54 50 16 193

c. Pemahaman bacaan 30 44 57 58 11 200

d. Mendengar dan berbicara dalam Bahasa Inggris 65 76 36 18 23 218

e. Mengarang dalam Bahasa Inggris 195 68 33 12 3 311

Gambar 4.9 : Persentase materi pelajaran yang tersulit untuk dipelajari

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 36: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

124

38 %

17 %

45 % MateriContoh/alat peragaLatihan

6 Bagian manakah yang harus diperbanyak dalam pelajaran Bahasa Inggris

Jawaban Jumlah Persentase

a. Materi 29 38 %

b. Contoh/alat peraga 13 17 %

c. Latihan 34 45 %

76 100 %

Gambar 4.10 : Persentase bagian dalam Bahasa Inggris yang harus diperbanyak

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 37: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

125

57 %

43 %

YaTidak

7 Apakah buku yang dipergunakan sulit untuk dipelajari ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 43 57 %

b. Tidak 33 43 %

76 100 %

Gambar 4.11 : Persentase penilaian terhadap buku yang sulit untuk dipelajari

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 38: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

126

88 %

12 %

YaTidak

8 Apakah adik setuju jika pelajaran bahasa inggris diberikan dengan menggunakan komputer ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 67 88 %

b. Tidak 9 12 %

76 100 %

Gambar 4.12 : Persentase persetujuan siswa untuk pembelajaran elektronik

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 39: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

127

72 %

28 %

YaTidak

9 Apakah adik mengerti, apa itu grammar ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 55 72 %

b. Tidak 21 28 %

76 100 %

Gambar 4.13 : Persentase siswa yang mengerti tentang Grammar

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 40: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

128

92 %

8 %

YaTidak

10 Apakah adik mengerti, apa itu vocabulary?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 70 92 %

b. Tidak 6 8 %

76 100 %

Gambar 4.14 : Persentase siswa yang mengerti tentang Vocabulary

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 41: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

129

82 %

18 %

YaTidak

11 Apakah alat peraga dapat membuat adik lebih mengerti dalam mempelajari bahasa inggris ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 62 82 %

b. Tidak 14 18 %

76 100 %

Gambar 4.15 : Persentase menggunakan Contoh / Alat Peraga dalam kelas

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 42: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

130

20 %

80 %

YaTidak

12 Apakah suasana kelas telah mendukung dalam mempelajari bahasa inggris ?

Jawaban Jumlah Persentase

a. Ya 15 20 %

b. Tidak 61 80 %

76 100 %

Gambar 4.16 : Persentase apakah suasana kelas telah mendukung pengajaran

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 43: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

131

13. Sebutkan bagian dari Bahasa Inggris (listening, reading, writing, dan speaking)

yang paling suli untuk dipelajari? Sebutkan alasannya?

Bagian Bahasa Inggris Jumlah Responden Persentase

Listening 24 Responden 32%

Writing 23 Responden 30%

Reading 20 Responden 26%

Speaking 1 Responden 1%

Semua Mudah 8 Responden 11%

Total Responden 76 Responden 100%

24

20

23

1 8ListeningReadingWritingSpeakingSemua mudah

Gambar 4.17 : Persentase komponen penilaian Bahasa Inggris yang sulit dipelajari

Sumber : Hasil Kuesioner

Page 44: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

132

Alasan siswa yang memilih Listening paling sulit untuk dipelajari :

- Guru terlalu cepat untuk mengucapkannya

- Karena melalui pendengaran jadi mudah lupa

- Harus mencermati sekali

- Harus banyak latihan mendengar

- Teman-teman ribut

- Kurang memperhatikan

- Harus menjawab langsung kalau tidak ketinggalan

- Hanya diputar dua sampai tiga kali

- Salah mendengar

- Harus mendengar dan berpikir

- Tidak terbiasa mendengar dalam Bahasa Inggris

Alasan siswa untuk reading dan writing merupakan bagian yang tersulit :

- Banyak pola-pola yang harus dihafalkan

- Grammar yang sulit

Page 45: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

133

4.2 Identifikasi masalah

Berdasarkan wawancara dan kuesioner yang dilakukan di Sekolah Dasar

IPEKA Tomang I, masalah utama yang terjadi dalam mengajarkan Bahasa Inggris di

Sekolah ini adalah penggunaan buku berbahasa inggris (berdasarkan buku yang

berkurikulum Singapore) yang sulit untuk dipelajari. Tidak hanya guru yang

mengeluhkan untuk buku yang berbasis Singapore, para siswa juga menekankan hal

yang sama. Dari hasil kuesioner, sebanyak 57% siswa merasa bahwa buku tersebut

sulit. Tentu saja penggunaan buku yang berasal dari Singapore ini mempunyai

dampak yang cukup berpengaruh seperti :

• Guru menjadi kesulitan dalam menerangkan materi dalam pembelajaran

karena bahan – bahan pelajaran yang sulit untuk dijelaskan kepada siswa

kelas V SD.

• Siswa merasa bertambah sulit dalam memahami pelajaran Bahasa Inggris

terutama dalam mempelajari komponen dalam Bahasa Inggris terutama

mempelajari grammar (syntax) yang sangat diperhatikan dalam penulisan

(writing). Sulitnya mempelajari grammar (syntax) tersebut, ternyata siswa

juga merasakan sulitnya mempelajari komponen lainnya seperti listening.

Dampak–dampak yang disebutkan di atas juga diperkuat oleh hasil kuesioner

yang dibagikan. Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil kuesioner adalah :

Sebagian besar siswa/i menyukai pelajaran Bahasa Inggris tetapi sebanyak

75% siswa merasakan kesulitan dalam mempelajari pelajaran Bahasa Inggris.

Page 46: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

134

Pembelajaran bisa berlangsung dengan baik jika didukung oleh sarana dan

prasarana yang baik serta kondisi yang mendukung terjadinya pembelajaran.

Sarana dan prasarana yang diteliti adalah kondisi di dalam kelas, penggunaan

buku, sumber daya manusia yang dipergunakan (guru yang mengajar) serta

waktu yang dipergunakan. Hasil kuesioner menunjukkan masalah utama yang

menghambat dalam proses pembelajaran di kelas adalah suasana kelas yang

tidak mendukung (24%), yang diikuti oleh materi pelajaran yang sulit dan

penjelasan buku dalam Bahasa Inggris (22% dan 19%).

Hasil kuesioner menyatakan bahwa ada materi pelajaran yang sulit untuk

dimengerti, hal ini menandakan ada bagian–bagian dari komponen Bahasa

Inggris yang juga sulit untuk dipelajari. Hasil kuesioner menyimpulkan bahwa

siswa/i merasa kesulitan dalam mengarang dalam Bahasa Inggris (writing)

(27%). Komponen writing ini menentukan bagaimana pemahaman siswa

terhadap penggunaan grammar (syntax) yang diajarkan oleh guru. Kesulitan

yang menempati nilai tertinggi kedua adalah pemahaman grammar (19%) dan

mendengar serta berbicara dalam Bahasa Inggris (19%). Kesulitan ini sangat

beriringan, siswa merasa bahwa writing itu sulit karena siswa kurang

memahami penggunaan dari grammar tersebut. Pernyataan ini juga dikuatkan

oleh adanya jawaban bebas dari siswa di pertanyaan nomor 13. Walaupun

kebanyakan siswa menjawab listening (24 siswa) sebagai komponen yang

sulit, tetapi writing (23 siswa) juga menempati urutan kedua setelah listening.

Page 47: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

135

Mayoritas siswa sudah mampu mengerti tentang arti grammar atau

vocabulary, tetapi ada beberapa siswa yang tidak mengerti apa itu grammar

dan vocabulary.

Dampak-dampak diatas terjadi karena penggunaan buku di dalam kelas, dalam

penelitian skripsi ini juga akan dibahas bagaimana dampak yang ditimbulkan jika

Sekolah Dasar IPEKA Tomang I menggunakan sebuah media pembelajaran yang

baru, apakah hal tersebut akan memberikan manfaat yang setara dengan biaya yang

dikeluarkan oleh orang tua dan sekolah. Apakah penggunaan media pembelajaran

yang baru akan memudahkan proses pembelajaran sehingga siswa/i akan

mendapatkan pemahaman yang maksimal dari proses pembelajaran tersebut.

4.3 Usulan Pemecahan Masalah

Dari analisa identifikasi masalah di atas, disebutkan bahwa masalah utama

yang terjadi adalah penggunaan buku pelajaran yang berdasarkan kurikulum

Singapore dimana buku tersebut sulit untuk dipelajari bagi guru maupun siswa.

Pemecahan masalah untuk kasus seperti di atas adalah dengan mengganti buku yang

dipergunakan sehingga menjadi lebih mudah untuk dipahami. Hal ini pernah

diusulkan oleh guru bersangkutan dalam pertemuan dengan Yayasan dan akhirnya

Yayasan menolak untuk mengubah kurikulum Bahasa Inggris yang sudah ditetapkan.

Yayasan melihat bahwa buku ini tidak hanya dipergunakan oleh siswa/i Sekolah

Dasar IPEKA saja, tetapi sudah dipergunakan untuk seluruh tingkat di Sekolah

IPEKA, sehingga jika ingin menggantinya, Yayasan harus mengganti keseluruhan

kurikulum yang sudah berjalan. Lagipula, Yayasan telah beberapa kali mengganti

Page 48: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

136

buku dan menurut Yayasan, buku inilah yang cukup baik untuk diterapkan di Sekolah

IPEKA.

Karena permasalahan utama tidak bisa diselesaikan, maka sebaiknya Sekolah

IPEKA meminimalkan dampak yang terjadi karena terlihat bahwa penggunaan buku

tersebut membawa dampak yang cukup berpengaruh terhadap siswa dan guru.

Pengaruh tersebut bisa saja diminimalkan dengan cara sebagai berikut :

Menambah atau mengganti media penyampaian yang digunakan dalam

memberikan materi kepada siswa. Media penyampaian baru yang akan

digunakan adalah komputer. Tujuan dari penggunaan media komputer ini

sebagai media pengantara (media pengganti whiteboard) dimana guru dapat

memberikan gambaran umum pembelajaran, menyampaikan materi pelajaran,

serta memberikan alat peraga, memberikan pelatihan sama seperti di dalam

kelas.

Memberikan penjelasan yang mudah dipahami oleh siswa/i dengan bantuan

media penyampaian yang berbeda dimana guru dapat memberikan

pemahaman yang sedekat mungkin dengan kenyataan dan mudah dipahami

seperti memberikan contoh atau alat peraga. Contoh dan alat peraga yang

digunakan kepada siswa agar siswa dapat memahami penggunaan grammar

yang benar.

Page 49: BAB 4 HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis …thesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2007-2-00409 BAB 4.pdfpenggunaan kata-kata dalam Bahasa Inggris di dalam kelas, baik secara lisan maupun

137

Memberikan latihan dimana siswa dapat berlatih pada saat istirahat ataupun

pulang sekolah dan memberikan siswa kemudahan dalam memberikan

catatan. Dengan proses pembelajaran dengan menggunakan media elektronik

ini, memungkinkan siswa dapat mengulang pelajaran setiap harinya dan kapan

saja.

Memberikan pelatihan Speaking dan Listening dalam ruang audio-visual.

siswa bisa mendalami komponen ini dengan mendengarkan musik yang

berbahasa Inggris ataupun lewat menonton televisi yang berbahasa inggris

yang dapat dilakukan di rumah atau di sekolah